Literatur Review
OLEH :
Oleh :
2020
PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF LEGO BLOCK TERHADAP
Literatur Review
OLEH :
Oleh :
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji 3
Penguji 3
Mengetahui
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan Ketua STIKes Buleleng
STIkes Buleleng
(Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep.,M.Si) (Dr.Ns. I Made Sundayana, S.Kep.,MSi)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyanag Widhi Wasa
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kuasa dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan Judul “Pengaruh permainan edukatif lego block
terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun”
kepada:
1. Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep.,MSi, sebagai Ketua STIKes Buleleng dan
perkuliahan;
2. Ns. Mochamad Heri, S.Kep., M.Kep, sebagai Ketua Program Studi Profesi
3. Ns. Kadek Yidi Aryawan, S.Kep., MSi, sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu
iv
5. Kedua Orang tua saya Nyoman Sukariksa dan Ketut Ladri yang selalu
mendukung dan memberikan doa tulus agar anaknya sebagai penulis proposal,
7. Teman dekat saya Putu Novi Suadnyani yang selalu memberikan support
untuk mengerjakan skripsi ini dan selalu mendampingi semua kegiatan untuk
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini yang
sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk segala saran dan
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL DALAM............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iv
KATA PENGANTAR....................................................................................... v
DAFTAR ISI...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
vi
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................ 24
B. Saran....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan individu yang unik, yang masih bergantung pada orang
menyatakan bahwa masa usia dini adalah periode emas (golden age) untuk
merupakan masa sensitif bagi anak untuk dapat menerima berbagai upaya
mempengaruhi perkembanganan.
1
2
dan perkembangan.
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur.
2013)
bagian dan mencontoh kotak. Kemudian dari 7 orang anak ada 5 orang
anak (50%) yang mengalami caution dan 2 orang anak (20%) mengalami
delayed, 5 orang anak (50%) yang mengalami caution karena anak gagal
4
dalam persentil 75% dan 90% seperti : anak hanya bisa menggambar
orang 2 bagian dari 3 bagian, anak tidak bisa mencontoh kotak karena
kedua garis yang berpotongan tidak mendekati titik tengah dan anak gagal
dalam memilih garis yang lebih panjang. Sedangkan 2 orang anak (20%)
yang mengalami delayed karena anak gagal melakukan uji coba yang
terletak disebelah kiri garis umur seperti ; anak yang harusnya sudah bisa
mencontoh kotak tapi anak tidakdapat mencontoh kotak karna garis tidak
saling bertemu, anak tidak dapat memilih garis yang lebih panjang anak
kegiatan yang dilakukan pada anak usia dini harus diarahkan untuk
karena hanya latihan secara terus menerus yang akan dapat meningkatkan
aspek perkembangan.
B. Rumusan Masalah
selain untuk melatih perkembangan motorik halus pada anak juga untuk
C. Tujuan Penelitian
literature review ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh dari Permainan lego
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Institusi
keperawatan.
b. Bagi Masyarakat
database jurnal penelitian yang digunakan, kata kunci yang digunakan untuk
berdasarkan tahun terbit minimal 5 tahun terakhir, bahasa, ataupun fulltext atau
tidak. Pada tahap ini penulis melakukan proses pemcarian artikel yang sesuai
Indonesia) pada database google scholar yaitu “Motorik halus dan anak usia
yaitu 2016-2020 hasil yang didapat yakni 1.840 artikel yang diperoleh setelah
dianalisis melalui analisis tujuan dan kesesuaian topik didapatkan 6 artikel yang
sesuai. Kemudian menggunakan kata kunci lain yaitu “permainan lego block
terhadap motorik halus pada anak usia prasekolah” dan membatasi pencarian
artikel berdasarkan tahun publikasinya yaitu 2016-2020 hasil yang didapat yakni
197 artikel yang diperoleh dan setelah dianalisis berdasarkan tujuan dan
7
8
dijumlahkan total artikel yang didapatkan dari database google scholar sebanyak
relevan dengan topik dilakukan dengan menggunakan database sience direct yang
yang digunakan adalah “fine motor preschool age”. Artikel fulltext dan abstrak di
review untuk memilih studi yang sesuai dengan kriteria maupun topik. Kriteria
inklusi dalam riview ini adalah motoric halus dan anak prasekolah, jurnal yang
diperoleh sebanyak 104 artikel. Tetapi yang sesuai dengan kriteria inklusi hanya 1
artikel. Jadi jumlah artikel keseluruhan yang akan digunakan sebagai sampel
bentuk tabel.
9
Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelusuran artikel yang telah
melalui proses seleksi. Hasil review artikel disajikan dalam bentuk tabel yang
penelitian, dan output (hasil). Hasil review yang didapat dipaparkan dalam tabel di
bawah ini
10
11
Metodologi
No Peneliti Judul Tujuan Karaktersitik Sampel Hasil
Penelitian
1. (Andarwa Permaiana Tujuan Pengambilan sampel pre- Hasil uji statistic
ti, Munir, lego penelitian untuk dalam penelitian ini eksperimental didapatkan ρ value 0,000
& Siam, (PARALLEL mengetahui dengan teknik sampling tipe one-group (p<0,05), menunjukkan
2019) PLAY) pengaruh jenuh, jumlah sampel 40 pretest-posttes bahwa ada perbedaan
Teradap permainan lego responden yang perkembangan motorik
Perkembanga (parallel play) memenuhi kreteria halus anak sebelum dan
n Motorik terhadap inklusi. sesudah diberikan
Halus Pada perkembangan permainan lego (parallel
Anak Usia 3- motorik halus play).(Andarwati et al.,
6 Tahun pada anak usia 2019)
(3-6 tahun) di
TK Pertiwi
Lojajar
Bondowoso.
12
2. (Hendriy Pengaruh Tujuan Seluruh anak-anak yang Desain penelitian Hasil nilai rata-rata
ani, Yeni Bermain penelitian ini memiliki keterlambatan ini quasi motorik pretest 7,05
Devita, Konstruksi untuk motorik halus yang eksperimen posttest 9,45 dengan
2018) (Lego) mengetahui telah di screening dengan kenaikan rata-rata 2,4.
Terhadap bagaimana menggunakan Denver II pendekatan “pre Sampel uji t berpasangan
Perkembanga pengaruh di TK Raudhatul Jannah and post test hasil p value = 0,000 <α
n Motorik bermain Desa Pangkalan Panduk without control” 5% (p value <0,05)
Halus Anak konstruksi Kecamatan Kerumutan kesimpulan dari
Usia (lego) terhadap Pelalawan yaitu TK A penelitian ini terdapat
Prasekolah kelancaran dan TK B sebanyak 22 pengaruh konstruksi
perkembangan orang. bermain (lego) terhadap
motorik anak pengembangan motorik
prasekolah. halus pada anak
prasekolah.(Hendriyani,
Yeni Devita, 2018)
3. (Lisa, Alat Penelitian ini Populasi anak di TK Al- Dengan Hasil yang didapat ada
Mustika, Permaian bertujuan APA Kautsar 150 orang pendekatan pengaruh pemberian Alat
& Edukasi ada pengaruh dengan sampel anak Quasy Permainan Edukatif pada
Lathifah, (APE) pemberian APE yang berusia 4-6 tahun eksperiment anak usia 4-6 tahun di
2020) Meningkatka terhadap di TK Al-Kautsar desain one group TK AL-Kautsar dengan
n Perkembangan sebanyak 51 anak pre-test dan post- p-value 0,000 sehingga
Perkembanga motorik halus dengan umur 4-6 tahun. test. lebih kecil dari nilai α
n Motorik anak 4-6 tahun. (<0,005).(Lisa et al.,
Halus pada 2020)
Anak Usia 4-
6 Tahun
13
4. (Lina Pengaruh Penelitian ini Populasi pada Desain penelitian Hasil uji statistik motorik
Madyastu Terapi bertujuan penelitian ini adalah ini menggunakan halus dengan nilai
ti, 2016) Bermain menjelaskan seluruh anak usia 4-5 one group pretest- signifikasi (p=0,002)
Puzzel pengaruh terapi tahun di kelas A1 TK posttest design. artinya ada pengaruh
Terhadap puzzle pada Muslimat 03 Sampurnan terapi bermain puzzle
Perkembanga perkembangan Bungah yang terhadap perkembangan
n Motorik motorik halus mengalami motorik halus anak usia
Halus Dan dan kognitif keterlambatan prasekolah (4-5 tahun).
Kognitif pada anak perkembangan motorik (Lina Madyastuti, 2016)
Anak Usai prasekolah (4-5 halus dan
Prasekolah tahun). kognitif yaitu sebanyak
(4-5 Tahun) 12 anak.
5. (Fitriyant Faktor- Tujuan Jumlah responden pada Metode penelitian Dari 60 responden 81,3%
i & Faktor yang penelitian ini penelitian ini yang kuantitatif dengan responden
Rosidah, Berhubungan yaitu untuk sesuai dengan kriteria deskriptif analitik, berpengetahuan baik
2017) Dengan mengetahui inklusi sebanyak 60 melalui terhadap kemampuan
Kemampuan faktor-faktor responden diambil pendekatan studi motorik halus bermain
Motorik yang dengan menggunakan cross sectional puzzle pada anak
Halus berhubungan concecutive sampling prasekolah (p
Bermain dengan value=0,002; OR=8,667).
Puzzle Pada kemampuan Sebesar 82,4% responden
Anak motorik halus mempunyai stimulasi
Prasekolah bermain puzzle baik terhadap
Di RSUD pada anak kemampuan motorik
Pasar Rebo prasekolah di halus bermain puzzle (p
14
9. (Islamme The Effect of Tujuan dari Subjek dalam penelitian Penelitian ini Hasil kelompok
iliani, Blocks penelitian ini ini adalah 30 anak dari menggunakan eksperimen menunjukkan
2017) Constructive untuk kelompok A TK metode skor lebih tinggi dari
Game to mengetahui PembinaABA 54 eksperimen Pre- pretest.
Improve apakah ada efek Semarang expe Pengukuranpaired
Children’s permainan desain pretest dan sample t-Test
Fine Motor konstruktif posttest rimental mengarahkan t -42.003
Skill dalam dan One Group dengan sig (2-tailed)
in the year of mengembangka <0,05.
4-5 years old n anak-anak
keterampilan
motorik usia 4-
5 tahun.
10 (Enokizo Quantitative Bertujuan untuk Penelitian ini Studi cross- Anak laki-laki tampil
. no et al., assessment of membangun melibatkan 110 sectional secara signifikanlebih
fine motor data obyektif sukarelawan anak-anak cepat daripada anak
17
B. Pembahasan
Anak usia 3-6 tahun merupakan periode sensitif atau masa peka
pada anak, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu
permainan lego block mudah untuk dilakukan anak, media lego block
sehingga mudah untuk di pegang, di bentuk dan di mainkan oleh anak, dari
7,05 posttest 9,45 dengan kenaikan rata-rata 2,4. Sampel uji t berpasangan
aspek fisik, bahasa, kognitif dan sosial anak adalah Alat Permainan
sehingga anak betah. Dan ditemukan hasil penelitian dengan uji statistik
20
melatih koordinasi antara tangan dan mata, permainan puzzle ini tidak
dilatih melalui sebuah permainan yang tertata, terarah dan terencana sesuai
dengan mengoleskan cat pada kertas basah menggunakan jari jemari yang
yang dibuat dengan jari jemari anak. Kegiatan ini dapat melatih motorik
halus dan kreativitas yang dimiliki anak. Dalam penelitian (Nunung et al.,
nilai median pre test 4,00 dan post test 6,00, hasil uji bivariat didapatkan
nilai p Value 0,001 (α < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan perkembangan motorik anak usia pra sekolah sebelum dan
9,27 < 2,086 dan Ho ditolakdengan taraf signifikan (α) = 0,05. Hal ini
22
Fatimah Palembang
A. Kesimpulan
dan optimal melalui kegiatan bermain. Bermain pada usia prasekolah telah
merangsang daya pikir anak. Oleh karena itu, jenis permainan yang tepat
diberikan pada anak misalnya menyusun balok, bermain bola, bermain peran
dengan teman, menggambar dan mewarnai. Salah satu terapi yang dapat
diberikan yaitu Lego Block adalah permainan yang dapat disusun dan
panjang dan memiliki gerigi, yang berfungsi untuk melatih fungsi gerak
24
25
B. Saran
optimal. Peran perawat dalam hal ini mampu menjadi jembatan yang
motorik halusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Enokizono, T., Ohto, T., Tanaka, M., Maruo, K., Sano, Y., Kandori, A., &
https://doi.org/10.1016/j.braindev.2020.03.004
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1069281&val=16040&title=PENGARUH BERMAIN
year of 4-5 years old. Early Childhood Education Papers (Belia), 6(1), 4–7.
Lisa, M., Mustika, A., & Lathifah, N. S. (2020). Alat Permainan Edukasi ( APE )
Nunung, N., Suryaningsih, C., & Putra, B. D. A. (2017). Pengaruh Finger Painting
V(2), 65–73.
Presiden.
Sesa Pirunika, Taty Fauzi M, R. N. (2019). MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
Soetjiningsih & Gede Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak (Edisi 2). Jakarta:
EGC.