1.

Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut sempurna dalam keadaan padat (reaksi eutektik) Pembentukan diagram fasa

Pendinginan untuk berbagai komposisi pada Bi-Cd

-Setiap garis komposisi yang memotong garis kesetimbangan horisontal/datar selalu mengalami dua tahap transformasi

2.Larut sempurna dalam keadaan cair, larut sebagian dalam keadaan padat (reaksi eutektik) Pembentukan diagram fasa

Diagram fasa Pb-Sn

Contoh alloy 1: Pada paduan biner seperti diagram fasa Pb-Sn, ada komposisi paduan spesifik yang dikenal sebagai Eutectic Composition, dimana proses pendinginan/solidifikasi terjadi pada temperatur terendah dibandingkan komposisi lainnya. emperatur rendah tersebut berkaitan dengan temperatur terendah dimana masih terdapat fasa !air ketika didinginkan dengan lambat. emperatur tersebut biasa disebut temperatur eutektik. Perhatikan pada alloy 1, titik eutektik pada komposisi "1,#$Sn, %&,#$Pb, '1&%C. (kibat pendinginan, maka terjadi perubahan fasa: Cairan ) larutan padat * larutan padat ransformasi fasa yang terjadi pada komposisi +,$ Sn-",$ Pb -pada alloy ./: a. 1,,$ fasa !air. b. erjadi pengintian fasa , karena proses pendinginan memotong garis kesetimbangan fasa *0. !. Pada '.%,C, fasa mengalami pertumbuhan, ' .+$, 0' 1"$.
+& +, x1,,$ +& 12 = .+$

+, 12 x1,,$ +& 12 L = 1"$ L=

d. Pada ' 1&%C proses pendinginan memotong garis horisontal -garis eutektik/, terjadi dua tahap transformasi pro' 21,%$, 0' +&,1$. ransformasi tahap 1: = "1,# +, x1,,$
pro

pro
L=

"1,# 1#,. = 21,%$

+, 1#,. x1,,$ "1,# 1#,. L = +&,1$

e. Setelah reaksi eutektik sempurna terjadi, paduan mengandung fasa pro dan !ampuran -1#,.$ Sn/ dan -#1,2$ Sn/. ransformasi tahap .: #1,2 "1,#
. =

0 +&,1$

. * 3

#1,2 1#,. . = ..,1$

x +&,1$

"1,# 1#,. x +&,1$ #1,2 1#,. = .","$

Sehingga: total ' $pro * $. ' 21,%$ * ..,1$ ' 1%,+$ ' .","$

4ntuk mengetahui bah5a perhitungan dengan dua tahap transformasi adalah benar, dilakukan koreksi dengan perhitungan:
tot = tot
#1,2 +, x1,,$ #1,2 1#,. = 1%,+$

+, 1#,. x1,,$ #1,2 1#,. = .","$

3.Larut sempurna dalam keadaan cair, larut sebagian dalam keadaan padat (reaksi peritektik)

6iagram fasa (g-Pt merupakan !ontoh terbaik yang memiliki reaksi peritektik. Pada sistem ini reaksi peritektik, 0 * terjadi pada +.,+$ (g dan ' 11&"C.

4.Larut sempurna dalam keadaan cair, tidak larut dalam keadaan padat dan membentuk sen a!a

Sistem (-B terpisah menjadi dua bagian, seolah-oleh ada dua diagram fasa: 6iagram fasa (7(mBn dan diagram fasa (mBn7B. erlihat ada dua garis eutektik yang berbeda, reaksinya: Pada Pada
1

:0 :0

) )

* (mBn (mBn *

Senya5a yang terbentuk (mBn, dimana m dan n adalah jumlah atom yang membentuk senya5a, misalnya pada paduan 8g-Sn, senya5a yang terbentuk adalah 8g.Sn.

".Larut sebagian dalam keadaan cair (reaksi m#n#tektik)

9eaksi monotektik: 0 ) * 0.

terjadi pada ' #22C dan %"$ Pb. $.%idak larut dalam keadaan cair maupun padat

0i:uid ( * li:uid B
Ta Solid ( * li:uid B Tb

Solid ( * solid B
a b

9eaksi-reaksi fasa yang umum terjadi