Anda di halaman 1dari 10

SIMBOL BAHAYA Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance

on Hazardeous Substances) Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) adalah suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan kerja. Arah Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances) untuk klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan kimia adalah alid untuk semua bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja, juga untuk lingkungan, perlindungan konsumer dan kesehatan manusia. !stilah bahan berbahaya adalah nama umum dan menurut hukum bahan kimia (kemikalia) (Chemicals Law) "#/$ didefinisikan sebagai Bahan berbahaya atau formulasi menurut hukum kemikalia (Chemicals Law) %a, Bahan, formulasi dan produk dapat membentuk atau melepaskan bahan atau formulasi berbahaya selama produksi atau penggunaan, Bahan, formulasi dan produk bersifat mudah meledak Berikut adalah beberapa definisi yang dapat digunakan untuk memahami tentang masalah hukum & Bahan/'at adalah unsur atau senya(a kimia ) bagaimana terjadinya di alam atau diproduksi dengan *ara sintesis (misalnya asbes, bromin, etanol, timbal, dll) +ormulasi adalah paduan, *ampuran atau larutan dari dua bahan atau lebih (misalnya *at, larutan formaldehid dll) Produk adalah bahan/'at atau formulasi yang diperoleh atau terbentuk selama proses produksi. Sifat-sifat ini lebik menentukan fungsi produk daripada komposisi kimianya Bahan berbahaya yang didefinisikan di atas memiliki satu sifat atau lebih yang ditandai dengan simbol-simbol bahaya Simbol bahaya adalah piktogram dengan tanda hitam pada latar belakang oranye, kategori bahaya untuk bahan dan formulasi ditandai dengan simbol bahaya, yang terbagi dalam ,esiko kebakaran dan ledakan (sifat fisika-kimia) ,esiko kesehatan (sifat toksikologi) atau -ombinasi dari keduanya. Berikut ini dijelaskan simbol-simbol bahaya termasuk notasi bahaya dan huruf kode (*atatan& huruf kode bukan bagian dari simbol bahaya) Inflammable substances (bahan mudah terbakar) Bahan mudah terbakar terdiri dari sub-kelompok bahan peledak, bahan pengoksidasi, bahan amat sangat mudah terbakar (extremely flammable substances), dan bahan sangat mudah terbakar (highly flammable substances). Bahan dapat terbakar (flammable substances) juga termasuk kategori bahan mudah terbakar (inflammable substances) tetapi penggunaan simbol bahaya tidak diperlukan untuk bahan-bahan tersebut.

Explosive (bersifat mudah meledak)

.uruf kode& / Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya 0e1plosi e2 dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. 3edakan akan dipi*u oleh suatu reaksi keras dari bahan. /nergi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat *epat. ,esiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive Substances 4i laboratorium, *ampuran senya(a pengoksidasi kuat dengan bahan mudah terbakar atau bahan pereduksi dapat meledak . Sebagai *ontoh, asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa sol en seperti aseton, dietil eter, etanol, dll. Produksi atau bekerja dengan bahan mudah meledak memerlukan pengetahuan dan pengalaman praktis maupun keselamatan khusus. Apabila bekerja dengan bahan-bahan tersebut kuantitas harus dijaga seke*il/sedikit mungkin baik untuk penanganan maupun persediaan/*adangan. +rase-, untuk bahan mudah meledak & ,", ,$ dan ,% Sebagai *ontoh untuk bahan yang dijelaskan di atas adalah $,5,6-trinitro toluena (787) Oxidizing (pengoksidasi)

.uruf kode& 9 Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya 0o1idi'ing2 biasanya tidak mudah terbakar. 7etapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran se*ara signifikan. 4alam berbagai hal mereka adalah bahan anorganik seperti garam (salt li!e) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-peroksida organik. +rase-, untuk bahan pengoksidasi & ,:, ,; dan ,# <ontoh bahan tersebut adalah kalium klorat dan kalium permanganat juga asam nitrat pekat.

Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar)

.uruf kode&+= Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya 0e1tremely flammable 2 merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di ba(ah >o <) dan titik didih rendah dengan titik didih a(al (di ba(ah =%?o<). Bahan amat sangat mudah terbakar berupa gas dengan udara dapat membentuk suatu *ampuran bersifat mudah meledak di ba(ah kondisi normal. +rase-, untuk bahan amat sangat mudah terbakar & ,"$ <ontoh bahan dengan sifat tersebut adalah dietil eter (*airan) dan propane (gas) Highly flammable (sangat mudah terbakar)

.uruf kode& + Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya @highly flammableA adalah subyek untuk self heating dan penyalaan di ba(ah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di ba(ah =$"o<). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di ba(ah pengaruh kelembaban. Bahan-bahan yang dapat menjadi panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar, juga diberi label sebagai @highly flammableA +rase-, untuk bahan sangat mudah terbakar & ,"" <ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya aseton dan logam natrium, yang sering digunakan di laboratorium sebagai sol en dan agen pengering. Flammable (mudah terbakar) .uruf kode& tidak ada 7idak ada simbol bahaya diperlukan untuk melabeli bahan dan formulasi dengan notasi bahaya @flammableA. Bahan dan formulasi likuid yang memiliki titik nyala antara =$"o< dan =??o< dikategorikan sebagai bahan mudah terbakar (flammable) +rase-, untuk bahan mudah terbakar & ,"> <ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya minyak terpentin.

Bahan-bahan berbaha a bagi kesehatan Pengelompokan bahan dan formulasi menurut sifat toksikologinya terdiri dari akut dan efek jangka panjang, tidak bergantung apakah efek tersebut disebabkan oleh pengulangan, tunggal atau eksposisi jangka panjang. Suatu parameter penting untuk menilai toksisitas akut suatu 'at adalah harga 34?> nya yang ditentukan dalam per*obaan pada he(an uji. .arga 34 ?> merefleksikan dosis yang mematikan dalam mg per kg berat badan yang akan menyebabkan kematian ?>B dari he(an uji, antara "5 hari setelah one single administration. Akibat desain uji orang dapat membedakan antara pengeluaran (uptake L"#$ oral dan digesti melalui sistem gastrointestinal, seta L"#$ dermal untuk uptake (pengeluaran) melalui kulit). 4isamping dua hal tersebut ada juga suatu konsentrasi yang mematikan (lethal *on*entration) LC#$ pulmonary (inhalasi) yang merefleksikan konsentrasi suatu polutan di udara (mg/3) yang akan menyebabkan kematian ?>B dari he(an uji dalam (aktu antara "5 hari setelah 5 jam eksposisi. !stilah bahan berbahaya untuk kesehatan termasuk sub-grup bahan bersifat sangat bera*un (very toxic substances), bahan bera*un (toxic substances) dan bahan berbahaya (harmful substances% Very toxic (sangat bera!un)

.uruf kode& 7= Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya @ ery to1i*A dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi& melalui mulut (ingestion%& atau kontak dengan kulit. Suatu bahan dikategorikan sangat bera*un jika memenuhi kriteria berikut& 34?> oral (tikus) $? mg/kg berat badan 34?> dermal (tikus atau kelin*i) ?> mg/kg berat badan 3<?> pulmonary (tikus) untuk aerosol /debu >,$? mg/3 3<?> pulmonary (tikus) untuk gas/uap >,?> mg/3 +rase-, untuk bahan sangat bera*un & ,$6, ,$: dan ,$; <ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya kalium sianida, hydrogen sulfida, nitroben'ene dan atripin

Toxic (bera!un)

.uruf kode& 7 Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya @to1i*A dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi& melalui mulut (ingestion%& atau kontak dengan kulit. Suatu bahan dikategorikan bera*un jika memenuhi kriteria berikut& 34?> oral (tikus) $? ) $>> mg/kg berat badan 34?> dermal (tikus atau kelin*i) ?> ) 5>> mg/kg berat badan 3<?> pulmonary (tikus) untuk aerosol /debu >,$? ) " mg/3 3<?> pulmonary (tikus) untuk gas/uap >,?> ) $ mg/3 +rase-, untuk bahan bera*un & ,$%, ,$5 dan ,$? Bahan dan formulasi yang memiliki sifat -arsinogenik (+rase-, &,5? dan ,5>) Cutagenik (+rase-, &,5:) 7oksik untuk reproduksi (+rase-, &,56 dan ,5>) atau Sifat-sifat merusak se*ara kronis yang lain (+rase-, &,5;) ditandai dengan simbol bahaya @to1i* substan*esA dan kode huruf 7. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut dan kontak dengan kulit. <ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya sol en-sol en seperti metanol (toksik) dan ben'ene (toksik, karsinogenik). Harmful (berbaha a)

.uruf kode& Dn Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya @harmfulA memiliki resiko merusak kesehatan sedang jika masuk ke tubuh melalui inhalasi & melalui mulut (ingestion%& atau kontak dengan kulit.

