Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN LINGKUNGAN DI LAKARDOWO, MOJOKERTO

AKIBAT PT. PRIA (Putra Restu Ibu Abadi)

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Etika dan Hukum Kesehatan

Disusun oleh:
Afifah Rahmayati 174101035
Auli Qisthinashafa Radhwa 194101116
Ari Rusdiana 194101068
Cica Laila 194101008
Indri Siti Rohimah 194101081
Nida Tsabitah 194101084
Syahira Rahmadina 194101085

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah yang berjudul “Kesehatan Lingkungan di Mojokerto Akibat PT. PRIA
(Putra Restu Ibu Abadi) ” ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini
membahas mengenasi isu kesehatan lingkungan di Mojokerto akibat adanya pabri
pengolahan B3 yaitu PT. PRIA.
Dalam penyusunannya penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Nur Lina., S.K.M., M.Kes. (Epid) Selaku dosen Mata Kuliah Etika dan
Hukum Kesehatan yang telah memberikan tugas ini kepada penulis dan
mengarahkan penulis dalam menyusun makalah ini.
2. Rekan-rekan yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi


para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya.

Tasikmalaya, 26 Agustus 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan Makalah ............................................................................ 2
D. Kegunaan Makalah ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. ....................................................................................................... 4
B. ....................................................................................................... 5
C. ....................................................................................................... 6
D. ....................................................................................................... 7
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ....................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Lahan warga dekat PT. PRIA ................................................... 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dikelola PT. PRIA?
2. Bagaimana dampak yang dirasakan masyarakat?
3. Apa faktor-faktor yang menyebabkan isu kesehatan ini?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk
menjelaskan dan mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui apa yang dikelola PT.PRIA
2. Untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh masyarakat
3. Untuk mengetahui faktor faktor yang menyebabkan isu kesehatan.
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini diharapkan memberikan manfaat untuk :
1. Penulis, untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika dan Hukum
Kesehatan serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang Kesehatan
lingkungan
2. Pembaca, untuk mengetahui isu kesehatan di Mojokerto. .

2
BAB II
PEMBAHASAN
PT. Putra Restu Ibu Abadi (PT. PRIA) adalah sebuah perusahaan yang berdiri di
Kabupaten Mojokerto Jawa-Timur, bergerak dibidang Jasa Pengangkutan,
Pengolahan, dan pemanfaatan Limbah B3 dan Limbah Non B3. Juga tertera di
website resmi PT. PRIA bahwa mereka telah memiliki data-data legalitas dan
perizinan perusahaan sebagai berikut.

1. Izin Pemanfaatan Limbah B3 Nomor


SK.128/MENLHK/Setjen/PSLB3/2/2016 Tahun 2016
2. Izin Pengolahan Limbah B3 dengan Metode
Elektrokoagulasi Nomor 08.19.10 Tahun 2014
3. Izin Pengolahan Limbah B3 dengan Metode Insinerator Nomor 08.26.12
Tahun 2014
4. Izin Lingkungan Nomor SK.437/Menlhk-Setjen/2015 Tahun 2015
5. Disahkan di Karawang oleh Notaris Katarina Dynawati, SH. tanggal 21
Mei 2010 Nomor 401
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), No Reg. 31.195.131.3-602.000
7. Pengukuhan Pengesahan Kena Pajak terdaftar tanggal 21–05–2010
8. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.510/1266/indag.2/416-
207.3/2010
9. Tanda Terdaftar Perusahaan (TDP) No. 131916001267 disahkan tanggal
15 Juni 2010
10. Surat Keterangan Domisili Usaha, No. 474/35/416.306.3/II/2014
11. Surat Pemberian Izin Lokasi, No. 188/1929/416-207.4.1/2010
12. Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dari Departemen
Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, No.
SK.1226/AJ.309/DJPD/2018/350160363BB
13. Surat Dokumen Limbah B3, dengan no register YU 0000001.
14. Izin Pengolahan PT. TRIGUNA PRATAMA ABADI No. 415/Menlhk-
Setjen/2015 (Limbah OLI BEKAS)
15. Izin Pengolahan PT. TRIGUNA PRATAMA ABADI No.
SK.435/Menlhk/Setjen/PLB.3/6/2016 (Limbah SLUDGE PAPER)
16. Izin Pemanfaatan PT. N
17. ON FERINDO No. 07.51.09 Tahun 2014 (Limbah AKI BEKAS / ACCU
BEKAS

Keberadaan Perusahaan tersebut telah memunculkan rasa tidak puas


masyarakat akibat pengolahan limbah yang dilakukan perusahaan tersebut dinilai

3
tidak memenuhi ketentuan pengolahan limbah seperti yang diamanatkan oleh UU
No 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup.

