Anda di halaman 1dari 3

Pengolahan data:

1. Data rekaman mikrotremor berupa format hexadecimal dengan 3 komponen (EW,NS dan UD) diubah ke dalam format ASCII dengan bantuan software Datapro.

Gambar Data rekaman mikrotremor 3 komponen Langkah-langkah proses covert data ke format ASCII adalah sebagai berikut: Buka software Datapro Buka data rekaman yang berupa trace Data tersebut disimpan dalam format ASCII (save as ASCII)

Gambar Proses pengubahan data menjadi format file ASCII 2. Data yang sudah dalam format ASCII kemudian diolah menggunakan software Origin 7.0 untuk analisis pergerakan partikelnya. Langkah-langkah pengolahan pengolahan menggunakan Origin 7.0 adalah sebagai berikut: Data dalam format ASCII yang terdiri dari 3 komponen masing-masing diplot Data yang sudah diplot ditransformasi ke dalam frekuensi domain menggunakan operasi Fast Fourier Transform (FFT)

Frequency (Hz)
0 2 4 6 8 10

Angle(deg)

1000000 0 -1000000 -2000000 -3000000 -4000000 -5000000 -6000000 -7000000 -8000000 5000

4000

Amplitude

3000

2000

1000

0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Frequency (Hz)

Frequency (Hz)
0 2 4 6 8 10

Angle(deg)

1000000 0 -1000000 -2000000 -3000000 -4000000 -5000000 -6000000 -7000000 -8000000 1000

800

Amplitude

600

400

200

0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Frequency (Hz)

Frequency (Hz)
0 2 4 6 8 10

Angle(deg)

1000000 0 -1000000 -2000000 -3000000 -4000000 -5000000 -6000000 -7000000 1200

1000

800

Amplitude

600

400

200

0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Frequency (Hz)

Gambar Spektral frekuensi pada Origin 7.0 Dari hasil spektral frekuensi tersebut dipilih lebar pita frekuensi yang dominan yaitu frekuensi dengan amplitudo tinggi Seluruh data difilter menggunakan bandpass filter berdasarkan frekuensi dominan Data yang sudah difilter dicuplik (dipotong) pada amplitudo yang paling besar atau disebut dengan event sesuai dengan panjang event tersebut Event yang telah dipotong inilah yang selanjutnya akan dianalisis pergerakan partikelnya Analisis pergerakan partikel dilakukan pada komponen horisontal dan pada komponen vertikal. Pergerakan partikel pada komponen horisontal mengarah pada lokasi episenter sumber gelombang sedangkan pergerakan partikel pada komponen vertikal mengarah pada kedalaman sumber gelombang (hiposenter). Pergerakan partikel secara horizontal didapatkan dengan mengeplotkan antara EW dan NS. Sedangkan komponen vertikal

didapatkan dengan meresultankan antara komponen EW dan komponen NS yang selanjutnya diberi nama RH sebagai resultan komponen horizontal dan diplot dengan komponen UD.
LPD0NS
6000

LPD6UD

100000

4000

50000
2000

LPD0EW

0
0 1000 2000 3000 4000

LPD6RH
-20000 -10000

0
0 10000 20000

-4000 -3000 -2000 -1000

-2000

-50000

-4000

-100000
-6000

Gambar Ilustrasi Pergerakan Partikel

Anda mungkin juga menyukai