Anda di halaman 1dari 2

ASITES Asites berasal dari bahasa yunani yang artinya kantong atau tas.

Asites adalah menumpuknya cairan patologis dalam rongga abdomen. Laki-laki dewasa yang sehat tidak mempunyai atau terdapat sedikit cairan intraperitoneal, tetapi pada wanita terdapat sebanyak 2 ml tergantung pada siklus menstruasi. !AT"#ISI"L"$I !enumpukan cairan asites menggambarkan kadar natrium total dalam tubuh dan pengeluaran air. Tetapi awal ter%adinya ketidakseimbangan belum %elas. Terdapat & teori mengenai terbentuknya asites ' (. Teori pengisian ) mengatakan bahwa penyebab utama ketidaknormalan %umlah cairan antara %aringan *askular adalah hipertensi portal dan penurunan sirkulasi aliran darah. +al ini mengakti,kan renin plasma, aldosteron, dan sara, simpatis sehingga menyebabbkan retensi natrium dan air. 2. Teori o*er,low) mengatakan bahwa penyebab utama ketidaknormalan adalah retensi natrium dan air di gin%al akibat kurangnya *olume darah. Teori ini terbentuk berdasarkan obser*asi pada pasien sirosis yang terdapat hiper*olemia inter*askuler. &. Teori yang terakhir, hipotesa mengenai *asodilatasi arteri peri,er mencakup kedua teori diatas. Teori ini mengatakan bahwa hipertensi portal mengakibatkan *asodilatasi yang akan menyebabkan penurunan *olume darah arteri. -erdasarkan per%alanan penyakit akan ter%adi peningkatan neurohumoral yang akan mengakibatkan retensi natrium dan cairan plasma keluar. +al ini mengakibatkan peningkatan cairan pada ca*um peritoneal. -erdasarkan teori *asodilatasi, teori under,illing berlaku pada sirosis tahap lan%ut. .alaupun perkembangan hipertensi portal dan retensi natrium masih belum %elas, hipertensi portal tampaknya meningkatkan kadar /". /" akan mengakibatkan *asodilatasi peri,er splanknikus dan *asodilatasi peri,er. !asien dengan asites mempunyai akti*itas en0im arteri nitrit oksidase lebih besar darioada pasien tanpa asites. Terdapat beberapa ,aktor yang mendukung penumpukan cairan pada ca*um abdomen. #aktor pertama adalah peningkatan kadar epine,rin dan norepine,rin, hipoalbumin, penurunan tekanan onkotik plasma akan mengakibatkan keluarnya cairan plasma ke rongga peritoneal, oleh karena itu asites %arang ter%adi pada pasien sirosis kecuali %ika terdapat hipertensi portal dan hipoalbumin. 1"2TALITAS 3A/ 1"2-I3ITAS !asien sirosis dengan asites memiliki prognosis bertahan hidup selama & tahun sebesar 4 5. Asites masi, prognosisnya buruk, dengan tingkat bertahan hidup selama ( tahun kurang dari 4 5. SE6 !ria dewasa normal tidak atau mempunyai sedikit cairan intraperitoneal, tetapi wanita dewasa normal terdapat sekitar 2 ml cairan intraperitoneal tergantung siklus menstruasi. 2I.A7AT !E28ALA/A/ !E/7A9IT !enyebab paling sering asites adalah penyakit hati. !asien mengatakan bahwa peningkatan cairan abdomen ter%adi dalam waktu singkat. !asien dengan asites harus dinyatakan terdapatnya ,aktor resiko penyakit hati, yaitu ' - +epatitis *irus kronik:ikterus - !enggunaan alkohol dalam %angka waktu lama - !enggunaan obat-obatan i.*m - Se; bebas - 9elainan seksual - Tato

- -epergian ke daerah endemik hepatitis !asien dengan sirosis alkoholik yang kadang-kadang berhenti mengkonsumsi alkohol mungkin mendapatkan asites sesuai siklus pemakaian alkohol tersebut. !asien dengan riwayat sirosis yang lama dan stabil dan terdapat asites mempunyai kemungkinan terkena karsinoma hepatoseluler. "besitas, hiperkolesteronemia dan 31 tipe 2, sekarang dinyatakan sebagai penyebab steatohepatitis non alkoholik yang dapat mengakibatkan sirosis. !asien dengan riwayat keganasan terutama kanker gastrointestinal memiliki aresiko ter%adinya asites maligna. Asites yang berhubungan dengan keganasan umumnya menimbulkan rasa nyeri, sementara asites akibat sirosis biasanya tidak nyeri. Asites yang terdapat pada pasien dengan riwayat diabetes atau sindrom ne,rotik dapat disebut asites ne,rotik. !E1E2I9SAA/ #ISI9 !emeriksaan ,isik di,okuskan pada tanda-tanda hipertensi dan penyakit hati kronik. - !emeriksaan ,isik yang ditemukan pada penyakit hati meliputi ikterik, palmar eritem, spider nae*i. - !ada palpasi, hepar sulit teraba %ika terdapat asites dalam %umlah yang banyak, tapi umumnya hepar membesar. !uddle sign menun%ukkan terdapat sebanyak (2 ml cairan. 9etika %umlah cairan peritoneal sebanyak 4 ml asites dapat ditun%ukkan dengan pemeriksaan shi,,ting dullnes <. $ambaran gelombang cairan biasanya tidak akurat. - peningkatan cairan *ena %ugukaris menun%ukkan penyebab utamanya dari %antung. /odul, %arang ditemukan tetapi umumnya menggambarkan adanya karsinoma peritoneal %uga berasal dari keganasan pada gaster, pankreas, atau keganasan hati primer. - /odul patologis supracla*icula sebelah kiri =*irchow nodule> menun%ukkan adanya keganasan pada daerah abdominal bagian atas. - !asien dengan penyakit %antung atau S/ menun%ukkan anasarka.

Anda mungkin juga menyukai