Anda di halaman 1dari 7

AL BARZANJI HISTORY (SEJARAH AL-BARZANJI)

Al-Barzanji atau Berzanji adalah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang biasa dilantunkan dengan irama atau nada. si Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad saw yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga diangkat menjadi rasul. !idalamnya juga mengisahkan si"at-si"at mulia yang dimiliki Nabi Muhammad serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia. Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya, seorang su"i bernama #yaikh $a"ar bin %usin bin Abdul &arim bin Muhammad Al ' Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. &arya tulis tersebut sebenarnya berjudul ( )d Al-$awahir *kalung permata+ atau ( )d Al-$awhar "i Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di &urdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun ,-./-an ketika #yaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional &urdi terhadap nggris yang pada waktu itu menguasai rak. &itab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Arab dan slam, baik 0imur maupun Barat. Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang mengha"alnya dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang sesuai. &andungannya merupakan &hulasah *ringkasan+ #irah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahiran beliau, pengutusannya sebagai rasul, hijrah, akhla), peperangan hingga wa"atnya. #yaikh $a"ar Al-Barzanji dilahirkan pada hari &amis awal bulan 1ulhijjah tahun ,,.2 di Madinah Al-Munawwaroh dan wa"at pada hari #elasa, selepas Asar, 3 #yaban tahun ,,44 % di &ota Madinah dan dimakamkan di $annatul Ba)i5, sebelah bawah ma)am beliau dari kalangan anak-anak perempuan $unjungan Nabi saw. #ayyid $a"ar Al-Barzanji adalah seorang ulama besar keturunan Nabi Muhammad saw dari keluarga #aadah Al Barzanji yang termasyur, berasal dari Barzanj di rak. !atuk-datuk #ayyid $a"ar semuanya ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amalnya, keutamaan dan keshalihannya. Beliau mempunyai si"at dan akhlak yang terpuji, jiwa yang bersih, sangat pemaa" dan pengampun, zuhud, amat berpegang dengan Al-6uran dan #unnah, wara, banyak berzikir, sentiasa berta"akkur, mendahului dalam membuat kebajikan bersedekah,dan pemurah. Nama nasabnya adalah #ayid $a"ar ibn %asan ibn Abdul &arim ibn Muhammad ibn #ayid 7asul ibn Abdul #ayid ibn Abdul 7asul ibn 6alandar ibn Abdul #ayid ibn sa ibn %usain ibn Bayazid ibn Abdul &arim ibn sa ibn Ali ibn 8usu" ibn Mansur ibn Abdul Aziz ibn Abdullah ibn smail ibn Al- mam Musa Al-&azim ibn Al- mam $a"ar As-#odi) ibn Al- mam Muhammad Al-Ba)ir ibn Al- mam 1ainal Abidin ibn Al- mam %usain ibn #ayidina Ali r.a. #emasa kecilnya beliau telah belajar Al-6uran dari #yaikh smail Al-8amani, dan belajar tajwid serta membaiki bacaan dengan #yaikh 8usu" As-#oidi dan #yaikh #yamsuddin Al-Misri.Antara guru-guru beliau dalam ilmu agama dan syariat adalah 9 #ayid Abdul &arim %aidar Al-Barzanji, #yeikh 8usu" Al-&urdi, #ayid Athiyatullah Al-%indi. #ayid $a"ar Al-Barzanji telah menguasai banyak cabang ilmu, antaranya9 #hora", Nahwu, Manthi), Maani, Bayan, Adab, :i)h, ;sulul :i)h, :araidh, %isab, ;suluddin, %adits, ;sul %adits, 0a"sir, %ikmah, %andasah, Arudh, &alam, <ughah, #irah, 6iraat, #uluk, 0asawu", &utub Ahkam, 7ijal, Mustholah.

#yaikh $a"ar Al-Barzanji juga seorang 6odhi *hakim+ dari madzhab Maliki yang bermukim di Madinah, merupakan salah seorang keturunan *buyut+ dari cendekiawan besar Muhammad bin Abdul 7asul bin Abdul #ayyid Al-Alwi Al-%usain Al-Musawi Al-#aharzuri Al-Barzanji *,/3/,,/= % > ,2=/-,2-, M+, Mu"ti Agung dari madzhab #ya"ii di Madinah. #ang mu"ti *pemberi "atwa+ berasal dari #haharzur, kota kaum &urdi di rak, lalu mengembara ke berbagai negeri sebelum bermukim di &ota #ang Nabi. !i sana beliau telah belajar dari ulama-ulama terkenal, diantaranya #yaikh Athaallah ibn Ahmad Al-Azhari, #yaikh Abdul ?ahab At-0hanthowi AlAhmadi, #yaikh Ahmad Al-Asybuli. Beliau juga telah diijazahkan oleh sebahagian ulama, antaranya 9 #yaikh Muhammad At-0hoyib Al-:asi, #ayid Muhammad At-0hobari, #yaikh Muhammad ibn %asan Al Ajimi, #ayid Mustho"a Al-Bakri, #yaikh Abdullah As-#yubrawi AlMisri. #yaikh $a"ar Al-Barzanji, selain dipandang sebagai mu"ti, beliau juga menjadi khatib di Masjid Nabawi dan mengajar di dalam masjid yang mulia tersebut. Beliau terkenal bukan saja karena ilmu, akhlak dan ta)wanya, tapi juga dengan kekeramatan dan kemakbulan doanya. @enduduk Madinah sering meminta beliau berdoa untuk hujan pada musim-musim kemarau. %istorisitas Al-Barzanji tidak dapat dipisahkan dengan momentum besar perihal peringatan maulid Nabi Muhammad saw untuk yang pertama kali. Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad saw pada mulanya diperingati untuk membangkitkan semangat umat slam. #ebab waktu itu umat slam sedang berjuang keras mempertahankan diri dari serangan tentara salib Aropa, yakni dari @rancis, $erman, dan nggris. &ita mengenal itu sebagai @erang #alib atau 0he Brusade. @ada tahun ,/-- M tentara salib telah berhasil merebut 8erusalem dan menyulap Masjidil A)sa menjadi gereja. ;mat slam saat itu kehilangan semangat perjuangan dan persaudaraan ukhuwah. #ecara politis memang umat slam terpecah-belah dalam banyak kerajaan dan kesultanan. Meskipun ada satu khali"ah tetap satu dari !inasti Bani Abbas di kota Baghdad sana, namun hanya sebagai lambang persatuan spiritual. Adalah #ultan #alahuddin 8usu" Al-Ayyubi -dalam literatur sejarah Aropa dikenal dengan nama #aladin, seorang pemimpin yang pandai mengena hati rakyat jelata. #alahuddin memerintah para tahun ,,43-,,-= M atau C4/-C-/ % pada !inasti Bani Ayyub- katakanlah dia setingkat Dubernur. Meskipun #alahuddin bukan orang Arab melainkan berasal dari suku &urdi, pusat kesultanannya berada di kota 6ahirah *&airo+, Mesir, dan daerah kekuasaannya membentang dari Mesir sampai #uriah dan #emenanjung Arabia. Menurut #alahuddin, semangat juang umat slam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada Nabi mereka. #alahuddin mengimbau umat slam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad #A?, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati, kini harus dirayakan secara massal. #ebenarnya hal itu bukan gagasan murni #alahuddin, melainkan usul dari iparnya, Muza""aruddin Dekburi yang menjadi Atabeg *setingkat Bupati+ di rbil, #uriah ;tara. ;ntuk mengimbangi maraknya peringatan Natal oleh umat Nasrani, Muza""aruddin di istananya sering menyelenggarakan peringatan maulid nabi, cuma perayaannya bersi"at lokal dan tidak setiap tahun. Adapun #alahuddin ingin agar perayaan maulid nabi menjadi tradisi bagi umat slam di seluruh dunia dengan tujuan meningkatkan semangat juang, bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa.

&etika #alahuddin meminta persetujuan dari &hali"ah di Baghdad yakni An-Nashir, ternyata &hali"ah setuju. Maka pada musim ibadah haji bulan !zulhijjah C4- % > ,,E= M, #alahuddin sebagai penguasa %aramain *dua tanah suci, Mekah dan Madinah+ mengeluarkan instruksi kepada seluruh jemaah haji, agar jika kembali ke kampung halaman masing-masing segera menyosialkan kepada masyarakat slam di mana saja berada, bahwa mulai tahun CE/ > ,,E3 M tanggal ,. 7abiul Awal dirayakan sebagai hari Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat slam. @ada mulanya gagasan #alahuddin ditentang oleh para ulama. #ebab sejak zaman Nabi peringatan seperti itu tidak pernah ada. <agi pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada dua, yaitu dul :itri dan dul Adha. Akan tetapi #alahuddin kemudian menegaskan bahwa perayaan Maulid Nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, bukan perayaan yang bersi"at ritual, sehingga tidak dapat dikategorikan bid5ah yang terlarang. #alah satu kegiatan yang di prakarsai oleh #ultan #alahuddin pada peringatan Maulid Nabi yang pertama kali tahun ,,E3 *CE/ %+ adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. #eluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. @emenang yang menjadi juara pertama adalah #yaikh $a5"ar Al-Barzanji. 0ernyata peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan #ultan #alahuddin itu membuahkan hasil yang positi". #emangat umat slam menghadapi @erang #alib bergelora kembali. #alahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada tahun ,,E4 *CE= %+ 8erusalem direbut oleh #alahuddin dari tangan bangsa Aropa, dan Masjidil A)sa menjadi masjid kembali, sampai hari ini. &itab Al-Barzanji ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada 7asulullah #A? dan meningkatkan gairah umat. !alam kitab itu riwayat Nabi saw dilukiskan dengan bahasa yang indah dalam bentuk puisi dan prosa *nasr+ dan kasidah yang sangat menarik. #ecara garis besar, paparan Al-Barzanji dapat diringkas sebagai berikut9 *,+ #islilah Nabi adalah9 Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin %asyim bin Abdul Mana" bin 6usay bin &itab bin Murrah bin :ihr bin Malik bin Nadar bin Nizar bin Maiad bin Adnan. *.+ @ada masa kecil banyak kelihatan luar biasa pada dirinya. *=+ Berniaga ke #yam *#uraih+ ikut pamannya ketika masih berusia ,. tahun. *3+ Menikah dengan &hadijah pada usia .C tahun. *C+ !iangkat menjadi 7asul pada usia 3/ tahun, dan mulai menyiarkan agama sejak saat itu hingga umur 2. tahun. 7asulullah meninggal di Madinah setelah dakwahnya dianggap telah sempurna oleh Allah #?0. !alam Barzanji diceritakan bahwa kelahiran kekasih Allah ini ditandai dengan banyak peristiwa ajaib yang terjadi saat itu, sebagai genderang tentang kenabiannya dan pemberitahuan bahwa Nabi Muhammad adalah pilihan Allah. #aat Nabi Muhammad dilahirkan tangannya menyentuh lantai dan kepalanya mendongak ke arah langit, dalam riwayat yang lain dikisahkan Muhammad dilahirkan langsung bersujud, pada saat yang bersamaan itu pula istana 7aja &israwiyah retak terguncang hingga empat belas berandanya terjatuh. Maka, &erajaan &isra pun porak poranda. Bahkan, dengan lahirnya Nabi Muhammad ke muka bumi mampu memadamkan api sesembahan &erajaan @ersi yang diyakini tak bisa dipadamkan oleh siapapun selama ribuan tahun.

