Anda di halaman 1dari 12

Contoh laporan kegiatan ke pulau Bali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembinaan dan pengembangan generasi muda dilaksanakan antara lain melalui upaya-upaya untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha, menanamkan dan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, memperteal idealisme, patriotisme dan harga diri, memperluas wawasan ke masa depan, memperkokoh kepribadian dan disiplin, mempertinggi budi pekerti, memupuk kesegaran jasmani dan daya kreasi, mengembangkan kemadirian, kepemimpinan, ilmu, ketrampilan, semangat kerja keras, kepeloporan serta mendorong partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional. 1.2 ALASAN PEMILIHAN JUDUL 1.3. PEMBATASAN MASALAH 1.4. PERUMUSAN MASALAH 1.5 TUJUAN PENELITIAN 1.6 MANFAAT PENELITIAN 1.7 PENEGASAN JUDUL 1.8 SISTEMATIKA LAPORAN BAB II LANDASAN TEORI Adapun landasan teori yang dimaksudkan di sini meliputi: 1. Mengenal daerah dan sejarah Pulau Bali secara lebih mendalam. 2. Mengenal daerah-daerah wisata di Pulau Bali. BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Agama dan Upacara di Bali Di Bali kebanyakan agama yang dianut adalah Hindu. Untuk umat Hindu ada 3 Desa yang disembah yaitu Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. Ketiga Dewa tersebut disebut Trimurti. Umat Hindu di Bali wajib melakukan 5 upacara atau terkenal dengan sebutan Pancayadnya, yaitu upacara untuk keselamatan manusia sejak lahir sampai mati atau disebut Manusia Yadnya, upacara untuk memuja arwah leluhur atau disebut Pitra Yadnya. Upacara untuk para Dewa atau disebut Dewa Yadnya, upacara untuk memuja Dewa Resi atau disebut juga Resi Yadnya, upacara yang dilakukan agar Budha tidak mengganggu manusia, atau disebut juga Budha Yadnya. Selain 5 upacara tersebut masih banyak upacara-upacara lainnya

yang biasa dilakukan masyarakat Bali misalnya : Upacara Ngaben, berasaal dari kata Abuan. 4.2 LETAK GEOGRAFIS SERTA LUAS WILAYAH PULAU BALI DAN KABUPATEN/KOTA Secara administrasi Propinsi Bali dibagi menjadi 9 daerah tingkat II ( 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya ) 51 kecamatan, 565 Desa, dan 79 kelurahan. Secara geografis Propinsi Bali terletak antara 8o0340 8o5048 Lintang Selatan dan 114o2553 115o4240 Bujur Timur. Relief dan Topografinya menunjukkan di tengahtengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan itu ada gunung berapi, yaitu Gunung Agung (3.140m) dan Gunung Batur (1.717m). Selain itu, di Propinsi Bali terdapat empat buah danau, yaitu Danau Beratan (375,6 Ha), Danau Buyan (336 Ha), Danau Tamblingan (110 Ha), dan Danau Batur (luas, 1.607,5 Ha). Sungai yang bersumber dari hutan dan danau tersebut kebanyakan mengalir ke daerah selatan, seperti sungai Unda, Sungai Petanu, Sungai Ayung, Sungai Pulukan, dan Sungai Loloan. 4.3 PEMERINTAHAN 4.4 SEKTOR PARIWISATA Hal yang menarik, dalam dua tahun terakhir secara bertubi-tubi terjadi peristiwaperistiwa yang membuat pariwisata Bali mengalami tantangan yang cukup berat. Belum sembuh betul dari terpaan krisis ekonomi secara nasional, pariwisata Bali seakan mengalami masa paceklik setelah diguncang tragedi WTC. Lalu, di bulan Oktober 2002, pariwisata Bali kembali mendapat cobaan berupa tragedi bom Kuta. Tidak cukup sampai disitu, kelabu pariwisata Bali masih menghinggapi di tahun 2003. Berbagai peristiwa yang terjadi dalam skala nasional maupun global, seperti konflik perang AS-Iraq, mewabahnya virus SARS dan tragedi bom JW Marriott secara tidak langsung mewarnai kinerja kepariwisataan Bali. 4.5 KUNJUNGAN WISMAN Kunjungan wisatawan anjlok disusul rentetan akibatnya yang tak kalah getirnya menimpa hotel, restoran, art shop, bar, kafe atau seluruh konstelasi kepariwisataan Bali. Dari banyak indikator statistik tentang kepariwisataan yang ada, indikator yang paling mudah dilihat adalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali (Visitors direct arrival to Bali). 4.6 AKOMODASI DAN HOTEL Rata-rata TPK hotel berbintang di Bali sepanjang tahun 2003 sebesar 37,40 %. Jelas angka ini berada di bawah tahun 2002 yang sebesar 50,60%. Selama tahun 2003, rata-rata TPK tertinggi adalah TPK hotel bintang lima, yakni 41,33%. Sedangkan secara bulanan, rata-rata TPK di bulan September adalah yang tertinggi (44,37%). Sebaliknya rata-rata TPK terendah terjadi di bulan Mei, yakni 28,99%.

4.7 OBYEK WISATA DI PULAU BALI 4.7.1 Pantai Sanur 4.7.2 ART CENTRE 4.7.3 TANJUNG BENOA 4.7.4 JOGER 4.7.5 PANTAI KUTA 4.7.6 PUSAT TENUN GALUH 4.7.7 PUSAT PERAK CELUK 4.7.8 PERTUNJUKAN TARI BARONG 4.7.9 BEDUGUL 4.7.10 ALAS KEDATON 4.7.11 TANAH LOT 4.7.12 PASAR SENI SUKAWATI 4.7.13 PUSAT OLEH OLEH CAHAYU BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Menurut isi yang terdapat dalam laporan ini dapat disimpulkan bahwa Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki panorama yang indah dan kebudayaan yang menarik. Selain memiliki panorama indah dan kebudayaan yang menarik, orang Bali juga dapat menjaga kebersihan tempat tempat wisata. Orang orang Bali juga dapat memanfaatkannya yaitu dengan menjual hasil hasil kerajinan orang Bali. Karena orang Bali dapat menjaga dan melestarikan lingkungan serta didukung dengan keadaanm alamnya yang indah, maka pulau Bali dikunjungi oleh Wisatawan. B. SARAN Saran kami bagi para pembaca adalah agar pembaca lebih melestarikan lingkungannya. Dan bagi para penduduk di sekitar objek wisata agar mereka lebih memperhatikan kebersihan di tempat wisata dan berusaha melestarikan tempat wisata tesebut. Apabila hal itu dapat kita lakukan mungkin akan banyak wisatawan yang berdatangan.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2093796-contoh-laporankegiatan-ke-pulau/#ixzz1vL8RXn7s
CONTOH LAPORAN KEGIATAN LOMBA
LEMBAR PENGESAHAN Laporan kegiatan lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR), Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) dan Majalah Dinding (Mading) se-provinsi Bengkulu pada Pekan Orientasi Fisika (POIF) XIII Plus di Universitas Bengkulu , telah diperiksa dan disetujui Arga Makmur, 29 November 2010 Bendahara Sekretaris
Rita Sriyani, S.Pd Eza Avlenda, M.Si

NIP. 19751103 200501 2 003 NIP. 19790406 200312 2 002 Mengetahui Kepala MTsN Karang Anyar Ketua
Dedi Harlian, S.Pd. Isnaini, S.Pd

NIP. 19720317 200212 1 002 NIP. 19690408 200501 2 007


I. Pendahuluan Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (Pasal 1 Ayat (2) PP RI No 19 Tahun 2005). Madrasah Tsanawiyah Negeri Karang Anyar sebagai salah satu satuan pendidikan yang termasuk dalam tingkatan wajib belajar sembilan tahun, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengenyam pendidikan pada tingkat menengah pertama. Madrasah sebagai wiyatamandala adalah suatu lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat masyarakat belajar dan mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan, yang terdiri dari perangkat pengelola pendidikan dan peserta didik. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu (Pasal 1 Ayat (16) PP RI No 19 Tahun 2005). Madrasah Tsanawiyah Negeri Karang Anyarmenyelenggarakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada kegiatan intrakurikuler, salah satu mata pelajaran yang diselenggarakan adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Menurut Permendiknas No 22 Tahun 2006, mata pelajaran IPA mencakup materi sebagai berikut : 1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan (Biologi) 2. Materi dan Sifatnya (Kimia) 3. Energi dan Perubahannya (Fisika) 4. Bumi dan Alam Semesta (Bumi dan Antariksa) Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di MTsN Karang Anyar diantaranya

