Anda di halaman 1dari 31

HUBUNGAN PREMATURITAS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD TASIKMALAYA TAHUN 2009

Oleh : ERNILA CONSTANTIA PUTRI NPM : 020007001

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI TASIKMALAYA 2010 BAB I PENDAHULUAN

1!1 L"#"$ Bel"%"&' Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2 ! diharapkan angka kematian di Indonesia bisa ditekan. "ebagai indikator yang dijadikan dasar untuk mengukur keberhasilan yang telah dicapai terhadap kegiatan pelayanan kebidanan adalah angka kematian ibu dan bayi. #ntuk itu telah digariskan bah$a salah satu kebijaksanaan dasar pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia% kualitas kehidupan dan usia harapan hidup% menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir seoptimal mungkin.! "ecara nasional angka kematian ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2 berjumlah 2'( ji$a dari ! (AK)) sebanyak *2 dari ! &

ribu kelahiran hidup% dan angka kematian bayi kelahiran hidup.2 "edangkan kematian neonatal

(umur +& hari) adalah 2&, neonatal meninggal setiap hari. "edangkan kematian neonatal (umur +2' hari) adalah 2&, neonatal meninggal. )erdasarkan data

Dinas Kesehatan -ropinsi .a$a )arat jumlah angka kematian bayi kurang dari ! tahun sebesar (/ per ! kelahiran hidup.*

-enyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus diantaranya karena komplikasi pada bayi baru lahir ))01% as2iksia% pneumonia dan in2eksi serta

ikterus neonatorum. )erdasarkan hasil penelitian menunjukkan bah$a angka kematian bayi karena as2iksia masih cukup tinggi. -ola penyakit penyebab kematian menunjukkan bah$a proporsi penyebab kematian neonatal kelompok umur +& hari tertinggi adalah prematur dan berat badan lahir rendah yaitu

sebanyak *,3% kemudian as2iksia lahir **%(3% malnutrisi janin dan imaturitas% serta ))01 (!&3).4 )erdasarkan data 567 (5orld 6ealth 7rgani8ation)% setiap tahunnya kira+ kira *3 (*%( juta) dari !2 juta bayi baru lahir mengalami as2iksia% hampir satu juta bayi ini meninggal% sedangkan sur9ei 567 tahun 2 ( dan 2 & kematian

bayi baru lahir disebabkan oleh as2iksia sebesar (2&3). 4 Angka kematian bayi di Indonesia sebanyak 4&3 meninggal pada masa neonatal (usia di ba$ah ! bulan). "etiap , menit terdapat satu neonatus yang meninggal. -enyebab kematian neonatal di Indonesia yaitu as2iksia sebesar (2&3)., "ur9ey pendahuluan di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 / diperoleh data

angka kejadian as2iksia sebanyak /!( bayi dari jumlah kelahiran sebanyak !', kelahiran hidup% dari jumlah bayi yang mengalami as2iksi sebanyak '' bayi adalah bayi prematur dan dari jumlah bayi yang mengalami as2iksia tersebut sebanyak ' berakhir dengan kematian.( As2iksia perinatal merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas kedua tertinggi. Akibat jangka panjang as2iksia perinatal ini dapat diperbaiki secara bermakna bila hal ini diketahui sebelum kelahiran (misalnya pada keadaan ga$at janin)% sehingga dapat diusahakan memperbaiki sirkulasi:oksigenasi janin

intrauterin atau segera melahirkan janin untuk mempersingkat masa hipoksemia janin yang terjadi.& )erbagai penyebab utama terjadinya as2iksia neonatus yaitu prematuritas dengan ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan bayi cukup bulan. -rematuritas adalah bayi yang dilahirkan tidak cukup bulan% sehingga organ tubuhnya baik itu jantung maupun paru+paru belum berkembang secara sempurna sehingga proses pernapasan tidak dapat berjalan dengan baik.' -roses yang terjadi pada as2iksia dapat diramalkan meskipun penyebabnya belum diketahui seperti pada kasus kelahiran prematur yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada bayi. )erdasarkan data yang diperoleh dapat diasumsikan bah$a tidak setiap bayi prematur mengalami as2iksia% begitupun sebaliknya as2iksia tidak selalu disebabkan oleh prematur. Melihat paparan tersebut% maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yaitu mengenai hubungan prematuritas dengan kejadian as2iksia di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 /.

1!2 R()(*"& M"*"l"h )erdasarkan paparan tersebut di atas% penulis mengidenti2ikasikan rumusan masalah sebagai berikut ; <)agaimana hubungan antara prematuritas dengan kejadian as2iksia neonatorum di 1"#D Tasikmalaya thun 2 /=>.

