ONIZUKA
Teknik Tennison Randal : Teknik Millard : Pemindahan sebagian jaringan lateral ke daerah dibawah colllumela Pemindahan triangular flap dari bagian lateral ke bagian medial celah ditambah pembuatan flap pada alae dengan insisi sepanjang lumen nasi.
KEUNTUNGAN
Didapatkan ketebalan yang memuaskan dibagian bawah bibir. Dapat mempertahankan batas-batas kulit selaput lendir dan bentuk Cupids bow yang baik. Bibir cukup tebal dan eversi Lengkung busur bibir dapat terbentuk secara alami Dasar lubang hidung yang terangkat Dapat mengembalikan dasar collumella dalam kedudukan yang benar, terutama di daerah celah.
KERUGIAN
Jaringan parut merusak garis philtrum dan cenderung terjadi perubahan akibat pertumbuhan, sehingga sisi yang akan dibedah akan tumbuh lebih panjang ke jaringan vertikal.
Lanjutan
Tentukan titik D yang diperoleh dari panjang AB = CC+DD+DD. Menentukan titik K, dengan panjang CC=BK. Mengukur titik tinggi h=panjang KG. Membuat garis insisi pada sisi medial. Tarik garis CI kemudian membuat garis IL, dengan IL membentuk sudut 120 terhadap CI yang tdk melewati philtrum kontralateral. CI + IL = h. kemudian ditambah garis rotasi dari titik I ke titik M, dengan CI=IM.
Membuat garis insisi pada sisi lateral. Menentukan titik N, yang diperoleh dari DN=CI dan panjang DN + NJ = h. Menentukan titik O, dengan ketentuan JN=JO=ON, yang membentuk segitiga sama sisi. Kemudian ditambah garis rotasi dari titik D mengikuti cuping hidungsisi celah lateral ke titik P dengan ketentuan DP=DN=CI=IM.
A K B
M
D
C C D D O N J
L
G
Catatan
Segitiga tidak harus sama sisi seperti pada Tennison tergantung kegagalan saat pengukuran kebutuhan panjangnya, bisa juga berbentuk segitiga sama kaki. Untuk kegagalan Millard I, digunakan Metode Onizuka bila sisi lateral belum diinsisi.