Anda di halaman 1dari 7

KASUS RETENSIO PLASENTA

Oleh: Muhammad Ikmal Hazli (030.08.284) Nor Ubudiah Seti (030.08.293)

Pembimbing : Dr. Rhabbi Chandra ,SpOG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RSUD KARAWANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA, 20 AUGUSTUS 2013

PENDAHULUAN

Perdarahan post partum umumnya terjadi oleh karena kehilangan darah setelah kala III selesai (plasenta telah lahir). Pada pelepasan plasenta selalu terjadi perdarahan oleh karena sinus-sinus maternalis ditempat insersinya pada dinding uterus terbuka. Biasanya perdarahan tersebut tidak banyak, sebab kontraksi dan relaksasi otot-otot uterus menekan pembuluh darah yang terbuka, sehingga lumen tertutup dan pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah. Perdarahan post partum merupakan kehilangan darah serius yang paling sering dijumpai dibagian obstetrik sebagai faktor penyebab langsung kematian ibu. (sekitar seperempat dari keseluruhan kematian akibat perdarahan obstetrik). Untuk itu perdarahan post partum harus mendapat perhatian yang lebih serius terutama penatalaksanaannya. Tujuannya agar ibu bersalin selamat melewati proses bersalin sehingga mencegah terjadinya kematian maternal dan melahirkan bayi yang sehat. Oleh karena itu diharapkan para penolong persalinan memiliki pengetahuan tentang bahaya perdarahan post partum. Presentasi kasus ini dibuat agar dapat menambah pengetahuan tentang perdarahan post partum terutama yang disebabkan oleh retensio plasenta dan semoga bermanfaat bagi kita selaku penolong persalinan, selain itu pembuatan presentasi kasus ini juga sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Kebidanan dan Kandungan RSUD Karawang.

STATUS PEMERIKSAAN PASIEN DEPARTEMEN KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RSUD KARAWANG Nama Mahasiswa : Muhammad Ikmal Hazli (030.08.284) Nor Ubudiah Seti (030.08.293) Dokter Pembimbing : IDENTITAS PASIEN Nama Usia Status perkawinan Pekerjaan Alamat : Ny. Inah : 37 tahun : Menikah : Ibu Rumah Tangga : Teluk Jambe Jenis kelamin : Perempuan Suku bangsa : Jawa Agama Pendidikan : Islam : -

Tanggal masuk RS: 13 Augustus 2013

A. ANAMNESIS Diambil dari Autoanamnesis, tanggal 13 Augustus 2013. Keluhan Utama: Rujukan bidan pasien P5A0 ,perdarahan post partum dengan plasenta belum lahir kurang lebih 3 jam smrs. Keluhan Tambahan : Nyeri perut bagian bawah dan lemas. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien telah mengaku hamil cukup 9 bulan sebelumnya. Mules(+) sejak 1 hari smrs, mules semakin lama dirasakan semakin sering, keluar air(+), lendir darah(+), gerak janin(+), demam (-).

Pasien melahirkan bayinya di bidan pada jam

10.30 pagi , bayi laki-laki, lahir

spontan, BB 2850 gr, PB 49 cm, hidup, tetapi plasenta belum lahir juga hingga 2 jam post partum, perdarahan(+) banyak di tempat bidan sehingga pasien dirujuk ke RSUD Karawang.

HPHT : Lupa. TP UK ANC :-. :-. : 1 kali,USG tidak pernah. :usia 13 tahun,haid teratur,GP 2x/hari(penuh) lama 5 hari,nyeri(-) : 1x, usia 19 tahun. :P5A0 1. Laki-laki,17 tahun,berat lahir 2700gr,lahir normal di paraji 2. perempuan 15 tahun ,berat lahir 2900 gr,lahir normal di paraji 3. Perempuan 10 tahun,berat lahir 3000 gr,lahir normal di paraji 4. Laki-laki, 5 tahun,berat lahir 2900 gr,lahir normal di paraji 5.Laki-laki, baru lahir,berat lahir 2850 gr,lahir normal di paraji Riwayat KB : (-)

Menarche Menikah R.O bstetrik

Riwayat Penyakit Dahulu: Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga: Keluarga dengan riwayat Abortus (-) Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang disangkal. Riwayat Sosial Ekonomi: Suami sebagai buruh lepas, Istri sebagai Ibu Rumah tangga. Kesan ekonomi menengah ke bawah.

PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis : KU/KES TV : TSS/CM : TD: 100/70 mmHg, N : 88x/mnt, RR:20x, S: 37,1 C

Tinggi Badan : 150 cm BB Kesan gizi Mata THT Leher : 51 kg : cukup : konjungtiva -/-, sklera ikterik -/: dalam batas normal : KGB ttm, Tiroid ttm

Jantung Paru Abdomen Ekstremitas

: BJ I-II reguler, murmur -, gallop : SN vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/: NT (+) pada kuadran bawah : akral hangat, sianosis (-) edema -/-

Status Obstetrik : Inspeksi : Tampak mendatar, striae gravidarum (+), linea nigra(+), uretra tenang,

perdarahan pervaginam aktif (+), terlihat tali pusat berukuran kurang lebih 6 cm di depan vagina terklem. Palpasi Auskultasi : TFU setinggi pusar,kontraksi tidak baik, nyeri tekan (+). : Tidak dilakukan

Vagina Toucher

: Serviks masih terbuka,lunak, teraba plasenta terlepas sebagian , telah

keluar dari OUE. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium (tanggal 13 Augustus 2013) Darah Perifer Lengkap (DPL) : Hb Ht Leukosit Trombosit GDS HbsAg ABO : 9.4 gr/dl : 34 % : 14600 /uL : 257.000/uL : 120 : (-) : O/+

Bleeding Time : 2 menit

DIAGNOSA KERJA Retensio Plasenta pada P5A0 post partus spontan 3 jam smrs

PENATALAKSANAAN

Rencana Diagnostik:
Observasi tanda vital, keadaan umum, perdarahan pervaginam dan jumlah urin.

Rencana Terapi:
Oksigen 5 liter/menit dengan kanul oksigen IVFD 2 line: 20 i.u Oxytocin drip 12 tetes/ menit dalam cairan RL 500 cc : RL 20 tetes/ menit Memasang kateter urin Pro manual plasenta jika plasenta belum lahir dan kuretase jika terdapat sisa plasenta.

Rencana Edukasi:
Informasikan kepada keluarga dan pasien tentang kemungkinan terjadi perdarahan hebat setelah melahirkan plasenta Intervensi informed consent untuk tindakan melahirkan plasenta

Jam 13.30 Plasenta belum lahir dilakukan manual plasenta Jam 13.35 Plasenta lahir lengkap.

Laporan manual plasenta Pasien dalam posisi litotomi A & antisepsis genitalia eksterna dan sekitarnya Tangan kiri memegang fundus, tangan kanan dengan posisi obstetrikus menyusuri tali pusat . Setelah tangan dalam sampai ke plasenta, maka tangan pergi ke pinggir plasenta dan sedapat-dapatnya mencari pinggir yang sudah terlepas. Kemudian dengan sisi tangan sebelah kelingking, plasenta dilepaskan ialah antara bagian plasenta yang sudah terlepas dengan dinding rahim dengan gerakan yang sejajar dengan dinding rahim.

Setelah plasenta terlepas seluruhnya, plasenta dipegang dan dengan perlahan-lahan ditarik keluar. Diperiksa apakah plasenta dilahirkan lengkap. Dengan manual plasenta lahir plasenta lengkap 500 gr insersio sentralis Ibu disuntik methergin 0,2 mg im Perdarahan 200 cc

Observasi Pasca plasenta manual S : Mules (+), perdarahan (-) O : Tanda Vital : TD : 110/80 N : 84x Status generalis : dbn Status obstetrikus : TFU 1 jari bawah pusar , kontraksi baik, perdarahan (-), Lochia rubra (+). A : P5A0 Post Partus Spontan, pasca manual plasenta P : Observasi TTV, kontraksi, perdarahan Diet TKTP Mobilisasi aktif Hygiene vulva / vagina Motivasi ASI / KB Rawat ruangan Th/ - Cefadroxil 3 x 500mg - as. Mefenamat 3 x 500mg PROGNOSIS Ad Vitam Ad Fungsionam Ad Sanationam : Dubia ad bonam : Dubia ad bonam : Dubia ad bonam RR : 20 x S : 36,8 c

Anda mungkin juga menyukai