1!+ T(,("& Pe&el-#-"& !.*.! Tujuan #mum #ntuk mengetahui hubungan antara prematuritas dengan kejadian as2iksia neonatorum di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 !.*.2 Tujuan Khusus !. Mengetahui angka kejadian prematuritas di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 /. angka kejadian /. as2iksia neonatorum di 1"#D /.

2. Mengetahui

Tasikmalaya tahun 2

*. Mengetahui hubungan kejadian as2iksia yang disebabkan prematuritas di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 /.

1!. M"&/""# Pe&el-#-"& !.4.! Man2aat Teoritis 6asil penelitian ini dapat menjadi based evidence bagi pengembangan Ilmu Kebidanan dan Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kega$atdaruratan. !.4.2 Man2aat -raktis !. )agi Masyarakat -enelitian ini dapat mengin2ormasikan dan memberikan sumbang saran yang konstrukti2 bagi masyarakat khususnya bagi ibu yang

mempunyai bayi dengan as2iksia neonatorum sehingga dapat mengubah perilaku dalam peningkatan kesehatan ibu hamil. 2. )agi 1"#D Tasikmalaya -enelitian in dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui perencanaan% pelaksanaan dan e9aluasi asuhan kebidanan pada kehamilan prematuritas melalui pemberian terapi dengan oksigenasi atau terminasi sehingga dapat mencegah terjadinya as2iksia neonatorum di 1"#D Tasikmalaya. *. )agi "TIKes 1espati -enelitian ini dapat dijadikan bahan kepustakaan dan sebagai landasan untuk mendorong mahasis$a kebidanan agar lebih memahami manajemen asuhan kebidanan pada as2iksia neonatorum. 4. )agi -eneliti -enelitian ini dapat dijadikan bekal untuk pengembangan pro2esi kebidanan sehingga apabila nanti sudah terjun ke lapangan dapat memberikan asuhan kebidanan pada ibu yang mempunyai bayi dengan as2iksia neonatorum.

&

BAB II TINJAUAN PUSTAKA0 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

2!1 K",-"& P(*#"%" 2!1!1 P$e)"#($-#"* !. -engertian -rematuritas adalah kelahiran bayi pada saat masa kehamilan kurang dari 2,/ hari dihitung dari hari terakhir haid ibu./ -rematuritas bayi yang dilahirkan pada minggu ke *& usia kehamilan. )ayi yang lahir cukup bulan yang beratnya kurang dari 2, gr bukan

prematuritas% $alaupun lebih kecil dari semestinya. -rematuritas ialah bayi lahir pada kehamilan kurang dari *& minggu dengan berat badan yang sesuai.! )erdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bah$a prematuritas ialah bayi yang lahir sebelum cukup bulan yaitu ? *& minggu dengan berat badan ? 2, 2. Klasi2ikasi )erkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya gr atau berat badan yang sesuai.

prematuritas digolongkan dalam * kelompok% yaitu ; !) )ayi yang sangat prematur berat (extremely premature) ; bayi yang lahir pada usia kehamilan 24+* minggu masih sangat sukar hidup terutama di negara belum atau yang sedang berkembang. (

'

2) )ayi pada derajat prematur sedang (moderately premature) ; bayi yang lahir pada usia kehamilan *!+*( minggu. *) )ayi yang kurang bulan (bordeline premature) ; bayi yang lahir pada usia *&+*/ minggu.!! *. Karakteristik prematuritas -rematuritas ukurannya kecil% kepalanya terlihat besar untuk tubuhnya yang kecil. Mukanya kecil tapi tidak ada lemak di pipinya dan matanya menonjol. Daun kupingnya tidak ada atau tidak sempurna. 1ambutnya sedikit tidak teratur% banyak lanugo di tubuhnya% 9erniks sedikit sekali% kulitnya keriput tipis dan sangat merah muda. "crotumnya belum berbentuk dan tidak berisi testikel. -ada bayi perempuan klitorisnya besar dan labia menora terlihat jelas. 1e2leknya masih buruk% demikian juga tonus ototnya terutama otot polos di saluran cerna dan di sistem kemih belum siap menunaikan 2ungsinya. )agi prematuritas sebenarnya masih harus terapung dalam cairan uterus dengan segala kenyamanannya bukan malah berjuang keras beradaptasi dengan dunia luar.!2 7leh karena itu tubuhnya belum cukup terdesain untuk diletakan dalam posisi dan postur untuk $aktu yang lama. .ika prematuritas dibiarkan dalam posisi yang ia kehendaki% ia akan mengambil posisi mirip katak. Anggota gerak dapat digerakannya

