Anda di halaman 1dari 81

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003 PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR

Nomor Tanggal

: :

335/S/XIV.5/06/2005 02 Juni 2005

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003

PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN V DI DENPASAR


Jl D.I. Pandjaitan, Renon, Telp (0361) 229193, 227205, Fax (0361) 229184, 256205, Denpasar, Bali

Denpasar, 02 Juni 2005 No Sifat Lampiran Perihal : : : : 337/S/XIV.5/06/2005 Rahasia 3 (tiga) berkas Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004

Kepada Yth : 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng Di Singaraja Sesuai dengan Ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga UUD 1945 jo Pasal 2 ayat (4) UU No.5 Th. 1973 tentang BPK jo Pasal 32 ayat (1) UU No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Negara dengan hormat kami sampaikan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004. Atas perhatian dan tindak lanjutnya, diucapkan terima kasih.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KEPALA PERWAKILAN V DI DENPASAR

DRS. A.M. ALIMUDDIN NIP. 240001515 Tembusan : 1. Yth. Menteri Dalam Negeri, di Jakarta; 2. Yth. Anggota Pembina Utama Keuangan Negara IV BPK-RI, di Jakarta; 3. Yth. Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK-RI, di Jakarta; 4. Yth. Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri, di Jakarta; 5. Yth. Inspektur Utama Renalev BPK-RI, di Jakarta; 6. Yth. Bupati Buleleng, di Singaraja, dan 7. Yth. Kepala Bawasda Kabupaten Buleleng, di Singaraja.

DAFTAR ISI DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BAB I LAPORAN KEUANGAN 1. Neraca Per 31 Desember 2004 dan 2003 2. Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 3. Laporan Arus Kas untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 BAB II CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. Umum 2. Kebijakan Akuntansi 3. Penjelasan Pos-Pos Neraca 4. Penjelasan Pos-Pos Laba Rugi BAB III LAMPIRAN 1. Koreksi Fiskal 2. Daftar Koreksi Audit 3. Dasar, Sifat dan Luas Audit 5 8 13 23 3 2 1 i ii

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205

Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 serta laporan laba rugi, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangperundangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buktibukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-perundangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami nomor 336 /S/XIV.5/06/2005 tanggal 02 Juni 2005 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar Ketua Tim

Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020 Tanggal : 13 April 2005

PDAM KABUPATEN BULELENG NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (dalam Rupiah) AKTIVA 1 AKTIVA LANCAR KAS/DANA KERJA BANK PIUTANG LANGGANAN AIR PIUTANG LANGGANAN NON AIR PIUTANG LANGGANAN RAGU-RAGU PIUTANG TAK TERTAGIH PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU PIUTANG LAIN-LAIN PERSEDIAAN INVENTARIS DALAM PERSEDIAAN PEMBAYARAN DIMUKA PAJAK DIBAYAR DIMUKA JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA / INVESTASI PENYERTAAN AKTIVA TETAP PEROLEHAN AKUMULASI PENYUSUTAN NILAI BUKU AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP DALAM PENYELESAIAN PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN INST. TRANS. DALAM PELAKSANAAN JUMLAH AKT. TETAP DLM PENY. AKTIVA LAIN LAIN BAHAN INSTALASI BEBAN DITANGGUHKAN SAMBUNGAN BARU YG BL DITERIMA AKU.AMORTISASI BEBAN DITANGGUHKAN AKT. LAIN-LAIN-UNIT USAHA YEH BULELENG AKUM.AMORT. AKT. LAIN-LAIN-UNIT USAHA YEH BLLG AKTIVA TAK BERWUJUD AKUMULASI AMORTISASI AKTIVA TAK BERWUJUD JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN 3.13 3.14 24,648,728,272.67 (14,513,598,317.93) 10,135,129,954.74 3.15 63,450,000.00 67,275,012.00 130,725,012.00 1,057,698,895.00 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG HUTANG JANGKA PANJANG HUTANG BUNGA JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN JK. PJ. 3.30 3.31 1,863,327,446.00 780,902,277.67 2,644,229,723.67 2,220,861,360.00 927,823,147.67 3,148,684,507.67 REF. 2 2004 3 TAHUN 2003 4 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5 KEWAJIBAN LANCAR HUTANG USAHA HUTANG LAINNYA BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR HUTANG PAJAK HUTANG JANGKA PJ. JATUH TEMPO TITIPAN DANA JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR REF. 6 2004 7 TAHUN 2003 8

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12

10,000,000.00 765,946,941.16 1,171,616,000.00 43,978,025.00 13,468,600.00 19,168,550.00 (46,616,725.00) 35,606,825.00 110,389,650.00 4,328,650.00 2,127,886,516.16

11,002,500.00 1,065,634,591.84 1,207,071,275.00 13,042,415.00 20,652,750.00 14,806,950.00 (36,841,830.00) 500.00 67,207,382.50 96,715,450.00 131,755,794.00 2,591,047,778.34

3.24 3.25 3.26 3.27 3.28 3.29

400,317,919.00 1,886,900.00 35,904,057.00 259,342,965.12 504,454,784.00 35,629,076.00 1,237,535,701.12

266,248,064.00 4,788,825.00 41,912,348.40 416,339,546.00 504,454,784.00 19,189,936.00 1,252,933,503.40

22,806,088,269.67 (13,175,638,530.76) KEWAJIBAN LAIN-LAIN 9,630,449,738.91 UANG JAMINAN LANGGANAN CADANGAN DANA-DANA SAMBUNGAN BARU YG AKAN DITAGIHKAN 97,247,170.00 PENYERT. PEMDA. YG BL DITTPKAN. STATUSNYA 72,768,547.42 BAGIAN LABA PEMDA YG. BELUM DIBAYAR 170,015,717.42 JUMLAH KEWAJIBAN LAIN-LAIN MODAL KEKAYAAN PEMDA YG. DIPISAHKAN MODAL PEMERINTAH PUSAT CADANGAN UMUM PENYERTAAN MODAL

3.32 3.33 3.34 3.35 3.36

654,660,385.00 1,687,475,579.42 43,778,950.00 2,385,914,914.42

553,895,385.00 1,636,537,370.42 16,260,625.00 88,880,000.00 2,295,573,380.42

3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 3.21 3.22 3.23

628,174,704.53 43,200,000.00 44,088,950.00 (14,450,000.00) 52,670,000.00 (11,703,541.67) 741,980,112.86

599,710,493.97 43,200,000.00 16,260,625.00 (12,400,000.00) 68,867,752.50 (2,711,971.00)

3.37 3.38 3.39 -

3,619,785,000.00 2,217,390,916.66 604,826,358.99 -

2,600,853,500.00 2,217,390,916.66 428,147,891.39 -

712,926,900.47

LABA RUGI TAHUN LALU LABA RUGI TAHUN BERJALAN JUMLAH MODAL

3.40

1,483,737,875.90 7,925,740,151.55 14,193,420,490.76

1,160,856,435.60 6,407,248,743.65 13,104,440,135.14

TOTAL AKTIVA 14,193,420,490.76 13,104,440,135.14 JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

2. LAPORAN LABA RUGI PDAM KABUPATEN BULELENG LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (dalam Rupiah) URAIAN 1 PENDAPATAN USAHA PENDAPATAN PENJUALAN AIR PENDAPATAN NON AIR JUMLAH PENDAPATAN USAHA BIAYA LANGSUNG USAHA BIAYA SUMBER BIAYA PENGOLAHAN AIR BIAYA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI JUMLAH BIAYA LANGSUNG USAHA LABA KOTOR USAHA BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN PENDAPATAN LAIN-LAIN BIAYA LAIN-LAIN JUMLAH PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN LABA (RUGI) SEBELUM POS LUAR BIASA KEUNTUNGAN (KERUGIAN) LUAR BIASA LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) SETELAH PAJAK PENGHASILAN REF. 2 3.41 2004 3 11,485,808,550.00 1,577,080,156.00 13,062,888,706.00 3.42 3,597,437,323.53 405,084,899.63 2,882,458,516.20 6,884,980,739.36 6,177,907,966.64 4,072,261,618.98 2,105,646,347.66 2,863,337,671.22 359,782,345.50 2,409,360,128.83 5,632,480,145.55 5,289,747,454.45 3,589,013,000.43 1,700,734,454.02 TAHUN 2003 4 9,841,688,050.00 1,080,539,550.00 10,922,227,600.00

3.43

3.44 3.45

101,120,581.59 (5,153.35) 101,115,428.24 2,206,761,775.90 2,206,761,775.90 723,023,900.00 1,483,737,875.90

68,829,277.48 (19,840,695.90) 48,988,581.58 1,749,723,035.60 1,749,723,035.60 588,866,600.00 1,160,856,435.60

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

3. LAPORAN ARUS KAS PDAM KABUPATEN BULELENG LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (dalam Rupiah) URAIAN 1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba (Rugi) Operasi Penyesuaian : Transaksi yang tidak menggunakan kas : - Biaya Penyusutan - Biaya Amortisasi - Biaya Penyisihan Piutang Kas bersih dari aktivitas operasi Perubahan aktiva dan kewajiban operasi (Kenaikan)/Penurunan piutang langganan air (Kenaikan)/Penurunan piutang langganan non air (Kenaikan)/Penurunan piutang ragu-ragu (Kenaikan)/Penurunan piutang tak tertagih (Kenaikan)/Penurunan piutang lain-lain (Kenaikan)/Penurunan persediaan (Kenaikan)/Penurunan inventaris dalam persediaan (Kenaikan)/Penurunan pembayaran dimuka (Kenaikan)/Penurunan pajak dibayar dimuka (Kenaikan)/Penurunan bahan instalasi (Kenaikan)/Penurunan sambungan baru belum diterima (Kenaikan)/Penurunan beban ditangguhkan (Kenaikan)/Penurunan aktiva lain-lain (Kenaikan)/Penurunan aktiva tak berwujud Kenaikan/(Penurunan) hutang usaha yang harus dibayar Kenaikan/(Penurunan) hutang usaha lainnya yang harus dibayar Kenaikan/(Penurunan) beban yang masih harus dibayar Kenaikan/(Penurunan) hutang pajak Kenaikan/(Penurunan) hutang jangka panjang akan jatuh tempo Kenaikan/(Penurunan) pendapatan yang masih harus diterima Kenaikan/(Penurunan) uang jaminan langganan Kenaikan/(Penurunan) cadangan dana-dana Kenaikan/(Penurunan) titipan dana Kenaikan/(Penurunan) sambungan baru yang akan ditagihkan Kenaikan/(Penurunan) penyert. Pem. Yg belum ditetapkan stat. Kenaikan/(Penurunan) penyesuaian laba tahun tahun lalu Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI (Kenaikan)/Penurunan aktiva tetap dalam penyelesaian (Kenaikan)/Penurunan investasi jangka panjang (Kenaikan)/Penurunan aktiva tetap Arus Kas dari Akativitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan/(Penurunan) hutang jangka panjang Kenaikan/(Penurunan) hutang bunga jangka panjang Kenaikan/(Penurunan) cadangan umum Kenaikan/(Penurunan) kekayaan pemda yang dipisahkan Kenaikan/(Penurunan) Peny. Pem. Pusat Kenaikan/(Penurunan) setoran ke Pemda Kenaikan/(Penurunan) pengeluaran dana sosial Kenaikan/(Penurunan) jasa produksi Kenaikan/(Penurunan) dana pensiun Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 2004 2 2003 3

1,483,737,875.90

1,160,856,435.00

1,337,959,787.17 11,041,570.67 9,774,895.00 2,842,514,128.74

1,142,590,639.71 8,411,971.00 1,692,850.00 2,313,551,895.71

35,455,275.00 (30,935,610.00) 7,184,150.00 (4,361,600.00) 500.00 31,600,557.50 (13,674,200.00) 127,427,144.00 (28,464,210.56) (27,828,325.00) 68,867,752.50 (52,670,000.00) 134,069,855.00 (2,901,925.00) (6,008,291.40) (156,996,580.88) 100,765,000.00 50,938,209.00 16,439,140.00 27,518,325.00 (88,880,000.00) (1,160,856,435.60) (973,311,270.44) 1,869,202,858.30

(396,026,574.50) 934,185.00 (3,852,975.00) (3,279,670.00) (500.00) (58,449,575.00) (131,755,794.00) 314,163,000.00 (34,771,344.16) (2,373,825.00) 1,292,500.00 (68,867,752.50) 179,595,285.00 (9,334,425.00) (5,548,333.71) 276,445,816.00 63,613,000.00 65,687,134.50 722,496.00 2,373,825.00 (196,290,556.16) (5,724,083.53) 2,307,827,812.18

39,290,705.42 (1,057,698,895.00) (1,842,640,003.00) (2,861,048,192.58)

(106,565,717.42) (1,676,751,283.58) (1,783,317,001.00)

(357,533,914.00) (146,920,870.00) 176,678,467.60 1,018,931,500.00 691,155,183.60 (300,690,150.68) 1,076,637,091.84 775,946,941.16

(357,604,952.62) (146,849,831.38) 29,443,583.16 330,973,000.00 (100,000,000.00) (244,038,200.84) 280,472,610.94 796,164,480.90 1,076,637,091.84

PDAM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA Bab. II Catatan atas Laporan Keuangan 1. Umum a. Bidang Usaha dan Struktur Organisasi PDAM Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 1 tahun 1984 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 tahun 1984 seri D No.5 pada tanggal 5 Oktober 1984. Perda tersebut telah mengalami satu kali perubahan yaitu dengan Perda Kabupaten Buleleng Nomor 01 Tahun 1996. Dalam Perda tersebut dinyatakan bahwa modal dasar perusahaan terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan, sedangkan neraca permulaan perusahaan diperoleh dari semua aktiva dan pasiva Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Buleleng yang kemudian dilebur menjadi PDAM Kabupaten Buleleng. Modal PDAM Kabupaten Buleleng pada Tahun 1984 berasal dari modal pemerintah eks DIP Proyek Air Bersih (PAB) Bali. Pada tahun 1997 terdapat penambahan modal PDAM Kabupaten Buleleng dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1.209.948.412,91 sesuai dengan Berita Acara No. KU.09.04/W.14/642 tanggal 2 Juni 1997 mengenai penetapan status modal penyertaan pemerintah yang berasal dari APBN. Jumlah modal PDAM Kabupaten Buleleng pada akhir tahun 1997 adalah sebesar Rp3.282.147.917,00 dengan rincian sebagai berikut : Eks PAB (Pemerintah Pusat) Rp APBD Propinsi APBD Kabupaten Rp Rp Rp 2.217.390.917,00 1.025.840.000,00 38.917.000,00 3.282.147.917,00

Selanjutnya Modal PDAM Kabupaten Buleleng pada akhir Tahun 2004 dan 2003 seluruhnya masing-masing sebesar Rp7.925.740.151,55 dan Rp6.407.248.943,65, dengan rincian berasal dari:

-Eks Proyek Pusat (Pemerintah Pusat) -APBD Propinsi Bali -APBD Kabupaten Buleleng -Cadangan Umum -Laba Rugi Tahun Berjalan Jumlah

31 Desember 2004 Rp 2.217.390.916,66 Rp 2.319.843.500,00 Rp 1.299.941.500,00 Rp 604.826.358,99 Rp 1.483.737.875,90 Rp 7.925.740.151,55

31 Desember 2003 Rp2.217.390.916,66 Rp 2.230.963.500,00 Rp 369.890.000,00 Rp 428.147.891,39 Rp 1.160.856.635,60 Rp 6.407.248.943,65

Tujuan perusahaan sesuai dengan peraturan pendiriannya adalah : 1) Turut serta melaksanakan pembangunan daerah sebagai salah satu usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan sebagai sarana pengembangan perekonomian pembangunan daerah, dan pembangunan nasional pada umumnya. 2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih secara sehat dan memenuhi syarat, dan juga mengatur penggunaan air secara merata, efisien serta mencegah pengambilan air secara liar bagi masyarakat daerah Buleleng dan daerah lainnya yang dapat dilayani sesuai dengan kesepakatan pemerintah daerah setempat. Struktur organisasi PDAM Kabupaten Buleleng berdasarkan Surat Keputusan Bupati Buleleng No. 397 tahun 1993 tanggal 2 Agustus 1993 terdiri dari : Badan Pengawas, Direksi, Satuan Pengawas, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Bagian-bagian serta unsur staf. Susunan Direksi per 31 Desember 2004, sebagai berikut : Direktur Utama Direktur Teknik Direktur Umum dan Adm. Ketua merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota : : : : : : Drs. Nyoman Artha Widnyana Ir. Nyoman Yuliarta Drs. PR. Mundarto, BBA Nyoman Pastika,SE (Birokrat) I Nengah Artha, SE.,Akt (Profesional) Nyoman Sumartha (pelanggan)

Susunan Badan Pengawas per 31 Desember 2004, sebagai berikut :

Jumlah personil per 31 Desember 2003 dan 2004 masing-masing sebanyak 202 orang dan 202 orang, dengan rincian sebagai berikut :

No. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Uraian 2 Direksi Litbang Satuan Pengawas Intern (SPI) Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Bagian Pelayanan Bagian Umum Bagian Produksi Bagian Distribusi Bagian Perencanaan Bagian Pemeliharaan Cabang Seririt Cabang Air Sanih Cabang Pancasari Cabang Busungbiu Cabang Celukan Bawang Unit Usaha Yeh Buleleng Jumlah

Tahun 2003 3 3 2 2 15 14 23 21 20 20 11 8 16 14 6 10 8 9 202

Tahun 2004 4 3 2 2 15 14 25 24 19 18 9 9 16 15 5 9 9 8 202

Sedangkan berdasarkan jenjang pendidikan sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 6 7 Uraian Sarjana Sarjana Muda/DIII SMEA SMA STM SLTP SD Jumlah b. Kapasitas Produksi dan Cakupan Pelayanan Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja memiliki instalasi pengolahan air dengan kapasitas terpasang sebesar 405 lt./dt., sedangkan yang dimanfaatkan berdasarkan jumlah produksi hanya sebesar 318,10 lt./dt. atau 78,54%. Berdasarkan cakupan pelayanan, jumlah penduduk yang terlayani sampai dengan 31 Desember 2004 sebanyak 183.046 orang atau 30,12% dari jumlah penduduk yang berada dalam daerah pelayanan sebanyak 607.610 orang. Tahun 2003 14 3 9 115 18 27 16 202 Tahun 2004 14 3 9 116 18 26 16 202

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk kebutuhan air bersih, operasional pengolahan dan distribusi air dibagi ke dalam 7 (tujuh) cabang dan 1 (satu) kota pelayanan. 2. Kebijakan Akuntansi Penyusunan laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng berpedoman pada Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tahun 2000 yang diterbitkan oleh Asisten Deputi Urusan BUMD Deputi Bidang Sumber Pembiayaan dan Investasi Kantor Menteri Otonomi Daerah yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000. Beberapa kebijakan akuntansi yang penting antara lain : a. Asumsi Dasar Akuntansi Asumsi dasar akuntansi sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku adalah : 1) Kelangsungan Usaha Suatu 2) Akrual Dasar akuntansi yang digunakan dalam perhitungan hasil usaha (laporan laba rugi) periodik dan penentuan posisi keuangan (neraca) dilakukan dengan metode akrual. Dengan metode akrual diartikan bahwa pembukuan tidak hanya sekedar pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran uang, akan tetapi pencatatan terhadap setiap perubahan aktiva dan kewajiban, demikian pula pendapatan dan biaya, pada saat terjadinya atau perubahannya. b. Pengakuan Pendapatan Seluruh pendapatan, baik pendapatan usaha maupun di luar usaha diakui pada saat timbulnya transaksi dan/ atau pada masa prestasi dinikmati, yaitu: 1) Pendapatan Penjualan Air diakui, dicatat dan dilaporkan tiap-tiap bulan berdasarkan rekening tagihan air yang diterbitkan pada bulan yang bersangkutan, walaupun penerimaan uangnya baru terjadi kemudian, atau pada saat penerimaan uang untuk transaksi penjualan tunai. entitas ekonomi diasumsikan terus melakukan usahanya secara berkesinambungan tanpa maksud untuk dibubarkan.

