Anda di halaman 1dari 13

SUAIDINMATH'S BLOG

Technology Based Education

Cari

Beranda Berlangganan Beranda Download forum guru Admin forum pengawas indonesia Opini Web/Blog Pendidikan iNFO SERTIFIKASI GURU NUPTK Akreditasi Sekolah/Madrasah

// you're reading... Pendidik

Menciptakan sekolah sehat


Posted by suaidinmath 12 April 2012 Tinggalkan sebuah Komentar

1 Votes
Waktu: 2 jam (120 menit)

A. PENGANTAR
Mengetahui hubungan mendasar antar kesehatan dan pendidikan, dan keperluan mendesak untuk menekan pertumbuhan HIV/AIDS Ahli kesehatan sekolah di UNESCO, UNICEF, WHO, Bank Dunia, Education International, Pusat Pengembangan Pendidikan dan Kerjasama bagi Perkembangan Anak bersama-sama mengembangkan kerangka program kesehatan sekolah yang menyeluruh bernama FRESH (Focusing Resources on Effective School Health atau Memfokuskan Sumberdaya Kesehatan Sekolah yang Efektif). FRESH merupakan salah satu dari sembilan prakarsa Pendidikan untuk semua (PUS) yang dimotori oleh 9 badan yang diluncurkan pada Forum Pendidikan Dunia di Dakar. Inisiatif FRESH dihubungkan dengan 6 tujuan PUS, dengan mengidentifikasi dan menyinggung masalah beragam terkait kesehatan yang mengganggu pendaftaran, kehadiran dan pembelajaran. Untuk mencapai 6 tujuan, 4 komponen berikut ditetapkan sebagai kerangka kerja, yang harus dibuat tersedia di semua sekolah:

Kebijakan sekolah yang terkait kesehatan; Persediaan air yang aman dan fasilitas sanitasi; Pendidikan kesehatan berbasis keahlian; Layanan kesehatan dan gizi berbasis sekolah.

Menciptakan sekolah sehat disadari merupakan hal yang perlu diusahakan oleh setiap sekolah, tak terkecuali sekolah-sekolah yang dibangun BEP. Materi pada sesi ini akan mengantarkan peserta kepada berbagai aspek yang perlu dipersiapkan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan melalui program kesehatan sekolah. Utamanya melalui pembentukan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan pengadaan Kantin Sekolah yang sehat.

B.

TUJUAN

Peserta pelatihan diharapkan memiliki kecakapan: q Merumuskan konsep sekolah sehat q Mengidentifikasi alasan mengapa perlu menciptakan sekolah yang sehat q Menemukan ciri-ciri/karakteristik sekolah yang sehat q Menentukan strategi yang tepat untuk mewujudkan sekolah yang sehat q Merumuskan program sekolah untuk menciptakan sekolah yang sehat

C. BAHAN DAN ALAT


q Tayangan presentasi power point (electronic file) q Bahan untuk Peserta: Berbagai Artikel tentang usaha dan program menciptakan sekolah sehat q Handout bahan presentasi q Lembar Kerja: (1). Bahan diskusi kelompok, (2). LK untuk diskusi kelompok, (3). LK pengembangan program UKS dan Kantin Sekolah

D. LANGKAH KEGIATAN
Pendahuluan ( 5 menit ) Fasilitator memulai kegiatan dengan menyampaikan informasi tentang aktivitas yang akan dilakukan selama 120 menit dan memberikan sedikit penjelasan tentang konsep penting apa yang semestinya dapat diperoleh peserta selama dan sampai sesi ini berakhir. 2. Studi Kasus (10 menit) Peserta mengamati kasus-kasus yang ditayangkan fasilitator. Peserta secara bergantian menanggapinya dengan menuliskan di atas potongan-potongan kertas. 3. Presentasi ( 15 menit )

Beberapa peserta yang terpilih mempresentasikan jawaban kasus-kasus 4. Kerja Cepat/Kerpat ( 10 menit )

Seluruh peserta berbaur dan membagi diri menjadi 5 kelompok berdasarkan hasil hitungan dari nomor urut 1 s/d 5. Setiap kelompok mendiskusikan 4 pertanyaan pokok yang diajukan fasilitator. 1. Apa ciri-ciri sekolah sehat?, 2. Kegiatan/contoh nyata apa saja yang semestinya dilakukan Tim Sekolah agar warga sekolah meningkat kesadaran, aktivitas dan partisipasinya dalam upaya menciptakan sekolah sehat?, 3. Bentuk, jenis kegiatan dan kebijakan apa saja yang bisa diupayakan tim sekolah untuk mendukung penciptaan sekolah sehat? 4. Contoh kebijakan sekolah yang bagaimana yang bisa mendukung penciptaan lingkungan sekolah sehat? 5. 6. Presentasi ( 10 menit ) Saling berbagi strategi ( 20 menit )

Peserta berkelompok untuk mendiskusikan 3 (tiga) strategi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan sekolah aman, nyaman dan disiplin. Kelompok dimulai dengan satu pasangan (2 pasangan), dua pasangan (4 orang), 8 orang dan terakhir 16 orang (satu kelompok).

7.

Presentasi ( 10 menit )

Salah satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Peserta lain memberi tanggapan dan masukan. 8. Penguatan ( 10 menit )

Fasilitator memberi catatan khusus dan penguatan atas dasar jawaban yang benar yang dimunculkan peserta, dan kemudian memaparkan secara mendalam tentang 3 strategi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan sekolah aman, nyaman dan disiplin. 9. Evaluasi diri (30 menit) dan Pameran Rencana program (20 menit)

Dengan menggunakan lembar evaluasi yang telah disediakan fasilitator, setiap tim sekolah menilai diri tentang pencapaian indikator sekolah aman, nyaman dan displin. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, setiap tim sekolah menyusun rencana program untuk menciptakan sekolah aman, nyaman dan disiplin. Gunakan lembar kerja yang telah disediakan. 10. Presentasi (15)

Salah satu perwakilan tim sekolah mempresentasikan hasil kerja timnya. Kelompok/tim sekolah lain memberi masukan seperlunya. 11. Refleksi (5)

Pada tahap akhir kegiatan sesi, salah satu peserta diminta menyampaikan kesan dan pendapat, atau menyampaikan hikmah yang bisa diperoleh setelah menerima materi darisesi ini.

E.

BAHAN TAMBAHAN UNTUK FASILITATOR

Keamanan, kenyamanan dan kedisiplinan suatu sekolah ditentukan oleh nilai-nilai dan sikap warga sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, komite sekolah. Pada sekolah yang aman, warga sekolah mempunyai komitmen yang mendalam dalam menciptakan dan menjaga sekolah. Insiden intimidasi, kekerasan diselesaikan dengan cepat, efektif dan pemulihan hubungan antar warga sekolah cepat dipulihkan. Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin akan tercapai bila semua warga sekolah: 1. mengembangkan budaya sekolah yang positif dan fokusnya adalah pada pencegahan

2. membangun komunitas sekolah dengan cara saling menghargai, adil, menerapkan azas persamaan dan inklusi. 3. mengatur dan mengkomunikasikan secara konsisten prilaku yang diharapkan.

4. mengajar, memberi contoh dan mendorong prilaku sosial yang bertanggung jawab yang memberi kontribusi terhadap komunitas sekolah 5. memecahkan masalah secara damai menghargai perbedaan dan mengedepankan hak asasi manusia. 6. bertanggung jawab, dan bermitra dengan masyarakat, untuk memecahkan masalah keamanan yang penting. 7. Berkerjasama untuk memahami bersama isu-isu tentang kekerasan terhadap siswa yang lebih lemah, hukuman fisik, rasisme, ketidakadilan gender, dan berbagai ketakutan lainnya. 8. Merespon secara konsisten dan adil terhadap berbagai insiden dan menggunakan intervensi untuk memperbaiki kerusakan fisik maupun psikis dan memperkuat hubungan dan mengembalikan rasa percaya diri. 9. berpartisipasi dalam pengembangan mempromosikan keamanan sekolah. kebijakan, prosedur, praktek-praktek yang

10. memonitor dan mengevaluasi lingkungan sekolah untuk bukti dan peningkatan keamanan sekolah. 11. memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi sekolah yang pencapaian sekolah yang aman, damai dan teratur sambil menyebutkan hal-hal yang masih perlu untuk ditingkatkan. 2. Mengapa perlu sekolah yang aman, nyaman dan disiplin Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin ini perlu diciptakan, agar anak dapat belajar tidak hanya keterampilan akademik akan tetapi juga melatih siswa untuk mencapai hal-hal nonakademik yang juga sangat penting bagi kehidupan, yaitu: 1. Mencegah kekerasan di sekolah

Melatih siswa mengenai bagaimana cara memecahkan masalah dengan cara tidak melakukan kekerasan merupakan langkah awal untuk membangun masyarakat yang mencintai perdamaian. 2. Mengembangkan keterampilan intelegensi emosional siswa. Keterampilan ini sangat penting sekali dimiliki oleh siswa karena sangat mempengaruhi kesuksesan hidup siswa di masa datang. Apabila siswa mempunyai kemampuan akademik yang tinggi tetapi mempunyai intelegensi emosi yang rendah maka hal tersebut tidak akan berguna. Intelegensi emosi atau keterampilan intrapersonal dan interpersonal ini meliputi keterampilan: a. b. mengembangkan empati bekerja sama

c. d. e. f. g.

membangun konsensus sensitif terhadap perasaan teman mengontrol impulsif dan rasa marah menenangkan diri mengembangkan sikap positif

Intelegensi emosi yang rendah akan menyebabkan: h. i. j. k. l. m. n. o. 3. a. b. c. d. e. f. putus sekolah agresif penggunaan obat terlarang ketidakteraturan hidup kehamilan muda kesehatan rendah kekerasan dan kriminalitas mengalami masalah dalam pekerjaan Menguatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan: keterampilan mendengarkan dan berkomunikasi kemampuan menyesuaikan diri berfikir kreatif memecahkan masalah menetapkan tujuan mengelola waktu

g. keterampilan mengembangkan kualitas pribadi: mengatur waktu, jujur, bertanggung jawab, bersosialisasi. 3 Ciri-ciri sekolah yang aman, nyaman dan disiplin

a. Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin mempunyai karakteristik sebagai berikut. Lingkungan fisik sekolah aman dan nyaman (gedung sekolah, kelas, laboratorium, peralatan, halaman) b. c. d. e. f. g. h. i. j. Warga sekolah saling mendukung dan menghargai. Semua warga menerapkan disiplin yang efektif Sekolah memberikan pembelajaran terbaik. Warga sekolah mengembangkan sikap persamaan, keadilan, dan saling pengertian Perilaku dan sikap yang diharapkan sekolah diajarkan. Strategi pengelolaan prilaku yang menyimpang sifatnya supportive thd siswa Adanya program penyembuhan/terapi Adanya pemodelan/ contoh prilaku dan sikap yang diharapkan dari semua staf sekolah Adanya hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua, komite sekolah dan masyarakat.

4. Cara mewujudkan sekolah yang aman, nyaman dan disiplin 4.1. meningkatkan keamanan lingkungan fisik sekolah Untuk mewujudkan sekolah yang aman perlu dilakukan beberapa langkah. Pertama sekolah harus membentuk komite yang terdiri dari berbagai stakeholders, yaitu masyarakat sekitar sekolah, orang tua, guru, kepala sekolah komite sekolah dan siswa. Dengan melibatkan semua fihak diharapkan komite dapat memperjatam pemahaman dan kesepakatan tentang apa yang perlu dilakukan. Melibatkan keahlian yang terdapat di masyarakat, seperti anggota kepolisian atau ABRI sangatlah penting. Keterlibatan orang tua juga sangat penting agar hal-hal yang menjadi keprihatinan siswa dapat didengar dan diselesaikan. Selain itu stakeholders yang lain perlu dilibatkan agar dapat didengar bagaimana pengalaman mereka sehubungan dengan mewujudkan sekolah yang aman. Tugas pertama dari komite ini adalah melakukan needs assessment mengenai keadaan sekolah saat ini ditinjau dari segi keamanan. Berdasarkan penilaian awal ini, komite dapat memperoleh pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan sekolah dalam hal keamanan. Berdasarkan hal ini rencana untuk mewujudkan sekolah yang aman. Untuk meningkatkan keamanan sekolah, upaya harus difokuskan pada bangunan fisik sekolah, tata letak dan kebijakan dan prosedur yang ada untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul. Bangunan sekolah, kelas, ruang lab, kantor, perpustakaan, lapangan olah raga dan halaman sekolah harus direview. Selain itu, berbagai kebijakan dan prosedur juga akses masuk sekolah harus dinilai kembali. Penggunaan teknologi

untuk mencegah orang masuk penyusup masuk dari luar seperti alarm, pagar, teralis harus dipertimbangkan. Pencegahan ini harus distandarkan oleh sekolah dan standar-standar lain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan harus dibuat seperti membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang berbahaya. Jalur komunikasi dan prosedur yang harus diikuti bila terjadi kejadian pencurian atau pelanggaran lainnya harus dibuat. Berikut adalah contoh pertanyaan yang dapat digunakan dalam needs assessment untuk menilai sejauhmana keamanan sekolah anda. 1. Apakah lingkungan fisik sekolah aman bagi siswa?

2. Apakah ada aturan, kebijakan, prosedur untuk menjaga keamanan sekolah dan apakah semuanya diterapkan? Misalnya adanya buku tamu, akses satu pintu, warga sekolah memakai kartu identifikasi, pengaturan lalu-lintas di depan sekolah, prosedur pengantaran dan penjemputan, dll. 3. 4. 5. Apakah ada penyusup/orang yang tidak berkepentingan datang ke sekolah? Apakah ada pencurian atau perusakan di sekolah? Apakah ada senjata tajam atau benda-benda berbahaya lain yang dibawa ke sekolah?

Jawaban terhadap pertanyaan di atas dan frekuensi masalah yang muncul dapat dijadikan dasar untuk menentukan seberapa aman lingkungan fisik sekolah kita, tindakan yang diperlukan untuk merespon aspek-aspek yang belum memenuhi syarat.

