Anda di halaman 1dari 13

BAB 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

A. PENGERTIAN AKUNTANSI Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Menurut Suny nto (1!!!), pengertian akuntansi itu adalah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan. Menurut AI"PA (American Institute of Certified Public Accountant ), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Menurut Ke#. Men. Keu RI (N$. %&' KMK. 01 1!!1, Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan B. RUANG (INGKUP AKUNTANSI A)unt n*+ Keu ng n , bidang ini berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan keuangan berkala dari hasil pencatatan. A)unt n*+ B+ y , bidang akuntansi yang menekankanpada penentuan dan pengendalian biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi. A)unt n*+ M n -e.en , menggunakan biaya histori taksiran guna membantu manajemen didalam menjalankan kegiatan dan perencanaan A)unt n*+ Per# - ) n , menekankan pada penyusunan laporan keuangan berdasarkan peraturan perpajakan dan perencanaan transaksi dengan mempertimbangkan efek pembayaran pajak (perncanaan perpajakan atau tax planning). S+*te. A)unt n*+ , bidang yang menyangkut masalah perancangan prosedur, metode, dan teknik untuk mencatat dan mengolah transaksi perusahaan. A)unt n*+ #e.er+nt / n , bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi dari lembaga pemerintah dengan peraturan yang mengikat lembaga-lembaga tersebut. ". PIHAK 0ANG BERKEPENTINGAN IN1$RMASI AKUNTANSI

Stakeholders !ihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntasi perusahaan !ihak "nternal, #aitu manajemen Stewardship : $emiliki kendali secara langsung terhadap sistem akuntansi dan dapat menentukan informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana informasi itu dilaporkan. !ihak %ksternal !emegang saham/pemilik/in&estor, 'reditor, $asyarakat (untuk perusahaan yang sudah go public D. PENGERTIAN AKUNTANSI KEUANGAN Akuntansi dapat didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi () !engidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang )) entitas ekonomi kepada *) !emakai yang berkepentingan. A)unt n*+ )eu ng n (financial accounting) adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal. !emakai laporan keuangan meliputi in&estor, kreditur, manajer, serikat pekerja, dan badanbadan pemerintah. A)unt n*+ . n -er+ 2 (managerian accounting) adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisisan, dan pengkomunikasian informasi keuangan yang Komp. +ibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan, menge&aluasi dan mengendalikan operasi sebuah perusahaan. ,erdapat perbedaan antara -aporan 'euangan dan !elaporan 'euangan. #ang dimaksud dengan ( #or n Keu ng n (financial statement) adalah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar korporasi. -aporan ini berisi tentang sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter, misalnya .eraca, -aporan -aba /ugi, -aporan Arus 'as, -aporan !erubahan $odal. "nformasi lain selain yang dilaporkan dalam laporan keuangan dapat disajikan melalui Pe2 #or n Keu ng n (financial reporting), misalnya surat !residen +irektur, !rospektus, perkiraan manajemen, deskripsi mengenai dampak social, dll. E. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Standar Akuntansi 'euangan merupakan pedoman yang harus diacu dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan. Standar akuntansi keuangan sebagai pedoman pokok penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah sangat penting agar laporan keuangan lebih berguna, dapat dimengerti dan dapat diperbandingkan, serta tidak menyesatkan. 0leh karena itu mekanisme penyusunan standar akuntansi keuangan harus diatur sedemiklan rupa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan. Sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang cepat dan pertumbuhan ekonomi ang pesat diabad ini, telah timbul berbagai bidang spesialisasi dalam akuntansi. Salah satu bidang spesialisasi akuntansi tersebut adalah akuntansi keuangan. $enurut 'ieso dan 1aygandt ((223. 4al, 5) akuntansi keuangan adalah 6!roses yang berakhir pada penyusunan laporan keuangan yang berhubungan dengan

perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan, oleh pihak-pihak baik didalam maupun diluar perusahaan tersebut6. Tu-u n St n3 r A)unt n*+ )eu ng n Adapun tujuan standar akuntansi keuangan yang baku adalah a. +apat memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, prestasi dan kegiatan perusahaan, informasi yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang la7im diharapkan mempunyai sifat jelas, konsisten, terpercaya dan dapat diperbandingkan. b. $emberikan pedoman dan peraturan kerja bagi akuntan publik agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan hati-hati, independen dan dapat mengabdikan keahliannya dan kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntansi setelah melalui pemeriksaan akuntan. c. $emberikan database pada pemerintah tentang berbagai informasi yang dianggap penting dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaan, dan pengaturan ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan makro lainnya. d. +apat menarik perhatian para ahli dan praktisi dibidang teori dan prinsip akuntansi. !raktek akuntansi di "ndonesia berhimpun diba8ah lembaga "katan Akuntan "ndonesia (lA"). -embaga inilah yang diberi 8e8enang oleh pemerintah untuk menyusun atau mengatur standar akuntansi sehubungan dengan praktek akuntansi yang ada. Sebagai 8adah satu-satunya bagi protesi akuntansi di "ndonesia , "A"-lah yang berhak menyusun dan mere&isi standar akuntansi keuangan secara signifikan. Standar akuntansi yang kini berlaku di "ndonesia terangkum dalam buku Standar Akuntansi 'euangan ( 0ktober (229. $enciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, kon&ensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut Generally Accepted Accounting Principles (:AA!) ;adan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat Financial Accounting Standard Board (<AS;) berdiri tahun (2=* menggantikan American Principles Board (A!;) sebuah lembaga s8asta yang bertanggung ja8ab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. !roduk <AS; adalah !ublikasi !ernyataan Standar Akuntansi 'euangan (Statements of Financial Accounting Standards). 0rganisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan S%> (Securities and !change "ommision ) dibentuk tahun (2*9 dengan tugas utama mengatur pena8aran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat A">!A (American "nstitute of >ertified !ublic Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi 0rganisasi !rofesi Akuntansi di "ndonesia "A" ("katan Akuntan "ndonesia), didirikan )* +esember (23=. ;ertujuan untuk (. $empertinggi mutu pekerjaan akuntan

). $embimbing perkembangan akuntansi dan mempertinggi mutu pendidikan akuntansi "A" terdiri dari tiga seksi (. "A" seksi Akuntan !ublik, yaitu anggota "A" yang berprofesi sebagai akuntan publik ). "A" seksi Akuntan $anajemen, yaitu anggota "A" yang bekerja dalam perusahaan, termasuk ;?$., ;ank pemerintah dll *. "A" seksi Akuntan !endidik, #aitu anggota "A" yang berprofesi sebagai pendidik

'omite "A" (. 'omite .orma !emeriksaan Akuntan ). 'omite 'ode %tik *. 'omite !erpajakan

BAB 2 KERANGKA KER4A K$NSEPTUA( 0ANG MENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN


KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) serupa dengan konstitusi (constitution): suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Kebutuhan akan Kerangka Kerja Konseptual Pertama, agar bermanfaat, maka penetapan standar harus berlandaskan dan berhubungan dengan serangkaian konsep serta tujuan fundamental.Kerangka kerja konseptual yang baik akan memungkinkan inancial !ccounting "tandards #oard ( !"#) menerbitkan standar-standar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu. Kedua, masalah-masalah praktis yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada kerangka teori dasar yang telah ada. Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual !"# pada tahun $%&' mulai mengembangkan kerangka kerja konseptual yang akan menjadi dasar bagi penetapan standar akuntansi dan pemecahan kontro(ersi pelaporan keuangan. "ejak dokumen tersebut dipublikasikan, !"# telah menerbitkan enam "tatements of inancial !ccounting )oncepts yang berhubungan dengan pelaporan keuangan entitas bisnis, yaitu: $. " !) *o. $, +,bjecti(es of inancial -eporting by #usiness .nterprises,/ yang menyajikan tujuan dan sasaran akuntansi. 0. " !) *o. 0, + 1ualitati(e )haracteristic of !ccounting 2nformation,/ yang menjelaskan karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.

