Anda di halaman 1dari 12

Ikterus Obstruktif

Sakinah M. Sanad H1A011060

Definisi
Ikterus (jaundice) adalah warna kekuningan pada kulit, sclera, membrane mukosa, dan ekskresi akibat hiperbilirubinemia dan pengendapan pigmen empedu. Ikterus menjadi tampak secara klinis pada orang dewasa jika kadar bilirubin dalam serum mencapai 2,0 mg/dl dengan angka normal pada orang dewasa adalah 1,2 mg/dL. (Dan, et al, 2008)

Definisi (2)
Ikterus obstruktif merupakan ikterus yang disebabkan oleh adanya obstruksi biliaris yang mengakibatkan tersumbatnya duktus yang membawa empedu dari hepar ke kantung empedu dan usus halus.

(Siddique, et al, 2008)

Etiologi
Penyebab ikterus obstruktif: intrahepatik (Hepatitis, sirosis dan karsinoma hepatoseluler) dan ekstrahepatik (intraduktal: neoplasma, koledokolitiasis, striktur biliaris; ekstraduktal: kompresi kanal biliaris oleh pankreatis neoplasma dan batu pada duktus sistik). Penyebab tersering adalah koledokolitiasis, karsinoma pancreas dan hepatitis. (Siddique, et al, 2008)

Koledokolitiasis
Koledokolitiasis adalah adanya batu pada duktus biliaris komunis. Keadaan ini sering disertai dengan kolangitis asendens. Kolangitis asendens adalah peradangan akut dinding saluran empedu, yang hampir selalu disebabkan oleh infeksi bakteri pada lumen yang normalnya bersifat steril. (Dan, et al, 2008)

Koledokolitiasis (2)
Terbentuknya batu saluran empedu dapat terjadi pada saluran empedu maupun kantung empedu. Adanya batu pada saluran empedu menyebabkan sumbatan aliran empedu sehingga terjadi peningkatan bilirubin terkonjugasi dalam darah ikterus. (Dan, et al, 2008)

Ca Pankreas
Ca pankreas merupakan keganasan yang sering terjadi. Lokasi timbulnya ca pankreas tersering pada daerah kaput pankreas, yaitu 60 % kemudian disusul kanker kaudal 30 % dan kanker seluruh pankreas yaitu 10%. (Yadav, et al, 2013)

Ca Pankreas (2)
Ikterus obstruktif dapat terjadi pada ca kaput pankreas. Pembesaran bagian kaput dari pankreas menyebabkan penekanan pada saluran empedu yang dapat mengakibatkan obstruksi pada saluran empedu.

Hepatitis
Hepatitis virus adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis virus dapat disebabkan oleh berbagai macam virus yang berbeda seperti virus hepatitis A, B, C, D dan E.

Hepatitis (2)
Perjalanan penyakit:
Masa tunas Masa tunas berbeda-beda sesuai dengan virus yang menyebabkan hepatitis. Pada masa tunas belum terlihat adanya tanda maupun gejala. Fase pre ikterik Keluhan umumnya tidak khas. Keluhan pada infeksi virus berlangsung sekitar 2-7 hari. Nafsu makan menurun, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan sakit. Suhu badan meningkat sekitar 39oC berlangsung selama 2 -5 hari, pusing, nyeri persendian, keluhan gatal-gatal mencolok pada hepatitis virus B. (Dan, et al, 2008)

Hepatitis (3)
Perjalanan penyakit:
Fase ikterik Urine berwarna seperti teh pekat, tinja berwarna pucat, menurun suhu tubuh disertai dengan bradikardi. Ikterus pada kulit dan sclera yang terus meningkat pada minggu 1, kemudian menetap dan baru berkurang setelah 10-14 hari. Kadang-kadang disertai gatal-gatal pada seluruh tubuh, rasa lesu dan lekas capek dirasakan selama 1-2 minggu. Fase penyembuhan Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda inkterus, rasa mual, rasa sakit di ula hati, disusul bertambahnya nafsu makan, ratarata 14-15 hari setelah timbulnya masa interik. Warna urin tampak normal, penderita mulai merasa segar kembali, namun lemas dan mudah capai. (Dan, et al, 2008)

Hepatitis (4)
Ikterus yang terjadi pada hepatitis merupakan ikterus obstruktif intrahepatik. Ikterus terjadi akibat adanya agregasi antigen antibodi yang menyumbat aliran bilirubin intrahepatik. Pada hepatitis, bilirubin serum total meningkat.

Anda mungkin juga menyukai