Developed by:
1|Serial Ebook Gratis www.Yufid.com
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia tumbuh pada harta manusia, maka riba itu tidak tumbuh (bertambah) pada sisi Allah. (Qs. ar-Rm/30:39).[3] Al-Ashmaiy berkata,
Artinya: Aku tumbuh (terbentuk) di tengah keluarga Bani Fulan. Sedangkan kalimat:
Rabbaitu Fulnan Urabbhi (mentarbiyah/mendidik) fulan.[4] Tarbiyatan, artinya: Aku menumbuhkembangkan Adapun tentang asal kata: Rabba Yarubbu, maka dalam Lisn al Arab, Ibnu Manzhr mengatakan, Rabba Waladahu wash-Shabiyya Yarubbuhu Rabban. Wa Rabbabahu Tarbban wa Taribbatan; maknanya: memperbaiki, mengurus, dan memelihara seorang anak. Dalam hadis disebutkan:
.
Apakah engkau mempunyai suatu kesenangan padanya yang dapat engkau pelihara? [5] Maksudnya, (apakah engkau mempunyai) suatu kesenangan darinya yang dapat engkau jaga, engkau pelihara dan engkau tumbuh kembangkan seperti halnya seseorang menjaga dan menumbuhkembangkan anaknya?[6] Sementara itu dalam kitab Mufradt ar-Rghib al-Ashfahniy dikemukakan penjelasan berikut: Ar-Rabbu berasal dari kata tarbiyah. Maknanya, membentuk sesuatu setahap demi setahap hingga mencapai kesempurnaan. Jadi kata Ar-Rabbu merupakan mashdar (kata dasar) yang dipinjam untuk digunakan sebagai fail (pelaku perbuatan).
.
Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.[10]
4|Serial Ebook Gratis www.Yufid.com
Penulis: Al-Ustadz Ahmas Faiz Asifudin, Lc. Dipublikasikan secara gratis dalam bentuk ebook oleh www.yufid.com
[1] Taisr al-Karm ar-Rahmn f Tafsr al-Kalm al-Mannn Syaikh Abdur-Rahmn bin Nashir as-Sadiy, Tafsir Surat al-Ftihah. Lihat pula yang senada dengan itu di Majalah As-sunah, edisi 12/Tahun XI/1429H/2008M, rubrik Aqidah, Hal. 37, kolom 2. [2] At-Tashfiyah wa at-Tarbiyah wa Atsaruhuma f istinaafi al-Hayti al-Islamiyati, Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi, Hal. 95-99. [3] Lisn al-Arab, mddah rab, Tashh: Amin Muhammad Abdul-Wahab dan Muhammad ash-Shdiq al-Abyadiy, V:126. [4] Lisn al-Arab, mddah rab, V:128. [5] Shahh Muslim Syarh Nawawi, Tahqq: Khall Mamn Syiha, Kitab al-Adab wal Birri washShilah, Bab: Fadhlu al-Hubbi Fillh, no. 6495 XVI:340. [6] Lisn al-Arab, mddah rab, V:96. [7] At-Tashfiyah wa at-Tarbiyah wa Atsaruhuma f Istinfi al-Hayti al-Islamiyati, Hal. 100. Dinukil oleh penulis serta ditambah dengan yang ada pada foot note dengan bahasa bebas. [8] Nid` Ila al-Murabbn wa al-Murabbiyt, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, tanpa tahun dari Silsilah at-Taujhiyyt, no. 17. Hal. 9 di bawah sub judul Muhimmah al-Murabbi an-Njih. [9] Disimpulkan dengan bahasa bebas dari at-Tashfiyah wa at-Tarbiyah wa Atsaruhuma f Istinfi al-Hayti al-Islamiyati, Hal. 101. [10] Hadis shahh. Lihat Shahh Sunan Abi Dawud (II:407), Kitab al-Ilmi, no. 3641, Shahh Sunan at-Tirmidzi (III:71), Kitab al-Ilmi, no. 2682, dan Shahh Sunan Ibni Majah (I:92), Muqadimah, no. 183. [11] Mifth Dr as-Sadah wa Mansyr Walyati Ahli al-Ilmi wa al-Irdah, Ibnu al-Qayyim, Taqdm : Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi, Murajaah: Syaikh Bakr Abu Zaid, I:262.
Aplikasi Yufid:
Developed by:
Yufid Network:
Developed by: