Anda di halaman 1dari 13

2 CARA PENANGGULANGAN LIMBAH SERBUK KAYU YANG DIHASILKAN BENGKEL POLA POLMAN BANDUNG

(Penelitian terhadap penghisap debu pada bengkel pola POLMAN Bandung)

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia sebagai penutup pembelajaran semester III

Disusun oleh Qisthi N Ahdania 21133107

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG 2012

2 CARA PENGANGGULAN LIMBAH SERBUK KAYU YANG DIHASILKAN BENGKEL POLA POLMAN BANDUNG

Penulis: Qisthi N Ahdania 211331007

Penguji: 1. 2. 3. Sebagai Ketua Sebagai Anggota Sebagai Anggota : : :

Tugas ini telah disidangkan pada tanggal Dan disahkan sesuai ketentuan.

Pembimbing I.

Pembimbing II.

.. Nip.

Nip.

Ketua Jurusan Teknik Pengecoran Logam

... Nip.

Sesungguhnya bersama kesukaran ada kemudahan. (Q.S.Insyirah : 6) Permudah olehmu jangan mempersulit dan bahagiakanlah jangan mengecewakan. (Hadist Nabi)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Pameutingan Kabupaten Bandung pada tanggal 10 November 1992, anak yang kedua dari ayah yang bernama Ahmad Sopwan dan ibu yang bernama Nia Maya Sofia. Jenjang Pendidikan yang Pernah ditempuh, pada tahun 1998 masuk SD Negeri 1 Sarimalaka dan tamat pertengahan tahun 2004, pertengahan tahun 2004 melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Pameungpeuk dan tamat pertengahan tahun 2007, dan kemudian melanjutkan ke SMA Plus Ulumul Quran Al-Marwah sampai pertengahan tahun 2010, dan sejak tahun 2011 penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar di jurusan Teknik Pengecoran Logam Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.

Kata Pengatar
Alhamdulillah atas kekuasaan serta ilmu yang telah dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis yang penulis susun, didasarkan pada hasil observasi limbah serbuk kayu yang dihasilkan di bengkel Pola Pengecoran Logam POLMAN Bandung. Adapun pokok permasalahan yang diungkap melalui penelitian ini adalah : Bagaimana cara penanggulangan limbah serbuk kayu yang dihasilkan bengkel Pola Pengecoran Logam POLMAN Bandung. Melalui pendekatan observasi yang digunakn, penulis berharap karya tulis ini dapat menjadi inspirasi dalam menentukan cara-cara menanggulangi limbah serbuk kayu. Seiring dengan harapan tersebut penulis menyadari pula akan besarnya dorongan dan bantuan berbagai pihak dalam kaitannya dengan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini. untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada yang terhormat : Ibu Yuli Selaku pembimbing penulisan karya ilmiah yang telah banyak membantu dalam memberikan perbaikan terhadap hasil kerja penulis. Bapak Nandi Widarmansyah selaku Kepala PRODI Pola Pengecoran Logam POLMAN Bandung, demikian pula terhadap bapak Oyok selaku Kepala PRODI Pengecoran logam POLMAN Bandung yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Bapak Achmad Sambas selaku ketua jurusan Teknik Pengecoran Logam POLMAN Bandung yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu persatu, khususnya FOUNDRY angkatan 25 yang banyak memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis selama menuntut ilmu di jurusan Teknik Pengecoran Logam.

Ungkapan yang termat istimewa dan rasa hormat kepada Bapak, Ibu, serta kerabat yang telah banyak memberikan dorongan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga selama penulis belajar di jurusan Teknik Pengecoran Logam.

Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebut satu persatu atas segala bantuannya.

Semoga Allah yang Maha Adil membalas amal baik yang telah bapak/ibu serta rekan-rekan berikan kepada penulis dengan balasan yang lebih bernilai. Jazakumullahu khoiron katsiron. Aamiin. Dan pada akhirnya, Penulis berharap mudah-mudahan karya tulis ini menjadi ilmu yang bermanfaat.

Bandung, 16 Desember 2012 Penulis Qisthi N Ahdnia

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Metode Penelitian 1.5 Sistematika Penulisan BAB II SERBUK KAYU 2.1 Pengertian sebuk kayu 2.2 Jenis-jenis serbuk kayu 2.3 Sumber penghasil serbuk kayu 2.4 Kualitas serbuk kayu BAB III PENANGGULANGAN SERBUK KAYU 3.1 Banyaknya serbuk kayu yang dihasilkan 3.2 Manfaat penanggulangan limbah serbuk kayu 3.3 2 cara penanggulangan limbah serbuk kayu BAB IV MANFAAT PRODUK YANG DIHASILKAN BAB V SIMPULAN DAFTAR KEPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Bengkel Pola Pengecoran Logam merupakan lingkungan pendidikan di kawasan kampus POLMAN Bandung yang dibuat sebagai replika bengkel di industri pada umumnya dan digunakan sebagai tempat praktik mahasiswa yang bertujuan sebagai sarana penunjang pembelajaran Pada bengkel ini, terutama mahasiswa Teknik Pengecoran Logam konsentrasi Pola dilatih untuk membuat sebuah pola yang terbuat dari stryfoam, resin dan yang paling banyak yaitu dari kayu, yang nantinya akan dicetak dan hasil rongga cetakannya akan dicor. Aktivitas bengkel yang berulang dari hari senin sampai jumat atau bahkan tiap hari membuat banyaknya limbah serbuk kayu yang dihasilkan, serbuk-serbuk kayu tersebut dikumpulkan di sebuah ruangan penghisap debu dan nantinya akan dibuang dan dibakar bersama sampah. Demikian juga yang terjadi pada industri pengolahan kayu sebagian limbah serbuk kayu biasanya digunakan sebagai bahan bakar tungku, atau dibakar begitu saja tanpa penggunaan yang berarti, sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Febrianto,1999). Seperti yang kita ketahui adanya aktivitas pencemaran lingkungan akan berimbas pada kehidupan dan ekosistem seperti contohnya memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan Hal tersebut yang membuat penulis berfikir supaya mengembangkan serbuk kayu yang melimpah itu sebagai bahan untuk membuat sebuah produk yang lebih berguna sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan selain itu, aktivitas ini bisa digunakan sebagai gerakan aktivitas penghinjauan Banyak cara penanggulangan yang bisa kita lakukan, tetapi pada karya tulis ini, penulis hanya memfokuskan terhadap 2 macam penanggulangan saja, hal ini dikarenakan penulis ingin membuat ruang lingkup yang sederhana tetapi bisa efektif untuk dilakukan dan dikembangkan.

1.2 Perumusan Masalah Secara sederhana penelitian ini bermaksud menjawab pertanyaan yang dirumuskan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan tatal kayu atau serbuk kayu dan bagaimana dengan efek yang dihasilkan oleh serbuk kayu jika tidak dimanfaatkan? 2. Apasajakah manfaat penanggulan limbah serbuk kayu ? 3. Sebutkan cara-cara untuk menanggulangi limbah serbuk kayu? 1.3 Tujuan Penelitian Secara umum bahwa tujuan penelitian karya tulis ini adalah mengetahui 2 cara penanggulangan limbah serbuk kayu yang dihasilkan bengkel Pola Pengecoran Logam POLMAN Bandung supaya tidak mencemari lingkungan tetapi menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai guna dan nilai jual. 1.4 Metode dan Teknik Penelitian Metode Observasi

Metode observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti. Alasan penulis menggunakan metode observasi: Penulis mekakuan metode observasi supaya dapat mengetahui berapa banyak serbuk kayu yang dihasilkan tiap minggu Instrumen-instrumen yang digunakan penulis dalam metode observasi adalah sebagai berikut: Kamera: digunakan penulis untuk mendokumentasi obyek secara jelas. Buku pencatatan dan alat tulis: Digunakan penulis untuk menulis hal-hal penting saat melakukan observasi. Karung: sebagai wadah serbuk kayu Timbangan: Alat untuk mengukur berapa banyak serbuk kayu yang dihasilkan

Metode Wawancara Metode wawancara adalah pengamatan yang dilakukan melalui tanya jawab yang dilakukan seseorang dengan narasumber untuk memperoleh data atau informasi, tentang permasalahan yang dibahas.

Literature Study Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang permasalahan yang dibahas.

1.5 Sistematika Penyajian Secara keseluruhan karya ilmiah ini terdiri atas lima bab. Bab I mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metoda penelitian dan juga sistematika penyajian. Dalam bab II diungkapkan tentang apa itu serbuk kayu, jenis-jenis serbuk kayu, sumber penghasil serbuk kayu dan juga kualitas dari sumber kayu tersebut. Kemudian bab III menyajikan tentang banyaknya limbah kayu yang dihasilkan, manfaat penanggulangan limbah serbuk kayu, dan juga cara menanggulanginya. Berikutnya menyajikan hasil penangggulangan berupa langkah-langkah penanggulangan, manfaat produk yang dihasilkan, serta kualitas produk yang dihasilkan pada bab IV.Akhirnya, menyajikan kesimpulan, pembahasan dan implikasi penelitian dalam bab V.

BAB II SERBUK KAYU

2.1 Pengertian Serbuk kayu

Anda mungkin juga menyukai