DOSEN PENGAMPU
Apt. Hamdayani Damanik, S.Farm
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Farmakologi
2.2 Perbedaan Fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan Farmakodinamik
2.3 Penggolongan Obat berdasar Sumber atau Asalnya beserta Contohnya
2.4 Penggolongan Obat berdasarkan Bentuk Padat dan Gas beserta Contohnya
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Farmakologi adalah Istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
Farmakos yang memiliki arti obat dan Logos yang artinya ilmu. Jadi secara
harfiah, farmakologi dapat ditafsirkan sebagai suatu ilmu yang mempelajari
obat dan cara kerjanya pada sistem biologis. Terutama tentang obat yang
berkaitan dengan respons bagian-bagian tubuh terhadap sifat obat, pengaruh
sifat fisika-kimiawinya terhadap tubuh, kegunaan obat bagi kesembuhan dan
nasib yang dialami obat dalam tubuh. Artinya farmakologi ini akan menelaah
efek-efek dari senyawa kimia pada jaringan hidup makhluk hidup.
Dalam farmakologi sistem hidup itu harus dipengaruhi obat, sehingga
memunculkan prinsip dasar agar molekul obat harus bisa mempengaruhi secara
kimia pada satu atau lebih isi sel agar dapat menghasilkan respon farmakologik.
Molekul-molekul obat harus mendekati molekul-molekul yang membentuk sel
dalam jumlah yang cukup untuk menutup rapat sehingga fungsi molekul sel
menjadi berubah.Obat-Obat pada zaman dahulu dibuat dari tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan mineral.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah:
Menambah ilmu pengetahuan mahasiswa khususnya didalam bidang ilmu dasar
keperawatan II, yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada system biologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Farmakologi
Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu
pengetahuan). Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat
dan cara kerjanya pada sistem biologis. Farmasi adalah bidang profesional
kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan
obat. Profesional bidang farmasi disebut farmasis atau apoteker.
Banyak definisi tentang farmakologi yang dirumuskan olah para ahli,
antara lain :
a. Farmakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan-bahan
yang berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimia,
khususnya melalui pengikatan molekul-molekul regulator yang
mengaktifkan/ menghambat proses-proses tubuh yang normal (Betran G.
Katzung).
b. Ilmu yg mempelajari hal ihwal mengenai obat, mencakup sejarah,
sumber, sifat kimia & fisik, komponen; efek fisiologi & biokimia,
mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi &
penggunaan obat. (Farmakologi & Terapi UI).
c. Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari
pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun
fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya dalam organisme
hidup. Dan untuk menyelidiki semua interaksi antara obat dan tubuh
manusia khususnya, serta penggunaannya pada pengobatan penyakit
disebut farmakologi klinis.
2.2 Perbedaan Fase Farmasetik, Farmakokinetik, dan Farmakodinamik
Kerja suatu obat merupakan hasil dari banyak sekali proses yang berlangsung
cukup rumit. Umumnya ini didasari suatu rangkaian reaksi yang dibagi dalam
tiga fase yaitu :
1. Fase farmasetik, adalah fase yang meliputi waktu hancurnya bentuk
sediaan obat, melarutnya bahan obat sampai pelepasan zat aktifnya
kedalam cairan tubuh. Fase ini berhubungan dengan ketersediaan farmasi
dari zat aktifnya dimana obat siap diabsorbsi.
2. Fase farmakokinetik, adalah fase yang meliputi semua proses yang
dilakukan tubuh, setelah obat dilepas dari bentuk sediaannya yang terdiri
dari absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
3. Fase farmakodinamik, fase pada saat obat telah berinteraksi dengan
reseptor dan siap memberikan efek farmakologi, sampai efek farmakologi
diakhiri.