Anda di halaman 1dari 14

Seorang atlet laki-laki umur 20 tahun bb 50 kg telah latihan jogging selama 12 minggu untuk meningkatkan kapasitas fungsional sistema

kardio vascular. Denyut jantung istirahat menit. Intensitas 70% menggunakan rumus karvonen. 1. Denyut jantung sewaktu latihan ialah. x per menit Intensitas x (HRM HRR) +HRR = 70% x (220-umur 60) + 60 a. 140 b. 150 c. 158 d. 165 e. 170 2. Denyut jantung reserve ialah x per menit HRM -HRR a. 140 b. 150 c. 158 d. 165 e. 170 3. Perubahan yang terjadi pada jantung a. Volume ventrikel bertambah b. Miokardium menebal c. Venous return menurun d. Curah jantung turun e. Stroke volume turun 4. Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah a. Tahanan tepi menurun b. Jumlah kapiler berkurang c. Aliran darah lebih lambat d. Elastisitas menurun e. Panjang pembuluh darah bertambah 5. Evaluasi yang efektif ialah: a. Tekanan darah b. Denyut nadi istirahat c. Tahanan tepi

d. Denyut nadi latihan e. Denyut nadi pemulihan Latihan fisik untuk meningkatkan kapasitas fungsional paru seorang atlet umur 20 tahun 6. Otot respirasi yang memberi kontribusi paling besar terhadap respirasi a. Otot dinding dada b. Otot-otot leher c. Otot-otot bahu d. Otot diafragma e. Otot dinding abdomen 7. Latihan yang paling efektif untuk meningkatkan kapasitas paru a. Jogging b. Sepeda santai c. Inspirasi / ekspirasi maksimal mengejan d. Lari cepat 100 m e. Latihan berbeban 8. Adaptasi yang terjadi: a. Frekuensi nafas/menit tambah b. Volume tidal meningkat c. Ruang rugi meningkat d. Enzim glikolitik meningkat e. Glikogen otot meningkat 9. Peningkatan kapasitas difusi disebabkan a. Alveoli yang terbuka tambah banyak b. Ruang rugi c. Stroke volume meningkat d. Kapiler paru meningkat e. Semua benar 10. Evaluasi yang paling tepat mengukur a. volume tidal b. kapasitas total c. FEV 1 d. Kapasitas vital e. Respiratory rate

Latihan berbeban 11. Tujuan latihan berbeban: a. Kekuatan otot b. Power c. Daya tahan otot d. Kecepatan e. Semua benar 12. Dosis latihan berbeban berdasarkan a. Durasi b. Denyut jantung c. RIM d. Frekuensi latihan/minggu e. Semua benar 13. Kekurangan asupan energy pada atlit akan menyebabkan a. Digunakan asam lemak bebas untuk sumber energy b. Disfungsi haid c. Hilangnya masa otot d. A dan C e. A,B dan C 14. Suplemen mikronutrien mutlak dibutuhkan oleh atlit pada keadaan a. Komposisi tubuh b. Berat badan c. Kecukupan energy d. A dan c e. A, B dan C 15. Prestasi yang bisa dicapai dalam satu jenis olahraga dapat dipengaruhi oleh a. Komposisi tubuh b. Berat badan c. Kecukupan energy d. A dan C e. A,B dan C 16. Olahraga berikut ini memerlukan asupan lemak paling tinggi a. Lari marathon

b. Lari estafet c. Lari 400m d. Lari 200m e. Lari 100 m 17. Salah satu tujuan pemberian suplementasi karbohidrat a. Mempercepat pengosongan lambung b. Protein sparing effect c. Mengurangi kram perut d. Meningkatkan BCAA (harusnya penurunan) e. Mengurangi stress oksidatif 18. Rekomendasi untuk pre-exercise meal secara umum adalah a. Tinggi lemak b. Tinggi serat c. Tinggi karbohidrat d. Adan C e. A, B dan C 19. Jenis karbohidrat paling direkomendasikan during and post exercise adalah a. Sukrosa b. Glukosa c. Fruktosa d. Galaktosa e. Sakarosa 20. Asupan energy yang tidak memadai pada atlit berisiko untuk a. Osteoporosis b. Alopecia c. Anoreksia d. Dermatitis e. diabetes 21. Perbedaan kebutuhan zat gizi atlet dengan orang biasa sehari-hari pada dasarnya adalah dalam aspek a. Frekuensi makanan b. Proporsi karbohidrat c. Proporsi lemak d. Proporsi protein