&eagungan akhlaknya tergambarkan dalam setiap prilaku beliau sehari-hari. #ekitar umur tiga puluh lima tahun, beliau mampu mendamaikan beberapa kabilah dalam hal peletakan batu %ajar Aswad di &abah. !i tengah masing-masing kabilah yang bersitegang mengaku dirinya yang berhak meletakkan %ajar Aswad, 7asulullah tampil justru tidak mengutamakan dirinya sendiri, melainkan bersikap akomodati" dengan meminta kepada setiap kabilah untuk memegang setiap ujung sorban yang ia letakan di atasnya %ajar Aswad. &eempat perwakilan kabilah itu pun lalu mengangkat sorban berisi %ajar Aswad, dan 7asulullah kemudian mengambilnya lalu meletakkannya di &abah. &isah lain yang juga bisa dijadikan teladan adalah pada suatu pengajian seorang sahabat datang terlambat, lalu ia tidak mendapati ruang kosong untuk duduk. Bahkan, ia minta kepada sahabat yang lain untuk menggeser tempat duduknya, namun tak ada satu pun yang mau. !i tengah kebingungannya, 7asulullah saw memanggil sahabat tersebut dan memintanya duduk di sampingnya.. 0idak hanya itu, 7asul kemudian melipat sorbannya lalu memberikannya pada sahabat tersebut untuk dijadikan alas tempat duduk. Melihat keagungan akhlak Nabi Muhammad, sahabat tersebut dengan berlinangan air mata lalu menerima sorban tersebut namun tidak menjadikannya alas duduk, tetapi justru mencium sorban Nabi Muhammad saw tersebut. Bacaan shalawat dan pujian kepada 7asulullah bergema saat kita membacakan Barzanji di acara peringatan maulid Nabi Mauhammad saw, 8a Nabi salFm (alaika, 8a 7asGl salFm (alaika, 8a %abHb salFm (alaika, #halawatul<Fh (alaikaI *?ahai Nabi salam untukmu, ?ahai 7asul salam untukmu, ?ahai &ekasih salam untukmu, #halawat Allah kepadamuI+ &emudian, apa tujuan dari peringatan maulid Nabi dan bacaan shalawat serta pujian kepada 7asulullahJ !r. #aid 7amadlan Al-BGthi menulis dalam &itab :i)h Al-#Hrah Al-Nabawiyyah9 K0ujuannya tidak hanya untuk sekedar mengetahui perjalanan Nabi dari sisi sejarah saja. 0api, agar kita mau melakukan tindakan aplikati" yang menggambarkan hakikat slam yang paripurna dengan mencontoh Nabi Muhammad saw.L #arjana $erman peneliti slam, Annemarie #chimmel dalam bukunya, !an Muhammad adalah ;tusan Allah9 @enghormatan terhadap Nabi saw dalam slam *,--,+, , menerangkan bahwa teks asli karangan $a"ar Al-Barzanji, dalam bahasa Arab, sebetulnya berbentuk prosa. Namun, para penyair kemudian mengolah kembali teks itu menjadi untaian syair, sebentuk eulogy bagi #ang Nabi. @ancaran kharisma Nabi Muhammad saw terpantul pula dalam sejumlah puisi, yang termasyhur9 #euntai gita untuk pribadi utama, yang didendangkan dari masa ke masa. ;ntaian syair itulah yang tersebar ke berbagai negeri di Asia dan A"rika, tak terkecuali ndonesia. 0idak tertinggal oleh umat slam penutur bahasa #wahili di A"rika atau penutur bahasa ;rdu di ndia, kita pun dapat membaca Mersi bahasa ndonesia dari syair itu, meski kekuatan puitis yang terkandung dalam bahasa Arab kiranya belum sepenuhnya terwadahi dalam bahasa kita sejauh ini. #ecara sederhana kita dapat mengatakan bahwa karya $a"ar Al-Barzanji merupakan biogra"i puitis Nabi Muhammad saw. !alam garis besarnya, karya ini terbagi dua9 (Natsar dan (Nadhom. Bagian Natsar terdiri atas ,- sub bagian yang memuat =CC untaian syair, dengan mengolah bunyi KahL pada tiap-tiap rima akhir. #eluruhnya menurutkan riwayat Nabi

Muhammad saw, mulai dari saat-saat menjelang beliau dilahirkan hingga masa-masa tatkala paduka mendapat tugas kenabian. #ementara, bagian Nadhom terdiri atas ,2 sub bagian yang memuat ./C untaian syair, dengan mengolah rima akhir KnunL. !alam untaian prosa lirik atau sajak prosaik itu, terasa betul adanya keterpukauan sang penyair oleh sosok dan akhlak #ang Nabi. !alam bagian Nadhom misalnya, antara lain diungkapkan sapaan kepada Nabi pujaanL Angkau mentari, Angkau rebulan dan Angkau cahaya di atas cahayaK. !i antara idiom-idiom yang terdapat dalam karya ini, banyak yang dipungut dari alam raya seperti matahari, bulan, purnama, cahaya, satwa, batu, dan lain-lain. diom-idiom seperti itu diolah sedemikian rupa, bahkan disenyawakan dengan shalawat dan doa, sehingga melahirkan sejumlah besar meta"or yang gemilang. #ilsilah #ang Nabi sendiri, misalnya, dilukiskan sebagai K;ntaian MutiaraL. Betapapun, kita dapat melihat teks seperti ini sebagai tutur kata yang lahir dari perspekti" penyair. @okok-pokok tuturannya sendiri, terutama menyangkut riwayat #ang Nabi, terasa berpegang erat pada Al)uran, hadist, dan sirah nabawiyyah. #ang penyair kemudian mencurahkan kembali rincian kejadian dalam sejarah ke dalam wadah puisi, diperkaya dengan imajinasi puitis, sehingga pembaca dapat merasakan madah yang indah. #alah satu hal yang mengagumkan sehubungan dengan karya $a"ar Al-Barzanji adalah kenyataan bahwa karya tulis ini tidak berhenti pada "ungsinya sebagai bahan bacaan. !engan segala potensinya, karya ini kiranya telah ikut membentuk tradisi dan mengembangkan kebudayaan sehubungan dengan cara umat slam diberbagai negeri menghormati sosok dan perjuangan Nabi Muhammad saw. &itab Maulid Al-Barzanji ini telah disyarahkan oleh Al-Allaamah Al-:a)ih Asy-#yaikh Abu (Abdullah Muhammad bin Ahmad yang terkenal dengan panggilan Ba5ilisy yang wa"at tahun ,.-- % dengan satu syarah yang memadai, cukup elok dan berman"aat yang dinamakan (Al6awl Al-Munji (ala Mawlid Al-Barzanji yang telah banyak kali diulang cetaknya di Mesir. !i samping itu, telah disyarahkan pula oleh para ulama kenamaan umat ini. Antara yang masyhur mensyarahkannya ialah #yaikh Muhammad bin Ahmad ( lyisy Al-Maaliki Al-Asyari Asy-#yadzili Al-Azhari dengan kitab Al-6awl Al-Munji (ala Maulid Al-Barzanji. Beliau ini adalah seorang ulama besar keluaran Al-Azhar Asy-#yari", bermazhab Maliki lagi Asy5ari dan menjalankan 0hori)ah Asy-#yadziliyyah. Beliau lahir pada tahun ,.,4 % > ,E/.M dan wa"at pada tahun ,.-- % > ,EE.M. ;lama kita kelahiran Banten, @ulau $awa, yang terkenal sebagai ulama dan penulis yang produkti" dengan banyak karangannya, yaitu #ayyidul ;lamail %ijaz, An-Nawawi Ats-0sani, #yaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani Al-$awi turut menulis syarah yang lathi"ah bagi Maulid al-Barzanji dan karangannya itu dinamakannya (Madaarijush #hu5uud ila ktisaail Buruud. &emudian, #ayyid $a"ar bin #ayyid sma5il bin #ayyid 1ainal (Abidin bin #ayyid Muhammad Al-%adi bin #ayyid 1ain yang merupakan suami kepada satu-satunya anak #ayyid $a"ar alBarzanji, juga telah menulis syarah bagi Maulid Al-Barzanj tersebut yang dinamakannya (Al-

