Anda di halaman 1dari 17

KUNJUNGAN KE OBJEK – OBJEK WISATA

JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH

OLEH

I GEDE AGUS DARMAWAN ( 3 )

IX B

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 MENGWI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN BADUNG

TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013


HALAMAN JUDUL

DI SUSUN DALAM RANGKA PENILAIAN TENGAH SEMESTER

OLEH

I GEDE AGUS DARMAWAN ( 3 )

IX B

SEKOLAH MENENGAHPERTAMA NEGERI 3 MENGWI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN


BADUNG

TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013


HALAMAN PENGESAHAN

DISUSUN DALAM RANGKA PENILAIAN TENGAH SEMESTER

Menyetujui,

Pembina I Pembina II

I Nyoman Gede Widya, S.Pd I Nyoman Suardana, S.Pd,MMPd


Nip.19610802 198403 1 006 Nip.19660605 198803 1 035

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Mengwi

Drs. I Wayan Sukertha


Nip.19590318 198403 1 007
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun karya
tulis yang berjudul “Kunjungan ke Objek – objek Wisata Jawa Tengah dan Jawa
Timur ”.

Dalam penyajian karya tulis ini saya menyajikan materi yang terkait.
Penyususnan karya tulis ini tentu saja mendapatkan berbagai hambatan. Namun,
hambatan-hambatan tersebut dapat saya lewati.

Penyusunan karya tulis ini mendapatkan batuan dari berbagai pihak


diantaranya:

1. Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mengwi yang telah membimbing


dan memberika dorongan moral serta semangat.
2. Bapak/ibu guru Pembina khususnya Bapak Drs. Nyoman Suardana,S.Pd,
MM.Pd
3. Bapak/ibu guru mata pelajaran yang terkait dengan karya tulis ilmiah.

Penyusunan karya tulis ini masih kurang sempurna sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan. Akhir kata
saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
pembaca.

Mengwi, Juli 2012

Penulis,
HALAMAN ABTRAKSI

Agus Darmawan, 2012, Laporan widya wisata, Tahun pelajaran 2012 / 2013

Kegiatan widya wisata ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap


tahun kegiatan ini tidak pernah lepas dari rasa keingintahuan siswa pada
kebudayaan-kebudayaan di daerah yang kami kunjungi.
Kegiatan yang kami laksanakan pada hari Minggu, 1 Juli 2012 bertempat
di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal-hal yang kami dapatkan adalah tinjauan
umum, latar belakang, dan ciri masing-masing objek yang kami kunjungi.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pengamatan langsung
terhadap objek, dan melihat secara langsung ciri khas yang ada di masing-
masing objek.
Dari hasil observasi dan kajian pustaka dapat dianalisis bahwa di masing-
masing objek memiliki ciri khas yang berbeda- beda. Untuk lebih lanjutnya
diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar dalam upaya meningkatkan
rasa cinta tanah air dengan cara meningkatkan obejek-objek wisata yang ada di
Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas tentang ( 1.1 ) Latar belakang
masalah, ( 1.2 ) Rumusan masalah, ( 1.3 ) Tujuan penelitian, dan ( 1.4 ) Manfaat
penelitian.

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia terletak di antara dua benua yang memiliki perbedaan
kesenian dan kebudayaan, yaitu benua asia yang kental dengan adat
keTimurannya dan benua Australia yang sudah menganut budaya barat.
Walaupun begitu, bangsa Indonesia tetap memiliki keunikan dan
keanekaragaman budaya yang mempunyai ciri khas tersendiri di mata
dunia.
Keanekaragaman dan modal dasar budaya yang dimiliki bangsa
Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita. Modal dasar
budaya yang beragam itu ada yang bersifat fisik dan spiritual. Modal
budaya yang bersifat fisik antara lain, bumi nusantara yang menghampar
luas ini merupakan modal utama. Modal dasar yang bersifat spiritual
antara lain: sifat gotong royong, ramah tamah, tenggang rasa, dan sifat
santun yang dimiliki masyarakat Indonesia untuk mewujudkan persatuan
dan kesatuan.
Pernyataan dan kebenaran mengenai keindahan seni budaya yang
ada di pulau Jawa inilah yang melatarbelakangi kami untuk berwisata ke
Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu, program widya wisata yang
menjadi program tahunan sekolah juga dapat terlaksana di tahun
pelajaran ini demi tercapainya suatu tujuan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat saya rumuskan macam-macam
permasalahan yang saya uraikan sebagai berikut :
 Objek-objek apa sajakah yang dapat kita ketahui di wilayah
Jawa Timur dan Jawa Tengah ?
 Bagaimana peradaban-peradaban yang terjadi di masa lalu
pada objek-objek yang dikunjungi