Sains Olympiad Club (SOC). Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang sains. Adapun substansi kegiatan SOC meliputi pendalaman materi sains, pembahasan soal-soal olimpiade sains,

praktikum, kerja lapangan dan mengikuti lomba-lomba bidang sains yang bersifat insidental. Lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR), Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) dan Majalah Dinding (Mading) se-provinsi Bengkulu pada Pekan Orientasi Fisika (POIF) XIII Plus yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Universitas Bengkulu merupakan salah satu ajang yang dirasa penting diikuti oleh peserta didik untuk berkompetisi dalam bidang sains khususnya fisika. II. Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untukberkompetisi dengan peserta didik dari madrasah/sekolah lain melalui lomba-lomba dalam bidang fisika b. Melatih rasa percaya diri peserta didik untuk mengikuti lomba-lomba sejenis c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dan bakatnya dalam bidang fisika III. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa-siswi yangberminat mengikuti lomba BFR, LCTF dan Mading yang telah lulus seleksi IV. Panitia (terlampir) V. Peserta (terlampir) VI. Anggaran Biaya (terlampir) VII. Cabang Lomba yang Diikuti Cabang lomba yang diikuti pada Pekan Orientasi Fisika (POIF) XIII Plus di Universitas Bengkulu adalah sebagai berikut : 1. Lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR) tingkat SMP se-provinsi Bengkulu 2. Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) tingkat SMP se-provinsi Bengkulu 3. Lomba Majalah Dinding (Mading) tingkat SMP se-provinsi Bengkulu VIII. Tata Tertib Lomba a. Lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR) Lomba bersifat individu Lomba terdiri dari dua tahap Satu sekolah mengirimkan maksimal dua orang peserta

b. Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) Lomba bersifat beregu Satu regu terdiri dari tiga orang Setiap sekolah mengirimkan maksimal dua regu yang tidak homogen c. Lomba Majalah Dinding (Mading) Lomba bersifat beregu Satu regu terdiri dari tiga orang Setiap sekolah mengirimkan maksimal dua regu yang tidak homogen Majalah dinding yang akan dilombakan adalah majalah dinding yang dibuat 50% dari madrasah dan 50% diselesaikan di lokasi lomba dalam waktu dua jam Majalah dinding yang 50% belum selesai diserahkan paling lambat tanggal 20 November 2010 IX. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga minggu, mulai dari tahap seleksi peserta didik yang menjadi delegasi, kegiatan ini bertempat di MTsN Karang Anyar Arga Makmur. Sedangkan kegiatan lomba BFR, LCTF dan Mading bertempat di Universitas Bengkulu. No 1 2 3 4 5 6 Kegiatan Bimbingan dan Seleksi Pendaftaran Technical Meeting Lomba Mading Lomba BFR dan LCTF Pengambilan hadiah Tanggal 8 s/d 22 November 2010 15 November 2010 20 November 2010 23 November 2010 24 November 2010 27 November 2010

X. Hasil Kegiatan Kegiatan membimbing peserta didik yang berminat mengikuti tiga cabang lomba berjalan dengan baik. Jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan bimbinganpun cukup banyak, sehingga harus diseleksi untuk menentukan siapa yang terbaik untuk

mewakili madrasah pada ajang lomba tersebut. Setelah mengikuti tahap bimbingan dan tahap seleksi akhirnya diputuskan, madrasah mengirimkan peserta sebagai berikut : 1. Cabang lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR) diikuti oleh dua orang peserta didik 2. Cabang lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) hanya diikuti oleh satu regu 3. Cabang lomba Majalah Dinding (Mading) hanya diikuti oleh satu regu Pada tahap mengikuti lomba di Universitas Bengkulu, peserta didik sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti lomba. Hari pertama tanggal 23 November 2010 lomba yang diikuti adalah lomba Mading. Pengumuman pemenang lomba mading akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010, hal ini dikarenakan lomba mading hanya satu tahap. Pada hari pengumuman hasil lomba, ternyata regu dari MTsN Karang Anyar mendapat juara dua lomba Mading tingkat SMP se-provinsi Bengkulu. Hadiah yang diperoleh regu MTsN Karang Anyar berupa piala, uang dan piagam penghargaan. Hari kedua tanggal 24 November 2010 lomba yang diikuti adalah lomba BFR dan LCTF. Lomba BFR berlangsung dalam dua tahap, pada tahap pertama peserta didik yang mengikuti lomba hanya menempati urutan ke-12 dan ke-13, tidak masuk urutan enam besar, sehingga tidak dapat masuk tahap kedua. Pada tahap penyisihan LCTF, regu MTsN Karang Anyar mengikuti tahap penyisihan pertama yang diikuti oleh empat regu. Pada penyisihan tahap pertama dipilih dua regu dengan skor tertinggi. Regu MTsN Karang Anyar hanya mendapat urutan ke-empat, sehingga tidak masuk babak semi final. Walaupun tidak masuk ke babak selanjutnya, semua peserta lomba BFR dan LCTF mendapatkan piagam penghargaan sebagai peserta. XI. Saran Peserta didik yang akan mengikuti lomba-lomba yang sejenis hendaknya dipersiapkan lebih matang lagi, selain itu perlu diasah lebih tajam lagi tingkat kepercayaan diri peserta didik. XII. Penutup Demikianlah laporan kegiatan lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR), Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) dan Majalah Dinding (Mading) se-provinsi Bengkulu pada Pekan Orientasi Fisika (POIF) XIII Plus di Universitas Bengkulu ini dibuat untuk menjadi pedoman maupun referensi dalam melaksanakan kegiatan serupa.

