PRAKTIKA 4 DAN 5 KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Budaya-budaya yang berbeda memiliki sistem-sistem nilai yang berbeda dan karenanya ikut menentukan tujuan hidup yang berbeda, juga menentukan cara berkomunikasi kita yang sangat di pengaruhi oleh bahasa, aturan norma yang ada pada masing-masing budaya. Sehingg sebenarnya dalam setiap kegiatan komunikasi kita dengan orang lain mengandung potensi komunikasi lintas budaya, Karen kita selalu berada pada budaya yang berbeda dengan orang lain seberapapun kecilnya perbedaan itu. Perbedaan-perbadaan ekspetasi budaya itu dapat menimbulkan resiko yang fatal, setidaknya akan menimbulkan komunikasi yang tidak lancar, timbul ras tidak nyaman, dan timbul kesalahan pahaman. Akibat kesalah pahaman ini dapat menimbulkan konflik-konflik yang berujung pada kerusuhan dan pertentangan antar etnis. Sebagai salah satu jalan keluar untuk meminimalisir kesalah pahaman tersebut perlu dilakukan pembahasan dan pengkajian tentang komunikasi lintas budaya. Termasuk di antaranya yang perlu dikaji adalah bahasa dan perilaku budaya orang lain serta prinsip-prinsip komunikasi lintas budaya. Intruksi elaskan perbedaan budaya dan subbudaya, serta berikan contohnya. Berikan ja!aban anda pada kolom yang tersedia diba!ah ini. Uraian Budaya

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. "nsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Undang-undang, makanan, minuman, musik, teknologi dan bahasa adalah beberapa contoh lain dari budaya suatu masyarakat.

Subbudaya

Budaya yang ada di dalam suatu masyarakat bisa dibagi lagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil.

$ontoh %
suku sunda, batak, padang, dsb.

Hambatan Komunikasi Bisnis Lintas Buda a &ambatan komunikasi atau yang juga dikenal sebagai communication barrier adalah segala sesuatu yang menjadi penghalang untuk terjadinya komunikasi yang efektif '$haney ( )artin, *++,, p. --.. $ontoh dari hambatan komunikasi antabudaya adalah kasus anggukan kepala, dimana di Amerika Serikat anggukan kepala mempunyai arti bah!a orang tersebut mengerti sedangkan di epang anggukan kepala tidak berarti seseorang setuju melainkan

hanya berarti bah!a orang tersebut mendengarkan. /engan memahami mengenai komunikasi antar budaya maka hambatan komunikasi 'communication barrier. semacam ini dapat kita lalui. Komunikasi lintas budaya terjadi dalam berbagai situasi, yang berkisar dari interaksi antara orang-orang yang budayanya berbeda secara ekstrim hingga dalam interaksi antara orang-orang yang budayanya sama, tetapi subbudayanya atau subkelompok budayanya berbeda. Komunikasi lintas budaya yang efektif bergantung pada pemahaman terhadap perbedaan budaya. Selain mempermudah hubungan bisnis, pemahaman terhadap perbedaaan budaya sekaligus juga meningkatkan reputasi perusahaan.

Instruksi Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk hambatan komunikasi bisnis lintas budaya. Berikan ja!aban anda pada tabel diba!ah ini. -+

No -

B!ntuk"b!ntuk #ambatan komunikasi bisnis $intas buda a

1. ETNOSENTRISME

Etnosentrisme didefinisikan sebagai kepercayaan pada superioritas inheren kelompok atau budayanya sendiri etnosentrisme mungkin disertai rasa !i!ik pada orang"orang lain yang tidak sekelompok etnosentrisme cenderung memandang rendah orang"orang lain yang tidak sekelompok dan dianggap asing etnosentrisme memandang dan mengukur budaya"budaya asing dengan budayanya sendiri
#ontoh $ orang Indonesia cenderung menilai budaya barat sebagai budaya yang %&ulgar% dan tidak tahu sopan santun..

*
1. STEREOTI'E

(esulitan komunikasi akan muncul dari penstereotipan )stereotyping*$ yakni menggeneralisasikan orang"orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi orang"orang berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok. +engan kata lain$ penstereotipan adalah proses menempatkan orang"orang ke dalam kategori"kategori yang mapan$ atau penilaian mengenai orang"orang atau ob!ek"ob!ek berdasarkan kategori" kategori yang sesuai$ ketimbang berdasarkan karakteristik indi&idual mereka. ,anyak definisi stereotype yang dikemukakan oleh para ahli$ kalau boleh disimpulkan$ stereotip adalah kategorisasi atas suatu kelompok secara serampangan dengan mengabaikan perbedaan"perbedaan indi&idual. (elimpik"kelompok ini mencakup - kelompok ras$ kelompok etnik$ kaum tua$ berbagai peker!aan profesi$ atau orang dengan penampilan fisik tertentu. Stereotip tidak memandang indi&idu"indi&idu dalam kelompok tersebut sebagai orang atau indi&idu yang unik. #ontoh stereotip .aki"laki berpikir logis /anita bersikap mental Orang berkaca mata minus !enius Orang batak kasar Orang padang pelit Orang !a0a halus"pemba0aan
--

'R1S1N2(1

Suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda adalah prasangka$ suatu konsep yang sangat dekat dengan stereotip. 'rasangka adalah sikap yang tidak adil terhadap seseorang atau suatu kelompok. ,eberapa pakar cenderung menganggap bah0a stereotip itu identik dengan prasangka$ seperti +onald Edgar dan 3oe R. 4agi. +apat dikatakan bah0a stereotip merupakan komponen kognitif )kepercayaan* dari prasangka$ sedangkan prasangka !uga berdimensi perilaku. 3adi$ prasangka ini konsekuensi dari stereotip$ dan lebih teramati daripada stereotip. Richard /. ,rislin mendefinisikan prasangka sebagai sikap tidak adil$ menyimpang atau tidak toleran terhadap sekelompok orang. Seperti !uga stereotip$ meskipun dapat positif atau negatif$ prasangka umumnya bersifat negatif. 'rasangka ini bermacam"macam$ yang populer adalah prasangka rasial$ prasangka kesukuan$ prasangka gender$ dan prasangka agama. 'rasangka mungkin dirasakan atau dinyatakan. 'rasangka mungkin diarahkan pada suatu kelompok secara keseluruhan$ atau seseorang karena ia anggota kelompok tersebut. 'rasangka membatasi orang"orang pada peran"peran stereotipik. Misalnya pada prasangka rasial"rasisme semata"mata didasarkan pada ras dan pada prasangka gender"seksisme pada gendernya.

1. R1SI1.ISME

Rasialisme adalah suatu penekanan pada ras atau menitikberatkan pertimbangan rasial. (adang istilah ini meru!uk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. +alam ideologi separatis rasial$ istilah ini digunakan untuk menekankan perbedaan sosial dan budaya antar ras. /alaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari rasisme$ istilah ini dapat !uga digunakan sebagai sinonim rasisme. 3ika istilah rasisme umumnya meru!uk pada sifat indi&idu dandiskriminasi institusional$ rasialisme biasanya meru!uk pada suatu gerakan sosial atau politik yang mendukung teori rasisme. 'endukung rasialisme menyatakan bah0a rasisme melambangkan supremasi rasial dan karenanya memiliki maksud buruk$ sedangkan rasialisme menun!ukkan suatu ketertarikan kuat pada isu"isu ras tanpa konotasi"konotasi tersebut. 'ara rasialis menyatakan bah0a fokus mereka adalah pada kebanggaan ras$ identitas politik$ atau segregasi rasial. 5. Perbedaan dalam aspek sosial Perbedaan budaya berdasarkan sosial terbagi menjadi empat bagian, yaitu: konsep terhadap materi, peran dan status, penggunaan cara dan sopan santun, dan konsep waktu). a. Konsep terhadap materi 1 ) Konteks budaya rendah: -*

- erorientasi pada tujuan dan kenyamanan materi diperoleh dari usaha indi!idu. ") Konteks budaya tinggi: -#endapatkan pekerjaan lebih penting dibandingkan bekerja secara e$isien. 2 a. udaya dengan low conte%t. &egara-negara yang termasuk budaya dengan low conte%t adalah 'merika (tara dan )ropa. *iri-ciri budaya yang low conte%t adalah sebagai berikut: 1) +alam dengambilan keputusan: ,ebih cepat karena $okus pada tujuan, dan terbiasa berterus-terang. ") Pemecahan masalah -okus pada penyebabnya, sehingga tidak bertele-tele. .) &egosiasi ,ebih cepat memutuskan bila ada kekuasaan untuk memutuskan /) Pemisahan antara masalah pribadi dan pekerjaan. 'danya pemisahan antara masalah pribadi dengan pekerjaan. b. udaya dengan high conte%t. &egara-negara yang termasuk dalam high conte%t, diantaranya: &egara-negara 'sia, termasuk 0ndonesia.

Komunikasi $intas buda a di %asar &$oba$ 3perasi global akan meningkatkan kebutuhan untuk berkomunikasi dengan budaya asing. Baik barada di 4egara sendiri maupun negara asing, tetap ada kemungkinan untuk berkomunikasi dengan seseorang dengan berbagai latar belakang budaya dan bahasa. 5nteraksi lintas budaya terjadi dalam komunikasi internal maupum eksternal perusahaan. /alam komunikasi internal akan terjadi interaksi antarpekerja yang berasalmdari berbagai bangsa dan suku bangsa. Sementara dalam komunikasi eksternal, perusahaan akan berhadapan dengan pelanggan, pemasok, in6estor, dan pesaing dari berbagai 4egara. "ntuk mempermudah komunikai, pekerja tidak hanya di tuntut mampu menggunakan bahasa yang berlaku secara internasional, tetapi juga meningkatkan pemahaman terhadap budaya asing. Intruksi

-0

)enurut anda apa bentuk kebijakan yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan agar persoalan komunikasi dan hambatan lintas budaya dapat terselesaikan dan berbagai urusan bisnis dapat berjalan dengan lancar. Berikan ja!aban anda pada kolom diba!ah ini. No Uraian
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang

saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen, pesaing dan lain sebagainya

Strategi Perusahaan, Struktur dan Persaingan Persaingan secara khusus meningkat di Negara dengan kondisi permintaan konsumen kuat, pemasok yang kuat dan potensi masuknya perusahaan baru yang tinggi pada industri yang saling berhubungan. Persaingan yang kompetitif meningkatkan efisiensi dengan berkembangnya perusahaan, pasar dan distribusi produk dan jasa di dalam sebuah Negara.

-,