kantor
perjalanan
di
dalam
kota
dan
acaranya
antara
lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di luar
negeri.
b. Pariwisata
Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (1987). Pariwisata adalah perpindahan
orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar
tempat dimana mereka biasanya hlidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan
mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.
Menurut Hunziger dan krapf dari swiss dalam Grundriss Der Allgemeinen
Femderverkehrslehre, menyatakan pariwisata adalah keserluruhan jaringan dan
gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat
dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting
(Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanent maupun
sementara.
Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116.). Pariwisata dalah
suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan
secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar
negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu
mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang
dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
c. Wisatawan
2
Study Literatur Wisata
Menurut UN. Convention Concerning Customs Facilites For Touring (1954)
Wisatawan adalah setiap orang yang datang disebuah Negara karena alasan
yang sah kecuali untuk berimigrasi dan yang tinggal setidak-tidaknya 24 Jam dan
selama-lamanya 6 Bulan dalam tahun yang sama.
Dalam pengertian ini wisatawan dibedakan berdasarkan waktu dan tujuan
yang disebut wisatawan adalah orang-orang yang berkunjung setidaknya 24 dan
yang dating berdasarakan motivasi Mengisi waktu senggang seperti bersenang,
berlibur, untuk kesehatan, studi, keperluan agama, dan olahraga, serta bisnis,
keluarga, peurtusan, dan pertemuan-pertemuan.
Sedangkan ekskurionis adalah pengunjung yang hanya tinggal sehari di
Negara yang dikunjungi tanpa bermalam. Pengertian ini paling banyak digunakan
karena pembedanya tegas sehingga mudah dipahami antara pengunjung yang
bisa disebut wisatawan, dan pengunjung yang hanya ekskurisionis saja.
2.
3
Study Literatur Wisata
3) Memenuhi rasa ingin tahu untuk menambah wawasan.
4) Ingin berpetualang untuk mencari pengalaman baru.
5) Mencari kepuasan dari yang sudah didapatkan. (M.kasrul hal 6)
Tujuan wisata yang dibenarkan oleh agama, yaitu perjalanan (yang tidak
mengakibatkan
dosa)
dibenarkan
oleh
agama.
seperti
boleh
menunda
puasanya,
Bahkan
mereka
yang
menggabung
dan
itu,
dari
adanya
wisata
diharapkan
agar
manusia
4
Study Literatur Wisata
c) Group Tour (wisata rombongan), yaitu suatu perjalanan yang dilakukan bersamasama
dengan
dipimpin
oleh
seseorang
yang
bertanggung
jawab
atas
Package Tour
merupakan
suatu
komposisi
perjalanan
yang
disusun
dan
dijual
guna
disusun secara khusus guna memenuji permintaan seorang langganan atau lebih
sesuai dengan kepentingannya.
e) Optional Tour (wisata tambahan / manasuka), yaitu suatu perjalanan wisata
tambahan
diluar
pengaturan
yang
telah
disusun
dan
diperjanjikan
Education Tour
dimaksudkan
untuk
memberikan
gambaran,
studi
perbandingan
ataupun
d)
Scientific Tour
Cruze
Tour
yaitu
perjalanan
wisata
yang
menggunakan
kapal
pesiar
Youth
Tour
(wisata
remaja),
yaitu
suatu
kunjungan
wisata
yang
6
Study Literatur Wisata
c) Dorongan kebutuhan keagamaan,
d) Dorongan kebutuhan kesehatan,
e) Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian,
f) Dorongan kepentingan keamanan,
g) Dorongan kepentingan hubungan keluarga
h) Dorongan kepentiangan politik, (Gamal Santoro 14-17)
5. Unsur Pokok Wisata
Unsur-unsur pokok dalam pelaksanaan wisata religi tersebut, adalah
sebagai berikut :
a. Politik Pemerintah :
Sikap pemerintah terhadap kunjungan wisatawannya, dalam hal ini ada
dua faktor penting yang terkait dengan politik pemerintah suatu negara yaitu
yang
langsung
dan
tidak
langsung
mempengaruhi
pertumbuhan
serta
terhadap kunjungan wisatawan luar negeri, dan yang tidak langsung adanya
situasi dan kondisi yang stabil dalam perkembangan politik, ekonomi, serta
keamanan dalam negara itu sendiri.
b. Perasaan Ingin Tahu :
Pada awal hakikatnya paling utama yang melahirkan pariwisata adalah
perasaan manusia yang terdalam, yang serba ingin mengetahui segala sesuatu
selama hidup di dunia. Manusia ingin tahu segala sesuatu di dalam dan di luar
lingkungannya. Ia ingin tahu tentang kebudayaannya, cara hidup, adat istiadat,
keindahan alam dan sebagainya.