Ribuan ikan yang dibudidayakan dalam kolam milik warga Kelurahan


Penambongan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mati diduga akibat limbah
pabrik yang masuk ke aliran Kali Keramaian.Kasus matinya ikan-ikan dalam
kolam pertama kali diketahui pada Sabtu (20/9). Saat itu, salah seorang warga
melihat banyak ikan yang terapung di dalam kolam. warga menduga aliran air
Kali Keramaian yang digunakan warga setempat untuk mengairi kolam telah
tercemar oleh limbah sejumlah pabrik di bagian hulu.Akibat kejadian ini, warga
menderita kerugian yang sangat besar karena dari dua kolam milik salah seorang
warga saja, kerugiannya mencapai Rp20 juta karena berisi sekitar dua kuintal ikan
gurami dan nila. Itu belum termasuk kolam-kolam milik warga lainnya

Melalui bantuan dari tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)


Surabaya, warga Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Jawa
Timur, melakukan pengeboran sampel tanah di sekitar pabrik PT PRIA, tempat
pengolahan limbah B3.Direktur Ecological Observation and] Wetlands
Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi mengatakan, pengeboran sampel tanah di
sekitar pabrik PT PRIA, dilakukan guna mengambil sampel tanah, dari mulai
kedalaman nol hingga sepuluh meter . Sampel tanah itu akan diteliti lebih cermat
di Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan, ITS Surabaya. Pengambilan contoh
tanah itu dilakukan mulai pertengahan Desember 2017.

Pengeboran selain mengambil sampel tanah untuk diuji di Laboratorium


Mekanika Tanah dan Batuan ITS Surabaya, warga Desa Lakardowo bersama
Ecoton juga mengambil contoh yang sama, akan diuji di laboratorium Black
Smith Institute Jakarta. Manajer Riset Ecoton, Daru Setyo Rini mengatakan, uji
laboratorium yang dilakukan Ecoton dan Pendowo Bangkit, bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya logam berat dalam tanah.

Pengambilan sampel tanah yang berjarak sekitar satu meter dari pabrik,
dilakukan atas rekomendasi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan
kepala Dinas Lingkungan Provinsi Jawa Timur.Hasil dari uji lab di ITS Surabaya
itu nanti sebagai pembuktian tidak adanya material limbah B3, yang selama ini
telah membuat warga resah, dengan sumur mereka yang sudah tidak berfungsi.

Menurut ketua Penduduk Lakardowo Bangkit (Pendowo Bangkit) ini,


langkah pengeboran dilakukan supaya pihak terkait tahu bahwa di lingkungan
Desa Lakardowo telah terjadi pencemaran limbah B3 yang diakibatkan pabrik PT
PRIA.Selama dilakukanpengeboran, banyak ditemukan bekas plastik kemasan

4
popok bayi yang belum hancur. Begitu pula ditemukan banyak jarum suntik alat
medis lainnya. Tekstur tanah dari hasil pengeboran berwarna hitam pekat dengan
bau yang membuat perut mual. Tanaman jagung yang biasanya subur, sejak
berdiri pabrik daun banyak yang kering.

Gambar 2.1 Lahan warga Desa Lakardowo yang berlokasi di dekat pabrik PT
PRIA. Akibat dari dugaan pencemaran limbah B3. Lahan yang asalnya subur,
tanah menjadi tandus (Dok Ecoton).
Sementera itu Kepala Desa Lakardowo menyambut baik dengan
pengeboran yang dilakukan tim ITS Surabaya ini. Kepala Desa Lakardowo sangat
mendukung apa yang diharapkan oleh warga Desa Lakardowo, supaya segera
selesai tuntutan warga terhadap penutupan pabrik PT PRIA. Kepala Desa
Lakardowo Utomo juga menjelaskan, selama ini banyak anak-anak terjangkit
penyakit dermatitis, Tetapi dari hasil pemeriksaan yang selama ini dilakukan
hasilnya belum maksimal.