3. 4. 5. '.

" !) *o. 3, +.lements of inancial "tatements of #usiness .nterprises,/ yang memberikan definisi dan pos-pos yang terdapat dalam lapora keuangan, seperti akti(a, kewajiban, pendapatan, dan beban. " !) *o. 5, +-ecognition and 6easurement in inancial "tatements of #usiness .nterprises/ yang menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran fundamental serta pedoman tentang informasi apa yang biasanya harus dimasukkan dalam laporan keuangan dan kapan waktunya. " !) *o. ', +.lements of inancial "tatements,/ yang menggantikan " !) *o. 3 dan memperluas lingkup " !) *o. 3 dengan memasukkan organisasi-organisasi nirlaba. " !) *o. &, +7sing )ash low 2nformation and Present 8alue in !ccounting 6easurements,/ yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan dan nilai sekarang (present (alue) sebagai dasar pengukuran.

TINGKAT PERTAMA: TUJUAN DASAR 9ujuan pelaporan keuangan (objecti(es of financial reporting) adalah untuk menyediakan informasi: ($) yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang akti(itas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan in(estasi serta kredit: (0) untuk membantu in(estor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan: dan (3) tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di dalamnya. 9ujuan (objecti(es) dimulai dengan lebih banyak berfokus pada informasi yang berguna bagi para in(estor dan kreditor dalam membuat keputusan. 9ujuan berfokus pada laporan keuangan yang menyediakan informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas yang akan diterima entitas bisnis, yaitu, arus kas yang menjadi harapan in(estor dan kreditor. Pendekatan ini dikenal sebagai kegunaan keputusan (decision usefulness). TINGKAT KEDUA: KONSEP-KONSEP KONSEPTUAL 9ujuan (tingkst pertama) berhubungan dengan tujuan dan sasaran dari akuntansi. #agaimana tujuan dan sasaran ini diimplementasikan (tingkat ketiga). ;i antara kedua tingkat ini, diperlukan tiang-tiang konseptual untuk menjelaskan karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi dan mendefinisikan unsure-unsur laporan keuangan. Karakteristik Kualitatif dari Inf r!asi Akuntansi Pemilihan metode akuntansi yang tepat, jumlah dan jenis informasi yang harus diungkapkan, serta format penyajiannya melibatkan penentuan alternatif mana yang menyediakan informasi mengidentifikasikan karakteristik kualitatif (<ualitati(e characteristic) dari informasi akuntansi yang membedakan informasi yang lebih baik (lebih berguna) dengan informasi yang inferior (kurang berguna) bagi tujuan pelaporan keuangan. "elain itu, !"# juga telah mengidentifikasikan kendala-kendala (biaya-manfaat dan materialitas) sebagai bagian dari kerangka kerja konseptual. Pen"a!#ilan Ke$utusan %Pe!akai& dan Ke!a!$uan Me!a'a!i !gar informasi menjadi bermanfaat, harus ada hubungan (kaitan) antara para pemakai ini dengan keputusan yang mereka buat. Kaitan ini, yaitu kemampuan memahami (understandability), adalah kualitas informasi yang memungkinkan pemakai merasakan signifikansi dari informasi tersebut. Kualitas Pri!er: Rele(ansi dan Relia#ilitas -ele(ansi (rele(ance) dan reliabilitas (reliability) merupakan dua kualitas primer yang membuat informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan. -ele(ansi :

