Anda di halaman 1dari 13

KARBOHIDRAT

Fungsi karbohidrat adalah 1. Karbohidrat sebagai sumber energi utama, karena lebih cepat menghasilkan glukosa. 2. Pengatur metabolisme lemak,karena karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. 3. Penghemat fungsi protein (Protein Sparer). 4. Karbohidrat sebagai sumber enersi utama bagi otak dan susunan syaraf. 5. Simpanan karbohidrat sebagai glikogen. 6. Pengatur peristaltic usus dan pemberi muatan pada sisa makanan.

PROTEIN
Fungsi protein adalah 1. Protein menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. 2. Protein bekerja sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh. 3. Memberi tenaga, jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak.

LEMAK
Fungsi lemak adalah 1. Menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh. 2. Mempunyai fungsi pembentuk/struktur tubuh. 3. Pengatur proses yang berlangsung dalam tubuh secara langsung dan tidak Langsung. 4. Protein- Sparer. 5. Penghasil Asam Lemak esensial. 6. Carrier (pembawa) Vitamin larut dalam lemak.

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 1

Fungsi lemak yang lain adalah 1. Lemak sebagai pelumas diantara persendian dan membantu pengeluaran sisa makanan. 2. Lemak memberi kepuasan cita rasa, lemak lebih lambat dicerna sehingga dapat menangguhkan perasaan lapar, lemak memberi rasa dan keharuman yang lebih baik pada makanan. 3. Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen pengemulsi yang akan membantu mempermudah transport subtansi lemak keluar masuk melalui membran sel. 4. Asam lemak berfungsi sebagai precursor/pendahulu dari prostaglandin yang berperan mengatur tekanan darah,denyut jantung dan lipolisis.

VITAMIN
VITAMIN NAMA KIMIA Vitamin A ...... Akseroftol Vitamin B1 .......... Tiamin Vitamin B2 ..... Riboflavin VitaminB6 ...... Piridoksin Niacin ..... Asam nikotinat Biotin ..... Biotin Asam pantotenat ......... Asam pantotenat Asam folin ...... Asam pteroilglutamat Vitamin B 12 ...... Kobalamin Vitamin C .......... Asam askorbat Vitamin D ..... Vitamin K ...... Kalsiferol Vitamin E ....... Tokoferol Fillokhinon.

Vitamin dibagi dalam dua golongan besar yaitu: a. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K. b. Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin yang termasuk dalam golongan B komplek.

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 2

Vitamin Fungsi Utama Vitamin larut air Vitamin C Agen pereduksi (bertindak sebagai antioksidan), bereaksi dengan radikal bebas Kofaktor untuk enzim hidrosiklase dalam sintesis neurotransmitter, kolagen Memacu absorbsi besi Kelompok vitamin B kompleks Tiamin Sebagai tiamin difosfat; bertindak sebagai kofaktor bagi sejumlah (Vitamin B1) reaksi metabolic, terutama terlibat dalam metabolisme karbohidrat Konduksi saraf Riboflavin Sebagai bagian koenzim flavoprotein (Vitamin B2) Memiliki peran kunci pada reaksi oksidasi-reduksi dalam jalur metabolic; pelepasan energi Niasin Sebagai bagian dari NAD Berperan dalam reaksi yang menghasilkan dan memerlukan energy Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak Piridoksin Berperan dalam reaksi metabolic, terutama yang melibatkan (Vitamin B6) metabolisme asam amino Berperan dalam metabolisme lipid dan glikogen Sintesis neurotransmitter otak dan porfirin untuk sel darah merah Folat Transfer unit-unit berkarbon tunggal, penting dalam metabolisme asam amino Berperan dalam sintesis purin dan pirimidin untuk pembentukan DNA dan RNA Vitamin B12 Kofaktor untuk metiltransferase, terkait erat dengan metabolisme folat Sintesis metionin Mielinasi saraf Metabolisme asam lemak Asam Bagian dari koenzim A : memiliki peran sentral dalam hamper pantotenat semua reaksi metabolic yang menghasilkan energi Biotin Kofaktor untuk enzim karboksilase, digunakan untuk lipogenesis, glukoneogenesis, dan metabolisme asam amino rantai cabang Vitamin larut lemak Vitamin A Diferensiasi sel (terutama sel epitel dan sel tulang), sehingga mempengaruhi pertumbuhan, Pembentukan sel darah merah, Kompetensi imun, bagian pigmen visual di retina Vitamin D Dengan aktivitas menjadi 1,25- dihidroksikolekalsiferol (kalsitriol), mengatur absorbs kalsium dari saluran cerna, ekskresi kalsium, dan mineralisasi tulang untuk menjamin homeostasis kalsium dan fosfat Vitamin E Peran antioksidan dalam lingkungan lipid; berkontribusi pada integritas, stabilitas, dan fungsi membrane sel Vitamin K Gamma-karboksilasi dari residu asam glutamat, dimanfaatkan untuk pembekuan darah dan mineralisasi tulang

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 3

MINERAL
Mineral sebagai zat pengatur berfungsi sebagai: 1. Mengatur keseimbangan asam basa. 2. Proses pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. 3. Proses pembekuan darah. 4. Kepekaan syaraf dan kontraksi otot. 5. Proses metabolisme sebagai bagian dari enzim.
Mineral Kalsium Fungsi Komponen utama tulang; memberikan kekuatan dan kepadatan tulang Ion kalsium dalam cairan tubuh diperlukan untuk pembekuan darah dan fungsi saraf/otot. Mengaktivasi enzim dalam sel dan diperlukan untuk pelepasan beberapa hormon Terutama ditemukan pada tulang, tetapi juga terdistribusi di seluruh jaringan tubuh. Memiliki peran esensial dalam metabolisme sebagai bagian dari ATP, komponen DNA dan RNA, serta sebagai buffer dalam cairan tubuh Kation ekstraseluler utama, juga ditemukan dalam tulang. Peran kunci dalam keseimbangan air, konduksi saraf, dan transport aktif melintasi membran sel. Diregulasi oleh beberapa hormone, termasuk angiotensin dan aldosteron, serta oleh ekskresi ginjal Ion intraselular utama, sebagian besar berikatan dengan protein dan fosfat. Memiliki peran esensial bagi keseimbangan cairan, elektrolit, dan asambasa, penjalaran implus saraf, dan kontraksi otot. Diregulasi oleh aktivitas hormone dan ekskresi ginjal Ditemukan pada rangka dan jaringan lunak, dan hamper seluruhnya berada di dalam sel. Terlibat dalam perkembangan dan pemeliharaan tulang, serta dalam aktivitas banyak reaksi enzim dalam metabolisme; dalam reaksi ini magnesium menstabilkan ikatan dengan substrat Transport oksigen dalam molekul hemoglobin. Juga terdapat dalam mioglobin, untuk menyediakan oksigen bagi otot. Berfungsi sebagai bagian dari beberapa system enzim, bersifat kritikal untuk produksi energi, maupun dalam system imun. Karakteristik kuncinya ialah kemampuan untuk berubah dari bentuk teroksidasi menjadi bentuk reduksi dan sebaliknya Terdistribusi luas dalam tubuh; zink memiliki peran katalik, structural, dan regulator. Zink bekerja pada enzim yang berperan dalam metabolisme makronutrien, produksi energi, transkripsi gen, transport gas, dan sistem antioksidan.fungsi sistem imun Berperan dalam pemanfaatan besi; diperlukan untuk sintesis neurotransmitter, produksi ATP, pembentukan kolagen, respon akut terhadap infeksi, dan peran antioksidan Komponen glutation peroksidase, suatu antioksidan penting dalam tubuh; berperan dalam fungsi sistem imun. Berinteraksi dengan vitamin E Sebagai iodide, diperlukan untuk sintesis hormone tiroid, yang meregulasi perkembangan dan metabolisme Tergabung dengan apatit, membentuk fluoroapatit, yang meningkatkan kekerasan gigi, dan ketahanan terhadap karies Sebagai komponen factor toleransi-glukosa, memperkuat kerja insulin. Mungkin pula terlibat dalam metabolisme lipid

Fosfor

Natrium

Kalium

Magnesium

Besi

Zink

Tembaga

Selenium Iodium Fluorida Kromium

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 4

LAYOUT CSSD

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 5

ALUR KERJA PELAYANAN PUSAT STERILISASI

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 6

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 7

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 8

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 9

PETUGAS

1. Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi Uraian tugas : Mengarahkan semua aktivitas staf yang berkaitan dengan supply alat medis steril bagi perawatan pasien di rumah sakit. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan diri/ personel lainnya. Menentukan metode yang efektif bagi penyimpanan dan penanganan alat/ bahan steril. Bertanggung jawab agar staf mengerti akan prosedur dan penggunaan mesin sterilisasi secara benar. Memastikan bahwa teknik aseptik diterapkan pada saat penyiapan dan penanganan alat steril baik yang sekali pakai atau pemakaian ulang. Kerjasama dengan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi yang bersifat intern/ ekstern. Melakukan seleksi untuk calon tenaga di pusat sterilisasi, menyiapkan konsep dan rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu yang telah ditentukan.

