Anda di halaman 1dari 86

Assalamualaikum Wr.Wb.

Semangat Pagi Salam Sejahtera untuk Kita Semua

8/19/2013

Oleh: Drs. M. Susigit Kusbandriyo, MM Widyaiswara Utama

Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah Semarang 2013


8/19/2013 2

BIODATA WIDYAISWARA Nama : Drs. HM. Susigit Kusbandriyo, MM Tgl lahir : Pati, 6 September 1952 Agama : Islam Pangkat : Pembina Utama (IV/e) Jabatan : Widyaiswara Utama Penddkn : S1 - IIP Jakarta 1980 S2 - MM Unsoed Pwkt 2000 Diklat : Spadya Angk XL th 1992 Yogya Spamen Angk II.B th 1996 Jkt Alamat : Jl. Brawijaya no. 6 Ungaran Tilp. 024-6921969 HP. 0858.6515.6566
8/19/2013 3

PENGALAMAN JABATAN
1975 - 1978 1981 - 1991 1991 - 1993 1993 - 1996 1996 - 1998 1999 - 2001 2001 : : : : : : : MPPP Camat Ka Bag Pemerintahan Ass I Sekwilda Ka Biro Binsos Prov Sekwilda / Sekda Widyaiswara

8/19/2013

MOTIVASI BELAJAR

NO TRAINING CAN DEVELOP A MAN, HE MUST DEVELOP HIMSELF

YOU MUST LEARN IF YOU DONT LEARN YOU DONT CHANGE IF YOU DONT CHANGE YOU DIE

INNOVATION AND IMPROVEMENT ALWAYS START WITH I


5

8/19/2013

STRATEGI PEMBELAJARAN

Modul ini dirancang mengacu pada pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi) Andragogi mengutamakan penggalian, pendalaman, pengembangan dan pengejawantahan pangalaman dan potensi individu peserta secara optimal. Pembelajaran secara individu dan kelompok
6

8/19/2013

METODE PEMBELAJARAN ANDRAGOGI


1. Peserta aktif berperan serta. 2. Tanggung jawab bersama antara Peserta dan Fasilitator dalam menciptakan situasi belajar. 3. Penekanan terletak pada belajar bagaimana belajar. 4. Titik pusat pada partisipasi dan adanya dorongan kebutuhan belajar. 5. Mengembangkan dan membina pengalaman yang telah dipunyai dan dibawa oleh peserta.
8/19/2013 7

RUANG LINGKUP
Tema Diklat dirumuskan oleh Lembaga Penyelenggara Diklat. Berdasarkan Tema tsb :

Diidentifikasi dan dirumuskan isu-isu aktual yang

kemudian dijadikan fokus bahasan dalam KKK Diidentifikasi dan dipilih isu aktual dari lingkup tupoksinya untuk menyusun KKP

Temuan dari OL dipakai untuk memperkaya KKA dan KKP Sumber isu diperkaya dari MTSL dan matamata Diklat

8/19/2013 8

HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran dan latihan, peserta diharapkan :


1. Memahami arti isu aktual sesuai tema 2. Memahami makna isu aktual sesuai tema 3. Memahami sumber isu aktual sesuai tema 4. Memahami peran isu aktual sesuai tema 5. Memahami posisi isu aktual sesuai tema 6. Memahami hubungan isu aktual sesuai tema dengan tema, dan mata diklat lainnya.

8/19/2013

INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan mampu:

Menjelaskan arti dan makna isu. 2. Mengetahui pentingnya isu aktual bagi seorang pimpinan. 3. Menyebutkan kriteria dan area isu yang dapat ditetapkan. 4. Menjelaskan tema serta hubungannya dengan isu aktual 5. Menjelaskan peran dan posisi isu aktual sesuai tema dalam proses pembelajaran aktualisasi. 6. Menyebutkan sumber atau asal isu aktual 7. Mampu mengidentifikasi isu 8. Mampu memilih dan menetapkan isu dengan memvalidasi berdasar kriteria.
1.
8/19/2013 10

Peserta mampu mengenal dan menggali isu-isu aktual pada unit kerja organisasinya yang berhubungan dengan tema, selanjutnya dianalisis agar diperoleh isu prioritas ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan; 2. Bermanfaat dalam proses aktualisasi (penulisan KKK, KKA, KKP, dan OL) selama diklat. 3. Menggali isu terus dituntut guna meningkatkan kinerja unit organisasinya.
1.
8/19/2013 11

POKOK BAHASAN
1.