1.3. Tujuan Penelitian


Setiap usaha ataupun penelitian yang dilakukan tentunya
mempunyai suatu tujuan yang mengarah pada acuan konsep. Demikian
pula halnya dengan penelitian ini ada beberapa tujuan yang saya uraikan
sebagai berikut :

1.3.1. Tujuan Umum


Sesuai program sekolah setiap tahun kita melaksanakan
widya wisata ke luar Bali dalam rangka pemenuhan program
tahunan sekolah mengisi waktu libur dan sebagai syarat memenuhi
ujian sekolah maupun ujian nasiona. Selain itu tujuan umum widya
wisata ke luar Bali ini untuk mengetahui keindahan seni dan
budaya yang ada di pulau Jawa dan bisa dibandingkan dengan
budaya daerah-daerah yang lain. Disamping itu, dapat mendidik
siswa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa, serta
meningkatkan daya nalar kita dengan pengalaman-pengalaman
berharga dengan menyusun karya tulis ilmiah.
1.3.2. Tujuan Khusus
Menambah pengetahuan siswa sehingga bisa menyusun
karya tulis yang benar. Menambah pengetahuan siswa tentang
objek-objek wisata di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

1.4. Manfaat Penelitian


Seperti halnya tujuan di dalam usaha ataupun aktivitas apapun
yang dilakukan diharapkan memiliki suatu manfaat. Demikian pula dalam
penelitian ini, beberapa manfaat yang kami uraikan sebagai berikut :

1.4.1. Mamfaat Akademis


Adapun manfaat akademis diadakanya penelitian atau widya
wisata ke Jawa Timur dan Jawa Tengah ini adalah dapat menambah
pengetahuan di bidang seni dan budaya terutama masalah budaya
di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain di Bali siswa juga dapat
mengenal budaya-budaya yang ada di Jawa dan dapat
membandingkan dengan budaya yang ada di Bali. Selain itu
masalah-masalah yang masih mengganjal mengenai latar belakang
dari objek-objek wisata di luar Bali juga terungkap dengan adanya
program tahunan ini.

1.4.2. Manfaat Praktis


Selain manfaat akademis, ada juga manfaat praktis
diadakannya widya wisata ini yaitu, informasi-informasi yang
didapat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu
cerminan bagi sekolah, khususnya bagi siswa ataupun siapa saja di
dalam pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari agar
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia serta
kebudayaan-kebudayaan dan warisan dari leluhur yang terkandung
di dalamnya. Selain itu secara tidak langsung dapat juga
melestarikan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di
Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI

Dalam bab landasan teori akan dibahas tentang ( 2.1 ) Kesenian dan
budaya sebagai ciri khas dan kepribadian bangsa, dan ( 2.2 ) Objek wisata dan
faktor pendukung.

2.1. Kesenian dan Budaya Sebagai Ciri Khas dan Kepribadian Bangsa
Kebudayaan dalam arti sempit adalah kesenian, sedangkan budaya
dalam arti luas adalah buah karya manusia sebagai karya cipta dan rasa.
Tidak hanya sumber daya alam saja yang menjadikan Indonesia terkenal
melainkan ciri khas bangsa Indonesia yaitu “ Bhineka Tunggal Ika “ (
berbeda-beda tetapi tetap satu ). Hal itulah yang dijadikan pedoman
menciptakan kekokohan berbangsa dan bernegara.

2.2. Objek Wisata dan Faktor Pendukung


Indonesia memiliki modal dasar untuk membangun pariwisamta
karena memiliki banyak objek-objek wisata. Objek-objek wisata di
Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga :
1. Objek wisata alam yaitu objek wisata yang alami melalui
proses alam. Misalnya : Pemandangan alam, Pantai,
Pegunungan, dsb.
2. Objek wisata rekreasi yaitu objek wisata yang berasal dari
hasil dari perbuatan anusia sendiri. Misalnya : Kebun
binatang, Taman rekreasi, dsb.
3. Objek wisata budaya yaitu objek wisata yang biasanya
menampilkan adat istiadat, kesenian ataupun sejarah dari
daerah setempat. Misalnya : Museum, Candi, dsb.
Untuk mendukung pelaksanaan widya wisata, SMP Negeri 3
Mengwi menyewa pemandu wisata yang ahli, biro perjalanan, dan
penginapan.
BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam bab metode penelitian ini akan dibahas tentang ( 3.1 ) Lokasi dan
waktu penelitian, ( 3.2 ) Objek penelitian, ( 3.3 ) Teknik pengumpulan data.

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Jawa Timur dan Jawa Tengah
pada waktu hari Minggu, 1 Juli 2012 sampai hari Rabu, 4 Juli 2012.

3.2. Objek Penelitian


Objek penelitian antara lain : Jawa Timur ( Pura Mandara Giri
Semeru Agung, Selecta, dan Makam Bung Karno ) dan Jawa Tengah (
Candi Borobudur, Kebun Binatang Gembira Loka, dan Candi Prambanan
).
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang kami peroleh di dapatkan pada saat mengikuti kegiatan
widya wisata objek yang pertama sampai objek yang terakhir. Selain
dengan mengikuti kegiatan widya wisata, juga menggunakan beberapa
teknik atau metode yaitu :

3.3.1. Metode Observasi


Metode observasi adalah metode pencarian data yang
dilakukan secara langsung ke tempat objek wisata tersebut. Metode
ini dilakukan untuk mengamati langsung apa yang ada dalam objek
yang di teliti baik bangunan, kebiasaan warga sekitar, atau tradisi
yang berlaku disana.
3.3.2. Metode Perpustakaan
Metode ini dilakukan sebagai sumber bantu dan penambahan
data agar karya tulis ini menjadi lebih jelas. Sumber bantuan itu
contohnya : Majalah, Buku pedoman, Hasil karya tulis kakak kelas
9 yang lalu, Internet, dan lain lain.
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam bab pembahasan ini akan diuraikan Tentang ( 4.1 ) Pura Mandara
Giri Semeru Agung, ( 4.2 ) Selecta, ( 4.3 ) Makam Bung Karno, ( 4.4 ) Candi
Borobudur, ( 4.5 ) Kebun Binatang Gembira Loka, Dan ( 4.6 ) Candi
Prambanan.

4.1. Pura Mandara Giri Semeru Agung


BAB V
PENUTUP
Dalam bab penutup ini akan dibahas tentang ( 5.1 ) Simpulan, dan ( 5.2 )
Saran-saran.

5.1. Simpulan
Dengan dilaksanakan widya wisata ini memberikan banyak
manfaat bagi siswa yang mengikutinya manfaatdari kegiatan ini salah
satunya adalah menambah wawasan siswa tentang kebudayaan yang ada
di Indonesia khususnya di daerah Jawa. Siswa juga dapat melihat dan
membandingkan perkembangan pembangunan dari masing-masing objek
yang di kunjungi. Dapat disimpulkan bahwa dari masing- masing objek
yang dikunjungi memiliki ciri khas yang berbeda- beda untuk menarik
perhatian wisatawan. Baik wisatawa nusantara dan wisatawan
mancanegara siswa juga dapat membandingkan pembangunan
kepariwisataan dan seni budaya yang ada di Jawa dan yang ada di Bali.

5.2. Saran – Saran


Mengingat program seperti ini saat penting dalam menambah
pengetahuan siswa, kami harap program seperti ini agar terus
dilaksanakan setiap tahun dan objek-objek yang akan didatangi
diharapkan agak berbeda tanpa berubah arti penting dari masing-masing
objek sehingga bisa menambah pengetahuan siswa. Selain itu kami
harapkan agar pelaksanaan widya wisata berikutnya agar bisa
diperpanjang waktunya agar lebih leluasa menikmati objek-objek wisata
yang di kunjungi.

Anda mungkin juga menyukai