Secara Etika, PT. PRIA ini sudah melanggar Hak dan Kewajiban warga
Desa Lakardowo. PT. PRIA seakan-akan tidak mau mendengarkan kritik dan
suara keresahan warga bahkan menjaga ketat gerbang pabrik agar tidak mudah
dimasuki pihak luar. PT. PRIA juga seakan bersikap semaunya dalam pelaksanaan
pembuangan limbah, Tangki-tangki besar yang berisikan bahan kimia berbahaya
diberikan kepada warga tanpa penjelasan atau disimpan di sembarang tempat yang
dekat dengan pemukiman warga.

5
Isu mengenai kesehatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
disebabkan oleh pabrik PT. PRIA. Berawal dari kebutuhan warga akan tanah
urukan untuk membangun rumah, harga tanah urukan yang mahal dan
ketidaktahuan warga dimanfaatkan oleh oknum untuk menawarkan penggantinya.
Adapun serbuk halus berwarna hitam, yaitu limbah abu hasil pembakaran batu
bara. Pembakaran ini menyebabkan polusi udara, asap hasil proses pembakaran
ini menyebar sampai ke pemukiman warga sehingga menyebabkan penyakit
pernapasan.
Material hasil pembakaran batu bara ini tergolong limbah bahan berbahaya
dan beracun. Ditawarkan Rp. 50.000 – Rp. 150.000 per truk, relasi yang sangat
terjangkau bagi warga. Material inilah yang di timbun untuk membangun
pemukiman warga.
Setelah bertahun-tahun sejumlah warga mulai mengeluh dengan penyakit
kulit yang menyerang warga sekitar. Warga menduga air tanah telah tercemar
hingga menyebabkan penyakit kulit muncul. Warga menuding Perusahan
pengolahan batu bara yang berada dekat permukiman menjadi sumber
permasalahan ini. Namun Perusahaan membantah, merujuk pada hasil uji
Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup dan Lembaga Independen. Menurutnya,
air tanah tidak terkonta minasi limbah B3, tapi bersumber pada pola hidup warga.
Upaya pembersihan pernah dilakukan, namun terdapat pro-kontra
dari warga. Isu mengenai kesehatan ini dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu
kesalahan output dari PT. PRIA. Hasil pengolahan B3 tidak dibuang secara
baik. Banyak bekas suntikan dan sampah medis padat lainnya hanya
ditimbun di tanah warga, hal itu menyebabkan pencemaran tanah sekitar.
Selain dari pencemaran tanah terdapat penyemaran lain seperti pencemaran
air, di

6
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa PT. Putra Restu Ibu
Abadi (PT. PRIA) adalah sebuah perusahaan yang berdiri di Kabupaten
Mojokerto Jawa Timur, bergerak dibidang Jasa Pengangkutan, Pengolahan, dan
pemanfaatan Limbah B3 dan Limbah Non B3. Secara Etika, PT. PRIA ini sudah
melanggar Hak dan Kewajiban warga.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/823489/dpr-tinjau-izin-
perusahaan-limbah-b3-di-mojokerto

http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-pedata/847-persoalan-hukum-seputar-
tanggung-jawab-sosial-dan-lingkungan-perseroan-dalam-perundang-undangan-ekonomi-
indonesia.html

http://ptpria-surabaya.com/

https://jatim.sindonews.com/read/2209/1/konflik-limbah-b3-lakardowo-warga-kalah-
dengan-pt-pria-1539166243

https://www.google.com/amp/s/faktualnews.co/2018/02/01/limbah-b3-pt-pria-cemari-
lingkungan-warga-mojokerto-mengadu-presiden/62130/amp/

http://www.indeksberita.com/tim-its-surabaya-dan-warga-lakardowo-lakukan-
pengeboran-sampel-tanah-sekitar-pabrik-pt-pria/

http://sectoranalyst.blogspot.com/2011/10/kesehatan-lingkungan-dan-
kesehatan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai