Rehabilitasi Medik
Falsafah Tatalaksana Rehabilitasi Medik: Pemberian dini utk mengatasi gangguan fungsi yg menyertai suatu penyakit shg kecacatan yg potensial mungkin tjd dpt dicegah/dibuat minimal dan individu dpt menjalani hidup mandiri dgn kualitas yg baik.
Rehabilitasi Preventif
Upaya rehabilitasi utk mencegah terjadinya potensi kecacatan yg diberikan sangat dini pd awal penyakit, bahkan segera setelah ditemukan faktor risiko suatu penyakit.
Rehabilitasi Restoratif
Upaya rehabilitasi yg diberikan utk mengatasi gangguan fungsi/kecacatan yg sdh tjd akibat suatu penyakit shg dpt mengembalikan kemampuan seseorang utk menjadi mandiri
Rehabilitasi Paliatif/Suportif
Upaya rehabilitasi yg dilakukan pd tahap akhir suatu penyakit dgn tujuan mempertahankan suatu kualitas hidup yg baik bagi individu tsb.
Tumor Kulit
Tumor kulit terjadi ketika sel-sel kulit berkembang biak dan membentuk suatu massa, yg sering disebut sebagai lesi. Tumor dpt menjalar ke organ dalam melalui aliran darah atau sistem limfatik. Tumor membanjiri jaringan sekitarnya dgn menginvasi ruang, mengambil oksigen serta nutrisi yg dibutuhkan utk bertahan hidup dan berfungsi. Proses menyerang dan menyebar ke organ lain disebut metastasis.
Tumor Kulit
Tumor disebut kanker jika ganas, artinya melanggar batas dan menyerang jaringan sekitar karena pertumbuhan yg tdk terkendali. Kanker kulit terjadi ketika sel-sel normal kulit mengalami transformasi dimana tumbuh dan berkembang biak tanpa kontrol normal. Kanker kulit mulai sbg lesi prakanker, yg dpt berubah mjd kanker yg disebut sbg displasia.
Tumor Kulit
1. 2. Tumor benigna Tumor maligna Karsinoma sel basal Karsinoma sel skuamosa Melanoma maligna
Tumor Kulit
Tumor kulit dpt mjd sumber nyeri dan tempat masuknya infeksi patogen. Karena berhubungan dengan penyembuhan luka dan perawatan luka kronik, maka kebutuhan rehabilitasi penting dan mjd bagian terintegrasi dr pasien. Tumor kulit sering menimbulkan atau memperburuk edema limfatik.
Tumor Kulit
Pemakaian kompresi terbatas hanya pd pasien yg toleran. Luka kronik harus dirawat sesuai dgn perawatan luka. Rasa nyeri harus dikelola secara agresif utk meminimalkan konsekuensi fungsional yg merugikan.
Terapi Psikolgi Mengatasi masalah kejiwaan dgn konseling thd pasien maupun keluarga dan latihan relaksasi (mengalihkan perhatian dr rasa nyeri).
Tindakan rehabilitasi memberikan kesempatan utk mencapai kapasitas fungsional yg optimal dgn segala keterbatasan. Tujuan akhir yg ditetapkan bersama, dokter dan pasien, harus realistik shg mempunyai kendali yg baik dan mengurangi ketergantungan kpd orang lain. Tujuan/goal tsb tidak umum/universal, akan tetapi individual yg dirancang ssi dgn tahapan penyakit dan prognosis.