Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan inyahNya, laporan ini telah selesai yang disusun oleh penulis, dan tak lupa penulis mengucapkkan terima kasih kepada pihak-pihak atau teman-teman yang telah membantu baik secara langsung maupun tak langsung, terutama kepada dosen yang telah membimbing dalam sesi kerja Shapping. Laporan ini penulis susun dengan maksud untuk dapat dijadikan pedoman untuk membantu mempermudah pengerjaan sesi kerja bangku bagi para pengerja sesi tersebut. Kepada para pembaca yang arif dan bijaksana penulis sangat mengharapkan tegur sapa atau saran dan kritiknya untuk perbaikan yang bersifat membangun atau mengembangkan agar laporan ini sempurna. Kepada Allah SWT penulis memohon taufiq dan hidayahNya semoga kegiatan-kegiatan penulis dalam semua sesi kerja yang ada senantiasa dalam keridhaanNya Amin.

Palembang, 21 januari 2013 Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN I.1 I.2 I.3 Latar Belakang ........................................................................................................ Tujuan ..................................................................................................................... Keselamatan Kerja ..................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN II.1 Pengertian ............................................................................................................... II.2 Alat-alat Pendukung ............................................................................................... II.3 Jenias mesin yang digunakan ................................................................................. II.4 Langkah Kerja ........................................................................................................

BAB III. PENUTUP III.1 Kesimpulan ............................................................................................................ III.2 Saran ......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
1.1 LATAR BELAKANG Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan sistem langkah bolak balik dalam proses kerjanya. Dalam pemotongan pahatnya melakukan pemakanan dengan maju saja dan berupa garis lurus pada permukaan benda kerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja dari mesin sekrap adalah benda kerja dijepitkan pada catok yang dipasangkan pada meja yang dapat digeser dengan arah melintang terhadap sumbu mesin, sedangkan pahatnya dipasang pada eretan yang bergerak sepanjang sumbu mesin secara bolak balik. Langkah pengeretan dapat diukur panjang pendeknya, gerakan maju dapat juga dapat juga diatur naik turunnya untuk penyetelan benda kerja, sedangkan untuk memakankan untuk pahat dilakukan dengan memutar eretan kebawah. Hasil kerja dari mesin sekrap adalah pembuatan alur pada komponen komponen mesin. Panjang langkah saat pemakanan dapat diatur dengan dengan menggerakkan poros roda gigi, gerak langkah mundur membutuhkan waktu lebih cepat daripada langkah maju. Untuk langkah maksimum, poros harus ditempatkan pada jarak maksimum dari titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju, mekaanisme penggerak pemakanan bekerja, gerak pemakanan ini dapat dilakukan secara manual, hanya saja hal tersebut mengakibatkan kerugian yang berupa kasarnya permukaan benda kerja dan permukaan benda tersebut tidak konstan. Kerugian tersebut dapat dihindari dengan cara menggerakkan gerak pemakanan secara otomatis.

1.2 PERLENGKAPAN DAN PERALATAN Perlengkapan dan peralatan dari mesin sekrap meliputi: 1. Satu unit mesin sekrap 2. Dial indicator 3. Pahat sekrap 4. Pendingin 5. Caliper 6. Penyiku 7. Penggores 1.3 KESELAMATAN KERJA Untuk keselamatan kerja pada Mesin Sekrap terdiri dari: 1. Selalu jangan lupa untuk mengenakan pakaian kerja 2. Biasakan untuk membuat rambut selalu teratur, lepas semua cincin, jam tangan, kalung saat bekerja 3. Gunakan kacamata khusus yang tersedia 4. Gunakan sepatu yang kuar pada ujungnya 5. Perhatikan bagian-bagian yang berbahaya pada mesin 6. Perhatikan pengaman-pengaman yang ada 7. Jangan menjalankan mesin bila tidak tahu caranya 8. Bersihkan mesin setelah digunakan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pendahuluan Kerja sekerap adalah suatu proses membuat benda kerja dari besi berbentuk balok berbahan ST 37, dengan menggunakan mesin Shapping yang arah pemakanannya kedepan dan bersifat menyayat benda untuk mengurangi bahan sesuai dengan ukuran dan bentuk benda kerja yang telah direncanakan. Dalam melakukan praktek kerja sekerap kita harus mengetahui urutan langkah langka kerja sebagai berikut 1) Pembuatan gambar kerja. 2) Menyiapkan bahan. 3) Memasang pahat pada mesin 4) Memasang benda kerja untuk dicekam pada mesin. 5) Mengatur proses kerja mesin. 6) Mengukur pemakanan. 7) Melakukan pemakanan. 8) Finishing. 2.2 Peralatan yang digunakan Dalam kerja kita memerlukan sejumlah peralatan pedukung untuk menyelesaikan benda kerja yang akan kita bentuk, perlatan tersebut diantaranya adalah : a. Pahat Pahat digunakan sebagai alat pemakanan benda kerja yang akan dibuat seesuai dengan bentuk dan ukuran yang tealh direncanakan. Macam-macam pahat: Pahat rata kanan

Pahat rata kiri Pahat celah b. Jangka sorong Berfungsi sebagai alat pengukur benda kerja, alat ini dapat mengukur kedalaman, panjang, dan lebar atau diameter dalam suatu benda. c. Siku Berfungsi sebagai perata permukaan dan kesukuan benda kerja. d. Palu karet Digunakan untuk mukul benda kerja pada saat pemasangan pada alat pencekam pada mesin shapping 2.3 Jenis mesin yang digunakan Selain peralatan pendukung dalam melakukan kerja sekrap memerlukan mesin yang digunakan yaitu: a. Mesin Shapping Adalah mesin yang digunakan sebagai alat yang utama dalam mendudukung keja sekerap,yang alat pemotongannya berupa pahat.

2.4 Langkah Kerja

Proses Kerja Latihan Shapping I


No Langkah kerja Gamabar kerja alat

1.

Ambil benda kerja dari bengkel dengan ukuran 50 mm x 50 mm.

2.

Kemudian lakukan pemakanan pada benda unutk mengurangi panjang, lebar dan tinggi benda kerja menggunakn mesin shapping.

1.Palu karet 2.Jangka sorong 3.Siku 4.Pahat 5.Mesin Shapphing

3.

Setelah selesai pemakananan panjangnya, kemudian lakukan pemakanan lebar yang akan dijadikan ukruan 45 mm.

1.Palu karet 2.Jangka sorong 3.Siku 4.Pahat 5.Mesin Shapphing

4.

1.Palu karet Kemudian melakukan pemakanan pada ketinggian hingga mencapai ukuran 45 mm. 2.Jangka sorong 3.Siku 4.Pahat 5.Mesin Shapphing

1. amplas halus 5. Lakukan finishing dengan menggunkan amplas halus untuk menghilang sisi yang tajam pada benda kerja.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pada proses kerja Shepping selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri anda dari tajamnya besi besi baja dan agar kita tidak luka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan. 3.2 Saran 1. Hati-hati dalam penggunaan alat kerja Shepping karena sangat berbahaya 2. Selalu perhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan 3. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh 4. Mintalah bantuan pada instruktur apabila ada yang tidak dimengerti

Laporan bengkel

Disusun oleh :

Mesin shaping

Nama : Apriyanto wibowo NIM : 061130200842 Kelas : 3MEA / produksi

Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang 2012/2013

Anda mungkin juga menyukai