e. Jumlah energy 22. Zat di bawah ini telah dibuktikan memiliki sifat ergogenik a. Caffeine b. Vitamin C c. Glycerol d. Glutamine e. Teofiline Seorang atlit angkat berat gagal mengangkat berbel seberat 100 kg, setelah mungangkat merasakan nyeri punggung bawah yang menjalar sampai ke pergelangan kaki kiri. Nyeri mengangkat bila ia membungkuk dan mereda dengan berbaring 23. Tes provokasi yang perlu dilakukan pada atlet tersebut adalah a. Tes trendelenburg b. Tes Thomas c. Tes lasseque d. Tes lhermitte e. Tes appley 24. ga kebaca 25. penanganan pertama yang dilakukan di arena pertandingan pada atlet ini adalah: a. Pemberian terapi panas 26. ga kebaca 27. pengguanaan terapi dingin pada kasus ini dimaksudkan untuk: a. Mengurangi nyeri b. Mengurangi spasme otot c. Mengurangi inflamasi d. Relaksasi e. Semua benar Seorang atlet bulutangkis merasakan nyeri yang sangat pada punggung bawah, setelah ---- dengan gerakan dropshot dilanjutkan smash dengan meloncat. Nyeri tidak menjalar, nyeri meningkat bila trunkus digerakkan ke segala arah. Nyeri mereda bila atlet berbaring.

28. pada pemeriksaan fisik ditemukan juga spasme pada otot paralumbal dekstra, diagnosis kerja pada atlet ini adalah : a. NPB ---b. NPB miogenik c. NPB neurogenik d. NPB ----\ e. NPB vaskulogenik 29. pada pemeriksaan rontgen ditemukan lordosis lumbal yang menghilang, hal tersebut dapat disebabkan oleh: a. Adanya gangguan neurologis b. Adanya spasme otot paralumbal c. Adanya masalah psikologis d. Adanya fraktur e. Adanya spondilo---30. penanganan cedera di lapangan untuk atlet ini adalah: a. Pemberian terapi panas b. Pemberian TENS c. Pemberian ice pack dan taping d. Pemberian korset e. Pemberian latihan peregangan

31. Pada minggu ke 2 cidera penatalaksanaan yang penting untuk atlet ini adalah a. latihan muscle endurance b. latihan endurance kardiovaskular c. latihan menuju full ROM d. latihan gerak fungsional e. proper body mechanic

32. pemberian TENS pada atlet ini dimaksudkan untuk a. mengurangi spasme

b. relaksasi otot c. mengurangi nyeri d. meningkatkan ROM trunkus e. meningkatkan kekuatan otot 33. Penderita DM dengan kadar gula darah 350 mg/dl olahraga yang dianjurkan (lebih dari 250 gabole olah raga) a. lari cepat b. senam anaerob c. senam SKJ d. angkat besi e. BSSD 34. Wanita usia 40 tahun dating dengan diagnose NIDDM kadar gula darah puasa 150 mg/dl olahraga yang tidak dianjurkan adalah a. Berenang b. Naik sepeda c. Senam diabetes d. Angkat besi e. Berjalan 35. Olahraga dapat menurunkan kadar gula darah karena a. Meningkatkan sensitivitas insulin b. Menambah stress c. Menghambat sintesis glikogen d. Meningkatkan asam lemak dalam plasma e. Menghambat glikolisis 36. Pemanasan dalam olahraga dilakukan dengan a. Jalan kaki b. Berenang c. Bersepeda d. Senam skj e. Senam lansia 37. Pendinginan dalam olahraga diwujudkan untuk a. mengembalikan denyut jantung semula

b. Meningkatkan kerja jantung

c. Meningkatkan aliran darah d. Melemaskan otot jantung e. Mengatur pernapasan 38. Untuk penderita DM tipe 1 dianjurkan untuk olahraga a. Angkat besi b. Badminton c. Lari cepat d. Tinju e. BSSD

39. Stres dapat meningkatkan kadar gula darah dengan jalan a. mengaktivasi syaraf adrenergic b. meningkatkan sekresi insulin c. menurunkan kadar kortikosteroid d. menghambat glukoneogenesis e. meningkatkan glukolisis 40. Tidak dianjurkan untuk olahraga a. DM tipe 1 b. glukosa darah lebih dari 250 mg/dl c. DM dengan retionopati d. DM dengan nefropati e. semua di atas 41. olahraga pada penderita DM: a. Mulai dengan olahraga ringan b. Awali dengan pemanasan c. Akhiri dengan pendinginan d. Jangan menambah porsi latihan secara mendadak e. Semua di atas 42. olahraga low impact dan ritmis dianjurkan untuk: a. DM tipe 1 b. DM tipe 2 c. DM dengan komplikasi

d. DM dengan glukosa darah puasa > 250mg/dl e. BSSD 43. dalam kehidupan sehari-hari, hal dibawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi individu dalam berpartisipasi olah raga: a. Lokasi b. Minat dalam cabang olahraga c. Motivasi untuk sehat d. Hasil yang diperoleh dari olahraga e. Semua diatas benar 44. bagi pembina olahraga, manfaat belajar psikologi olahraga adalah: a. Dapat membuat prediksi terhadap kemampuan atlet b. Dapat memahami perilaku atlet yang dibina c. A dan b benar d. Dapat menghadapi masalah yang dihadapi atlet e. Dapat mengubah perilaku atlet 45. pendekatan individual dalam psikologi olahraga berdasarkan prinsip individual differnces yaitu pentingnya memperhatikan faktor psikologis dibawah ini: a. Keterampilan b. Kekuatan dan kelenturan otot c. Pernah cedera atau tidak d. Ketekunan dan motivasi berprestasi e. Kesegaran jasmani 46. pendekatan yag menyangkut berbagai bidang yang berhubungan dengan polotik, ekonomi, sosial, dan budaya disebut dengan pendekatan: a. Pendekatan sosiologis b. Pendekatan multidimensional c. Pendekatan interaktif d. Pendekatan individual e. Pendekatan system (dana fasilitas organisasi)

