Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN II

ANOUMALI KONGENITAL OBSTRUKTIF


Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan II

Oleh Bapak dr. Juda Bright Sinulingga, M.Si

Disusun Oleh :

1. Dela Pitriani (2022-01-14201-154)


2. Helda Restina Karnisa (2022-01-14201-165)
3. Nor Widia Wati (2022-01-14201-175)
4. Robert Allan Danuarta (2022-01-14201-181)
5. Yolanda Sarita (2022-01-14201-191)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan kemudahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
membuat makalah tentang: Anoumali Kongenital Obstruktif

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan II
dan untuk menambah wawasan pengetahuan penulis dan pembaca semua.

Banyak kendala yang penulis hadapi dalam rangka penyusunan makalah ini. Namun berkat
bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Untuk itu, penulis dengan
tulus menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak dr. Juda Bright Sinulingga, M.Si., selaku dosen mata kuliah Ilmu Dasar
Keperawatan II yang telah menugaskan pembuatan makalah ini.

2. Seluruh anggota kelompok penulis yang bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan
makalah ini.

3. Seluruh teman Tingkat 1D yang membantu kelancaran dalam membuat makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, dan jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran pembaca sangatlah penulis harapkan. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca.

Palangka Raya, 13 Maret 2023

Penulis
Belajar adalah suatu konsekuensi dari pengalaman. Seseorang menjadi tanggung jawab ketika
ia diserahi tanggung jawab. Ia menjadi atau dapat berdiri sendiri bila ia mempunyai
pengalaman dan pernah berdiri sendirin. orang tidak akan mengubah perilakunya hanya karna
seseorang mengatakan kepadanya unutuk mengubahnya. Untuk belajar yang efektif tidak
cukup jika hanya dengan memberikan informasi saja, tetapi kepada pelajar tersebut perlu
diberikan pengalaman.

Kita tidak cukup hanya dengan mengatakan bahwa imunisasi bagi anak itu penting, tetapi
juga dengan memberikan imunisasi kepada anak sehingga orang tua akan memperoleh
pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai