Anda di halaman 1dari 4

Dislokasi Sendi Panggul Definisi Dislokasi panggul adalah suatu keadaan dimana terjadi perpindahan permukaan caput femoris

terhadap acetabulum. Dislokasi terjadi ketika caput femoris keluar dari acetabulum. Kondisi ini dapat kongenital atau didapat (acquired). Dari kedua dislokasi ini, dislokasi yang paling sering ditemukan adalah dislokasi panggul yang didapat akibat trauma (dislokasi panggul traumatika). Dislokasi Panggul Kongenital Terminologi dislokasi panggul kongenital sebenarnya telah diganti dengan terminologi developmental dysplasia of the hip (DDH). Kelainan yang tercakup di dalamnya meliputi displasia asetabulum, subluksasi, dan dislokasi.1 Epidemiologi Insidensi ketidakstabilan yang dilaporkan adalah 1, per 1!!! kelahiran hidup "iasanya anak perempuan lebih sering terkena daripada anak laki#laki, rasionya kira#kira $%1. &ebih dari separuh kasus bersi'at bilateral dibanding unilateral.1 Etiologi (aktor genetik (aktor genetik pasti berperan pada etiologi, karena dislokasi kongenital cenderung berlangsung dalam keluarga atau bahkan seluruh populasi (misalnya masyarakat yang tinggal di negara pesisir pantai utara dan timur )editerania).* (aktor hormonal Tingginya kadar estrogen, progesteron, dan relaksin pada ibu dalam beberapa minggu terakhir kehamilan) dapat memperburuk kelonggaran ligamentum pada bayi. Hal ini dapat menerangkan jarangnya terjadi

ketidakstabilan panggul pada bayi prematur, yang lahir sebelum hormon# hormon ini mencapai puncaknya. * Malposisi intrauterin +osisi sungsang dengan kaki yang bere,tensi) dapat mempermudah terjadinya dislokasi- ini berhubungan dengan lebih tingginya insidensi pada bayi yang merupakan anak sulung- dimana .ersi spontan lebih sedikit kemungkinannya untuk terjadi. Dislokasi unilateral biasanya mempengaruhi panggul kiri- hal ini sesuai dengan presentasi .erteks (oksiput anterior kiri) dimana panggul kiri berdekatan dengan sakrum ibu, sehingga posisinya beradduksi.* (aktor postnatal (aktor postnatal dapat berperan dalam menetapnya ketidakstabilan neonatal dan gangguan perkembangan asetabulum. Dislokasi sering terjadi pada orang Indian /merika 0tara yang membedong bayinya dan menggendongnya dengan posisi kaki bayi rapat, panggul dan lutut sepenuhnya berekstensi, dan masyarakat 1ina 2elatan dan /'rika menggendong bayi di punggungya dengan posisi kaki bayi berabduksi lebar. Terdapat juga bukti dari percobaan bah3a e,tensi lutut dan panggul secara serentak menyebabkan dislokasi panggul selama perkembangan a3al.4 Dislokasi Panggul Didapat (Traumatika)4 Dislokasi panggul traumatika ini dapat terjadi pada semua kelompok usia dan angka kejadiannya meningkat seiring dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas- dan dislokasi panggul ini merupakan suatu kega3atdaruratan ortopedi yang membutuhkan tata laksana segera. 2eringkali cedera panggul disertai dengan cedera berat yang membutuhkan tatalaksana segera. 1edera panggul harus segera direduksi karena semakin lama caput femoris berada di luar acetabulum, maka semakin tinggi angka kejadian necrosis a.askular. Hanya sedikit caput femoris yang dapat bertahan jika tetap mengalami dislokasi selama lebih dari *5 jam.

Epidemiologi Dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, dislokasi panggul traumatika makin sering ditemukan. Dislokasi panggul ini dapat terjadi pada semua kelompok usia. Dislokasi panggul posterior merupakan dislokasi yang paling sering terjadi. Dislokasi panggul posterior terjadi sebanyak 6!7 dari kasus, sedangkan dislokasi panggul anterior terjadi sebanyak 1!7 dari seluruh kasus dislokasi panggul traumatik. Klasifikasi "erdasarkan arah dislokasi, dislokasi panggul dibagi menjadi 4, yaitu 1. Dislokasi posterior *. Dislokasi anterior Dislokasi anterior jarang terjadi jika dibandingkan dengan dislokasi posterior. Dislokasi ini terjadi sebanyak 1!#1* 7 dari keseluruhan kejadian dislokasi panggul traumatik. +enyebab yang la8im adalah kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan penerbangan. Caput femoris didorong dengan paksa ke arah anteroin'erior dan berpindah ke foramen obturatorium atau pubis. 4. Dislokasi pusat (central). Daftar Pustaka 1. 2alter 9". 1ongenital /bnormalities. Dalam% 2alter 9". Te,tbook o' Disorders and Injuries o' the )usculosceletal 2ystem. *. &a.elle D:. (ractures and dislocations o' the hip. Dalam% 1anale 2T, "eaty ;H. 1ampbell<s =perati.e =rthopaedics. >disi ke#11. +hiladelphia% >lse.ier- *!!6. Hal 4*$?#6$. 4. :uyton ;&, +ere8 >/. (ractures o' acetabulum and pel.is. Dalam% 1anale 2T, "eaty ;H. 1ampbell<s =perati.e =rthopaedics. >disi ke#11. +hiladelphia% >lse.ier- *!!6. Hal 44!6#4!.

5. @ayagam 2. Injuries o' the Hip and (emur. Dalam% 2olomoan &, Aar3ick D, @ayagam 2. /pley<s 2ystem o' =rthopaedic and (ractures. >disi ke#6. &ondon- *!1!.

Anda mungkin juga menyukai