1. OKSIDASI Reaksi pelepasan elektron Pelepasan elektron Peningkatan muatan positip Peningkatan bilok (bilangan oksidasi) Contoh :
4Al3+ + 6O2-
o2
O2- + 2e
Reaksi oksidasi selalu disertai reduksi dan disebut reaksi redoks Reaksi oksidasi atau reduksi saja secara terpisah disebut
K2Cr2O7 KClO3
Cr bervalensi +6
Cl bervalensi +5
5
3 1 2 4 2 6 2
NO 3
SO42O2 ClOCrO72PbO2
Larutan asam
Reduktor
Setelah reaksi
NO3 S SO2 Fe3+ Sn4+ Cu2+ 2ClOI2
Kondisi reaksi
BILANGAN OKSIDASI
Syarat reaksi redoks : harus ada perubahan bilok
BILANGAN OKSIDASI : Banyaknya muatan listrik dari unsur-unsur dalam suatu persenyawaan
Peraturan-peraturan bilok :
Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0 Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1 Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2 Bilangan oksidasi logam, selalu positip. Logam alkali selalu +1 dan alkali tanah selalu +2 Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0
BILANGAN OKSIDASI
Contoh : 1. SO2
Bilangan oksidasi SO2 = 0 Bilangan oksidasi 2 atom O = -4 Bilangan oksidasi S = +4
Pengertian :
Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus sama dengan banyaknya elektron yang ditangkap oleh ok Sidator. 1. REAKSI SEDERHANA K + Cl2 Kcl
Langkah-langkah :
a. Cari perubahan bilok unsur-unsur b. Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah c. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan elektron yang dilepas dan yang ditangkap
Penyelesaian contoh : K+ + 1e ) x2 K
Cl2 + 2e 2Cl-
) x1
+
2K
Cl2 + 2e 2K + Cl2
2K + 2e
2 Cl-
+
2K + 2 Cl2 KCl
LANGKAH-LANGKAH :
Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah H2O, yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H+. Sempurnakan masing masing reaksi Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap
3Cu + 8HNO3
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS 3. REAKSI DI LINGKUNGAN BASA Langkah langkah : Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan perubahan elektron Pihak yang kekurangan oksigen, ditambah OH-, yang kekurangan hidrogen tambahkan ion H2O. Sempurnakan masing masing reaksi Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap
PENYETARAAN PERSAMAAN REDOKS Jumlahkan kedua reaksi tersebut Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat yang bereaksi ? Contoh : NaCrO2 + Br2 + NaOH Diketahui : CrO2Br2 CrO42Br-
2 CrO42- + 6e + 4H2O
6Br + 2CrO42- + 4H2O + 6Br+ 4Na+ 6Na+ +
MENYEMPURNAKAN PERSAMAAN REDOKS (MENGISI KOEFISIEN REAKSI) Langkah-langkah : Tentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilok. Sertakan perubahan elektronnya. Kalikan dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah elektron yang dilepas dan yang ditangkap. Bilangan tersebut sebagai koefisien sementara. Setarakan jumlah atom-atom, terutama H dan O di ruas kiri dan kanan.
3Cu + 2HNO3
3Cu + 8HNO3
Catatan : pada reaksi pembakaran zat organik menghasilkan CO2 dan H2O. Bilangan oksidasi C pada CO2 adalah : +4. Tetapi bilangan oksidasi C dalam zat organik kebanyakan kurang dari 4. Misal pada H2C2O4. Bilok C adalah +3