Pengenalan Isu
a. Pengertian isu aktual b. Kriteria isu aktual c. Rumusan narasi isu aktual d. Pemahaman tema kaitannya dengan isu

2.

Menggali isu
a. Sumber isu b. Identifikasi isu c. Pemilihan isu

8/19/2013

12

POKOK BAHASAN 3. Tindak lanjut dan penutup


a. Tindak lanjut - Selama mengikuti Diklatpim III, isu aktual untuk menyelesaikan tugas : 1. Penulisan KKP 2. Penulisan KKK dan KKA 3. Penulisan laporan OL - Pasca Diklatpim IV, peserta dapat membahas isu aktual yang berkembang di unit kerjanya untuk diusulkan sebagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kinerja b. Penutup - Pelajari bahan-bahan terkait dgn isu aktual
8/19/2013 13

(A. SIMANDJUNTAK)

BANGUN PEMUDI PEMUDA INDONESIA

LENGAN BAJUMU SINGSINGKAN UNTUK NEGARA


MASA YANG AKAN DATANG KEWAJIBANMULAH MENJADI TANGGUNGANMU TERHADAP NUSA 2X

SUDI TETAP BERUSAHA JUJUR DAN IHLAS TAK USAH BANYAK BICARA TRUS KERJA KERAS

HATI TEGUH DAN LURUS PIKIR TETAP JERNIH


BERTINGKAH LAKU HALUS HAI PUTRA NEGERI 2X

.
8/19/2013

.
14

8/19/2013

15

LATAR BELAKANG

Kehidupan berbangsa dan bernegara telah terjadi perubahan, berawal dari krisis moneter meluas menjadi krisis multi-dimensional Peran pemth bergeser dari pelaku utama ke fasilitator, yang menumbuhkan kesadaran, pemahaman, iklim kondusif kegiatan masy Diperlukan bentuk manajemen yang efektif, pengelolaan yg amanah, dan kemitraan aktor GG Tantangan pembangunan adalah meminimalkan kesenjangan antara kebutuhan organisasi dengan SDM yang tersedia Hal utama yang diperlukan adalah menyiapkan SDM menuju GG
16

8/19/2013

LATAR BELAKANG (lanjutan)


Agar dapat memahami dan mewujudkan GG, setiap Ap Pemth harus mampu melihat berbagai isu yang sedang berkembang PNS sebagai unsur uama Ap Neg punya peran penting dalam mewujudkan :

Masy Madani : tiap anggota punya kesempatan

sama untuk berprestasi, saling menghargai, mengakui HAM, dan bertgjwb terhadap perkembangan seluruh aspek hidup dan kehidupan Masy teknologi : masy yang menguasai iptek Masy terbuka : yg menghendaki keterbukaan, mau terima kritik dan saran

Diperlukan PNS sebagai pimpinan yang memiliki kompetensi, pengetahuan, sikap dan perilaku, tgjwb sebagai pelayan publik
17

8/19/2013

LATAR BELAKANG (lanjutan)


Salah satu kompetensi pejabat eselon IV antara lain memiliki kemampuan sebagai pengelola kegiatan dalam rangka memecahkan dan menyelesaikan isu-isu yang berkembang sesuai tugas dan tanggung jawabnya, termasuk di bidang pelayanan publik. Proses pemecahan isu tersebut harus tetap dalam kerangka logis, rasional dan realistis. Kompetensi menyelesaikan isu menjadi suatu kegiatan yang logis, sistematis dan transaksional adalah bagian dari profesionalisme pejabat eselon IV, yang akan mengantarkannya dalam mewujudkan GG termasuk Yan Ma kepada masyarakat.

