Etiologi: Degenerasi miksomatosa, demam rheuma, penyakit jantung iskemi, dan endokarditis.
Patofisiologi: Peningkatan volume akhir diastolik pada ventrikel kiri sehingga ventrikel kiri mengalami hipertrofi eksentrik Peningkatan radius ventrikel kiri dengan penurunan ketebalan dinding mengakibatkan peningkatan stress dinding dan penurunan fungsi sistolik Dapat terjadi gagal jantung
Manifestasi klinis: Gejala gagal jantung Murmur sistolik apikal yang menjalar ke aksila Dapat terjadi fibrilasi atrium.
Pemeriksaan Fisik Auskultasi : bising sepanjang fase sistol (bising holosistolik atau pansistolik) Pemeriksaan Penunjang Ekokardiografi : memastikan pembesaran ruang jantung, pemeriksaan aliran darah dengan warna pada katup mitral memberikan pola gangguan aliran darah akibat regurgitasi pada katup mitral. EKG : pembesaran atrium kiri (P mitral) bila iramanya sinus normal; fibrilasi atrium;hipertrofi ventrikel kiri. Radiografi dada : pembesaran atrium kiri; pembesaran ventrikel kiri; kongesti pembuluh darah paru-paru dalam berbagai derajat. Temuan hemodinamik : peningkatan tekanan atrium kiri
Tatalaksana Terapi Konservatif: pemberian digitalis dan diuretik dan vasodilator Pembatasan intake garam Pembedahan : valvuloplast