Latar Belakang
Cadangan Minyak Bumi Menipis
Energi Alternatif
Renewable
Ramah Lingkungan
Rumusan Masalah
Saat ini terjadinya krisis energi di Indonesia sehingga diperlukan energi alternatif yang dapat
diperbaharui, salah satu alternatif adalah dengan pemanfaatan sekam padi dan limbah sayuran yang kurang optimal dapat dialihkan pemanfaatnya sebagai
Tujuan Penelitian
Membuat bioetanol dari sekam padi dan limbah sayuran. Melihat hasil konversi perbandingan massa bahan (sekam padi dan limbah sayuran). Mengetahui pengaruh kondisi operasi dan mendapatkan kondisi operasi optimum. Melihat pengaruh lamanya reaksi terhadap produk etanol yang dihasilkan.
Ruang Lingkup
Variasi yang digunakan adalah perbandingan bahan baku dan waktu
fermentasi.
Reaksi fermentasi dilakukan dengan reaktor batch dan pada proses anaerob. Proses hidrolisa menggunakan asam sulfat dengan konsentrasi 5% dengan
pemanasan 180C.
Proses fermentasi menggunakan bakteri Saccharomyces serevisiae dan pupuk NPK dan ZA digunakan sebagai nutrisi bagi bakteri.
Teori Dasar
Apa itu Bioetanol ?
Kegunaan
BIOETANOL
Karakteristik
Cara Analisis
Etanol
Etanol merupakan sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O.
Bioetanol
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari bahan baku berupa biomassa seperti jagung, singkong, sorghum, kentang, gandum, tebu, bit, dan juga limbah biomassa seperti batang jagung, limbah sekam padi, jerami, dan limbah sayuran lainnya.
Sumber Bioetanol
Bahan Sukrosa Sumber Bioetanol Bahan Berpati Bahan selulosa
Selulosa
Metode Percobaan
Treatment Bahan Baku Fermentasi Pemurnian
Proses Fermentasi
Alat
Reaktor Termometer Pemanas Listrik Pengaduk Perlengkapan Distilasi Kromatografi gas
Bahan
Sekam Padi Limbah Sayuran (Bayam, kembang kol, kecambah, sawi putih) Air Bakteri (Saccharomyces serevisiae) H2SO4 NaOH dan HCl Pupuk NPK dan ZA
Variabel Percobaan
Variabel Bebas Waktu Fermentasi (0, 3, 9 hari) Massa Bahan sekam padi vs limbah sayuran (1 kg). Dengan perbandingan 50 gr : 50 gr 75 gr : 25 gr 25 gr : 75 gr Variabel Tetap Temperatur Hidrolisis : 180 C Temperatur Fermentasi : 30 C Temperatur Distilasi 87 C Temperatur Pasteurisasi 85 C pH 4.8 Berat sampel 1 Kg
Analisa Sampel
Jadwal Penelitian
Kegiatan Penyiapan alat dan bahan Percobaan bioetanol dan analisis hasil Pengolahan data percobaan Penyusunan laporan studi pustaka Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 1 2 3 41 2 3 41234 1 2 3 4 1 2 3 4123 4
S Y