Anda di halaman 1dari 70

ANC BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi.

Lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid terahir. Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna serta pada payudara mammae!. "alam hal ini hormon somatomammotropin, estrogen, dan progesterone, mempunyai peranan penting. #bu hamil sebaiknya di an$urkan mengun$ungi bidan atau dokter sedini mungkin semen$ak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan%asuhan antenatal. 1.1 Latar Belakang &ehamilan adalah hal yang 'isiologis yang dialami oleh wanita dalam usia reproduksi yang normal, selama kehamilan itu tidak menyebabkan ter$adinya kematian maupun kesakitan pada ibu akan $anin yang dikandungnya namun penyebabnya suatu komplikasi maka penanganan se(ara (epat dan tepat sangat diperlukan guna menyemalatkan ibu dan $anin yang dikandungnya. &ehamilan membutuhkan perubahan 'isik maupun emosional dari ibu, serta perubahan sosial didalam keluarga. )arang seorang ahli medik ter*atih yang begitu terlibat dalam kondisi biasanya sehat dan normal. Maka kehamilan ini merupakan suatu tugas yang tidak biasa bagi keluarga. "alam memberikan dukungan pada ibu serta memantau perubahan 'isik yang dialami oleh ibu serta menatalaksanakan setiap kondisi yang dialami oleh ibu. +ulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan men$adi masalah maka pemikiran tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. ,leh karena itu pelayanan dan asuhan antenatal merupakan (ara sangar penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil mungkin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat dan optimal asuhan antenatal. 1.1 Latar Belakang &ehamilan pada wanita merupakan proses yang alamiah yang mana lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari! dihitung hari pertama haid terakhir kehamilan melibatkan perubahan 'isik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi serta (ukup bulan melalui $alan lahir. -amun kadang.kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan dimana masih banyak kemungkinan ter$adi resiko kematian pada ibu dan $anin seperti / in'eksi, perdarahan, gastasi, dan lain.lain. Memperlihatkan angka kematian #bu dan perinatal dapat dikemukakan bahwa sebagian besar ter$adi pada saat pertolongan $adi kita sebagai tenaga kesehatan bidan! untuk dapat melakukan perhatian khusus tentang pendidikan kesehatan terhadap klien yang merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menilai pen(apaian hasil oleh karena itu pela$aran % asuhan antenatal merupakan (ara yang penting untuk memonitor serta mendeteksi ibu dengan kehamilan normal agar nantinya dapat men(egah dan penurunan angka kematian ibu dan bayi. 1.2 Tujuan a. 0u$uan 1mum Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. b. 0u$uan &husus . Mahasiswa mampu melaksanakan pengka$ian data pada ibu hamil normal . Mahasiswa mampu melalakukan analisa data untuk menentukan diagnosa . Mahasiswa mampu mengidenti'ikasi diagnosa potensial . Mahasiswa mampu mengidenti'ikasi kebutuhan segera . Mahasiswa mampu menyusun ren(ana askeb berdasarkan diagnosa . Mahasiswa mampu melaksanakan askeb sesuai ren(ana yang dibuat . Mahasiswa mampu menge2aluasi hasil askeb yang telah dilaksanakan

1.2 Tujuan Penulisan 3.2.3 0u$uan umum +etelah memeriksakan pembela$aran praktek klinik mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan pola pikir se(ara ilmiah dalam proses asuhan kebidanan pada ibu hamil 'isiologis dengan mana$ement kebidanan penulis dapat menghubungkan antara teori dan praktek untuk memberikan pelayanan yang tepat dan optimal, terhadap pasien mengenai pemeriksaan kehamilan sesuai dengan petugas dan tugas wewenang bidan 3.2.2 0u$uan khusus +etelah melaksanakan praktek klinik mahasiswa diharapkan mampu / a. Melakukan pengka$ian data pada ibu hamil 'isiologis b. Menganalisa data %diagnosa pada ibu hamil 'isiologis (. Menguidenti'ikasi masalah dengan diagnosa potensial pada ibu hamil 'isiologis d. Menge2aluasi dari tindakan yang telah dilakukan pada ibu hamil 'isiologis 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa dapat memberikan dan melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dari data + dan ,, analisa data % assement, data membuat peran(ang. 1.2.2 Tujuan Khusus "iharapkan mahasiswa dapat % mampu / 3. Melakukan pengka$ian data pada ibu hamil 'isiologis. 2. Mengidenti'ikasi diagnosa masalah dan kebutuhan ibu hamil 'isiologis. 4. Melaksanakan antisipasi dan identi'ikasi masalah potensial pada ibu hamil 'isiologis. 4. Mengidenti'ikasi kebutuhan segera pada ibu hamil 'isiologis. 5. Melakukan inter2ensi pada ibu hamil 'isiologis. 6. Melakukan implementasi pada ibu hamil 'isiologis. 7. Menge2aluasi tindakan yang telah dilakukan pada ibu hamil 'isiologis. 1. !uang Lingku" 7suhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program dari tempat pendidikan dan tempat praktek yang ditu$ukan adalah puskesmas kedurus.

3.4 #et$%e Penulisan a. +tudy pustaka dengan implementasi ilmu kebidanan, synopsis obstetri, pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, serta mene$emen asuhan kebidanan. b. +tudy kasus pustaka dengan mempela$ari ilmu kebidanan, synopsis obstetri(, pelayanan kesehatan maternal dan neonatal serta mane$emen asuhan kebidanan. (. Peme(ahan masalah dengan menggunakan 7 langkah. 1. #et$%e Penulisan Penulis dalam menyusun karya tulis ini menggunakan metode yang dibuat berdasarkan keadaan yang sebenarnya. +erta studi kepustakaan yang diperoleh dari berbagai buku yang terkait dalam masalah. masalah kehamilan maupun data.data yang diperoleh dari praktek langsung pada ibu bersalin 1. #et$%e Penulisan +tudi kepustakaan, prektek langsung, bimbingan dan konsultasi. 3.4. #et$%e Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam asuhan kebidanan ini adalah / 3.4.3. +tudy pustaka mempela$ari ilmu kebidanan 'isiologi dan patologi serta mana$emen asuhan kebidanan. 3.4.2. +tudy kasus, data yang ada pada klien baik subyekti' maupun ob$ekti'. 3.4.4. Peme(ahan masalah dengan menggunakan mana$emen kebidanan 7 langkah 8ellen 9arney 3996.

1.2.

!uang Lingku" :uang lingkup asuhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program dan pendidikan tempat praktek klinik yang ditu$ukan adalah ;P+ -ina 7md,&eb. 1.& 'istematika Penulisan "alam penyusunan makalah ini dibuat garis besar sebagai berikut / ;7; # P<-"781L173.3 Latar ;elakang 3.2 0u$uan 3.2.3 0u$uan 1mum 3.2.2 0u$uan &husus 3.4 Metode Penulisan 3.4 +istematika Penulisan ;7; ## L7-"7+7- 0<,:# 2.3 Pengertian 2.2 0anda.tanda &ehamilan Pasti 2.4 Perubahan 7tau Perkembangan )anin +elama 9 ;ulan 2.4 7suhan 7ntenatal 2.5 &eadaan #bu "an )anin =ang Perlu "iperhatikan 2.6 &onsep 7suhan &ebidanan ;7; ### 0#-)717- &7+1+ ;7; #9 P<-101P "7>07: P1+07&7

3.5.

'istematika Penulisan +istematika penulisan yang digunakan dalam asuhan kebidanan terdiri dari/ ;7; # P<-"781L173.3. Latar ;elakang 3.2. 0u$uan Penulisan 3.4. :uang lingkup 3.4. Metode penulisan 3.5. +istematika penulisan ;7; ## 0#-)717- 0<,:# 2.3 "e'inisi 2.2 +ebab.sebab yang menimbulkan persalinan 2.4 0anda.tanda permulaan persalinan 2.4 0anda.tanda inpartu 2.5 >aktor.'aktor penting dalam persalinan 2.6 &ala persalinan 2.7 &onsep dasar asuhan kebidanan ;7; ### 0#-)717- &7+1+ 4.3 Pengka$ian 4.2 analisa data dan diagnosa masalah 4.4 diagnosa potensial 4.4 #denti'ikasi kebutuhan segera 4.5 #nter2ensi 4.6 #mplementasi 4.7 <2aluasi ;7; #9 P<-101P 4.3 &esimpulan 4.2 +aran "7>07: P1+07&7 BAB II TIN(AUAN TE)!I

2.1 Pengertian Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya $anin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu%9 bulan 7 hari! dihitung dari hari pertama haid terahir. &ehamilan dibagi dalam triwulan, yaitu / triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 4 tiga! bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan ke empat sampai 6 enam! bulan, triwulan ke tiga dari bulan ke tu$uh sampai 9 sembilan! bulan. 2.1 Kehamilan 2.3.3 Pengertian kehamilan &ehamilan ini adalah mulai dari konsep bertemunya sel telur dengan sperma! berakhir permulaan persalinan. +astrowinata, +ulaiman 3984 /4! &ehamilan adalah suatu proses yang ter$adi bila terdapat 4 askep penting yang terpenuhi yaitu / o2um, spermato?oa ter$adi konsepsi dan nidasi &ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan $anin intra uteri mulai se$ak kontrasepsi dan berakhir sempai persalinan Pro'. dr. #da ;agus @de Manuaba, +pog, 3998 /4! 2.3.2 Proses kehamilan +etiap wanita yang subur setiap 3 bulan mengalami o2ulasi proses pelepasan o2um dari o2arium yang diperngaruhi sistem hormon yang komplek!. &emudian di tangkap oleh 'imbriae dan masuk ke tuba 'allopi. Aaktu (oitus air mani terpan(ar ke dalam u$ung atas dari 2agina sebanyak 300.200 $uta tiap ((. +perma begerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke tuba 'allopi o2um yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak oleh / silia tuba! menu$u ka2um uteri dan ter$adilah nidasi masuknya % tertanamnya hasil konsepsi ?igot! ke dalam endometrium untuk menyuplai darah dan ?at.?at makanan bagi mudigah dan $anin di persiapkan ari.ari plasenta! dan ter$adilah tumbuh kembang $anin sampai aterm. Mo(thar, :ustam, 3998 /37 2.1.1 Tujuan Asuhan Antenatal Memantau kema$uan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan 'isik, mental, dan so(ial ibu dan bayi. Mengenali se(ara dini adanya ketidaknormalan aatu komplikasi yang mungkin ter$adi selama hamil, termasuk riwayat penyakit se(ara umum, kebidanan dan pembedahan. Mempersiapkan persalinan (ukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu dan bayinya dengan trauma seminimal mungkin Mempersiapkan ibu agar masa ni'as ber$alan normal dan pemberian 7+# eksklusi'. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang se(ara normal 2.1.2 Kunjungan Antenatal &un$ungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4B selama kehamilan a. +atu kali pada triwulan pertama b. +atu kali pada triwulan kedua (. +atu kali pada triwulan ketiga 2.1. Pela*anan + Asuhan 'tan%art minimal termasuk ,-T. 3. 0imbang berat badan 2. 1kur tekanan! darah 4. 1kur tinggi! 'undus uteri 4. Pemberian imunisasi 00 tetanus toksoid! lengkap 5. Pemberian tablet ?at be?i, menimal 90 tablet selama kehamilan 6. 0es terhadap penyakit menular seksual 7. 0emu wi(ara dalam rangka persiapan ru$ukan

2.1.& Peru/ahan 0isi$l$gik 1anita hamil a. Perubahan pada system reproduksi. 3. 1terus 1kuran / untuk akomodasi pertumbuhan $anin rahim membesar akibat hipertri'i otot polos rahim. 1kuran pada kehamilan (ukup bulan 40B25B20 (m dengan kapasitas lebih dari 400((. ;erat / berat uterus naik se(ara lar biasa, dari 40 g men$adi 3000g pada akhir kehamilan 40 pekan! Posisi rahim dalam kehamilan o Pada permulaan kehamilan dalam letak ante'leksi atau rotro 'leksi o Pada 4 bulan kehamilan, rahim tetp berada dalam rongga pel2is setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat men(apai batas hati. o 9askularisasi / pembuluh darah balik 2ena! mengembang dan bertambah o Cer2ik uteri / ser2ik bertambah 2askuarisasinya dan men$adi lunak so't! disebut tanda @odell. 2. #ndung 0elur o2arium! ,2ulasi berhenti Masih terdapat korpus luteum gra2iditas sampai terbentuknya (irri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone. 4. 9agina dan 9ul2a &arena pengaruh estrogen ter$adi perubahan pada 2agina dan 2ul2a. 7kibat hiper 2askualrisasi 2agina dan 2ul2a lebih merah % kebiruan warna li2id pada 2agina dan portio ser2ik disebut tanda Chadwi(k. 4. "inding perut Pembesaran rahim menimbulkan peregangan D menyebabkan robeknya serabut elastis di bawah kulit sehingga timbul striae gra2idarum. &ulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya disebut linia nigra. b. Perubahan pada organ dan system lainnya 3. +ystem sirkulasi darah 9olume Protein darah 8itung $enis dan hemoglobin -adi dan tekanan darah )antung 2. +aluran perna'asan Aanita hamil kadang.kadang mengeluh sesak dan na'as pendek. 8al ini disebabkan oleh unsur yang tertekan kea rah dia'ragma dapat pembesaran rahim. 4. +aluran pen(ernaan +al2ias meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah tonus otot.otot saluran pen(ernaan melamah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan resorbsi makanan baik, namun menimbulakan obstipasi. 4. 0ulang dan gigi Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligament.legamen melunak so'tening!. 7pabila pemberian maknan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium $anin, maka kalsium maternal pada tulang.tulang pan$ang akan memenuhi kebutuhan ini. ;ila konsumsi kalsium (ukup, gigi tidak akan kekurangan kalsium. 5. &ulit Muka / (loasma gra2idarum Payudara / putting susu D areoal payudara

6.

Perut / linia nigra dan strie 9ul2a &elan$ar endokrin &elen$ar steroid / dapat membesar sedikit &elen$ar hipo'ise / dapat membesar terutama lobus anterior &elen$ar adrenal / tidak begitu berpengaruh

(. Metabolisme 3. 0ingkat metaboli( basal basal metaboli( rate, ;M:! pada wanita hamil meninggi hingga 35E.20E, terutama pada trimester akhir. 2. &eseimbangan asam alkali a(id ba(e balan(e! sedikit mengalami perubahan. 4. "ibutuhkan protein yang banyak untuk perkembangan 'etus, alat kandungan, payudara dan badan ibu, serta untuk persiapan laktasi. 4. 8indari arang, seorang wanit hamil sering merasa haus, na'su makan kuat, sering ken(ing dan kadang kala di$umpai glukosa suria yang mengingatkan kita pada diabetes militus. 5. Metabolisme lemah $uga ter$adi. &adar kolesterol meningkat sampai 450mg%lebih per 300 ((. 6. Metabolisme mineral &alsium / dibutuhkan rata.rata 3,5 g sehari >os'at / dibutuhkan rata.rata 2 g%hari Fat be?i / dibutuhkan tambahan ?at be?i kurang lebih 800 mg%40. 50 per hari 7ir / wanita hamil (enderung mengalami ratensi air 7. ;erat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5.36,5 kg 8. &ebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi 9. Aanita hamil memerlukan makanan yang bergi?i dan harus mengandung banyak protein d. Payudara mammae!. +elama kehamilan payudara bertambah besar, tegang dan berat. "apat teraba nodus. nodus akibat hipertro'i kelan$ar al2eoli bayangan 2ena.2ena lebih membiru hiper pigmentasi pada putting susu dan areola payudara. 2.1.2 Tan%a %an gejala kehamilan. 3. 0anda.tanda presumti'. a. 7menorhea tidak dapat haid! b. Mual dan muntah (. Mengidam d. 0idak tahan bau.bauan e. Pingsan '. 0idak ada selera makan anoreksia! g. Lelah 'atigue! h. Payudara membesar, tegang, dan sedikit nyeri i. Miksi sering $. &onstipasi%obstipasi k. 8iperpigmentasi l. <pulsi gusi m. 9arises 2. 0anda.tanda kemungkinan hamil a. Perut membesar b. 1terus membesar (. 0anda hegar d. 0anda Chadwi(k e. 0anda pis(ase(k '. &ontraksi.kontraksi ke(il uterus bila dirangsang ;raBton hi(ks!

g. 0eraba ballottement h. :eaksi kehamilan positi' 4. 0anda pasti tanda positi'!. a. @erakan $anin yang dapat dilihat atau diraba b. "enyut $antung $anin / stetoskop, dopler, <C@, 1+@. (. 0erlihat tulang.tulang $anin dalam 'oto rotgent +ynopsis obstetri(, 2002 /45.45! Letak )anin "alam :ahim 2.3.6.3 +itus letak! 7dalah hubungan sumbu pan$ang ibu dengan sumbu pan$ang $anin sehingga di$umpai kedudukan membu$ur atau melintang 2.3.6.2 8abitus sikap! 7dalah letak bagian $anin satu terhadap lainnya. 2.3.6.4 Posisi 7dalah letak salah satu bagian $anin terhadap $alan lahir 2.3.6.4 Presentasi 7dalah apa yang ter$adi men$adi bagian terendah $anin dalam rahim Pro'. dr. #da ;agus @de Manuaba, +pog, 3998 / 354! Perubahan psikologis ibu hamil pada trimester ### 7.9 bulan! Pada trimester ini disebut periode penungguan yang waspada, karena wanita tersebut sadar terhadap kehadiran bayinya, pada trimester ini mungkin dia takut akan kehidupannya sendiri dan bayinya, takut akan memiliki bayi, yang tidak normal, persalinan dan kelahiran nyeri hilangnya kontrol, dan ketidaktahuan! . &adang mengalami proses kesedihan lain sementara ia mengantisipasi hilangnya terhadap kehamilannya, perpisahan yang tidak terelakkan dengan bayinya dari tubuhnya dan merasa kehilangan sementara uterus yang penuh men$adi tempat yang kosong.depresi ringan merupakan hal yang lumrah dan bisa terdapat ketergantungan yang meningkat melalui trimister ### seksualitas akan meningkat sedangkan perut men$adi kendala. . Posisi merupakan suatu alternati' dan dapat membantu atau me(iptakan apabila ia merasa tidak nyaman. &etidak nyamanan yang umum ter$adi selama kehamilan. 3. :asa mual dengan tanpa muntah.muntah dikenal dengan istilah mual di pagi hari akan tetapi sering $uga di siang hari atau di malam hari. 2. 8ipersali2a air liur yang berlebihan! 7ir liur yang berlebihan merupakan suatu kondisi yang tidak lumrah yang mungkin disebabkan oleh keasaman yang meningkat di dalam mulut oleh ?at tepung yang dapat merangsang kelen$ar ludah pada wanita yang rentan terhadap sekresi berlebihan, biasanya wanita mengalami ptyalsim sering pula mengalami rasa mual 4. :asa letih :asa lebih ter$adi selama trimester # yang tidak diketahui penyebabnya salah satu sangkaan adalah akibat penusukan awal dalam la$u metabolik dasar dan awal.awal kehamilan dan biasanya akan menghilang pada akhir kehamilan dan biasanya menghilang pada akhir trimester #. 4. Leokorhea 7dalah sekresi 2agina yang berlebihan en(er, kental, mulai keluar pada trimester # 5. +ering ken(ing bukan karena penyakit 6. Panas dalam Merupakan ketidak nyamanan yang bisa dimulai timbul men$elang akhir trimester ## dan berlan$ut hingga trimester ##, regurgitasi % tekanan balik dari kandungan asam perut ke dalam eso'agus bagian bawah oleh gerak peristatik. 7. &onstipasi "isebabkan oleh ralaksasi otot halus dan usus besar dengan adanya $umlah progesteron yang meningkat 8. &ram kaki

"isebabkan oleh kurangnya atau terganggunya makan kalsium % ketidak seimbangan dalam perbandingan kalsium dan 'os'or dalam tubuh. 9. ,edem tungkai "isebabkan oleh tekanan 2ena yang membengkak di dalam tungkai bagian bawah, tekanan uterus yang membesar, pembuluh 2ena panggul A81, Aarney. 3997 /4.44,4, 58! 2.2 Primigra3i%a 2.2.3 Pengertian Primigra2ida . Primigra2ida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya Mo(htar, :ustam, 3998 / 92! . Primigra2ida adalah wanita yang hamil pertama kali Pro'.dr. #da @ede Manuaba, +P,@, 3998 / 358! . Primigra2ida adalah seorang wanita pertama kali hamil >isiologis, ,bstetri, 3984, 356! 2.2.2 0anda.0anda Primigra2ida 3. Payudara tegang 2. Puting susu run(ing 4. Perut tegang dan menon$ol kedepan 4. +trie li2idae 5. Perenium utuh 6. 9ul2a tertutup 7. 9agina sempit dan teraba rugae 8. Porsio run(ing dan tertutup 2. Pemeriksaan Kehamilan 2.4.3 Pengertian Pemeriksaan kehamilan adalah ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya pada dokter, obgin, dokter umum, bidan, perawat atau dukun terlatih dalam suatu komunikasi seperti di #ndonesia da pusat.pusat kesehatan seperti Puskesmas dan ;&#7 di mana seorang ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya Mo(htar, :ustam, 3998 / 470! 2.4.2 Pengertian 7-C 7ntenatal Care! 7-C adalah pengawasan sebelum peralinan terutama ditu$ukan pada pertumbuhan dan perkembangan $anin dan rahim Manuaba, #da ;agus, 3998 / 329! 2.4.2.3 0u$uan 7-C 3. Memantau kema$uan kehamilan dan memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang $anin 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan 'isik, mental dan sosial ibu dan bayi. 4. Mengenali se(ara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin ter$adi selama hamil, termasuk riwayat, penyakit se(ara umum, kebidanan dan pembedahan. 4. Persiapan persalinan (ukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin 5. Mempersiapkan ibu agar masa ni'asnya ber$alan normal dan pemberian 7+# ekslusi' 6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang se(ara normal 2.4.2.2 &ebi$akan program 7-C &un$ungan sebaiknya dilakukan paling sedikitnya 4 kali selama kehamilan 3. 3B pada triwulan # 2. 3B pada triwulan ## 4. 2B pada triwulan ### Pelayangan % 7suhan +tandar Minimal G70H

3. 0imbang ;; 2. 1kur tekanan darah 4. 1kur tinggi 'undus uteri 4. Pemberian imunisasi 00 tetanus toksoid! lengkap 5. Pemberian tablet >< minimum 90 tablet selama kehamilan 6. 0es terhadap PM+ 7. 0emu wi(ara dalam rangka persiapan ru$ukan 2.4.2.4 Cara pemeriksaan kehamilan 2.4.2.4.3 7namnesa meliputi / a. #dentitas diri dan keluarga b. :iwayat kehamilan yang sekarang (. :iwayat obstetri yang lalu d. :iwaya penyakit yang pernah diderita ibu dan keluarga e. :iwayat sosial ekonomi 2.4.2.4.2 Pemeriksaan kehamilan meliputi / 3. Pemeriksaan umum 2. Pemeriksaan 'isik . Palpasi . 7uskultasi . Perkusi Pemeriksaan dalam . Pemeriksaan 2ul2a . Pemeriksaan dengan spekulum 4. Pemeriksaan labolatorium . "arah . 1rine "iagnosa atau ikhtisar pemeriksaan meliputi / 3. 8amil atau tidak hamil 2. Primi atau multi 4. 0uanya kehamilan 4. 7nak hidup atau mati 5. 7nak tunggal atau kembar 6. Letak atau posisi $anin 7. #ntra uterin atau ekstra uterin 8. &eadaan $alan lahir 9. &eadaan umum penderita Prognosa atau ramalan meliputi / . +etelah pemeriksaan selesai maka atas dasar pemeriksaan kita harus bisa daoat membuat prognosa kehamilan, artinya petugas berusaha meramalkan apakah persalinan di perkirakan akan ber$alan dengan biasa, sulit atau berbahaya . :amalan ini perlu untuk menentukan apakah penderita harus bersalin di :+1" persalinan !, rumah bersalin, atau dirumah sa$a apakah proses persalinan harus dipimpin oleh dokter ahli atau oleh seoramg bidan dan apa sa$a yang harus disediakan supaya persalinan dapat berlangsung dengan selamat bagi sang ibu %sang anak. +astrowinoto +ulaiman, 3986*354/200! 4.

2.4.2.4.4

2.4.2.4.4

2.& Asuhan ke/i%anan "a%a kehamilan 0isi$l$gis "rimigra3i%a 2.4.3 Mengumpulkan data % pengka$ian 7. data subyekti' 3. #dentitas -ama klien / -ama klien /

2.

1mur / 1mur / ;angsa % suku / ;angsa % suku / Pendidikan / Pendidikan / Peker$aan / Peker$aan / Penghasilan / Penghasilan / 7lamat / 7lamat / &awin / &awin / Lama kawin / Lama kawin / +tatistik kesehatan . 7lasan kun$ugnan saat ini % keluhan utama . &eadaan kesehatan yang lalu . Penyakit yang pernah diderita klien . "iren(anakan . +enang . Menerima . Menimbulkan masalah . 8arapan terhadap $enis kelamin )enis kelamin Penolong 0empat pertolongan

2.2 Latar Belakang Bu%a*a . Melakukan pantangan . Mengikuti aden 2.4 Kea%aan umum sekarang a. "espirasi b. Cardio2askuler (. <liminasi d. +atuan e. 7kti2itas . #stirahat % tidur . Peker$aan sehari.hari . :ekreasi 2.- Nutrisi a. ;agaimana nutrisi sebelum hamil b. ;agaimana nutrisi sewaktu hamil . 7pakah ada perubaan pada . -a'su makan menurun%meningkat . Pantangan . Penyakit keluarga % keturunan . !i1a*at kehamilan %an ke/i%anan 4.3 8aid . Minar(he . >lour albus . +iklus . Aaktu . 0eratur % tidak . )ahitan . "isminore % tidak . Aarna . )umlah $alan darah . 8P80 . Aarna . 0P . ;au 4.2 :iwayat kehamilan, persalinandan ni'as yang lalu 4.4 :iwayat kehamilan ini 7-C % 00 . 8amil ke . 1ka . @erakan $anin yang dirasakan

. Mendapat imunisasi 00 . Periksa kehamilan 4.4 &eadaan psikologis . &ehamilan yang diharapkan . "ian$urkan 2.&.1.2 %ata $/*ekti0 3. 0anda.tanda 2ital 0ensi / mm8g -adi / B%mnt o +uhu / C :: / B%mnt 2. &eadaan umum . Postur tubuh . Cara ber$alan . 0; . ;; #nspensi . &ulit kapala . . :ambut . Leher . Muka . . Mata . . 8idung . 9ul2a . Mulut . . @igi . 4.

