Anda di halaman 1dari 23

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Darah merupakan salah satu cairan yang sangat penting yang juga sebagai cairan terbesar yang dalam tubuh. Darah yang diedarkan melalui pembuluh darah, yang banyaknya pada orang dewasa kurang lebih 5 liter ini, dapat mengalir karena kinerja pompa jantung. Darah dialirkan ke seluruh tubuh karena fungsinya yang khusus yaitu sebagai system transportasi. Darah lah yang berjasa membawa oksigen dan nutrisiyang dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain fungsi utamanya sebagai pembawa dan pengedar oksigen dan nutrisi bagi tubuh, drah juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan didalam tubuh dengan menjaga Ph tetap seimbang dan sebagai bagian dari system perlindungan tubuh karena di dalam darah juga terdapat leukosit atau sel darah putih yang berperan da dalam system imun tubuh. Darah agak sedikit kental dan lengket dibandingkan air. Suhu darah normal adalah 38o atau ! derajat lebih tinggi dari suhu pengukuran oral maupun rectal dan

untuk menjaga keseimbangan Ph dalam tubuh darah memiliki Ph sebesar ",35#",$5. %alaupun darah berupa cairan plasma, di dalamnya terkandung pula sel#sel darah dan trombosit. Darah yang berbentuk cair ini diakibatkan karena kandungan plasma darah yang banyaknya 55& dari total 'olume darah yang ada di tubuh, sedangkan $5& sisanya berupa sel darah yang terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keeping darah). *asing#masing komponen di dalam darah ini memiliki tugas dan peran masing#masing yang spesifik. +ritrosit misalnya berperan dalam transport oksigen ke seluruh tubuh, kemudian leukosit berperan dalam
ANFISMAN 2012 1

system pertahanan tubuh dalam melawan agen#agen asing yang masuk ke tubuh, sedangkan trombosit berperan dalam pembekuan darah. ,uhan menciptakan manusia dengan segala keistimewaan, terkadang dengan melakukan pemeriksaan darah didalam tubuh, dapat dicari suatu jenis kelainan yang selanjutnya sangat berguna bagi penegakkan diagnosis dan pengobatan selanjutnya. *elalui praktikum kali ini akan dilakukan beberapa pemeriksaan darah yaitu pemeriksaan masa pendarahan-bleeding time, pemeriksaan clooting time, pemeriksaan fibrin, pemeriksaan golongan darah. B. Tujuan Praktikum !. *ahasiswa mengetahui dan memahami jenis#jenis pemeriksaan darah. *eliputi, pemeriksaan masa pendarahan-bleeding time, pemeriksaan clooting time, pemeriksaan fibrin, pemeriksaan golongan darah.

BAB II TEORI DASAR A. Darah Manusia Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. .ungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel#sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut /at#/at sisa metabolisme, dan mengandung berbagai

ANFISMAN 2012

bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. 0ormon#hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. %arna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul#molekul oksigen. *anusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru#paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui 'ena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah 'ena ca'a superior dan 'ena ca'a inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat#obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

Sampel darah manusia


ANFISMAN 2012 3

Darah manusia1 a.#eritrosit2 b.#neutrofil2 c.#eosinofil2 d.#limfosit

1. Blee ing Time !TT"

Bleeding Time

(Masa Perdarahan) adalah uji laboratorium untuk menentukan

lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris. Pemeriksaan ini mengukur hemostasis dan koagulasi. *asa perdarahan tergantung atas 1 ketepatgunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler dan trombosit. Pemeriksaan ini terutama mengenai trombosit, yaitu jumlah dan kemampuan untuk adhesi pada jaringan subendotel dan membentuk agregasi (pemeriksaannya dengan menusukkan jarum ke lobus telinga atau tangan) menunjukkan fungsi dari kapiler dan trombosit. 3ji ini tidak boleh dilakukan jika penderita sedang mengkonsumsi antikoagulan atau aspirin2 pengobatan harus ditangguhkan dulu selama 3 4 " hari. 0asil memendek : Penyakit Hodgkin

ANFISMAN 2012

0asil memanjang

1 idiopathic thrombocytopenic purpura (5,P), abnormalitas

trombosit, abnormalitas 'ascular, leukemia, penyakit hati serius, disseminated intra'ascular coagulation (D5 ), anemia aplastik, defisiensi faktor koagulasi (6, 655, 75). Pengaruh obat 1 salisilat (aspirin), dekstran, mitramisin, warfarin ( oumadin),

streptokinase (streptodornasi, agens fibrinolitik).