8/19/2013 18

KURIKULUM DIKLATPIM IV

Kajian Sikap dan Perilaku 2. Kajian Manajemen Publik 3. Kajian Pembangunan 4. Aktualisasi 5. Lain-lain 6. Muatan lokal
1.

8/19/2013

19

ALUR PEMBELAJARAN AKTUALISASI DIKLATPIM IV


KKK

ISU AKTUAL
MTSL TEMA MATERI DIKLAT ISU AKTUAL TUPOKSI

KKK

KKA
KOMPE TENSI ESE LON IV

KKK

SUMBER ISU

TEMUAN OL

KKP

OL

8/19/2013

20

8/19/2013

21

PENGERTIAN ISU
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993) Masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi Kabar angin yg tdk jelas asal usulnya dan tdk terjamin kebenarannya Kabar, desas-desus Kamus Inggris-Indonesia (John M Echol Hasan Shadily) Pokok persoalan yang didiskusikan, dibicarakan, dihindari, dihadapi dan diambil keputusan Dari 2 Kamus tsb, pengertian Isu : masalah atau pokok persoalan yang dikedepankan, dikemukakan untuk ditanggapi pihak-pihak yang terkait.

8/19/2013 22

PENGERTIAN ISU

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) Isu : masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dsb). Isu yang sedang berkembang berasal dari substansi dan implikasinya berkaitan dengan tema yang sedang terjadi, sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan di masy, atau diperkirakan muncul dalam waktu dekat

(latihan : menulis isu individu)


8/19/2013 23

PENGGUNAAN ISU
(Dlm Kamus Bhs Inggris) 1. To discuss an issue (membicarakan pokok persoalan) 2. To avoid the issue (hindari pokok persoalan, bisa diabaikan) 3. To confuse the issue (kaburkan pokok persoalan, isu penting bisa jadi tidak penting karena kepentingan politis) 4. To face the issue (menghadapi isu, keluhan ketidakpuasan, menyangkat hidup orang banyak) 5. To force the issue (memaksa ambil kep. thd isu, dipaksa untuk merumuskan alternatif solusi) 6. At issue (isu yang diperselisihkan, ada pokok persoalan yang dipertengkarkan, yg menuntut adanya penyelesaian)
8/19/2013

24

MASALAH PUBLIK
KEJADIAN BIASA

KEJADIAN

MASALAH PERORANGAN

MASALAH

BISA DISELESAIKAN MEREKA SENDIRI

MASALAH TIDAK STRATEGIS

MASALAH ORANG BANYAK MASALAH PUBLIK Said Zainal Abidin, 2002, Kebijakan Publik,
8/19/2013

MASALAH STRATEGIS

25

MASALAH STRATEGIS

Luas cakupan, tidak hanya meliputi satu sektor atau wilayah saja. Jangka waktu panjang. Penyelesaian masalah memerlukan waktu yang relatif panjang, dan dampak yang ditimbulkan mempunyai akibat jauh ke depan. Contoh : pendidikan. Mempunyai keterkaitan yang luas. Substansi permasalahan dan cara-cara penyelesaiannya menyangkut banyak pihak dalam masyarakat. Mengandung resiko dan kemungkinan keuntungan yang besar. Rugi yang ditimbulkan atau hasil yang mungkin diperoleh akibat penanganan masalah tersebut cukup besar, baik dalam nilai uang maupun nilai sosial lainnya.
26

8/19/2013

PROSES PEMBUATAN POLICY AGENDA (ANDERSON)


PRIVATE PROBLEM PUBLIK PROBLEM ISSUE

INSTITUTIONAL AGENDA

SYSTEMIC AGENDA

Latihan buat issue


8/19/2013 27

PROSES PEMBUATAN POLICY AGENDA


Suatu agenda masalah dapat diungkapkan oleh seseorang sebagai suatu private problem, kemudian berkembang lebih lanjut menjadi publik problem. Bila dalam masyarakat terdapat perbedaanperbedaan pandangan / pendapat dalam melihat hakekat dari suatu masalah, termasuk perbedaan pendapat tentang solusi dalam menangani masalah (policy action) tsb, maka masalah itu dipandang sebagai isu.