0elinga "ada Perut 7nus <kstriminatas bawah

Pemeriksaan khusus . Muka . ;uah dada . Puting susu . Perut Palpasi / Leopold # Leopold ## Leopold ### Leopold #9 7uskultasi / ")) ")) / :e'lek Patella Pemeriksaan panggul luar . "istribusi spinorum / (m . "istansia (ristorum / (m . ;oudelouge / (m . Lingkar panggul / (m 4.3.4 data pengun$ung . Pemeriksaan laboratorium 8; A- / urine . al bumin . reduksi . Pemeriksaan lain 'oto 1+@ 2.4.2 7nalaisa data % menilai data yang telah dika$i sehingga meliputi men$adi rumusan diagnosa yang men$adi asuhan dalam membawa keren(anaan 2.4.4 #nter2ensi % peren(anaan Membuat ren(ana asuhan yang sesuai rumusan diagnosa atau kebutuhan klien 2.4.4 #mplementasi Melaksanakan ren(ana asuhan 2.4.5 <2aluasi Menge2aluasi kee'ekti'an dari asuhan dengan +,7P.

2.2 K$nse" Dasar Asuhan Ke/i%anan 7suhan kebidanan adalah akti2itas atau inter2ensi yang dilakukan oleh bidan kepada klien yang mempunyai kebutuhan % permasalahan khususnya dalam bidang persalinan. 2.2.1 Pengum"ulan %ata *ang %i/utuhkan 2.2.3.3 "ata subyekti'. 3. #dentitas. 2. 7lasan kun$ungan saat ini % keluhan utama ingin mendapatkan 00 pranikah. 4. :iwayat kebidanan 4.3 :iwayat menstruasi 4. :iwayat kesehatan sekarang 5. :iwayat kesehatan keluarga 6. :iwayat kesehatan yang lalu 7. :iwayat menstruasi 8. Pola kehidupan sehari.hari 9. :iwayat psikologis dan spiritual 2.2.3.2 "ata ob$ekti' 3. Pemeriksaan umum 2. Pemeriksaan 'isik 4. Pemeriksaan khusus 4. Pemeriksaan penun$ang 2.2.2 #enginter"retasikan %ata untuk mengi%enti0ikasi %iagn$sa+masalah Pada langkah ini dilakukan identi'ikasi diagnosa % masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah dikumpulkan. 2.2. #engi%enti0ikasi %iagn$sa + masalah "$tensial Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial atau diagnosa potensial % masalah yang sudah diidenti'ikasi. Langkah ini menimbulkan antisipasi bila dimungkinkan dilakukan pen(egahan. 2.2.& #eneta"kan ke/utuhan segera Mengidenti'ikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan dikonsultasikan atau ditanda tangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai kondisi klien. 2.2.2 #en*usun asuhan *ang men*eluruh "alam rangka ini diren(anakan asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah. langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan lan$utan mene$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti'ikasi D diantisipasi. 2.2.4 Im"lementasi Pada langkah ini ren(ana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada ke.5 dilaksanakn se(ara e'isien dan aman. 2.2.- E3aluasi &ee'ekti'an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan sebagaimana telah diidenti'ikasikan di dalam diagnosa D masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 7ngka kematian ibu masih tinggi, kematian tersebut masih dapat di hindari dengan G7-0<-707L C7:<H karena sebagian besar ter$adi pada saat pertolongan pertama yang sangat diperlukan, penyebab kematian ibu masih tetap merupakan Gtrias klasikH yaitu perdarahan, in'eksi, dan trauma lahir, sedangkan sebab kematian perinatal yaitu perdarahan, in'eksi dan trauma persalinan. 7dapun angka kematian bayi perinatal di perkirakan sangat tinggi mungkin lebih dari 50 per 3000. Persalinan angka kematian maternal dan angka kematian bayi perinatal yang masih sedemikian tingginya menun$ukkan betapa masih penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu bangsa di ukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian hidup pelayanan ibu di puskesmas!.

Lebih dari 80E penduduk #ndonesia tinggal di daerah pedesaan pelayanan kebidanan masih banyak bersi'at tradisional. Lebih dari 75E persalinan masih di tolong oleh dukun bayi. Para dukun bayi dalam memberi pertolongan persalinan tidak $arang melakukan tindakan.tindakan yang tidak tepat dan melakukan kesalahan.kesalahan yang membahayakan dan berakibat kematian penderita, segera melahirkan plasenta ter$adi perdarhan pas(a persalinan dan $uga karena keadaan tuberkulosa, anemis, gangguan gi?i, penyakit.penyakit yang berhubungan erat dengan keadaan sosio I ekonomi dan tara' pendidikan masyarakat yang masih rendah. "i harapkan para dukum memiliki kemampuan mengenal komplikasi kehamilan dan persalinan sedini mungkin mereka pada waktu menghadapi keadaan yang luas biasa atau menghadapi kesulitan dalam menolong peraslinan se(epat mungkin atau minta pertolongan. Manuaba, #da ;agus @de 3998, 4.5! @ambaran diatas menun$ukkan penyebab kematian maternal tersebut sebagian dapat dideteksi dan di(egah pada masa kehamilan yaitu 7-C dengan 7-C yang baik diharapkan dapat di(egah pada masa kehamilan dan atau pada persalinan nantinya. "isini bidan sebagai u$ung tombak dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan dan harus mampu meren(anakan masalah.masalah yang dihadapi menggunakan mana$emen kebidanan. "ari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kematian ibu sering ter$adi pada masa kehamilan maka dari itu pemeriksaan antenatal dilakukan guna memeriksa keadaan ibu se(ara berskala untuk mengetahui se(ara dini bila ada penyimpangan atau kelainan yang ditemukan dengan tu$uan agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan ni'as dengan baik dan selamat serta bayi sehat. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami teori.teori dalam memberikan asuhan kebidanan G7-0<-707L C7:<H selama proses bela$ar menga$ar sehingga dapat menerapkan se(ara nyata dan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan pemahaman tentang G7-0<-707L C7:<H 1.2.2 Tujuan Khusus 3. Mahasiswa dapat melakukan pengka$ian data pada ibu hamil 'isiologis 2. Mambuat diagnosa kebidanan yang berdasarkan analisa data yang didapatkan dari ibu hamil 'isiologis 4. Mengidenti'ikasi masalah dengan diagnosa potensial pada ibu hamil 'isiologis 4. Menentukan tindakan segera pada ibu hamil 'isiologis 5. Menentukan ren(ana tindakan yagn akan dilakukan pada ibu hamil 'isiologis 6. Mengimplementasikan ren(ana yang telah disusun ibu hamil 'isiologis 7. Menge2aluasi dari tindakan yang telah dilakukan pada ibu hamil 'isiologis 1. #et$%e Penulisan +tudi kepustakaan, praktek langsung, bimbingan dan konsultasi

1.& 'istematika Penulisan "alam penyusunan masalah ini dibuat garis besar sebagai berikut / 8alaman $udul &ata pengantar Lembar pengesahan "a'tar isi ;7; # P<-"781L173.3 Latar ;elakang 3.2 0u$uan 3.4 Metode Penulisan 3.4 +istematika Penulisan ;7; ## 01)17- 0<,:# ;7; ### 0#-)717- &7+1+ ;7; #9 P<-101P "7>07: P1+07&7 BAB II

TIN(AUAN TE)!I De0inisi Persalinan partus ! adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalu 2agina ke dunia luar. sarwono P, hal / 380 ! Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi $anin dan uri ! yang telah (ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui $alan lahir atau melalui $alan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan manuaba #;@,hal / 357 ! Persalinan adalah serangkaian ke$adian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang (ukup bulan atau hampir (ukup bulan, di susul dengan pengeluara pla(enta dan selaput $anin dari tubuh ibu. Persalinan spontan adalah bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri. Persalinan buatan adalah proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar. Persalinan an$uran adalah yaitu hubungan dengan tuanya umur kehamilan dan berat badan bayi yang dilahirkan dikenal beberapa istilah. 7bortus / Pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi dengan berat badan kurang dari 500 gr. Partus immaturus / Pengeluaran buah kehamilan antara 22 minggu dan 28 minggu atau bayi dengan berat badan antara 500 gr dan 3000 gr. Partus prematurus / Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu dan 47 minggu atau bayi dengan berat badan antara 3000 gr dan 2500 gr. Partus maturus atau partus aterm / Pengeluaran buah kehamilan antara 47 minggu dan 42 minggu atau bayi dengan berat badan antara 2500 gr dan lebih. Partus postmaturus atau partus serotinus / Pengeluaran buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu. 2.2 'e/a/5se/a/ *ang menim/ulkan "ersalinan 7pa yang menyebabkan ter$adinya persalinan belum diketahui benar yang ada hanyalah merupakan teori.teori yang kompleks, antara lain / 3. 0eori penurunan hormon / selama kehamilan terdapat keseimbangan antara progesteren dan estrogen di dalam darah, tetapi 3.2 minggu sebelum partus mulai ter$adi penurunan kadar, hormon estrogen, dan progesteron. Progesteron beker$a sebagai penenang otot.otot polos rahim dan akan menyebabkan keke$angan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron turun, 2. 0eori pla(enta men$adi tua / Pla(enta yang men$adi tua akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progerteron yang menyebabkan keke$angan pembuluh darah, hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim. 4. 0eori distensi rahim / +emakin tuanya kehamilan, rahim akan men$adi besar dan merenggang sehingga menyebabkan istemia otot.otot rahim yang mengganggu sirkulasi utero pla(enta. 4. 0eori iritasi mekanik / "i belakang ser2ik terletak ganglion ser2ikale 'leksus 'ranker hauses !. ;ila ganglion ini di geser dan di tekan, misalnya oleh kepala $anin, akan timbul kontraksi uterus. 5. 0eori prostagladin / &adar prostaggladin dalam kehamilan dari minggu ke 35 h9ngga ater meningkat, lebih.lebih sewaktu partus. 6. #nduksi partus / Partus dapat pula di timbulkan dengan $alan / @anglion laminaria / ;eberapa laminaria di masukkan dalam kanalis ser2ikalis dengan tu$uan merangsang >leksus >rankemhauser. 7mniotomi / Peme(ahan ketuban. ,ksitosin drip / Pemberian oksitosin menurut tetesan per in'us. "alam pengadakan induksi persalinan perlu di perhatikan bahwa ser2ik sudah matang ser2ik sudah pendek dan lembek ! dan kanalis ser2ikalis terbuka untuk satu $ari. 2. Tan%a5tan%a Permulaan "ersalinan +ebelum ter$adinya persalinan sebenarnya beberapa mingu sebelumnya wanita memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang di sebut kala pendahuluan preparatomy stage o' labor !. #ni memberikan tanda sebagai berikut / 2.1

2.&

2.2

2.4

Ligtening atau settinga atau droping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigra2ida. Pada multigra2ida tidak begitu kentara. 2. Perut kelihatan lebih tebal, 'undus uteri turun. 4. Perasaan sering ken(ing atau susah ken(ing polisuria ! karena kandung ken(ing tertekan oleh bagian terbawah $anin. 4. Perasaan sakit di perut dan pinggang oleh adanya kontraksi.kontraksi lemah dari uterus, kadang.kadang di sebut G 'alse labor pains G 5. +er2iks men$adi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa ber(ampur darah bloody show !. Tan%a5tan%a in"artu @e$ala persalinan sebagai berikut / 3. &ekuatan his makin lama makin sering ter$adi dan teratur dengan $arak kontraksi yang semakin pendek. 2. "apat ter$adi pengeluaran / Pengeluaran lendir Lendir ber(ampur darah 4. "apat di sertai ketuban pe(ah 4. Pada pemeriksaan dalam di $umpai perubahan ser2iks / Perlunakan ser2iks Pendataran ser2iks 0er$adi pembukaan ser2iks 6akr$r50akt$r "enting %alam "ersalinan 3. Power 8is kontraksi oto rahim ! &ontraksi oto dinding &ontraksi dia'ragma pel2is atau kekuatan menge$an &etegangan dan kontraksi ligamentum rotundum 2. Passanger )anin dan pla(enta 4. Passage )alan lahir lunak dan $alan lahir tulang 4. Penolong Kala "ersalinan Proses persalinan terdiri dari 4 kala, yaitu / &ala # kala pembukaan ! Aaktu untuk pembukaan ser2iks sampai men$adi pembukaan lengkap. #npartu partus dimulai ! di tandai dengan keluarnya lendir ber(ampur darah bloody show!, karena ser2iks mulai membuka dilatasi! dan mendatar e''iment!. "arah beasal dari pe(ahnya pembuluh darah kapiler sekiter ser2ikalis karena ser2ik mendatar dan terbuka. &ala pembukaan di bagi atas 2 'ase, yaitu / 3. >ase laten / "imana pembukaan ser2iks, berlangsung lambat, sampai pembukaan 4 (m, berlangsung 7.8 $am. 2. >ase akti' / ;erlangsung selama 6 $am dan di bagi atas 4 sub'ase / Periode akselerasi / ;erlangsung 2 $am, pembukaan men$adi 4 (m. Periode dilatasi maksimal steady!/ +elama 2 $am pembukaan berlangsung (epat men$adi 9 (m. Periode deselerasi / ;erlangsung lambat, dalam waktu 2 $am pembukaan $adi 30 (m atau lengkap. Perbedaan Primigra2ida dan Multigra2ida Primigra2ida Multigra2ida +er2iks mendatar e''i(ement! dulu baru Mendatar dan membuka bisa bersamaan dilatasi ;erlangsung 6.7 $am ;erlangsung 34.34 $am

3.

