Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL ANALISIS

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF DARI LIMBAH KAYU

Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Dosen pengampu : Mariam Mustika, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Nisa Nurul Awaliyah (20224002)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MA’ARIF CIAMIS

TAHUN AJARAN 2022/2023

Jln. Umar Soleh Imbanagara Raya Telp./fax.(0265)772589 Ciamis Jawa Barat 46211

E-mail: stai.almaarif@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kami nikmat sehat dan anugerah akal untuk dapat berfikir. Tanpa
pertolongannya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan hasil
analisis ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan laporan hasil analisis ini dengan judul Dampak Negatif dan Positif Dari
Limbah Kayu. Terimakasih pula kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu
hingga dapat terselesainya penyusunan laporan hasil analisis ini.

Laporan hasil analisis ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu
pembimbing ibu Mariam Mustika, S.Pd., M.Pd. yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas laporan hasil analisis ini.

Penulis menyadari dalam laporan hasil analisis ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi metodologi dan bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan hasil analisis ini. Semoga laporan hasil analisis ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Ciamis, Desember 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
D. Metode Penelitian.....................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................4

A. Pencemaran Limbah Serbuk Kayu di Pabrik Kayu..................................4


B. Dampak Negatif Dari Limbah Serbuk Kayu............................................5
C. Dampak Positif Dari Limbah Serbuk Kayu.............................................6

BAB III : PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang

Limbah adalah sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan jumlahnya, baik
yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan lingkungan,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya (Mahida,
1984). Bahan yang sering ditemukan dalam limbah antara lain senyawa organik
yang dapat terbiodegradasi, senyawa organik yang mudah menguap, senyawa
organik yang sulit terurai (Rekalsitran), logam berat yang toksik, padatan
tersuspensi, nutrien, mikrobia pathogen, dan parasit (Waluyo, 2010).

Pencemaran lingkungan merupakan proses masuknya polutan ke dalam suatu


lingkungan sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan tersebut.Menurut
Undang Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982,
pencemaran lingkungan adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat
energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Salah satu dari banyaknya polusi yang terjadi di akibatkan oleh udara yang
tercemar yang berasal dari penumpukkan sampah khususnya TPA system open
dumping. Dalam Undang Undang No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sampah dinyatakan bahwa penanganan sampah dengan Pembuangan terbuka
Terhadap pemrosesan Akhir dilarang. Namun, TPA yang telah dirancang dan
Disiapkan sebagai lahan urug saniter dengan mudah berubah menjadi sebuah TPA
System open dumping bila pengelola TPA tersebut tidak konsekuen Menerapkan
aturan-aturan yang berlaku.

1
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1407 tahun 2002
tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara, pencemaran udara
adalah masuknya atau dimasukannya zat, energi, dan/komponen lain ke dalam
udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia. Selain itu,
pencemaran udara dapat pula di artikan adanya bahan-bahan atau zat asing di
dalam udara yang menyebabkan terjadinya perubahan komposisi udara dari
susunan atau keadaan normalnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pencemaran limbah serbuk kayu di pabrik kayu?
2. Apa saja dampak negatif dari limbah serbuk kayu?
3. Apa saja dampak positif dari limhah serbuk kayu?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pencemaran limbah serbuk kayu di pabrik kayu.
2. Untuk mengetahui dampak negatif dari limbah serbuk kayu.
3. Untuk mengetahui dampak positif dari limbah serbuk kayu.

D. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Pabrik kayu Ato Grup (Selaawi,


Imbanagara Raya, Ciamis).

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan hari Minggu, 11 Desember 2022.

2
2. Metode Pengumpulan Data

Di dalam penyusunan penulisan ilmiah ini penulis memerlukan sumber-


sumber data. Untuk mempermudah penelitian ini peneliti menggunakan
beberapa metode pengumpulan data, diantaranya adalah:

a. Observasi

Dalam penelitian ini observasi akan dilakukan dengan cara peneliti


langsung terjun kelapangan tepatnya di Pabrik Kayu Ato Grup.

b. Wawancara

Dalam metode wawancara ini peneliti akan melakukan wawancara


kepada pihak-pihak yang langsung berkaitan yaitu: Pak Toto dan
Ibu Lia pemilik perusahaan pabrik kayu Ato Grup tersebut.

c. Tinjauan Pustaka
Penulis mencari sumber-sumber yang berkaitan dengan pengetahuan
berbahasa dari beberapa buku sumber dan beberapa situs di internet.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pencemaran Limbah Serbuk Kayu Di Pabrik Kayu


a. Deskripsi Lokasi

Pabrik kayu Ato Grup merupakan salah satu pabrik kayu yang ada di
daerah Selaawi, Imbanagara Raya, Ciamis. Pabrik kayu tersebut sudah berdiri
dari tahun 2017 dan sekarang sudah berusia 5 tahun. Dalam keadaannya,
pabrik kayu tersebut sudah memenuhi standar perindustrian yaitu memiliki
tempat perindustrian yang dimiliki pribadi bukan menyewa, memiliki tempat
dan peralatan industri yang lengkap.

Namun ada beberapa pencemaran yang diperoleh dari limbah serbuk kayu
bekas pengolahan kayu tersebut termasuk ke pencemaran tanah, pencemaran
air dan juga pencemaran udara.

b. Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil penelitian wawancara di tempat, saya menemukan
beberapa data deskriftif tentang masalah yang terjadi di pabrik kayu Ato
Grup, yaitu sebagai berikut :
1) Nama : Bapak Toto Iskandar
Usia : 46 tahun
Bapak Toto adalah pemilik dari pabrik kayu Ato Grup. Menurutnya
sedikit pencemaran limbah dari serbuk kayu tidak terlalu merugikan
karena pabrik tersebut berada di tempat yang tidak terlalu bersatu
dengan pemukiman masyarakat.
2) Nama : Ibu Lia Yulia
Usia : 36 tahun

4
Ibu Lia Yulia adalah istri dari pemilik pabrik kayu Ato Grup.
Menurutnya juga sama responnya seperti suaminya yaitu bapak Toto,
yaitu pencemaran dari serbuk kayu tidak terlalu merugikan karena
pabrik tersebut berada di tempat yang tidak terlalu bersatu dengan
pemukiman masyarakat.

c. Hasil Pengamatan
Sesuai analisis yang telah saya lakukan, yang terjadi adalah pencemaran di
pabrik tersebut dimana banyak serbuk kayu bekas dari pengolahan kayu balok
tersebut yang banyak berserakan di tanah, sehingga menimbulkan bau dan
tanah juga jadi tidak enak diinjak karena tumpukan dari serbuk kayu tersebut.
Apalagi jika turun hujan serbuk kayu tersebut menjadi basah sehingga
menimbulkan becek dan kotor. Limbah serbuk kayu juga jika memasuki air
akan menghambat proses pengaliran air. Selain itu ada pencemaran udara juga
terkadang jika sedang pemrosesan pengolahan kayu ada serbuk kayu yang
berterbangan sehingga menimbulkan udara tercemar dan bau. Selain itu juga
timbul dari suara bising yang keluar mesin pengolah kayu tersebut.

B. Dampak Negatif Dari Limbah Serbuk Kayu


1. Pencemaran Tanah
Limbah serbuk kayu tersebut dapat mencemari tanah karena serbuk kayu
bekas dari proses pengolahan kayu tersebut dapat mempengaruhi kualitas
tanah. Karena serbuk kayu tersebut ada yang berserakan di tanah meskipun
sudah ada wadahnya juga tetapi tetap saja banyak yang berserakan. Apalagi
kalau hujan seringkali banyak yang terbasahi sehingga menimbulkan becek
dan kotor. Seharusnya jika membuat tanah menjadi berantakan gara-gara
serbuk kayu harus diadakannya wadah yang banyak untuk menampung bekas
serbuk kayu tersebut.

5
2. Pencemaran Air

Limbah serbuk kayu di pabrik kayu tersebut terkadang ada yang sampai
memasuki genangan air. Itu juga bisa saja membuat air menjadi keruh dan
kotor, apalagi jika masuk ke selokan bisa saja membuat selokan menjadi
mampet dan proses pengaliran air pun menjadi terhambat. Seharusnya serbuk
kayu tersebut jangan sampai jika harus memasuki air karena takutnya nanti
akan ada yang memakainya dan akan menyebabkan iritasi.

3. Pencemaran Udara
Limbah serbuk kayu seringkali mengapung terbawa angin sehingga serbuk
kayu tersebut berterbangan dan membuat udara menjadi kotor dan membuat
polusi. Bisa saja jika ada masyarakat yang sedang berjalan dan matanya
terkena serbuk kayu tersebut membuat mata menjadi perih. Dampak lainnya
adalah suara bising dari mesin pengolah kayu nya yang membuat sebagian
masyarakat sekitar terganggu meskipun suara bising mesin tersebut hanya
menjangkau daerah pabriknya saja tetapi tetap keluar dari daerah tersebut
terkadang masih terdengar dan itu menjadi keluhan masyarakat sekitar yang
mendengar suara bising tersebut. Seharusnya tempat tersebut harus lebih di
kedap suarakan lagi supaya masyarakat tidsk mengeluh akan suara bising dari
mesin tersebut.

C. Dampak Positif Dari Limbah Serbuk Kayu


1. Limbah serbuk kayu dapat dijual

Limbah serbuk kayu di pabrik kayu tersebut sudah sering ada yang
memesan sehingga limbah kayu tersebut tidak selalu semuanya terbuang sia-
sia dari itu akhirnya mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual limbah
serbuk kayu tersebut.

6
2. Limbah serbuk kayu dapat dijadikan sebagai sarana pembuatan jamur
tiram

Serbuk kayu dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan jamur tiram


karena media pertumbuhan jamur tiram salah satunya dibuat
dari campuran serbuk kayu, selain itu ada juga tambahan menggunakan dedak,
biji-bijian atau tepungnya, mineral dan air.

3. Limbah serbuk kayu dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyalakan


kompor

Serbuk kayu dapat dimanfaatkan untuk membuat kompor Cara membuat


kompor ini sangat sederhana dan tidak memerlukan waktu lama. Kompor ini
menggunakan bahan bakar dari serbuk kayu. Panas dari kompor ini tidak
kalah dengan kompor minyak. Banyak keuntungan yang didapat dengan
menggunakan kompor ini di antaranya cepat panas, bisa digunakan dalam
waktu yang lama, dan yang lebih penting biayanya lebih murah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari seluruh uraian di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa di pabrik kayu Ato
Grup ada pencemaran yang di akibatkan karena faktor bekas dari pengolahan
kayu balok atau bisa jadi disebut dengan serbuk kayu. Hal ini di akibatkan oleh
aktivitas proses pengolahan kayu balok tersebut yang mempunyai limbah yang
menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Namun dari dampak negatif
tersebut ada juga dampak positifnya dari serbuk kayu tersebut. Tetapi tetap saja,
pencemaran masih selalu ada dan pemilik pabrik tersebut seharusnya lebih
menanggulanginya lagi supaya tidak ada lagi yang disebut dampak negatifnya
dari serbuk kayu tersebut supaya tidak berdampak mencemari.

B. Saran

Setelah membaca laporan ini, pembaca diharapkan bisa lebih mengerti dan
memahami tentang dampak negatif dan positif dari limbah kayu ini. Selain itu
juga perlu disadari oleh setiap individu masing-masing terkait pencemaran itu.
Diupayakan juga jika ada yang mempunyai pabrik kayu harus lebih
memperhatikan lagi terkait dampak-dampaknya supaya tidak banyak merugikan
oranglain.

8
LAMPIRAN

9
DAFTAR PUSTAKA

Waluyo. (2010). Limbah dan Klarifikasinya. Universitas Atma Jaya


Yogyakarta: Yogyakarta.
https://www.liputan6.com/news/read/146486/kompor-alternatif-berbahan-bakar-
serbuk-gergaji
hhtps://www.academia.edu/19121145

10

Anda mungkin juga menyukai