&awkabul Anwar (ala ( )dil $awhar "i Maulidin Nabiyil Azhar. #ayyid $a"ar ini juga adalah seorang ulama besar keluaran Al-Azhar Asy-#yari". Beliau juga merupakan seorang Mu"ti #ya"i5iyyah. &arangan-karangan beliau banyak, antaranya9 K#yawaahidul Dhu"raan (ala $aliyal Ahzan "i :adhaail 7amadhanL, KMashaabiihul Dhurar (ala $aliyal &adarL dan K0aajul btihaaj (ala !hauil ?ahhaaj "i sraa5 wal MiraajL. Beliau juga telah menulis sebuah mana)ib yang menceritakan perjalanan hidup dan ketinggian nendanya #ayyid $a"ar Al-Barzanji dalam kitabnya KAr-7audhul Athar "i Mana)ib As-#ayyid $a"arL. &itab Al-Barzanji dalam bahasa aslinya *Arab+ dibacakan dalam berbagai macam laguN rekby *dibaca perlahan+, hejas *dibaca lebih keras dari rekby +, ras *lebih tinggi dari nadanya dengan irama yang beraneka ragam+, husein *memebacanya dengan tekanan suara yang tenang+, nakwan membaca dengan suara tinggi tapi nadanya sama dengan nada ras, dan masyry, yaitu dilagukan dengan suara yang lembut serta dibarengi dengan perasaan yang dalam !i berbagai belahan !unia slam, syair Barzanji lazimnya dibacakan dalam kesempatan memeringati hari kelahiran #ang Nabi. !engan mengingat-ingat riwayat #ang Nabi, seraya memanjatkan shalawat serta salam untuknya, orang berharap mendapat berkah keselamatan, kesejahteraan, dan ketenteraman. #udah lazim pula, tak terkecuali di negeri kita, syair Barzanji didendangkan ' biasanya, dalam bentuk standing oMation ' dikala menyambut bayi yang baru lahir dan mencukur rambutnya. @ada perkembangan berikutnya, pembacaan Barzanji dilakukan di berbagai kesempatan sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, upacara pemberian nama, mencukur rambut bayi, a)i)ah, khitanan, pernikahan, syukuran, kematian *haul+, serta seseorang yang berangkat haji dan selama berada disana. Ada juga yang hanya membaca Barzanji dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti penampilan kesenian hadhrah, pengumuman hasil berbagai lomba, dan lain-lain, dan puncaknya ialah mauidhah hasanah dari para muballigh atau dai. &ini peringatan Maulid Nabi sangat lekat dengan kehidupan warga Nahdlatul ;lama *N;+. %ari #enin tanggal ,. 7abiul Awal kalender hijriyah *Maulud+. Acara yang disuguhkan dalam peringatan hari kelahiran Nabi ini amat Mariati", dan kadang diselenggarakan sampai hari-hari bulan berikutnya, bulan 7abius 0sany *Bakda Mulud+. Ada yang hanya mengirimkan masakanmasakan spesial untuk dikirimkan ke beberapa tetangga kanan dan kiri, ada yang menyelenggarakan upacara sederhana di rumah masing-masing, ada yang agak besar seperti yang diselenggarakan di mushala dan masjid-masjid, bahkan ada juga yang menyelenggarakan secara besar-besaran, dihadiri puluhan ribu umat slam. @ara ulama N; memandang peringatan Maulid Nabi ini sebagai bidah atau perbuatan yang di zaman Nabi tidak ada, namun termasuk bidah hasanah *bidah yang baik+ yang diperbolehkan dalam slam. Banyak memang amalan seorang muslim yang pada zaman Nabi tidak ada namun sekarang dilakukan umat slam, antara lain9 berzanjen, dibaan, yasinan, tahlilan *bacaan 0ahlilnya, misalnya, tidak bidah sebab 7asulullah sendiri sering membacanya+, mauidhah hasanah pada acara temanten dan mauludan.

!alam (Madarirushuud #yarhul Barzanji dikisahkan, 7asulullah #A? bersabda9 K#iapa menghormati hari lahirku, tentu aku berikan sya"aat kepadanya di hari kiamat.L #ahabat ;mar bin &hattab secara bersemangat mengatakan9 K#iapa yang menghormati hari lahir 7asulullah sama artinya dengan menghidupkan slamOL P+ !iambil dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai