Kelompok 12
Pengertian ergonomi
Ergonomi atau Ergonomics (bahasa Inggrisnya) sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti aturan atau hukum. Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang setinggitingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya (Nurmianto, 1996).
Perkembangan industri
Industri yang dahulunya dioperasikan dengan konsep pemanfaatan sumber daya (material, energi, modal, dan manusia) yang serba terbatas untuk itu sistem produksi harus benar-benar dioperasikan secara efektif dan efisien dalam era global ini kemudian dikembangkan dengan penguasaan informasi (knowledge based industry) dan jaringan kerja (networking) yang lebih baik.
Untuk mengantisipasi problematika industri yang semakin luas dan kompleks, maka Industri telah menunjukkan banyak perubahan maupun penyesuaian dengan arah perkembangan yang ada salah satunya yaitu pendekatan ergonomi. Pendekatan ergonomi yang di terapkan di industri lebih memperhatikan pekerjanya dan upaya untuk mengimplementasikan konsep human-centered engineered .
systems
Penerapan ergonomi industri makin meningkat hal ini disebabkan: menurunkan biaya produksi, menciptakan efisiensi kerja, mengurangi ongkos asuransi kesehatan kerja meningkatkan moral serta motivasi kerja menciptakan keamanan kerja /work safety.
Proses Kerja Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
Mengangkat beban
a) Menjinjing beban b) Organisasi kerja c) Metode mengangkat beban d) Supervisi medis
Dari berbagai keluhan diatas, maka akan muncul CTD (Cummulative Trauma Disorder), yaitu trauma dari keadaan yang tidak teratur.
Ada dua prinsip utama yang harus diterapkan pada saat industri ingin mengimplementasikan rancangan sistem kerja dengan pendekatan ergonomis, yaitu: harus disadari benar bahwa faktor manusia akan menjadi kunci penentu sukses didalam operasionalisasi harus diketahui terlebih dahulu sistem operasional seperti apa yang kelak dapat dioperasikan dengan lebih baik oleh manusia
Dengan melakukan penilaian ergonomi di tempat kerja dapat diperoleh 3 keuntungan yaitu: Mengurangi potensi timbulnya kecelakaan kerja Mengurangi potensi gangguan kesehatan pada pekerja Meningkatkan produktivitas dan penampilan kerja Peran ergonomi sangat besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
kesimpulan
Penerapan ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja saat bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Resiko ergonomi yang menyebabkan kecelakaan kerja kebanyakan disebabkan oleh faktor dari pekerja sendiri atau dari pihak manajemen
LOGO
Terima kasih