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI under arsip: Perkulihan.com. Judul postingan : contoh Laporan / contoh CONTOH LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI Perkuliahan.com memposting contoh laporan praktek industri, sebagai contoh pembuatan laporan praktek .
Bidang postingan : Laporan-Laporan kuliah , LAPORAN HASIL praktek industri, laporan PPL, Contoh Laporan PKL, format laporan PKL Sekolah

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) SISWA SMK NEGERI BANJARNEGARA PADA : PD. BADAN KREDIT KECAMATAN BKK SIGALUH DISUSUN OLEH : Nama Nis Kelas : : :

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI .. BANJARNEGARA 2008 PENGESAHAN

Laporan ini telah di setujui dan disyahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional tahun 2008.

Pada Hari Tanggal Di : :

Disahkan Kepala SMK N

Disetujui Guru Pembimbing

Drs. Azis Purwanto NIP.131 835 454

Umu Faizah NIP.500 161 618

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmad dan hidayahnya sehingga laporan ini dapat disusun tanpa halangan suatau apapun. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SMK N .. bahwa setiap siswa wajib melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan membuat laporan sebagai salah satu syarat menempuh UAN / UANAS tahun 2008. Dengan selesainya laporan ini penulis tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Azis Purwanto, selaku Kepala Sekolah SMK N.. yang telah memberikan satu kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan PRAKERIN dengan baik. 2. Bapak Sri Radiato, SE selaku Direktur utama PD.BKK Sigaluh yang telah memberikan izin tempat untuk melaksanakan kegiatan PRAKERIN 3. 4. 5. Bapak Suhardi S.Pd sebagai WAKA Humas selaku ketua Pokja PRAKERIN Ibu Sri Umiyati S Pd sebagai ketua keahlian program akuntansi Bapak Yunus Pramuaji selaku pembimbing di PD. BKK SIGALUH

6. Bapak Ahmad Rojin selaku guru pembimbing pelaksanakan PRAKERIN yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan karya tulis ini. 7. Ibu Umu faizah selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis menyusun laporan ini. 8. Bapak dan Ibu guru serta karyawan SMK N yang telah banyak membantu penulis selama PRAKERIN 9. Segenap karyawan dan karya wati PD.BKK Sigaluh yang telah menerima dan membantu penulis selama PRAKERIN berlangsung.Sehingga penulis dapat mengenal lebih luas dunia Industri secara langsung. 10. Ayah dan Ibu yang telah membierikan dukungan moral dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PRAKERIN 11. .Teman-teman yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis Penulis menyadari bahwa selama penyusunan laporan ini masih ada kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis.Oleh karena itu maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaaat dan berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Banjarnegara, 02 Juni 2008

Penulis

.. Nis.9275

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . HALAMAN PENGESEAHAN . KATA PENGANTAR DAFTAR ISI . BABA I PENDAHULUAN A. B. C. Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN . Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN .. Profil Kompetensi Tamatan Program Keahlian Akuntansi

i ii iii iv

1 1 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN A. B. C. Pelaksanaan PRAKERIN Hambatan-hambatan .. Hasil yang di capai .

5 8 8

BAB III PENUTUP A. B. Kesimpulan Saran-saran

10 11

Lampiran-lampiran 1. Jurnal kegiatan pelaksanaan PRAKERIN (Tahap I dan II)

2. 3.

Daftar hadir peserta PRAKERIN (Tahap I dan II ) Lembar Penilian .

Sumber: http://www.perkuliahan.com/contoh-laporan-kegiatan-praktek-kerjaindustri/#ixzz1vL7WeGN8

Anda mungkin juga menyukai