#ara $erja Blee ing Time ,erjadinya perdarahan berkepanjangan setelah trauma superfisial yang terkontrol, merupakan petunjuk bahwa ada defisiensi trombosit. *asa perdarahan memanjang pada kedaan trombositopenia ( 8!99.999-mm3 ada yang mengatakan 8 "5.999 mm 3), penyakit 6on %illbrand, sebagian besar kelainan fungsi trombosit dan setelah minum obat aspirin. Pembuluh kapiler yang tertusuk akan mengeluarkan darah sampai luka itu tersumbat oleh trombosit yang menggumpal. :ila darah keluar dan menutupi luka , terjadilah pembekuan dan fibrin yang terbentuk akan mencegah perdarahan yang lebih lanjut . Pada tes ini darah yang keluar harus dihapus secara perlahan#lahan sedemikian rupa sehingga tidak merusak trombosit. Setelah trombosit menumpuk pada luka , perdarahan berkurang dan tetesan darah makin lama makin kecil. ,es masa perdarahan ada ; cara yaitu metode Duke dan metode 5'y . <epekaan metode 5'y lebih baik, dengan nilai rujukan 5 # " menit dan metode Duke dengan nilai rujukan ! 4 3 menit. %. #l&tting Time

ANFISMAN 2012

Pembekuan (clotting) adalah pembentukan jeli seperti substansi atas katup pembuluh darah mengakibatkan penyumbatan aliran darah. pertahanan alami Pembekuan adalah mekanisme

untuk mencegah kehilangan darah dari tubuh. :ekuan Sebuah

biasanya dibentuk dalam waktu 5 menit setelah cedera. <apan saja pembuluh darah dipotong ada rush trombosit menyebabkan luka atau cedera yang harus diisi dan sehingga perdarahan stops.clotting dimulai dengan dua jalur yaitu jalur intrinsik dan jalur ekstrinsik. =da berbagai metode untuk menentukan waktu pembekuan, yang paling umum adalah kapiler metode tabung. 0al ini dipengaruhi oleh tingkat ion kalsium dan banyak penyakit. >ilai normal waktu pembekuan adalah 5#8 metode menit lain untuk mengukur waktu pembekuan adalah metode slide. a) Pembekuan Darah Setiap orang mengetahui bahwa pendarahan pada akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Saat pendarahan berlangsung, gumpalan darah beku akan segera terbentuk dan mengeras, dan luka pun pulih seketika. Peristiwa ini terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat rumit. 0ilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini, atau kerusakan sekecil apa pun padanya, akan menjadikan keseluruhan proses tidak berfungsi. Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika keadaannya telah pulih seperti sediakala, darah beku tersebut harus lenyap. Sistem ini bekerja tanpa kesalahan sedikit pun hingga bagian#bagiannya yang terkecil. ?ika terjadi pendarahan, pembekuan darah harus segera terjadi demi mencegah kematian. Di samping itu, darah beku tersebut harus menutupi keseluruhan luka, dan yang lebih penting lagi, harus terbentuk tepat hanya pada lapisan paling atas yang
ANFISMAN 2012 6

menutupi luka. ?ika pembekuan darah tidak terjadi pada saat dan tempat yang tepat, maka keseluruhan darah pada makhluk tersebut akan membeku dan berakibat pada kematian. b) Peran Pembekuan Darah Selain mengatasi luka yang dapat terlihat, pembekuan darah juga sangat diperlukan untuk memulihkan kerusakan pada pembuluh darah kapiler dalam tubuh kita yang terjadi setiap saat. *eski tidak terlihat, terdapat pendarahan kecil di dalam tubuh secara terus#menerus. <etika membenturkan lengan pada pintu atau duduk hingga kepayahan, ratusan pembuluh darah kapiler pecah. Pendarahan yang kemudian terjadi segera diatasi oleh sistem pembekuan darah, dan pembuluh kapiler dibentuk kembali seperti sedia kala. ?ika benturan lebih keras terjadi, maka akan terjadi pendarahan yang lebih parah dalam tubuh dan menimbulkan luka memar yang umumnya disebut @turning purpleA atau @berubah menjadi unguA. Seseorang yang sistem pembekuan darahnya tidak berfungsi dengan baik, misalnya pada penderita hemofilia, harus menghindari benturan sekecil apa pun. Penderita dengan hemofilia sangat parah tidak mampu hidup lama. Sebab, pendarahan kecil saja, misalnya akibat terpeleset dan jatuh, sudah cukup untuk mengakhiri hidupnya. c) :agian#bagian yang :erperan Dalam Pembekuan Darah <eping darah atau trombosit, yang merupakan unsur berukuran paling kecil penyusun sumsum tulang, sangat berperan dalam proses pembekuan darah. Protein bernama faktor 6on %illebrand terus#menerus mengalir dan berlalu#lalang ke seluruh penjuru aliran darah. Protein ini berpatroli, dengan kata lain bertugas memastikan bahwa tidak ada luka yang terlewatkan oleh trombosit. ,rombosit yang terjerat di tempat terjadinya luka mengeluarkan suatu /at yang dapat mengumpulkan trombosit# trombosit lain di tempat tersebut. Sel#sel trombosit ini kemudian memperkuat luka
ANFISMAN 2012 7

yang terbuka tersebut. ,rombosit lalu mati setelah melakukan tugas menemukan tempat luka. Pengorbanannya hanyalah satu bagian dari keseluruhan sistem pembekuan dalam darah. ,rombin adalah protein lain yang membantu pembekuan darah. Bat ini dihasilkan hanya di tempat yang terluka, dan dalam jumlah yang tidak boleh lebih atau kurang dari keperluan. Selain itu, produksi trombin harus dimulai dan berakhir tepat pada saat yang diperlukan. Dalam tubuh terdapat lebih dari dua puluh /at kimia yang disebut en/im yang berperan dalam pembentukan trombin. +n/im ini dapat merangsang ataupun bekerja sebaliknya, yakni menghambat pembentukan trombin. Proses ini terjadi melalui pengawasan yang cukup ketat sehingga trombin hanya terbentuk saat benar#benar terjadi luka pada jaringan tubuh. Segera setelah en/im#en/im pembantu proses pembekuan darah tersebut mencapai jumlah yang cukup, kumpulan protein yang disebut fibrinogen terbentuk. Dalam waktu singkat, terbentuklah benang#benang yang saling bertautan, saling beranyaman dan membentuk jaring pada tempat keluarnya darah. Sementara itu, trombosit atau keping#keping darah yang sedang berpatroli tanpa henti, terperangkap dalam jaring dan mengumpul di tempat yang sama. =pa yang disebut dengan gumpalan darah beku adalah penyumbat luka yang terbentuk akibat berkumpulnya keping darah yang terperangkap ini. <etika luka telah sembuh sama sekali, gumpalan tersebut akan hilang. d) .aktor 4 .aktor Pembekuan Darah

.ibrinogen1 sebuah faktor koagulasi yang tinggi berat molekul protein plasma dan diubah menjadi fibrin melalui aksi trombin. <ekurangan faktor ini menyebabkan masalah pembekuan darah afibrinogenemia atau hypofibrinogenemia.

Prothrombin1 sebuah faktor koagulasi yang merupakan protein plasma dan diubah menjadi bentuk aktif trombin (faktor 55a) oleh pembelahan dengan mengaktifkan
ANFISMAN 2012 8

faktor 7 (7a) di jalur umum dari pembekuan. .ibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk aktif fibrin. <ekurangan faktor menyebabkan

hypoprothrombinemia.

?aringan ,romboplastin1 koagulasi faktor yang berasal dari beberapa sumber yang berbeda dalam tubuh, seperti otak dan paru#paru2 ?aringan ,romboplastin penting dalam pembentukan prothrombin ekstrinsik yang mengkon'ersi prinsip di ?alur koagulasi ekstrinsik. Disebut juga faktor jaringan.

<alsium1 sebuah faktor koagulasi diperlukan dalam berbagai fase pembekuan darah.

Proaccelerin1 sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan panas, yang hadir dalam plasma, tetapi tidak dalam serum, dan fungsi baik di intrinsik dan ekstrinsik koagulasi jalur. Proaccelerin mengkatalisis pembelahan prothrombin trombin yang aktif. <ekurangan faktor ini, sifat resesif autosomal, mengarah pada kecenderungan berdarah yang langka yang disebut parahemophilia, dengan berbagai derajat keparahan. Disebut juga akselerator globulin.

Procon'ertin1 sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabildan panas dan berpartisipasi dalam ?alur koagulasi ekstrinsik. 0al ini diaktifkan oleh kontak dengan kalsium, dan bersama dengan mengaktifkan faktor 555 itu faktor 7. Defisiensi faktor Procon'ertin, yang mungkin herediter (autosomal resesif) atau diperoleh (yang berhubungan dengan kekurangan 'itamin <), hasil dalam kecenderungan perdarahan. Disebut juga serum prothrombin kon'ersi faktor akselerator dan stabil.

=ntihemophilic factor1 sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan berpartisipasi dalam jalur intrinsik dari koagulasi, bertindak (dalam konser dengan faktor 'on %illebrand) sebagai kofaktor dalam akti'asi faktor 7. Defisiensi,
ANFISMAN 2012 9

sebuah resesif terkait#7 sifat, penyebab hemofilia =. Disebut juga antihemophilic globulin dan faktor antihemophilic =.

,romboplastin Plasma komponen1 sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabil dan terlibat dalam jalur intrinsik dari pembekuan. Setelah akti'asi, diaktifkan Defisiensi faktor 7. hasil di hemofilia :. Disebut juga faktor >atal dan faktor antihemophilic :.

Stuart factor1 sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabil dan berpartisipasi dalam baik intrinsik dan ekstrinsik jalur koagulasi, menyatukan mereka untuk memulai jalur umum dari pembekuan. Setelah diaktifkan, membentuk kompleks dengan kalsium, fosfolipid, dan faktor 6, yang disebut prothrombinase2 hal ini dapat membelah dan mengaktifkan prothrombin untuk trombin. <ekurangan faktor ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi sistemik. Disebut juga Prower Stuart#faktor. :entuk yang diaktifkan disebut juga thrombokinase.

,romboplastin plasma yg di atas, faktor koagulasi yang stabil yang terlibat dalam jalur intrinsik dari koagulasi2 sekali diaktifkan, itu mengaktifkan faktor 57. Cihat juga kekurangan faktor 75. Disebut juga faktor antihemophilic .

0ageman faktor1 faktor koagulasi yang stabil yang diaktifkan oleh kontak dengan kaca atau permukaan asing lainnya dan memulai jalur intrinsik dari koagulasi dengan mengaktifkan faktor 75. <ekurangan faktor ini menghasilkan

kecenderungan trombosis.

.ibrin#faktor yang menstabilkan, sebuah faktor koagulasi yang merubah fibrin monomer untuk polimer sehingga mereka menjadi stabil dan tidak larut dalam urea, fibrin yang memungkinkan untuk membentuk pembekuan darah. <ekurangan faktor ini memberikan kecenderungan seseorang.
ANFISMAN 2012 10

e) *ekanisme Penutupan Cuka <etika luka pada tubuh mulai mengeluarkan darah, sebuah en/ime yang disebut tromboplastin yang dihasilkan sel#sel jaringan yang terluka bereaksi dengan kalsium dan protrombin di dalam darah. =kibat reaksi kimia, jalinan benang#benang yang dihasilkan membentuk lapisan pelindung, yang kemudian mengeras. Capisan sel#sel paling atas akhirnya mati, dan mengalami penandukan sehingga membentuk keropeng. Di bawah keropeng ini, atau lapisan pelindung, sel#sel baru sedang dibentuk. <etika sel#sel yang rusak telah selesai diperbaharui, keropeng tersebut akan mengelupas dan jatuh. Sistem yang memungkinkan pembentukan darah beku, yang mampu menentukan sejauh mana proses pembekuan harus terjadi, dan yang dapat memperkuat serta melarutkan gumpalan darah beku yang telah terbentuk, sudah pasti memiliki kerumitan luar biasa yang tak mungkin dapat disederhanakan. Sistem tersebut bekerja tanpa kesalahan sekecil apa pun bahkan hingga pada bagian#bagiannya yang terkecil sekalipun.

'. (i)rin .ibrin adalah protein yang terlibat dalam penggumpalan darah yang dipolimerisasi untuk membentuk sebuah mesh yang kemudian membentuk plug hemostatik atau gumpalan (dalam hubungannya dengan platelet darah). .ibrin adalah protein, keputihan berserabut dibentuk oleh aksi trombin pada fibrinogen dan membentuk bagian dari koagulum atau bekuan darah. .ibrin merupakan glikoprotein terlarut plasma disintesis oleh hati. Dumpalan yang terbentuk di dalam pembuluh darah dengan tidak adanya luka mungkin membatasi aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
ANFISMAN 2012 11

*embangun dari fibrin ini kemudian disebut bekuan darah, gumpalan darah lambat aliran darah dan meningkatkan kekentalan darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung atau stroke. Pembentukan dan memecah fibrin yang seimbang dengan pembentukan fibrin terlalu sedikit menyebabkan perdarahan dan pembentukan fibrin banyak terkait dengan pembentukan bekuan darah yang abnormal dan peradangan. =kumulasi fibrin berlebihan dalam arteri dan organ#organ dan hampir di mana saja di tubuh yang peradangan terjadi adalah sebuah proses kehidupan normal yang tak dapat dihindari. +ksperimental dan studi klinis menunjukkan bahwa en/im sistemik kerja yang spesifik pre'entif untuk membantu tubuh mempertahankan akti'itas sistem kekebalan tubuh yang sehat, tingkat peradangan yang lebih rendah, dan mendukung proses perbaikan jaringan tubuh alami. .ibrin dapat membangun dalam sistem kardio'askuler kita, dalam organ kita dan seluruh jaringan otot kita menyebabkan inflamasi, sirkulasi yang buruk, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa nattokinase dapat membantu meningkatkan tekanan darah yang sehat setelah hanya dua minggu dengan mengurangi pembentukan fibrin. Penelitian telah menghasilkan fakta#fakta menarik tentang nattokinase. Studi ilmiah juga telah menunjukkan bahwa nattokinase mulai aman meningkatkan sirkulasi darah dalam dua jam pertama setelah pemberian oral. :ukan hanya setiap orang bisa mengambil >attokinase2 jika sudah memiliki masalah pembekuan darah, orang tersebut harus menghindari nattokinase semua bersama#sama karena kemampuannya untuk mengencerkan darah. >attokinase memegang janji besar untuk mendukung pasien dengan kelemahan yang melekat seperti dengan cara mudah dan
ANFISMAN 2012 12

konsisten, tanpa efek samping seperti pendarahan meningkat beberapa obat resep yang dapat menyebabkan.

*. +&l&ngan Darah +&l&ngan arah adalah ciri khusus darah dari suatu indi'idu karena adanya

perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Eh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar $F jenis antigen selain antigen =:G dan Eh, hanya saja lebih jarang dijumpai. ,ransfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Dolongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut1

5ndi'idu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen = di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen : dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah =#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah =#negatif atau G#negatif.

5ndi'idu dengan golongan darah B memiliki antigen : pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen = dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah :#negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah :#negatif atau G#negatif

ANFISMAN 2012

13

5ndi'idu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen = dan : serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen = maupun :. Sehingga, orang dengan golongan darah =:#positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah =:G apapun dan disebut resipien uni'ersal. >amun, orang dengan golongan darah =:#positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama =:# positif.

5ndi'idu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen = dan :. Sehingga, orang dengan golongan darah G#negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah =:G apapun dan disebut donor uni'ersal. >amun, orang dengan golongan darah G# negatif hanya dapat menerima darah dari sesama G#negatif. Secara umum, golongan darah G adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan >orwegia, golongan darah = lebih dominan. =ntigen = lebih umum dijumpai dibanding antigen :. <arena golongan darah =: memerlukan keberadaan dua antigen, = dan :, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. 5lmuwan =ustria, <arl Candsteiner, memperoleh penghargaan >obel dalam bidang .isiologi dan <edokteran pada tahun !H39 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah =:G. ,abel pewarisan golongan darah kepada

5:3 G =

=I=0 G G, G,=

= G,= G,=

: G,: G,=,:,=:

=: =,: =,:,=:
ANFISMAN 2012 14

: =:

G,:, =,:

G,=,:,=: =,:,=:

G,: =,:,=:

=,:,=: =,:,=:

<ecocokan golongan darah ,abel kecocokan E: Dolongan darah resepien G# GJ =# =J :# :J =:# =:J Donor G# GJ =# =J :# :J =:# =:J

,abel kecocokan plasma

Eesipien G = : =:

Donor G =

=:

ANFISMAN 2012

15

BAB III METODOLO+I A. Blee ing time *etode ,ujuan Prinsip 1 5'y 1 *engetahui akti'itas factor pembekuan darah 1 :leeding time adalah waktu lamanya berdarah atau waktu yang diperlukan untuk berhentinya darah mengalir. =lat dan bahan 1 stopwatch, kertas saring, tensimeter, lancet, kapas, alcohol "9& >ormal ara kerja 1 !. Siapkan lanset dalam keadaan steril ;. Pasang tensimeter pada bagian lengan atas naikan tensi $9mm0g pertahankan tekanan selama pemeriksaan berlangsung. 3. :ersihkan dengan alcohol ujung jari tengah, tusuk dengan lancet secara aseptis, usap drah yang keluar dengan kertsa saring , catat keadaan darah setip 39 detik sekali, kulit jangan ditekan. $. 0entikan stopwatch jika darah sudah tidak keluar lagi.
ANFISMAN 2012 16

1 !#F menit

B. #l&tting Time *etode ,ujuan 1 tabung (lee K white ) 1 menegtahui akti'itas faktor pembekuan darah terutama yang membentuk tromboplastin dan factor pembentukan trombosit. Prinsip 1 lotting ,ime adalah waktu yang diperlukan darah untuk membeku

atau ukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya pembekuan darah. =lat dan bahan 1 stopwatch, kertas saring, tensimeter, lancet, kapas , alkohol. >ormal ara kerja 1 !. Siapkan lancet dalam keadaan steril ;. ,eteskan darah sebanyak 9,5 ml diatas objek glass. 3. >yalakan stopwatch selama 39 detik darah dimiringkan sampai terbentuk benang# benang fibrin, matikan stopwatch jika darah telah berhenti membeku. $. :ersihkan dengan alkohol ujung jari yang ditusuk dengan lanset, setelah semua pekerjaan selesai. #. (i)rin :ersihkan jari anda dengan alkohol "9&. ,usuk jari tersebut dengan lanset steril. ,eteskan sedikit darah anda pada gelas objek. Dengan inter'al waktu F9 detik potong pipa kapiler tersebut sedikit demi sedikit (setengah centimeter) sampai terlihat
ANFISMAN 2012 17

1 H#!5 menit (F#!;menit)

benang#benang fibrin pada pipa kapiler. Perhitungkan waktu pembekuan darah dengan stopwatch. D. +&l&ngan arah manusia ,eteskan serum anti#=, anti#:, anti#=:, dan serum Eh pada gelas objek yang bersih dan kering serta bebas lemak. ,ambahkan masing#masing serum tadi dengan setetes darah anda. Selanjutnya aduk campuran tersebut dengan batang korek api yang berbeda hingga homogeny. Segera amati hasilnya.

BAB I, HASIL DAN PEMBAHASAN !) :leeding ,ime >o ! ; 3 $ 5 >ama *ahasiswa 5nge Cutfi Eahma Putri frida :leeding ,ime ;.!8L !.!!L 3$L !.95L $5L

Seperti yang telah tertulis di atas, prinsip pemeriksaan ini adalah menghitung lamanya pendarahan sejak terjadi luka kecil pada permukaan kulit dan dilakukan dalam kondisi yang standard. Dalam keadaan normal, pembekuan darah akan memakan waktu sekitar !# " menit dengan batas normal "#!! menit. =pabila lama waktu bleeding time ini kurang dari waktu normal, dapat digunakan untuk mengindikasikan adanya penyakit hodkin,
ANFISMAN 2012 18

