Patella terdorong secara sementara ke atas dari kondilus femoralis lateralis & kemudian masuk kembali ke posisi atau

bergeser ke sisi luar, dimana patella terletak dgn permukaan anteriornya mengarah ke lateral

Vastus medialis dan retinaculum medial menjadi lateralis bagian dari patella. Karena aksis mekanis dari femur dan aksis anatomisnya tidak bersamaan, arah penarikan dari tendon quadriceps tidaklah memiliki alignment(garis arah)yang sama seperti tendon patella. Patella ada pada apeks antara keduanya (dinamakan Q-angle

Meskipun situasi ini menghasilkan kecenderungan luksasi lateralis, hal ini normalnya dikompensasi pada lutut normal oleh bentuk segitiga dari patella, kedalaman sulcus patellofemoralis, dan aksi yang telah disebutkan diatas.

kontraksi quadriceps yang kuat atau hantaman langsung ke patella ketika lutut difleksikan Pada aktivitas seorang atlit, ketika seorang pelari berlawanan arah dengan kaki bagian plantar, kekuatan lutut valgus dan rotasi eksterna dari kaki menambah vektor/kekuatan yang mendorong patella untuk terdorong ke arah lateral diluar dari sulkusnya.

Terdapat memar yang berat pembengkakan dan deformitas Tidak ada gerakan aktif atau pasif yang mungkin nyeri sepanjang bagian medial dari patella ,patela yang bergeser tidak mudah untuk dilihat tetapi kondulus femoralis medial yang tidak tertutup terlalu menonjol dan mungkin dapat dianggap sebagai patella yang bergeser

Biasanya terdapat nyeri tekan dibawah permukaan patella dan ketidaknyamanan dengan kompresi mendorong patella ke arah lateral (the fairbank`s test) Pasien akan langsung panik dan menggengam lutut (grab sign, panic sign, dan anxiety or apprehension sign)

Pada gambaran X-ray tampak patella terlihat bergeser ke lateral dan rotasi. .Tes lain seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Atroskopi kadangkadang digunakan untuk menyingkirkan kerusakan di dalam lutut.

Reduksi dari dislokasi patella ke lateral biasanya mudah dicapai dengan ekstensi dari lutut perlahan-lahan, lalu diarahkan ke medial dari bagian lateral dari patella. Setelah reduksi, cylinder cast dengan lutut ekstensi diberikan dan digunakan selama 6 minggu tonus quadriceps dijaga dengan latihan quadriceps setiap hari Segera setelah pasien dapat mengangkat kakinya, latihan berjalan diperbolehkan. Ketika cylinder cast dilepas, gerakan fleksi dapat digunakan.

Pengobatan Operasi tindakan bedah dari retinaculum medialis setelah dislokasi akut memperoleh aposisi yang lebih baik terhadap jaringan yang robek, karena itu memberi tingkat penyembuhan yang lebih baik dengan bekas luka non-elastis yang lebih sedikit Operasi mereduksi kecenderungan rekurensi.

tindakan bedah untuk dislokasi patela, baik akut atau berulang dapat menghasilkan komplikasi pasca operasi. ini termasuk chondromalacia, penyakit sendi degeneratif, penurunan kekuatan paha depan dan dislokasi medial patela

Terima Kasih