2) Pendapatan Sambungan baru dan Pendapatan Non Air lainnya diakui dan dicatat seluruhnya sebagai pendapatan tahun berjalan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: a) Jika menurut prosedur yang berlaku pelanggan/calon pelanggan disyaratkan membayar kewajibannya secara tunai, maka pendapatan dicatat dan diakui pada saat pembayarannya. Oleh karenanya, transaksi seperti ini tidak perlu dilakukan pencatatan ke dalam rekening piutang. b) Jika menurut ketentuan yang berlaku pelanggan dapat memenuhi kewajibannya dengan cara mengangsur, maka pengakuan serta pencatatan pendapatan dilakukan pada saat ditandatanganinya kontrak sambungan baru dengan mendebet Sambungan Baru yang akan diterima dan mengkredit Pendapatan Sambungan Baru, selanjutnya angsuran pembayaran yang jatuh tempo 1 (satu) tahun mendatang diklasifikasikan ke Piutang rekening Non Air. 3) Pendapatan denda atas keterkambatan pembayaran oleh pelanggan dicatat pada saat denda tersebut diterima. Pendapatan yang berasal dari usaha kerjasama dengan pihak ketiga berupa royalti, pembagian pendapatan (revenue sharing) dan pembagian produksi (production sharing) diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan, sedangkan pendapatan berupa pembagian keuntungan dan diveden diakui pada saat hak untuk menerima pembayaran ditetapkan. 4) Penerimaan Dana Meter dari pelanggan yang dimaksudkan untuk pemerliharaan meter air tidak dapat diakui sebagai pendapatan, akan tetapi diakui sebagai kewajiban dalam perkiraan Cadangan Dana Meter. c. Pengakuan Biaya Pada dasarnya biaya yang harus diakui, dicatat dan dilaporkan dalam periode terjadinya transaksi. Pembebanan biaya-biaya yang bersifat periodik seperti gaji, listrik, sewa, asuransi dan sebagainya harus dikaitkan dengan periode dimana biaya tersebut menjadi beban, walaupun pembayarannya belum dilakukan ataupun telah dibayar dimuka.

Untuk keperluan pisah batas (cut off) periode akuntansi, biaya-biaya yang terjadi sebelum tanggal neraca walupun belum dapat diketahui secara pasti jumlahnya, harus dicatat dan dilaporkan dengan cara estimasi yang wajar. d. Penilaian Piutang Piutang harus disajikan dalam laporan keuangan dengan nilai tunai yang dapat direalisasikan, khususnya untuk piutang usaha ketentuan ini menghendaki agar piutang-piutang yang mempunyai kemungkinan tak tertagih hendaknya dibuatkan penyisihan dalam jumlah yang layak. Untuk menentukan besarnya penyisihan pada tiap akhir tahun, pengelompokan piutang menurut umurnya (aging schedule) harus dibuat terlebih dahulu sebagai dasar perhitungan. Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan sebagai berikut: Diatas 3 bulan s.d. 6 bulan Diatas 1 tahun s.d. 2 tahun Diatas 2 tahun : : : 30% 50% 75%, dan diajukan ke Badan Pengawas untuk dihapus. 100%, dan dikeluarkan dari pembukuan, tetapi masih dicatat secara extra compatable. Penyisihan piutang tersebut di atas dikecualikan bagi tagihan seluruh instansi pemerintah. Dalam hal ini kejadian-kejadian khusus, misalnya penbongkaran daerah pemukiman tertentu untuk tujuan pembangunan, tagihan-tagihan tersebut sudah dapat disusulkan penghapusannya walaupun belum memenuhi ketentuan diatas. Jika terdapat pembayaran atas piutang-piutang yang telah dihapus, pembayaran tersebut dibukukan sebagai Pendapatan Lain-lain tahun berjalan. Piutang yang telah berumur diatas 1 (satu) tahun sampai dengan 2 (dua) tahun, diklasifikasikan sebagai piutang ragu-ragu, sedangkan yang berumur diatas 2 (dua) tahun diklasifikasikan sebagai piutang tak tertagih dan sudah dapat dikeluarkan dari pembukuan, tetapi dicatat secara extra comptable dan tetap diusahakan penagihannya. Diatas 6 bulan s.d. 12 bulan :

e. Pencatatan dan Penilaian Persediaan Persediaan dikelompokan ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu: persediaan bahan operasi yang terdiri dari persediaan bahan kimia dan bahan operasi lainnya dan persediaan bahan instalasi. Metode pencatatan yang dianut terhadap persediaan bahan instalasi adalah perpetual inventory method, sedangkan persediaan bahan operasi menggunakan physical inventory method. Barang/ bahan yang dibeli untuk keperluan investasi termasuk pemeliharaan instalasi dikelompokan ke dalam perkiraan bahan instalasi. Persediaan ini digolongkan sebagai aktiva lain-lain. Dasar penilaian yang dianut terhadap kedua jenis persediaan tersebut pada saat penyusunan neraca adalah dengan harga perolehan. Akan tetapi jika diantara persediaan bahan instalasi terdapat barang-barang yang rusak atau tidak dapat digunakan lagi, dinilai dengan taksiran harga jual yang layak. Pembebanan pemakaian persediaan bahan instalasi dan bahan kimia ke dalam pos biaya dilakukan dengan metode firt in first out (FIFO). f. Pengeluaran Barang Modal dan Biaya Yang dapat dikategorikan ke dalam pengertian barang modal/aktiva tetap adalah pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian barang-barang berwujud dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu untuk digunakan dalam operasi perusahaan. Barang-barang modal tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan usaha yang normal dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dengan batasan jumlah di atas Rp200.000,00 dengan memperhatikan: 1) batasan minimal 2) ditetapkan dengan Keputusan Direksi. 3) dapat ditinjau kembali. Namun demikian jika terdapat pembelian barang-barang tertentu yang harga satuannya dibawah Rp200.000,00, akan tetapi barang-barang tersebut lazimnya dibutuhkan dalam jumlah lebih dari satu buah sehingga melampaui nilai Rp200.000,00, maka transaksi pembelian tersebut harus dibukukan sebagai

pengeluaran

modal. Selanjutnya pembelian-pembelian di kemudian hari untuk

menggantikan satuan-satuan yang rusak, dapat dibukukan sebagai pengeluaran biaya. g. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan/harga belinya termasuk semua biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut siap digunakan. Aktiva tetap yang dibangun sendiri dicatat sebesar seluruh nilai bahan/peralatan yang digunakan, biaya pengerjaan serta biaya-biaya umum lainnya yang terkait dengan pembangunan aktiva tetap tersebut. Aktiva tetap disusutkan dengan metode yang dianut di dalam Undang-Undang Perpajakan yang berlaku yaitu UU No. 10 Tahun 1994 yang secara rinci diatur dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 82/KMK.04/1994. Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap yang dipilih PDAM Kabupaten Buleleng yaitu garis lurus dengan tarif penyusutan untuk setiap jenis aktiva tetap sebagai berikut: I. Bukan Bangunan a. Kelompok 1 b. Kelompok 2 c. Kelompok 3 d. Kelompok 4 II. Bangunan a. Permanen : 5,00% b. Tidak Permanen : 10,00% Aktiva tetap dalam penyelesaian harus dilaporkan terpisah dari aktiva tetap yang beroperasi dan belum dapat disusutkan sampai aktiva tetap tersebut dinyatakan beroperasi komersial. : 25,00 % : 12,50 % : 6,25 % : 5,00 %

BAB III LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I 1. KOREKSI FISKAL PDAM KABUPATEN BULELENG KOREKSI FISKAL TAHUN 2004 (dalam Rupiah) Laba Tahun Berjalan Koreksi Fiskal Positif Premi Asuransi Tenaga Kerja Biaya penyisihan piutang Biaya representasi Biaya listrik rumah jabatan Biaya telepon rumah jabatan Biaya Rekening Air rumah Jabatan PPh Ps. 21 beban perusahaan Pembelian Banten Sumbangan Jumlah koreksi fiskal positif Koreksi Fiskal Negatif Pendapatan Jasa Giro Jumlah koreksi fiskal negatif Koreksi Fiskal Riil Laba Kena Pajak Pembulatan Perhitungan Pajak 10.00% X 15.00% X 30.00% X 50,000,000.00 50,000,000.00 2,368,413,000.00 2,206,761,775.90

154,847,789.00 25,810,595.00 48,000,000.00 849,735.00 540,966.00 307,050.00 34,621,983.00 14,097,500.00 7,470,000.00 286,545,618.00

24,893,961.43 24,893,961.43 261,651,656.57 2,468,413,432.47 2,468,413,000.00 5,000,000.00 7,500,000.00 710,523,900.00 723,023,900.00 516,000,000.00 *) (207,023,900.00)

Jumlah Pajak yang harus dibayar Setoran PPh Ps. 25 s.d. Desember 2004 Lebih (Kurang) Bayar Kekurangan Pembayaran Pajak : SKPKB PPh Badan Th. 2002 Total Kurang Bayar

Rp

(23,875,200.00) (230,899,100.00)

LAMPIRAN II

DAFTAR KOREKSI ATAS LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENG TAHUN ANGGARAN 2004 No. Nama Perkiraan dan Uraian Koreksi Kode Rek. Jurnal Koreksi Kredit (Rp)

Debet (Rp)

1.

Bank

10.0.00 Pendapatan Jasa Giro 88.0.00 (Koreksi atas kurang membukukan pendapatan jasa giro Tahun 2004) 88.0.00 10.0.00

3,259,275.95 3,259,275.95

2.

Pendapatan Jasa Giro Bank (Koreksi atas lebih membukukan pendapatan jasa giro hasil audit BPKTahun 2003 dibukukan Tahun 2004) Biaya Lain-lain Bank (Koreksi atas kurang membukukan biaya lain-lain Tahun 2004) Titipan Dana Dapenmapamsi Biaya Astek Sumber (Koreksi atas kesalahan membukukan Titipan Dana Dapenmapamsi sebagai Biaya Astek Tahun 2004) Titipan Dana Pendapatan Lain Lain (Koreksi atas kesalahan membukukan Pendapatan Kolam Renang sebagai Titipan Dana Tahun 2004)

3,369,790.00 3,369,790.00

3.

98.0.00 10.0.00

5,153.35 5,153.35

4.

50.7.08 90.0.08

1,049,110.00 1,049,110.00

5.

50.7.00 88.0.81

2,200,000.00 2,200,000.00

6.

Hutang Pajak Titipan Dana (Koreksi atas kesalahan pembayaran Hutang Pajak yang dicatat sebagai pembayaran Titipan Dana) Biaya Barang Cetakan Barang Cetakan (Koreksi atas Kekurangan mengakui Biaya Barang Cetakan Tahun 2004) Bahan Pembantu Rupa Rupa Biaya Operasi (Koreksi atas Kelebihan mengakui Rupa Rupa Biaya Operasi Tahun 2004) Inventaris Dalam Persediaan Water Meter Perpipaan & Aksesories Biaya Pemeliharaan Instalasi Trans. & Distribusi Kaporit (Koreksi atas Kelebihan membebankan Biaya Pemeliharaan Instalasi Trans. & Distr serta kesalahan penjumlahan Harga Satuan)

50.5.00 50.7.00

3,774,040.00 3,774,040.00

7.

95.1.10 14.4.00

2,408,826.00 2,408,826.00

8.

14.6.00 92.0.80

2,148,500.00 2,148,500.00

9.

14.5.00 40.0.10 40.0.00 92.1.20 14.3.00

326,000.00 46,425,700.00 39,955,596.04 5,954,603.96 841,500.00

LAMPIRAN II

No.

Nama Perkiraan dan Uraian Koreksi

10. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Inst.Trans.Dalam Pelaksanaan (Koreksi atas salah membukukan pembayaran atas Pekerjaan Dalam Pelaksanaan yang dicatat ke Inst. Trans. Dalam Pelaksanaan) 11. Aktiva Tak Berwujud Pekerjaan Dalam Pelaksanaan (Koreksi atas Pekerjaan Program Aplikasi Billing yang telah lunas tgl 6 Pebruari 2004 yang belum diakui sebagai Aktiva Tak Berwujud) 12. Biaya Amortisasi Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud (Koreksi atas kurang membebankan Biaya Amortisasi Aktiva Tak Berwujud Tahun 2004) 13. Akumulasi Amortisasi Beban ditangguhkan Cadangan Umum (Koreksi atas kelebihan pengakuan amortisasi beban ditangguhkan) 14. Piutang Tak Tertagih Piutang Langganan Air Piutang Ragu Ragu Pendapatan Penjualan air Pendapatan Lain-lain Biaya Rekening Air (Koreksi atas klasifikasi piutang dan kesalahan mengkoreksi rekening langganan) 15. Jaminan Langganan Sambungan Baru yg Belum Diterima (Koreksi atas Sambungan Baru yang Batal)

Kode Rek. 31.0.00 31.4.00

Jurnal Koreksi Debet (Rp) Kredit (Rp) 2,475,000.00 2,475,000.00

41.0.00 31.0.00

50,470,000.00 50,470,000.00

95.9.00 41.9.00

11,703,541.67 11,703,541.67

40.9.00 70.5.00

2,550,000.00 2,550,000.00

12.0.00 12.0.00 12.2.00 80.0.00 88.0.81 95.1.31

19,161,050.00 9,819,250.00 7,184,150.00 1,401,600.00 30,000.00 726,050.00

61.2.00 40.6.00

50,000.00 50,000.00

16. Sambungan Baru Yg Akan Ditagih 61.6.11 Jaminan Langganan 61.2.00 (Koreksi atas Jaminan Langganan diakui sebagai Sambungan Instalasi) 17. Hutang Bunga Jangka Panjang Hutang Pokok Jangka Panjang (Koreksi atas kesalahan reklasifikasi Hutang Bunga Jangka Panjang) 18. Pendapatan Penjualan Air Pendapatan Penjualan Non Air (Koreksi atas pengembalian kelebihan pembayaran rekening air Cabang Busung Biu yang salah dibukukan sebagai pengurang pendapatan air tangki) 19. Pendapatan Penjualan Air Pendapatan Lain-lain (Koreksi atas kesalahan membukukan pendapatan jasa giro BCA Singaraja sebagai pendapatan penjualan air) 20. Instalasi Transmisi Dalam Pelaksanaan Pendapatan Lain - Lain Rupa Rupa Biaya Operasi (Koreksi atas Kesalahan pencatatan Instalasi Transmisi Dalam Pelaksanaan) 60.1.00 60.0.00

360,000.00 360,000.00

301,869.00 301,869.00

80.0.00 80.1.00

10,500.00 10,500.00

80.0.00 88.0.81

97,514.00 97,514.00

31.4.00 88.0.81

12,590.08 314.96 12,905.04

LAMPIRAN II

No.

Nama Perkiraan dan Uraian Koreksi

21. Biaya Pegawai Transmisi & Distribusi Biaya Pegawai Administrasi Umum Pendapatan Air Penyertaan (Koreksi atas Jurnal Koreksi BPK tahun 2003 dicatat Tahun 2004) 22. Biaya Air Baku Voucher YMH Dibayar (Koreksi atas Pembayaran Pajak ABT/AP Bulan Desember 2004 yang dibayarkan pada Januari 2005) 23. Biaya Penyusutan Dibagian Sumber Biaya Penyusutan Dibagian Pengolahan Biaya Penyusutan Dibagian Distribusi Biaya Penyusutan Dibagian Administrasi Umum Akumulasi Penyusutan (Koreksi atas belum diakuinya Biaya Penyusutan Tahun 2004) 24. Biaya Penyisihan Piutang Cadangan Penyisihan Piutang (Koreksi atas belum diakuinya Biaya Penyisihan Piutang Th. 2004) 25. Pajak Penghasilan Hutang Pajak 26. Hutang Pajak Pajak Dibayar Dimuka (Koreksi atas pembebanan PPh Badan Th. 2004) JUMLAH

Kode Rek. 92.0.00 95.0.00 80.0.00 20.1.00

Jurnal Koreksi Debet (Rp) Kredit (Rp) 46,654,216.00 7,332,414.00 50,248,450.00 3,738,180.00

90.2.00 50.0.00

12,545,132.00 12,545,132.00

90.9.00 91.9.00 92.9.00 95.9.00 30.9.00

297,316,161.21 6,065,500.63 918,232,306.62 125,526,245.71 1,347,140,214.17

95.6.00 12.9.00

25,810,595.00 25,810,595.00

775,342,965.12 50.5.00 50.5.00 15.4.00 516,000,000.00 516,000,000.00 775,342,965.12

2,882,984,311.30

2,882,984,311.30

Lampiran III Dasar, Sifat dan Luas Audit 1. Dasar Audit Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Daftar Rencana Kegiatan Pemeriksaan (DRKP) Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2004. Surat Tugas Nomor 03/ST/XIV.5/02/2005 tanggal 25 Februari 2005. 2. Sifat dan Luas Audit Audit ini bersifat audit keuangan terhadap Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Buleleng tahun buku berakhir tanggal 31 Desember 2004 dan 2003. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Pelaksanaan audit di lapangan berakhir tanggal 13 April 2005.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENGENDALIAN INTERN TAHUN BUKU 2004 PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA

PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR Nomor Tanggal : : 336 / S / XIV. 5/ 06 / 2005 02 Juni 2005

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENGENDALIAN INTERN TAHUN BUKU 2004 PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA

PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Opini Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Opini Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern Lampiran A 1. 2. Piutang air pada Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 belum diselesaikan PDAM Kabupaten Buleleng belum mengusulkan Lamp A/3 penghapusbukuan piutang air senilai Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun 3. Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Lamp A/5 Rp457.698.895,00 pada PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi belum disahamkan 4. PDAM Kabupaten Buleleng belum membayar angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16 mengakibatkan Rp11.142.905,67 Lampiran B Lampiran-Lampiran Lampiran A.1 Lampiran A.2 Daftar Piutang Air Instansi Pemerintah Diluar Ditagihkan melalui Perpamsi Daftar Piutang Air yang akan Dihapusbukukan beban denda minimal sebesar Lamp A/7 Lamp A/1 Halaman

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. D.I Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205

Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 2 Juni 2005. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Dalam perencanaan dan pelaksanaan audit kami atas laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, kami mempertimbangkan pengendalian intern entitas tersebut untuk menentukan prosedur audit yang kami laksanakan untuk menyatakan pendapat kami atas laporan keuangan dan tidak dimaksudkan untuk memberikan keyakinan atas pengendalian intern tersebut. Manajemen PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja bertanggung jawab untuk menyusun dan memelihara suatu pengendalian intern. Dalam memenuhi tanggung jawabnya tersebut, diperlukan estimasi dan pertimbangan dari pihak manajemen tentang taksiran manfaat dan biaya yang berkaitan dengan pengendalian intern. Tujuan suatu pengendalian intern adalah untuk memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan absolute, kepada manajemen bahwa aktiva terjamin keamanannya dari kerugian sebagai akibat dari pemakaian atau pengeluaran yang tidak diotorisasi dan bahwa transaksi dilaksanakan dengan otorisasi manajemen dan dicatat semestinya untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Karena adanya keterbatasan bawaan dalam setiap pengendalian intern, kekeliruan atau ketidakberesan dapat saja terjadi dan tidak terdeteksi. Begitu juga, proyeksi setiap evaluasi atas pengendalian intern ke periode yang akan datang mengandung resiko bahwa suatu prosedur menjadi tidak memadai lagi karena perubahan kondisi yang terjadi atau efektivitas desain dan operasi pengendalian intern tersebut telah berkurang.

Untuk semua golongan pengendalian intern tersebut di atas, kami memperoleh pemahaman tentang desain pengendalian intern yang relevan dan apakah pengendalian intern tersebut dioperasikan, serta kami menentukan resiko pengendalian. Pertimbangan kami atas pengendalian intern tidak perlu mengungkapkan semua masalah dalam pengendalian intern yang mungkin merupakan kelemahan material menurut Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Suatu operasi satu atau lebih komponen pengendalian intern tidak mengurangi resiko ke tingkat yang relative rendah tentang terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan dalam jumlah yang akan material dalam hubungannya dengan laporan keuangan auditan dan tidak terdeteksi dalam waktu semestinya oleh karyawan dalam melaksanakan normal fungsi yang ditugaskan kepadanya. Kami mencatat bahwa tidak ada masalah berkaitan dengan pengendalian intern dan operasinya yang kami pandang memiliki kelemahan material sebagaimana kami definisikan di atas.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar Ketua Tim

Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020 Tanggal Laporan : 13 April 2005

Laporan Auditor Independen Kami telah mengaudit laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng tanggal 31 Desember 2003 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 14 April 2004. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material. Kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kontrak dan bantuan yang berlaku bagi PDAM Kabupaten Buleleng merupakan tanggung jawab manajemen. Sebagai bagian dari pemerolehan keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, kami melaksanakan pengujian terhadap keoatuhan PDAM Kabupaten Buleleng terhadap pasal-pasal tertentu hokum, peraturan, kontrak, dan persyaratan bantuan. Namun, tujuan audit kami atas lapoiran keuangan adalah tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap pasal-pasal tersebut. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Hasil pengujian kami menunjukkan bahwa, berkaitan dengan unsure yang kami uji, PDAM Kabupaten Buleleng mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal yang kami sebutkan dalam paragaraf d9i atas. Berkaitan dengan unsure yang tidak kami uji, tidak ada sattupun yang kami ketahui yang menyebabkan kami percaya bahwa PDAM Kabupaten Buleleng tidak mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal tersebut. Laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagi Badan Pengawas, manajemen, Bupati dan DPRD Kabupaten Buleleng. Namun apabila laporan ini merupakan catatn publik, distribusinya tidak dibatas. Tdt Tanggal 16 April 2004.

Pokok-pokok temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan Sistem Pengendalian Intern pada PDAM Kabupaten Buleleng : 1. Penyetoran Bagian Laba PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2003 atas Laba perusahan Tahun 2002 melebihi ketentuan dalam Perda Pendirian PDAM Kabupaten Buleleng No. 1 Tahun 1984. 2. Penghitungan dan penyetoran Pajak Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Tahun 203 tidak sesuai dengan Perda No. 6 Tahun 1998. 3. Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum belum sepenuhnya diterapkan sesuai Surat Mendagri Nomor 8 Tahun 2000 4. Program komputerisasi perangkat lunak (software) Sistem Komputerisasi Akuntansi (SKA) PDAM tidak spenuhnya dapat menghasilkan laporan keuangan yang wajar dan lengkap. 5. PDAM Kabupaten Buleleng belum mengasuransikan seluruh aset penting yang berupa aktiva tetap yang dimiliki. 6. Hasil rekensiliasi bank dan stok opname atas persediaan belum ditindaklanjuti dengan pemyesuaian pada catatan akuntansi perusahaan. 7. Hasil-hasil putusan rapat Direksi dengan Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng tidak dinotulenkan.

LAMPIRAN A 1. Piutang air pada Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 belum diselesaikan Pemeriksaan atas Piutang Rekening Air PDAM Kabupaten Buleleng per 31 Desember 2004 berdasarkan Daftar Sisa Rekening (DSR) dan Daftar Umur Piutang Air menunjukkan bahwa jumlah piutang air per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp1.204.253.150,00. Dari jumlah piutang tersebut diantaranya sebesar Rp549.256.900,00 merupakan piutang rekening air pada instansi pemerintah yang terdiri dari piutang air TNI/Polri sebesar Rp478.898.750,00 dan piutang air diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00. Pembayaran rekening air khusus TNI/Polri dilakukan melalui Perpamsi setiap tiga bulan sekali sesuai dengan Surat Perpamsi No. KU.419/IX/1994, tgl. 29 September 1994 dan pembayarannya berjalan lancar, sedangkan tunggakan piutang air Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 sampai dengan saat pemeriksaan tanggal 10 April 2005 belum dibayar. Piutang air kepada instansi pemerintah di luar TNI/Polri seharusnya tidak terdapat tunggakan, karena piutang tersebut merupakan tanggungan pemerintah yang telah mengalokasikan dana untuk pembayaran rekening air pada anggaran tahunan instansi tersebut. Rincian piutang air instansi pemerintah pada lampiran 1. Atas tunggakan piutang air pada instansi pemerintah tersebut pihak PDAM telah mengupayakan penagihannya dengan mengirimkan surat langsung kepada instasi instansi pemerintah daerah yang menunggak agar segera melunasinya. Kondisi tersebut di atas tidak sesuai dengan : a. Pedoman Akuntansi PDAM Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000 yang menyatakan bahwa Penyisihan Piutang dikecualikan bagi tagihan kepada seluruh Instansi Pemerintah, sehingga harus diselesaikan dengan tepat waktu; b. Rekening Tagihan Air PDAM Kabupaten Buleleng pada point peringatan disebutkan pembayaran rekening pemakaian air dilakukan tiap bulan pada tempat yang telah ditentukan sesuai jadwal waktu pembayaran dan wilayah masing-masing pelanggan

Lampiran A/ 1

dan apabila pembayaran lewat dari tanggal yang ditetapkan akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku. Belum dibayarnya tunggakan piutang air tersebut mengakibatkan penerimaan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 sebesar Rp70.358.150,00 tertunda dan belum dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh PDAM Kabupaten Buleleng belum maksimal melakukan penagihan tunggakan rekening air kepada instansi pemerintah yang belum memenuhi kewajibannya dan kesengajaan dari instansi pemerintah/pelanggan tidak segera membayar tagihan/tunggakan air. Direksi PDAM Buleleng menjelaskan bahwa telah senantiasa mengupayakan penagihan tunggakan piutang air dimaksud melalui surat, namun karena anggaran dari masing masing instansi/dinas tidak memungkinkan untuk melunasi seluruh tunggakan yang ada, maka Direksi membijaksanai untuk tidak melakukan penyegelan/pencabutan dengan dasar surat permakluman dari instansi/dinas yang bersangkutan. BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar lebih mengoptimalkan upaya penagihan tunggakan rekening air tersebut dan menetapkan sanksi yang tegas kepada instansi pemerintah/pelanggan yang menunggak.

Lampiran A/ 2

2.

PDAM Kabupaten Buleleng belum mengusulkan penghapusbukuan piutang air senilai Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun Hasil pemeriksaan atas Neraca PDAM Kabupaten Buleleng per 31 Desember 2004 menunjukkan bahwa saldo Piutang Air sebesar Rp1.204.253.150,00 dengan rincian berdasarkan umur piutang sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. Umur Piutang 0-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan 12-24 bulan 24 bulan ke atas Jumlah Jumlah (Rp) 1.001.974.100,00 129.550.800,00 40.091.100,00 13.468.600,00 19.168.550,00 1.204.253.150,00 Keterangan Piutang Usaha Piutang Usaha Piutang Usaha Piutang Ragu-ragu Piutang Tak Tertagih

Atas Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari 2 (dua) tahun tersebut, oleh Direksi belum diusulkan kepada Badan Pengawas untuk dihapusbukukan dan dicatat secara extra comptabel. Piutang yang belum diusulkan untuk dihapusbukukan tersebut tersebar di 5 (lima) wilayah sebagai berikut: No. 1 2 3 4 5 Unit Pelayanan Wilayah Singaraja (01) Wilayah Lovina (02) Wilayah Seririt (03) Wilayah Celukan Bawang (05) Wilayah Kubutambahan (07) Jumlah Jumlah Piutang (Rp) 6.774.575,00 6.512.625,00 1.155.750,00 1.055.100,00 3.670.500,00 19.168.550,00

Rincian Piutang yang akan Dihapuskan Terlampir.

Lampiran A/ 3

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum Bagian I Kebijakan Akuntansi dalam Penilaian Piutang antara lain menyebutkan bahwa untuk piutang yang telah berumur lebih dari 2 tahun diklasifikasikan sebagai piutang tak tertagih dan sudah dapat diusulkan kepada Badan Pengawas untuk dihapus serta dikeluarkan dari pembukuan, tetapi dicatat secara extra comptabel dan tetap diusahakan penagihannya. Piutang Air sebesar Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun yang belum dihapusbukukan tersebut mengakibatkan likuiditas perusahaan tidak menunjukkan keadaaan yang sebenarnya Hal tersebut disebabkan kesengajaan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng yang belum mengajukan usul penghapusan Piutang Air yang telah berumur lebih dari dua tahun kepada Badan Pengawas karena menunggu hasil audit BPK untuk memperoleh nilai yang pasti atas piutang tak tertagih. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa usulan

penghapusbukuan terhadap piutang piutang yang telah berumur diatas 2 (dua) tahun secara rutin telah dilakukan setiap tahunnya. Namun usulan tersebut baru diajukan kepada Bupati (melalui Badan Pengawas) setelah dilakukan audit oleh auditor eksternal dengan maksud agar usulan tersebut lebih valid dan bersifat final. BPK-RI menyarankan Direksi PDAM Buleleng agar segera mengajukan usulan penghapusan piutang air yang telah berumur lebih dari dua tahun kepada Badan Pengawas untuk dikeluarkan dari pembukuan dan dicatat secara extra comptabel serta tetap dilakukan penagihannya.

Lampiran A/ 4

3. Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Rp457.698.895,00 pada PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi belum disahamkan Pemeriksaan atas Neraca PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004 menunjukkan bahwa terdapat penyertaan sebesar Rp1.057.698.895,00. Penyertaan tersebut merupakan penyertaan pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi yang bergerak dalam bidang produksi air minum kemasan. Berdasarkan dokumen-dokumen yang terkait dengan penyertaan seperti : Akte Pendirian PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Nomor 19 tanggal 25 Mei 2004, Surat Saham yang dimiliki dan Laporan Keuangan PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Tahun Buku 2004, diketahui bahwa Modal Dasar Perseroan sebesar Rp800.000.000,00 yang terbagi atas 800 lembar saham masing-masing bernilai nominal Rp1.000.000,00 dengan rincian 600 lembar dalam bentuk saham dimiliki oleh PDAM dan 200 lembar saham dimiliki oleh PT. Mara Jaya Dewi Sakti. Penetapan Modal Dasar Perseroan tersebut berdasarkan perkiraan Direksi PDAM yang memprediksikan bahwa perusahaan air minum kemasan sudah dapat beroperasi dengan modal sebesar Rp800.000.000,00. Namun kenyataannya perusahaan dimaksud baru dapat beroperasi dengan modal seluruhnya sebesar Rp1.257.698.895,00. Pemeriksaan terhadap bukti-bukti penyertaan modal PDAM Kabupaten Buleleng yang sampai 31 Desember 2004 telah berjumlah sebesar Rp1.057.698.895,00 tersebut sejumlah 600 lembar atau sebesar Rp600.000.000,00 sudah ditetapkan dalam bentuk saham. Dengan demikian penyertaan sebesar Rp457.698.895,00 (Rp1.057.698.895,00 Rp600.000.000,00) belum disahamkan. Kondisi di atas tidak sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa : Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

Lampiran A/ 5

Kondisi tersebut mengakibatkan penyertaan modal PDAM Kabupaten Buleleng pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum memiliki kekuatan hukum, sehingga tidak diperhitungkan dalam pembagian deviden maupun dalam pembagian asset apabila perseroan dilikuidasi. Hal ini disebabkan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng belum dapat memprediksikan besarnya kebutuhan modal untuk dapat beroperasinya PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi sebagai dasar dalam penentuan besarnya modal dasar perseroan. Direksi PDAM menyatakan akan segera melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan bersama-sama dengan partner usaha mengenai besarnya modal dasar Perseroan, sehingga nantinya seluruh penyertaan modal PDAM tertuang dalam bentuk saham. BPK-RI menyarankan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng selaku pemegang saham mayoritas PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merubah Modal Dasar dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Lampiran A/ 6

4. PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16 mengakibatkan beban denda minimal sebesar Rp11.142.905,67 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Buleleng sampai dengan 31 Desember 2004 mempunyai kewajiban hutang jangka panjang terdiri atas 3 (tiga) perjanjian pinjaman yaitu RDA 17/DDI/1988 sebesar Rp336.857.280,00, RDA 31/DDI/1989 sebesar Rp357.934.652,00 dan RDA. P5-122/DP3/1993 sebesar Rp1.168.535.514,00 atau seluruhnya sebesar Rp1.863.327.446,00. Ketiga perjanjian pinjaman tersebut pembayaran angsurannya dilaksanakan setiap semester yaitu setiap tanggal 19 April-19 Oktober, 9 Mei- 9 Nopember dan 15 Mei- 15 Nopember setiap tahunnya. Pembayaran angsuran hutang jangka panjang selama ini lancar dilaksanakan, namun Tahun 2004 pembayaran angsuran atas perjanjian pinjaman Nomor: RDA. P5122/DP3/1993 sebesar Rp204.510.357,16 terdiri atas angsuran pokok sebesar Rp111.876.563,00 dan biaya administrasi sebesar Rp92.633.794,16 yang jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 ditunda pembayarannya. Kebijakan Direksi menunda pembayaran angsuran hutang jangka panjang tersebut diputuskan setelah Direksi menyimak adanya berita di Harian Jawa Post hari Kamis 4 Nopember 2004 dan berita Harian Nusa hari Senin 8 Nopember 2004 tentang Rencana Pemerintah untuk menghapus Hutang PDAM seluruh Indonesia. Direksi juga telah berkonsultasi dengan Ketua Perpamsi Bali yang juga menyarankan penundaan pembayaran angsuran hutang jangka panjang sampai ada keputusan yang jelas dari Pemerintah Pusat. Melalui Surat Direksi PDAM Kabupaten Buleleng No. 181/KU.03.09/XI/2004 tanggal 11 Nopember 2004, Direksi memohon persetujuan Bupati Buleleng untuk penundaan pembayaran angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 sebesar Rp204.510.357,16 dan Bupati Buleleng menyetujui penundaan pembayaran angsuran hutang jangka panjang tersebut sampai ada keputusan yang jelas dari Pemerintah Pusat melalui Surat Bupati Buleleng No. 451/723/Eksos tanggal 30 Nopember 2004. Lampiran A/ 7

Penundaan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 tersebut menimbulkan denda dimana PDAM Kabupaten Buleleng telah menerima perhitungan jumlah angsuran pinjaman dan denda dari Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk posisi sampai dengan tanggal 14 April 2005 ( 150 hari) sebagai berikut: Hutang Pokok jatuh tempo sebesar Rp111.876.563,00; Biaya Administrasi jatuh tempo sebesar Rp168.150.474,19 dengan rincian: - Biaya Administrasi jatuh tempo sebesar Rp92.633.794,16 ; - Dari 16 Nopember 2004 s.d 14 April 2005 sebesar Rp75.516.680,03 (Rp92.633.794,16 x (150/184 hari bunga)) Denda Hutang Pokok sebesar Rp4.195.371,11 dengan perhitungan : Rp111.876.563 x 9% x 150 360 Denda Biaya Administrasi sebesar Rp12.611.285,56 dengan perhitungan : - Rp92.633.794,16 x 18% x 150 = Rp6.947.534,56 360 - Rp75.516..680,03 x 18% x 150 = Rp5.663.751,00 360 atau denda seluruhnya sebesar Rp16.806.656,67 (Rp4.195.371,11+ Rp12.611.285,56). Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei 1993 Pasal 8 ayat (2) maka perhitungan denda atas pokok pinjaman dan biaya administrasi yang telah jatuh tempo adalah yaitu sebesar 9% dan 18% pertahun dari jumlah yang tertunggak dengan perhitungan sebagai berikut: Denda Hutang Pokok sebesar Rp4.195.371,11 (Rp111.876.563 x 9% x 150) 360 Denda Biaya Administrasi sebesar Rp6.947.534,56 (Rp92.633.794,16 x 18% x 150) 360 atau denda seluruhnya sebesar Rp11.142.905,67.

Lampiran A/ 8

Perbedaan jumlah denda biaya administrasi disebabkan berdasarkan Pasal 8 ayat (2) Perjanjian Pinjaman Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei 1993 denda biaya administrasi dihitung sebesar 18% pertahun dari jumlah yang tertunggak. Tidak dibayarnya angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo tersebut tidak sesuai dengan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PDAM Kabupaten Buleleng Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei 1993 pada: a. Pasal 7 ayat (1) yang menyatakan bahwa pembayaran kembali pokok pinjaman oleh PDAM Kabupaten Buleleng kepada Pemerintah Indonesia dilakukan dalam 30 (tiga puluh) kali angsuran setiap setengah tahunan yang sama besarnya pada setiap tanggal 15 Mei dan tanggal 15 Nopember dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal 15 Nopember 1998 dan berakhir pada tanggal 15 Mei 2013; Ayat (2) menyatakan bahwa PDAM Kabupaten Buleleng diwajibkan membayar biaya administrasi setiap tanggal 15 Mei dan tanggal 15 Nopember setiap tahunnya. b. Pasal 8 ayat (2) : huruf b menyatakan bahwa terhitung sejak terjadinya tunggakan/kelambatan pembayaran kembali pokok pinjaman, pihak PDAM Kabupaten Buleleng dikenakan denda sebesar 9% pertahun atas jumlah yang tertunggak; huruf c menyatakan bahwa terhitung sejak terjadinya tunggakan/kelambatan pembayaran biaya administrasi dan biaya komitmen, maka biaya administrasi dan biaya komitmen yang tertunggak tersebut dikenakan denda sebesar 18% per tahun. Angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo yang belum dibayar tersebut, mengakibatkan beban denda keterlambatan minimal sebesar Rp11.142.905,67 yaitu denda hutang pokok sebesar Rp4.195.371,11 dan denda biaya administrasi sebesar Rp6.947.534,56. Hal ini disebabkan oleh karena kebijaksanaan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng untuk menunda pembayaran angsuran hutang jangka panjang sampai adanya keputusan yang jelas dari pemerintah pusat mengenai hutang PDAM seluruh Indonesia. Lampiran A/ 9

Direksi PDAM Kabupaten Buleleng hutang hutang PDAM seluruh Indonesia.

menjelaskan bahwa tunggakan hutang

dimaksud akan dilunasi setelah adanya keputusan yang pasti dari pemerintah terhadap

BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar segera melaksanakan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang tertunda sebesar Rp204.510.357,16 ditambah denda sampai dengan tanggal 14 April 2005 sebesar Rp11.142.905,67 tanpa menunggu kebijakan Pemerintah Pusat tentang hutang-hutang PDAM seluruh Indonesia yang belum pasti.

Lampiran A/ 10

LAMPIRAN B Tidak ada Catatan Pemeriksaan.

Lampiran A/ 11

LAMPIRAN A . 1 DAFTAR PIUTANG AIR INSTANSI PEMERINTAH DILUAR DITAGIHKAN MELALUI PERPAMSI

NO NO. SAMB. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 2 01006051 01006051 01006417 01006417 01006417 01006417 01011405 01011405 01011405 01011405 01000183 01000183 01000183 01001095 01001095 01001095 01001095 01001095 01002384 01002384 01002384 01002384 01002384 01003974 01003974 01003974 01003974 01003974 01005040 01005040 01005040 01005040 01005040 01007359 01007359 01007359 01007578 01007578 01007578 01007578 01007578 01010631 01010631 01010631 01010631 01010631 01011163 01011163

REK. TH/BLN 3 200411 200412 200409 200410 200411 200412 200306 200307 200308 200309 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409

NAMA PELANGGAN 4 S.P.K SINGARAJA S.P.K SINGARAJA KANTOR UPPT SUKASADA KANTOR UPPT SUKASADA KANTOR UPPT SUKASADA KANTOR UPPT SUKASADA PASAR SUKASADA PASAR SUKASADA PASAR SUKASADA PASAR SUKASADA BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH GEDUNG BAGIAN KEUANGAN GEDUNG BAGIAN KEUANGAN GEDUNG BAGIAN KEUANGAN GEDUNG BAGIAN KEUANGAN GEDUNG BAGIAN KEUANGAN ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA KTR DPRD KAB BULELENG KTR DPRD KAB BULELENG KTR DPRD KAB BULELENG KTR DPRD KAB BULELENG KTR DPRD KAB BULELENG KANTOR BUPATI BARU KANTOR BUPATI BARU KANTOR BUPATI BARU KANTOR BUPATI BARU KANTOR BUPATI BARU RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL LAKSMI GRAHA LAKSMI GRAHA LAKSMI GRAHA LAKSMI GRAHA LAKSMI GRAHA KTR. DPRD KAB.BULELENG KTR. DPRD KAB.BULELENG KTR. DPRD KAB.BULELENG KTR. DPRD KAB.BULELENG KTR. DPRD KAB.BULELENG RUMAH JABATAN KA. DPRD RUMAH JABATAN KA. DPRD

ALAMAT 5 JL.YUDISTIRA/GOL. V JL.YUDISTIRA/GOL. V SANGKET SGR/GOL.IV SANGKET SGR/GOL.IV SANGKET SGR/GOL.IV SANGKET SGR/GOL.IV SUKASADA SUKASADA SUKASADA SUKASADA JLN NGURAH RAI 72 JLN NGURAH RAI 72 JLN NGURAH RAI 72 JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV JL.VETERAN/GOL.IV NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV JL.VETERAN /GOL.IV JL.VETERAN /GOL.IV JL.VETERAN /GOL.IV JL.VETERAN /GOL.IV JL.VETERAN /GOL.IV BISMA 11 BISMA 11 BISMA 11 NGURAH RAI NGURAH RAI NGURAH RAI NGURAH RAI NGURAH RAI NGURAH RAI SGR/GL.IV NGURAH RAI SGR/GL.IV NGURAH RAI SGR/GL.IV NGURAH RAI SGR/GL.IV NGURAH RAI SGR/GL.IV NGURAH RAI 11 NGURAH RAI 11

JUMLAH Rp. 6 91,800 54,400 6,000 6,000 6,000 6,000 65,400 34,050 13,700 6,000 17,000 11,500 10,950 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 1,028,400 1,230,800 1,017,400 1,061,400 1,147,200 328,000 396,200 424,800 572,200 460,000 1,754,600 1,943,800 1,462,000 1,600,600 2,007,600 35,700 43,400 52,200 164,400 464,400 486,400 473,200 376,400 102,800 109,400 109,400 146,800 157,800 184,200 175,400

1 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

2 01011163 01011163 01011163 01013480 01013480 01013480 01013480 01013480 01013483 01013483 01013483 01013483 01013483 01015136 01015136 01015136 01015136 01015136 01000004 01000004 01000004 01000004 01000004 01000036 01000036 01000036 01000036 01000036 01000036 01000036 01000036 01000079 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01000160 01002193 01002193 01002193 01002541 01002541 01002541 01002541

3 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200201 200202 200203 200204 200205 200206 200207 200208 200412 200401 200402 200403 200404 200405 200406 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410

4 RUMAH JABATAN KA. DPRD RUMAH JABATAN KA. DPRD RUMAH JABATAN KA. DPRD KANTOR BUPATI KANTOR BUPATI KANTOR BUPATI KANTOR BUPATI KANTOR BUPATI ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA ATITI WISMA RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG RUMAH DINAS BUPATI RUMAH DINAS BUPATI RUMAH DINAS BUPATI RUMAH DINAS BUPATI RUMAH DINAS BUPATI PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN KTR PERPUSTAKAAN & ARSIP KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA KANTOR KERTIYA GEDUNG PBSI CAB. SGR GEDUNG PBSI CAB. SGR GEDUNG PBSI CAB. SGR SASANA BUDAYA SASANA BUDAYA SASANA BUDAYA SASANA BUDAYA SASANA BUDAYA RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD NGURAH RAI 11 NGURAH RAI 11 NGURAH RAI 11 JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. VETERAN SGR JL. BISMA SGR JL. BISMA SGR JL. BISMA SGR JL. BISMA SGR JL. BISMA SGR VETERAN 4 SGR VETERAN 4 SGR VETERAN 4 SGR VETERAN 4 SGR VETERAN 4 SGR

6 166,600 488,600 74,200 144,600 182,000 133,600 151,200 195,200 1,336,400 1,767,600 1,622,400 1,833,600 1,923,800 20,300 14,800 11,500 6,000 6,550 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 14,700 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 29,100 644,800 1,191,200 721,800 310,400 217,200 330,200 361,000 186,400 435,800 1,015,200 1,431,000 1,332,000 8,750 7,100 6,000 177,600 173,200 140,200 118,200 89,600 89,600 69,800 27,450

VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV JL WERKUDARA 1 VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV VETERAN 20 SGR/GOL. IV JL.UDAYANA NO.4/GOL.V JL.UDAYANA NO.4/GOL.V JL.UDAYANA NO.4/GOL.V VETERAN SGR/GOL. IV VETERAN SGR/GOL. IV VETERAN SGR/GOL. IV VETERAN SGR/GOL. IV VETERAN SGR/GOL. IV VETERAN 9A SGR VETERAN 9A SGR VETERAN 9A SGR

100 01002541 101 01002784 102 01002784 103 01002784

3 200411 200412 200412 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200405 200406 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200410 200411 200412 200401 200402 200403 200404 200405 200406 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200412 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200408 200409 200410 200411

4 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD KANTOR CATATAN SIPIL RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) DINAS PARIWISATA DINAS PARIWISATA DINAS PARIWISATA DINAS PARIWISATA DINAS PARIWISATA G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG G O R KAB.BULELENG K O N I KAB. BULELENG K O N I KAB. BULELENG K O N I KAB. BULELENG DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN TAMAN KOTA LAP. NGURAH RAI RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG KANTOR LURAH BR. TEGAL GEDUNG KESENIAN GEDUNG KESENIAN GEDUNG KESENIAN GEDUNG KESENIAN GEDUNG KESENIAN R.JABATAN KETUA DPRD BLL R.JABATAN KETUA DPRD BLL R.JABATAN KETUA DPRD BLL R.JABATAN KETUA DPRD BLL VETERAN 9A SGR VETERAN 9A SGR

6 9,850 47,800 138,000 275,200 118,200 281,800 212,800 803,200 6,000 6,000 6,000 6,000 321,400 299,400 660,200 292,800 732,800 363,200 6,000 6,000 76,400 47,800 58,800 8,750 7,650 7,100 7,650 18,100 9,850 6,000 6,000 9,850 7,100 7,650 8,200 15,550 869,200 471,000 941,800 752,600 37,350 37,350 37,350 37,350 37,350 164,400 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 45,600 43,400 43,400 43,400

104 01002784 105 01002784 106 01003905 107 01005566 108 01005566 109 01005566 110 01005566 111 01009099 112 01009099 113 01009099 114 01009099 115 01009099 116 01014183 117 01014183 118 01014183 119 01014183 120 01014183 121 01014183 122 01014183 123 01014183 124 01014184 125 01014184 126 01014184 127 01014366 128 01014366 129 01014366 130 01014366 131 01014366 132 01014366 133 01014366 134 01014366 135 01014366 136 01014366 137 01014366 138 01014366 139 01015334 140 01015504 141 01015504 142 01015504 143 01015504 144 01002625 145 01002625 146 01002625 147 01002625 148 01002625 149 01005695 150 01005705 151 01005705 152 01005705 153 01005705 154 01005705 155 01006413 156 01006413 157 01006413 158 01006413

GAJAH MADA 150 GOL. IV JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA VETERAN 23 SGR/GOL. IV VETERAN 23 SGR/GOL. IV VETERAN 23 SGR/GOL. IV VETERAN 23 SGR/GOL. IV VETERAN 23 SGR/GOL. IV JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANA SGR JL. UDAYANAN SGR JL. UDAYANAN SGR JL. UDAYANAN SGR JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JL VETERAN 23 JLN. NGURAH RAI JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA JLN. VETERAN, SINGARAJA UDAYANA 3A SGR/GOL.IV UDAYANA 3A SGR/GOL.IV UDAYANA 3A SGR/GOL.IV UDAYANA 3A SGR/GOL.IV UDAYANA 3A SGR/GOL.IV BR. TEGAL SGR UDAYANA SGR/GOL.V UDAYANA SGR/GOL.V UDAYANA SGR/GOL.V UDAYANA SGR/GOL.V UDAYANA SGR/GOL.V UDAYANA SGR UDAYANA SGR UDAYANA SGR UDAYANA SGR

3 200412 200408 200409 200410 200411 200412 200111 200112 200201 200202 200203 200204 200205 200412 200412 200412 200412 200411 200412 200201 200202 200203 200412 200402 200403 200409 200411 200412 200412 200412 200411 200412 200411 200412 200411 200412 200412 200412 200312 200401 200402 200403 200404 200405 200406 200407 200408 200411 200412 200311 200312 200401 200402 200403 200404

4 R.JABATAN KETUA DPRD BLL R.JABATAN DPRD.KAB.BLL R.JABATAN DPRD.KAB.BLL R.JABATAN DPRD.KAB.BLL R.JABATAN DPRD.KAB.BLL R.JABATAN DPRD.KAB.BLL KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. KES. KAB.DATI II BLL KTR. PENDAFTARAN TANAH BEN.KTR. AGAMA KAB.BLL KTR. KEJAKSAAN NEGERI SGR KANTOR IMIGRASI RESORT BLL. KANTOR IMIGRASI RESORT BLL. KTR.PENERANGAN BULELENG KTR.PENERANGAN BULELENG KTR.PENERANGAN BULELENG KTR.PENGADILAN NEGERI SGR KTR PEMADAM KEBAKARAN KTR PEMADAM KEBAKARAN KTR PEMADAM KEBAKARAN KTR. LURAH BANYUASRI KTR. LURAH BANYUASRI KANTOR CAMAT BULELENG KEPALA KEJAKSAAN NEGERI GKPN RI PROP. BALI GKPN RI PROP. BALI KTR DEPPEN KAB. BLL KTR DEPPEN KAB. BLL SURATNO SURATNO I KT JAYA UTAMA PURBA DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M DOMINGGUS M PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN UDAYANA SGR

5 UDAYANA - SINGARAJA UDAYANA - SINGARAJA UDAYANA - SINGARAJA UDAYANA - SINGARAJA UDAYANA - SINGARAJA PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR A. YANI 43 SGR/GOL.IV SERUNI 16 SGR/GOL.IV DEWI SARTIKA SGR/GOL.IV DEWI SARTIKA SGR/GOL.IV TASBIH 8 SGR/GOL.IV TASBIH 8 SGR/GOL.IV KARTINI 10 SGR/GOL.IV KARTINI 10 SGR/GOL.IV KARTINI 10 SGR/GOL.IV KARTINI SGR/GOL.IV MELUR 29 SGR/GOL.IV MELUR 29 SGR/GOL.IV MELUR 29 SGR/GOL.IV RATNA 15 SGR/GOL.IV RATNA 15 SGR/GOL.IV A.YANI 99 SGR/GOL.IV TELENG SGR TELENG 45 SGR TELENG 45 SGR KARTINI 7 SGR/GOL.IV KARTINI 7 SGR/GOL.IV POLIKLINIK KOMPI B YONIF 741 POLIKLINIK KOMPI B YONIF 741 R D K 45 YONIF 741 SBW SKIP RDH 70 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B R D K 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B

6 43,400 199,600 208,400 206,200 204,000 206,200 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 24,150 264,200 37,350 290,600 9,850 12,600 7,500 15,600 111,000 83,000 7,650 87,400 124,800 6,000 6,000 32,400 39,000 195,200 460,000 513,200 676,000 10,950 11,500 18,100 37,350 100,000 149,000 11,500 11,500 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 488,600 19,200 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000

159 01006413 160 01007367 161 01007367 162 01007367 163 01007367 164 01007367 165 01012062 166 01012062 167 01012062 168 01012062 169 01012062 170 01012062 171 01012062 172 01000758 173 01000931 174 01000934 175 01000954 176 01001004 177 01001004 178 01001068 179 01001068 180 01001068 181 01001120 182 01001153 183 01001153 184 01001153 185 01001222 186 01001222 187 01001466 188 01003976 189 01006310 190 01006310 191 01006428 192 01006428 193 01011409 194 01011409 195 01011417 196 01012414 197 01012416 198 01012416 199 01012416 200 01012416 201 01012416 202 01012416 203 01012416 204 01012416 205 01012416 206 01012416 207 01012416 208 01013578 209 01013578 210 01013578 211 01013578 212 01013578 213 01013578

3 200405 200406 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200201 200202 200203 200204 200412 200412 200412 200201 200202 200203 200411 200412 200412 200412 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200409 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200410 200411 200412 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200412 200411 200412 200410 200411 200412 PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN PUJIMAN

5 RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B RD 38 YONIF 741 KOMPI B LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA JL. AYANI 69 SURAPATI SINGARAJA KP. TINGGI SINGARAJA PELABUHAN BLL/GOL. IV PELABUHAN BLL/GOL. IV PELABUHAN BLL/GOL. IV ASR.POLRES G.I/2 ASR.POLRES G.I/2 ASR.POLRES G.I/4 ASR.POLRES G.II/2 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.I/5 ASR.POLRES G.II/5 ASR.POLRES G.III/5 ASR.POLRES G.III/3 ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A ASR.POLRES G.III/2 ASR.POLRES G.IV/3 ASR.POLRES G.IV/6 ASR.POLRES G.III/6 ASR.POL.G.III/1 SELAYAR BLOK MAPOLSEK SELAYAR BLOK MAPOLSEK SELAYAR BLOK MAPOLSEK JL.P.SELAYAR JL.P.SELAYAR JL.P.SELAYAR JL.P.SELAYAR JL.P.SELAYAR JL.P.SELAYAR ASPOL KP. TINGGI ASPOL KP. TINGGI BLOK E ASPOL KP. TINGGI BLOK E ASPOL KP. TINGGI BLOK D ASPOL KP. TINGGI BLOK D ASPOL KP. TINGGI BLOK D

6 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 7,500 7,500 7,500 7,500 80,800 29,100 8,750 7,500 7,500 7,500 6,000 6,000 87,400 63,200 14,800 21,400 11,500 7,650 7,650 10,400 8,750 14,800 50,000 9,300 6,000 6,000 6,000 29,100 17,000 24,150 15,900 25,800 18,100 22,500 14,800 21,400 19,200 10,400 9,850 9,300 10,400 41,200 29,100 24,150 27,450 32,400 25,800

214 01013578 215 01013578 216 01013578 217 01013578 218 01013578 219 01013578 220 01013578 221 01013578 222 01014363 223 01014363 224 01014363 225 01014363 226 01016143 227 01000447 228 01006103 229 01000055 230 01000055 231 01000055 232 01008545 233 01008545 234 01008569 235 01008570 236 01008571 237 01008571 238 01008571 239 01008571 240 01008571 241 01008571 242 01008575 243 01008576 244 01008577 245 01008578 246 01008578 247 01008578 248 01008578 249 01008599 250 01008603 251 01008641 252 01008647 253 01009821 254 01010995 255 01010995 256 01010995 257 01010997 258 01010997 259 01010997 260 01010997 261 01010997 262 01010997 263 01011561 264 01011566 265 01011566 266 01011571 267 01011571 268 01011571

R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA KANTOR PERHUBUNGAN RUMAH DINAS POLRES BULELENG PASAR KAMPUNG TINGGI PERUM PELABUHAN BULELENG PERUM PELABUHAN BULELENG PERUM PELABUHAN BULELENG RD. POLRES/HARIS P. RD. POLRES/HARIS P. RD. POLRES/K. LATIF NGR.KETUT SUDARSANA SH LETDA POL.I WAYAN KUMA LETDA POL.I WAYAN KUMA LETDA POL.I WAYAN KUMA LETDA POL.I WAYAN KUMA LETDA POL.I WAYAN KUMA LETDA POL.I WAYAN KUMA RD. POLRES/K. SUASTIKA RD. POLRES/SARMA EKA JAYA RD. POLRES/SUGITO RUDIN POLRES RUDIN POLRES RUDIN POLRES RUDIN POLRES RD. POLRES/BAHRUDIN RD.POLRES/SUTIKNO RD. POLRES/A.A. SURIYAWAN RD. POLRES/NYOMAN ATRA RD. POLRES/M. SYAMSUL ULUN R. DINAS POLRES BLL R. DINAS POLRES BLL R. DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL RUMAH DINAS POLRES BLL KADEK ADNYAWATI NYOMAN WANTRA NYOMAN WANTRA I GEDE NAMA WIJAYA I GEDE NAMA WIJAYA I GEDE NAMA WIJAYA

3 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200203 200204 200205 200210 200211 200212 200412 200412 200412 200201 200202 200203 200204 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200411 200412 200412 200412 200409 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200306 200307 200308 200309 200310 200311 I KETUT MUDITHA NYOMAN KARIANA I KETUT SADIA I KETUT SUDIRKA PUTU ANTARA

5 ASPOL KP. TINGGI BLOK D ASPOL KP. TINGGI BLOK C ASPOL KP. TINGGI BLOK A ASPOL KP. TINGGI BLOK A ASPOL KP. TINGGI BLOK B POLSEK SGR POLSEK SGR II/2 POLSEK SGR I/4 POLSEK SGR I/4 POLSEK SGR I/4 POLSEK SGR II/4 POLSEK SGR III/2 POLSEK SGR IV/2 POLSEK SGR IV/3 POLSEK SGR IV/4 P.MENJANGAN SGR/GOL.IV BANYUNING BARAT SGR JL. GEMPOL GG. GARUDA 11 SGR JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR JL.GEMPOL G.WALET JL.GEMPOL G.WALET JL.GEMPOL G.WALET SANGSIT BR. TEGAL SGR. RATULANGI PENARUKAN SGR/GOL.II BR.TEGAL SANGSIT P. SERIBU P. SERIBU P. SERIBU P. SERIBU RAYA KBT.A.SANIH RAYA KBT.A.SANIH KBT PACUNG JL G BATUR KBT RAYA BKL.-A.SANIH/II AIR SANIH - KBUTAMBAHAN JL. RAYA A. SANIH - KBT AIR SANIH/GOL.II AIR SANIH/GOL.II RAYA KBT A. SANIH JL.RAYA KBT SANGSIT SANGSIT SANGSIT SANGSIT JL.SUDIRMAN/GOL.IV JL. SUDIRMAN - SERIRIT JL. SUPRAPTO - SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV JL.SUPRAPTO/GOL.IV JL.SUPRAPTO/GOL.IV JL.SUPRAPTO/GOL.IV JL.SUPRAPTO/GOL.IV JL.SUPRAPTO/GOL.IV

6 7,100 30,750 29,100 78,600 14,800 12,600 29,100 25,800 30,750 25,800 17,000 19,200 24,150 29,100 21,400 24,150 22,500 25,800 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 367,600 6,000 7,100 7,500 7,500 7,500 7,500 116,000 7,650 19,200 6,000 30,750 8,750 6,000 21,400 10,950 9,300 19,200 649,200 10,950 9,850 18,100 14,800 7,650 9,300 186,400 6,000 6,000 6,000 6,000 118,200

269 01011573 270 01011582 271 01011586 272 01011587 273 01011592 274 01013064 275 01013066 276 01013067 277 01013067 278 01013067 279 01013068 280 01013070 281 01013074 282 01013075 283 01013076 284 01004381 285 01007288 286 01008197 287 01008198 288 01008198 289 01008198 290 01012455 291 01012455 292 01012455 293 01005277 294 01005770 295 01009926 296 01014362 297 01014362 298 01014362 299 01014362 300 07000097 301 07000138 302 07000351 303 07000387 304 07000413 305 07000668 306 07000674 307 07000682 308 07000682 309 07001317 310 07001633 311 07002143 312 07002143 313 07002143 314 07002143 315 03000007 316 03000019 317 03000133 318 03000419 319 03000419 320 03000419 321 03000419 322 03000419 323 03000419

KETUT PUTRA YASA KETUT SUARSANA GEDE AGUS ADNYA SWARA GEDE AGUS ADNYA SWARA GEDE AGUS ADNYA SWARA NYOMAN MERTA SUDIRO MULYADI PUTU SUTAYA TITUS MAGGA KANTOR LURAH BANYUNING LEMBAGA PEMASYARAKATAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB TRANSFER DEPO TRANSFER DEPO TRANSFER DEPO KANTOR CAMAT SANGSIT KANTOR PENGAMAT PU. KANTOR DEPDIKBUD DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA KTR.CAMAT KBT KTR.KEPALA DESA KBT KTR.KEPALA DESA PACUNG MD WIJAYA SEPUTRA KTR.KEP.DESA BKL KANTOR KADES BUKTI KTR. SEKSI WILDIS PENDAS. DINAS PERKEBUNAN DINAS PERKEBUNAN KANTOR DEPDIKBUD KBT RUMAH DINAS PUSKESMAS LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN KANTOR CAMAT BALE BANJAR LURAH MESS BPD SERIRIT PASAR SERIRIT PASAR SERIRIT PASAR SERIRIT PASAR SERIRIT PASAR SERIRIT PASAR SERIRIT

3 200412 200412 200412 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200411 200412 200410 200411 200412 200412 200310 200311 200312 200401 200411 200412 200412 200412 200412 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200411 200412 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 PERUM KORAMIL KPN.SUSILA DARMA ASRAMA KORAMIL ASRAMA KORAMIL

4 KANTOR PASAR SERIRIT JL.A.YANI/GOL.IV

5 JL. SUDIRMAN - SERIRIT JLN. NGURAH RAI SUDIRMAN SERIRIT SUDIRMAN SERIRIT JL. SUDIRMAN SGR BANJAR ASEM DESA UMA ANYAR - SERIRIT DESA KALIANGET - SERIRIT DESA KALOPKASA BR.MUNDUK BANJAR MELANTING DESA RANGDU DESA BANJAR ASEM DESA BANJAR ASEM DESA DENCARIK DESA DENCARIK DESA DENCARIK DESA RINGDIKIT YEH ANAKAN YEH ANAKAN YEH ANAKAN YEH ANAKAN DS. TEMUKUS DS. TEMUKUS DESA TANGGUWISIA DESA KALISADA DESA TANGGUWISIA JL. AMERTA GOL II JL. AMERTA GOL II JL. AMERTA GOL II JL. MENAKA GIRI GOL II JL. AMERTA GOL II JL.AMERTA - BUSUNGBIU JL.KISKENDA - BUSUNGBIU JL. AMERTHA GOL II JL. AMERTA GG. APOKAT BSB. JL. AMERTA GG. APOKAT BSB. JL. KISKENDA GG. APOKAT BSB. JL. KISKENDA GG. APOKAT BSB. JL. AMERTHA - BUSUNGBIU JL KISKENDA JL. KISKENDA - BUSUNGBIU JL AMERTA GAJAH MADA CELUKAN BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS. TINGA - TINGA

6 20,300 30,750 8,200 11,500 9,850 13,700 7,650 140,200 11,500 32,400 76,400 118,200 61,000 17,000 37,350 20,300 19,200 14,800 8,200 228,200 39,000 24,150 6,000 39,000 24,150 39,000 11,500 22,500 22,000 27,200 42,800 18,000 24,000 8,800 4,400 50,000 5,600 11,200 4,000 7,600 75,200 12,800 10,400 4,400 4,000 11,500 50,000 10,950 27,450 63,200 8,750 19,200 29,100 13,700 15,900

324 03000985 325 03000996 326 03001400 327 03001425 328 03001425 329 03002407 330 03003230 331 03001051 332 03001230 333 03001373 334 03001583 335 03001659 336 03001732 337 03001868 338 03001868 339 03001872 340 03001872 341 03001872 342 03001940 343 03002118 344 03002118 345 03002118 346 03002118 347 03002133 348 03002133 349 03002195 350 03002315 351 03002496 352 04000002 353 04000002 354 04000002 355 04000223 356 04000295 357 04000330 358 04000534 359 04000623 360 04000732 361 04000732 362 04000733 363 04000733 364 04001163 365 04001278 366 04001525 367 04001555 368 04001551 369 05000004 370 05000052 371 05000053 372 05000054 373 05000055 374 05000056 375 05000057 376 05000058 377 05000064 378 05000125

KANTOR POLISI HUTAN KANTOR DINAS DELOD RURUNG KANTOR KEPALA DESA KANTOR KEPALA DESA KALIANGET KANTOR UPPT KANTOR KEPALA DESA KANTOR CAMAT KANTOR KEPALA DESA KANTOR KEPALA DESA KANTOR KEPALA DESA KANTOR KEPALA DESA DENCARIK KANTOR KEPALA DESA DENCARIK KANTOR KEPALA DESA DENCARIK KANTOR KEPALA DESA JEMBATAN TIMBANG JEMBATAN TIMBANG JEMBATAN TIMBANG JEMBATAN TIMBANG KTR. PLPDK KTR. PLPDK DRS NY SUARDANA/LPTP KANTOR KEP. DESA KALISADA KANTOR DOLOG KANTOR CAMAT KANTOR CAMAT KANTOR CAMAT KOPERASI SEJAHTERA KANTOR POS KANTOR P & K KANTOR U P P T KANTOR KEPALA DESA PERUM. KORAMIL I PERUM. KORAMIL I PERUM. KORAMIL II PERUM. KORAMIL II KANTOR CAMAT KANTOR BPP BUSUNGBIU KANTOR PUSKESWAN KANTOR ADAT BUSUNGBIU KANTOR KEPALA DESA KEKERAN WAYAN RIDA/RD.KESEHATAN KANTOR NAVIGASI KANTOR BEA CUKAI KANTOR PELABUHAN KANTOR SYAHBANDAR KANTOR KESEHATAN PELABUHAN RUMAH DINAS PELABUHAN RUMAH DINAS/SARTANA RUMAH DINAS ASRAMA POLISI

3 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200410 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200411 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200412 200402 200403 200404 200405 200406 200412 200412 200412 200404 200405 200406 200407 200408 200409 200410 200411 200412 200411 200412 200412 200412

4 RUMAH DINAS SYAHBANDAR RUMAH DINAS PELABUHAN KANTOR KARANTINA KTR.KARANTINA PERTANIAN P3 PELABUHAN BALAI DESA GEROKGAK PUSKESMAS KANTOR CAMAT KANTOR CAMAT KANTOR CAMAT KOPERASI K P N PUS KES MAS PEMBANTU KANTOR P DAN K RD. PERUM WIL. III KTR SUB BALIKANDITA KTR POLISI KEHUTANAN KTR POLISI KEHUTANAN PUSKESMAS BANYUPOH BALAI DESA BANYUPOH B.B.R. PERIKANAN GONDOL BD. GROKGAK KANTOR KEHUTANAN PASAR HEWAN PANCASARI KANTOR RESORT POLISI HUTAN KANTOR KADES SAMBIRENTENG KTR. KA.DES. TEMBOK KANTOR SKB BULELENG RUMAH DINAS RRI RUMAH DINAS RRI RUMAH DINAS RRI KTR KEPALA DESA ANTURAN KANTOR KEPALA DESA R.DINAS PT PLN R.DINAS PT PLN R.DINAS PT PLN R.DINAS PT PLN R.DINAS PT PLN STASIUN RRI REGIONAL I KANTOR KEP.DESA KALIBUKBUK DIN. PERTANIAN TANAMAN PANGAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA KANTOR IMIGRASI SGR KANTOR IMIGRASI SGR GEDUNG LBK.KALIASEM BALE BANJAR DINAS MUNDUK DESA TINGA TINGA DESA TINGA TINGA DESA TINGA TINGA DESA TINGA TINGA DESA TINGA TINGA GEROKGAK

6 7,650 9,850 17,000 7,650 17,000 131,400 69,800 435,800 389,600 61,000 8,200 13,700 98,400 21,400 9,984,000 67,600 65,400 76,400 35,700 185,800 12,600 29,100 8,200 32,400 9,850 8,200 273,000 8,750 14,800 6,000 94,000 24,150 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 14,800 7,650 50,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 239,200 135,800 11,500 6,000 70,358,150

379 05000135 380 05000136 381 05000137 382 05000138 383 05000139 384 05000219 385 05000232 386 05000243 387 05000243 388 05000243 389 05000280 390 05000297 391 05000324 392 05000368 393 05000503 394 05000663 395 05000663 396 05000730 397 05000898 398 05001036 399 05001114 400 06000197 401 06000564 402 08000128 403 08000129 404 08000191 405 02000050 406 02000057 407 02000058 408 02000059 409 02000129 410 02000356 411 02000376 412 02000376 413 02000376 414 02000376 415 02000376 416 02000623 417 02001147 418 02001393 419 02002060 420 02002060 421 02002060 422 02002060 423 02002060 424 02002060 425 02002060 426 02002060 427 02002060 428 02002075 429 02002075 430 02002249 431 02002282

GROKGAK - CELUKAN BAWANG GEROKGAK - CELUKAN BAWANG GEROKGAK - CELUKAN BAWANG GEROKGAK - CELUKAN BAWANG DS. PATAS - CELUKAN BAWANG DS. MUSI DESA PATAS PEL. C . BAWANG DESA GONDOL BANYUPOH BANYUPOH BANYUPOH BANYUPOH GONDOL DESA GROKGAK DUSUN PEKEN DUSUN PEKEN GERETEK SAMBIRENTENG TEMBOK JL. SERIRIT GOL II RRI KALIBUKBUK GOL II RRI KALIBUKBUK GOL II RRI KALIBUKBUK GOL II DSN. PASAR ANTURAN TUKADMUNGGA PEMARON PEMARON PEMARON PEMARON PEMARON PEMARON KALIBUKBUK BANYUALIT TUKAD MUNGGA LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. LOVINA KALIASEM. JL SERIRIT PEMARON JL SERIRIT PEMARON ENJUNG SANGYANG ANTURAN DUSUN MUNDUK JUMLAH

LAMPIRAN A . 2 DAFTAR PIUTANG AIR YANG AKAN DIHAPUSBUKUKAN Wilayah : Singaraja (01)
NO NO. SAMB. 1 2 1 01012846 2 01012846 3 01006578 4 01006578 5 01006578 6 01006578 7 01006578 8 01008419 9 01008419 10 01008419 11 01004623 12 01000349 13 01004623 14 01004623 15 01004623 16 01004623 17 01004623 18 01004623 19 01004623 20 01004623 21 01013556 22 01013556 23 01013556 24 01013556 25 01003104 26 01003104 27 01003104 28 01003104 29 01000036 30 01000036 31 01000036 32 01000036 33 01000036 34 01000036 35 01000036 36 01000036 37 01000193 38 01000193 39 01000193 40 01000193 41 01000193 42 01002573 43 01002573 44 01002573 45 01012062 46 01012062 REK. BULAN 3 200201 200202 200208 200209 200210 200211 200212 200206 200207 200208 200201 200209 200202 200203 200204 200205 200206 200207 200208 200209 200209 200210 200211 200212 200209 200210 200211 200212 200201 200202 200203 200204 200205 200206 200207 200208 200204 200205 200206 200207 200208 200206 200207 200208 200201 200202 SARIANI SARIANI PT TIRTA ALAM ABADI PT TIRTA ALAM ABADI PT TIRTA ALAM ABADI PT TIRTA ALAM ABADI PT TIRTA ALAM ABADI NYOMAN SUPARMI NYOMAN SUPARMI NYOMAN SUPARMI KEPALA KANTOR DEP. AGAMA I GUSTI WENTEN HER PRANAWA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KEPALA KANTOR DEP. AGAMA MADE HENDRA KUSUMA MADE HENDRA KUSUMA MADE HENDRA KUSUMA MADE HENDRA KUSUMA CV YAKTI YUDA CV YAKTI YUDA CV YAKTI YUDA CV YAKTI YUDA PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN PU KABUPATEN DRS. ARYA WIRYASUTHA DRS. ARYA WIRYASUTHA DRS. ARYA WIRYASUTHA DRS. ARYA WIRYASUTHA DRS. ARYA WIRYASUTHA MEKELE SEROJA MEKELE SEROJA MEKELE SEROJA KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN 4 KP. SINGARAJA KP. SINGARAJA SANGKET/GOL. VIII SANGKET/GOL. VIII SANGKET/GOL. VIII SANGKET/GOL. VIII SANGKET/GOL. VIII JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV KRESNA GG. V/9 SGR PENATARAN GG.111/5 KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR KRESNA GG. V/9 SGR JL. NGURAH RAI 61 JL. NGURAH RAI 61 JL. NGURAH RAI 61 JL. NGURAH RAI 61 JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV VETERAN 3 SGR/GOL. IV PRAMUKA 7 SGR PRAMUKA 7 SGR PRAMUKA 7 SGR PRAMUKA 7 SGR PRAMUKA 7 SGR NGURAH RAI SGR NGURAH RAI SGR NGURAH RAI SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR 5 NAMA PELANGGAN ALAMAT JUMLAH Rp. 6 7,500 7,500 595,300 332,500 368,500 332,500 332,500 25,500 25,500 25,500 7,500 57000 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 25,500 25,500 25,500 25,500 39,000 39,000 39,000 39,000 14,700 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 32,250 30,000 13,575 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500

3 200203 200204 200205 200209 200210 200211 200212 200201 200202 200203 200208 200209 200210 200211 200204 200205 200206 200207 200208 200209 200208 200209 200210 200211 200202 200203 200204 200205 200201 200202 200203 200204 200205 200206 200207 200207 200208 200209 200209 200210 200211 200212 200205 200206 200207 200210 200211 200212 200202 200203 200204 200205 200202 200203

4 KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN KTR. PERTAMANAN PUTU SUKAYADNYA PUTU SUKAYADNYA PUTU SUKAYADNYA PUTU SUKAYADNYA KTR.PENERANGAN BULELENG KTR.PENERANGAN BULELENG KTR.PENERANGAN BULELENG DRS. GEDE KAWI MS DRS. GEDE KAWI MS DRS. GEDE KAWI MS DRS. GEDE KAWI MS IDA BGS. NYOMAN MANTRA IDA BGS. NYOMAN MANTRA IDA BGS. NYOMAN MANTRA RD. BEA CUKAI SINGARAJA RD. BEA CUKAI SINGARAJA RD. BEA CUKAI SINGARAJA NI PUTU DARMI NI PUTU DARMI NI PUTU DARMI NI PUTU DARMI LUCKY GUNAWAN LUCKY GUNAWAN LUCKY GUNAWAN LUCKY GUNAWAN R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA R DINAS CIPTA KARYA TITI SUPARTIAH TITI SUPARTIAH TITI SUPARTIAH HERRY WINANTO HERRY WINANTO HERRY WINANTO MADE SUWEJA MADE SUWEJA MADE SUWEJA MADE SUWEJA GEDE SUGIANA GEDE SUGIANA GEDE SUGIANA GO TIENG BOUW GO TIENG BOUW GO TIENG BOUW I GEDE WENTEN SUMERTA I GEDE WENTEN SUMERTA I GEDE WENTEN SUMERTA I GEDE WENTEN SUMERTA GEDE RATA GEDE RATA

5 PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR B.TEGAL G.XIV/2 B.TEGAL G.XIV/2 B.TEGAL G.XIV/2 B.TEGAL G.XIV/2 KARTINI 10 SGR/GOL.IV KARTINI 10 SGR/GOL.IV KARTINI 10 SGR/GOL.IV UDAYANA 12C SGR UDAYANA 12C SGR UDAYANA 12C SGR UDAYANA 12C SGR NUSA INDAH NO.10 SGR NUSA INDAH NO.10 SGR NUSA INDAH NO.10 SGR JL. MERAK NO. 8B JL. MERAK NO. 8B JL. MERAK NO. 8B JATAYU 3 JATAYU 3 JATAYU 3 JATAYU 3 JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA LAKSAMANA G. SAHADEWA BAKTI SERAGA SGR BAKTI SERAGA SGR BAKTI SERAGA SGR TERMINAL BANYUASRI TERMINAL BANYUASRI TERMINAL BANYUASRI SRIKANDI Gg APEL SRIKANDI Gg APEL SRIKANDI Gg APEL SRIKANDI Gg APEL DIPONEGORO 100 GOL VI DIPONEGORO 100 GOL VI DIPONEGORO 100 GOL VI SURAPATI SGR SURAPATI SGR SURAPATI SGR SURAPATI 124A SGR SURAPATI 124A SGR SURAPATI 124A SGR SURAPATI 124A SGR P. LOMBOK GG. II/9 SGR P. LOMBOK GG. II/9 SGR

6 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 12,900 11,550 7,500 15,600 111,000 30,000 16,950 10,875 54,750 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 41,250 25,500 25,500 25,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 25,500 25,500 25,500 64,875 11,550 12,225 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500

47 01012062 48 01012062 49 01012062 50 01003154 51 01003154 52 01003154 53 01003154 54 01001068 55 01001068 56 01001068 57 01008415 58 01008415 59 01008415 60 01008415 61 01012770 62 01012770 63 01012770 64 01004263 65 01004263 66 01004263 67 01013739 68 01013739 69 01013739 70 01013739 71 01013395 72 01013395 73 01013395 74 01013395 75 01014363 76 01014363 77 01014363 78 01014363 79 01006635 80 01006635 81 01006635 82 01007273 83 01007273 84 01007273 85 01014280 86 01014280 87 01014280 88 01014280 89 01002538 90 01002538 91 01002538 92 01002549 93 01002549 94 01002549 95 01002709 96 01002709 97 01002709 98 01002709 99 01005167 100 01005167

3 200204 200202 200212 200201 200202 200203 200207 200208 200209 200212 200210 200211 200212 200208 200209 200210 200211 200201 200202 200203 200204 200203 200204 200205 200210 200211 200212 200201 200207 200208 200209 200210 200211 200212 200201 200202 200203 200204 200202 200203 200204 200201 200202 200203 200204 200209 200210 200211 200212 200201 200202 200203 200204 200203 GEDE RATA KETUT NADIA

4 JL. SEKAR SARI

5 P. LOMBOK GG. II/9 SGR BEL. MASJID NURUL MUIN SGR PELABUHAN BLL/GOL. IV PELABUHAN BLL/GOL. IV PELABUHAN BLL/GOL. IV JAMBU 1 SGR JAMBU 1 SGR JAMBU 1 SGR JL. SULAWESI - SGR HASANUDIN 73 SGR HASANUDIN 73 SGR HASANUDIN 73 SGR TAMAN SARI - SINGARAJA TAMAN SARI - SINGARAJA TAMAN SARI - SINGARAJA TAMAN SARI - SINGARAJA SURAPATI 137A SGR SURAPATI 137A SGR SURAPATI 137A SGR SURAPATI 137A SGR

6 7,500 7,500 5,250 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 12,225 7,500 7,500 7,500 37,425 25,725 7,050 5,250 25,500 25,500 25,500 25,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 5,250 5,250 5,250 25,500 25,500 25,500 25,500 39,000 1,312,200 870,000 39,000 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500

101 01005167 102 01005874 103 01007161 104 01000055 105 01000055 106 01000055 107 01002992 108 01002992 109 01002992 110 01003283 111 01007235 112 01007235 113 01007235 114 01004733 115 01004733 116 01004733 117 01004733 118 01005384 119 01005384 120 01005384 121 01005384 122 01008198 123 01008198 124 01008198 125 01012455 126 01012455 127 01012455 128 01004933 129 01010119 130 01010119 131 01010119 132 01010119 133 01010119 134 01010119 135 01012669 136 01012669 137 01012669 138 01012669 139 01004330 140 01004330 141 01004330 142 01005263 143 01005263 144 01005263 145 01005263 146 01009931 147 01009931 148 01009931 149 01009931 150 01014362 151 01014362 152 01014362 153 01014362 154 01005205

SD. NO. 2 KP. KAJANAN PERUM PELABUHAN BULELENG PERUM PELABUHAN BULELENG PERUM PELABUHAN BULELENG GEDE KOSALA GEDE KOSALA GEDE KOSALA KETUT PUNIA JAYA SADIMIN SADIMIN SADIMIN KRAN UMUM KRAN UMUM KRAN UMUM KRAN UMUM I NYOMAN RADA I NYOMAN RADA I NYOMAN RADA I NYOMAN RADA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR TRANSFER DEPO TRANSFER DEPO TRANSFER DEPO MADE SUMAWA DOLFIE LAMPA DOLFIE LAMPA DOLFIE LAMPA DOLFIE LAMPA DOLFIE LAMPA DOLFIE LAMPA PUTU KARUNI PUTU KARUNI PUTU KARUNI PUTU KARUNI KU. BANYUNING TIMUR KU. BANYUNING TIMUR KU. BANYUNING TIMUR I WAYAN SANGKA I WAYAN SANGKA I WAYAN SANGKA I WAYAN SANGKA I MADE GUNA KARYA I MADE GUNA KARYA I MADE GUNA KARYA I MADE GUNA KARYA DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA DINAS CIPTA KARYA KETUT WETA JL.GEMPOL G.WALET JL.GEMPOL G.WALET JL.GEMPOL G.WALET GEMPOL 92 SGR JL.P.KOMODO GG URGRASENA JL.P.KOMODO GG URGRASENA JL.P.KOMODO GG URGRASENA JL.P.KOMODO GG URGRASENA JL.P.KOMODO GG URGRASENA JL.P.KOMODO GG URGRASENA KPR-BTN BANYUNING I.47 KPR-BTN BANYUNING I.47 KPR-BTN BANYUNING I.47 KPR-BTN BANYUNING I.47 BANYUNING TIMUR - SGR BANYUNING TIMUR - SGR BANYUNING TIMUR - SGR DS. TEGAL SANGSIT SGR DS. TEGAL SANGSIT SGR DS. TEGAL SANGSIT SGR DS. TEGAL SANGSIT SGR WR.SUPRATMAN NO.64 WR.SUPRATMAN NO.64 WR.SUPRATMAN NO.64 WR.SUPRATMAN NO.64 P. SERIBU P. SERIBU P. SERIBU P. SERIBU DESA KEROBOKAN

3 200204 200205 200205 200206 200207 200202 200203 200204 200205 200205 200206 200207 200201 200202 200203 200111 200112 KETUT WETA KETUT WETA KETUT SUARTA KETUT SUARTA KETUT SUARTA MADE SUMITRA MADE SUMITRA MADE SUMITRA MADE SUMITRA

5 DESA KEROBOKAN DESA KEROBOKAN KAMP. JARAT PENARUKAN SGR KAMP. JARAT PENARUKAN SGR KAMP. JARAT PENARUKAN SGR BTN.GMI B.99 BTN.GMI B.99 BTN.GMI B.99 BTN.GMI B.99 RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 BTN GMI B.64A-65 BTN GMI B.64A-65 BTN GMI B.64A-65 PAHLAWAN 21 SGR PAHLAWAN 21 SGR JUMLAH I

6 7,500 87,375 19,650 9,525 7,500 149,250 147,000 7,500 11,550 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 6,774,575

155 01005205 156 01005205 157 01005725 158 01005725 159 01005725 160 01012283 161 01012283 162 01012283 163 01012283 164 01012331 165 01012331 166 01012331 167 01013961 168 01013961 169 01013961 170 1012062 171 1012062

DESAK MADE PUTRINI DESAK MADE PUTRINI DESAK MADE PUTRINI MADE MULIAWAN SUBAWA MADE MULIAWAN SUBAWA MADE MULIAWAN SUBAWA KTR.PERTAMANAN KTR.PERTAMANAN

Wilayah : Seririt (03)


ALAMAT NO NO. SAMB. 175 03000219 176 03000219 177 03000219 178 03000219 179 03000219 180 03002199 181 03002549 182 03002549 183 03002549 184 03002549 185 03000538 186 03000538 187 03000538 188 03000538 189 03000538 190 03002339 REK. BULAN 200204 200205 200206 200207 200208 200212 200202 200203 200204 200205 200201 200202 200203 200204 200205 200201 PUTU SULATRA PUTU SULATRA PUTU SULATRA PUTU SULATRA PUTU SULATRA MADE SUGIARA MADE WIRATHA MADE WIRATHA MADE WIRATHA MADE WIRATHA SALMAH SALMAH SALMAH SALMAH SALMAH DRS PUTU SEDANA JL.A.YANI/GOL.VI JL.A.YANI/GOL.VI JL.A.YANI/GOL.VI JL.A.YANI/GOL.VI DESA TEMUKUS DESA TEMUKUS DESA TEMUKUS DESA TEMUKUS DESA TEMUKUS DESA PENGASTULAN DESA PENGASTULAN DESA PENGASTULAN DESA PENGASTULAN DESA PENGASTULAN DESA PENGASTULAN DS.PENGULON - CEL.BAWANG Jumlah NAMA PELANGGAN JUMLAH Rp. 25,500 25,500 25,500 25,500 25,500 243,750 485,250 151,500 25,500 25,500 24,375 42,375 7,500 7,500 7,500 7,500 1,155,750

Wilayah : Celukan Bawang (05)


ALAMAT NO NO. SAMB. 191 05000068 192 05000068 193 05000068 194 05000127 195 05000397 196 05000425 197 05000522 198 05000522 199 05000522 200 05000522 201 05000804 202 05000854 203 05000854 REK. BULAN 200207 200208 200209 200212 200212 200212 200201 200202 200203 200204 200212 200211 200212 MADE MERTA MADE MERTA MADE MERTA KRAN UMUM I MADE PASEK SANUSI KETUT MANDRI KETUT MANDRI KETUT MANDRI KETUT MANDRI AGUS SUGITO ABDUL HAMID ABDUL HAMID DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.PENGULON - CEL.BAWANG DS.TINGA TINGA MUSI PATAS - CELUKAN BAWANG SANGALANGIT SANGALANGIT SANGALANGIT SANGALANGIT GEROKGAK PENGULON PENGULON KALIASEM Jumlah NAMA PELANGGAN JUMLAH Rp. 223,500 216,750 194,250 91,875 198,750 60,375 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 16,950 15,150 1,055,100

Wilayah : Lovina (02)


ALAMAT NO NO. SAMB. 204 02000860 205 02000860 206 02001289 207 02001289 208 02001289 209 02001289 210 02001688 211 02001688 212 02000052 213 02000052 214 02000052 215 02000221 216 02000221 217 02000221 218 02000221 219 02001613 220 02001613 221 02001613 222 02000506 223 02000506 224 02000506 225 02000506 226 02000506 227 02000906 228 02000906 229 02000906 230 02000906 231 02000917 232 02000917 233 02000917 234 02001123 235 02001123 236 02001123 237 02001123 238 02001267 239 02001267 240 02001267 241 02001501 242 02001586 243 02001586 244 02001836 245 02001836 246 02001836 247 02001836 REK. BULAN 200201 200202 200203 200204 200205 200206 200203 200204 200204 200205 200206 200208 200209 200210 200211 200204 200205 200206 200207 200208 200209 200210 200211 200206 200207 200208 200209 200201 200202 200203 200202 200203 200204 200205 200210 200211 200212 200212 200203 200204 200206 200207 200208 200209 MADE DIARTA MADE DIARTA ZAKIAH ZAKIAH ZAKIAH ZAKIAH PT. MELKA PT. MELKA HOTEL BIU NASAK HOTEL BIU NASAK HOTEL BIU NASAK KETUT MUDITA KETUT MUDITA KETUT MUDITA KETUT MUDITA FUSARO ILARIO FUSARO ILARIO FUSARO ILARIO KETUT SURIYASA KETUT SURIYASA KETUT SURIYASA KETUT SURIYASA KETUT SURIYASA NENGAH RANTEN NENGAH RANTEN NENGAH RANTEN NENGAH RANTEN MADE SURIASIH MADE SURIASIH MADE SURIASIH I MADE DARMA I MADE DARMA I MADE DARMA I MADE DARMA KADEK WINATA SH KADEK WINATA SH KADEK WINATA SH GRIA PANJI ASRI NI NYOMAN SRIANING NI NYOMAN SRIANING GEDE HARRY SUKANDAR GEDE HARRY SUKANDAR GEDE HARRY SUKANDAR GEDE HARRY SUKANDAR KALIASEM KALIBUKBUK KALIBUKBUK KALIBUKBUK KALIBUKBUK BANYUALIT KALIBUKBUK BANYUALIT KALIBUKBUK RESTAURANT BIU NASAK/III RESTAURANT BIU NASAK/III RESTAURANT BIU NASAK/III DESA CELUK BULUH DESA CELUK BULUH DESA CELUK BULUH DESA CELUK BULUH MAWAR KALIBUKBUK MAWAR KALIBUKBUK MAWAR KALIBUKBUK PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 CELUK BULUH CELUK BULUH CELUK BULUH CELUK BULUH PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN GG. KEDONDONG 4 ANTURAN GG. KEDONDONG 4 ANTURAN GG. KEDONDONG 4 ANTURAN K5 DSN ANYAR ANTURAN DSN ANYAR ANTURAN BTN PANJI ASRI U. 7 BTN PANJI ASRI U. 7 BTN PANJI ASRI U. 7 BTN PANJI ASRI U. 7 BTN PANJI ASRI U. 7 NAMA PELANGGAN JUMLAH Rp. 492,000 52,500 25,500 25,500 25,500 30,000 467,250 45,750 808,800 2,489,400 294,000 237,000 373,200 237,000 107,400 39,000 39,000 39,000 28,875 55,875 55,875 54,750 22,350 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 7,500 140,250 105,375 60,375 7,500 20,550 20,550 7,500 7,500 7,500 7,500 6,512,625

Jumlah

Rayon : Kubutambahan (07)


ALAMAT NO NO. SAMB. 170 07001027 171 07001027 172 07001027 173 07001027 174 07001027 REK. BULAN 200202 200203 200204 200205 200206 A.A. NGURAH KUSA SH. A.A. NGURAH KUSA SH. A.A. NGURAH KUSA SH. A.A. NGURAH KUSA SH. A.A. NGURAH KUSA SH. NAMA PELANGGAN KBT - A. SANIH KBT - A. SANIH KBT - A. SANIH KBT - A. SANIH KBT - A. SANIH Jumlah III JUMLAH Rp. 1,138,500 1,854,000 219,000 433,500 25,500 3,670,500

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ATAS HASIL EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004

PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR Nomor Tanggal : : 334 / S / XIV.5 / 06 / 2005 02 Juni 2005

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ATAS HASIL EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004

PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Simpulan 1. 2. 3. BAB II Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Tingkat Kinerja Perusahaan Perkembangan Usaha Perusahaan i 1 1 2 2 5 5 5 5 7 7

Uraian Hasil Evaluasi A. Metodologi, Batasan, Ruang Lingkup dan Tanggungjawab B. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 1. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 2. Tingkat Kinerja Perusahaan 3. Perkembangan Usaha Perusahaan

LAMPIRAN I II Perbandingan Antara Realisasi dengan Anggaran Tahun 2004 Perbandingan Neraca per tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 IV Penilaian Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 berdasarkan Kepmendagri No.47 Tahun 1999

III Perbandingan Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205

Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 2 Juni 2005. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Kami melakukan pengujian terhadap kepatuhan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja terhadap pasal-pasal tertentu hukum, peraturan kontrak dan persyaratan bantuan. Namun, tujuan audit kami atas laporan keuangan adalah tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap pasal-pasal tersebut. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Hasil pengujian kami menunjukkan bahwa, berkaitan dengan unsur yang kami uji, PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal yang kami sebut dalam paragraph diatas. Berdasarkan unsur yang tidak kami uji, tidak ada satupun yang kami ketahui yang menyebabkan kami percaya bahwa PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tidak mematuhi, dalam semua hal yang materiil, pasal-pasal tersebut. Namun kami mencatat masalah-masalah tertentu berkaitan dengan kepatuhan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja terhadap pasal-pasal tertentu hukum, peraturan, kontrak dan persyaratan bantuan disertai saran perbaikannya yang kami kemukakan pada Lampiran A. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar Ketua Tim

Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020 Tanggal Laporan : 13 April 2005

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205

Denpasar, 2 Juni 2005 Nomor Laporan : 334/S/XIV.5/06/2005 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Laporan Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2004. Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja BAB I SIMPULAN Kami telah melaksanakan evaluasi atas kinerja PDAM Kabupaten Buleleng periode 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004, dengan simpulan sebagai berikut : 1. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran a. Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran Tahun 2004 mengacu pada Pedoman Sistem Akuntansi PDAM yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000 tanggal 18 Agustus 2000. Anggaran tersebut telah mendapat pengesahan dari Bupati Buleleng dengan Keputusan Bupati Buleleng No. 616 Tahun 2003 tentang Persetujuan dan Pengesahan Anggaran PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 tanggal 31 Desember 2003. b. Pelaksanaan Anggaran Realisasi pendapatan usaha Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp12.404.184.718,00, melebihi

anggaran sebesar Rp658.703.988,00 atau 5,31%. Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan realisasi pendapatan sambungan baru sebesar Rp576.919.356,00 atau 57,68% dari anggaran sebesar Rp1.000.160.800,00. Realisasi pendapatan lain-lain sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp54.600.000,00, melebihi anggaran sebesar Rp46.520.581,59 atau 85,20%. Hal ini disebabkan terlalu rendah didalam menetapkan anggaran pendapatan lain-lain yang tercermin dari perbandingan anggaran pendapatan lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp54.600.000,00 dibandingkan dengan realisasi pendapatan lain-lain Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48. Realisasi biaya Tahun 2004 sebesar Rp10.957.247.511,69 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp11.039.468.981,00, kurang dari anggaran sebesar Rp82.221.469,31 atau 0,74%. Hal tersebut antara lain disebabkan realisasi biaya Pengolahan Air sebesar Rp405.084.899,63 kurang dari anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp446.444.342,00 atau 9,26%. 2. Tingkat Kinerja Perusahaan Tingkat kinerja PDAM dinilai berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 Tahun 1999 tanggal 30 Agustus 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum. Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng dalam Tahun 2004 menunjukkan predikat baik sekali dengan nilai kinerja perusahaan sebesar 76,12 (perhitungan terlampir). Kinerja Perusahaan selama Tahun 2004 menurun dibandingkan dengan Tahun 2003 yang nilai kinerjanya sebesar 79,87 dengan predikat baik sekali. 3. Perkembangan Usaha Perusahaan Penelaahan terhadap perkembangan usaha perusahaan pada Tahun 2004 dilakukan dengan cara membandingkan data laporan keuangan untuk dua periode yaitu Tahun 2004 dan 2003. Dari data neraca menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut : a. Aktiva lancar Tahun 2004 sebesar Rp2.127.886.516,16 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp2.591.047.778,34 mengalami penurunan sebesar Rp463.161.262,18 atau 17,88%, hal ini terutama disebabkan adanya penurunan saldo uang di Bank.

b. Aktiva tetap Tahun 2004 sebesar Rp24.648.728.272,67 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp22.806.088.269,67 berdasarkan nilai perolehannya mengalami kenaikan sebesar Rp1.842.640.003,00 atau 8,08%, hal ini disebabkan penambahan di bagian Instalasi Sumber, Pengolahan dan Instalasi Transmisi dan Distribusi. c. Aktiva tetap dalam penyelesaian Tahun 2004 sebesar Rp130.725.012,00 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp170.015.717,42 mengalami penurunan sebesar Rp39.290.705,42 atau 23,11%, hal tersebut disebabkan adanya penurunan pemasangan jaringan. d. Aktiva lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp741.980.112,86 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp712.926.900,47 mengalami kenaikan sebesar Rp29.053.212,39 atau 4,08%, hal ini disebabkan adanya kenaikan bahan instalasi dan sambungan baru yang belum diterima. e. Kewajiban lancar Tahun 2004 sebesar Rp1.237.535.701,12 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp1.252.933.503,40 mengalami penurunan sebesar Rp15.397.802,28 atau 1,23%, hal ini disebabkan adanya penurunan dalam hutang pajak atas PPh pasal badan Tahun 2004. f. Kewajiban jangka panjang Tahun 2004 sebesar Rp2.644.229.723,67 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp3.148.684.507,67 mengalami penurunan sebesar Rp504.454.784,00 atau 16,02%, hal ini disebabkan hutang jangka panjang sebesar Rp504.454.784,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2004, diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar. g. Kewajiban lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp2.385.914.914,42 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp2.295.573.380,42 mengalami kenaikan sebesar Rp90.341.534,00 atau 3,94%, hal ini disebabkan adanya kenaikan uang jaminan langganan dan cadangan dana-dana. h. Modal Tahun 2004 sebesar Rp7.925.740.151,55 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp6.407.248.743,65 mengalami kenaikan sebesar Rp1.518.491.407,90 atau 23,70%, hal ini terutama disebabkan kenaikan laba bersih tahun 2004.

Dari Laporan laba rugi Tahun 2004 dibandingkan Tahun 2003 menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut : a. Pendapatan usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp10.922.227.600,00 mengalami kenaikan sebesar Rp2.140.661.106,00 atau 19,60%, hal ini disebabkan peningkatan penjualan air sehubungan adanya kenaikan sambungan baru. b. Biaya usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp10.957.242.358,34 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp9.221.493.145,98 mengalami kenaikan sebesar Rp1.735.749.212,36 atau 18,82%, hal ini disebabkan adanya kenaikan biaya sumber, biaya pengolahan air, biaya transmisi dan distribusi serta biaya administrasi dan umum. c. Pendapatan lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48 mengalami kenaikan sebesar Rp32.291.304,11 atau 46,92%, hal ini disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari lain-lain. d. Biaya lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp5.153,35 dibandingkan periode Tahun 2003 sebesar Rp19.840.695,90 mengalami penurunan sebesar Rp19.835.542,55 atau 99,97%, hal ini terutama disebabkan biaya karcis kolam renang dibebankan sebagai biaya administrasi umum. e. Laba setelah pajak untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp1.483.737.875,90 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp1.160.856.435,60 mengalami peningkatan sebesar Rp322.881.440,30 atau 27,81%, hal ini disebabkan peningkatan total pendapatan sebesar Rp2.172.952.410,11 atau 19,77% sedangkan kenaikan total biaya hanya mencapai Rp1.850.070.969,81 atau 18,82%. Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan V Di Denpasar Ketua Tim

Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020

BAB II URAIAN HASIL EVALUASI 1. Metodologi, Batasan, Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab 1.1 Metodologi Evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan audit atas laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004. Penyusunan laporan evaluasi kinerja didasarkan pada data keuangan maupun data non keuangan dari laporan PDAM Kabupaten Buleleng yang telah diaudit. Evaluasi dilakukan dengan cara antara lain : review, konfirmasi, perhitungan ulang, verifikasi, analisa dan interpretasi. 1.2 Batasan Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Buleleng sebagai berikut : a. Data penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perusahaan. b. Data perkembangan perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir. 1.3 Ruang Lingkup Evaluasi kinerja atas PDAM Kabupaten Buleleng mencakup Tahun 2004 dan dilaksanakan mulai tanggal 28 Pebruari 2005 sampai dengan 13 April 2005. 1.4 Tanggung Jawab Tanggung jawab atas laporan evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Buleleng dan data lain yang disajikan manajemen perusahaan merupakan tanggung jawab manajemen sedangkan tanggung jawab penyusunan laporan evaluasi kinerja terbatas pada hasil evaluasi. 2. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 2.1 Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran Tahun 2004 mengacu pada Pedoman Sistem Akuntansi PDAM yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000 tanggal 18 Agustus 2000. Anggaran tersebut telah mendapat pengesahan dari Bupati Buleleng dengan Keputusan Bupati

Buleleng No. 616 Tahun 2003 tentang Persetujuan dan Pengesahan Anggaran PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 tanggal 31 Desember 2003. 2.2 Pelaksanaan Anggaran Realisasi pendapatan usaha Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp12.404.184.718,00, melebihi anggaran sebesar Rp658.703.988,00 atau 5,31%. Hal tersebut disebabkan realisasi pendapatan sambungan baru sebesar Rp1.577.080.156,00 57,68% dari anggaran sebesar Rp1.000.160.800,00. Realisasi pendapatan lain-lain sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp54.600.000,00, melebihi anggaran sebesar Rp46.520.581,59 atau 85,20%. Hal ini disebabkan terlalu rendah didalam menetapkan perbandingan anggaran anggaran pendapatan pendapatan lain-lain lain-lain yang Tahun tercermin 2004 dari sebesar atau

Rp54.600.000,00 dibandingkan dengan realisasi pendapatan lain-lain Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48. Perbandingan antara realisasi pendapatan dengan anggarannya untuk periode Tahun 2004 secara rinci sebagai berikut :
URAIAN REALISASI Rp 2 ANGGARAN Rp 3 NAIK (TURUN) Rp % 5 (4/3 X 4 (2-3) 100%) 0,72% 57,68% 5,31% 85,20% 5,66%

1 Pendapatan Usaha Pendapatan Penjualan Air Pendapatan Non Air Jumlah Pendapatan Usaha Pendapatan Lain-Lain Jumlah

11.485.808.550,00 11.404.023.918,00 81.784.632,00 1.577.080.156,00 1.000.160.800,00 576.919.356,00 13.062.888.706,00 12.404.184.718,00 658.703.988,00 101.120.581,59 54.600.000,00 46.520.581,59 13.164.009.287,59 12.458.784.718,00 705.224.569,59

Realisasi biaya Tahun 2004 sebesar Rp10.957.247.511,69 dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp11.039.468.981,00, kurang dari anggaran sebesar Rp82.221.469,31 atau 0,74%. Hal tersebut antara lain disebabkan realisasi biaya Pengolahan Air sebesar Rp405.084.899,63 kurang dari anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp446.444.342,00 atau 9,26%.

Perbandingan antara realisasi biaya dengan anggarannya untuk periode Tahun 2004 secara rinci sebagai berikut :
URAIAN REALISASI Rp ANGGARAN Rp NAIK (TURUN) Rp % 5 (4/3 X 100%) 4 (2-3) -1,37% -9,26% 4,53% 0,49% -2,53% -99,95% -0,74%

1 2 3 Biaya Langsung Usaha Biaya Sumber 3.597.437.323,53 3.647.555.256,00 (50.117.932,47) Biaya Pengolahan Air 405.084.899,63 446.444.342,00 (41.359.442,37) Biaya Transmisi Dan Distribusi 2.882.458.516,20 2.757.598.976,00 124.859.540,20 Jml. Biaya Langsung Usaha 6.884.980.739,36 6.851.598.574,00 33.382.165,36 Biaya Administrasi Dan Umum 4.072.261.618,98 4.177.910.407,00 (105.648.788,02) Biaya Lain-Lain 5.153,35 9.960.000,00 (9.954.846,65) Jumlah 10.957.247.511,69 11.039.468.981,00 (82.221.469,31)

2.3 Tingkat Kinerja Perusahaan Tingkat kinerja PDAM dinilai berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 Tahun 1999 tanggal 30 Agustus 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum. Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng dalam Tahun 2004 menunjukkan predikat baik sekali dengan nilai kinerja perusahaan sebesar 76,12. (perhitungan terlampir). Kinerja Perusahaan selama Tahun 2004 menurun dibandingkan dengan Tahun 2003 yang nilai kinerjanya sebesar 79,87 dengan predikat baik sekali. 3. Perkembangan Usaha Perusahaan Penelaahan terhadap perkembangan usaha perusahaan pada Tahun 2004 dilakukan dengan cara membandingkan data laporan keuangan untuk dua periode yaitu Tahun 2004 dan 2003. Dari data neraca menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut : a. Aktiva lancar Tahun 2004 sebesar 2.127.886.516,16 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp2.591.047.778,34 mengalami penurunan sebesar Rp463.161.262,18 atau 17,88%, hal ini terutama disebabkan oleh : Penurunan Kas/Dana Kerja sebesar Rp1.002.500,00; Penurunann Kas di Bank sebesar Rp299.687.650,68; Penurunan Piutang Langganan Air sebesar Rp35.455.275,00; Kenaikan Piutang Langganan Non Air sebesar Rp30.935.610,00; Penurunan Piutang Langganan Ragu-ragu sebesar Rp7.184.150,00;

Kenaikan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp4.361.600,00; Penurunan Penyisihan Piutang Ragu-ragu sebesar Rp9.774.895,00 Penurunan Piutang Lain-lain sebesar Rp500,00; Penurunan Persediaan sebesar Rp31.600.557,50; Kenaikan Inventaris Dalam Persediaan sebesar Rp13.674.200,00 Penurunan Pembayaran Dimuka sebesar Rp127.427.144,00;

b. Aktiva tetap Tahun 2004 sebesar Rp24.648.728.272,67 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp22.806.088.269,67 berdasarkan nilai perolehannya mengalami kenaikan sebesar Rp1.842.640.003,00 atau 8,08%, disebabkan oleh : Penambahan Tanah dan Penyempurnaan Tanah sebesar Rp28.500.000,00; Penambahan Instalasi Sumber Air sebesar Rp41.911.550,00; Penambahan Instalasi Pompa sebesar Rp357.050.400,00; Penambahan Instalasi Transmisi & Distribusi sebesar Rp1.430.972.153,00; Penambahan Bangunan/Gedung sebesar Rp46.605.000,00; Penambahan Peralatan dan Perlengkapannya sebesar Rp31.025.000,00; Penambahan Inventaris Kantor sebesar Rp79.580.250,00; hal ini

c. Aktiva tetap dalam penyelesaian Tahun 2004 sebesar Rp130.725.012,00 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp170.015.717,42 mengalami Penurunan sebesar Rp39.290.705,42 atau 23,11%, hal tersebut disebabkan oleh : Penurunan pekerjaan dalam pelaksanaan sebesar Rp33.797.170,00; Penurunan instalasi transmisi dan distribusi dalam pelaksanaan sebesar Rp5.493.535,42. d. Aktiva lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp741.980.112,86 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp712.926.900,47 mengalami kenaikan sebesar Rp29.053.212,39 atau 4,08%, hal ini disebabkan oleh : Kenaikan Bahan Instalasi sebesar Rp28.464.210,56; Kenaikan Penurunan Sambungan Akumulasi Baru Yang Belum Diterima sebesar sebesar Rp27.828.325,00; Amortisasi Beban Ditangguhkan Rp2.050.000,00; Penambahan Aktiva Tak Berwujud sebesar Rp52.670.000,00;

Penurunan Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud sebesar Rp11.703.541,67.

e. Kewajiban lancar Tahun 2004 sebesar Rp1.237.535.701,12 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp1.252.933.503,40 mengalami penurunan sebesar Rp15.397.802,28 atau 1,23%, hal ini disebabkan adanya penurunan hutang pajak atas PPh pasal badan Tahun 2004. Kenaikan Hutang Usaha sebesar Rp134.069.855,00; Penurunan Hutang Usaha Lainnya sebesar Rp2.901.925,00; Penurunan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Dimuka sebesar Rp6.008.291,40; Penurunan Hutang Pajak sebesar Rp156.996.580,88,00; Kenaikan Titipan Dana sebesar Rp16.439.140,00.

f. Kewajiban jangka panjang Tahun 2004 sebesar Rp2.644.229.723,67 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp3.148.684.507,67 mengalami penurunan sebesar Rp504.454.784,00 atau 16,02%, hal ini disebabkan hutang jangka panjang sebesar Rp504.454.784,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2004, diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar. g. Kewajiban lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp2.385.914.914,42 dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp2.295.573.380,42 mengalami kenaikan sebesar Rp90.341.534,00 atau 3,94%, hal ini disebabkan oleh : Kenaikan Uang Jaminan Langganan sebesar Rp100.765.000,00; Kenaikan Cadangan Dana-Dana sebesar Rp50.938.209,00; Kenaikan Sambungan Baru Yang Akan Ditagihkan sebesar Rp27.518.325,00; Penurunan Penyertaan Pemda yg belum ditetapkan statusnya sebesar Rp88.880.000,00. h. Modal Tahun 2004 sebesar Rp7.925.740.151,55 dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp6.407.248.743,65 Kekayaan Pemda mengalami Yang kenaikan Dipisahkan sebesar sebesar Rp1.518.491.407,90 atau 23,70%, hal ini terutama disebabkan oleh : Kenaikan Rp1.018.931.500,00; Kenaikan Cadangan Umum sebesar Rp176.678.467,60; Kenaikan Laba Rugi Tahun Berjalan sebesar Rp322.881.440,30.

Dari Laporan laba rugi Tahun 2004 dibandingkan Tahun 2003 menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut : a. Pendapatan usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp10.922.227.600,00 mengalami kenaikan sebesar Rp2.140.661.106,00 atau 19,60%, hal ini disebabkan oleh : Peningkatan penjualan air sebesar Rp1.644.120.500,00; Peningkatan Pendapatan Non Air sebesar Rp496.540.606,00;

b. Biaya usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp10.957.242.358,34 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp9.221.493.145,98 mengalami kenaikan sebesar Rp1.735.749.212,36 atau 18,82%, hal ini disebabkan oleh : Kenaikan biaya sumber sebesar Rp734.099.652,31; Kenaikan Biaya Pengolahan Air sebesar Rp45.302.554,13; Kenaikan Biaya Transmisi dan Distribusi sebesar Rp473.098.387,37; Kenaikan Biaya Administrasi dan Umum sebesar Rp483.248.618,55.

c. Pendapatan lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48 mengalami kenaikan sebesar Rp32.291.304,11 atau 46,92%, hal ini disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari lain-lain. d. Biaya lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp5.153,35 dibandingkan periode Tahun 2003 sebesar Rp19.840.695,90 mengalami penurunan sebesar Rp19.835.542,55 atau 99,97%, hal ini terutama disebabkan biaya karcis kolam renang dibebankan sebagai biaya administrasi umum. e. Laba setelah pajak untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp1.483.737.875,90 dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp1.160.856.435,60 mengalami penurunan sebesar Rp322.881.440,30 atau 27,81%, hal ini disebabkan peningkatan total pendapatan sebesar Rp2.172.952.410,11 atau 19,77% sedangkan kenaikan total biaya hanya mencapai Rp1.850.070.969,81 atau 18,82%.

LAMPIRAN IV PENILAIAN KINERJA PDAM KABUPATEN BULELENG BERDASARKAN KEPMENDAGRI NO. 47/1999 TGL 31 MEI 1999

NO.

URAIAN

RUMUS

I 1

ASPEK KEUANGAN Rasio Laba Terhadap Aktiva Produktif Rasio > 10 % > 7% - 10% > 3% - 7% > 0% - 3% 0% Bonus : Rasio > 12% > 9% - 12% > 6% - 9% > 3% - 6% > 0% - 3% Nilai 5 4 3 2 1 Nilai 5 4 3 2 1 Laba sebelum pajak x Aktiva produktif 1,749,723,035.60 x 12,263,016,470.90 100% 100%

TAHUN 2003 TAHUN 2002 RASIO NILAI RASIO NILAI KINERJA KINERJA 53 36

14.27%

2.90%

Rasio Laba thdp Akt. Produktif Th. 2003 - Th.2002 14.60% 2.90% 11.70% 4

Rasio Laba terhadap Penjualan Rasio > 20% > 14% - 20% > 6% - 14% > 0% - 6% > 0% Bonus : Rasio > 12% > 9% - 12% > 6% - 9% > 3% - 6% > 0% - 3% Nilai 5 4 3 2 1 Nilai 5 4 3 2 1

Laba sebelum pajak x Penjualan 1,749,723,035.60 x 10,922,227,600.00

100% 100% 16.02% 4 4.15% 2

Rasio Laba thdp Penjualan Th. 2003 - Th.2002 16.33% 4.15% 12.18% 5

Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar Rasio > 1,75 - 2,00 > 1,50 - 1,75 atau > 2,00 - 2,30 > 1,25 - 1,50 atau > 2,30 - 2,70 > 1,00 - 1,25 atau > 2,70 - 3,00 1,00 atau > 3,00 Nilai 5 4 3 2 1

Aktiva Lancar Utang Lancar 2,127,886,516.16 1,237,535,701.12

1.72

2.51

Rasio Utang Jk. Panjang terhadap Ekuitas Rasio 0,5 > 0,5 - 0,7 > 0,7 - 0,8 > 0,8 - 1,0 > 1,0 Nilai 5 4 3 2 1

Utang Jk. Panjang Ekuitas 2,644,229,723.67 7,925,740,151.55

0.33

0.72

Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang Rasio > 2,0 > 1,7 - 2,0 > 1,3 - 1,7 > 1,0 - 1,3 1,0 Nilai 5 4 3 2 1

Total Aktiva Total Utang 14,193,420,490.76 6,267,680,339.21

2.26

1.76

LAMPIRAN IV

NO. URAIAN 6 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi Rasio 0,50 > 0,50 - 0,65 > 0,65 - 0,85 > 0,85 - 1,00 > 1,00 7 Nilai 5 4 3 2 1

RUMUS Biaya Operasi Pendapatan Operasi 9,221,493,145.98 10,922,227,600.00

TAHUN 2003

TAHUN 2002

0.84

0.97

Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo Rasio > 2,0 > 1,7 - 2,0 > 1,3 - 1,7 > 1,0 - 1,3 1,0 Nilai 5 4 3 2 1

Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan (Angsuran Pokok+Bunga) jatuh tempo 2,849,687,064.81 504,454,784.00

5.65

2.81

Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air Rasio 2,0 > 2,0 - 4,0 > 4,0 - 6,0 > 6,0 - 8,0 > 8,0 Nilai 5 4 3 2 1

Aktiva Produktif Penjualan Air 12,263,016,470.90 10,922,227,600.00

1.12

1.58

Jangka Waktu Penagihan Rasio 60 > 60 - 90 > 90 - 150 > 150 - 180 > 180 Nilai 5 4 3 2 1

Piutang Usaha Jumlah Penjualan Perhari 1,182,445,900.00 10,922,227,600.00 / 1,203,924,610.00

38.97 360

37.86

10 Efektivitas Penagihan Rasio > 90% > 85% - 90% > 80% - 85% > 75% - 80% 75% II ASPEK OPERASIONAL 1 Cakupan Pelayanan KOTA KAB. Rasio Rasio > 80% > 60% > 60% - 80% > 45% - 60% > 40% - 60% > 30% - 45% > 20% - 40% > 15% - 30% 20% 15% Bonus : KOTA Rasio > 12% > 9% - 12% > 6% - 9% > 3% - 6% > 0% - 3%

Nilai 5 4 3 2 1

Rekening Tertagih x Penjualan Air 9,459,729,550.00 x 9,841,688,050.00

100% 100% 96.12% 4 91.33% 5

30 Jml. Penduduk Terlayani x Jumlah penduduk 171,428 x 596,943 100% 100% 28.72% 3 28.61%

27

Nilai 5 4 3 2 1

Cakupan Pelayanan Th. 2003 - Th. 2002 KAB. Rasio > 8% > 6% - 8% > 4% - 6% > 2% - 4% > 0% - 2% Nilai 5 4 3 2 1 28.72% - 28.61% 0.11% 1

