Anda di halaman 1dari 22

TUGAS KOMPLEMENTER

TENTANG PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK PENDERITA


GAGAL GINJAL

KELOMPOK 11 :

WITRIA GRIFANI

RATIH MAGFIRAH

SUCI RAHMANELY

MUTIARA SYAFRI

KELAS : III B

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. RIKA SABRI, M.Kep, Sp.Kom

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya
lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan insyaallah mudah untuk dipahami
oleh pembaca.
Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
komplementer. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran
serta bersikap membangun sangat diharapkan dari pembaca untuk perbaikan makalah
selanjutnya.

Padang, 21 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………...


DAFTAR ISI…………..…………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..…………...………..

A. Latar Belakang………………………………………………………………..
B. Tujuan…………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….

A. Definisi Terapi Komplementer……………………………………………….


B. Jenis-jenis Terapi Komplementer…………………………………………….
C. Peran perawat dalam Terapi Komplementer………………………………….
D. Pengertian Gagal Ginjal……………………………………………………….
E. Penyebab Gagal Ginjal………………………………………………………...
F. Gejala Gagal Ginjal……………………………………………………………
G. Teknik Terapi Komplementer untuk penderita Gagal Ginjal………………….
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… ….
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting sangat penting dalam
mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan
cairan tubuh dan elektrolit dan asam basa dengan cara menyaring darah yang melalui
ginjal, reabsorbsi selektif air, elektrolit dan non-elektrolit, serta mengekskresi
kelebihannya sebagai kemih.
Fungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi cairan ekstra sel
dalam batas-batas normal. Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini dikontrol oleh
filtrasi glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus.
Gangguan fungsi ginjal dapat menggambarkan kondisi sistem vaskuler sehingga dapat
membantu upaya pencegahan penyakit lebih dini sebelum pasien mengalami komplikasi
yang lebih parah seperti stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan penyakit
pembuluh darah perifer.
Pada penyakit ginjal kronis terjadi penurunan fungsi ginjal yang memerlukan terapi
pengganti yang membutuhkan biaya yang mahal. Penyakit ginjal kronis biasanya desertai
berbagai komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit saluran napas, penyakit
saluran cerna, kelainan di tulang dan otot serta anemia. Solusi yang dapat digunakan
adalah melakukan terapi komplementer dengan berbagai Jenis-jenis Terapi
Komplementer untuk penderita gagal ginjal
pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal
dari negara yang bersangkutan. Pengobatan Komplementer adalah cara Penanggulangan
Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional
atau sebagai Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh,
terutama Sistem Kekebalan dan Pertahanan Tubuh, agar tubuh dapat menyembuhkan
dirinya sendiri yang sedang sakit
B. Tujuan
Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan terapi komplementer.
1. Untuk mengetahui apa itu terapi komplementer.
2. Untuk mengetahui Jenis-jenis Terapi Komplementer
3. Untuk mengetahui Peran perawat dalam Terapi Komplementer
4. Untuk mengetahui Teknik Terapi Komplementer untuk penderita Gagal Ginjal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Terapi Komplementer
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah
pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan.
Pengobatan Komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai
pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai Pengobatan Pilihan lain
diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh,
terutama Sistem Kekebalan dan Pertahanan Tubuh, agar tubuh dapat menyembuhkan
dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan
untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan
memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta perawatan yang
tepat.
B. Jenis-jenis Terapi Komplementer
1. Praktek-praktek penyembukan tradisional seperti ayurweda atau pengobatan
alternative
2. Terapi fisik seperti chiropractic, pijat, dan yoga.
3. Homeopati atau jamu-jamuan.
4. Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki
5. Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan visualisasi.
6. Suplemen diet, seperti vitamin dan mineral

C. Peran perawat dalam Terapi Komplementer


1. Perawat adalah sebagai pelaku dari terapi komplementer selain dokter dan praktisi
terapi.
2. Perawat dapat melakukan intervensi mandiri kepada pasien dalam fungsinya secara
holistik dengan memberikan advocate dalam hal keamanan, kenyamanan dan secara
ekonomi kepada pasien.
D. Pengertian Gagal Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai
bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami
penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan
pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti
sodium dan kalium didalam darah atau produksi urin.
Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana
ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya. Dalam dunia
kedokteran dikenal 2 macam jenis gagal ginjal yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal
kronis

E. Penyebab Gagal Ginjal


Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh
tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun
beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya:
 Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
 Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
 Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
 Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
 Menderita penyakit kanker (cancer)
 Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu
sendiri (polycystic kidney disease)
 Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau
dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai
glomerulonephritis.
F. Gejala Gagal Ginjal
1) Kehilangan nafsu makan
2) Terjadi penurunan berat badan.
3) Mual yang disertai muntah.
4) Retensi cairan.
5) Kebingungan dan gelisah.
6) Mengalami pendarahan internal.
7) Kejang kejang, hilang kesadaran.
8) Sesak napas dan adanya rasa nyeri yang muncul di dada.
9) Merasakan sakit kepala, mati rasa & kesemutan.
10) Menurunnya volume urine.
11) Otot berkedut & kram.
12) Pada saluran usus terjadi pendarahan.
13) Kelebihan cairan, anemia, dan adanya gangguan tidur.
14) Bagian tubuh menjadi mudah memar.

G. Teknik Terapi Komplementer untuk penderita Gagal Ginjal


1. Aromaterapi Inhalasi.
Masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi dapat ditemukan pada
pasien Gagal ginjal yang menjalani HD karena pasien harus menjalani HD dalam
periode waktu yang lama (Itai et al, 2002:393). Selain itu, perasaan ketergantungan
yang berlebihan pada mesin dialisis, tenaga kesehatan, dan terapi pengobatan
merupakan salah satu elemen yang tidak diinginkan oleh pasien Gagal injal yang
menjalani HD yang dapat menyebabkan kecemasan serta perubahan pada harga diri
pasien. Usia, tingkat pendidikan, frekuensi HD, status sosial juga memiliki pengaruh
yang cukup besar terhadap insiden kecemasan yang dialami pasien gagal ginajl yang
menjalani HD (Klaric et al, 2009:154).
Salah satu jenis dari Complementary and Alternative Medicine (CAM) yang
sedang populer digunakan dalam bidang kesehatan yaitu aromaterapi. Aromaterapi
adalah terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat membantu
mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti
cemas, depresi, nyeri, dan sebagainya. Dalam penggunaannya, aromaterapi yang
tertua, termudah, dan tercepat diaplikasikan adalah aromaterapi inhalasi. Aromaterapi
inhalasi diberi sebanyak empat kali perlakuan, Aromaterapi inhalasi disajikan dalam
bentuk :
 Tissue yang sudah diteteskan dengan minyak essensial lavender (3 tetes
atau 0,3 ml)
 Diletakkan tepat di sebelah bantal pasien (jarak 20-30 cm dari hidung
pasien)
 Lalu dihirup oleh pasien saat dilakukan penusukan sampai HD
berlangsung selama 30 menit pertama.

Molekul-molekul bau yang terkandung dalam minyak esensial memberikan


efek positif pada sistem saraf pusat, yaitu dapat menghambat pengeluaran Adreno
Corticotrophic Hormone (ACTH) dimana hormon ini dapat mengakibatkan terjadinya
kecemasan pada seseorang. saat minyak esensial dihirup, molekul bau yang
terkandung dalam minyak esensial lavender (linalool asetat) diterima oleh olfactory
ephitelium. Setelah diterima di olfactory ephitelium, molekul bau ditransmisikan
sebagai suatu pesan ke pusat penghidu yang terletak di bagian belakang hidung. Pada
tempat ini, berbagai sel neuron mengubah bau tersebut dan menghantarkannya ke
susunan saraf pusat (SSP) yang selanjutnya dihantarkan menuju sistem limbik otak.

2. Terapi Herbal
Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai
lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung
bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal.
Herbal kadang disebut juga sebagai tanaman obat, sehingga dalam perkembangannya
dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif.
Alternatif untuk mengobati penyakit gagal ginjal dengan tanaman obat herbal
alami yang tentunya dapat buat sendiri, antara lain :
a. Rambut Jagung

Di Indonesia jagung dikenal sebagai sumber karbohidrat selain beras, sagu,


dan singkong. Jagung juga merupakan salah satu bahan pangan yang bisa
dijadikan sebagai makanan ringan seperti jagung rebus, jagung bakar, pop corn,
dan makanan ringan lainnya. Tetapi disini kita tidak membahas buah jagung,
melainkan kita akan membahas tentang manfaat rambut jagung yang berkhasiat
untuk mengobati penyakit gagal ginjal.
Rambut jagung yang selama ini sering kita tidak pedulikan rupanya
mempunyai manfaat yang amat super yakni berkhasiat untuk mengatasi sekaligus
menyembuhkan penyakit gagal ginjal karena mengandung zat potassium nitrat,
alfa tokoferilkuinon, beta sitosterol, asam yushushu, stikmesterol, volatile
alkaloid dan vitamin K.
Cara Meramu Obat Gagal Ginjal dari Rambut Jagung:
 1 genggam padat rambut jagung.
 12 helai daun kumis kucing.
 Cuci bersih semua bahan.
 Rebus dengan 600 ml air.
 Rajang hingga airnya sisa setengah.
 Angkat dan saring.
 Diamkan selama 15 sampai 30 menit.
 Ramuan sudah siap dikonsumsi untuk tiga kali diminum dalam sehari.
b. Kulit Manggis

Buah manggis dikenal dengan nama latin Garcinia Mangostana, buah manggis
juga dikenal dengan sebutan “Queen Fruit” atau ratu dari semua jenis buah
buahan. Berdasarkan hasil penelitian baru baru ini kulit manggis menjadi sangat
terkenal karena kulit manggis mempunyai zat anti oksidan tertinggi di antara buah
buahan lainnya yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh
manusia.
Kandungan anti oksidan super yang terdapat dalam kulit manggis itu dikenal
dengan senyawa xanthone yang memiliki sifat sebagai diuretik (menyeimbangkan
metabolisme cairan di dalam tubuh sehingga volume cairan ekstra sel kembali
menjadi normal). Kemampuan tersebut menjadikan kulit buah manggis efektif
mengatasi sekaligus menyembuhkan penyakit gagal ginjal secara alami. Untuk
mendapatkan khasiat dari kulit manggis ini, anda cukup dengan mengkonsumsi
ekstrak kulit manggis yang sudah dalam bentuk obat herbal atau dengan
mengkonsumsi kulit manggis yang dikeringkan terlebih dahulu lalu direbus dan
diminum air rebusannya.
c. Daun Sukun
beberapa penelitian daun sukun memiliki fakta yang efektif untuk
menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan ginjal. Daun sukun
mengandung banyak unsur kimia alami yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
flavonoid, tanin, asam hidrosianat, dan juga mengandung aseticolin dan riboflavin
yang mempunyai sifat menyembuhkan yang amat bagus untuk ginjal.
Sehingga, daun sukun ini merupakan salah satu jenis tumbuhan tradisional
yang bisa dijadikan obat alami untuk menyembuhkan gagal ginjal, selain itu juga
dapat mengembalikan kondisi ginjal seperti sedia kala. Selain daun sirsak ini
dapat dijadikan sebagai obat alami gagal ginjal, daun sukun ini juga mempunyai
kemampuan untuk mengobati jenis penyakit yang lainnya seperti penyakit
kardiovaskuler. Cara meramu daun sukun untuk pengobatan gagal ginjal:
 Sediakan daun sukun 5 lembar.
 Cuci bersih daun sukun.
 Rebus daun sukun dengan 4 gelas air
 Rebus dalam air mendidih sampai airnya tersisa setengahnya.
 Saring air rebusan tersebut dan tiriskan.
 Tunggu beberapa saat hingga dingin.
 Air rebusan siap diminum untuk dua kali dalam sehari.
d. Buah Anggur
Buah anggur memiliki cita rasa yang menyegarkan ketika dikonsumsi, ternyata
di dalam buah ini mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh
manusia, seperti berguna untuk membersihkan asam yang berada pada ginjal,
untuk membuat ginjal selalu sehat, serta untuk memberikan perlindungan bagi
tubuh dari rusaknya organ pencernaan.
Sehingga buah anggur ini menjadi salah satu buah buahan alternatif yang
cocok dan tepat untuk program diet, sebab buah anggur ini memiliki kandungan
gula, selulosa dan asam organik yang berkerja untuk menjadikan proses buang air
besar menjadi lancar. Jadi tidak ada racun dari sisa pencernaan yang disimpan
dalam tubuh selama berhari hari. Selain itu, buah anggur ini juga mengandung zat
besi yang amat bermanfaat untuk meningkatkan Hb atau meredakan anemia
terhadap pasien gagal ginjal.
e. Membuat Ramuan Bawang Putih, Jeruk Nipis dan Bawang Bombay