Share this:

LinkedIn Tumblr StumbleUpon Twitter Facebook8 Pinterest Surat elektronik Cetak

Like this:

Suka Be the first to like this post.

Tentang suaidinmath
Tetaplah semangat...karena perjalanan ribuan langkah dimulai dari satu langkah kecil. Lihat semua tulisan oleh suaidinmath MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG AMAN DAN NYAMAN Sistem Penyelenggaran Pendidikan Inklusif

Diskusi
Belum ada komentar. Tinggalkan Balasan, sampaikan gagasan Anda di ruang komentar ini...
Enter your comment here...

Hari ini
April 2012 S S R K J S M Mar Mei 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Pencarian
Pencarian untuk:

Lokasi Pengunjung blog

Award Blog Pendidikan 2012 Langganan email


Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisantulisan baru melalui email. Bergabunglah dengan 49 pengikut lainnya.

Penggemar Pendidikan Dunia Pendidikan

Kurikulum Sekolah

Pendidik

Peserta didik Satuan Pendidikan Tenaga Pendidik

Tantangan Dunia Pendidikan


SKENARIO SELEKSI AKADEMIK CALON KEPALA SEKOLAH Persyaratan Administrasi Usul Calon Kepala S/M (berdasarkan Pasal 2 ayat 2 Permendiknas No. 28 Tahun 2010) Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Proyeksi Kebutuhan Pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH JUKLAK DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

Republika online

Pencarian FDR Diperluas Radius 1 Kilometer 20 Mei 2012

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap flight data recorder (FDR) pesawat Sukhoi Superjet 100. Upaya pencarian pun diperluas hingga radius satu kilometer dari lokasi serpihan... Dewi Mardiani

Warga Rusun Cilincing Bosan Diberi Janji 20 Mei 2012 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pelaksanaan Pemilukada DKI, pasangan calon gubernur-wakil gubernur seakan berlomba-lomba melakukan kegiatan untuk meraih simpati warga. Namun tampaknya, warga mulai kebal dan sudah bosan dengan janji-janji.Begitulah... Dewi Mardiani

KNKT: Tanpa FDR, Penyelidikan Terus Berjalan 20 Mei 2012 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum ditemukannya Flight Data Recorder (FDR), instrumen pelengkap Black Box dari pesawat Sukhoi Superjet 100, tidak akan menghambat penyelidikan. Itu dikatakan oleh Ketua Tim Investigasi Sukhoi,... Dewi Mardiani

Teratas
Posts | Pages | Comments
All | Today | This Week | This Month

PENJABARAN PERAN DAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH KE DALAM KEGIATAN OPERASIONAL KOMITE SEKOLAH 5/5 (2 votes) BAGAIMANA MENYUSUN SILABUS DAN RRP YANG MUDAH 5/5 (2 votes) KONSEP DASAR MPMBS 5/5 (1 vote) SISTEM DUKUNGAN PENDIDIKAN INKLUSIF 5/5 (1 vote) Guru yang bertugas pada satuan pendidikan di kabupaten/ kota dengan kondisi kelebihan guru 5/5 (1 vote)

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S-1/D-IV 5/5 (1 vote) MEMBIMBING GURU DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS 5/5 (1 vote) APA,MENGAPA dan BAGAIMANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS ITU? 5/5 (1 vote) Formulasi Baru Ujian Nasional 2011: Nilai UN 2.00 Bisa Lulus 5/5 (1 vote) INDIKATOR PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) 5/5 (1 vote)

Blogroll

Award untuk Blog Pendidikan Award Untuk Blog Pendidikan ,kehormatan berupa THE SEVEN SHADOW AWARD 2012 dari sahabat saya Blog Akhmad Sudrajat.Terima kasih memotifasi saya untk lebih giat lagi berbagi tentang pendidikan dengan moto: Rela Berbagi Ikhlas Memberi :. 2 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH Untuk melakukan pendaftaran akreditasi sekolah/madrasah secara online sangat mudah, sekolah/madrasah cukup membuka situs BAN-S/M http://www.ban-sm.or.id, dan selanjutnya sekolah/madrasah mengikuti mengikuti petunjuk pendaftaran secara online. Langkahlang 0 penelitian dan pengembangan peneltian dan pengembangan kemdiknas 0 perangkat lunak ngeblog yang cerdas 0 Suaidinmath\s Blog 0 WordPress.com 0 WordPress.com Blog 0

Arsip blog
SUAIDINMATH'S BLOG Blog pada WordPress.com. Tema: The Morning After oleh WooThemes. Ikuti

Follow SUAIDINMATH'S BLOG

Get every new post delivered to your Inbox. Bergabunglah dengan 49 pengikut lainnya.
Enter your

Powered by WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai