Penutup Kesimpulan dan saran Kesimpulan Berdasarkan materi yang telah diuraikan diatas mengenai Farmakognosi dan Etnofarmasi

dapat disimpulkan bahwa Farmakognsi berasal dari kata Yunani yaitu: Pharmacon (obat) dan Gnosis (ilmu pengetahuan), istilah ini diperkenalkan oleh S.A.Seydler, seorang mahasiswa kedokteran di Halle/Saale, Jerman. Jadi, secara umum farmakognosi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sumber sumber bahan obat alam,terutama yang berasal dari tumbuh tumbuhan, hewan, dan zat-zat mineral baik yang berbentuk makroskopis dan mikroskopis yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika. Etnofarmasi berasal dari kata etno (suku/kelompok) dan farmasi (ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan). Jadi, Etnofarmasi adalah studi mengenai bagaimana masyarakat suatu etnis atau wilayah dalam

menggunakan suatu tanaman obat atau gabungan disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan obat-obatan terutama obat tradisional oleh suatu masyarakat lokal (etnik). Orang yang
mengeksplorasi bagaimana suatu tanaman digunakan sebagai pengobatan disebut Etnofarmasis.

Saran

Kata Pengantar Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Pengertian Farmakognosi, Etnofarmasi dan perkembangannya. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas kelompok mata kuliah Farmakognosi. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : 1. Ibu Isnindar selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Farmakognosi 2. Teman-teman satu kelompok, Kelompok 1 3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Penulis berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami materi tentang sejarah perkembangan farmakognosi dan etnofarmasi serta perkembangannya.

Pontianak, 8 September 2012

Kelompok 1