Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN II

TUGAS FARMAKOLOGI OBAT DAN PENGGOLONGAN OBAT


BERDASAR SUMBER ATAU ASALNYA, DAN PENGGOLONGAN
OBAT BERDASARKAN BENTUK PADAT DAN GAS

DOSEN PENGAMPU
Apt. Hamdayani Damanik, S.Farm

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 TINGKAT 1D


1. Clara Tirta 2022-01-14201-151
2. Dwi Widia Anggriani 2022-01-14201-158
3. Helda Restina Karnisa 2022-01-14201-165
4. Nadia S 2022-01-14201-172
5. Rini Palentina 2022-01-14201-179
6. Tiarae Y.G 2022-01-14201-186
7. Yusari 2022-01-14201-193

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan kemudahan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas membuat makalah tentang: Tugas Farmakologi Obat
Dan Penggolongan Obat Berdasar Sumber Atau Asalnya, Dan Penggolongan
Obat Berdasarkan Bentuk Padat Dan Gas.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Dasar Keperawatan II dan untuk menambah wawasan pengetahuan penulis dan
pembaca semua. Banyak kendala yang penulis hadapi dalam rangka penyusunan
makalah ini. Namun berkat bantuan berbagai pihak, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Untuk itu, penulis dengan tulus menyampaikan
terima kasih kepada.
1. Apt. Hamdayani Damanik, S.Farm selaku dosen mata kuliah Ilmu Dasar
Keperawatan II yang telah menugaskan pembuatan makalah ini.
2. Seluruh anggota kelompok penulis yang bersedia bekerja sama untuk
menyelesaikan makalah ini.
3. Seluruh teman Tingkat 1 D yang membantu kelancaran dalam membuat
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, dan
jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran pembaca sangatlah penulis
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
pembaca pada umumnya.

Palangka Raya, 15 Juni 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Farmakologi
2.2 Perbedaan Fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan Farmakodinamik
2.3 Penggolongan Obat berdasar Sumber atau Asalnya beserta Contohnya
2.4 Penggolongan Obat berdasarkan Bentuk Padat dan Gas beserta Contohnya
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Farmakologi adalah Istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
Farmakos yang memiliki arti obat dan Logos yang artinya ilmu. Jadi secara
harfiah, farmakologi dapat ditafsirkan sebagai suatu ilmu yang mempelajari
obat dan cara kerjanya pada sistem biologis. Terutama tentang obat yang
berkaitan dengan respons bagian-bagian tubuh terhadap sifat obat, pengaruh
sifat fisika-kimiawinya terhadap tubuh, kegunaan obat bagi kesembuhan dan
nasib yang dialami obat dalam tubuh. Artinya farmakologi ini akan menelaah
efek-efek dari senyawa kimia pada jaringan hidup makhluk hidup.
Dalam farmakologi sistem hidup itu harus dipengaruhi obat, sehingga
memunculkan prinsip dasar agar molekul obat harus bisa mempengaruhi secara
kimia pada satu atau lebih isi sel agar dapat menghasilkan respon farmakologik.
Molekul-molekul obat harus mendekati molekul-molekul yang membentuk sel
dalam jumlah yang cukup untuk menutup rapat sehingga fungsi molekul sel
menjadi berubah.Obat-Obat pada zaman dahulu dibuat dari tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan mineral.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pengertian farmakologi?
2. Apa itu perbedaan fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan
farmakodinamik?
3. Definisi penggolongan obat berdasar sumber atau asalnya beserta contoh?
4. Definisi penggolongan obat berdasarkan bentuk Padat dan gas
beserta contohnya?

1.3 Tujuan Masalah


Adapun tujuan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian farmakologi.
2. Mengetahui perbedaan fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan
farmakodinamik.
3. Mengetahui penggolongan obat berdasar sumber atau asalnya beserta
contohnya.
4. Mengetahui penggolongan obat berdasarkan bentuk Padat dan gas
beserta contohnya.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah:
Menambah ilmu pengetahuan mahasiswa khususnya didalam bidang ilmu dasar
keperawatan II, yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada system biologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Farmakologi
Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu
pengetahuan). Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat
dan cara kerjanya pada sistem biologis. Farmasi adalah bidang profesional
kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan
obat. Profesional bidang farmasi disebut farmasis atau apoteker.
Banyak definisi tentang farmakologi yang dirumuskan olah para ahli,
antara lain :
a. Farmakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan-bahan
yang berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimia,
khususnya melalui pengikatan molekul-molekul regulator yang
mengaktifkan/ menghambat proses-proses tubuh yang normal (Betran G.
Katzung).
b. Ilmu yg mempelajari hal ihwal mengenai obat, mencakup sejarah,
sumber, sifat kimia & fisik, komponen; efek fisiologi & biokimia,
mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi &
penggunaan obat. (Farmakologi & Terapi UI).
c. Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari
pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun
fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya dalam organisme
hidup. Dan untuk menyelidiki semua interaksi antara obat dan tubuh
manusia khususnya, serta penggunaannya pada pengobatan penyakit
disebut farmakologi klinis.
2.2 Perbedaan Fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan Farmakodinamik
Kerja suatu obat merupakan hasil dari banyak sekali proses yang berlangsung
cukup rumit. Umumnya ini didasari suatu rangkaian reaksi yang dibagi dalam
tiga fase yaitu :
1. Fase farmasetik, adalah fase yang meliputi waktu hancurnya bentuk
sediaan obat, melarutnya bahan obat sampai pelepasan zat aktifnya
kedalam cairan tubuh. Fase ini berhubungan dengan ketersediaan farmasi
dari zat aktifnya dimana obat siap diabsorbsi.
2. Fase farmakokinetik, adalah fase yang meliputi semua proses yang
dilakukan tubuh, setelah obat dilepas dari bentuk sediaannya yang terdiri
dari absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
3. Fase farmakodinamik, fase pada saat obat telah berinteraksi dengan
reseptor dan siap memberikan efek farmakologi, sampai efek farmakologi
diakhiri.

2.3 Penggolongan Obat berdasar Sumber atau Asalnya beserta Contohnya


Penggolongan obat berdasar sumber dan asalnya dibagi menjadi dua
bagian:
1. Alamiah : obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan
mineral) tumbuhan seperti, jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis
(glikosida jantung) dan lain lain. hewan seperti plasenta, otak
menghasilkan serum rabies, kolagen. mineral misalnya vaselin, parafin,
talkum/silikat, dll.
2. Sintetik : merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-
reaksi kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan
mereaksikan metanol dan asam salisilat.

2.4 Penggolongan Obat berdasarkan Bentuk Padat dan Gas beserta


Contohnya
Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan obat dikelompokkan
menjadi:
 Bentuk Padat : contohnya, supositoria, kapsul, pil, tablet, dan serbuk.
 Bentuk Gas : contohnya inhalasi, spraym aerosol
BAB IV
KESIMPULAN
Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu
pengetahuan). Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat
dan cara kerjanya pada sistem biologis dan memiliki tiga fase yaitu Fase
farmasetik merupakan fase yang dipengaruhi oleh cara pembuatan obat, bentuk
sediaan obat, dan zat tambahan yang digunakan. Sedangkan fase
farmakokinetika, merupakan proses kerja obat pada tubuh. Dan fase
farmakodinamik, merupakan pengaruh tubuh pada obat. Fase ini menjelaskan
bagaimana obat berinteraksi dengan resepornya ataupun pengaruh obat
terhadap fisiologi tubuh.
Penggolongan obat berdasar sumber dan asalnya dibagi menjadi dua
bagian:
1. Alamiah : obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan
mineral) tumbuhan seperti, jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida
jantung) dan lain lain. hewan seperti plasenta, otak menghasilkan serum rabies,
kolagen. mineral misalnya vaselin, parafin, talkum/silikat, dll.
2. Sintetik : merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-
reaksi kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan
metanol dan asam salisilat.
Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan obat dikelompokkan
menjadi:
 Bentuk Padat : contohnya, supositoria, kapsul, pil, tablet, dan serbuk.
 Bentuk Gas : contohnya inhalasi, spraym aerosol
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Nina Hertiwi (06 September 2020). "Pengertian Farmakologi dan Ruang
Lingkup Keilmuannya". SehatQ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-
09-28. Diakses tanggal 2020-11-30.
Nuryati, S.Far.,MPH, Edisi tahun 2017, Bahan Ajar Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan (RMIK) : Farmakologi,
Haeria, 2017, Buku Daras : Pengantar Ilmu Farmasi, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan.
Ian Sulanjani,S.Si.,S.Pd, Meiana Dwi Andini,S.Si.Apt, Marta Halim, S.Si.,Apt,
Cetakan ke-1 2013, Dasar-Dasar Farmakologi 1 Kelas X Semester 1
Aster Nila, S.Si.,M.Farm.,Apt., Marta Halim, S.Si.,Apt., Cetakan ke-1 2013,
Dasar-Dasar Farmakologi 2 Kelas X Semester 2
Aprilia HA, Dellanis P. Yudiati E. 2012. Uji toksisitas ekstrak kloroform
cangkang dan duri Landak Laut (Dladema setosom) terhadap mortalitas
Naupllus Artemia sp. Journal of Marine Research. 1(1) : 75- 83.Aras TR.
2013. Uji toksisitas ekstrak Teripang Holothuria scabra terhadap Artemia
salina.

Anda mungkin juga menyukai