Suatu bahan dikategorikan berbahaya jika memenuhi kriteria berikut& 34?> oral (tikus) $>>-$>>> mg/kg berat badan 34?> dermal (tikus atau kelin*i) 5>>-$>>> mg/kg berat badan 3<?> pulmonary (tikus) untuk aerosol /debu " ) ? mg/3 3<?> pulmonary (tikus) untuk gas/uap $ ) $> mg/3 +rase-, untuk bahan berbahaya & ,$>, ,$" dan ,$$ Bahan dan formulasi yang memiliki sifat -arsinogenik (+rase-, &,5? dan ,5>) Cutagenik (+rase-, &,5:) 7oksik untuk reproduksi (+rase-, &,56 dan ,5>) atau Sifat-sifat merusak se*ara kronis yang lain (+rase-,&,5;) yang tidak diberi notasi to1i*, akan ditandai dengan simbol bahaya @harmful substan*esA dan kode huruf Dn. Bahan-bahan yang di*urigai memiliki sifat karsinogenik, juga akan ditandai dengan simbol bahaya @harmful substan*esA dan kode huruf Dn, bahan pemeka (sensiti'ing substan*es) (+rase-, &,5$ dan ,5%) diberi label menurut spektrum efek apakah dengan simbol bahaya untuk @harmful substan*esA dan kode huruf Dn atau dengan simbol bahaya @irritant substan*esA dan kode huruf Di. Bahan yang di*urigai memiliki sifat karsinogenik dapat menyebabkan kanker dengan probabilitas tinggi melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. <ontoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya sol en ",$-etane-",$-diol atau etilen glikol (berbahaya) dan diklorometan (berbahaya, di*urigai karsinogenik). Bahan-bahan ang merusak "aringan (tissue destroying substances @tissue destroying substan*esA meliputi sub-grup bahan korosif (*orrosi e substan*es) dan bahan iritan (irritant substan*es) !orrosive (korosif)

.uruf kode& < Bahan dan formulasi dengan notasi @*orrosi eA adalah merusak jaringan hidup. Eika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit he(an uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (p. F$) dan basa (p.G"",?), ditandai sebagai bahan korosif. +rase-, untuk bahan korosif & ,%5 dan ,%?.

<ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya asam mineral seperti .<l dan .$S95 maupun basa seperti larutan 8a9. (G$B). Irritant (men ebabkan iritasi)

.uruf kode & Di Bahan dan formulasi dengan notasi @irritantA adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir. +rase-, untuk bahan irritant & ,%6, ,%:, ,%; dan ,5" <ontoh bahan dengan sifat tersebut misalnya isopropilamina, kalsium klorida dan asam dan basa en*er. Bahan berbaha a bagi lingkungan

.uruf kode& 8 Bahan dan formulasi dengan notasi @dangerous for en ironmentA adalah dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela (aktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan gangguan ekologi +rase-, untuk bahan berbahaya bagi lingkungan & ,?>, ,?", ,?$ dan ,?%. <ontoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya tributil timah kloroda, tetraklorometan, dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin. /HA3IAS! 4A8 -3AS!+!-AS! 3!CBA. -!C!A Pendahuluan / aluasi limbah sangat penting untuk tujuan daur ulang atau pembuangan dengan *ara yang sesuai. Penghasil dan penyedia bahan berbahaya tersebut bertanggung ja(ab untuk klasifikasi dan penilaian yang benar.

#lasifikasi limbah menurut peraturan untuk bahan-bahan berbaha a ( the Ordinance for "angerous #oods 4asar untuk penilaian limbah menurut peraturan tentang bahan berbahaya adalah sifat-sifat bahaya seperti& Sifat mudah terbakar (flammability/*ombustibility) Sifat pengoksidasi 7oksisitas -orosifitas Pembentukan gas mudah terbakar jika kontak dengan air -ontaminasi dengan bahan penyebab infeksi dan patogenik ,adiasi radioaktif Sifat polusi air Celepaskan debu berbahaya 4iferensiasi lanjut di antara golongan bahan berbahaya dapat dibuat melalui daftar bahan. 4aftar ini tidak hanya mengandung bahan yang terdefinisi dengan baik (misalnya gasoline, titik didih 6>-">>o<) tetapi juga meringkas kategori, seperti produk petroleun, tidak dijelaskan lebih lanjut. -lasifikasi dan penilaian limbah berbahaya dibuat menurut sifat fisiko-kimianya (padat/*air, titik didih, titik nyala, data toksisitas). Penetapan limbah pada salah satu daftar kategori bahaya adalah sulit, jika mereka merupakan *ampuran padatan atau *airan (larutan). Peraturan bahan berbahaya memberikan petunjuk bagaimana mengklasifikasi limbah. 7etapi untuk ini perlu mengetahui konstituen dan sifat bahaya limbah. 9leh karena itu klasifikasi limbah berbahaya biasanya merupakan tugas kimia(an. Amatir hanya dapat mengerjakan jika ada kategori tertentu karena biasanya kasusnya untuk limbah umum atau jika bahan dapat ditentukan dengan metode uji sederhana. Intuk limbah transportasi jalan ada petunjuk khusus seperti peraturan bahan berbahaya untuk transportasi jalan atau jalan kereta api (dangerous goods ordinance for road and railroad transportation), yang memerlukan e aluasi dan klasifikasi bahan berbahaya. Eadi, limbah berbahaya harus ditentukan untuk kelas bahaya sesuai dengan sifat bahayanya. 7abel ". *ontoh limbah dalam klas bahan berbahaya yang berbeda -las 8otasi <ontoh " Explosive substances and materials -embang api, amunisi containing explosive $ 'ases Propane, butane, asetilen %. (lammable li)uid substances Al*ohol, aseton 5." (lammable solid substances 3imbah nitroselulosa, limbah karet 5.$ Self igniting substances 3imbah seluloid ,limbah katun yang mengandung minyak 5.% Substances forming flammable gases 3imbah kalsium karbida, logam alkali ?." Oxidizing substances +ormulasi mengandung ammonium nitrat ?.$ Organic peroxides Asam peroksiasetat 6." *oxic substances -ontainer kosong bekas pestisida yang tidak bersih, kemikalia tertentu

6.$ : ; #

+nfectious materials ,adioactive materials Corrosive substances -arious hazardous substances materials

3imbah rumah sakit (material bekas operasi, syringe, jarum suntik) 3imbah radioaktif dengan spesifik akti itas rendah (mis tritium dari riset biologi) Asam nitrat, asam sulfat and Asbes, berbagai bahan polutan air

#lasifikasi limbah menurut organisasi ker"asama dan pengembangan ekonomi$ OE!" (Organization for Economic !ooperation and "evelopment 4i dalam OEC" ada istilah yang disebut @traffi* light listsA yang harus diikuti selagi transboundary transportasi limbah. Intuk limbah yang dapat di daur ulang ada kontrol yang berorientasi pada sifat bahaya limbah dan yang didaftar dalam % (arna (daftar hijau, kuning dan merah) %aftar hi"au 3imbah yang dikategori ke dalam daftar hijau menurut persetujuan OEC" tidak akan dikontrol. -ategori ini terdiri dari material seperti potongan logam, baja, logam non-besi, plasti*, kertas, ka*a, tekstil dan kayu. Bahan berbahaya seperti limbah kimia tidak termasuk dalam kategori ini. %aftar kuning 3imbah ini perlu suatu kontrol terbatas dan perlu persetujuan dari negara penerima. 3imbah dalam kelompok ini antara lain abu, kotoran/endapan, debu logam non-besi, arsen, merkuri, limbah minyak, dan limbah lain yang mengandung kurang dari ?> mg/kg polychlorinated biphenyl (.C/%& polychlorinated terphenyl (.C*% dan polybrominated biphenyl (.//%. %aftar merah 3imbah dalam kategori ini harus dikelola sebagaimana limbah untuk tujuan pembuangan. 7ransportasi hanya diijinkan jika negara penyedia maupun negara penerima telah menyetujui dan dinyatakan dalam pernyataan tertulis. 3imbah ini terutama terdiri dari limbah yang mengandung lebih dari ?> mg/kg .C/0.C*& dan yang mengandung polyhalogenated dibenzo p dixon, furan, sianida, dan asbes. #lasifikasi limbah menurut T$#% &'( (&uli '((') 4alam *',S 1$2 (*echnical "irective for Hazardous Substances% diberikan pedoman untuk klasifikasi dan pelabelan limbah untuk tujuan pembuangan. Pedoman itu juga berlaku untuk limbah-limbah yang digunakan untuk memperoleh energi termal, tetapi tidak berlaku bagi limbah untuk mendaur ulang material. -lasifikasi diorientasikan pada resiko yang mungkin mun*ul. ,esiko paling tinggi yang mungkin terjadi menentukan klasifikasi.

7abel $. -emungkinan resiko yang mun*ul dari limbah. ,esiko fisiko-kimia


.uruf kode untuk simbol bahaya -eterangan bahaya

,esiko -esehatan
.uruf kode untuk simbol bahaya -eterangan bahaya

,esiko 3ingkungan
.uruf kode untuk simbol bahaya -eterangan bahaya

/ksplosif /mudah meledak (Explosive% Pengoksidasi (Oxidizing %

7=

Sangat bera*un (-ery toxic% Bera*un (*oxic%

Bahaya untuk lingkungan ,?$-?%& bahaya bagi organisme akuatik, dapat menyebabkan efek merugikan dalam jangka panjang di dlm lingkungan perairan ,?%& dapat menyebabkan efek merugikan dalam jangka panjang di dlm lingkungan perairan ,?#& berbahaya untuk lapisan o'on

+=

Amat sangat mudah terbakar (Extremely flammable% Sangat mudah terbakar (Highly flammable% Cudah terbakar ,2$3 flammable

<

-orosif (Corrosive%

Dn

Berbahaya (Harmful% !ritan (+rritant%

Di

Sesuai aturan, tidak lebih dari satu keterangan bahaya diseleksi tiap kelompok 7idak termasuk konstituen dalam limbah yang mengalami reaksi berbahaya antara satu dengan yang lain

Anda mungkin juga menyukai