8/19/2013 28

Agenda Setting
Private Problems Public Problems Issues
SystemIc Agenda: issue yg dirasakan oleh semua warga masyarakat politik yang patut mendapat perhatian publik dan issue tersebut berada dalam yuridiksi kewenangan pemerintah. Private Problems adalah masalah-masalah yang mempunyai akibat yang terbatas, atau hanya menyangkut pada satu atau sejumlah kecil orang yang terlibat secara langsung. Public Problems adalah masalah-masalah yang mempunyai akibat lebih luas termasuk akibat-akibat yang mengenai orang-orang yang secara tidak langsung terlibat.

Issues adalah perbedaan pandangan masyarakat mengenai hakekat permasalahan dan solusi dalam menangani masalah (policy action).

Sistemic Agenda
Institutional Agenda

Institutional Agenda: serangkaian issue yang secara tegas membutuhkan pertimbangan-pertimbangan yang aktif dan 29 19-Aug-13 serius dari pembuat keputusan yang syah / otoritatif.

ISU
Charles O Jones (1994) : permasalahan umum yang bersifat kontroversial Doug Stace dan Dexter Dumphi (1994) : isu dibedakan dalam dua macam, yaitu : - potential impact (low, significant, or major) - urgency (low, significant, or pressing) Hal tersebut penting untuk menentukan urutan prioritas masalah kebijakan

19-Aug-13 30

SYARAT ISU MASUK AGENDA SISTEMIK

Cobb dan Elder (Islamy, 2001) : 1. Isu tsb mendapat perhatian luas atau dapat menimbulkan kesadaran masy 2. Adanya persepsi publik bahwa tindakan perlu dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut 3. Adanya persepsi yg sama dari masy bahwa masalah tsb merupakan kewajiban dan tgjawab sah beberapa unit pemerintah untuk memecahkannya
31

19-Aug-13

SYARAT ISU MASUK AGENDA SISTEMIK

19-Aug-13

Anderson : 1. Bila ada ancaman terhadap keseimbangan antar kelompok, yang menyebabkan reaksi dan menuntut pemth mengatasi ketidakseimbangan tsb 2. Kepentingan politik bisa jadi faktor penting dalam penyusunan agenda pemth 3. Timbulnya krisis atau peristiwa luar biasa, yg mendapatkan perhatian luar biasa dari masy 4. Adanya gerakan protes / demo dari masy 5. Masalah khusus dan isu politik yang timbul di masy yg kemudian menarik perhatian media komunikasi sehingga masalah semakin menonjol dan menarik perhatian pembuat kebijakan

32

AKTUAL
Memiliki beberapa makna : 1. Benar terjadi atau akan terjadi. 2. Sedang menjadi perhatian banyak orang 3. Merupakan berita hangat. Mengacu pada makna aktual tersebut Isu Aktual : masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi (yang bisa dipertanggungjawbkan) dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak.

8/19/2013

33

KRITERIA ISU
Terjadi /akan terjadi isu yang sedang terjadi atau sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan, atau akan terjadi dalam waktu dekat. Problematik menyimpang dari harapan, standar, ketentuan, menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan menyangkut hajat hidup orang banyak, masy pelanggan pada umumnya, bukan kepentingan seseorang / klp kecil tertentu saja. Kelayakan logis (masuk akal), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab.

8/19/2013

34

Pemilihan Isu Aktual


ISU A Rendahnya minat masy dlm pilkades + KRITERIA P + K + L + Ya KET

Kurang akuratnya database kependudukan


Rendahnya kualitas sarpras dikdas Tingginya pertambahan penduduk dunia

+
+ +

+
+ +

+
+ -

+
+ -

Ya
Ya Tdk

Pemilihan Isu Aktual (2)


ISU KRITERIA KET

A
Tingginya suku bunga pinjaman bank Mahalnya harga mobil mewah di Indonesia Terbatasnya quota haji Indonesia + + +

P
+

K
+

L
Tdk Tdk Tdk

Kurangnya minat PNS melanjutkan kuliah lagi

Tdk

RUMUSAN NARASI ISU


Agar Isu bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan, narasi harus jelas yakni adanya unsur subyek dan keterangan atau keduanya. Subyek merupakan pelaku dan keterangan menunjukkan kondisi atau keadaan dari isu tsb Contoh isu : o Masih rendahnya kualitas pelayanan umum aparatur pemerintah kepada masyarakat. (lengkap ada Subyek dan keterangan) o Rendahnya disiplin pegawai negeri (Subyek dan keterangan) Contoh Non isu BBM naik ; Ada Tsunami tidak jelas mana Subyek dan keterangannya Motivasi ; Disiplin tidak ada subyek dan keterangan.

8/19/2013 37

TUGAS LATIHAN KELOMPOK


Identifikasi isu-isu yang terdapat dalam kasus (modul hal 11) Tetapkan subyek dan keterangan isu tersebut

8/19/2013

38

Latihan Membuat Isu Aktual Individual


ISU A + KRITERIA P + K + L + Ya KET

+
+ +

+
+ +

+
+ -

+
+ -

Ya
Ya Tdk

MEMBUAT ISU AKTUAL INDIVIDUAL

Dalam lingkup tupoksi eselon IV Rumuskan dengan kalimat negatif Antara masing-masing isu tidak mengandung hubungan sebab-akibat yang signifikan Sebelum dimasukkan dalam matriks, masing-masing isu aktual harap dinarasikan, dengan didukung data, fakta, informasi, dan atau contoh seperlunya
40

8/19/2013

USG

URGENSI mendesak atau tidak untuk dibahas dikaitkan dengan waktu. SERIOUS seberapa serius dikaitkan dengan akibat yang muncul bila penyebab isu tidak dipecahkan dan masalah yang akan timbul apakah lebih serius dari masalah pokok. GROWTH seberapa kemungkinan akan berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk bila dibiarkan.
42

8/19/2013

PENGGUNAAN KRITERIA USG

Menentukan Kriteria dan Prioritas

Mendesak (Urgency) waktu Kegawatan (Seriousness) dampak Pertumbuhan (Growth) sebab

Syarat Isu yang bisa diukur prioritasnya dengan kriteria USG :


Dalam lingkup tupoksi Sama derajadnya / tidak ada hubungan sebab akibat secara signifikan

MENENTUKAN PRIORITAS

Menentukan Prioritas Untuk menentukan predikat rendah, sedang atau tinggi dari penilaian masingmasing kriteria dengan Skala Likert, Penggunaan Skala Likert sangat dipengaruhi pengalaman dan logika berpikir (professional judgment)

MENENTUKAN PRIORITAS

Penggunakan Skala Likert : 1 : sangat kecil / rendah pengaruhnya 2 : kecil pengaruhnya 3 : sedang / cukup pengaruhnya 4 : besar / tinggi pengaruhnya 5 : sangat besar / tinggi pengaruhnya

MENENTUKAN PRIORITAS DENGAN SKALA 1-10

Penggunakan Skala 1 10 : 1 : sangat kecil / rendah pengaruhnya 2 : kecil pengaruhnya 3 : agak sedang pengaruhnya 4 : sedang pengaruhnya 5 : agak cukup besar pengaruhnya 6 : cukup besar pengaruhnya 7 : agak besar pengaruhnya 8 : besar pengaruhnya 9 : agak sangat besar pengaruhnya 10: sangat besar pengaruhnya

CONTOH ISU DAN PENJELASAANNYA


1.