Kebanyakan para penderita gagal ginjal sama sekali tak tertolong karena
dokter pun pada umumnya bakal angkat tangan sebab tergolong mustahil untuk
menyembuhkan gagal ginjal secara total. Hanya saja, ramuan tradisional dengan 3
bahan alami yang mudah ditemukan ini kiranya bisa menyelamatkan ginjal Anda
yang telah berkondisi parah.
Caranya adalah dengan menyediakan jeruk nipis 3 buah, bawang bombay 2
siung saja, lalu bawang putih tunggal 11 siung. Kemudian sesudah Anda
mencucinya, blenderlah semua bahan jadi satu, bahkan Anda bisa menggunakan
jeruk nipis sekulit dan bijinya tanpa harus mengupas dan mengeluarkan bijinya.
Mengonsumsi ramuan ini sebelum makan 3×1 sendok makan setiap harinya akan
memberikan hasil terbaik bagi ginjal

f. Daun Alpukat
Selama ini orang hanya mengetahui khasiat biji alpukat dan juga khasiat dari
buah alpukat itu sendiri. Namun siapa sangka jika daun alpukat juga memiliki
khasiat untuk kesehatan. Salah satu manfaat daun alpukat yang belum banyak
diketahui masyarakat luas adalah daun alpukat bisa digunakan sebagai obat herbal
untuk ginjal. Daun alpukat memiliki kandungan senyawa dan juga memiliki
berbagai macam mineral didalamnya. Semua kandungan tersebut bisa digunakan
untuk mengobati sakit ginjal seperti radang ginjal dan juga batu ginjal. Cara
mengobati sakit ginjal menggunakan daun alpukat ini sangat mudah sekali yaitu
sebagai berikut ini :
 Siapkan daun alpukat sebanyak 10 lembar.
 Cuci bersih daun alpukat itu sampai tidak ada kotoran yang menempel di
daun tersebut.
 Setelah itu rebuslah menggunakan empat gelas air.
 Tunggu sampai mendidih. Saat sudah mendidih sisakan air rebusannya
menjadi setengahnya.
 Minum air rebusan itu dua kali dalam sehari pagi dan juga malam hari.

3. Terapi Akupresur
Akupresur adalah varian akupunktur non-invasif di mana para praktisi
menggunakan jari tangan, tangan, siku, atau berbagai alat untuk merangsang titik
akupuntur berdasarkan teori meridian pada penegobatan tradisional Cina. (Yeung et
al., 2012).
Keluhan gangguan tidur menjadi umum dan sering dilaporkan oleh pasien gagal
ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisa, masalah tidur yang sangat lazim
dilaporkan adalah insomnia, gelisah saat tidur dan kantuk di siang hari, Beberapa
kondisi yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti masalah emosional atau
kendala dalam hidup, gangguan metabolisme, pembatasan diet, dyspnea, kelelahan,
kram di malam hari, usia lanjut, hipokanea dan asidosis metabolik, dan nyeri
neuropaty. Gangguan tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan penurunan
ketajaman mental, sehingga dapat menganggu kemampuan fungsi dan afektif dalam
kehidupan pasien Dan jika gangguan tidur berkelanjutan dapat menganggu kualitas
hidup pasien dengan gagal ginjal kronik (Arab et al., 2015).
Salah satu metode terapi kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah
akupresur. Terapi ini dilakukan dengan cara penekanan atau pemijatan pada titik
akupunktur. Seperti halnya akupunktur, akupresur dapat merangsang otak untuk
mensekresi hormone endorphin, sehingga meningkatkan relaksasi otot, mengurangi
nyeri, dan meningkatkan rasa nyaman. Akupresur memungkinkan terjadinya
mekanisme regulasi fisik, yang dapat meningkatkan relaksasi dan memungkinkan
peningkatan kualitas tidur.
Titik akupunktur yang dapat menginduksi tidur :
1) Shenmen (HT 7/ HE 7) Titik penekanan terletak pada lekukan sisi ulna garis
lipat pergelangan tangan, sisi radial tendon otot fleksor karpi ulnaris. Cabang
persarafan pada area penekanan meliputi: nervus kutaneus antebrakial
medialis, pada sisi ulna terdapat nervus ulnaris.(Kiswojo, 2013). Dalam teori
akupunktur, titik shenmen merupakan jalur jantung, sehingga penekanan pada
titik ini dapat meregulasi dan menguatkan aliran darah dan yin ke jalur
jantung, serta membersihkan panas dari jalur jantung, sehingga titik ini sering
disebut titik sedasi. Shen men (HT 7) merupakan poin akupresur yang paling
sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia
2) Hegu (LI4)
Terletak pada pertengahan metacarpal ke-1 dan metakarpal ke-2, dimana
merangsang persarafan superfsial dari nervus radialis. (Kiswojo, 2013).
Dalam ilmu akupunktur, Titik ini mampu meregulasi area wajah dan
kepala, mengurangi rasa sakit dan mengembalikan tenaga. (Wilson &
Mellor, 2008)

3) Sayinjiao (SP6)
Terletak di tepi posterior tulang tibia, 3 cun (1 setapak tangan) di atas
puncak malleolus internus. Penekanan pada titik ini akan merangsang
rami kutaneus kruris medialis pada nervus sapheni, di bagian dalam
tersapat cabang saraf nervus tibialis. Berdasarkan teori akupunktur, titik
Sayinjao (SP 6) merupakan titik pertemuan jalur Hati dan Ginjal,
penekanan pada titik ini mampu memelihara atau melancarkan peredaran
darah dan memelihara yin di area lower burn (hati, ginjal, kolon, usus
halus dan kandung kemih), sehingga sangat baik untuk berbagai
gangguan pencernaan dan gangguan psikologis. (Wilson & Mellor, 2008)

4. Terapi nutrisi
Pemicu utama pasien gagal ginjal adalah pola konsumsi. Semakin konsumtif
masyarakat tanpa memikirkan komposisi makanan yang sehat, itu menyebabkan
semakin tingginya resiko untuk terkena gagal ginjal. Pasien gagal ginjal harus
menjalani diet khusus untuk mengontrol pola makan serta menjaga agar kerusakan
pada ginjal tidak semakin parah. Tujuan diet gagal ginjal adalah membantu pasien
memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolisme
yang lebih baik (Uyun, 2011). Pasien harus membatasi makanan apa saja yang dapat
dikonsumsi dan yang tidak dapat dikonsumsi. Hal itu menyebabkan pasien harus
benar-benar memperhatikan menu makanannya agar tidak memperparah kondisi
pasien.
Terapi nutrisi pada penderita gagal ginjal dapat digunakan sebagai terapi
pendamping (komplementer ) utamadengan tujuan mengatasi racun tubuh, mencegah
terjadinya infeksi dan peradangan, dan memperbaiki jaringan ginjal yang rusak.
Caranya adalah diet ketat rendah protein dengan kalori yang cukup untuk mencegah
infeksi atau berkelanjutannya kerusakan ginjal. Kalori yang cukup agar tercapai
asupan energi yang cukup untuk mendukung kegiatan sehari– hari, dan berat
badan normal tetap terjaga.
Prinsip diet tinggi protein, rendah natrium dan diet rasional, pasien harus
dianjurkan untuk memakan
 2-3 sajian daging, ikan, ayam atau leguminosa ( untuk anak-anak 56,6-
84,9 g persajidan untuk remaja serta dewasa 113,2-141,5 g)
 3-4 sajian susu, keju atau yoghurt setiap hari
 Untuk mengurangi masukan kolesterol dan lemak jenuh dianjurkan
untuk makan daging tanpa lemak
 Ikan dan ayam yang sudah dibuang kulit
 Keju tidak asin dapat digunakan natrium pada diet
 Daging segar yang belum dipries dengan garam

