Anda di halaman 1dari 2

GRINDING AID Pendahuluan Dalam sejarah rangkaian pembuatan semen yang dimulai dari pemilihan raw material dan

terakhir diperkecil ukuran partikelnya sehingga mencapai ukuran yang diinginkan. Demikian pula masalah yang dihadapi tidak jauh berbeda. Misalnya masalah emisi debu polutan di udara telah dapat diminimalisasi dengan memasang peralatan dedusting seperti Electric Precipiratoratau Bag Filter. Pemisahan partikel halus dan kasar juga telah dapat dilakukan secara efektif oleh High Efficiency separator seperti O-Sepa dan lain sebagainya. Tetapi,Coating dan Aglome pada Pabrik semen. Khusus Coating yang terjadi pada Steel Ball dapat mengurangi efektifitas grinding di dalam Tube Mill, Coating menyebabkan produksi di bawah kapasitas terpasang Tube Mill yang di desain dan Coating juga membawa konsekwensi pemborosan energi yang digunakan. CEMENT GRINDING AID (CGA) CGA terbukti dapat mengatasi masalah Steel Ball Coating yang terjadi, lapisan film CGA yang melapisi Steel Ball menghalangi terbentuknya Coating pada Steel ball serta menghilangkan efek elektrostatika yang bekerja pada partikel semen tersebut. Secara otomatis dengan hilangnya penghalang-penghalang tersebut diatas, proses Grinding didalam Finish Mill berjalan lebih effektif dan serta merta diproleh output produksi perjam yang meningkat. Dilain pihak pada saat yang sama konsumsi tenaga listrik untuk menghasilkan perton semen ( kWh/Ton semen ) yang diunjukkan oleh nilai Spesial Power Consumption menjadi lebih rendah. Selain itu pemakaian CGA secara teratur didalam proses grinding mampu menghasilkan partikel dengan dispersi yang lebih baik sehingga menghalangi terjadinya agglomerasi diantara partikel halus. Hal ini terlihat dengan meningkatnya Flow ability dari partikel dan berkurangnya Pack-set. Pada beberapa kasus nampak performance dari separator juga menjadi lebih baik yang ditunjukkan dengan menurunnya nilai Circulating load. APLIKASI DAN KEUNTUNGAN LAIN. Cement Grinding Aid Propycol-G2 dibuat dalam bentuk cair sehingga mudah diaplikasikan dan konsitensi dosis dapat lebih mudah dikontrol. CGA bersifat Water soluble, oleh karena itu dapat diaplikasikan dengan dicampur air yang besaran mixing ratio disesuaikan dengan kondisi Clinker yang diumpankan kedalam Mill. Temperatur didalam Mill yang ideal untuk CGA agar bersinergi dengan baik adalah dibawah 250C. Pada dasarnya CGA produk kami mempunyai Flash point cukup tinggi (280 C) , akan tetapi pada temperatur Clinker diatas 250C akan menguapkan air campuran dan menyebabkan penetrasi CGA terhadap Clinker kurang merata. Dosis yang dianjurkan adalah : 200 PPM sampai dengan 300 PPM disesuaikan dengan kondisi Finish Mill dan kualitas Clinker yang diumpankan kedalam Mill dan diaplikasikan secara spray diatas Weighing Feeder. Begitu pula pengumpanan CGA ke Weighing Feeder dilakukan dengan pompa centrifugal yang dibuat sedemikian rupa interlock dengan Weighing Feeder , hal ini untuk menghindari

terjadinya blocking pada clinker di inlet Mill. bila mana Mill stop. Beberapa produsen Cement Grinding Aid membuat jenis Grinding Aid yang berbeda misalnya : Grinding Aid yang hanya bertujuan untuk menaikkan produksi, atau Grinding Aid yang hanya bertujuan untuk meningkatkan Compresive strength dll. Pada hakekatnya mekanisme kerja Cement Grinding Aid Propycol-G2 terhadap kenaikan produksi rata-rata adalah proses fisika dimana kenaikan produksi adalah akibat tidak langsung yang disebabkan hilangnya hambatan terhadap efektivitas grinding steel ball terhadap clinker atau effisiensi waktu grinding yang menyebabkan naiknya production throughput sebuah mill. Sedangkan proses kimiawinya adalah disebabkan pada pemakaian Propycol-G2 terjadi peniadaan proses pembentukan lapisan jelli pada partikel clinker disaat terjadinya kontak clinker menyebabkan sifat atau karakter partikel itu diwakli oleh lapisan jelli tersebut yang ikut andil menyebabkan terjadinya agglomerasi antar partikel. Hal inilah yang membuat semen yang terbentuk bilamana disertai dengan pemakaian CGA Propycol-G2 memiliki karakter khusus dengan dispersi yang lebih baik dan membuat Particle size distribution lebih merata pada kelebaran size tertrentu yang lebih sempit.

Anda mungkin juga menyukai