dan akhirnya ia akan mampu mengubah posisinya seperti bayi normal yang selalu akti2 bergerak. -ada a$alnya saat bayi berada dalam inkubator% pera$atlah yang akan mngubah posisi dan postur prematuritas. -erubahan+perubahan ini mencegah terjadinya tekanan yang tidak dikehendaki pada tubuh bayi. "emua sistem dalam tubuh prematuritas dapat ber2ungsi secara sempurna% tetapi dihari+hari pertama sistem+sistem tersebut masih bekerja secara lamban . 4. -rognosis -rematuritas !) 6ipoksia perinatal (kekurangan oksigen) #mumnya gangguan telah dimulai sejak di kandungan% misalnya ga$at janin atau jenis stress janin saat proses kelahiran% yang membuat bayi mengalami as2iksia (kegagalan berna2as spontan dan teratur dalam menit+menit pertama setelah lahir. )iasanya dokter akan melakukan resusitasi agar tidak menimbulkan kerusakan organ% khususnya otak. 2) Masalah kardio9askular Masalah kardro9askular adalah kelainan yang paling sering ditemui pada prematuritas. 6al ini disebabkan belum menutupnya Patent Ductus Arterious (-DA)% yaitu saluran yang

menghubungkan aorta dan arteri paru+paru kiri. "aluran:duktus ini mengalirkan darah+keluar dari paru yang belum ber2ungsi dan ia

tatap terbuka selama kehamilan "aat masih dalam kandungan% pembuluh darah ini digunakan untuk benapas. Ketika lahir% bayi akan bernapas secara normal. sehingga pembuluh darah itu akan menutup. Tapi karena gagal napas maka pembuluh darah ini tak menutup. *) Mata juling "trabismus atau mata juling biasa dialami prematuritas; dokter mata sebaiknya menilai keadaan mata% terutama bila strabismus menetap sampai@ usia lebih dari / bulan "elain itu bila ditemukan gangguan pada retina atau retinopaty o2 prematurity

(17-) bayi harus dia$asi lebih ketat. 4) Aangguan napas Aangguan ini terjadi karena paru+paru belum matang sehingga kekurangan bahan sur2aktan yang diproduksi oleh paru+ paru. "ur2aktan ber2ungsi mempertahankan mengembangnya al9eoli atau gelembung paru. Kekurangan sur2aktan membuat pertukaran udara menjadi tidak baik dan bayi akan mengalami sesak napas atau sindroma gangguan napas. ,) )ayi Kuning Ketika lahir% sebagian besar prematuritas mengalami kuning yang disebabkan 2ungsi hatinya belum sempurna. Kemungkinannya akan semakin besar bila saat hamil ibu menderita in2eksi% khususnya

!!

in2eksi plasenta. Tindakan untuk mengatasinya adalah dengan terapi sinar + biru% bila kasusnya berat sekali maka dilakukan trans2usi tukar. () Bedera Kedinginan Masalah pengaturan suhu tubuh bayi pun terkadang belum sempurna sehingga bayi harus dimasukkan ke dalam inkubator. Tujuannya menghindari bayi dari kedinginan akibat suhu

lingkungan yang terlalu rendah% terlalu tinggi% atau suhu yang naik turun karena dapat menyebabkan cedera dengan ciri+ciri kutitnya akan teraba keras pada tempat tertentu. ,. -enanganan -enanganan prematuritas dan ))01 saling berhubungan!! Tabel 2.! -enanganan -rematuritas dan ))01 Kriteria CDtremely premature gestasi 24+* minggu )erat lahir bayi ? 2, gram Kategori ))01 ? !, gram (Moderately ))01 !, +2, gr premature) ()ordeline -remature) -enilaian Aestasi *!+*( minggu Aetasi *&+*' minggu penanganan -uskesmmas Keringkan secepatnya dengan handuk hangat Kain yang basah secepatnya diganti dengan yang kering dan hangat% pertahankan tetap hangat )erikan lingkungan hangat dengan cara kontak kulit dan dibungkus dengan kain hangat atau juga dengan metode kanguru )eri lampu ( $att dengan jarak minimal ( cm dari bayi Kepala bayi ditutupi topi )eri oksigen jika bayi sianosis: sukar berna2as Tali pusat dalam keadaan bersih

!2

1umah "akit "umber ; !

Tetesi A"I bila dapat menelan% bila tidak dapat menelan langsung rujuk 1ujuk ke rumah sakit

)eri A"I bila tidak dapat menghisap bisa menelan langsung diteteki dari putting )ila tidak dapat menelan langsung rujuk

"ama dengan di atas )eri minum dengan sonde :teksi A"I )ila tidak mungkin% in2us peketose ! 3 E bicarbonas natritus !%,3 F 4;! 6ari I ; ( cc:kg:hari% hari II ; & cc : kg: hari Antibiotika )ila tidak dapat menelan: sesak: biru% tanda+tanda hipotermia berat% terangkan kemungkinan akan meninggal

(. -era$atan prematuritas -rematuritas akan menyebabkan berat badan lahir rendah yang memerlukan pera$atan khusus. -era$atan bayi tersebut perlu diperhatikan hal+hal yang sesuai dengan kebutuhan bayi% yakni memberi lingkungan yang baik% mencegah terjadinya peradangan% memberi makanan minuman yang teliti% mengamati pernapasan dan menolongnya bila perlu% memberikan A"I ekslusi2% menjaga suhu tubuh suhu lingkungan% memastikan semuanya bersih: steril% memberikan stimulus yang sesuai. 2!1!2 A*/-%*-" !. De2inisi

!*

As2iksia adalah suatu keadaan dimana sistem perna2asan terhenti disebabkan oleh kekurangan oksigen di dalam darah dan badan tidak dapat menerima bekalan oksigen yang mencukupi. Geonatus adalah organisme yang sedang berada pada periode adaptasi kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin% tepatnya sampai 2' hari.

-engertian as2iksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak dapat segera berna2as secara spontan dan teratur setelah dilahirkan% yang disebabkan oleh hipoksia janin di dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan 2aktor+2aktor yang timbul dalam kehamilan% persalinan% atau segera setelah bayi lahir. !* -engertian as2iksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak segera berna2as secara spontan dan teratur setelah dilahirkan% yang disebabkan oleh terjadinya kekurangan oksigen di dalam darah dan badan tidak dapat menerima bekalan oksigen yang mencukupi. -engertian lain dari as2iksia neonatorum yaitu keadaan bayi yang tidak dapat berna2as spontan dan teratur% sehingga dapat menurunkan oksigen dan makin meningkatkan karbondioksida yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut.!4 -ada as2iksia atau hipoksemia yang terjadi atau ditemukan sebelum kelahiran% gejala yang dapat dideteksi dari luar umumnya berupa fetal bradikardia (ga$at janin). As2iksia yang terjadi sebelum kelahiran dapat diperbaiki bila hal ini diketahui jauh sebelum

!4

kelahiran (misalnya pada keadaan ga$at janin)% sehingga dapat diusahakan memperbaiki sirkulasi:oksigenasi janin intra uterin atau segera melahirkan janin untuk mempersingkat masa hipoksemia yang terjadi. As2iksia dalam kelahiran merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas yang penting yang harus segera ditanggulangi dan as2iksia yang terdeteksi sesudah lahir prosesnya berjalan dalam beberapa tahapan (Da$es) yaitu; !) )ayi berna2as megap+megap (gasping)% diikuti dengan masa henti na2as (2ase henti na2as primer). 2) .ika as2iksia berlanjut terus% timbul seri perna2asan megap+megap yang kedua selama empat sampai lima menit (2ase gasping

kedua)% diikuti dengan masa henti na2as kedua (henti na2as sekunder) -ada bayi yang mengalami kekurangan oksigen% akan terjadi perna2asan yang cepat dalam periode yang singkat. Apabila as2iksia barlanjut% gerakan perna2asan akan berhenti% denyut jantung mulai menurun% sedangkan tonus otot neuromuskuler berkurang secara berangsur+angsur dan bayi memasuki periode apneu yang dikenal sebagai apneu primer. )iasanya pemberian perangsangan dan oksigenasi selama periode apneu primer dapat merangsang terjadinya perna2asan spontan. Apabila as2iksia terus berlanjut% bayi akan menunjukan perna2asan megap+megap yang dalam% denyut jantung

!,

terus menurun% tekanan darah bayi juga mulai menurun dan bayi akan terlihat lemas. -erna2asan makin lama makin lemah sampai bayi memasuki periode apneu yang disebut apneu sekunder. Akan tetapi pada kenyataan di lapangan% secara klinis bayi yang lahir dalam keadaan apneu sulit dibedakan apakah bayi tersebut mengalami apneu primer atau apneu sekunder. 6al ini berarti bah$a menghadapi bayi yang dilahirkan dengan apneu% maka kita harus beranggapan bah$a bayi tersebut mengalami apneu sekunder dan kita harus segera melakukan tindakan.!! 2. Ctiologi As2iksia As2iksia neonatorum dapat disebabkan oleh hipoksia janin di dalam uterus dan hipoksia ini terjadi karena gangguan pertukaran gas serta transpor oksigen dari ibu ke janin. Aangguan ini dapat berlangsung akibat kelainan pada ibu selama kehamilan atau persalinan.!* Aangguan dalam kehamilan yang dapat menyebabkan as2iksia dapat berupa gi8i ibu yang buruk% anemia dan hipertensi. -ada keadaan tersebut pengaruh terhadap janin disebabkan oleh gangguan oksigenasi serta kekurangan 8at+8at makanan. -ada keadaan asi2iksia atau hipoksemia yang terjadi atau ditemukan dalam kehamilan% gejala yang dapat dideteksi dari luar umumnya berupa fetal bradikardia (ga$at janin).!* -roses yang terjadi pada as2iksia dapat diramalkan meskipun penyebabnya belum diketahui. Kekurangan oksigen pada janin sering

