Anda di halaman 1dari 7

Tugas KKD Psikiatri RESENSI FILM MENGENAI OBSESIF - KOMPULSIF Oleh : Yusrina Affiatika Untari

Jakarta, 19 April 2013 Fakultas Kedoteran Universitas Trisakti

I.

Film Judul film : As Good As It Gets Sutradara : James L.Brooks Produser : James L.Brooks, Bridget Johson, John D Schofield, san Kristi Zea Penulis Pemain : Mark Andrus dan James L. Brooks : Jack Nicholson, Helen Hunt, Greg Kinnear

Tahun rilis : 1997

II.

Tokoh-tokoh dalam film 1. Melvin Udall ( Jack Nicholson) Melvin Udall merupakan tokoh utama di film ini. Melvin adalah seorang penulis yang tinggal di sebuah apartemen di New York. Ia tidak mempunyai hubungan yang baik dengan orang di sekitarnya karena dianggap mempunyai pribadi yang aneh. Melvin menderita gangguan obsesif-kompulsif dan sudah menjalani pengobatan tetapi tidak teratur. 2. Carol Conelly (Helen Hunt) Carol adalah seorang pelayan di salah satu restoran di New York, dimana restoran tempat ia bekerja menjadi tempat yang setiap pagi didatangi Melvin untuk sarapan. Carol merupakan orang tua tunggal yang tinggal bersama ibu dan anak laki - lakinya (Spencer) yang mempunyai riwayat asma dan sering terkena infeksi akibat sistem imun yang lemah. Carol sangat menyayangi dan mencemaskan kesehatan Spencer. 3. Simon Bishop (Greg Kinnear) Simon merupakan tetangga Melvin Udall, bekerja sebagai pelukis. Suatu hari ia dirampok dan dipukuli sehingga perlu dirawat di rumah sakit. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan Simon untuk perawatan di rumah sakit. Simon sempat mengalami mood depresif akibat hal yang menimpanya.

4. Frank Frank adalah teman baik Simon , seorang agen kulit hitam yang menjadi agen barang barang kesenian. 5. Verdell Verdell adalah anjing kesayangan Simon. sempat dititipkan ke Melvin saat Simon dirawat di rumah sakit. Saat Verdel bersama Melvin, dia senang makan dengan diiringi alunan piano dari Melvin.

III.

Gejala Pasien Dari film ini yang mempunyai gejala penyakit gangguan jiwa adalah Melvin Udall, dia mengalami OCD (obsesif kompulsif). Melvin Udal obsesi terhadap kebersihan terlihat dari : ia selalu mencuci tangan dengan sabun yang berbeda (sekali pakai) dan air panas Membawa sendok dan garpu sendiri saat makan di restoran. Tidak mau bersentuhan dengan orang lain Kaki ke kanan dan ke kiri dahulu sebelum memakai sepatu

Gejala Kompulsif Melvin Udall terlihat dari : Mengunci pintu apartemennya lima kali Menyalakan dan mematikan lampu lima kali saat masuk apartemen Berjalan tidak menginjak retakan di jalan Selalu sarapan di tempat yang sama, duduk di tempat yang sama, memesan makanan yang sama, dan ingin dilayani oleh pelayan yang sama (Carol)

Melvin Udall menyadari bahwa dirinya mengalami obsesif kompulsif yang

berlebihan dan tidak beralasan. Ia mendatangi seorang psikiatri (dr.Green) untuk mengatasi permasalahannya dan memulai terapi.

IV.

Diagnosis gangguan dan Formulasi diagnostik Gejala gejala yang ada pada Melvin Udall menunjang diagnosis gangguan obsesif kompulsif. Diagnosis Multiaksial untuk Melvin adalah sebagai berikut : Aksis I : 300.3 Gangguan obsesif-kompulsif menurut DSM IV atau

F42 Gangguan obsesif-kompulsif menurut PPDGJ III Aksis II : 799.9 diagnosis ditangguhkan karena tidak didapatkan

informasi tentang riwayat kehidupan Melvin sebelumnya. Aksis III Aksis IV Aksis V : tidak ada : tidak ada : GAF 51 karena didapatkan gejala yang sedang dan

menetap dan hendaya sedang dalam fungsi. Menurut DSM-IV TR, gejala gejala yang ada pada Melvin termasuk dalam kriteria diagnosis gangguan obsesif-kompulsif yang terdiri dari kriteria A, B, C, D dan E,yaitu sebagai berikut : A. Didapatkan obsesif atau kompulsif: Obsesi didefinisikan sebagai : - pikiran , impuls atau bayangan yang pernah dialami, berulang dan menetap yang tidak serasi, menyebabkan anxietas dan penderitaan. - pikiran , impuls m dan bayangan bukan ketakutan terhadap problem kehidupan yang nyata - individu berusaha untuk mengabaikan atau menekan pikiran , impuls atau bayangan atau menetralisir dengan pikiran atau tindakan

- individu menyadari bahwa pikiran , impuls dan bayangan yang berulang berasal dari pikirannya sendiri. Kompulsi didefinisikan sebagai : Perilaku yang berulang atau aktivitas mental yang berulang Perilaku atau aktivitas mental ditujukan untuk mencegah atau menurukan penderitaan atau mencegah kejadian. B. Pada waktu tertentu selama perjalanan penyakit , individu menyadari bawa obsesi fan kompulsi berlebihan dan tidak beralasan C. Obsesi dan kompulsi menyebabkan penderitaan , menghabiskan waktu (lebih dari 1 jam sehari ) atau mengganggu kebiasaan normal, fungsi pekerjaan m akademik dan aktivitas sosial. D. Bila diagnosis aksis I yang lainnya didapatkan , obsesi dan komplsi terbatas pada gangguan tersebut E. Gangguan tidak disebabkan oleh efek penggunaan zat atau kondisi medis umum.

V.

Penatalaksanaan 1. Psikofarmaka Obat yang dipakai untuk mengatasi obsesi- kompulsif dapat dipakai juga sebagai obat anti depresi, ada dua golongan , yaitu : Obat anti obsesi kompulsif golongan trisiklik : Clomipramine, merupakan obat pilihan utama. Dosis 75 200 mg/ hari Obat anti obsesi kompulsif golongan SSRI

Obat anti obsesi kompulsif memiliki mekanisme kerja yang sama dengan anti depresan, yaitu dengan cara menghambat reuptake neurotransmitter serotonin. Efek samping dari obat antara lain dapat menyebabkan rasa kantuk, kewaspadaan berkurang, dan mulut kering.

VI.

Manfaat , Kesimpulan , dan Saran Manfaat yang saya dapatkan setelah tugas resensi dari film ini adalah saya dapat melihat dan menganalisa gangguan jiwa di kehidupan nyata (dari film), dimana seseorang yang mengalami gangguan jiwa dapat terlihat secara klinis gejala gejalanya dan dapat berhubungan dengan fungsi kehidupannya seperti peran sosial. Kesimpulan : seorang dengan gangguan obsesi- kompulsif dapat sembuh dan dapat diperbaiki apabila memiliki motivasi untuk berubah dalam dirinya dan didukung dari lingkungan sosial. Dari film ini, Melvin menyadari untuk mengubah hidupnya agar lebih baik dan bisa berteman dengan lingkungan sekitar dan menjalin hubungan dengan seorang wanita yaitu Carol, sehingga dia melanjutkan lagi pengobatannya. Saran : tugas resensi film ini bagus untuk mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani kkd stase psikiatri, sehingga perlu untuk terus diberikan.

VII.

Sinopsis singkat Melvin Udall adalah seorang penulis sukses yang memiliki gangguan obsesikompulsif. Ia tinggal di sebuah apartemen di New York dan tidak disenangi di lingkungan tetangga tetangganya karena dianggap aneh termasuk Simon Bishop. Simon adalah seorang pelukis, Verdell. Setiap pagi Melvin selalu sarapan di tempat yang sama duduk di meja yang sama, memesan makanan yang sama, dan hanya ingin dilayani oleh pelayan yang sama yaitu Carol. Apabila Melvin tidak dapat apa yang dia mau (duduk , makanan , pelayan yang sama) dia akan marah. Orang orang didalam restoran merasa terganggu dan dapat mengusir Melvin untuk pergi. Suatu hari , Simon dirampok dan dipukuli sehingga ia harus dirawat dirumah sakit. Ia harus membiayai pengobatan dirumah sakit dan tidak memiliki asuransi kesehatan, sehingga ia jatuh bangkrut. Selama perawatan , Melvin menjaga Verdell, anjing kesayangan Simon. memiliki seekor anjing kesayangan bernama

Suatu hari, Melvin pergi untuk sarapan pagi , tetapi Carol ( pelayan yang biasa melayaninya) tidak ada. Melvin menjadi cemas dan mencari Carol hingga sampai ke tempat tinggal Carol. Ternyata Carol sedang merawat anaknya yang sedang sakit. Melihat itu Melvin menghubungi temannya agar dapat merawat spencer dan semua biaya pengobatan akan ditanggung olehnya. Mengetahui hal itu Carol tidak senang dan mendatangi Melvin dan mengatakan bahwa Carol tidak ingin menjalin hubungan dengn Melvin. Semenjak itu, Melvin yang tidak tadinya tidak memiliki perasaan pada Carol, sekarang jatuh hati kepada Carol. Singkatnya , Melvin menyadari yang ia sukai yaitu Carol dan anjing yang ia rawat sebentar, Verdell. Melvin kembali menjalani pengobatan dan meminum pil dan dengan hadirnya Carol membantu mengatasi gangguan obsesi- kompulsifnya

Anda mungkin juga menyukai