BAHASA INDONESIA

EJAAN

Disusun oleh : ANEKE LANNY NONGKA REG : B

AKADEMI KEPERAWATAN TOTABUAN KOTA KOTAMOBAGU 2011-2012

EJAAN

1.

PEMAKAIAN HURUF a. b. Abjad Pemenggalan kata pada kata dasar

Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar adalah sebagai berikut : 1) Kalau ditengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan pemenggalannya dilakukan diantara dua buah konsonan tersebut. Contoh : Bo-doh Neg-eri 2). Kalau ditengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih pemenggalannya dilakukan diantara konsonan yang pertama(termasuk ng) dengan yang kedua Contoh : In-For-masi In-fra 3). Imbuhan termasuk awalan yang mengalami bentuk di penggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasar dapat dipenggal pada pengertian baris Contoh : Ku-ra-ngi Pela-ja-ran c. Penulisan Nama Diri Ke-per-gian Un-juk Ma-ret

Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau kesejarahan. Contoh 2. : Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO

PENULISAN HURUF a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital

dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan terdapat tiga belas kaidah penulisan huruf capital berikut ini disajikan beberapa hal yang masi perlu diperhatikan

1).

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya : Kitab Suci Hukum kasih Atas berkat-Mu Dengan bimbingan-Nya Dengan pertolongan-Ku (Bukan atas berkatMu) ( Bukan dengan bimbinganNya) (Bukan dengan pertolonganku)

Akan tetapi, huruf kapital tidak dapat dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata seperti imam, makmum, doa, puasa dan misa. Misalnya : Saya dan seluruh jemaat di gereja saya semalam telah mengikuti sakramen perjamuan kudus di gereja dengan lancar atas pertolongan Tuhan.

2). Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya : Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO S.Th.S.Pd. Ustad Jefri Al Buchori Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang Benar Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen Perjamuan Kudus Salah Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen Perjamuan Kudus 3). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya : Bupati Djailantik Mokodompit Letnan Djailantik Mokodompit Rektor Universitas Telling Manado

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi atau nama tempat. Misalnya : Selaku Bupati Kota Kotamobagu, beliau seharusnya member contoh dna teladan yang baik bagi seluruh rakyat yang berada di Kota Kotamobagu dan sekitarnya Selaku Bupati Kota Kotamobagu beliau member contoh dan teladan seharusnya yang baik bagi rakyat yang berada di Kota Kotamobagu dan sekitarnya).

(Bukan

4).

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Misalnya : Bangsa Sanger talaut Suku Sanger Bahasa Indonesia Perhatikan penulisan berikut : Ke SangerSangeran Ke Indonesia-indonesiaan

Perlu kita ingat yang dituliskan dengan huruf kapital hanya nama bangsa, nama suku, dan nama bahasa, sedangkan kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis dengan huruf kecil. Misalnya : Benar bangsa Sangertalaut suku Sanger bahasa Indonesia Salah Bangsa Sangertalaut Suku Sanger Bahasa Indonesia 5). Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari , hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya Benar tahun Penuh Momen bulan Desember hari Bersejarah tragedi Tsunami di Nangroh Aceh Darusalam Salah Tahun Penuh Momen Bulan Desember Hari Bersejarah Tragedi Tsunami Di Nangroh Aceh Darusalam 6). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi Misalnya Benar Selat Madura Bukit Golgota Danau Toba Tanjuk Muharam Sungai Gangga Asia Barat Salah selat Madura bukit Golgota danau Toba tanjuk Muharam

sungai Gangga asia barat Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut Bulan depan seluruh siswa SMA N 1 Kota Kotamobagu akan berangkat ke Asia Barat 7). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya Depertemen Daerah Majelis Keagamaan Undang-Undang Perlindungan Anak Perhatikan Penulisan berikut Benar Kasus pemerkosaan dan kekerasan yang sering terjadi pada anak-anak pada usia dini Salah Kasus pemerkosaan dan kekerasan yang sering terjadi pada anak-anak pada Usia Dini 8). Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu,saudara, kakak, adik, paman dan bibi yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan Misalnya Kapan keponakan saya akan tiba dirumah saya? Sejak kapan adiknya Nisa mulai berjalan? Dimana rumahnya Pingkan Ranita kawengian? Perhatikan penulisan yang berikut Benar Dimanakah rumahnya Yowan Sepang? Salah

Dimanakah rumahnya yowan sepang? 9). Huruf kapital dipakai huruf pertama kata ganti Anda Misalnya Benar Mengapa Anda memarahi anak kecil itu? Salah Mengapa anda memarahi anak kecil itu? b. Penulisan huruf miring Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk (1) menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dala karangan (2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, dan (3) menuliskan kata nama, nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya. Misalnya Majalah Gaul sangat digemari oleh para anak gaul sruat kabar manado post hari ini, membahas banyak masalah . Salah satunya ialah kasus pembunuhan dan pemboman Bahasa Inggris Aku Cinta Pada Kamu adalah I Love You Huruf pertama dari kata tapi dan tahu ialah t 3. Penulisan Kata Mengenai penulisan kata, yang masih perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut. 1. Awalan di - dan ke ditiulis serangkaian dengan kata dasarnya. Benar di Salahkan ke delapan Salah di salahankan Ke delapan

2. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serangkai Benar Salah

Non karbon

Non karbon non-karbon

3. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalah atau akhiran ditulis serangkaian atau tulis dengan membubuhkan kat tanda hubung (-) di antara gabungan kata itu. Benar Berinteraksi Salah Berinter aksi Berinter- aksi Berkomunikasi Berkomuni kasi Berkomuni-kasi 4. Bentuk dasar beripa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus di tulis serangkai Benar Menginteraksikan Salah Menginter aksikan Menginter-aksikan Menginformasikan Menginfor masikan Menginfor-masikan 5. Bentuk berikut yang diikuti oleh kata yang huruf awalannya huruf kapital diantara kedua unsure itu dibubuhkan tanda hubung(-) Benar Non- formal Salah nonformal non formal Infra-Red Infra red

6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya. Benar Kaidah-kaidah Norma-norma Salah kaidah kaidah norma norma

7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya

8. Kata sandan Si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya Benar Si penjahat Si pemain Salah si penjajat si pemain

9. Pastikan per yang berarti tiap dan mulai di tulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya sebaliknya, per pada bilangan pecahan di tulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Benar Satu persatu yang mengikuti seleksi perlombaan paduan suara gugur satu per satu Salah Satu persatu yang mengikuti seleksi perlombaan paduan suara gugur satu persatu

10. Singkatan nama gelar Sarjana, kesehatan, dokter seringkali di permasalahkan. Didalam lingkungan masyarakat muncul singkatan Dr. untuk dokter (keshatan) dan DR untuk Doktor (Purna sarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. di peruntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas) SD (Sekolah Dasar) 11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri antar huruf kapital, tidak di ikuti tanda titik. Benar SMK TKW Salah S.M.K T.K.W

12. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik Benar Yth Kel Salah Y.t.h K.e.l

13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.

Benar 9 S P 14.

Salah 9. S P.

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Benar Barnas Konstitusi Bapeda Salah BARNAS KONSTITUSI BAPEDA