&ala ## kala pengeluaran $anin ! Pada kala ## his men$adi lebih kuat dan lebih (epat, kira.kira 2.4 menit sekali. &arena biasanya dalan hal ini kepala $anin sudah masuk ruang panggul, maka pada his di rasakan tekanan pada otot.otot dasar panggul, yang se(ara re'lekturus menimbulkan rasa mengedan.wanita merasa pula tekanan pada rektum dan hendak buang air besar. &emudian perineum mulai menon$ol dan men$adi lebar dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala $anin tampak pada 2ul2a pada waktu his. ;ila dasar panggul sudah lebih berelaksasi, kepala $anin tidak masuk lagi di luar hisdan kekuatan mengedan maksimal kepala $anin di lahirkan dengan suboksipito di bawah sympisis dan dahi, muka,dan dagu melewati perineum. +etelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota bayi. Pada Primigra2ida kala ## berlangsung rata.rata 3,5 $am dan pada multigra2ida rata.rata 0,5 $am. &ala ### kala pengeluaran uri ! Aaktu untuk pelepasan dan pengeluaran uri. +etelah bayi lahir, kontraksi rahim istirahat sebentar. 1terus teraba keras dengan 'undus uteri setinggi pusat, dan berisi pla(enta yang men$adi tebal 2B sebelumnya. ;eberapa saat kemudian, timbul his pelepasan dan pengeluaran uri. "alam waktu 5.35 menit, seluruh pla(enta terlepas, terdorong ke dalam 2agina dan akan lahir spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas sim'isis atau 'undus uteri. +eluruh pla(enta di sertai dengan pengeluaran darah, kira.kira 200 ((. &ala #9 mulai lahirnya uri selama 3.2 $am adalah kala pengawasan selama 3$am setelah bayi dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan postpartum. Lamanya persalinan pada primi dan multi adalah / Primi Multi &ala # 34 $am 7 $am &ala ## 3 $am J $am &ala ### J $am K $am 2.- K$nse" %asar asuhan ke/i%anan 7suhan kebidanan adalah bantuan yang di berikan oleh bidan kepada indi2idu pasien atau klein yang pelaksanaannya di lakukan dengan (ara / ;ertahap dan sistematis Melalui suatu proses yang di sebut mana$ement kebidanan menurut 9arney,3997 3. Pengertian Proses pendekatan masalah "i gunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah Penemuan.penemuan keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis 1ntuk pengambilan suatu keputusan yang ber'okus pada klien. 2. Langkah.langkah #. Mengumpulkan semua data yang di butuhkan untuk memulai keadaan klien se(ara keseluruhaan. ##. Menginterpretasikan data untuk menaidenti'ikasikan diagnosa atau masalah ###. Mengidenti'ikasikan diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganan #9. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien 9. Menyusun ren(ana asuhan se(ara menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan asuhan yang di buat pada langkah.langkah sebelumnya 9#. Pelaksaan langsung asuhan yang e'ekti' dan e'isien 9##. Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan kebidanan yang di lakukan, mengulang kembali mana$ement proses untuk aspek.aspek asuhan ysng tidak e'ekti'

Langkah #

/ 0ahap pengumpulan data Pada langkah pertama ini berisi semua in'ormasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. =ang terdiri dari data obyekti' dan subyekti'. "ata subyekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa. =amg termasuk data subyekti' antara lain biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan dan ni'as, biospikososial spiritual, pengetahuan klien. "ata obyekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan 'isik klien, hasil laboratorium dan test diagnostik lain yang di rumuskan dalam data 'okus obyekti' terdiri dari pemeriksaan 'isik yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda.tanda 2ital, pemeriksaan khusus inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi! pemeriksaan penun$ang laboratorium !, (atatan baru dan sebelumnya. Langkah ## / #nterpretasi data Pada langkah ini di lakukan identi'ikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah di kumpulkan Langkah ### / Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya. Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah di identi'ikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan di lakukan pen(egahan. ;idan di harapkan dapat waspada dan bersiap.siap diagnosa atau masalah potensial ini benar.benar ter$adi. Langkah #9 / Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien Mengidenti'ikasi perlunya tindakan segera dan di tangani bersama dengan anggota tim kesehatan lainnya sesuai dengan kondisi klien. Langkah 9 / Menyusun ren(ana asuhan yang menyeluruh Pada langkah ini di ren(anakan asuhan yang di tentukan oleh langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelan$utan mana$ement terhadap masalah atau diagnosa yang telah di identi'ikasikan atau di antisipasi. Langkah 9# / Pelaksanaan langsung asuhan dengan e'isien dan e'ekti' Pada langkah ke enam ini ren(ana asuhan menyeluruh seperti yang di uraikan. Pada langkah kelima di laksanakan se(ara e'isien dan aman. Peren(aan ini bisa di lakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Aalau bidan tidak melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung $awab untuk mengarahkan pelaksaan. Langkah 9## / <2aluasi Pada langkah ini di lakukan e2aluasi kee'ekti'an dari asuhan yang sudah di berikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar.benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah di identi'ikasikan di dalam diagnosa dan masalah.:en(ana tersebut di anggap e'ekti' $ika memang benar dalan pelaksanaannya. BAB II TIN(AUAN TE)!I 2.1 Pengertian &ehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahir $anin, lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu % 9 bulan 7 hari! hitung dari hari pertama haid terakhir penghamilan ter$adi kalau ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur o2um! dan sel mani sperma! ,bstetri >isiologi. >& 1-P7" ;andung!. &ehamilan dibagi atas 4 trimester 3. 0rimester # / antara 0.32 minggu 2. 0rimester ## / antara 32.28 minggu 4. 0rimester ### / antara 28.40 minggu 0anda dan ge$ala kehamilan 3. 0anda persumti' 7menorea tidak dapat haid! Mual dan muntah ter$adi pada trimester pertama! Mengidam

0idak tahan suatu bau.bauan Pingsan 7noreksio tidak ada na'su makan! Lelah Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan estrogen dan progesteron Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar &onstipasi % obstipasi Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta <pulis / hipertro'i dari papil gusi Pemekaran 2ena.2ena 2arises! 2. 0anda.tanda kemungkinan hamil Perut membesar 1terus membesar 0anda hegar segmen bawah rahim melunak! 0anda (hadul(k 0anda pis(aseak pembesaran dan perlunakan unilateral pada tempat implantasi! &ontraksi ke(il uterus bila dirangsang braBron Ihikes 0eraba balotement :eakis kehamilan posti' 4. 0anda pasti @erakan $anin yan'g dapat dilihat % dirasa % diraba $uga bagian bagian $anin "eyut $antung $anin L! 0erlihat tulang.tulang $anin dalam 'oto.rontgen Perubahan.perubahan dan organi ogenesis yang ter$adi pada berbagai periode kehamilan 1mur &ehamilan Pan$ang >undus Pembentukan 0ulang 4 minggu 7,5.30 mm :udimental mata, telinga dan hidung 8 minggu 2,5 (m 8idung, kuping, $ari $emari mulai dibentuk kepala menkur ke bawah 32 minggu 9 (m "ua kuping lebih $elas, kelopak mata melekat, leher mulai terbentuk, alat kandungan luar terbentuk 36 minggu 36.38 (m @enetalia esterna terbentuk dan dapat dikenal, kulit tipis dan merah 20 minggu 25 (m &ulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh dikepala dan rambut halus lainnya! tumbuh di kulit 24 minggu 40.42 (m &edua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata serta teliti keriput, kepala besar, bila lahir dapat berna'as tapi hanya bertahan hidup beberapa $am sa$a 28 minggu 45 (m &ulit warna merah ditutupi 2erniks koseosa bila lahir dapat bernapas, menangis pelan dan lemah, bayi matur 42 minggu 40.44 (m &ulit merah dan keriput bila bayi lahir seperti orang tua ke(il 46 minggu 46 (m Muka bersih tidak keriput bayi prematur 40 minggu 50.55 (m ;ayi (ukup bulan, kulit li(in, 2erniks koseosa banyak, rambut kepala tumbuh baik, organ.organ baik, pada M testis sudah dalam skortum, N labia mayor berkembang baik, tulang.tulang kepala menolong pada 80E kasus telah ter$adi (enter asi'ikasi pada epi'isis libia proBimal

2.2 Tujuan Pemeriksaan %an Penga1asan I/u Hamil 7ANC8 0u$uan umum Menyiapkan seoptimal mungkin 'isik dan mental ibu dan anak selama kehamilan, persalinan dan ni'as sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat. 0u$uan khusus 3. Memantau kema$uan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang $anin atau bayinya 2. meningkatkan dan mempertahankan kesehatan 'isik, mental dan sosial ibu dan bayi 4. mengenali dan menangani se(ara dini penyulit.penyulit yang mungkin di$umpai dalam kehamilan, persalinan termasuk riwayat penyakit se(ara umum kebidanan dan pembedahan 4. mengobati penyakit.penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin 5. mempersiapkan persalinan (ukup bulan, melahirkan dengan selamat itu maupun banyinya dengan trauma seminimal mungkin. 6. mempersiapkan ibu agar masa ni'as ber$alan normal dan pemberian 7+# ekslusi' 7. memberikan nasehat.nasehat tentang (ara hidup sehari.hari dan keluarga beren(ana, kehamilan, persalinan, ni'as dan laktasi 8. mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelairan bayi agar dapat tumbuh kembang se(ara normal 2. Kunjungan Antenatal +ebaiknya dilakukan paling sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 B selama kehamilan 3. 3 B pada trimester # 2. 3 B pada trimester ## 4. 3 B pada trimester ###

2.& Pela*anan Asuhan 'tan%art ANC #inimal Termasuk TT 3. 0imbang berat badan 2. 1kur tekanan darah 4. 1kur tinggi badan 4. Pemberian imunisasi 00 tetanus toBoid! lengkap 5. Pemberian tablet >e minimal 90 tablet selama kehamilan 6. 0es terhadap PM+ 7. 0emuwi(ara dalam persiapan ru$ukan Peru/ahan 6isi$l$gis 9anita Hamil a. Perubahan pada sistem reproduksi 3. 1terus 1kuran Pan$ang 42 (m!, lebar 24 (m!, muka belakang 22 (m! Pembesaran ini disebabkan oleh hypertro'i dari otot.otot rahim. Pembesaran ini $uga ter$adi walaupun kehamilan ter$adi diluar kandungan ;erat ;erat uterus naik dari 40 gr men$adi 3000 gram sampai umur kehamilan 40 mg Posisi rahim dalam kehamilan Pada permulaan kehamilan terletak pada anti'leksi % retro'leksi, tetapi pada bulan keempat mulai memasukai rongga perut yang membesar sampai batas hati. Peredaran darah rahim ;ertambah sesuai dengan bertambah besarnya rahim Perubahan pada ser2iks Perubahan yang penting pada ser2iks dalam kehamilan adalah men$adi lunaknya ser2iks. 8al ini disebabkan 2. 9agina Pembuluh darah dinding 2agina bertambah, hingga warna selaput lendirnya membiru tanda (hadwi(k!. &ekenyalan 2agina bertambah, artinya daya diregang bertambah, sebagai persiapan persalinan. 4. ,2arium

Pada saat hamil proses o2ulasi berhenti. 0api masih terdapat korpus luetum gra2idarum sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron 4. "inding perut Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya selapit elastis dibawah kulit sehingga timbul striae gra2idarum, kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut linea nigra. Pada seorang primigra2ida warnanya membiru disebut striae li2idae, pada seorang multigra2ida selain strie li2ida tapi terpadat $uga garis.garis putih ahak mengkilap parut % (i(tiiB! dan disebut striae albi(ans. 5. &ulit +elain striae gra2idarum, pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara lain pada areolamamae, papilla mammae dan linea alba. 0erkadang $uga terdapat pada muka pipi! disebut (hliasma gra2idarum. 6. ;uah dada ;iasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropi dan oli2eoli, hal ini dapat menyebabkan pada m ammoe. Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan kadang pengeluaran (airan kuning yang lengket disebut (olo(trum. 7. Pertukaran ?at ,rang yang hamil bertambah berat / . 0rimester # / 3 kg . 0rimester ## / 5 kg . 0rimester ### / 5,5 kg 8. +aluran na'as ,rang hamil kadang.kadang mengeluh sesak dan pendek na'as, hal ini disebabkan oleh unsur yang tertekan kearah dia'ragma akibat pembesaran rahim. 9. +aluran pen(ernaan +ali2asi meningkatkan dan pada trimester pertama mengeluh mual muntah tonus otot melepas sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi. 0ulang dan gigi Persediaan panggul akan terasa lebih longgar karena ligamen.ligamen melunak apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium $anin, maka kebutuhan kalsium akan mengambil dari ibu yang menyebabkan gigi karies. 2.2 Nasehat5Nasehat Untuk I/u Hamil a. Makanan diet diambil ;umil dan menyusui harus betul.betul mendapat perhatian tentang makanannya terutama mengenai $umlah kalori, protein yang berguna untuk pertumbuhan $anin dan kesehatan ibu. b. Merokok )elas bahwa bayi dan ibu.ibu perokoknya mempunyai ;; kurang karena itu ibu hamil dilarang merokok. (. ,bat.obatan )ika mungkin, dihindari pemakaian obat.obatan selama kehamilan terutama trimester # d. Lingkungan Penyelidikan tentang bahaya polusi udara, air dan udara dan makanan terhadap ibu dan anak seperti halnya merokok e. @erak badan +irkulasi darah men$adi baik, na'su makan bertambah, pen(ernaan lebih baik dan lebih nyenyak, gerak badan di tempat . ;erdiri I $ongkok . 0erlentang I kaki diangkat . 0erlentang I perut diangkat . Melatih perna'asan &er$a . ;oleh beker$a seperti biasa

