Anda di halaman 1dari 27

DERMATITIS

by : Dr.E.Sutedja,Sp.KK.

D E R MATI TI S
Dermatitis : Suatu peradangan kulit ( epidermodermitis) yang memberikan keluhan subyektif gatal &

gejala obyektif yang polimorfi


CATCH BASKET TERM (ISTILAH KERANJANG SAMPAH) * Tentang nama eksim dengan dermatitis ada 2 anggapan yakni : UNITARIS ( Eropa ) : Eksim & dermatitis dianggap sinonim DUALISTIS ( Amerika ) : Eksim & dermatitis tidak sinonim Anggapan ini sekarang dianut disemua negri yang dulu

disebut eksim ialah dermatitis (Atopik)

Dermatitis terdiri dari beberapa stadium :


I II III IV Eritema - oedematus Vesico - bulosa Madidans ( basah ) Desquamativum ( krusta & mengering )

KLASIFIKASI :
Berdasarkan : 1. Etiologi : Eksogen : dermatitis kontak, dermatitis

medikamentosa
Endogen : dermatitis atopik, neurodermatitis, dermatis stasis

2. Bentuk : dermatitis numularis

3. Perjalanan Penyakit :
Akut : Beberapa hari - 1 minggu

Subakut
Kronis : 1,5 bulan atau lebih

DERMATITIS KONTAK
Adalah suatu dermatitis yang terjadi karena adanya kontak dengan bahan / benda yang berasal dari luar Ada 2 bentuk : * Dermatitis Kontak Iritan ( toksik) * Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis Kontak Iritan ( Toksik) Etiologi : kontak iritan primer


Permulaan : waktu kontak pertama

Keluhan
Lesi

: panas / pedih
: lebih hebat, batas tegas, akut eritem oedem, bula : cepat sembuh

Kontaktan ( - )

Dermatitis Kontak Iritan


dibagi : (berdasarkan jenis iritan ) * Iritan kuat contoh : asam kuat & basa kuat menimbulkan dermatitis dengan cepat & lebih berat ( dermatitis kontak toksik )

* Iritan lemah contoh : sabun, deterjen, zat warna


( cat rambut, sepatu )

Bersifat kronis, faktor penyebab tergantung konsentrasi,


ketebalan kulit.

Beberapa Etiologi & Istilah Dermatitis Kontak


* Dermatitis Venenata Sekret serangga Getah tumbuhan Ibu rumah tangga Pekerjaan Dari Pabrik

* House Wife Dermatitis * Occupational Dermatitis * Industrial Dermatitis

DERMATITIS KONTAK ALERGI


Etiologi Permulaan Penderita Keluhan Lesi Kontaktan (-) dihilangkan : Sensitizer : Kontak berulang : Orang yang alergi : Gatal : batas tak jelas : tetap / bertambah

DERMATITIS KONTAK ALERGI


* Hanya terjadi pada orang tertentu * Terjadi reaksi hipersensitivitas tipe IV * Alergen dapat berupa :

* Logam : perhiasan, jam tangan, kaca mata


* Bahan Kosmetik * Diagnosis : * Anamnesis panas / gatal setelah kontak dengan sesuatu * Klinis : * Toksik lebih hebat

* Lokalisasi tergantung tempat kontak


* Keluhan polimorfi

Test Pembantu : PATCH TEST ( UJI TEMPEL)


* Dilakukan pada orang yang dermatitis kontak alergi * Ditempelkan bahan yang dicurigai pada bagian volar atau

interscapular, kemudian ditutup dengan bahan


impermeabel. * Dibaca 24 - 48 jam

* Kriteria :
# Eritema # Eritema + oedema # Vesikel # Vesikel berkonfluens # Nekrosis + ++ +++ ++++ +++++

Syarat-Syarat Melakukan Uji Tempel


* Kelainan kulit sudah sembuh * Selama ditempel jangan kena air / keringat
* 3 Hari sebelumnya tidak makan obat terutama yang dapat mengacaukan pemeriksaan seperti anti histamin & kortikosteroid

PENGOBATAN DERMATITIS KONTAK


* Menghilangkan penyebab * Medikamentosa Topikal, tergantung lesi Basah kompres Kering salep kortikosteroid Subakut krim Sistemik : antihistamin,bila berat kortikosteroid

DERMATITIS ATOPIK
* Dari nama ada istilah atopi * Segolongan penyakit yang bersifat heriditer, memberikan

gejala alergi hipersensitivitas :


* Asma

* Hay fever
* Rinitis alergika * Urtikaria * Alergi obat / makanan * Hanya terjadi pada orang-orang tertentu

DERMATITIS ATOPIK Wise & Sulzberger ( 1923 ) :


* Penyakit inflamasi kulit yang mempunyai dasar atopi, baik penderita sendiri maupun keluarganya dengan gejala berupa : eritem, oedema & skuama * Nama lain sebagai pengganti : Eczema flexurarum Lichen chronicum simplex diseminata Prurigo diasthetique

* Etiologi : belum diketahui pasti, multifaktorial


* Genetik * Organ sensitif (ambang rangsang gatal > rendah ) * Garukan / trauma * Alergen, debu, woll, bahan * Stres psikis * Perubahan temperatur ( peralihan musim ) * Retensi keringat

* dll.

DIAGNOS IS
* ANAMNESIS : kronik residif (remisi) * Simptom : Sulzberger membagi menjadi 3 fase

tergantung umur :
I. II. Infantil ( 2 bulan - 2 tahun ) Fase anak ( 3 - 13 tahun )

III.

Adolescen + dewasa > 13 tahun

* Gejala utama :

rasa gatal yang hebat, karena digaruk timbul kelainan


kulit eritema, oedema, vesikula, krusta, lichenifikasi yaitu suatu tanda penyakit kulit yang kronis oleh karena garukan

yang lama

PREDILEKSI & GAMBARAN KLINIK


I. INFANTIL Muka : kedua pipi Leher oozing, eritema, oedema Kepala krusta, skuama II. FASE ANAK Daerah lipatan : Siku Lutut kering, eritem, papula, Leher lichenifikasi III. ADOLESCENCE / DEWASA Daerah lipatan : Siku Lutut kering, lichenifikasi Leher untuk diagnosis atopik stigmata / tanda atopik penderita sendiri / keluarga

RAJKA ( 1975 ) :
Etiologi & Patologi, multifaktoral
* Heriditer * Imunologi * Non imunologi Kriteria khusus meliputi keluhan, gejala klinis, lab.

KRITERIA MAYOR
* Riwayat atopi keluarga * Kombinasi antara gatal yang hebat & menetap dengan keluhan pada predileksi * Peningkatan ig.E * Atopik saluran pencernaan, ichtiosis, katarak * Kulit penderita, kering, gatal bila berkeringat * Berjalan kronik residif remisi * Lebih dari satu test kulit yang positif

KRITERIA MINOR :
* Onset cepat

* Alergi terhadap makanan / obat-obatan


* Daya tahan tubuh menurun terhadap infeksi bakteri & virus karena fungsi T sel sebagai pertahanan tubuh menurun

* Food intolerance
* Dipengaruhi panas, emosi, infeksi * Tidak tahan terhadap wool, pakaian tertentu

* Lab : eosinofilia

DIAGNOSIS
* Minimal 3 mayor
* 2 mayor dan beberapa minor

HANIFIN ( 1976 )
I. * Rasa gatal * Morfologi & distribusi khas
* Perjalanan penyakit kronik II. * Adanya riwayat atopi penderita atau keluarga * Test kulit positif * While dermatografism (+) * Katarak Goresan pada kulit pada orang normal timbul triple respons ( garis putih, eritema, oedema ) Pada orang atopi : garis putih, eritema, putih lagi ( karena vasokontriksi )

III. * Xerosis ( kulit kering ) * Ichtiosis * Pitiriasis alba * Keratosis folikularis * Peninggian IgE

* Infeksi kulit yang berulang

DIAGNOSIS
* Salah satu dari kelompok I
Dua atau lebih dari kelompok II * Salah satu dari kelompok I Empat atau lebih dari kelompok III

KRITERIA SVENSON ( 1985 )


I Perjalanan penyakit dipengaruhi musim Xerosis ( kulit kering ) Dipengaruhi ketegangan jiwa Gatal Peninggian Ig E ( N = 8 ) IU Rinitis alergika Riwayat rinitis Iritasi toksik

Akrodermatitis pada waktu anak


Dermatitis atopik pada keluarga

II. * Kulit Muka pucat / kemerahan * Knucle dermatitis ( lipatan ) * Penderita Asma * Keratosis folikularis * Alergi makanan

* Dermatitis numularis
* Nipple eczema III. * Pompholik ( papula pada tangan ) * Ichtiosis

* Dennie Morgan fold


( lipatan palpebra inferior )

DIAGNOSIS : nilai 15 Kelompok I = 3


Kelompok II = 2

Kelompok III = 1

PENGOBATAN DERMATITIS ATOPIK :


Hindari alergen
Medikamentosa : Topikal : tergantung stadium, bayi, dewasa

preparat ter, sebagai anti mitotik


untuk penipisan Sistemik : antihistamin kortikosteroid ( berat )

NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
* Nama lain lichen simpleks kronikus Vidal * Biasanya berhubungan dengan gangguan psikis, stres, cemas. * Predileksi : * Tengkuk / lateral * Pergelangan kaki anterior * Kaki * Lesi : hiperpigmentasi, lichenifikasi, batas tegas

PENGOBATAN
* Hindari gangguan psikis * Medikamentosa : * Topikal : kortikosteroid * Sistemik : antihistamin

DERMATITIS NUMULARIS
* Penamaan berdasarkan bentuk lesi bulat, sebesar uang logam

* Predileksi :
* Tungkai bawah bagian ekstensor * Bahu dan bokong

* Penyakit kronik residif, jika sembuh menimbulkan makula


hiperpigmentasi * Faktor predisposisi : Faktor infeksi : - gigi - THT

- Penyakit dalam : TBC paru

DERMATITIS STASIS
* Disebut juga dermatitis sirkulatorius, sebab utama gangguan sirkulasi * Etiologi : stasis aliran darah tungkai bawah, varises, ibu hamil, sering berdiri lama * Gambaran klinis : * Subyektif gatal

* Digaruk timbul ulkus

nyeri

* Awal oedema pada pergelangan kaki, sore hari setelah bekerja.

* Bendungan, hemosiderin keluar terlihat bercak pigmentasi dibagian sepertiga distal tungkai bawah * lama menjadi dermatitis yang sering kali basah disusul dengan ulkus

DIAGNOSIS :
* Anamnesis : gatal, banyak berdiri * Klinis predileksi, dapat berupa dermatitis / ulkus

PENGOBATAN : Yang penting mengembalikan sirkulasi,


jika berat konsul bagian bedah

Anda mungkin juga menyukai