Anda di halaman 1dari 2

Ibuprofen Oral Suspension

General Notices

Action and use Cyclo-oxygenase inhibitor; analgesic; anti-inflammatory. DEFINITION Ibuprofen Oral Suspension is a suspension of Ibuprofen in a suitable flavoured vehicle. The oral suspension complies with the requirements stated under Oral Liquids and with the following requirements. Content of ibuprofen, C13H18O2 95.0 to 105.0% of the stated amount. IDENTIFICATION A. Kocok sejumlah suspensi oral setara dengan 0,5 gram Ibuprofen dengan 20 ml kloroform, biarkan hingga terbentuk dua lapisan, filtrasi dan uapkan filtrat tanpa pemanasan. Spektrum serapan dari residu tadi harus mirip dengan spektrum serapan standar ibuprofen.

B. Lakukan cara kerja kromatografi lapis tipis, gunakan silika gel H sebagai coating substance dan gunakan campuran dari asam asetat anhidrat, etil asetat dan n-heksana dengan perbandingan (1:5:15) sebagai fase gerak, namun biarkan pelarut naik hingga 10 cm diatas garis aplikasi (penotolan?) Lakukan penotolan sebanyak 10 l terhadap masing-masing larutan ini: (1) larutkan sejumlah suspensi oral mengandung 0,1 gram Ibuprofen hingga 100 ml dengan etanol absolute, kocok selama 5 menit, saring (gunakan kertas saring Whatman GF/C) dan gunakan filtrat.(2) larutan mengandung 0,1% b/v standar Ibuprofen dalam etanol absolute. Setelah elusi, keringkan lempeng pada 120 selama 30 menit, semprotkan perlahan larutan 1% b/v kalium permanganate dalam 1M asam sulfat, panaskan pada suhu 120 selama 20 menit, dan periksa dibawah sinar UV 365 nm. Kromatogram yg dihasilkan memiliki titik dari larutan (1) sama posisi, warna dan ukuran dengan larutan (2). Jangan pedulikan titik lain yg mungkin ada dalam kromatogram. TEST 4-Isobutylacetophenone

Lakukan cara kerja kromatografi cair (Appendix III D), gunakan larutan sebagai berikut secara langsung setelah preparasi. Larutan (1) campurkan sejumlah suspensi oral mengandung 0,2 gram Ibuprofen dengan 30 ml asetonitril, tambahkan 10 ml asetonitril lagi dan 10 ml asam ortofosforat (H3PO4) 0,01M, kocok kuat, larutkan hingga 100 ml dengan H3PO4 0,01M dan saring (Whatman GF/C). Larutan (2) mengandung 0.0006% b/v 4-isobutylacetophenone standar dalam asetonitril. Larutan (3) mengandung 0.0006% b/v 4-isobutylacetophenone standar dan 0.2% b/v ibuprofen standar dalam fase gerak. Prosedur kromatografi dalam assay boleh dilakukan. Uji ini tidak valid sampai, in the chromatogram obtained with solution (3), the resolution factor between the peaks corresponding to ibuprofen and 4-isobutylacetophenone is at least 1.0. In the chromatogram obtained with solution (1) the area of any peak corresponding to 4- isobutylacetophenone is not greater than the area of the principal peak in the chromatogram obtained with solution (2) (0.3%). ASSAY Lakukan cara kerja kromatografi cair Appendix III D, gunakan larutan berikut langsung setelah preparasi. Larutan (1), campur sejumlah suspensi oral mengandung 0,1 gram Ibuprofen dalam 30 ml asetonitril, tambah 10 ml asetonitril lagi dan 10 ml H3PO4 0,01M, kocok kuat, larutkan hingga 100 ml dengan H3PO4 0,01M dan saring (Whatman GF/C). Larutan (2), siapkan larutan 0.1% b/v ibuprofen standar dengan melarutkan dalam 40 bagian asetonitril dan 60 bagian H3PO4 0,01M. Prosedur kromatografi dapat dilakukan dengan menggunakan (1) kolom baja antikarat (30 cm 3.9 mm) packed with endcapped octadecylsilyl silica gel for chromatography (10 m) (Bondapak C18 is suitable), (b) campuran 400 bagian asetonitril dan 600 bagian H3PO4 0,01M sebagai fase gerak, dengan laju alir 2 ml per menit dan (c) deteksi pada panjang gelombang 220 nm. Lakukan injeksi 10 l dari tiap larutan. Hitung bobot per ml dari suspensi oral, Appendix V G, dan hitung isi dari C 13H18O2 dan berat per volume dari jumlah yang tertera pada Ibuprofen standar.Determine the weight per ml of the oral suspension, Appendix V G, and calculate the content of C13H18O2, weight in volume, from the declared content of C13H18O2 in ibuprofen BPCRS.??? STORAGE Ibuprofen Oral Suspension should be protected from light.

Anda mungkin juga menyukai