LAMPIRAN IV

NO. URAIAN 2 Kualitas Air Distribusi Kualitas Air - Memenuhi syarat air minum - Memenuhi syarat air bersih - Tidak memenuhi syarat 3 Kontinuitas Air Kontinuitas Air - Semua pelanggan terlayani 24 jam - Belum semua terlayani 24 jam

RUMUS Memenuhi kualitas air minum Nilai 3 2 1 Terlayani 24 jam Nilai 2 1 Kapasitas produksi x Kapasitas Terpasang 9,292,223.00 x 9,292,223.00 100% 100%

TAHUN 2003 3

TAHUN 2002 3

Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi Rasio > 90% > 80% - 90% > 70% -80% 70% Nilai 4 3 2 1

100.00%

99.99%

Tingkat Kehilangan Air Rasio 20% > 20% - 30% > 30% - 40% > 40% Bonus : Penurunan Tingkat Kehilangan Air Nilai 4 3 2 1

(Air Distribusi-Air Terjual) x Air Distribusi 1,686,434.00 x 9,292,223.00

100% 100% 18.15% 4 18.65% 4

Penurunan Tk. Kehilangan Air Th. 2003 - Th. 2002 Tahun 2003 = 18,15% Tahun 2002 = 18,65% Jml. Pelanggan yg. meter airnya ditera x 100% Jml. Seluruh pelanggan x 100% 25,767.00 100.00% 0.00%

Peneraan Meter Air Rasio > 20% - 25% > 10% - 20% > 0% - 10% atau > 25% Kecepatan Penyambungan Air Rasio 6 hari kerja > 6 hari kerja Kamampuan Penanganan Pengaduan Rata-Rata Perbulan Rasio 80% < 80% Kemudahan Pelayanan Ketersediaan Tersedia Tidak Tersedia

Nilai 3 2 1

6 hari kerja Nilai 2 1 Jml. Pengaduan yg. Telah selesai ditangani x 100% Jml. Seluruh Pengaduan 1,824 x 100% 1,824

Nilai 2 1

100.00%

2 100.00%

Tersedia service point diluar ktr. pusat Nilai 2 1 Jumlah Karyawan Jumlah Pelanggan Nilai 5 4 3 2 1 x 100% 1,000 7.84

10 Rasio Karyawan Per 1000 Pelanggan KOTA KAB. Rasio Rasio 6-7 8 >6 > 8 - 11 >7-9 > 11 - 15 > 9 - 10 > 15 - 18 > 10 > 18

202 x 25,767

8.25

LAMPIRAN IV

NO. URAIAN III ASPEK ADMINISTRASI 1 Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) Nilai Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani 4 - Dipedomani sebagian 3 - Memiliki, belum dipedomani 2 - Tidak memiliki 1

RUMUS

TAHUN 2003 35

TAHUN 2002 35 4

Sepenuhnya Dipedomani

Rencana Organisasi dan Uraian Tugas Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani - Dipedomani sebagian - Memiliki, belum dipedomani - Tidak memiliki Prosedur Operasi Standar Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani - Dipedomani sebagian - Memiliki, belum dipedomani - Tidak memiliki

Sepenuhnya Dipedomani Nilai 4 3 2 1 Sepenuhnya Dipedomani Nilai 4 3 2 1 Sepenuhnya Dipedomani

Gambar Nyata Laksana (As Build Drawing) Nilai Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani 4 - Dipedomani sebagian 3 - Memiliki, belum dipedomani 2 - Tidak memiliki 1 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani - Dipedomani sebagian - Memiliki, belum dipedomani - Tidak memiliki

Sepenuhnya Dipedomani Nilai 4 3 2 1 Sepenuhnya dipedomani

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Nilai Pelaksanaan - Sepenuhnya dipedomani 4 - Dipedomani sebagian 3 - Memiliki, belum dipedomani 2 - Tidak memiliki 1 Tertib Laporan Internal Tertib Laporan Dibuat tepat waktu Tidak tepat waktu Tertib Laporan Eksternal Tertib Laporan Dibuat tepat waktu Tidak tepat waktu Opini Auditor Independen Opini - Wajar Tanpa Pengecualian - Wajar Dengan Pengecualian - Tidak Memberikan Pendapat - Pendapat Tidak Wajar

Dibuat tepat waktu Nilai 2 1 Dibuat tepat waktu Nilai 2 1 Wajar Tanpa Pengecualian Nilai 4 3 2 1 Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai

10 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir Nilai Tindak Lanjut - Tidak ada temuan 4 - Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai 3 - Ditindaklanjuti, sebagian selesai 2 - Tidak ditindaklanjuti 1

LAMPIRAN IV

NO.

URAIAN PENILAIAN KINERJA : Aspek Keuangan Indikator Bobot 45 10

RUMUS

TAHUN 2003

TAHUN 2002

Maks. Nilai 60

Jumlah nilai yg. Diperoleh x Maksimum nilai 53.00 x 60.00 Jumlah nilai yg. Diperoleh x Maksimum nilai 30.00 x 47.00 Jumlah nilai yg. Diperoleh x Maksimum nilai 35.00 x 36.00

Bobot 45 39.75 27.00

II

Aspek Operasional Bobot 40

Bobot 40 25.53 22.98

Indikator 10

Maks. Nilai 47

III

Aspek Administratif Bobot 15

Bobot 15 14.58 14.58

Indikator 10

Maks. Nilai 36

NILAI KINERJA Nilai Kinerja > 75 > 60 - 75 > 45 - 60 > 30 - 45 30

Kinerja Baik Sekali Baik Cukup Kurang Tidak Baik

79.87 (Baik Sekali)

64.56 (Baik)

4. PENJELASAN POS-POS LABA RUGI 3.41 Pendapatan Usaha Rincian pendapatan usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai berikut : 2004 (Rp) 13,062,888,706.00 2003 (Rp) 10,922,227,600.00

Pendapatan Usaha

Jumlah tersebut merupakan pendapatan usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut : 2004 (Rp) (1) Pendapatan Penjualan Air Penjualan Air Pendapatan Materai Penjualan Air Pendapatan Biaya Administrasi Pendapatan Abonemen Pendapatan Usaha-Unit Usaha Yeh Buleleng Jumlah (2) Pendapatan Non Air Pendapatan Air Tangki Pendapatan Sambungan Baru Pendapatan Materai Sambungan Baru Pendapatan Penyambungan Kembali Pendapatan Denda Pendapatan Penggantian Water Meter Pendapatan Pendaftaran Pendapatan Pindah Water Meter Pendapatan Balik Nama Jumlah Jumlah Pendapatan Usaha 9,459,729,550.00 9,333,000.00 2,016,746,000.00 11,485,808,550.00 2003 (Rp) 8,449,074,100.00 8,550,000.00 49,308,000.00 1,284,507,500.00 50,248,450.00 9,841,688,050.00

28,414,000.00 1,307,342,870.00 4,038,000.00 41,925,000.00 176,387,120.00 1,188,501.00 17,594,665.00 190,000.00 1,577,080,156.00 13,062,888,706.00

20,070,000.00 870,822,675.00 39,428,500.00 134,203,300.00 551,050.00 709,500.00 14,429,525.00 325,000.00 1,080,539,550.00 10,922,227,600.00

3.42 Biaya Langsung Usaha Rincian Biaya Langsung Usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai berikut : 2004 2003 (Rp) (Rp) Biaya Langsung Usaha 6,884,980,739.36 5,632,480,145.55 Jumlah tersebut merupakan Biaya Langsung Usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut : 2004 (Rp) (1) Biaya Sumber Biaya Operasi Sumber Biaya Pemeliharaan Sumber Air Biaya Air Baku Biaya Penyusutan Sumber Air Jumlah (2) Biaya Pengolahan Air Biaya Operasi Pengolahan Air Biaya Pemeliharaan Pengolahan Air Biaya Penyusutan Pengolahan Air Biaya Produksi-Unit Usaha Yeh Buleleng Biaya Penyusutan Produksi-Unit Usaha Yeh Buleleng Jumlah 2,994,540,634.00 138,852,529.32 166,727,999.00 297,316,161.21 3,597,437,323.53 2003 (Rp) 2,376,497,812.94 123,421,116.90 145,607,204.00 217,811,537.38 2,863,337,671.22

393,955,399.00 5,064,000.00 6,065,500.63 405,084,899.63

301,615,840.50 9,209,400.00 6,885,615.00 38,244,381.00 3,827,109.00 359,782,345.50

(3) Biaya Transmisi dan Distribusi Biaya Operasi Transmisi dan Distribusi Biaya Pemeliharaan Transmisi dan Distribusi Biaya Penyusutan Transmisi dan Distribusi Biaya Distribusi-Unit Usaha Yeh Buleleng Biaya Penyusutan Distribusi-Unit Usaha Yeh Buleleng Jumlah Jumlah Biaya Langsung Usaha

1,413,640,356.96 550,585,852.62 918,232,306.62 2,882,458,516.20 6,884,980,739.36

1,151,771,442.88 442,267,290.54 810,738,669.41 1,106,150.00 3,476,576.00 2,409,360,128.83 5,632,480,145.55

3.43 Biaya Umum dan Administrasi Rincian Biaya Umum dan Administrasi periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai berikut : 2004 2003 (Rp) (Rp) Biaya Umum dan Administrasi 4,072,261,618.98 3,589,013,000.43 Jumlah tersebut merupakan biaya umum dan administrasi periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut : 2004 (Rp) 2003 (Rp) (1) Biaya Pegawai 2,262,675,097.00 2,046,537,448.50 (2) Biaya Kantor 317,129,767.00 315,146,792.50 (3) Biaya Hubungan Langganan 207,756,031.00 166,666,179.00 (4) Biaya Penelitian dan Pengembangan 1,932,000.00 1,198,000.00 (5) Biaya Keuangan 299,608,223.60 351,751,468.29 (6) Biaya Pemeliharaan 249,685,685.00 168,758,785.00 (7) Biaya Penyisihan atau Penghapusan Piutang 25,810,595.00 19,048,030.50 (8) Rupa-rupa Biaya Umum Lainnya 565,834,433.00 408,899,491.64 (9) Biaya Penyusutan dan Amortisasi 141,829,787.38 103,674,391.00 (10) Biaya Adm. Dan Umum-Unit Usaha Yeh Buleleng 2,743,701.00 (11) Biaya Peny. dan Amortisasi-Unit Usaha Yeh Buleleng 4,588,713.00 Jumlah 4,072,261,618.98 3,589,013,000.43 3.44 Pendapatan Lain-lain Rincian pendapatan lain-lain periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai berikut : 2004 (Rp) 24,905,921.59 12,409,000.00 63,805,660.00 101,120,581.59 2003 (Rp) 50,556,465.48 7,000,000.00 11,193,263.00 79,549.00 68,829,277.48

Pendapatan Bunga Jasa giro Kolam Renang Pendapatan Lain-lain Pendapatan Bunga Jasa giro-Unit Usaha Yeh Buleleng Jumlah

3.45 Biaya Lain-lain Rincian biaya lain-lain periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai 2004 2003 (Rp) (Rp) Biaya kolam renang 9,193,500.00 Biaya Jasa Giro 5,153.35 10,111,293.90 Biaya lainnya 487,902.00 Biaya lain-lain-Unit Usaha Yeh Buleleng 48,000.00 Jumlah 19,840,695.90 Jumlah tersebut merupakan biaya kolam renang, jasa giro dan biaya lainnya selama Tahun 2004 dan 2003.

RISALAH DISKUSI ML
Auditorat Utama Keuangan Negara Auditorat/Perwakilan Program Pemeriksaan Entitas yang diperiksa T.A./Buku yang diperiksa Waktu Pemeriksaan Perwakilan V BPK-RI di Denpasar Pemeriksaan Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004 Kabupaten Buleleng 2004 45 Hari

No 1 1

TEMUAN PEMERIKSAAN 2 Tunggakan piutang air pada Instansi Judul : Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng belum dibayar sebesar Rp70.358.150,00 Kondisi :

KEPUTUSAN HASIL DISKUSI 3 Tunggakan piutang air pada Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng diluar yang ditagih melalui Perpamsi belum dibayar sebesar Rp70.358.150,00 - Alinea pertama kata setelah audit dihapus; - Tabel dihilangkan; - Kondisi ditambahkan penjelasan bahwa tagihan yang dibayar melalui Perpamsi telah dibayarkan lancar.

Kriteria :

- Ditambahkan

pada

halaman

berapa

tercantum

di

Pedoman Akuntansi PDAM; - Kriteria bahwa pembayaran harus tepat waktu.

Akibat : Sebab : Saran :

Tetap PDAM Kabupaten Buleleng belum maksimal mengupayakan penagihan piutang air. BPK RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng secara aktif mengupayakan penagihan tunggakan rekening air tersebut Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng yang telah berumur lebih dari dua tahun senilai Rp19.168.550,00 belum diusulkan untuk dihapusbukukan - Alinea pertama kata setelah audit dihapus; - Tambahkan tabel umur piutang; - Alinea kedua kata empat cabang diganti lima wilayah.

Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng Judul : yang telah berumur lebih dari dua tahun senilai Rp19.168.550,00 belum diusulkan untuk dihapusbukukan Kondisi :

Kriteria : Akibat : Sebab : Saran :

Tetap Tetap Tetap BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar segera mengajukan usulan penghapusan piutang air yang telah berumur lebih dari dua tahun kepada Badan Pengawas untuk dikeluarkan dari pembukuan dan dicatat secara extra comptabel serta tetap dilakukan penagihannya.

Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng Judul : pada PT Tirtha Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum ditetapkan statusnya Kondisi :

Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng pada PT Tirtha Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum ditetapkan statusnya - Ditambah narasi nomor dan tanggal akte pendirian; - Alinea pertama kata Tahun Buku diganti per 31 Desember 2004 dan angka yang dimasukkan angka setelah koreksi; - Alinea ketiga hilang. Tetap Tetap Hal ini disebabkan karena kelalaian Direksi PDAM Kabupaten Buleleng dalam menetapkan besarnya modal dasar perseroan yang tertuang di dalam akte Pendiriran PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi hanya sebesar Rp800.000.000,00..

Kriteria : Akibat : Sebab :

Saran :

BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng selaku pemegang saham mayoritas agar segera mengadakan RUPS untuk merubah Anggaran Dasar Perseroan.
PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 sebesar Rp204.510.357,16

PDAM Kabupaten Buleleng menunda Judul : pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 sebesar Rp204.510.357,16

Kondisi : Kriteria : Akibat : Sebab : Saran :

Tetap Tetap Tetap Tetap

BPK-RI menyarankan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar segera melaksanakan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang tertunda seluruhnya sebesar Rp204.510.357,16 dan denda sampai dengan tanggal 14 April 2005 seluruhnya sebesar Rp11.142.905,67.

Hari/Tanggal Diskusi Ketua Tim Tanda Tangan

: Kamis 21 April 2005 : Ni Luh Kade Astini, SE.,Ak :

Penanggung Jawab Diskusi : Drs Djoni Kirmanto Tanda Tangan :

REKAPITULASI KODE DAN KELOMPOK TEMUAN PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENG TAHUN BUKU 2004 DI SINGARAJA Nomor Temuan Kode TP kelompok 1 2 01 01.05 A/1 Jumlah Temuan 4 Nilai Temuan ( Rp ) 5

Kelompok Temuan 3 Penyimpangan yang mengganggu penyajian Laporan Keuangan

01.05

A/2

Piutang air pada Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 belum diselesaikan PDAM Kabupaten Buleleng belum mengusulkan penghapusbukuan piutang air senilai Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun enyertaan PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Rp457.698.895,00 pada PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi belum disahamkan
P

70,358,150.00

19,168,550.00

01.03

A/3

457,698,895.00

02.15

A/4

PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16 mengakibatkan beban denda minimal sebesar Rp11.142.905,67
Jumlah 01 Penyimpangan terhadap kriteria/peraturan yang ada Penyimpangan kehematan Penyimpangan efisiensi Jumlah 02 yang mengganggu Jumlah 03 yang mengganggu asas

215,653,262.83

762,878,857.83

02

03

0 asas 0

04

05

Jumlah 04 Penyimpangan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya target yang direncanakan Jumlah 05 Jumlah

0 4

762,878,857.83

DENPASAR, JUNI 2005 KEPALA SUB AUDITORAT BALI DAN NTB PERWAKILAN V BPK DI DENPASAR

ABDUL LATIEF, SE.,MM NIP. 240001022

REKAPITULASI KODE DAN KELOMPOK TEMUAN PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENG TAHUN BUKU 2004 DI SINGARAJA

1 2 3 4

Dep/LN/Pemda/BUMN/BUMD Program/Kegiatan Jenis Pemeriksaan Kode dan Kelompok Pemeriksaan

: PDAM Kabupaten Buleleng : : General Audit :

No Kode 01

Kelompok Temuan

Jumlah Temuan

Nilai Temuan ( RP )

Penyimpangan yang mengganggu penyajian Laporan Keuangan Penyimpangan terhadap kriteria/peraturan yang ada Penyimpangan yang kehematan Penyimpangan yang efisiensi mengganggu asas

762,878,857.83

02 03

0 0

04

mengganggu asas 0 -

05

Penyimpangan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya target yang direncanakan Jumlah

0 4

762,878,857.83

DENPASAR, JUNI 2005 KEPALA SUB AUDITORAT BALI DAN NTB PERWAKILAN V BPK DI DENPASAR

ABDUL LATIEF, SE.,MM NIP. 240001022

DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2005
Tahun Buku 2004 (nilai dalam juta rupiah) Kesalahan Perhitungan/Pencatatan pada Posisi Keuangan (Neraca) Laporan Laba/Rugi - BUMN/BUMD (Laporan Arus Kas - APBD) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Arus Kas (Saldo Akhir Periode) Posisi Keuangan Hasil BUMN/BUMD Operasi/Usaha Pendapat (Koreksi BUMN/BUMD (Opini) Lebih/(Kurang) (Catatan Pemeriksa APBD) - APBD) Jml 13 14 15 Nilai 16 Jml 17 Nilai 18

Kelompok Entitas / Obrik No

Arus Kas

Jenis Entitas 1 IV BUMD 2

Jumlah 3

Harta 4

Utang 5

Modal 6

Pendapatan 7

Pengeluaran 8

Laba (Rugi) atau Pendapatan Surplus (Defisit) 9 10

Belanja 11

Saldo Lebih (kurang) 12

Jml 19

Nilai 20

1 Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng 2 Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan 3 Ketaatan Terhadap SPI

1 1 1 3

14,193.42 14,193.42

6,267.68 6,267.68

7,925.74 7,925.74

13,164.01 13,164.01

11,680.27 11,680.27

1,483.74 1,483.74 -

775.95 775.95

WTP WTP WTP

13 4 17

1,509.24 762.88

13 13

768.86 768.86

2,272.12

Catatan : 1. Tipe Pendapat (Opini) dalam Kolom 14 : 1.1 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); 1.2 WTP Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP); 1.3 Wajar Dengan Pengecualian (WDP); 1.4 Tidak Wajar (TW); 1.5 Tidak Memberikan Pendapat(TMP);

Anda mungkin juga menyukai