47. pemberian penghargaan, pengakuan masyarakat, maupun reward untuk atlet termasuk motivasi: a. Intrinsik b. Pribadi c. Ekstrinsik d. Keluarga e. Diri sendiri 48. dorongan untuk pantang menyerah pada individu berhubungan dengan kecerdasan di bawah ini: a. Adversity quotient b. Intelligence quotient (utk mengatasi kesulitan dan bertahan hidup) c. Emotional quotient d. Spiritual quotient e. Social quotient 49. seorang atlet yang merasa sudah puas bila masuk 10 besar dalam sebuah pertandingan dan tidak mau berusaha lagi menjadi yang terbaik, termasuk tipe manusia apa menurut stolit? a. Quitters b. Campers c. Climbers d. Somatoform e. Ekstrovert 50. klasifikasi motif manusia hirarkis menurut maslow, motif yang paling tinggi adalah: a. Harga diri 4 b. Fisiologis 1 c. Aktualisasi diri 5 d. Rasa aman 2 e. Cinta kasih 3 51. konflik manusia timbul bila ada 2 motif yang muncul bersamaan, penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan cara: a. Penyembunyian b. Integrasi

c. Kompromi d. Kekuasaan e. Semua benar 52. masalah yang umum ditemukan dalam pola pemenuhan cairan atlet sepakbola dewasa adalah: a. Adanya pemahaman cukup cairan dari minuman elektrolit b. Adanya kepercayaan bahwa suplemen lebih baik daripada makanan bergizi seimbang c. Sarapan bagi atlet tidak perlu, yang penting minum suplemen 2 jam sebelum tanding d. Menjalani tirakat saat bertanding e. Rendahnya pengetahuan gizi pada atlet 53. penilaian mutu makanan atlet dilakukan dengan analisis zat gizi yang dikonsumsi dibandingkan dengan kecukupan gizi yang dianjurkan dan dinyatakan dalam: a. Odds ratio b. Percent c. Ratio d. Porsi yang proporsional e. Bobot 54. standar dan pedoman gizi diperlukan dalam pengawasan dan pembinaan mutu konsumsi atlet sebagai upaya program: a. Keluarga sadar diri b. Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) c. Perbaikan pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat d. Diet khusus olahragawan e. Pendidikan gizi atlet bola voli saja 55. berikut ini termasuk 13 pesan dasar dalam pedoman umum gizi seimbang kecuali: a. Makanlah aneka ragam makanan b. Gunakan garam beriodium c. Hindarilah konsumsi alcohol d. Hindarilah karbohidrat kompleks hingga 50% e. Bacalah label pada bahan makanan yang dikemas

56. Energi yang dipakai dalam proses kontraksi otot berasal dari : a. ATP b. ADP c. Phospo creatin d. Glukosa e. Lemak 57. ion yang berperan dalam proses kontraksi otot dilevel otot skelet adalah : a. Kalium b. Kalsium c. Natrium d. Hydrogen e. Oksigen 58. hasil akhir glikolisis anaerobic adalah : a. ADP b. AMP c. Asam laktat d. Asam asetat e. Gas asam arang 59. bila simpanan ATP-PC menyusut, maka energy yang digunakan untuk aktifitas fisik jangka pendek berikutnya diperoleh dari : a. Glikolisis anaerob b. ATP c. Phospo creatine d. Glukosa e. Asam lemak 60. Perbedaan nyata antara atlit terlatih dan tidak terlatih terletak pada: a. Usianya b. Tinggi badan c. Berat badan

d. Bakatnya e. Cardiacoutputnya 61. Proses metabolism siklus kreb terjadi dalam: a. Nucleus b. Apparatus golgi c. Sarkomer d. Mitokondria e. BSSD 62. sumber instant _energy : a. Phospho creatine b. Glukosa c. Asam laktat d. Glikogen e. ATP 63. Sumber energy ATP yang digunakan secara mendadak (sampai 10 detik), diperoleh dari : a. Phospo creatine b. Asam laktat c. Asam piruvat d. Glikogen e. BSSD 64. Olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi berat badan adalah : a. Badminton b. Tenis c. Tinju d. Jalan kaki e. Sepak bola 65. Jenis olahraga aerobic yang dianjurkan pada orang gemuk adalah : a. Sepeda b. Renang

c. Lari cepet d. A+B+C e. A+B

Anda mungkin juga menyukai