Utomo, SpKK
MAKULA
PAPULA
NODULA
Vesikula
BULA
PUSTULA
Urtikaria
BEDAK
Bedak menyerap kelembaban dan mencegah gesekan. Secara umum digunakan di daerah intertriginosa & kaki.
ANORGANIK 1. Seng Oksida (ZnO) Sifat:Menutupi Melindungi Mendinginkan/astringen 2. Talk/Magnesium Silikat Sifat:Lebih melekat di kulit Mendinginkan 3. Kalamin:Seng oksida+Feri oksida Sifat:Penyejuk Anti gatal ORGANIK 1. Seng stearat Bedak tabur 2. Pati/Starch British Pharmacope: Pati jagung Pati beras Gandum Kentang Kerugian:dapat menjadi bahan kultur untuk bakteri dan jamur Indikasi: Varicella, Herpes, Zoster, Miliaria Kontra Indikasi: Jika terjadi eksudat dan pus
LEMAK / SALEP
LEMAK MURNI
1. Lard (minyak babi) Sudah banyak diganti dengan parafin lunak karena sifat oklusif. 2. Anhidrous lanolin / wool fat / adaps lanae Minyak dari bulu domba yang dimurnikan 3. Lanolin Lemak wool yang ditambah air 30% 4. Cera Alba/flave Lilin lebah berwarna putih Dipakai sebagai emulgator
LEMAK MINERAL
1. Parafin liquidum
2. Vaselin album
3. Vaselin flavum 4. Ceta macrogol
MINYAK
Almond oil Olive oil Arachis oil Sesami oil Cotton seed oil Castrol oil
INDIKASI: Dermatitis yang kering dan kronis KONTRA INDIKASI: Radang akut daerah lipatan dan berambut
CAIRAN
Pelarut aqua : Solusio Pelarut alkohol, eter, kloroform : Tingtur
Sering dipakai :
1. 2. 3. 4. 5. 6. Gliserin Alkohol Propilen glikol Eter Kloroform Air
BEDAK KOCOK
Campuran bedak dan gliserin
INDIKASI : Dermatitis yang superfisial dan kering KONTRA INDIKASI : Dermatitis yang eksudatif
PASTA
PASTA BERLEMAK Campuran lemak dan bedak Jarang digunakan Dempul : Globenicol 2% Oil Levetran 23% Zinc Oxid 75% PASTA PENDINGIN Campuran antara lemak,bedak,dan minyak Tidak stabil
KRIM
Campuran antara lemak dan cairan Agar dapat bercampur diperlukan emulgator Emulgator : Benzyl alkohol, Citric acid, Gliserin, Propilen glikol, Parabens. Ada 2 macam krim:
1. WATER IN OIL EMULSIONS Berisi 25% air dengan minyak sebagai fase kontinue OIL IN WATER EMULSIONS Berisi >31% air,air sebagai fase kontinue
2.
Tambahan: humectants (Glyserin, propilenglikol, sorbitol solution) INDIKASI: Kelainan kulit superfisial dan kering Lipatan kulit dan daerah berambut
KELAS VI (MILD) Desonide 0,05% Fluocinolone acetonide 0,01% Betamethasone valerat 0,1%
ANTIBIOTIKA TOPIKAL
Antibiotika topikal memegang peranan penting
BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK TERAPI TOPIKAL PADA INFEKSI BAKTERI SUPERFISIAL
MUPIROSIN Antibiotika yang diturunkan dari Pseudomonas fluoresens. Bakteri gram positif,khususnya staphylococcus dan streptococcus.Aktifitas obat ini meningkatkan suasana asam.
AMINOGLIKOSIDA TOPIKAL
NEOMISIN SULFAT mematikan bakteri gram negative profilaksis infeksi yang disebabkan oleh abrasi superfisal,terluka atau luka bakar. dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi.
GENTAMISIN SULFAT profilaksis terhadap otitis eksterna maligna akibat P.aeruginosa. PAROMOMISIN Mempunyai efek anti parasit.
ANTIBIOTIKA LAIN
GRAMSIDIN Antibiotika topikal yang merupakan derivate B.brevis. Aktifitasnya terbatas pada bakteri gram negatif. NITROFURAZONE Derivat nitrofuran yang digunakan untuk pengobatan luka bakar. ASAM FUSIDAT Antibiotika steroidal.
RETINOID TOPIKAL
PEMAKAIAN KLINIS :
Acne, photoaging kulit
Dosis dan sediaan :