Anda di halaman 1dari 2

Contoh Penganggaran 1. Richan Perusahaan sedang mempersiapkan anggaran untuk kuartal yang berakhir 30 Juni. 2.

Anggaran penjualan selama lima bulan berikutnya adalah: April 20.000 unit Mei 50.000 unit Juni 30.000 unit Juli 25.000 unit Agustus 15.000 unit. 3. Harga jual adalah Rp 10.000 per unit. Anggaran Penjualan Bulan-bulan April, Mei, dan Juni dijumlahkan untuk mendapatkan total proyeksi penjualan unit dan nominal rupiah untuk kuartal yang berakhir 30 Juni
April Anggaran Penjualan (Unit) Harga jual per unit Total Anggaran penjualan 20.000 Rp 10.000 Rp 200.000.000 Mei 50.000 Rp 10.000 Rp500.000.000 Juni 30.000 Rp 10.000 Rp300.000.000 Kuartal 100.000 Rp 10.000 Rp1.000.000.000

Anggaran Produksi Manajemen di Richan Perusahaan ingin persediaan akhir menjadi sebesar 20% dari penjualan bulan berikutnya dianggarkan pada unit. Pada tanggal 31 Maret, 4.000 unit di tangan.
April Anggaran penjualan (unit) Persediaan Akhir (unit) Jumlah Persediaan Awal (unit) Produksi 20.000 10.000 30.000 4.000 26.000 Mei 50.000 6.000 56.000 10.000 46.000 Juni 30.000 5.000 35.000 6.000 29.000 Kuartal 100.000 5.000 105.000 4.000 101.000

Persediaan Akhir = 20% 50.000 =10.000 Anggaran Pembelian 1. Di Richan Perusahaan, 5 kg material yang dibutuhkan per unit produk. 2. Manajemen ingin material di tangan pada akhir setiap bulan sebesar 10% dari produksi bulan berikutnya. Pada tanggal 31 Maret, 13.000 kg material di tangan. Biaya Bahan adalah Rp 40.000/kg. Anggaran Bahan Langsung
April Produksi SPM Produksi Kebutuhan 26.000 5 130.000 Mei 46.000 5 230.000 Juni 29.000 5 145.000 Kuartal 101.000 5 505.000

Persediaan Akhir Total Persediaan Awal Pembeliaan Material

23.000 153.000 13.000

14.500 244.500 23.000

11.500 156.500 14.500

11.500 516.500 13.000

Persediaan Akhir

140.000 221.500 142.000 503.500 10 = % produksibulanberikutnya

Anda mungkin juga menyukai