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 10

Membuat perencanaan program kerja. Membuat laporan kinerja pusat sterilisasi. Kualifikasi Tenaga : Pada RS kelas A dan B, pendidikan terakhir minimal S1 di bidang kesehatan, atau S1 umum dengan minimal masa kerja 5 tahun di bidang sterilisasi. Pada RS kelas C, pendidikan terakhir minimal D3 di bidang kesehatan, atau D3 umum dengan minimal masa kerja 5 tahun di bidang sterilisasi. Telah mendapat kursus tambahan tentang prosedur dan teknis pelayanan sterilisasi. Telah mendapatkan kursus tambahan tentang manajemen. Mengetahui tentang psikologi personel. Berpengalaman kerja di bagian kamar operasi/sterilisasi. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi. 2. Kepala sub instalasi Uraian Tugas : Bertanggung jawab kepada kepala instalasi pusat sterilisasi. Bertanggung jawab sebagai kepala instalasi pusat sterilisasi apabila kepala instalasi berhalangan hadir. Membantu kepala instalasi dalam pengendalian dan penanganan alat, supervisi langsung, mengajar/merevisi prosedur baru, mengevaluasi staf dan melaporkannya kepada kepala instalasi pusat sterilisasi. Membuat program orientasi untuk tenaga baru. Membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang rusak. Membuat laporan hasil kerja masing-masing sub instalasi kepada kepala instalasi. Kualifikasi Tenaga : Pendidikan minimal D3 di bidang kesehatan dengan masa kerja selama 3 tahun di bidang sterilisasi. Pernah mengikuti kursus tambahan tentang pusat sterilisasi. Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsep aktivitas dari sub instalasi yang dipimpinnya. Dapat bekerja baik dalam berbagai kondisi. Kondisi kesehatan baik.

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 11

3. Penanggung Jawab Administrasi Uraian Tugas : Bertanggung jawab terhadap kepala instalasi. Membantu kepala instalasi dalam penyusunan perencanaan berdasarkan masukan dari kepala sub instalasi. Rekapitulasi laporan kegiatan masing-masing sub instalasi. Menyiapkan keperluan administrasi. Kualifikasi Tenaga : Minimal lulusan SMA/SMU/SMEA atau sekolah pendidikan perawat atau yang setara dengan tambahan kursus administrasi. Dapat melakukan pengetikan dan menggunakan komputer. Rapi dalam menyusun dokumentasi. 4. Staf di pusat sterilisasi Uraian Tugas : Bertanggung jawab terhadap kepala sub instalasi. Tidak alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan di pusat sterilisasi. Dapat mengerti perintah dan menerapkannya menjadi aktivitas. Dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan. Mengikuti prosedur kerja/ Standar Prosedur Operasional yang telah dibuat. Dapat menjalankan pekerjaan baik dengan perintah langsung maupun tidak langsung/ telepon. Dapat mengerjakan pekerjaan rutin/ berulang-ulang yang relatif membosankan. Dapat menerima tekanan kerja dan kadang-kadang lembur. Memakai pelindung seperti apron, masker, penutup kepala, sandal khusus dan sarung tangan. Memelihara peralatan pusat sterilisasi, alat dan bahan steril. Kualifikasi Tenaga : Harus mengikuti pelatihan pusat sterilisasi yang bersertifikasi. Dapat belajar dengan cepat. Mempunyai ketrampilan yang baik. Personal Hygiene baik. Disiplin dalam mengerjakan tugas keseharian.

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 12

DAFTAR PUSTAKA Barasi, Mary E. (2007). At a Glance: Ilmu Gizi. Diterjemahkan Oleh: Halim Hermin. Jakarta: Erlangga. Hal. 130-131 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central Sterile Supply Department/ CSSD) Di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 9, 12-14, 24, 75-77 http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19590628198901 2-LILIS_KOMARIYAH/Modul_Jadi_Gizi_Olahraga.pdf

Tugas Farmasi Rumah Sakit

Page 13

Anda mungkin juga menyukai