Anda di halaman 1dari 7

A. Company Profile 1.

Nama Usaha Sesuai dengan rencana yang telah dibuat usaha ini kami beri nama WAROENG SEHAT 44. Usaha ini direncanakan beroperasi dari jam 16.00 04.00. 2. Alamat Tempat Usaha Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut: a. Lokasi berada dipusat keramaian, misalnya dekat dengan kampus, perkantoran, dan lain-lain. b. Lokasi berada ditengah kawasan penduduk. 3. Bentuk Badan Hukum Adapun usaha ini masuk dalam bentuk hukum Perusahaan Perseorangan. 4. Informasi Tentang Bisnis yang Dijalankan WAROENG SEHAT 44 Sebuah tempat yang menyediakan berbagai jenis makanan dengan harga yang sangat terjangkau dan dengan kualitas rasa yang dapat di unggulkan. WAROENG SEHAT 44 juga menyediakan berbagai jenis minuman baik produk yang memang sudah ada maupun minuman yang di racik sendiri. Sesuai dengan taglines kami, Bukan Sekedar Makan, Tapi juga Sehat Kami memberikan informasi mengenai kesehatan terutama

mengenai produk makanan dan minuman yang kami suguhkan pada konsumen. Misalnya seperti : Nilai Gizi makanan dan minuman per porsi Angka Kalori makanan dan minuman per porsi Kesesuaian makanan dan minuman yang dipesan konsumen dengan latar belakang kesehatan konsumen Selain itu, kami juga memberikan pelayanan maupun sharing mengenai pola makan kepada konsumen. Baik dengan tujuan menjaga kesehatan, diet, sampai pembentukan tubuh (Body Building) B. Marketing Plan 1. Analisis Pelanggan Dari yang kami rencanakan, diharapkan dapat menyerap pelanggan dengan analisis sebagai berikut :
Karakteristik Pelanggan Geografis Wilayah Profil Demografis Usia Siklus Hidup Profil Psikografis Sebagian besar berada diwilayah Pamulang dan Sekitarnya 25 - 35 : 40 % 36 -60 : 40 % <25 : 20% Remaja-Dewasa Pelanggan Eksisting Pelanggan Potensial Wilayah Tangerang Selatan dan di luar wilayah Tang-Sel 25 - 35 : 50 % 36-60 : 40% <25 : 10% Umum

Gaya Hidup Prilaku dan Motivasi Pembelian Manfaat

Aktif, Dinamis, Modern, Konsumtif, High Brand Semua kalangan dengan Awarness, dan berdaya berbagai gaya hidupnya beli tinggi (high buying dan spending power) Mendapatkan makanan dan minuman yang memenuhi selera dan menyehatkan Mendapatkan makanan dan minuman yang memenuhi selera dan menyehatkan

2. STP (Segmenting, Targeting, an Possitioning) a. Segmenting Segmentasi bersifat dinamis, artinya akan muncul segmen baru selain dewasa (usia 25-35) tetapi juga umum (<25 maupun >25). Adapun kriteria Kriteria Segmentasi : Substansial, konsumen kuliner yang jumlahnya banyak, Attractive, berdasarkan analisis struktur industri dengan porters five-force, dari segi prospek bisnis cukup menjanjikan dan menguntungkan. Accessible, segmentasi konsumen yang dapat mengetahui Waroeng Sehat 44 cukup luas yang berada di Pamulang. b. Targeting Pola Targeting Waroeng Sehat 44 dalam memilih segmen pasar menggunakan pola konsentrasi segmen tunggal, yaitu Dewasa. Tujuannya melalui segmen yang terkonsentrasi, Waroeng Sehat 44 akan memperoleh posisi yang kuat dalam segmen tersebut dan mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen tersebut. Strategi Targeting Dalam melakukan targeting, 99ers radio menggunakan strategi tepat sasaran dengan konsentrasi pada dewasa yang berkarakter aktif, dinamis, modern, konsumtif, high brand awarness, dan berdaya beli tinggi (high buying dan spending power).

c. Positioning Positioning merupakan upaya untuk menciptakan citra produk dan nilai di benak atau pikiran para audiens berupa produk, slogan dan logo , sehingga segmen konsumen mengerti dan mengetahui dimana perusahaan (produk) tersebut berada diantara para pesaing. Waroeng Sehat 99 yang merupakan pemain baru bidang kuliner di Pamulang , mengeluarkan slogan Bukan Sekedar Makan, Tapi juga Sehat yang menanamkan kepercayaan dan mempengaruhi pikiran pada para konsumen agar tetap loyal terhadap produk yang dibuat oleh Waroeng Sehat 44 karena banyaknya usaha sejanis lain yang sudah ada maupun yang mulai bermunculan dan memiliki segmen yang sama. 3. Analisis Situasi Untuk analisis situasi kami menggunakan analisis SWOT pada usaha kami ini, adapun rinciannya sebagai berikut : a. Strengh (Kekuatan) Kami mengandalkan kekuatan konsep usaha kami yang menggabungkan kecintaan kami pada kuliner dan kesehatan. Dari kecintaan kami ini, kami berusaha menggali informasi mengenai kuliner yang akan kami jadikan sebagai produk utama dan kesehatan sebagai penunjang untuk mendukung konsep Bukan Sekedar Makan, Tapi juga Sehat.

Kami yang beranggotakan 2 laki-laki dan 2 perempuan, mempunyai kekuatan personal (Skills) masing-masing yang sangat mendukung operasional usaha ini

b. Weekness (Kelemahan) Sebagai seorang mahasiswa, dari 4 orang yang akan terlibat langsung dalam opersaional usaha ini masih sedikit sekali pengalaman mengenai menjalankan usaha. Dan juga adanya keterbatasan pengetahuan terutama mengenai kesehatan sebagai konsep yang akan kami kedepankan. Untuk memenuhi standar operasional kami, untuk

mengurangi kelemahan ini kami seudah membuat rencana-rencana sebagai berikut : Membuat standar pelayanan konsumen Memanfaatkan usaha-usaha yang dimiliki oaring-orang

disekitar yang dikenal untuk upaya terjun langsung serta mengetahui kondisi nyata dalam usaha kuliner Mencari informasi baik dari buku, majalah, internet maupun kunjungan langsung mengenai kesehatan. c. Opportunitiy (Peluang) Makanan yang merupakan kebutuhan primer setiap manusia menjadikan usaha dibidang kuliner memiliki peluang yang sangat besar.

Selain itu, saat ini konsumen yang mulai menyadari arti penting makanan untuk kesehatan menjadi peluang yang besar untuk rencana usaha yang ingin kami masuki. d. Threats (Ancaman) Dengan ranah bidang usaha yang begitu umum ini (kuliner) yang akan kami masuki, membuat begitu banyak ancaman untuk usaha kami ini. Selain itu sudah begitu banyaknya usaha kuliner yang sudah ternama dan memiliki pangsa pasar tersendiri. Apalagi dengan konsep yang kami tawarkan ini masih sangat jarang ditemui. Menjadikan ini sebuah tantangan baru untuk kami mengambil pasar yang ada di ranah bidang usaha ini 4. Strategi Pemasaran Sebagai strategi pemasaran kami menggunakan startegi marketing mix atau bauran pemasaran dengan cakupan 4s, yaitu : a. Product Sesuai dengan nama nya, usaha ini diharapkan dapat memberikan makanan dan minuman yang bukan hanya menghilangkan rasa lapar dan dahaga tapi juga menyehatkan. Untuk itu kantin ini menyediakan berbagai jenis makanan, adapun item yang menjadi keunggulan yaitu : Nasi uduk Ayam Berotot Yaitu nasi uduk dengan resep olahan khusus yang dipadukan dengan ayam goreng.

Disebut berotot karena ukuran ayam yang BESAR dengan harga yang terjangkau. Dan kata yang dipakai berotot itu juga untuk menimbulkan kesan unik. Selain itu kesan berotot sendiri dimunculkan untuk kesan sehat karena makanan ini diolah dan disajikan secara sehat MAKET (Macam-macam Paket) Yaitu berbagai jenis makanan yang sudah dipaketkan dengan harga-harga tertentu, yang sangat murah. MAKET ini di bagi menjadi 2 yaitu : Maket 1 Dalam paket ini konsumen dapat membeli makanan. Dengan pilihan sebagai berikut : Nasi Uduk/Nasi putih + Gorengan (Bakwan

Gimbal/Tempe Galau) + bihun + kerupuk + sambal Nasi Uduk/Nasi putih + Semur

(Jengkol/tahu/tempe/kentang) + sambal Maket 2

+ bihun + kerupuk

Dalam paket ini konsumen dapat memilih makanan yang tersedia dengan kisaran harga yang ditentukan Waroeng Sehat 44. b. Price Harga untuk

Anda mungkin juga menyukai