!(

disertai hiperkapnia dan asidosis campuran metabolik+respiratorik. -ada keadaan as2iksia : hipoksemia yang terjadi : ditemukan sebelum kelahiran% gejala yang dapat dideteksi dari luar umumnya berupa 2etal bradikardia (sering disebut dengan istilah umum : generalisasi berupa ga$at janin). .ika dilanjutkan dengan pemeriksaan darah misalnya le$at darah tali pusat% dapat ditemukan asidosis. -ada bayi dengan as2iksia% secara kasar terdapat korelasi antara 2rekuensi jantung dengan curah jantung. Karena itu pemantauan 2rekuensi jantung (misalnya dengan stetoskop% atau perabaan nadi tali pusat) merupakan cara yanng baik untuk memantau e2ekti2itas upaya resusitasi As2iksia. Disebabkan oleh ber+kurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar 72 menjadi berkurang. )erbagai penyebab utama terjadinya as2iksia neonatus yaitu prematuritas dengan ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan bayi cukup bulan. -rematuritas adalah bayi yang dilahirkan tidak cukup bulan% sehingga organ tubuhnya baik itu jantung maupun paru+paru belum berkembang secara sempurna sehingga proses pernapasan tidak dapat berjalan dengan baik. *. -enyebab As2iksia !) Haktor Ibu (!) -erdarahan antepartum (2) -enyakit hipertensi

!&

(*) -enyakit DM dan sistemik lainnya 2) Haktor .anin (!) -rematur (2) "erotinus (*) Anomali (4) .enis presentasi (,) )erat badan janin *) Haktor -lasenta dan Tali pusat 4. -enilaian pada )ayi )aru 0ahir dengan As2iksia 1esusitasi yang e2ekti2% berlangsung melalui serangkaian kegiatan berupa; menilai bayi% menentukan:merencanakan tindakan yang akan dilakukan% melakukan tindakan tersebut dan e9aluasi. -enilaian untuk melakukan resusitasi semata+mata hanya menilai tiga 2aktor penting% yaitu ; !) #saha berna2as% apakah menangis atau tidak. .ika tidak ada lakukan 9entilasi dengan tekanan positi2 2) Denyut jantung% apakah cepat atau lambat. .ika 2rekuensi denyut jantung kurang dari ! positi2. .ika lebih dari ! per menit% berikan 9entilasi tekanan per menit% e9aluasi $arna kulit janin.

Hrekuensi denyut jantung die9aluasi setelah pemberian 9entilasi tekanan positi2 !,+* detik. .ika 2rekuensi denyut jantung I! per

menit% e9aluasi $arna seperti pada langkah (. jika 2rekuensi denyut jantung ( +! per menit dan meningkat% lanjutkan 9entilasi. jika

!'

2rekuensi denyut jantung ?(

atau '

per menit dan tidak

meningkat% 9entilasi dilanjutkan dan kompresi dada dimulai. -ada situasi ini intubasi trakea harus dipertimbangkan. *) 5arna kulit% apakah merah atau tidak. .ika janin ber$arna merah atau hanya menunjukkan sianosis peri2er% lanjutkan obser9asi sederhana. .ika terlihat sianosis sentral% berikan oksigen bebas dengan konsentrasi ' +! 3

Gilai Apgar tidak dipakai lagi untuk menentukan kapan kita memulai resusitasi atau untuk membuat keputusan mengenai jalannya resusitasi% karena menilai Apgar dilaksanakan pada satu menit dan lima menit pertama setelah bayi lahir% sehingga apabila bayi memerlukan inter9ensi segera seperti halnya resusitasi maka $aktu tersebut terlalu lama untuk melakukan tindakan resusitasi.!! Karena makin lama menunda resusitasi setelah tarikan na2as terakhir% maka makin lama pula terjadi tarikan na2as pertama setelah resusitasi. Dimana setiap penundaan satu menit% terjadinya tarikan na2as pertama bertambah hampir dua menit% dan onset terjadinya na2as yang teratur tertunda lebih dari empat menit. -enilaian a$al pada bayi baru lahir apakah bayi menangis kuat% apakah $arna kulit bayi kemerahan dan bagaimana pergerakan bayi tersebut. !,

!/

,. Asuhan Kebidanan pada As2iksia Geonatorum Asuhan kebidanan adalah akti9itas atau inter9ensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada klien yang mempunyai

kebutuhan:permasalahan. Asuhan kebidanan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya as2iksia dalam kehamilan yaitu dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur% sehingga deteksi dini dan perbaikan sedini mungkin kalau terjadi sesuatu yang tidak diharapkan dapat segera dilakukan sesuai dengan "tandar -elayanan Kebidanan yaitu standar ke+4 <)idan memberikan sedikitnya 4 D pelayanan antenatal. -emeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. )ila ditemukan kelainan% mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya.!( 1esusitasi diperlukan oleh neonatus yang dalam beberapa menit pertama kehidupannya tidak dapat mengadakan 9entilasi e2ekti2 dan per2usi adekuat untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi dan eliminasi karbondioksida atau bila sistem kardio9askuler tidak cukup dapat memberi per2usi secara e2ekti2 kepada susunan sara2 pusat% jantung dan organ metal lain.

Asuhan kebidanan yang dapat dilakukan untuk memantau jika terjadi as2iksia dalam persalinan yaitu dengan ; !) Melakukan obser9asi dalam menolong menggunakan partogra2 2) Mendeteksi mekonium dalam air ketuban. "etelah bayi lahir secara cepat langsung menilai * hal penting yaitu usaha na2as% denyut jantung dan $arna kulit dalam beberapa detik. )ila dari ke tiga hal tersebut tidak ada masalah% selain tindakan penjagaan agar bayi tertap kering dan hangat juga bidan harus segera memastikan bah$a jalan na2as bayi bebas dari berbagai bahan atau material yang dapat menghalangi masuknya udara ke dalam paru. 6al ini dapat dilakukan dengan menghisap cairan pada mulut kemudian pada hidung dari cairan ketuban% mekoneum atau bahan+ bahan lainnya. )ila sudah yakin jalan na2as terbebas dari sumbatan% maka tidurkan bayi dengan kepala dimiringkan pada salah satu sisi untuk mencegah terjadinya aspirasi.! Apabila dari hasil penilaian ke tiga 2aktor di atas ada yang kurang baik sehingga harus dilakukan resusitasi% maka sebelum memakai alat resusitasi harus di cek terlebih dahulu dan alat harus yang siap pakai. Tindakan untuk semua jenis as2iksia adalah sama yaitu ; !) Membersihkan jalan na2as persalinan dengan

2!

2) Memotang tali pusat secara cepat *) -indahkan bayi pada tempat yang datar dan di ba$ah pemancar panas serta posisikan terlentang dengan kepala ekstensi 4) Keringkan bayi dan bungkus agar hangat ,) )eri oksigen dengan menggunakan masker yang diletakan pada daerah mulut dan hidung. Tindakan selanjutnya apabila bayi tersebut mengalami as2iksia ringan maka pastikan jalan na2as bersih% kemudian mulai melakukan Jentilasi Tekanan -ositi2 (JT-) dengan ambu bag yang ukuran maskernya tepat yang dihubungkan dengan oksigen 2!2 Ke$"&'%" Te1$As2iksia merupakan suatu keadaan dimana sistem perna2asan terhenti disebabkan oleh kekurangan oksigen di dalam darah dan badan tidak dapat menerima bekalan oksigen yang mencukupi. As2iksia neonatorum dapat disebabkan oleh 2aktor ibu% janin dan plasenta. Kang termasuk dari 2aktor ibu adalah perdarahan antepartum% hipertensi% DM dan penyakit sistemik lainnya% yang termasuk 2aktor janin adalah prematur% serotinus% anomali% jenis presentasi dan berat badan janin. -ada keadaan tersebut pengaruh terhadap janin disebabkan oleh gangguan oksigenasi serta kekurangan 8at+8at makanan. )erdasarkan tinjauan kepustakaan% maka kerangka teori dapat digambarkan sebagai berikut ;

22

F"%#1$ I2( -erdarahan antepartum% hipertensi% DM dan penyakit sistemik lainnya F"%#1$ J"&-& -rematur "erotinus Anomali .enis presentasi )erat badan janin Haktor -lasenta dan tali pusat G")2"$ 2!1 Ke$"&'%" Te1$-

As2iksia

2!+ Ke$"&'%" Pe)-%-$"& )anyaknya penyulit pada ibu yang mungkin terjadi pada saat kehamilan% persalinan dan ni2as merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus. "alah satu penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada neonatal adalah as2iksia. -ersalinan preterm yang menyebabkan kelahiran prematuritas dengan ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan bayi cukup bulan% ketuban pecah dini% lilitan tali pusat dan distosia memberikan kontribusi yang cukup bermakna pada angka kejadian as2iksia. Adapun kerangka konsep dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut ;

