Bab 04 Struktur Pengendalian Intern Spi
Bab 04 Struktur Pengendalian Intern Spi
SARTONO,MM
SIA II-Bab IV
Pendahuluan
Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksposureksposur -eksposur. Eksposur terdiri dari dampak keuangan potensial yang berlipat ganda karena probabilitas kemunculannya. Pengendalian cenderung untuk mengurangi eksposur, tetapi kurangnya pengendalian jarang menyebabkan eksposur.
Sistem Pengendalian Intern 2
SIA II-Bab IV
EXPOSURES
Kalah kompetitif
Sistem Pengendalian Intern
Pengertian SPI
Menurut Mulyadi: Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.
SIA II-Bab IV
Pengertian SPI
Menurut Bodnar and Hopwood, Struktur Pengendalian Intern adalah kebijakan dan prosedur untuk menyediakan jaminan yang memadai bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai.
SIA II-Bab IV
3. 4.
SPI memiliki 4 tujuan pokok: Mengamankan harta milik perusahaan, Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, Mendorong efisiensi, dan Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Sistem Pengendalian Intern 6
SIA II-Bab IV
SIA II-Bab IV
SIA II-Bab IV
10
1.
2.
3. 4.
SIA II-Bab IV
SIA II-Bab IV
12
SIA II-Bab IV
14
SIA II-Bab IV
15
Unsur SPI point 1 dan 2 disebut Pengendalian Akuntansi Unsur SPI point 3 dan 4 disebut juga Pengendalian administratif Auditor sangat berkepentingan terhadap Sistem pengendalian Akuntansi, dalam rangka menilai kekuatan dan kelemahan Sistem Pengendalian Intern perusahaan yang diaudit.
Sistem Pengendalian Intern 16
SIA II-Bab IV
Sehingga dalam SPAP (standar profesional Akuntan publik) diatur tentang pentingnya memahami SPI. Standar pekerjaan lapangan yang kedua menyatakan: Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengupengujian yang akan dilakukan.
Sistem Pengendalian Intern 17
SIA II-Bab IV
10
Lingkungan pengendalian
Sistem Akuntansi
Prosedur Pengendalian
SIA II-Bab IV
21
Terdiri dari 3 elemen: Lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian. Tanggung jawab manajemen, manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan meyelenggarakan struktur pengendalian intern. Jaminan yang memadai, dengan mempertimbang kan biayabiaya-manfaat pengendalian.
SIA II-Bab IV
22
11
Lingkungan Pengandalian
Lingkungan pengendalian dalam suatu organisasi adalah dampak kolektif dari berbagai faktor dalam menetapkan, meningkatkan, atau memperbaiki efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu: Filosofi dan gaya operasi manajemen Struktur organisasi
Berfungsinya dewan komisaris Komite Audit Metode membebankan otoritas dan tanggung jawab
Sistem Pengendalian Intern 23
SIA II-Bab IV
lingkungan pengendalian
Metode-metode pengendalian manajemen Metode Berfungsinya audit internal Kebijakan dan praktik kepegawaian Pengaruh dari luar yang berkaitan dengan perusahaan Filosofi dan gaya operasi manajemen, kesadaran manajemen terhadap pentingnya pengendalian intern, sehingga manajemen akan menetapkan kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
12
lingkungan pengendalian
Struktur Organisasi, pola otoritas dan tanggung jawab yang terdapat dalam perusahaan. Struktur organisasi formal biasanya digambarkan dlm bagan organisasi. Struktur organisasi nonnon-formal muncul jika pola komunikasi tidak sesuai dengan garis yang ditunjukkan dalam struktur formal. Berfungsinya dewan komisaris, dewan komisaris merupakan penghubung antara manajemen dengan pemilik, bertugas untuk mengendalikan manajemen.
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 25
lingkungan pengendalian
Komite Audit, biasanya dewan komisaris mendelegasikan fungsifungsi-fungsi spesifik ke komite audit. Komite ini independen terhadap manajemen, dan biasanya dibebani dengan keseluruhan tanggung jawab laporan keuangan, ketaatan terhadap hukum, dan peraturan yang ada. agar efektif komite ini berkomunikasi dengan audit intern dan ekstern. Audit intern melapor ke komite audit untuk memastikan independensinya thd manajemen
Sistem Pengendalian Intern 26
SIA II-Bab IV
13
lingkungan pengendalian
Metode pembebanan otoritas dan tanggung jawab, pembebanan harus dilakukan seara formal agar memadai dan kuat dasar hukumnya, misalnya dalam bentuk memorandum, pedoman kebijakan dan prosedur. Metode pengendalian manajemen, teknikteknik-teknik yang digunakan manajemen untuk menyampaikan instruksi dan tujuan operasi kepada bawahan dan untuk evaluasi hasilnya. Anggaran merupakan contorh dari pengendalian manajemen
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 27
lingkungan pengendalian
Berfungsinya audit intern, audit intern berfungsi memonitor dan mengevaluasi pengendalian seara terusterusmenerus. tujuan dari fungsi audit intern adalah membantu manajemen dalam menganalisis dan menilai aktivitas dan sistem sebagai berikut: Sistem informasi organisasi Struktur pengendalian intern organisasi Ketaatan thdp kebijakan, prosedur & rencana operasi Kualitas kinerja karyawan
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 28
14
lingkungan pengendalian
Kebijakan dan praktik kepegawaian, karyawan harus kompeten dan memiliki kemampuan dan/pelatihan yang mendukung tugastugas-tugas mereka. Penempatan yang sesuai dengan kualifikasinya akan mentukan keberhasilan efektifitas kegiatan.
SIA II-Bab IV
29
Sistem Akuntansi
Terdiri dari metode dan catatancatatan-catatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksitransaksitransaksi organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang berkaitan Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi keuangan dan bahkan juga menghhasilkan pengendalian manajemen dan informasi operasional yang tidak berkaitan dengan akuntansi.
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 30
15
Sistem Akuntansi
Dokumentasi sistem akuntansi, prosedurprosedur-prosedur akuntansi harus dirancang didalam pedoman sistem dan prosedur akuntansi sehingga kebijakan instruksiinstruksiinstruksi dapat diketahui secara eksplisit dan diterpkan secara seragam. Telusuran audit, digunakan dalam konsep auditor eksternal yang dibutuhkan opininya terhadap laporan keuangan perusahaan. Adanya telusuran audit/jejak audit auditor boleh yakin bahwa SIA dan laporan keuangan yang dihasilkan dalah layak.
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 31
Prosedur Pengendalian
Merupakan kebikajan dan prosedur yang tercakup dalam lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang harus ditetapkam oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan tertentu akan dapat dicapai. Prosedur pengendalian dapat dikategorikan sesuai dengan pengendalian akuntansi intern yang dirancang untuk menjaga kekayaan perusahaan dan kelayakan laporan keuangan
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 32
16
Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian meliputi:
Otorisasi transaksi & aktivitasaktivitas-aktivitas yang memadai, membatasi aktivitas pada orangorang-orang yang dipilih, mencegah transaksi dan aktivitas yang tidak diotorisasi. Pemisahan tugas, digunakan untuk menghindari adanya kemungkinan bagi seseorang berada dalam posisi melamelakukan kekeliruan dan ketidak beresan serta mengorekmengorek- sinya sendiri. Tanggungjawab otorisasi, pencatatn transaksi, dan penanganan fisik aktiva dilakukan oleh fungsifungsi-fungsi yang terpisah.
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 33
Prosedur Pengendalian
Dukumen dan catatan yang memadai, yaitu desain dan penggunaan dokumendokumen-dokumen dan catatancatatan-catatan yang memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan transaksi dan kejadiankejadian-kejadian yang memadai. Pembatasan akses terhadap aktiva, pengendalian dan penjagaan fisik aktiva, penggunaan aktiva dan pencatatan, seperti fasilitas yang aman dan otorisasi untuk akses ke program komputerdan filefile-file data. pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya pencurian dan penggelapan.
SIA II-Bab IV Sistem Pengendalian Intern 34
17