TITIK NYALA (FLASH POINT) : ADALAH SUHU TERENDAH DIMANA BAHAN BAKAR APABILA DIPANASKAN TELAH MEMBERIKAN CAMPURAN

UAPNYA YANG CUKUP PERBANDINGANNYA DENGAN UDARA, AKAN MENYALA SEKEJAP JIKA DIBERI API TEST. KEGUNAAN UNTUK MENGETAHUI KEMUDAHAN MENGUAP / TERBAKAR DARI SUATU BAHAN BAKAR. MERUPAKAN INDIKASI ADANYA KONTAMINASI DENGAN PRODUK / BAHAN LAIN. MERUPAKAN SIFAT PENTING UNTUK KESELAMATAN PADA SAAT PENYIMPANAN DAN PENANGANAN (STORAGE & HANDLING) BAHAN BAKAR. SEHINGGA

Titik Bakar (Combustion temperature) Titik bakar adalah temperatur di mana bahan yang dinyalakan akan terbakar terus menerus apabila di beri sumber panas (biasanya kira-kira 30 - 40C lebih tinggi dari titik nyala)

Titik Sulut (Auto Ignition temperature) Apabila campuran bahan bakar dimasukkan kedalam ruang bakar dan secara bertahap dipanasi, maka akan terbakar dengan sendirinya pada suhu tertentu, suhu ini disebut self ignition temperature atau titik sulut Titik sulut adalah suhu terendah di mana bahan dapat terbakar dengan sendirinya. Biasanya "temperatur operasi" lebih rendah dari titik sulut suatu bahan yang mudah terbakar Contoh :gas alam sekitar 595 C.

TITIK BEKU (FREEZING POINT) ADALAH SUHU TERTINGGI, PENDINGINAN. KEGUNAAN UNTUK MENJAMIN,

DIMANA

KRISTAL-KRISTAL HIDROKARBON MULAI TERBENTUK KARENA PROSES

BAHWA BAHAN BAKAR TIDAK AKAN MEMBEKU

PADA SUHU RENDAH ATAU PADA KETINGGIAN TERBANG. CATATAN : SEMAKIN TINGGI PESAWAT TERBANG DIUDARA, SEBANDING DENGAN LAMANYA TERBANG. MAKA

SUHU SEMAKIN RENDAH DAN SUHU BAHAN BAKAR AKAN TURUN

VISKOSITAS (VISCOSITY) ADALAH UKURAN SIFAT KEMUDAHAN ATAU KECEPATAN TERTENTU. LEBIH BESAR. MENGALIRNYA SUATU BAHAN BAKAR CAIR PADA SUHU NILAI VISCOSITAS DIPENGARUHI OLEH SUHU, SEMAKIN

RENDAH SUHU MINYAK SEMAKIN KENTAL ATAU VISKOSITAS MENJADI