c. Sifat Ramah Tamah
Sifat ramah tamah merupakan salah satu faktor potensial dalam bidang
pariwisata, karena keramah tamahan masyarakat merupakan suatu daya tarik
tersendiri bagi wisatawan.
d. Atraksi
7
Study Literatur Wisata
Dalam dunia kepariwisataan, segala sesuatu yang menarik dan bernilai
untuk dikunjungi dan dilihat disebut atraksi atau lazim juga dinamakan objek
wisata. Atraksi atau objek wisata yang ada secara natural maupun yang biasa
berlangsung tiap harinya, serta yang khusus diadakan pada waktu tertentu di
tanah air kita Indonesia sangat banyak bahkan melimpah.
e. Akomodasi
Sebagai unsur yang dibutuhkan, akomodasi merupakan faktor yang sangat
penting. Ia merupakan rumah sementara bagi wisatawan yang sejauh dan
sepanjang perjalanannya membutuhkan serta mengharapkan kenyamanan,
pelayanan yang baik, keberhasilan, senitasi yang menjamin kesehatan serta halhal kebutuhan hidup yang layak.
B. Wisata Budaya
Wisata budaya ini memiliki unsur-unsur yang menjadi daya tarik wisatawan,
diantaranya :
1. Event pertunjukkan yang dikemas dari budaya atau adat istiadat
masyarakat setempat
2. Riset dan penelitian ilmiah serta kegiatan lain yang bersifat edukatif
kultural
3. Unsur-unsur yang bersifat tangible atau kebendaan yang berupa hasil
kerajinan yang bercirikan kearifan budaya setempat
4. Unsur lain yang dikemas dalam event wisata sejarah dan wisata
pendidikan
Namun wisata budaya ini memiliki efek negatif terhadap kelangsungan budaya
itu sendiri, diantaranya :
1. Terjadinya interaksi masyarakat tradisional dengan masyarakat modern
yang memungkinkan adanya pola saling mempengaruhi, yang akan
merubah pola kehidupan budaya masyarakat setempat.
2. Komersialisasi wisata budaya yang berlebihan mengakibatkan adanya
upaya untuk merubah kultur budaya apabila dinilai kurang memiliki nilai
ekonomis.
3. Terjadinya transformasi dari aktifitas sosial ke arah produk dan perkenalan
dengan bentuk ekonomi yang baru akan sedikit banyak mengubah tata
nilai struktur dan kultur masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut, muncul rambu-rambu untuk menekan dampak
penurunan nilai-nilai budaya seperti yang ditulis kode etik pariwisata dunia, yaitu
:
Kegiatan pariwisata harus dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan
kelangsungan hidup dan berkembangnya hasil-hasil budaya , seni tradisional,
dan seni rakyat, dan bukan sebaliknya menimbulkan terjadinya standarisasi dan
penurunan hasil-hasil budaya tersebut
9
Study Literatur Wisata
10
Study Literatur Wisata
2. STUDY LITERATUR
CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu
terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.
Alamat: Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Jam buka: Hari ini buka 07.3017.30
Gaya arsitektur: Arsitektur candi Hindu
Tinggi: 47 m
Provinsi: Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah
1
0
11
1
1
12
Study Literatur Wisata
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu
terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini
dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai
dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa
pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah
Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di
garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi
tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan
kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta,
50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis
di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta.Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah
administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk
kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo,
Prambanan, Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu
terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur
Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki
ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candicandi yang lebih kecil.Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi
Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun
850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh
Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.
1
2
13
Study Literatur Wisata
Kompleks candi
Pintu masuk ke kompleks bangunan ini terdapat di keempat arah penjuru
mata angin, akan tetapi arah hadap bangunan ini adalah ke arah timur, maka
pintu masuk utama candi ini adalah gerbang timur. Kompleks candi Prambanan
terdiri dari:
1. 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma
2. 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
3. 2 Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi
Wahana di sisi utara dan selatan
4. 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk
halaman dalam atau zona inti
5. 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
6. 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah
candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68
Maka terdapat total 240 candi di kompleks Prambanan.
Aslinya
terdapat
240
candi
besar
dan
kecil
di
kompleks
Candi
Prambanan.Tetapi kini hanya tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi
kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Banyak candi perwara yang belum
dipugar, dari 224 candi perwara hanya 2 yang sudah dipugar, yang tersisa hanya
tumpukan batu yang berserakan. Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga
zona; pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas
PERANCANGAN KAWASAN WISATA
1
3
14
Study Literatur Wisata
ratusan candi, ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona tersuci tempat
delapan candi utama dan delapan kuil kecil.
Penampang denah kompleks candi Prambanan adalah berdasarkan lahan
bujur sangkar yan terdiri atas tiga bagian atau zona, masing-masing halaman
zona ini dibatasi tembok batu andesit. Zona terluar ditandai dengan pagar bujur
sangkar yang masing-masing sisinya sepanjang 390 meter, dengan orientasi
Timur Laut - Barat Daya. Kecuali gerbang selatan yang masih tersisa, bagian
gerbang lain dan dinding candi ini sudah banyak yang hilang. Fungsi dari
halaman luar ini secara pasti belum diketahui; kemungkinan adalah lahan taman
suci, atau kompleks asrama Brahmana dan murid-muridnya. Mungkin dulu
bangunan yang berdiri di halaman terluar ini terbuat dari bahan kayu, sehingga
sudah lapuk dan musnah tak tersisa.
Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Asia
Tenggara selain Angkor
dipersembahkan
Wat.
Tiga
kepadantiga
candi
dewa
utama
Arsitektur
1
4
15
Study Literatur Wisata
Seluruh bagian kompleks candi mengikuti model alam semesta menurut konsep
kosmologi Hindu, yakni terbagi atas beberapa lapisan ranah, alam atau Loka.
Seperti Borobudur, Prambanan juga memiliki tingkatan zona candi, mulai
dari yang kurang suci hingga ke zona yang paling suci. Meskipun berbeda nama,
tiap konsep Hindu ini memiliki sandingannya dalam konsep Buddha yang pada
hakikatnya hampir sama. Baik lahan denah secara horisontal maupun vertikal
terbagi atas tiga zona:
Bhurloka (dalam Buddhisme: Kamadhatu), adalah ranah terendah makhluk
yang fana; manusia, hewan, juga makhluk halus dan iblis. Di ranah ini manusia
masih terikat dengn hawa nafsu, hasrat, dan cara hidup yang tidak suci.
Halaman terlar dan kaki candi melambangkan ranah bhurloka.
Bhuwarloka (dalam Buddhisme: Rupadhatu), adalah alam tegah, tempat
orang suci, resi, pertapa, dan dewata rendahan. Di alam ini manusia mulai
melihat cahaya kebenaran. Halaman tengah dan tubuh candi melambangkan
ranah bhuwarloka.
Swarloka (dalam Buddhisme: Arupadhatu), adalah ranah trtinggi sekaligus
tersuci tempat para dewa bersemayam, juga disebut swargaloka. Halaman
dalam dan atap candi melambangkan ranah swarloka. Atap candi-candi di
kompleks Prambanan dihiasi dengan kemuncak mastaka berupa ratna
(Sanskerta: permata), bentuk ratna Prambanan merupakan modifikasi bentuk
wajra yang melambangkan intan atau halilintar. Dalam arsitektur Hindu Jawa
kuno, ratna adalah sandingan Hindu untuk stupa Buddha, yang berfungsi
sebagai kemuncak atau mastaka candi.
Pada saat pemugaran, tepat di bawah arca Siwa di bawah ruang utama
candi Siwa terdapat sumur yang didasarnya terdapat pripih (kotak batu). Sumur
ini sedalam 5,75 meter dan peti batu pripih ini ditemukan diatas timbunan arang
kayu, tanah, dan tulang belulang hewan korban. Di dalam pripih ini terdapat
benda-benda suci seperti lembaran emas dengan aksara bertuliskan Waruna
(dewa laut) dan Parwata (dewa gunung). Dalam peti batu ini terdapat lembaran
tembaga bercampur arang, abu, dan tanah, 20 keping uang kuno, beberapa butir
permata, kaca, potongan emas, dan lembaran perak, cangkang kerang, dan 12
lembaran emas (5 diantaranya berbentuk kura-kura, ular naga (kobra), padma,
altar, dan telur).
Galeri
1
5
16
Study Literatur Wisata
Arca Brahma
Arca Siwa
Mahadewa
Arca Brahma
Arca Brahma
Usaha
rehabilitasi
akibat
gempa bumi
Mei 2006
1
6
17
Study Literatur Wisata
Arca
Ganesha
Panil Dewata
diapit dua Apsara
Sendratari
Ramayana di
panggung
terbuka Trimurti
Prambanan
1
7
18
Hunting foto
Tempat wisata ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk para pecinta
fotografi. Pengunjung bisa mengambil foto dari berbagai sudut dan Candi
Prambanan akan selalu tampak cantik kokoh berdiri. Pada malam hari, tempat
wisata ini semakin cantik dengan lampu-lampu yang menyala dan mengarah ke
Candi Trimurti. Candi ketiga dewa tersebut tampak berdiri megah dengan cahaya
keemasan.
Berburu suvenir
Di kompleks tempat wisata ini telah dibangun banyak kios yang menjual
suvenir khas Candi Prambanan seperti kaos, gantungan kunci, kalung, gelang
sampai miniatur candi. Tak hanya suvenir Candi Prambanan, di sini pengunjung
juga bisa menemukan miniatur dan kaos Candi Borobudur.
1
8
19
Study Literatur Wisata
1
9
20
Study Literatur Wisata
2
0
21
Study Literatur Wisata
2
1