2*

Prematur

Asfiksia

Keterangan ; huru2 yang dicetak miring tebal 9ariabel yang diteliti G")2"$ +!1 Ke$"&'%" K1&*e3 Pe&el-#-"&

2!. H-31#e*-* Terdapat hubungan antara prematuritas dengan kejadian as2iksia neonatorum di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 /

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

+!1 S(2,e% Pe&el-#-"& *.!.! -opulasi -opulasi adalah $ilayah generalisasi yang terdiri dari subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari.!& -opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang dira$at di 1"#D Tasikmalaya tahun 2 *.!.2 "ampel "ampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap me$akili seluruh populasi. -engambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi yang berjumlah !', orang dijadikan sampel. / berjumlah berjumlah !', orang.

+!2 Me#14e Pe&el-#-"& *.2.! 1ancangan -enelitian .enis penelitian ini kuantitati2% metode yang digunakan adalah analitik

korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data dilakukan pada $aktu yang sama.

2*

2,

*.2.2

Identi2ikasi Jariabel !. Jariabel bebas ; prematuritas 2. Jariabel terikat ; Kejadian as2iksia

*.2.*

De2inisi operasional

Tabel *.! De2inisi 7perasional 5"$-"2el -rematuritas De/-&-*- O3e$"*-1&"l Al"# (%($ -rematuritas ialah bayi Hormat yang dilahirkan sebelum Bheklist cukup bulan yaitu usia As2iksia neonatorum keamilan 2 + *& minggu. As2iksia neonatorum Hormat adalah berna2as dan dilahirkan. *.2.4 Bara kerja dan teknik pengumpulan data !. Bara Kerja "ebelum menentukan tempat dan masalah penelitian% terlebih dahulu penulis mencari data+data a$al sebagai sumber untuk dijadikan masalah penelitian. Kemudian peneliti melakukan pengurusan surat i8in penelitian ke Kesbang dengan memba$a surat rekomendasi dari "TIKes 1espati. Dilanjutkan dengan permohonan penelitian ke pihak 1umah sakit untuk pengambilan data% sejalan dengan itu penulis keadaan secara teratur dimana Bheklist spontan setelah bayi baru lahir tidak segera Ka Tidak Gominal K"#e'1$Ka Tidak S%"l" Gominal

2(

melakukan pengajuan judul yang dilanjutkan dengan pembuatan proposal. 2. Teknik -engumpulan data Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder melalui da2tar chek list sebagai rekapan dari laporan rekam medik 1"#D Tasikmalaya tahun 2 / mengenai kasus prematuritas dan data

as2iksia serta data lain yang diperlukan sesuai kebutuhan penelitian. !) Editing Data% yaitu pemeriksaan data apakah lengkap atau tidak% data+data tersebut mengenai kejadian bayi as2iksia dan bayi prematur pada tahun 2 /.

2) Coding Data% yaitu mengubah data yang berbentuk huru2 ke dalam bentuk angka sehingga memudahkan mengentri data. Artinya% pemberian kode ini perubahan hasil checklist dengan kategori <KA> diberi angka ! dan <TIDAK> diberi angka . *) Entry Data% yaitu memasukan data ke dalam komputer dengan menggunakan program "-"" untuk selanjutnya dianalisis statistik. 4) Tabulating Data% yaitu pengorganisasian data agar dapat dengan mudah dijumlahkan% disusun dan ditata untuk disajikan serta dianalisis. Dengan kata lain memisahkan tiap kasus sesuai dengan kategori masing+masing dengan bentuk tabel.

*.2.,

1ancangan Analisis Data

2&

!. Analisis #ni9ariat Analisa uni9ariat dilakukan untuk mendeskripsikan 9ariabel bebas dan 9ariabel terikat. Teknik analisis data yang penulis gunakan ialah dengan cara perhitungan presentase dari hasil kuesioner. Baranya yaitu dengan membagi distribusi kategori (n) dengan jumlah sampel (G) dan dikalikan ! 2. Analisis )i9ariat "esuai dengan tujuan penelitian maka analisa bi9ariat dilakukan untuk melihat hubungan antara 9ariabel dependen dengan independen menggunakan skala nominal dengan uji chi square. Dengan rumus ;
!2 = (ad bc) 2 (a + c)(b + d )(a + b)(c + d )

3.

*.2.(

0okasi dan 5aktu -enelitian !. 0okasi -enelitian -enelitian dilaksanakan di 1"#D Tasikmalaya 2. 5aktu penelitian -enelitian dilaksanakan bulan Mei sampai .uni tahun 2 ! .

+!+ E#-%" Pe&el-#-"&

2'

"ebelum dilakukan pengumpulan data% terlebih dahulu penulis melakukan etika dalam penelitian dimana etika ini merupakan salah satu syarat dilakukannya penelitain terhadap subjek berupa manusia. )eberapa prinsip penelitian pada manusia yang harus dipahami antara lain; !. -rinsip Man2aat Dengan berprinsip pada aspek man2aat% maka segala bentuk penelitian yang dilakukan memiliki harapan dapat diman2aatkan untuk kepentingan manusia. -rinsip ini dapat ditegakan dengan membebaskan% tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan pada manusia% tidak dijadikan manusia untuk dieksploitasi. -enelitian yang dihasilkan dapat memberikan man2aat dan mempertimbangkan antara aspek resiko dengan aspek man2aat% bila penelitian yang dilakukan dapat mengalami dilema dalam etik 2. -rinsip menghormati manusia Manusia memiliki hak dan makhluk yang mulia yang harus dihormati% karena manusia memiliki hak dalam menentukan pilihan antara mau atau tidak untuk diikutsertakan menjadi subjek penelitian. *. -rinsip Keadilan -rinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia dengan menghargai hak dan memberikan pengobatan secara adil% baik menjaga pri9asi manusia% dan tidak berpihak dalam perlakuan terhadap manusia.

2/

Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian% mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia% maka segi etika penelitian harus diperhatikan. masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ; a. "nformed Consent "ebelum melakukan penelitian% maka akan diedarkan lembaran persetujuan untuk mejadi responden dengan tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian jika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia% maka peneliti harus menghormati hak responden. b. Anonimity -ada pengumpulan data dijelaskan terlebih dahulu alat ukur penelitian dengan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data sehingga nama rersponden bisa dirahasiakan% cukup engan memakai kode pada masing+masing lembar tersebut. c. Confidentaly -enelitian menjamin kerahasiaan masalah+masalah reponden yang harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasiaan in2ormasi yang telah terkumpul dijamin kerahasiaan oleh peneliti% hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

!. Bholil% 2

&. Angka Kematian Ibu Dan )ayi Masih "igni2ikan% Ibi Aelar 0oka

Karya )idan Delima. 6ttp;::$$$.%mediaonline.com 2. Mar$an. Kematian -erempuan di Indonesia. 2 tersedia dari http;::$$$.acehreco9ery+2orum.org *. Bholil% A)dullah M-6%2 *. Kesehatan 1eproduksi -erempuan Memprihatinkan , ' (Diunduh dari ! Maret 2 ! )

http;::litbang.depkes.go.id di akses tahun 2 4. 5arou$% 2

'. Muallimat Materi Kesehatan Tumbuh Kembang )ayi Di Tahun

-ertama. Dari http;::$$$.scrib.com ,. (Depkes 1I% 2 &).

(. 1"#D Tasikmalaya. -ro2il Batatan 1ekam Medik 1"#D Tasikmalaya. 2 ! &. Tobing% 2 &). Deteksi A#al Penyakit eonatus http$%% &robgyn. ###

'.()megs.com%mnh%resus.htm '. Kariati% 2 (%Ketuban -ecah Dini Kehamilan Aterm terhadap Insiden "epsis

Geonatorum Dini. Dari $$$.portal+kalbe.com /. Hirmansyah% 2 ,. Korioamnionitis 6istopatologik sebagai 1isiko -ersalinan

-reterm di 1" "anglah Denpasar. http;::$$$.BerminDunnia Kedokteran.com diakses tahun 2 ! . "ai2uddin% 2 -ra$irohardjo & &. "lmu *ebidanan. .akarta. Kayasan )ina -ustaka "ar$ono

*!

!!. -ra$irohardjo% ". 2 -ra$irohardjo !2. Aupte% ".% 2

2. "lmu *ebidanan. .akarta. Kayasan )ina -ustaka "ar$ono

4% Panduan Pera#atan Anak% -ustaka -opuler 7bor. .akarta. 2. 5iknjosastro% 6.%!///% llmu *ebidanan% Kayasan )ina

!*. 5iknjosastro% 2

-ustaka "ar$ono -ra$irohardjo. !4. Manuaba% 2 2% Ilmu Kebidanan -enyakit dan Keluarga )erencana untuk

-endidikan )idan CAB..akarta !,. Mansjoer% dkk. 2 !(. Depkes 1I% 2 1I% .akarta !&. Gotoatmodjo% 2 2. Metodologi -enelitian Kesehatan. 1hineka Bipta. .akarta . *apita &elekta *edokteran. .akarta. Media Asculapius.

!. Catatan Tentang Perkembangan Praktik *ebidanan% Depkes

Anda mungkin juga menyukai