2.

3.

Pengelolaan PBB belum optimal; masih ada tunggakan PBB tahun lalu, adm banyak yang salah, banyak WP keberatan, dan banyak WP tidak diketahui alamatnya. Penanganan lalu lintas depan pasar semrawut; banyak kendaraan melanggar rambu lantas, penyeberang jalan seenaknya, dan banyak PKL di trotoar. Kinerja staf tidak memuaskan; masih banyak kesalahan kerja, lambat bekerja, terlambat datang ke tempat kerja, dan inisiatif kerja kurang.

CONTOH ISU DAN PENJELASANNYA (lanjutan)


4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Penanganan kebersihan kota tidak memuaskan; Pelayanan kepada masy tidak optimal; .. Penyakit muntaber mewabah di Desa X; .. Meningkatnya pencemaran lingkungan; Tidak tertibnya PKL di Aloon2; Banyaknya keluhan penanganan Askes; .. Produksi tanaman menurun; Gejala kenakalan remaja meningkat; Miras merajalela di Kampung Z; ..

Matriks USG
Kriteria No Isu aktual Total

U 1 2 3 4 5 Isu Isu Isu Isu Isu A B C D E 5 4 4 5 4

S 4 4 5 5 3

G 3 5 5 5 4 12 13 14 15 11

Nilai total dihitung dengan menjumlahkan USG. Tertinggi dipilih. Isu yang merupakan prioritas adalah Isu D
8/19/2013 49

TUGAS MEMBUAT ISU AKUAL PRIORITAS


Tulis 4-5 buah isu dari lingkup Tupoksi Uji dengan kriteria aktual (A,P,K,L) Tulis penjelasan masing-masing isu Uji dengan kriteria USG Tentukan Isu Aktual Prioritasnya

8/19/2013

51

MENGAPA PERLU ADA TEMA?

MENGAPA TEMA-NYA ITU?

52
52

TUJUAN TEMA

Agar kelas memiliki fokus akan Kertas Kerja yang hendak ditulisnya, yang diderivasi dari variabel tema; Kelas mampu mengaktualisasikan konsep-konsep dan teori yang diperoleh selama pembelajaran.

53
53

FUNGSI TEMA
Menjadi signal fokus Penyelenggaraan 2. Menjadi acuan dalam setiap ceramah 3. Menjadi pemersatu persepsi bagi para pihak: kelas / peserta, penyelenggara, widyaiswara, penceramah, dll 4. Menjadi acuan akan hasil akhir yang hendak dicapai peserta 5. Prosesnya menjadi sarana kelas utk bersinergi
1.
54
54

ALASAN PEMILIHAN TEMA


Perkembangan lingstra, regional, nasional, global RPJMN 2009 2014 Dinamika politik Posisi Birokrasi vs Political appointee (orang yg diangkat) Kualitas peserta Harapan penyelenggara

55
55

HARAPAN
Terumuskannya rekomendasi kegiatan dari dalam birokrasi sendiri Muncul ide-ide brilian dari peserta Masterpiece (karya besar) Kertas Kerja Kelompok

56
56

TEMA

(Kamus Bahasa Indonesia 1997) Pokok pikiran, dasar cerita Pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar untuk memecahkan suatu masalah atau suatu isu Tema akan memberikan fokus dlm melakukan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Rumusan Tema harus mampu memotivasi, menantang, dan bersama-sama secara interaktif berkolaborasi dalam memecahkan masalah untuk kepentingan bersama.
57

PEMAHAMAN TEMA

Tema pokok pikiran, dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai dasar dalam menulis dan membahas Tema : pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar untuk memecahkan suatu masalah atau suatu isu. Tema : titik tolak dan tempat bermuaranya pemecahan isu Tema : memfokuskan dan membimbing kita dalam melakukan langkah pemecahan masalah Tema membatasi isu-isu yang akan dibahas. Isu digali dari Tema Tema sbg sumber isu
58

8/19/2013

Tema : pokok pikiran yang digunakan untuk membahas suatu isu aktual; Dalam pembelajaran, isu aktual yang dibahas dibatasi oleh tema yang telah ditetapkan penyelenggara diklat.

8/19/2013

59

Tema diklatpim IV 2013 Provinsi Jawa Tengah


Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Publik Guna Mendukung Visit Jawa Tengah 2013

Monday, August 19, 2013

60

KATA KUNCI TEMA


1.
2. 3.

Kompetensi Kepemimpinan Pelayanan Publik Visit Jawa Tengah 2013

61

8/19/2013

62

SUMBER ISU
Isu sebagai pokok persoalan atau masalah yang dikedepankan, tentu sumbernya sangat luas. Sumber isu harus dibatasi lingkupnya sesuai dengan keperluannya yaitu isu yang berperan dalam konteks aktualisasi. Sumber isu dapat digali dari :

o Tema. o Muatan Teknis Substansi Lembaga. o Lainnya : materi pembelajaran, media massa,

pakar.
8/19/2013 63

IDENTIFIKASI ISU
Setelah peserta memahami sumber isu, dilanjutkan dengan latihan mengidentifikasi isu. Proses identifikasi isu dilaksanakan dengan berbagai cara, antara lain : - Brainstorming. - Diskusi kelompok. - Teknik moderasi

8/19/2013

64

Contoh Identifikasi
PERMASALAHAN DIMENSI PENYEBAB DAMPAK peraturan komitmen tugas keahlian mental motivasi lingkungan standar
65

Rendahnya kualitas Organisasi layanan umum

SDM

Pelayanan

8/19/2013

PEMILIHAN ISU

Untuk memilih isu aktual :


Pemberian bobot sesuai kriteria pada setiap isu

yang ada Penilaian bobot dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik pemilihan prioritas, seperti :

- Moderation Technique / Nominal Group


Technique dari Tema - U S G (Urgency, Seriousness, Growth) - Matriks Prioritas Masalah.
- CBA - Tapisan
66

Contoh :
Kriteria No Isu A P K L Keterang an

1 2 3 4 5 6 7

Lemahnya peraturan Rendahnya komitmen Belum adanya uraian tugas yang jelas Lemahnya penempatan Kurangnya motivasi Lingkungan kurang kondusif Belum adanya standar yang jelas
67

8/19/2013

8/19/2013

68

Tahapan Teknik Moderasi 1. Pemanasan (warming up) 2. Curah pendapat (brainstorming) 3. Daftar prioritas (list of priority) 4. Pengambilan prioritas isu aktual untuk dibahas tiap kelompok KKK.

8/19/2013

69

TEMA DIKLATPIM IV

Peningkatan Kompetensi

Kepemimpinan Dalam Rangka


Mewujudkan Pelayanan Publik

Guna Mendukung Visit Jawa Tengah


2013
8/19/2013 70

71

8/19/2013

71

KATA-KATA KUNCI DALAM TEMA

Kompetensi Kepemimpinan Pelayanan Publik Visit Jawa Tengah 2013

8/19/2013

72

Moderation Technique / Nominal Group Technique


1.

Warming up Untuk mengukur perasaan peserta mengenai tema diklat yg telah ditetapkan ; Bagaimanakah mewujudkan pelayanan publik yang bekualitas?

2.

Brainstorming sesuai bidang tugasnya. a. Menggali ide, pemikiran, masalah dalam pikiran peserta sesuai tema (ditulis dalam lembaran kertas) ; b. Pengelompokan (clustering) dari ide, pemikiran, masalah kedalam klasifikasi yang sesuai.
73

8/19/2013

Moderation Technique (lanjutan)


3. List of Priority Penentuan peringkat cluster yang ada dengan cara masing-masing peserta memberikan point pada cluster yang dianggap penting. Jumlah point yang diberikan oleh masingmasing peserta adalah ( total cluster+1). Misal ada 12 cluster, masing-masing peserta memberikan (1/2x12)+1 = 7 point.

4. Pemilihan judul pembahasan Dipilih 3 cluster prioritas, yang selanjutnya sebagai acuan judul pembahasan kelompok
8/19/2013 74

Perumusan isu aktual


TEMA
Brain Storming 80 isu a 2 isu

10 clust

USG

3 isu akt

Pok I

Pok II

Pok III

8/19/2013

75

CLUSTERING ISU
Cluster isu Point IIIII = 19 IIIII = 29 IIIII = 16 IIIII = 25 Ranking I VIII III X IV Pelayanan adm kppdk kurang transparan IIIII = 38 TL hasil pemeriksaan kurang lancar Penyuluhan kesehatan kurang efektif Kesadaran masy bayar pajak kurang Penyediaan sarpras air bersih kurang

Kompetensi tenaga lap pertanian kurang


Pelayanan perijinan kurang prima Partisipasi masy bid dik dasar kurang Koordinasi bid perenc pembang kurang Penanganan LH kurang maksimal
8/19/2013

IIIII = 18
IIIII = 24 IIIII = 30 IIIII = 21 IIIII = 20

IX
V II VI VII
76

CONTOH HASIL TEKNIK MODERASI


Tema : Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan

Publik Guna Mendukung Visit Jawa


Tengah 2013

Dengan curah pendapat diperoleh isu aktual sebanyak 80 isu (@ 2 isu tiap peserta) Klasifikasi 80 isu menjadi 10-8 cluster isu Untuk penentuan prioritas cluster isu, masingmasing peserta memberi (10/2)+1 = 6 point Bila 40 peserta, total penilaian = 240 point Ambil 3 prioritas untuk isu aktual 3 kelompok
77

8/19/2013

KERANGKA DISKUSI PLENO Tema Diklatpim IV : Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Publik Guna Mendukung Visit Jawa Tengah 2013 Penentuan Isu Aktual dan judul KKK ditetapkan oleh peserta Penentuan isu aktual dilakukan dengan teknik brainstorming di masing-masing kelompok Penentuan judul dengan Moderation Technique / Nominal Group Technique

8/19/2013

78

TEMA DIKLAT
Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Publik Guna Mendukung Visit Jawa Tengah 2013

8/19/2013

79

JUDUL UNTUK KKA


Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan dalam ...,... dan guna mewujudkan pelayanan publik dalam rangka mendukung Visit Jawa Tengah 2013

8/19/2013

80

Isu aktual beserta alat analisis tadi dapat digunakan :

Penulisan KKP, KKK/KKA dan Laporan OL Membahas isu aktual yang berkembang di unit kerja/instansinya untuk diusulkan sebagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kinerja unit.
8/19/2013 81

MERUMUSKAN JUDUL KKK

1. Judul KKK diawali dengan kata yang optimal, misal : optimalisasi atau peningkatan
2. Dua kata kunci masuk dalam judul KKK (Peningkatan kompetensi aparat, Pelayanan prima, Budaya kerja aparatur) 3. Lokus KKK
Monday, August 19, 2013 82

KELOMPOK I : KESEHATAN

KOORDINATOR : IBU DR. ANA SEKRETARIS : IBU WIDYA MODERATOR : IBU YETTI PENYAJI : IBU YUNITA EDITOR : BP PETRUS ANGGOTA : BP PARMAN BP AGUS BP DJUMONO BP IMAM BP DJONO

Senin, 19 Agustus 2013

83

NO

TOPIK

JUMLAH

1 2

DEMAM BERDARAH JAMKESMAS

5 4

5 4

5 4

15 12

3 4

POSYANDU PELAYANAN DI PUSK

3 4

2 3

2 4

7 11

OLEH KELOMPOK : I

Terima Kasih

8/19/2013

86

Anda mungkin juga menyukai