5. Terapi akupuntur

kupuntur adalah teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek Pengobatan
Tradisional Cina, yang dilakukan oleh ahli tusuk jarum dengan merangsang titik-titik
tertentu pada tubuh dengan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit. cara tradisional
yang relatif lebih murah dalam pengobatan gagal ginjal, yaitu melalui terapi akupuntur
dengan teknik accupuncture maupun accepresure pada titik meridian tertentu.
Berikut beberapa jenis dan macam titik meridian dalam pengobatan akupuntur untuk
penderita ginjal:
 Anak ginjal kiri
Menurut salah seorang praktisi akupuntur bahwa meridian anak ginjal kiri
terdapat pada sepanjang ruas jari kelingking telapak kaki kiri, pertengahan
telapak kaki kiri searah dengan jari tengah dan sisi luar telapak kaki kiri bagian
dalam searah dengan ruas ibu jari. Sedangkan pada telapak tangan, meridian
anak ginjal kiri terdapat pada sepanjang tepi luar jari kelingking.
 Anak ginjal kanan
Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa meridian anak ginjal
kanan memiliki area yang sama dengan meridian anak ginjal kiri, hanya saja
terdapat pada telapak kaki dan telapak tangan kanan.
 Kandung empedu
Gangguan kesehatan yang menyerang organ ginjal juga dapat dipicu oleh
gangguan pada kandung empedu yang menyebabkan terjadinya batu empedu
atau galbladder stone. Meridian kandung empedu terdapat pada ujung tepi jari
telunjuk telapak tangan kiri dan kanan serta tepi luar telapak kaki kiri dan
kanan searah dengan tulang kelingking.

6. Terapi musik
Penyakit ginjal tahap akhir atau penyakit ginjal kronis (CKD) stadium V
merupakan kondisi menurunnya fungsi ginjal selama periode berbulan-bulan atau
bertahun-tahun. Pasien dengan hemodialisis memiliki masalah gangguan tidur yang
berefek terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis
Beberapa faktor yang diduga memiliki hubungan yang signifikan dengan
terjadinya gangguan tidur pada pasien hemodialisis adalah faktor biologis meliputi
penyakit penyebab gagal ginjal kronik dan adekuasi nutris. Terapi yang dapat
digunakan untuk mengatasi kualitas tidur terdiri dari terapi farmakologi dan non
farmakologi. Terapi non farmakologi untuk mengatasi gangguan tidur yaitu terapi
pengaturan diri, terapi psikologi, dan terapi relaksasi. Terapi pengaturan diri dilakukan
untuk mengatur jadwal tidur penderita mengikuti irama sikardian tidur normal
penderita dan penderita harus disiplin mengatur jadwal tidurnya. Terapi psikologi
ditujukan untuk mengatasi gangguan jiwa atau stress berat yang menyebabkan
penderita sulit tidur. Terapi relaksasi dilakukan dengan relaksasi nafas dalam,
relaksasi otot progresif, latihan pasrah diri, terapi musik dan aromaterapi.
Musik instrumental adalah suatu cara penanganan penyakit (pengobatan)
dengan menggunakan nada atau suara yang semua instrument musik dihasilkan
melalui alat musik disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan. Mekanisme kerja musik instrumental untuk relaksasi rangsangan atau
unsur dan nada masuk ke canalis auditorius di hantar sampai thalamus sehingga
memori dari sistem limbik aktif secara otomatis mempengaruhi saraf otonom yang
disampaikan ke thalamus dan kelanjar hipofisis dan muncul respon terhadap
emosional melalui feedback ke kelenjar adrenal untuk menekan pengeluaran hormon
stress sehingga seseorang menjadi rileks.
Musik dapat menginduksi tidur merangsang gelombang otak yang lebih tinggi
pada gelombang otak delta dibandingkan jenis lain dari musik atau tidak diberi musik
sama sekali. Orang yang mendengarkan musik dengan musik yang santai melalui
gelombang otak delta dapat mempromosikan tidur yang nyenyak.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami
penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal
penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia
tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urin.
Solusi yang dapat digunakan adalah melakukan terapi komplementer dengan berbagai
Jenis-jenis Terapi Komplementer untuk penderita gagal ginjal
pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan
berasal dari negara yang bersangkutan. Pengobatan Komplementer adalah cara
Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada Pengobatan
Medis Konvensional atau sebagai Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis
yang Konvensional.
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem
tubuh, terutama Sistem Kekebalan dan Pertahanan Tubuh, agar tubuh dapat
menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit
DAFTAR PUSTAKA

Butje, A.B. & Shattell, M. 2008. Healing Scents: An overview of Clinical Aromatherapy for
Emotional Distress. Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, 46(10):46-
52.

https://www.kompasiana.com/diherbalonline/5791dc28339373e713ff371d/4-jenis-herbal-
alami-untuk-mengobati-gagal-ginjal

https://doktersehat.com/pengobatan-akupuntur-untuk-penderita-ginjal/

Anda mungkin juga menyukai