sedangkan bila waktu pendarahan lebih dari waktu normal dapat dicurigai adanya idiopathic thrombocytopenic purpura (5,P), abnormalitas trombosit, abnormalitas 'ascular, leukemia, penyakit hati serius, disseminated intrascular coagulation (D5 ), anemia aplastik, defisiensi factor koagulasi (6, 655, 75), atau akibat oleh pengaruh obat seperti 1 salisilat (aspirin), dekstran, mitramisin, warfarin ( oumadin), streptokinase (streptodornasi, agens fibrinolitik). Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh factor#faktor antara lain, jika metode yang digunakan tidak tepat, teknik perlukaan yang tidak tepat terjadi luka pungsi yang mungkin lebih dalam daripada yang seharusnya. :ila tetesan darah ditekan paksa pada permukaan kertas dan tidak menunggu tetesan darah benar#benar terisap dengan sendirinya pada kertas penghisap, hal ini dapat merusak partikel fibrin sehingga memperlama pendarahan. Dari hasil yang didapat melalui praktikum, waktu pendarahan atau bleeding time dinyatakan normal, tetapi ada satu yang tidak normal yaitu waktunya kurang dari batas normal. ;) lotting ,ime >o ! ; 3 $ 5 >ama *ahasiswa 5nge Cutfi Eahma Putri .rida lotting ,ime !5L !5.98L ;3.3HL !3.5"L ".!5L

Seperti yang tertulis di atas, clooting time itu dipengaruhi oleh 'olume darah dan kalsium dalam darah. Prinsipnya clooting time adalah waktu yang diperlukan darah untuk membeku dan waktu yang diperlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya pembekuan darah. Dari hasil yang di dapat melalui praktikum, waktu yang dibutuhkan untuk clooting time dari

ANFISMAN 2012

19

$ orang dinyatakan normal, tetapi ada satu yang tidak normal yaitu ;3.3HL mungkin ini disebabkan karna darahnya terlalu kental dan kekurangan kalsium. 3) .ibrin >o ! ; 3 $ 5 >ama *ahasiswa 5nge Cutfi Eahma Putri .rida .ibrin ;.$!L ;.;9L !.;;L ;.!"L ;.3;L

Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. Di dalam darah terdapat protein (trombin) yang larut dalam plasma darah yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin atau benang#benang. .ibrin ini akan membentuk anyaman dan terisi keping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya darah bisa membeku. Skema pembentukan benang 4 benang fibrin

$) Dolongan Darah
ANFISMAN 2012 20

>o ! ; 3 $ 5

>ama *ahasiswa .era ,aufiM %ilda Putri 5ntan

Dolongan Darah = : : : :

Dari hasil pemeriksaan di dapatkan bahwa, pada ,aufiM, %ilda, Putri, 5ntan memiliki golongan darah :, yang terlihat dari menggumpalnya darah setelah diberi dengan serum =nti#: dan serum =nti#=:, sedangkan pada darah yang ditetesi serum =nti#= tidak. Penggumpalan ini terjadi, karena di permukaan eritrosit orang bergolongan darah : terdapat antigen :, ketika antigen ini ditetesi dengan serum =nti#: dan =nti#=: (yang masih memiliki komponen =nti#:), maka terjadi penggumpalan.

Penjelasan 1 !) ?ika darah di = menggumpal, sedangkan di : tidak maka termasuk golongan darah = ;) ?ika darah di = tidak menggumpal sedangkan di : menggumpal maka termasuk golongan darah : 3) ?ika darah di = dan : menggumpal maka termasuk golongan darah =: $) ?ika darah di = dan : tidak menggumpal maka termasuk golongan darah G

ANFISMAN 2012

21

BAB , $ESIMPULAN DAN SARAN <esimpulan 1 !) Setiap orang memiliki waktu bleeding, clothing, fibrin yang berbeda 4 beda. 0al ini kemungkinan disebabkan karena pengaruh gen ataupun makanan yang di konsumsi sehari 4 hari. ;) <ita dapat menentukan golongan darah dengan

Saran 1

ANFISMAN 2012

22

DA(TAR PUSTA$A http1--ngikutbelajar.blogspot.com-;9!!-9!-manfaat#mengetahui#golongan#darah.html http1--duniabaca.com-faktor#pembekuan#darah.html http1--biologipedia.blogspot.com-;9!!-98-sistem#peredaran#darah#manusia.html

ANFISMAN 2012

23

Anda mungkin juga menyukai