Pendahuluan
Demam Berdarah Dengue (DBD):
Penyakit menular yang disebabkan virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Dengue Syok Sindrom (DSS): Penyakit DBD yang disertai renjatan.
ETIOLOGI
Virus dengue ( Genus: Flavivirus) Terdiri 4 serotipe: * DEN-1 * DEN-2 * DEN-3 * DEN-4 Vektor: - Ae.Aegypti - Ae.Albopictus
EPIDEMIOLGI
Negara-negara berkembang Daerah padat Musim hujan
PATOFISIOLOGI
Teori Antigen - Antibodi: 1. Aktivasi sistem komplemen zat anafilatoksin peningkatan permeabilitas kapiler perembesan plasma (PLASMA LEAKAGE) tanda : peningkatan kadar ht, penurunan kadar natrium,terdapatnya cairan pada rongga serosa (efusi pleura, asites)
PATOFISIOLOGI
2. Agregasi trombositjumlah trombosit turun, menyebabkan kelainan fungsi trombosit. Perlekatan kompleks ag ab pada membran trombosit -> pengeluaran adenosin diphosfat-> trombosit melekat satu sama lain-> dihancurkan pada RES shg terjadi trombositopenia
PATOFISIOLOGI
Ketiga faktor diatas menyebabkan:
A.Peningkatan permeabilitas kapilerperembesan plasma, hipovolemia dan syok. Cairan didalam rongga pleura dan rongga peritoneal yang berlangsung singkat(24-48 jam)
B. Kelainan hemostasis Disebabkan vaskulopati, trombositopenia, dan koagulopati perdarahan hebat
Manifestasi perdarahan
hepatomegali
Permeaabilitas vascular
trombositopenia Derajat I
Dehidrasi Kebocoran plasma : Hemokonsentrasi Hipoalbuminemia Efusi pleura Asites Demam dengue Komplek Ag Ab komplemen
Derajat II
DIC
Syok
Derajat IV
Anoksia
Meninggal
LABORATORIUM - Trombositopenia (100.000/mm3) - Hemokonsentrasi peningkatan Hematokrit sebanyak 20% atau lebih. Dua gejala klinis pertama + 2 gejala laboratoris DBD
LABORATORIUM
Trombositopenia (kurang dari 100.000/mm3) Hemokonsentrasi (Ht meningkat sebanyak 20% ) Eosinofilia Leukopenia Hipoproteinemia Hiponatremia SGOT-SGPT Ureum Waktu tromboplastin partial & protrombin memanjang Faktor koagulasi & fibrinolitik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO TORAKS: - Gambaran efusi pleura (terutama di hemitoraks kanan) Diagnosis serologis : - NS 1 : pada gari 1 dan 2 (ag virus) - DBT hari ke 4/5 (IgM & IgG)
DIAGNOSA BANDING
- Perjalanan Demam - Tifoid, campak, hepatitis, demam chikungunya, leptospirosis, malaria. Adanya trombositopenia yang jelas disertai hemokonsentrasi dapat membedakan DBD dengan yang lain.
DSS
Oksigenasi (berikan 02 2-4 liter/menit Penggantian volume plasma segera (cairan kristaloid isotonis) ringer iakta/NaCl 0,9% 10-20 ml/kgBBsecepatnya (bolus dalam 30 menit)
Evaluasi 30 menit, apakah syok teratasi ? Pantau tanda vital tiap 10 menit, catat balans cairan selama pemberian cairan intravena
Syok teratasi Kesadaran membaik Nadi teraba kuat Tekanan nadi > 20 mmHg Tidak sesak nafas/sianosis Ekstrimitas hangat Diuresis cukup 1 ml/kgBB/jam Cairan dan tetesan disesuaikan 10 ml/kgBB/jam Evaluasi ketat Evaluasi ketat Tanda vital Tanda perdarahan Diuresis Hb, Ht, trombosit Balance Cairan Stabil dalam 24 jam Tetesan 5 ml/kgBB/jam
Syok tidak teratasi Kesadaran menurun Nadi lembut/tidak teraba Tekanan nadi < 20 mmHg Distres pernafasan/sianosis Kulit dingin dan lembab Ekstrimitas dingin Periksa kadar gula daarah Lanjutkan cairan 15-20 ml/kgBB/jam Tambahkan koloid/plasma HAES 10-20 ml (maks 30)ml/kgBB/jam Koreksi asidosis Evaluasi 1 jam
Syok teratasi
PROGNOSIS
Tergantung beberapa faktor: - Lama dan beratnya renjatan, waktu, metode, adekuat tidaknya penanganan. - Ada tidaknya rekuren syok 6 jam pertama pemberian infus. - Panas selama renjatan. - Tanda-tanda serebral Ad vitam: dubia ad malam Ad fungsionum: dubia ad bonam Ad sanationum: dubia ad bonam