!gar rele(an, informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan. =ika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi tersebut dikatakan tidak rele(an terhadap keputusan yang diambil. 2nformasi yang rele(an akan membantu pemakai membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian masa lalu, masa kini, dan masa depan: yaitu, memiliki nilai prediktif (predicti(e (alue). 2nformasi yang rele(an juga membantu pemakai menjustifikasi atau mengoreksi ekspektasi atau harapan masa lalu: yaitu, memiliki nilai umpan balik (feedback (alue). =adi, agar rele(an, informasi juga harus tersedia kepada pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan yang diambil: yaitu memiliki ketepatan waktu (timeliness). !gar rele(an, informasi harus memiliki nilai prediktif atau nilai umpan-balik, dan harus disajikan secara tepat waktu. -eliabilitas : 2nformasi akuntansi dianggap handal jika dapat di(erifikasi, disajikan secara tepat, serta bebas dari kesalahan dan bias. -eliabilitas sangat diperlukan oleh indi(idu-indi(idu yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk menge(aluasi isi factual dari informasi. ;aya-uji ((erifiability) ditunjukkan ketika pengukur-pengukur independen, dengan menggunakan metode pengukuran yang sama, mendapatkan hasil yang serupa. Ketepatan penyajian (representational faithfulness) berarti bahwa angka-angka dan penjelasan dalam laporan keuangan mewakili apa yang betul-betul ada dan terjadi. *etralitas (neutrality) berarti bahwa informasi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekelompok pemakai tertentu. 2nformasi yang disajikan harus factual, benar, dan tidak bisa.

Kualitas Sekunder: K !$ara#ilitas dan K nsistensi Komparabilitas : 2nformasi dari berbagai perusahaan dipandang memiliki komparabilitas jika telah diukut dan dilaporkan dengan cara yang sama. Komparabilitas memungkinkan pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam peristiwa ekonomi antarperusahaan. Konsistensi : !pabila sebuah entitas mengaplikasikan perlakuan akuntansi yang sama untuk kejadian-kejadian yang serupa, dari periode ke periode, maka entitas tersebut dianggap konsisten dalam menggunakan standar akuntansi. 2tu tidak berarti bahwa perusahaan tidak boleh beralih dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi lainnya. Perusahaan dapat mengganti satu metode dengan metode lainnya, tetapi perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa metode yang baru lebih baik daripada metode sebelumnya. Kemudian sifat dan pengaruh perubahan akuntansi, serta alasannya, harus diungkapkan dalam laporan keuangan pada periode terjadinya perubahan. =ika prinsip akuntansi telah berubah, maka auditor harus memberitahukannya dalam paragraf penjelasan dari laporan audit. Paragraf ini menjelaskan sifat perubahan dan meminta pembaca melihat catatan atas laporan keuangan untuk pembahasan yang lebih rinci tentang perubahan dimaksud. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN !kti(a, Kewajiban, .kuitas, 2n(estasi ,leh Pemilik, ;istribusi Kepada Pemilik, >aba Komprehensif, Pendapatan, #eban, Keuntungan, Kerugian. TINGKAT KETIGA: KONSEP-KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

9ingkat ketiga dari kerangka kerja konseptual terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. Konsep-konsep ini menjelaskan bagaimana unsur-unsur serta kejadian keuangan harus diakui, diukur, dan dilaporkan oleh perusahaan. !sumsi-asumsi ;asar $. !sumsi .ntitas .konomi 6engandung arti bahwa akti(itas ekonomi dapat diidentifikasi dengan unit pertanggungjawaban tertentu. 0. !sumsi Kelangsungan ?idup "ebagian besar metode akuntansi didasarkan atas asumsi kelangsungan hidup (going concern assumption) yaitu perusahaan bisnis akan memiliki umur yang panjang. 3. !sumsi 7nit 6oneter 6engandung arti bahwa uang adalah denominator umum dari akti(itas ekonomi dan merupakan dasar yang tepat bagi pengukuran dan analisis akuntansi. 4. !sumsi Periodisitas 6enyiratkan bahwa akti(itas ekonomi sebuah perusahaan dapat dipisahkan ke dalam periode waktu artifisial. Periode waktu ini ber(ariasi, tetapi yang paling umum adalah secara bulanan, kuartalan, dan tahunan. Prinsip-prinsip ;asar !kuntansi $. Prinsip #iaya ?istoris @!!P mewajibkan sebagian besar akti(a dan kewajiban diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisisi. ?al ini seringkali disebut dengan prinsip biaya historis (historical cost principle). #iaya (cost) memiliki keunggulan yang penting dibandingkan penilaian yang lainnya: yaitu, dapat diandalkan. 0. 3. 4. Prinsip Pengakuan Pendapatan Pendapatan dikatakan telah direalisasi (realiAed) jika produk (barang dan jasa), barang dagang, atau akti(a lainnya telah dipertukarkan dengan kas atau klaim atas kas. Prinsip Penandingan 6enyatakan usaha (beban) ditandingkan dengan pencapaian (pendapatan) sepanjang hal ini rasional dan dapat diterapkan. Prinsip Pengungkapan Penuh 6engakui bahwa sifat dan jumlah informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan mencerminkan serangkaian trade-off penilaian. 9rade-off ini terjadi antara ($) kebutuhan untuk mengungkapkan secara cukup terinci hal-hal yang akan mempengaruhi keputusan pemakai, dengan (0) kebutuhan untuk memadatkan penyajian agar informasi dapat dipahami.

Kendala
;alam menyediakan informasi yang mengandung karakteristik kualitatif agar membuatnya menjadi berguna, dua kendala (constraints) yang dominan harus diperhitungkan: $. ?ubungan #iaya-6asyarakat #iaya penyediaan informasi harus ditimbang terhadap manfaat yang bisa diperoleh dari pemakaian informasi itu. #adan-badan pembuat standar dan badan-badan pemerintah kini menggunakan analisis biaya-manfaat sebelum menetapkan persyaratan informasional. ;alam rangka menjustifikasi penerbitan suatu standar pengukuran fan pengungkapan tertentu, manfaat yang bias didapat dari standar harus melampaui biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan. 0. 6aterialitas #erhubungan dengan dampak suatu item terhadap operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan. "uatu item akan dianggap material jika pencantuman atau pengabaian item tersebut mempengaruhi

3.

4.

atau mengubah penilaian seorang pemakai laporan keuangan. "ingkatnya, suatu item harus membuat perbedaan atau, jika tidak, tidak perlu diungkapkan. =adi aspek yang terlibat di sini adalah ukuran dan kepentingan relatif. Praktek 2ndustri "ifat unik dari sejumlah industry dan perusahaan terkadang memerlukan penyimpangan dari teori dasar. ;alam industri utilitas public, akti(a tidak lancar dilaporkan terlebih dahulu dalam neraca untuk menunjukkan karakteristik industry utilitas yang padat modal. Konser(atisme #erarti jika ragu, maka pilihlah solusi yang sangat kecil kemungkinannya akan menghasilkan penetapan yang terlalu tinggi bagi akti(a dan laba. Perhatikan bahwa tidak ada anjuran dalam kosep konser(atisme agar akti(a bersih atau laba bersih disajikan terlalu rendah. Konser(atisme, jika diaplikasikan secara tepat, akan menyediakan pedoman yang paling rasional dalam situasi sulit: jangan menyajikan angka laba bersih dan akti(a bersih yang terlalu tinggi.

)A) * SISTEM IN+ORMASI KEUANGAN


"istem 2nformasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. 6o;e> "ystem 2nformasi Keuangan yaitu "ubsytem input dan "ubsystem ,utput "ystem 2nformasi keuangan mencakup 3 subsystem output: - subsystem peramalan - "ubsystem manajemen dana - subsystem pengontrolan "ubsystem pemrosesan data: "ystem perosesan data merupakan pondasi untuk membangun semua subsistem )#2" yang berorientisai informasi ("26, ;"", dan eBpert system). ;asar Pemrosesan ;ata : "inonim dengan !ccounting, "ubsistem !udit internal=enis akti(itas auditing :!uditing Keuangan, !uditing ,perasional, !uditing Persetujuan 2nformasi masyarakat keuangan6etode 7ntuk 6emperoleh 2nteligensi Keuangan :Perusahaan mengumpulkan inteligensi keuangan dengan 3 cara pokok, yaitu Komunikasi informal, publikasi tertulis, dan database computer .6etode *on-Kuantitatif6etode Kuantitatif :Proses Penganggaran, Proses Penganggaran, >aporan !nggaran, -asio Penampilan"istem 2nformasi ";6"2 yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia 6isal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai "ering disebut dengan istilah : -?-2" (?uman -esource 2nformation)

-?-62" (?uman -esource 6anagement 2nformation "ystem) -?-6" (?uman -esource 6anagement "ystem)Perangkat >unak Keuangan "iap pakai #anyak Perangkat >unak "iap Pakai (prewritten application software) - #erupa paket pengolahan data (gaji, persediaan dan piutang) - "preadsheet elektronik - "istem perangkat lunak siap pakai memungkinkan perusahaan kecil mencapaisistem pengendalian keuangan dengan in(estasi tidak terlalu besar"ubsistem 2ntelijen keuanganC 2nformasi Pemegang "aham >aporan tahunan atau triwulan - 2nformasi 6asyarakat Keuangan - Pengaruh >ingkungan pada !rus 7ang >ingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui perusahaanC -asio Kinerja - -asio kinerja (performance ratio): hubungan dari dua atau lebih indikator kegiatan organisasi yang menjadi suatu cara pengukuran - )urrent -atio (rasio lancar) D akti(a lancar dibanding hutang lancar - -asio perputaran persediaan (in(entory turno(er) D harga pokok persediaan dibanding nilai persediaan rata-rata. SISTEM IN+ORMASI KEUANGAN 9eknologi 2nformasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang rele(an, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. 9eknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. "arana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan 9eknologi 2nformasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. "aat ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-go(ernment, e-education, e-library, e-journal, emedicine, e-laboratory, e-biodi(ersiiy. "istem 2nformasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. 2nformasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik. Peran "istem 2nformasi ;alam #idang Keuangan saat sangat penting bagi para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. >ayanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. "ehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah E daerah. ?al ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis 2ndonesia yang unik dan luas. 7ntuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuanganFperbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada

layanan !96 dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di 2ndonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. 2nstitusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. "ektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa E jasa mereka kepada pelanggan mereka. "elanjutnya teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis secara lebih luas berdasarkan fungsi dan tugas bagianFdepartemen secara kelompok (island computeriAed) misalkan aplikasi registrasi yang meliputi pendaftaran pasien, pemberian nomor rekam medik, dan billing sistem, !tau aplikasi keuangan dan akuntansi yang terdiri dari aplikasi piutang, hutang, in(entory, cash dan bank, dan buku besar. Perusahaan sudah mau mengin(estasikan dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk mengelola data (>!*), menghasilkan laporan, dan menyebarkan informasi secara lebih akurat dan menyeluruh. ;ari le(el top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang di ambil terstruktur dan terarah ( .Becuti(e 2nformation "ystem). Pada era ekonomi informasi seperti sekarang ini akan mengubah cara orang bekerja, baik dalam bidang jasa, bidang perdagangan, bidang kesehatan, maupun dunia pendidikan. ?al itu ditandai dengan semakin mudahnya orang mendapatkan informasi melalui pelayanan informasiyang semakin cepat disajikan. Kecepatan menyajikan informasi yang tepat dan akurat menjadi alat bantu bagi manajemen dalam membuat keputusan dan meningkatkan kinerja perusahaan. 9antangan paling berat adalah kesiapan tiap perusahaan untuk menyiapkan rencana dan strategi untuk menghadapi persaingan yang lebih global. Peran sistem informasi keuangan terpadu dalam perusahaan sangat penting untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. >aporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah pemakai (manajemen, kreditur, pemerintah, pemegang saham) sebagai dasar pengambilan keputusan. ungsi "istem 2nformasi Keuangan !dapun arahan untuk menunjukan fungsi-fungsi "istem 2nformasi keuangan dengan pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka wujud "istem 2nformasi keuangan secara administrasi tertera pada bentuk-bentuk formulir, buku E buku dan catatan E catatan akuntansi serta laporan E laporan yang disajikan. !dapun fungsi-fungsi tersebut adalah : $. 7ntuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi : a. !danya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan E catatan perusahaan. b. 6embuat laporan untuk pemimpin. 0. 7ntuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. ;i dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam E macam buku dan rekening seperti kas, rekening E rekening milik dan lain-lain. 3. 7ntuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana. Tu,uan Siste! Inf r!asi Keuan"an Pada dasarnya penyusunan "istem 2nformasi Keuangan suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-baik, yaitu :

$. "istem 2nformasi Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa "tandar !kuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan. 0. "istem 2nformasi keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman yang berarti bahwa "istem 2nforamasi keuangan harus membantu menjaga harta milik perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka "istem 2nformasi !kuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan E pengawasan intern. 3. "istem 2nformasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan "istem 2nformasi keuangan ini harus dapat ditekankan sehingga relatif tidak mahal Mana,e!en dan Siste! Inf r!asi Mana,e!en 6anajemen dipandang sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain. "istem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub E sub sistem yang saling berhubungan satu sama yang lainnya secar harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam prosees pengeambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. 2nformasi berkualitas pada intinya harus rele(an, akurat, tepat pada waktunya dan lengkap. Pen"ertian Siste! Inf r!asi Keuan"an "udah disebutkan diatas bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang dibutuhkan oleh manajer untuk mengatur segala sesuatu yang ada dalam perusahaan, baik itu dalam bidang logistik, sumber daya manusia, keuangan, data gudang, hingga nilai jual saham perusahaan. 2nformasi ini digunakan oleh manajer untuk terdapat kata keuangan yang menjadi pokok yang dibahas, diolah dan disajikan datanya dari sistem ini, namun apa sebenarnya pengertian dari Keuangan itu sendiri. 6enurut -idwan." "unjaja dan 2nge #erlian, keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan seorang dan setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar dan instrument yang terlibat dalam transfer uang diantara indi(idu maupun antara bisnis dan pemerintah. =adi dapat disimpulkan bahwa segala hal yang berhubungan dengan prosedur mengelola uang dari kehidupan seseorang dan suatu organisasi, disebut sebagai Keuangan. ;itambahkan lagi, bahwa kegiatan yang tercakup di dalam keuangan diantaranya ialah mengidentifikasikan kebutuhan uang yang akan datang, membantu pengelolaan dana yang ada, hingga mengontrol penggunaan dana tersebut. "etelah mengetahui dan memahami makna kata keuangan itu sendiri sekarang kita akan masuk pada "istem 2nformasi Keuangan. "istem 2nformasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi kepada orang atau kelompok (user)baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai arus keuangan serta permasalahannya di perusahaan tersebut. 2nformasi yang diberikan dalam sistem ini disajikan berupa laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi komputasi, saran dari sistem, dan komunikasi elektronik. "istem informasi keuangan merupakan sistem informasi yang digunakan guna mengatur keuangan yang ada dalam organisasi, sistem ini digunakan oleh manajer untuk mengatur setiap bentuk keuangan yang ada dalam organisasi, baik itu hasil laba atau kerugian yang ada didalamnya sampai pembagian gaji karyawan, dll. Komponen-komponen yang terdapat di dalam "istem 2nformasi Keuangan meliputi: -.K !$ nen In$ut Komponen 2nput "istem 2nformasi Keuangan (finansial) diantaranya adalah: "istem 2nformasi !kuntansi, "istem 2nformasi !kuntansi merupakan bagian dari "istem 2nformasi 6anajemen. "istem 2nformasi 6anajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis

perusahaan. "ehingga "istem 2nformasi !kuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam "istem 2nformasi 6anajemen. ;ata akuntansi berperan penting dalam "istem 2nformasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu: - )atatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan - )atatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa) - "istem 2nformasi !kuntansi merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional. Komponen !udit 2nternal, merupakan badan yang melaksanakan akti(itas internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. "ubsistem !udit 2nternal dirancang secara khusus untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. 9erdapat dua jenis auditor yaitu auditor eksternal yang biasa terdapat pada perusahaan kecil, dan auditor internal yang biasanya dimiliki oleh perusahaan besar. 9erdapat 4 kegiatan dasar di dalam komponen !udit 2nternal, yaitu: - Keuangan, yaitu kegiatan menguji keakuratan dari catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal. - ,perasional, yaitu kegiatan memeriksa efekti(itas prosedur. Kegiatan ini dilakukan oleh analis sistem selama tahap analisis siklus hidup sistem. - Kesesuaian, yaitu kegiatan yang merupakan lanjutan dari kegiatan operasional. !udit kesesuaian akan berlanjut terus, sehingga prosedur di perusahaan akan terus berjalan dengan baik. - -ancangan "istem Pengendalian 2nternal, yaitu kegiatan yang merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar dapat berjalan lebih baik. Komponen 2ntelijen Keuangan, komponen ini mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Komponen ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi perusahaan. #erperan untuk digunakan mengidentifikasikan sumber-sumber terbaik modal tambahan dan in(estasi terbaik. 2nformasi yang diperoleh berasal dari beberapa pihak antara lain /.K !$ nen Out$ut Komponen ,utput "istem 2nformasi Keuangan (finansial) diantaranya adalah: "istem Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana pada komponen Peramalan memproyeksikan akti(itas perusahaan untuk jangka waktu sepuluh tahun atau lebih. !kti(itas tahun yang akan datang terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti kapasitas produksi, dan keuangan yang ada. #ila jangka waktu peramalan tersebut panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat. !da tiga fakta dasar dalam pemikiran peramalan: ($) "emua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu (0) "emua peramalan terdiri dari keputusan semistruktur (3) 9idak ada teknik peramalan yang sempurna.

Komponen 6anajemen ;ana, bertugas untuk mengelola arus keuangan, dan menjaganya agar tetap seimbang dan positif. "ubsistem 6anajemen ;ana menggunakan proyeksi akti(itas perusahaan untuk menentukan arus uang keluar masuk perusahaan. 6anajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang dirancang untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus masuk dan keluar selama jangka waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan datang. !rus yang seimbang mengurangi kebutuhan yang tidak penting mengenai modal operasi pinjaman yang tidak diperlukan dan meningkatkan pendapatan dari dana yang telah diin(estasikan. Komponen Pengendalian, yaitu kegiatan yang memudahkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber daya yang tersedia. Komponen ini terdiri atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh komponen pemroses data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. >aporan itu biasanya membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran. Komponen pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol penggunaan anggaran. "ecara keseluruhan, "istem 2nformasi Keuangan menyediakan informasi yang menyangkut kedalam dua kegiatan, yaitu akuisisi uangFdana untuk berbagai operasi keuangan bisnis dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan organisasi. "ifat dari informasi yang terkandung di dalam "istem 2nformasi Keuangan haruslah mengandung komponen di bawah ini: - -ele(an dan 6aterialitas - ormal dan "ubstansi - 9ingkat Kepercayaan - #ebas dari #ias - ;apat ;iperbandingkan - Konsistensi - ;apat ;ipahami ;alam Prakteknya, "istem 2nformasi Keuangan itu terbagi atas 5 komponenFsubsistem, yaitu: - -e<uirement analysis - Planning - )ash 6anagement - )redit 6anagement - )apital eBpenditure system (sistem anggaran belanja -umah 9angga (-9)

Anda mungkin juga menyukai