. Cukup istirahat dan makan teratur . Pemeriksaan hamil yang teratur ;epergian . )angan terlalu lama dan melelahkan . "uduk lama, statis 2ena menyebabkan trombo'lebitis dan kaki bengkak Pakaian . Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut . Pakaian hutang ;8! yang menyokong payudara . Memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi . Pakaian dalam yang selalu bersih #stirahat dan rekreasi Mandi 1ntuk kebersihan % hygiene perawatan kulit Cotus 0idak dilangi, ke(uali bila ada se$arah abortus, prematur, perdarahan per2aginam, ketuban sudah pe(ah, pada mingu terakhir harus hati.hati dalam berkoltus

2.4 K$nse" Asuhan Ke/i%anan 3. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan Merupakan langkah awal dalam memberikan asuhan kebidanan. &egiatan ini adalah mengumpulkan data dari anamnesa, pemeriksaan 'isi, dan pemeriksaan penun$ang. 8asil proses ini dalam bentuk/ a. "ata +ubyekti' 7dalah data yang diperoleh melalui wawan(ara langsung dengan klien % dan keluarga dan tim keluarga berupa keluhan.keluhan tentang masalah kesehatan. . ;iodata klien . &eluhan utama ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong pasien % klien datang pada bidan . :iwayat menstruasi . :iwayat kehamilan, persalinan, ni'as yang lalu . :iwayat kese$ahteraan yang lalu, ditanyakan untuk mengetahui apakah adalah hubungannya dengan masalah yang dihadapi klien . :iwayat kesehatan keluar, data ii diperlukan untuk mengetahui kemungkinan padanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan kesehtan klien. . :iwayat sosial % budaya, ditanyakan untuk mengetahui apakah kehamilan ibu saat itu diharapkan atau tidak dan untuk mengetahui apakah ibu ada pantangan makanan. . Pola kehidupan sehari.hari . Pola nutrisi . Pola eliminasi . Pola istirahat . Pola akti'itas b. "ata subyekti' Pada data obyekti' meliputi / &eadaan umum 009 Pemeriksaan 'isik palpasi, auskultasi, perkusi! "ata pemeriksaan penun$ang 2. Menginterprestasikan diagnosa % masalah potensial Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial % diagnosa potensial berdasarkan ini kita mengindenti'ikasi langkah ini membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pen(egahan 4. Mengindenti'ikasi diagnosa % masalah potensial Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial % diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah di identi'ikasi langkah ini membutuhkan antisipasi bila dilakukan pen(egahan.

4.

Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera Mengindenti'ikasi perlunya tindakan segera oleh bidan % dokter untuk dikonsultasikan % ditangani bersama anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Menyusun ren(ana asuhan yang menyeluruh "alam rangka ini diren(anakan asuhan yang mengeluh ditemukan oleh langkah.langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelan$utan mana$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah di identi'ikasi % di antisipasi. #mplementasi Pada langkah ke enam ini asuhan ren(ana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah ke 5 dilaksanakan e'isien dan aman <2aluasi Pada langkah ke 7 ini dilakukan e2aluasi kee'ekti'an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar.benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah di identi'ikasi di dalam diagnosa % masalah. BAB II TIN(AUAN KA'U'

5.

6. 7.

2.1 Kehamilan 2.3.3 Pengertian kehamilan &ehamilan ini adalah mulai dari konsep bertemunya sel telur dengan sperma! berakhir permulaan persalinan. +astrowinata, +ulaiman 3984 /4! &ehamilan adalah suatu proses yang ter$adi bila terdapat 4 askeb penting yang terpenuhi yaitu / o2um, spermato?oa ter$adi konsepsi dan nidasi Mo(htar, :ustam, 3998 /37! &ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan $anin intra uteri mulai se$ak kontrasepsi dan berakhir sempai persalinan Pro'. dr. #da ;agus @de Manuaba, +pog, 3998 /4! 2.3.2 Proses kehamilan +etiap warna yang subur setiap 3 bulan mengalami o2ulasi proses pelepasan o2um dari o2arium yang diperngaruhi sistem hormon yang komplek!. &emudian di tangkap oleh 'imbriae dan masuk ke tuba 'allopi. Aaktu (oitus air mani terpan(ar ke dalam u$ung atas dari 2agina sebanyak 300.200 $uta tiap ((. +perma begerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke tuba 'allopi o2um yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak oleh / silia tuba! menu$u ka2um uteri dan ter$adilah nidasi masuknya % tertanamnya hasil konsepsi ?igot! ke dalam endometrium untuk menyuplai darah dan ?at.?at makanan bagi mudigah dan $anin di persiapkan ari.ari plasenta! dan ter$adilah tumbuh kembang $anin sampai aterm. Mo(thar, :ustam, 3998 /37! 2.3.4 0anda.tanda kehamilan 2.3.4.3 0anda.tanda tidak pasti kehamilan a. 7menorea tidak datang haid! b. Mual (. Mengidam d. tidak tahan suatu bau.bauan e. Pingsan berada ditempat.tempat ramai yang sesak dan padat! '. 7noreksia g. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri h. Lelah i. +ering miksi $. ,bstipasi karena tonos otot usus menurun, karena pengeruh hormon steroid

k. Pigmentasi kulit seperti di muka, areola payudara dinding perut l. 9arises pemekaran 2ena! 2.3.4.2 0anda.tanda mungkin a. Perut membesar b. 1terus membesar (. 0anda heggar kontraksi rahim! dalam kehamilan $uga berubah men$adi lunak d. 0anda (hadwi(k warna selaput lendir 2agina men$adi kebiru.biruan e. 0anda pis(ase(k pembesaran perut tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih (epat tumbuhnya! '. 0anda braBton hi(ks Aaktu palpasi % waktu tou(her rahim yang lunak sekonyong.konyong men$adi keras karena berkontraksi 0eraba balotement Lentingnya pada rahim akibat dari rahim di dorong ke konyong.konyong anak melenting di dalam rahim h. :eaksi kehamilan positi' 2.3.4.4 0anda.tanda pasti a. "engan di palpasi, gerakan $anin dapat dirasa b. Mendengar ")) . "i dengar dengan stetoskop I monoral laenners . "i (a(at dan didengar dengan alat dopler . "i(a(at dengan 'oto.<C@ elektro (ardiogram! . "ilihat pada 1+@ (. 0erlihat tulang.tulang $anin dalam 'oto rontgen Mu(tar, :ustam, 3998, 44.45! Perubahan psikologis pada saat kehamilan 2.3.4.3 1terus . ;erat 1terus betambah besar dari alat yang beratnya 40 gr men$adi 3000 gr . 1kuran / ukurannya pan$ang 42 (m, lebar 24 (m dan ukuran muka belakang 22 (m . 0inggi 'undus uteri 28 minggu / 4 $ari atas pusat % seperti $arak antara pusat dan prosesus Bypoideus 42 minggu / setengan $arak pusat dan prosesus Bypoideus 46 minggu / 4 $ari dibawah prosesus Bypoideus 40 minggu / 'undus uteri turun 4 $ari dibawah pB oleh karena saat ini kepala $anin masuk pintu atas panggul g.

2.3.4

2.3.4.2 9agina 9agina dan 2ul2a mengalami pengikatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah kebiru.biruan tanda (hadwik! 2.3.4.4 ,2arium "engan ter$adinya kehamilan indung telur yang mengandung kor2us luteum gra2idarum akan meneruskan 'ungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 36 minggu tetapi setelah bulan ke #9 kospus loteum ini mengisut 2.3.4.4 Payudara Payudara biasanya membesar dalam kehamilan di sebabkan hypertro'i dan al2edi, dan sebagai persiapan memberi 7+# pada saat laktasi perkembangan payudara tidak dapat dipisahkan, dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen progesteron 2.3.4.5 &ulit

&arena pengaruh hormon sehingga hyperpigmentasi, hiperpigmentasi ter$adi pada striae gra2idarum li2idae atau alba aerola mamae, papila mamae , linia nigra, pipi (hloasma gra2idarum setelah persalinan hiperpigmentasi akan hitam 2.3.4.6 +irkulasi darah ibu Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa 'aktor antara lain/ . Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darat sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan $anin dalam rahim . 0er$adi hubungan langsung antara arteri dan 2ena pada saat sirkulasi netro plasenta . Pengaruh hormon estrogen dan progesteron maka meningkat 2.3.5 7dapun perubahan psikologis pada ibu hamil Perubahan 'isiologis adalah hal.hal yang biasanya ter$adi pada kehamilan, seluruh sistem tubuh wanita mengalami perubahan sehingga dapat menun$ang perkembangan dan pertumbuhan $anin dalam ko2um uteri. 7dapun perubahan sistem tubuh pada wanita hamil meliputi / 3. +istem aspirasi "engan perkembagannya usia kehamilan yang menyebabkan diesakan pada dia'ragma karena dorongan rahim yang membesar pada kehamilan 42 minggu sebagai konpensasi ter$adinya desakan rahim oleh kebutuhan , 2 yang menigkat, maka ibu hamil akan berna'as lebih dalam sekitar 20.25 B dari biasanya 2. &ardio 2askuler Peredaran darah dipengaruhi oleh a. Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebtuhan dan perkembangan $anin b. 8ubungan langsung antara arteri dan 2ena pada sirkulasi netro plasenta. (. Pengaruh hormon estrogen dan progesterone yang meningkat 4. +istem urinaria a. Pengaruh desakan rahim pada hamil muda dan turunnya kepala pada hamil tua menyebabkan ter$adinya gangguan dalam bentuk sering ken(ing b. 0er$adinya hemo dikesi menyebaban metabolisme air makin lan(ar sehingga pembentukan air seni semakin bertambah 5. +istem pen(ernaan a. &arena pengaruh estrogen yang meningkat maka pengeluaran asam lambung meningkat pula dan dapat meyebabkan / . 8ipersali2a . "aerah lambung terasa panas sehingga ter$adi mual dan muntah di pagi hari . 8iperemises gra2idarum b. Pengaruh hormon progesteron yang meningkat akan menimbulkan gerak usus yang berkurang dan menyebabkan obstipasi +ulit ;7;! 6. +istem intelegent Pada kulit ter$adi perubahan diposit pigmen dan hiper pigmentasi karena pengaruh suprakenalis, pada kulit tertetu ter$adi hiperpigmentasi a. Muka / terdapat kloasma gra'idarum b. Payudara / areola mamae dan puting susu men$adi hipepigmentasi (. Perut / terdapat linea nigra dan strie li2idae 7. +istem metabolisme Pada kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan $anin dipersiapkan pemberian asi 8. +istem muskulus skeletal a. Pada tulang Pada ibu hamil sering ter$adi kekurangan kaslsium dikarenakan kebutuhan $anin diambil dari ibu sehingga dapat menyebabkan (aries pada gigi dan rasa linu.linu pada ibu dan biasanya di pangkal paha. b. Pada tungkai

(.

Pada kehamilan tua sering ter$adi ,edem karena tekanan $anin pada daerah panggul sehingga menghambat sistem peredaran darah pada anggota gerak bawah. +ikap londose 0er$adi pada kehamilan tuadikarenakan pembesaran perut uterus sehigga mengikuti pembesaran uterus

+istem produksi +etiap kehamilan akan mempengaruhi seluruh sistem genetalia wanita a. 1terus b. 9agina dan 2ul2a (. ,2arium d. <ndometrium Merupakan lapisan dalam uterus%lapisan permukaan ka2um uteri merupakan bagian sasaran utama dari estrogen yang diproduksi oleh korpus luteum Pengaruh kormon estrogen men$adikan endometrium dalam keadaan prodi'erasi dalam keadan sekresi, bila ter$adi konsepsi maka endometrium tidak akan sekresi tetapi akan terus menerus tumbuh dan bertambah tebal yangbiasa disebut (opus luteum gra'idarum e. Payudara 2.3.7 Letak )anin "alam :ahim 2.3.7.3 +itus letak! 7dalah hubungan sumbu pan$ang ibu dengan sumbu pan$ang $anin sehingga di$umpai kedudukan membu$ur atau melintang 2.3.7.2 8abitus sikap! 7dalah letak bagian $anin satu terhadap lainnya. 2.3.7.4 Posisi 7dalah letak salah satu bagian $anin terhadap $alan lahir 2.3.7.4 Presentasi 7dalah apa yang ter$adi men$adi bagian terendah $anin dalam rahim 2.3.8 Perubahan psikologis ibu hamil pada trimester ### 7.9 bulan! . Pada trimester ini disebut periode penungguan yang waspada, karena wanita tersebut sadar terhadap kehadiran bayinya, pada trimester ini mungkin dia takut akan kehidupannya sendiri dan bayinya, takut akan memiliki bayi, yang tidak normal, persalinan dan kelahiran nyeri hilangnya kontrol, dan ketidaktahuan! . &adang mengalami proses kesedihan lain sementara ia mengantisipasi hilangnya terhadap kehamilannya, perpisahan yang tidak terelakkan dengan bayinya dari tubuhnya dan merasa kehilangan sementara uterus yang penuh men$adi tempat yang kosong. depresi ringan merupakan hal yang lumrah dan bisa terdapat ketergantungan yang meningkat dengan perasaan tidak berdaya. . Aanita mengalami ketidaknyamanan 'isik yang meningkat. Mendekati trimester akhir kehamilan. #a mungkin merasa (anggung, berulah dan memerlukan dukungan.dukungan yang sering, pada pertengahan trimester ### seksualitas akan meningkat sedangkan perut men$adi kendala. . Posisi merupakan suatu alternati' dan dapat membantu atau me(iptakan apabila ia merasa tidak nyaman. 2.3.9 &etidak nyamanan yang umum ter$adi selama kehamilan. 30. :asa mual dengan tanpa muntah.muntah dikenal dengan istilah mual di pagi hari akan tetapi sering $uga di siang hari atau di malam hari. 33. 8ipersali2a air liur yang berlebihan! 7ir liur yang berlebihan merupakan suatu kondisi yang tidak lumrah yang mungkin disebabkan oleh keasaman yang meningkat di dalam mulut oleh ?at tepung yang dapat merangsang kelen$ar ludah pada wanita yang rentan terhadap sekresi berlebihan, biasanya wanita mengalami ptyalsim sering pula mengalami rasa mual 32. :asa lebih :asa lebih ter$adi selama trimester # yang tidak diketahui penyebabnya salah satu sangkaan adalah akibat pemasukan awal dalam la$u metabolik dasar dan awal.awal

9.

34. 34. 35.

36. 37. 38.

kehamilan dan hiasanya akan menghilang pada akhir trimester #. Punggung bagian atas bisa ter$adi selama trimester # penyebabnya karena pertambahan ukuran dan beratnya payudara. Leokorhea 7dalah sekresi 2agina yang berlebihan en(er, kental, mulai keluar pada trimester # +ering ken(ing bukan karena penyakit Panas dalam Merupakan ketidak nyamanan yang bisa dimulai timbul men$elang akhir trimester ## dan berlan$ut hingga trimester ##, regurgitasi%tekanan blus dari kandungan asam perut ke dalam eso'agus bagian bawah oleh gerak peristatik. &onstipasi "isebabkan oleh ralaksasi otot halus dan usus besar dengan adanya $umlah progesteron yang meningkat &ram kaki "isebabkan oleh kurangnya atau terganggunya makan kalsium % ketidak seimbangn perbandingan kalsium dan 'os'or dalam tubuh. ,edem tungkai "isebabkan oleh tekanan 2ena yang membengkak di dalam tungkai bagian bawah, tekanan uterus yang membesar ada pembuluh 2ena panggul

2.2

Primigra3i%a 2.2.4 Pengertian Primigra2ida . Primigra2ida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya Mo(htar, :ustam, 3998 / 92! . Primigra2ida adalah wanita yang hamil pertama kali Pro'.dr. #da @ede Manuaba, +P,@, 3998 / 358! . Primigra2ida adalah seorang wanita pertama kali hamil >isiologis, ,bstetri, 3984, 356! 2.2.4 0anda.0anda Primigra2ida 9. Payudara tegang 30. Puting susu run(ing 33. Perut tegang dan menon$ol kedepan 32. +trie li2idae 34. Perenium utuh 34. 9ul2a tertutup 35. 9agina sempit dan teraba rugae 36. Portio run(ing dan tertutup 2.2.4 Pemeriksaan &ehamilan 2.2.4.3 Pengertian Pemeriksaan kehamilan adalah ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya pada dokter, obygyn, dokter umum, bidan, perawat atau dukun terlatih dalam suatu komunikasi seperti di indonesia da pusat.pusat kesehatan seperti Puskesmas dan ;&#7 di mana seorang ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya Mo(htar, :ustam, 3998 / 470! #asalah5masalah *ang sering terja%i "a%a i/u hamil trimester III . ,bstipasi +usah buang air besar biasanya . Penyebab &arena gangguan relaksasi otot halus dan adanya progesteron yang meningkatkan pergeseran dan penekanan terhadap perut oleh uterus yangmembesar sehingga memungkinkan pergerakan beker$anya pen(ernaan itu menurun . Cara mengatasinya 3. Minum yang banyak dengan ketentuan sedikitnya 8 gelas%hari. 2. #stirahat yang (ukup 3 $am pada siang hari dan 8 $am pada malam hari

2.

2.4.3

2.4.2

2.4.4

2.4.4

2.4.5

Makan.makanan yang banyak mengandung serat seperti bayam, kangkung, seledri, dll. 4. Menekan $adwal kebiasaan buang air besar. 5. +enam umum seperti $alan kaki >lour 7lbus Cairan di dalam 2agina bertambah di dalam kehamilan tanpa sebab yang ptologis . Penyebab / produksi sel darh putih meningkat . Cara mengatasi / 3. "engan P3 seprti (u(i tanga, sering ganti C", 2ul2a tidak boleh lembab 2. 0idak boleh menggunakan semprotan air pada waktu membersihkan Punggung atas sakit ;iasanya karena ada pembesaran peyudara sehingga dada seolah.olah tertarik ke depan dan punggung bagian atas tanpa disadari mengimbangi tertarik kebelakang sehingga lama kelamaan timbul rsa sakit pada punggung bagian atas. Cara mengatasinya / &enakan ;8 yang (o(ok ukurannya yang dapat menopang payudara yang semakin membesar. +ering ;7& "isebabkan oleh bagian bawah $anin menyudur berongga panggul dan menimbulkan tekanan pada kandung kemih Cara mengatasinya / 3. )elaskan pada ibu tentang ke$adian 2. Mengurangi makan danminum waktu sebelum tidur :asa sakit pada pinggang 0er$adi pada lumbral sakral . Penyebab / adanya pergeseran titik gaya berat perubahan postur tubuh akibat bobot kehamilan yang semakin membesar postur tubuh yang tampak lordosis akan mempertegang otot punggung dan menyebabkan rasa nyeri dan sakit pada wanita hamil, sehingga kurang dapat memberikan topangan pada uterus yang membesar dan uterus akan terkulai sehingga rasa sakit pada pinggang akan terasa . Cara mengatasinya / 3. ;erusaha berdiri%ber$alan dengan lurus sehingga postur tubuh bertemu 3 kriteria dengan gra2itasi bumi. 2. 7pabila akan mengambil sesuatu ditandai dengan (ara merendahkan tubuh kaki $ongkok! tidak boleh dengan membungkukan diri. 4. &etika akan berdiri dari posisi merunduk rentangkan kaki dan salah satu kaki agak ke depan sehingga adal landasan luas bagi keseimbangan. &ram pada kaki ;iasanya disebabkan oleh tidak ada keseimbangan Ca dalam tubuh . Penyebab / adanya uterus yang membesar memberikan pada pembuluh penggul dengan demikian akan mempengaruhi sirkulasi pada syara' melelui 'oramen opturatirus dalam per$alanannya ke tungkai bawah. . Cara mengatasinya / 3. #bu hamil harus meluruskan kakinya yang kram dan merun(ingkan telapak kainya bila sedang diatas ia tidur sehingga memerlukan peneanannya yang kuat terhadap dasar telapak kaki bisa ditekan pada lantai dengan tu$uan akan memperbaiki sirkulasi 2. senam umum untuk memperbaiki sirkulasi darah 4. mengangat kaki lebih tinggi se(ara periodik sepan$ang hari 4. diit banyak yang mengandung kalsium maupun 'os'or ,edema Pada umumnya oedema akan terliaht pada tungkai dan kaki oedema tungkai adalah akibat dari sirkulasi 2ena meningkat di dalam tungkai bawah. . Penyebabnya /

4.

2.4.6

2.4.7

3. 0ekanan dari uterus yang makin membesar 2. Pakaian yang ketat sehingga menghambat alairan darah balik dari tungkai bawah . Cara mengatasinya 3. 8indari pakaian yang ketat 2. +enam umum hamil! 4. -aikkan kaki se(ara periodik sepan$ang hari 4. Memposisikan diri dalam keadaan miring pada saat berdiri 5. &enakan korset % penopang abdomain yang bisa meringankan tekanan pada 2ena. 2ena penggul 9ari(es 0imbul dari sirkulasi 2ena yang terganggu pada 2ena yang mengalami tekanan yang pada tungkai bagian bawah. . Penyebab / 3. &arena tekanan dari uterus yang membesar pada 2ena panggul karena ibu hamil tersebut sedang duduk % berdiri dan pada 2ena (a2a in'erior ketika wanita sedang berbaring atau berdiri. 2. "engan pakaian uyang sempit akan menghambat aliran baik 2ena dari tungkai bagian bawah dan akan membuat masalah apabila lebih parah . Cara mengatasinya / 3. 8indari berdiri yang terlalu lama 2. 8indari pakaian yang terlalu ketat 4. +aat istirahat kaki dinaikkan se(ara periodik 4. ;erbaring dalam posisi tegak lurus bisa beberapa %hari +esak na'as 0er$adi karena perubahan sistem perna'asan tulang rusuk mengembang sehingga kapasitas paru tidak mengembang . Penyebab / 3. Pembesaran rahim dan adanya tekanan dia'ragma 2. &egiatan paru bertambah selain untuk menyuplai kebutuhan ibu guna untuk men(ukupi kebutuhan $anin akan ,2 . Cara mengatasinya / 3. )elaskan tentang 'isiologisnya 2. 7tur la$u perna'asannydan ambil na'as dalam 4. 7n$urkan untuk $alan.$alan berdiri dan rentnagkan tangan di atas kepala serta menarik na'as pan$ang 4. &alau tidur an$urkan pakai bantal yang lebih tinggi

2.4.8

2.&

ANC 7antnatal :are8 2.4.3 0u$uan 7-C 7-C adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditu$ukan pada pertumbuhan dan perkembangan $anin dan rahim. Manuaba, #de ;agus, 3998 / 329! 2.4.2 &ebi$akan program 7-C 2. Memantau kema$uan kehamilan dan memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang $anin 4. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan 'isik, mental dan sosial ibu dan bayi. 4. Mengenali se(ara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin ter$adi selama hamil, termasuk riwayat, penyakit se(ara umum, kebidanan dan pembedahan. 5. Persiapan persalinan (ukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin 6. Mempersiapkan ibu agar masa ni'asnya ber$alan normal dan pemberian asi ekslusi' 7. Mempersiapkan peran ibu dan keluarganya dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang se(ara normal 2.4.4 Cara pemeriksaan kehamilan &un$ungan sebaiknya dilakukan paling sedikitnya 4 kali selama kehamilan

2.4.4

3. 3B pada triwulan # 2. 3B pada triwulan ## 4. 2B pada triwulan ### Pelayangan%asuhan 8. 0imbang ;; 9. 1kur tekanan darah 30. 1kur tinggi 'undus uteri 33. Pemberian imunisasi 00 tetanus toksoid! lengkap 32. Pemberian tablet >e minimum 90 tablet selama kehamilan 34. 0es terhadap pras 34. 0emu wi(ara dalam rangka persiapan ru$ukan Cara pemeriksaan lo(hea meliputi 2.4.4.3 7namnesa meliputi / a. #dentitas diri dan keluarga b. :iwayat kehamilan yang sekarang (. :iwayat obstetri yang lalu d. :iwaya penyakit yang pernah diderita ibu dan keluarga e. :iwayat sosial ekonomi 2.4.4.2 Pemeriksaan kehamilan meliputi / 3. Pemeriksaan umum 2. Pemeriksaan umum . Palpasi . 7uskultasi . Perkusi 4. Pemeriksaan dalam . Pemeriksaan 2ul2a . Pemeriksaan dengan spekulum 4. Pemeriksaan labolatorium . "arah . 1rine 2.4.4.4 "iagnosa atau ikhtisar pemeriksaan meliputi / 3. 8amil atau tidak hamil 2. Primi atau multi 4. 0uanya kehamilan 4. 7nak hidup atau mati 5. 7mak tunggal atau kembar 6. Letak atau posisi $anin 7. #ntra uterin atau ekstra uterin 8. &eadaan $alan lahir 9. &eadaan umum penderita 2.4.4.4 Prognosa atau ramalan meliputi / . +etelah pemeriksaan selesai maka atas dasar pemeriksaan kita harus bisa daoat membuat orognosa kehamilan, artinya petugas berusaha meramalkan apakah persalinan di perkirakan akan ber$alan dengan biasa, sulit atau berbahaya . :amalan ini perlu untuk menentukan apakah penderita harus bersalin di :+1" persalinan !, rumah bersalin, atau dirumah sa$a apakah proses persalinan harus dipimpin oleh dokter ahli atau oleh seoramg bidan dan apa sa$a yang harus disediakan supaya persalinan dapat berlangsung dengan selamat bagi sang ibu %sang anak. +astrowinoto sulaiman, 3986*354/200!

2.2

K$nse" Asuhan Ke/i%anan O 7suhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada indi2idu pasien atau klien yang pelaksanaannya dilakukan dengan (ara/ . ;ertahap dan sistematis . Melalui suatu proses yang disebut mana$emen kebidanan

Mana$emen &ebidanan menurut 9arney, 3997 3. Pengertian Proses peme(ahan masalah "igunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah. Penemuan.penemuan keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis. 1ntuk pengambilan suatu keputusan =ang ber'okus pada klien. 2. Langkah.langkah #. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk memulai keadaan klien se(ara keseluruhan. ##. Menginterpretasikan data untuk mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah. ###. Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya. #9. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien. 9. Menyusun ren(ana asuhan se(ara menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah.langkah sebelumnya. 9#. Pelaksanaan langsung asuhan se(ara e'isien dan aman. 9##. Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan yang dilakukan, mengulang kembali mana$emen proses untuk aspek.aspek asuhan yang tidak e'ekti'. O Langkah 3/ 0ahap Pengumpulan "ata "asar Pada langkah pertama ini berisi semua in'ormasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. =ang terdiri dari data sub$ekti' data ob$ekti'. "ata sub$ekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa. =ang termasuk data sub$ekti' antara lain biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan dan ni'as, biopsikologi, spiritual, pengetahuan klien. "ata ob$ekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan 'isik klien, hasil laboratorium dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data 'okus. "ata ob$ekti' terdiri dari pemeriksaan 'isik yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda. tanda 2ital, pemeriksaan khusus inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi!, pemeriksaan penun$ang laboratorium, (atatan baru dan sebelumnya!. O Langkah ## / #nterpretasi "ata "asar Pada langkah ini dilakukan identi'ikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah dikumpulkan. O Langkah ###/ Mengidenti'ikasi "iagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah diidenti'ikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pen(egahan. ;idan diharapkan dapat waspada dan bersiap.siap diagnosa atau masalah potensial ini benar.benar ter$adi. O Langkah #9/ Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, untuk melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien Mengidenti'ikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. O Langkah 9 / Menyusun ren(ana asuhan yang menyeluruh Pada langkah ini diren(anakan usaha yang ditentukan oleh langkah.langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelan$utan mana$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti'ikasi atau diantisipasi. O Langkah 9# / pelaksanaan langsung asuhan dengan e'isien dan aman Pada langkah keenam ini ren(ana asuhan menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan se(ara e'isien dan aman. Peren(anaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Aalau bidan tidak melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung $awab untuk mengarahkan pelaksanaannya.

O Langkah 9##/ <2aluasi Pada langkah ini dilakukan e2aluasi kee'ekti'an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar.benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidenti'ikasi di dalam diagnosa dan masalah. :en(ana tersebut dianggap e'ekti' $ika memang benar dalam pelaksanaannya.

#-C
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan ke$adian yang normal. &elahiran seorang bayi $uga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga yang menantikannya selama 9 bulan. &etika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk mendeteksi dini adanya komplikasi disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan ibu bersalin. Persalinan adalah serangkaian ke$adian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang (ukup bulan % hampir (ukup bulan. "isusul dengan pengeluaran plasenta dengan selaput $anin dari tubuh ibu. &elahiran adalah proses dimana $anin dan ketuban di dorong keluar melalui $alan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran $anin yang ter$adi pada kehamilan (ukup bulan 47.42 minggu!, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 38 $am, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun $aninnya. +inopsis ,bstetri, 3998 / 93 dan ,bstetri Patologi / 354! 0u$uan asuhan persalinan adalah memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya men(apai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi serta bagian tersebut dimasukkan dalam persalinan bersih dan aman termasuk hadirnya keluarga atau orang.orang yang memberi dukungan pada ibu. +elama kala ## petugas harus terus memantau tenaga atau usaha mengadan dan kontraksi uterus, $anin yaitu penurunan presentasi $anin dan kembali normalnya detak $antung bayi selama kontraksi. Masa post partum adalah saat paling kritis untuk men(egah kematian ibu, terutama kematian disebabkan karena perdarahan. &ala ### merupakan saat dimana plasenta dilahirkan yang berlangsung tidak lebih dari 40 menit. Penatalaksanaan akti' kala ### yang meliputi pemberian oksitosin dengan segera, pengendalian tarikan pada tali pusat dan pemi$atan uterus segera setelah plasenta lahir merupakan langkah.langkah yang harus dilaksanakan agar plasenta dapat segera dilahirkan. ;uku Panduan Praktis Pelayanan &esehatan Maternal dan -eonatal / -39! &ala #9 merupkan waktu yang paling kritis ibu dan bayi. &eduanya baru sa$a mengalami perubahan 'isik yang luar biasa, itu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri dari dalam perut ke dunia luar. +elama 2 $am post partum petugas%bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan bahwa keduanya dalam kondisi yang stabil dan mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan stabilisasi. ;uku Panduan Praktis Pelayanan &esehatan Maternal dan -eonatal / -39! 1ntuk itu mana$emen asuhan kebidanan merupakan suatu rangkaian yang sangat penting yang harus dikatakan oleh petugas kesehatan atau bidan. "engan asuhan kebidanan benar dan tepat klien akan dapat melalui persalinan dengan normal. <2aluasi terhadap asuhan yang telah diberikan bertu$uan agar supaya apabila ada tindakan atau asuhan yang diberikan kurang tepat maka bisa dilakukan pengka$ian dan perbaikan. 1.1 Latar Belakang #lmu kebidanan adalah ilmu yang mempela$ari kehamilan, persalinan dan ni'as. 0u$uan dari obstetri( ialah membawa ibu dan anak dengan selamat melalui, masa kehamilan, persalinan dan ni'as dengan kerusakan yang sedikit.dikitnya se(ara lebih luas. 0u$uan dari obstetri ialah pengeluaran dan optimalisasi dari reproduksi manusia. ;etapa berat dan luasnya dan betapa pentingnya tugas ini baru dapat kita insa'i kalau kita mengtahui berapa banyak orang bersalin setiap tahun dan berapa karena persalinan.

1.2 Pelaksanaan Pelaksanaan praktek di lapangan dilakukan di :; +oegiarti mulai tanggal 30 "esember . 29 "esember. 1. #an0aat "enulisan 3.4.3 ;agi penulis Meningkatkan pengetahuan dan mendeteksi se(ara dini permasalahan pada klien serta melakukan pemeriksaan atau pen(egahan dan tindakan dengan memberikan penyuluhan perawatan dan ru$ukan 3.4.2 ;agi klien 7gar klien mengetahui dan memahami perubahan dan masalah dan proses persalinan yang akan dialami pada ibu bersalin sehingga klien mengerti dan memahami keadaannya 3.4.4 ;agi institusi pendidikan 1ntuk meningkatkan kemampuan mahasiswa akademi kebidanan dalam hal yang berhubungan dengan ibu hamil, persalinan, dan ni'as. 1.& 'istematika "enulisan 8alaman $udul Lembar pengesahan &ata pengantar "a'tar isi ;ab # Pendahuluan 0u$uan Pelaksanaan +istematika penulisan ;ab ## Landasan 0eori ;ab ### 0in$auan &asus ;ab #9 Penutup "a'tar Pustaka 1.2 #et$%e Penulisian Aawan(ra klien untuk memperoleh data dan masalah yang dirasakan 1. 'istematika Penulisan "alam penulisan makalah ini dibuat garis besar sebagai berikut / ;ab # / Pendahuluan yang menguraikan latar belakang, tu$uan umum, tu$uan khsus, metode penulisan dan sistematika penulisan ;ab ## / 0in$auan pustaka menguraikan pengertian persalinan, tanda.tanda persalinan, 'aktor.'aktor yang berperan dalam persalinan, proses persalinan dan kebutuhan pada saat intrapartum ;ab ### / 0in$auan kasus yang menguraikan pengka$ian data subyekti' dan obyekti', intepretasi data dasar, diagnosa dan masalah, diagnosa potensial, identi'ikasi kebutuhan tindakan segera, inter2ensi, pelaksanaan dan e2aluasi ;ab #9 / &esimpulan dari semua materi dan data yang ditulis ;ab 9 / "a'tar pustaka yang men(atat seluruh buku yang di$adikan panduan dari materi yang ditulis. BAB II LANDA'AN TE)!I 2.1 K$nse" Dasar Persalinan 2.1.1 Pengertian Persalinan adalah serangkaian ke$adian yang berakhir dengan perngeluaran bayi yang (ukup bulan % hampir (ukup bulan. "isusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput $anin dari tubuh itu. ,bstetri >isiologi, 3994 / 223! Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui 2agina kedunia luar. #lmu &ebidanan, 2002 / 380!

2.1.2

Persalinan adalah persalinan dengan presentase belakang kepala yang berlangsung spontan dalam 24 $am, tanpa menimbulkan kerusakan yang berlebih pada ibu dan anak. ,bstetri Patologi, 3984 / 354! "e'inisi Persalinan menurut tuanya kehamilan Persalinan imatur adalah persalinan saat kehamilan 20.28 minggu dengan berat $anin antara 500.3000 gram &apita +elekta &edokteran #, 2003! Persalinan prematur adalah persalinan saat kehamilan 28.46 minggu dengan berat $anin 3000.2500 gram. &apita +elekta &edokteran #, 2003! Persalinan aterm adalah persalinan saat kehamilan 46.40 minggu dengan berat $anin 2500.4000 gram. &apita +elekta &edokteran #, 2003! Tan%a5tan%a "ersalinan 3. 0er$adinya 8#+ persalinan 8#+ persalinan mempunyai si'at / Pinggang terasa sakit +i'atnya teratur #nter2al makin pendek &ekuatannya makin besar Makin berakti2itas $anin! kekuatannya makin besar 2. Pengeluaran lendir dan darah "engan 8#+ persalinan ter$adi perubahan ser2iks yang menimbulkan . Pendataran dan pembukaan ser2iks . Pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada kanalis ser2ikalis lepas . 0er$adi perdarahan karena kapiler pembuluh darah pe(ah 4. Pengeluaran (airan Pada beberapa kasus ter$adi ketuban pe(ah yang menimbulkan pengeluaran (airan sehinga sebagian besar ketuban baru pe(ah men$elang pembukaan lengkap. "engan pe(ahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung dalm 24 $am. Manuaba 3998 / hal 365! 6akt$r56akt$r ;ang Ber"eran Dalam Persalinan a. Power tenaga! . 8is kontraksi otot rahim! . &ontraksi otot dinding perut . &ontraksi dia'ragma pel2is % kekuatan menge$an . &etegangan dan kontraksi ligamentum rotundum b. Passanger . )anin dan pla(enta (. Passage . )alan lahir Pr$ses Persalinan Mempunyai beberapa tahap antara lain / 3. &ala # 7dalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan 0 sampai lengkap 30 (m kala satu lamanya pada primigra2ida 32 $am pada multigra2ida 8 $am. >ase laten / pembukaan 0.4 (m lamanya 7.8 $am >ase akti' / . >ase selerasi / pembukaan men$adi 4 (m lamanya 2 $am . >ase dilatasi maksimal / pembukaan 4.9 (m lamanya 2 $am . >ase diselerasi / pembukaan men$adi lambat kembali 9.30 (m >ase.'ase tersebut diatas berbeda antara primigra2ida dan multigra2ida Primigra2ida Multigra2ida . +er2iks . +er2ik mendatar baru dilatasi mendatar dan membuka se(ara bersamaan . ;erlangsun . ;erlangsung g 34.34 $am 6.7 $am

2.1.

2.1.&

2.

&ala ## &ala ## persalinan dimulai ketika pembukaan lengkap 30 (m dan berakhir dengan lahirnya bayi. &ala ## dikenal sebagai kala pengeluaran a. 0anda dan ge$ala kala ## . #bu merasakan ingin meneran bersamaan dengan ter$adinya kontraksi . #bu merasakn makin meningkatkan tekanan pada anus dan atau 2aginanya . Perinium menon$ol . 9ul2a 2agina dan spingater ani terlihat membuka b. "iagnosa kala ## dapat ditegakkan . 7danya pembukaan ser2iks lengkap 30 (m . 0erlihat bagian.bagian kepala bayi pada introitas 2agina (. Lamanya kala ## persalinan . Pada primigra2ida / P 3,5 $am . Pada multigra2ida / P 40 menit &ala ### &ala ### dimulai se$ak lahirnya bayi sampai lahirnya pla(enta yang berlangsung tidak lebih dari 40 menit. a. >isiologi kala ### persalinan Pada kala ### persalinan otot uterus berkontraksi dengan mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus se(ara tiba.tiba setelah lahirnya bayi, penyusutan ukuran rongga ini menyebabkan berkurangnya tempat implantasi pla(enta. &arena tempat implantasinya semakin ke(il pla(enta tidak berubah, maka pla(enta akan menekuk, menebal kemudian dilepaskan dari dinding uterus. b. 0anda.tanda lepasnya pla(enta . Perubahan pada 'undus uteri . 0ali pusat meman$ang . Pengeluaran darah tiba.tiba (. Cara.(ara pelepasan plasenta . Cara +(ult?e Pelepasan plasenta mulai dari pertenganhan sehingga plasenta lahir diikuti oleh pengeluaran darah. . Cara "unan Pelepasan plasenta daridarah tepi sehingga ter$adi perdarahan dan diikuti oleh pelepasan plasenta . ;entuk kombinasi pelepasan plasenta 0er$adinya kontraksi rahim sehingga membulat, keras dan terdorong keatas Pla(enta di dorong segmen bawah rahim 0ali pusat men$adi pan$ang 0er$adi perdarahan mendadak d. 0anda.tanda pla(enta telah lepas Prasat krustner . 0ali pusat diken(angkan . 0angan ditekan diatas symphisis, bila tali pusat masuk kembali berarti pla(ent abelum lepas Prasat klien . #bu dusuruh menge$an sehingga tali pusat ikut turun%meman$ang bila menge$an dihentikandapat ter$adi 0ali pusat tertarik kembali berarti pla(enta belum lepas 0ali psuat tetap di tempat berarti plasenta sudah lepas Prasat stessman 0ali pusat diken(angkan dan rahim diketok.ketok, bila getarannya sampai pada tali pusat berarti pla(enta belum lepas

4.

Prasat manuaba 0angan kiri memegang uterus pada segmen bawah rahim sedangkan tangan kanan memegang dan mengen(angkan tali pusat, kedua tangan ditarik berlawanan dapat ter$adi / . 0arikan tersa berat dan tali pusat tidak meman$ang, berarti plasenta belum lepas . 0arikan terasa ringan mudah! dan tali psuat meman$ang, berarti pla(ent sudah lepas. Manuaba 3998 / 384!

&ala #9 &ala #9 persalinan dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 $am setelahnya. "alam kala #9 klien masih membutuhkan pengawasan yang intensi' karena perdarahan yang disebabkan atonia uteri masih mengan(am maka dalam kala #9 klien belum boleh dipindahkan ke kamar dan tidak boleh ditinggalkan oleh bidan 8al.hal yang harus ditinggalkan oleh bidan dalam kala #9 / 3. Pengawasan perdarahan post partum 2. Men$ahit robekan perenium 4. Memeriksa bayi 2.1.2 Ke/utuhan Pa%a 'aat Intra Partum 3. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan . Mendampingi ibu agar merasa nyaman . Menawakan minum, mengipasi dan memi$at ibu 2. Men$aga kebersihan diri . #bu tetap di$aga kebersihannya agar terhindar dari in'eksi . )ika ada darah lendir atau (airan ketuban segera dibersihkan 4. Mengipasi dan mesase untuk menambah kenyamanan 4. Memberikan dukungan mental untuk mengurangi kesemasan atau ketakutan ibu, dengan (ara / . Men$aga pri2asi ibu . Pen$elasan tentang proses dan kema$uan persalinan . Men$elaskan tentang prosedur yang akan dilakukan dan keterlibatan ibu 5. Mengatur posisi ibu. "alam membimbing mengedan dapat dipilih posisi berikut / . )ongkok . Menungging . 0idur miring . +etengah duduk Posisi tegak ada aitannya dengan berkurangnya rasa nyeri, mudah mengedan, kurangnya trauma 2agina dan perenium dari in'eksi 6. Men$aga kandung kemih tetap kosong dan dian$urkan berkemih sesering mungkin 7. Memberikan (ukup minum / memberi tenaga dan men(egah dehidrasi 2.2 Asuhan Ke/i%anan Pa%a I/u Bersalin 2.2.1 Pengertian 7suhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada indi2idu pasien kepada indi2idu pasien atau klien yang pelaksanaannya dilakukan se(ara bertahap dan sistematis melalui suatu proses yang disebut mana$emen kebidanan 2.2.2 Tujuan Asuhan Ke/i%anan Pa%a I/u Bersalin "igunakan sebagai metode utnuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah "igunakan untuk memantau keadaan kesehatan ibu dan $anin serta memastikan kondisi ibu dan $anin sehat sehingga persalinan ber$alan dengan nomal 1ntuk pengambilan keputusan atau peme(ahan masalah yang ber'okus pada klien 2.2. Langkah5Langkah Asuhan Ke/i%anan Pa%a I/u Bersalin 2.2.4.3 Pengumpulan semua dada yang dibutuhkan utnuk menilai keadaan klien se(ara keseluruhan 2.2.4.2 Mengintepretasikan data untuk mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah

4.

2.2.4.4 Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengatasi penanganannya. 2.2.4.4 Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi degan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien 2.2.4.5 Menyusun ren(ana asuhan menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah.langkah sebelumnya. 2.2.4.6 Pelaksanaan langsung asuhan se(ara e'isien dan aman 2.2.4.7 Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan yang dilakukan, mengulang kembali mana$emen proses untuk aspek.aspek asuhan yang tidak e'ekti' Langkah # / 0ahap Pengumpulan "ata "asar Pada langkah pertama ini berisi semua in'ormasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. =ang terdiri dari semua data subyekti' dan data obyekti'. "ata subyekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa, yang termasuk data subyekti' antara lain / ;iodata, riwayat mendstruasi, riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, persaliann dan ni'as yang lalu, biopsikologis dan pengetahuan klien. "ata obyekti' adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan 'isik klien, hasil labolatorium dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data 'okus. "ata obyekti' terdiri dari pemeriksaan 'isik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda.tanda 2ital, pemerksaan khusus inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi! pemeriksaan penun$ang labolatorium, (atatan baru dan sebelumnya!. Langkah ## / #ntepretasi "ata "asar Pada langkah ini dilakukan identi'ikasi terhadap diagnosa atau maslah berdasrkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah dikumpulkan. Langkah ### / Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial adan mengantisipasi penanganannya. Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi aslah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah diidenti'ikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pen(egahan. ;idan diharapkan dapat waspada dan bersiap.siap $ika diagnosa atau masalah potensial ini benar.benar ter$adi. Langkah #9 / Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi degan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien Mengidenti'ikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan utnuk dikonsultasikan atau ditanganoi bersama anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien Langkah 9 / Menyusun ren(ana asuhan yang menyeluruh Pada langkah ini diren(anakan usaha yang ditentukan oleh langkah.l*angkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelan$utan mana$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti'ikasi atau diantisipasi Langkah 9# / Pelaksanaan langsung asuhan dengan e'isien dan aman Pada langkah ini ren(ana asuhan menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan se(ara e'isien dan aman. Peren(anaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Aalaupun bidan tidak melakukan sendiri, ia tetap memikul tanggung $awab untuk mengarahkan pelaksanaannya Langkah 9## / <2aluasi Pada langkah ini dilakukan e2aluasi kee'ekti'an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar.benat tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidenti'ikasi di dalam diagnosa dan masalah. :en(ana tersebut dianggap e'ekti' $ika memang benar dalam pelaksanaannya. BAB II LANDA'AN TE)!I 2.1 Pengertian

Persalinan ialah serangkaian kegiatan yang berakhir dengan pengeluaran baik yang (ukup bulan atau hampir (ukup bulan, disusul dengan pengeluaran pla(enta dan selaput $anin dari tubuh ibu. Persalinan spontan ialah persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri melalui $alan lahir. Persalinan buatan ialah persalinan di bantu dengan tenaga dari luar. Missal ekstrasi dengan 'or(eps, atau dilakukan operasi se(tion (esarea. Persalinan an$uran ialah persalinan ter$adi bila bayi sedah (ukup besar untuk hidp di luar, tetapi tidak sedemikian besarnya menimbulkan kesulitan dalam persalinan 2.2 Pelaksanaan "r$ses "ersalinan n$rmal Proses persalinan dibagi 4 kala / &ala # / kala pembukaan ser2iks &ala ## / kala pengeluaran &ala ### / kala uri &ala #9 / hingga 2 $am setelah pla(enta lahir 2.2.3 &ala # / kala pebukaan ser2iks Proses pembukaan ser2ik pada ultigra2ida terdiri dari 2 'ase / . &ala # 'ase latent ;erlangsung selama 8 $am sampai pembukaan 4 (m his masih lama dengan 'rekwensi his $arang . &ala # 'ase akti' >ase akselerasi / lamanya 2 $am dengan Q 2.4 (m >ase dilatasi maksimal / lamanya 2 $am dari Q 4.9 (m >ase deselerasi / lamanya 2 $am pembukaan Lebih dari 9 (m, sampai pembukaan lengkap pada multigra2ida proses ini akan berlangsung lebih (epat. Memimpin persalinan kala # Menilai kondisi ibu 3. -ilai keadaan umum dan kesadaran ibu 2. -ilai tanda.tanda 2ital 4. Lakukan pemeriksaan tubuh se(ara sistematis Melakukan pemeriksaan luar 3. Melakukan pemeriksaan leopold #.#9 2. Lakukan pemeriksaan ")) 4. 0entukan kondisi $anin, presentasi $anin, menilai turunnya kepala $anin, $anin di dalam atau di luar rahim, $umlah $anin, letak $anin, menapsir berat $anin 4. 0entukan 8is, laa kontraksi detik!, semetris, dominasi 'undus, reaksi optimal, inter2al dan intensitas kontraksi Melakukan pemeriksaan dalam 3. Lakukan pemeriksaan 2ul2a 2. Lakukan pemeriksaan 90 4. -ilai kondisi panggul dalam promontorium, (on$ungti2a, diagnosis, kon$ugata 2era, linea inominata, tulang sa(rum dinding panggul samping spina is(idi(a, artus pubis, os (ogBigis panggul patol, kesimpulan panggul dalam! Menilai adanya tumor 0entukan lambing 'oto pol2ik 0etapkan diagnosa inpartu dan ren(ana persalinan, pantau kema$uan persalinan normal, konsdisi ibu dan $anin sesuai petun$uk patogra'. 8asil pemeriksaan di lembar patogra'. ;ila kema$uan persalinan tidak normal, tentukan tindakan yang perlu dilakukan atau ru$uk ibu ke sarana medis yang memadai. 2.2.2 &ala ## / kala pengeluaran 3. #bu di pimpin menge$an saat ibu terus.menerus ingin menge$an, perineum tegang, anus terbuka dan kepala bayi mulai kroning kepala tampak dari luar 4.4 (m!

2.

+aat his ibu di minta untuk meneran dengan kekuatan penuh Lahirkan kepala bayi dengan (ara menahan perineum dengan menggunakan ibu $ari dengan dan 4 $ari lain tangan kanan yang ditutupi kain kain duk steril dan tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak ter$adi dilatasi maksimal, berturut.turut akan lahir dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu. ;ersihkan lendir di mulut dan hidung bayi. . ;iarkan kepala bayi melakukan putar paksi luar. . Pegang kepala bayi dengan biparietal bila ada lilitan tali pusat tali pusat kendor, longgarkan dengan $ari penolong. )ika tali pusat erat, klem di dua tepat lalu potong!. . Lahirkan bahu dengan tarik (uram kebawah untuk mengeluarkan bahu depan, tarik (uram keatas untuk melahirkan bahu belakang . &emudian apabila bahu keluar sanggah bayi dan selusuri dengan $empol di dada sampai mata kaki . &eringkan bayi dengan kain bayi sudah keluar seluruhnya! . 0entukan nilai apgar s(ore . )epit tali pusat dengan klem 5 (m dari umbili(us, klem ke 2.4 (m dari klem 3 kemudian di lindungi dengan tangan kiri dan di potong . @anti kain pembungkus bayi dengan kain kering . +usukan bayi pada ibu 2.2.4 &ala ### / kala uri kala pengeluaran pla(enta! ;erlangsung 5.35 menit setelah bayi keluar &osongkan kendung kemih, beri tahu ibu akan di suntik oksitosin 30 unit #M, kemudian lakukan P00 Cara pengeluaran pla(enta sama dengan pengeluaran bayi sesuai dengan $alan lahir, setelah pla(enta tampak di depan 2ul2a tangkap pla(enta dengan (ermat apakah ada selaput yang tertinggal atau pla(enta yang lepas. Periksa ukuran dan berat pla(enta. Periksa kontraksi uterus apabila baik akan terlihat 'undus uteri keras seperti batu. 2.2.4 &ala #9 / hingga 2 $am setelah pla(enta lahir Pemantauan 2 $am post partum meliputi kondisi umum ibu 009 Patologi &etuban pe(ah dini 7dalah pe(ahnya selaput ketuban sebelum ada tanda.tanda persalinan. Mani'estasi klinik . &eluar air ketuban warna putih, keruh, kuning, hi$au, atau (oklat, sedikit atau banyak. . "apat disertai demam bila ada in'eksi . )anin mudah diraba . Pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban sudah kering . #nspikulo / tampak air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak ada Pemeriksaan penun$ang . Periksa leukosit darah R 35.000 % bila ter$adi in'eksi . 0es lakmus merah berubah men$adi biru . 7mniosentesis . 1+@ menentukan usia kehamilan, indeks (airan amnion berkurang &oplikasi #n'eksi partus, preterm, prolaps tali pusat, distosia bahu. Penatalaksanaan &etuban pe(ah dini pada kehamilan aterm dan preterem dengan atau tanpa komplikasi harus ru$uk ke rumah sakit. Pada kehamilan 44.45 minggu lakukan terapi konser2ati' selama 24 $am lalu induksi persalinan. ;ila ter$adi in'eksi, akhiri kehamilan. Pada kehaimlan lebih dari 46 minggu. ;ila ada his pimpin meneran dan lakkan akselerasi bila ada inersia uteri. ;ila tidak ada his, lakukan induksi persalinan bila ketuban pe(ah kurang dari 6 $am .

. .

PNC
A'UHAN KEBIDANAN

PADA N*. ,'D!. P <<< P)'T PA!TU# HA!I KE51 DEN=AN NI6A' 6I'I)L)=I' DI BP' 9INA!NI #AN;A! > =!E'IK KATA PEN=ANTA!
Pu$i syukur kehadirat 0uhan =ang Maha <sa atas segala rahmat dan hidayah.-ya yang dilimpahkan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan asuhan kebidanan selama praktik klinik di ;P+ A#-7:-# Manyar.@resik. Penyusunan asuhan kebidanan ini merupakan tugas berstruktur di 7kademi &ebidanan +0#&<+ 7;# +urabaya untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.0idak lupa kami mengu(apkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan asuhan kebidanan ini,terutama/ Pro'. "r. 8.:. +oedibyo 8P. dr. "0M selaku ketua +0#&<+ 7;# +urabaya. Lia 8artantai, ++0 selaku &7)1: Prodi "### &ebidanan +0#&<+ 7;# +urabaya. 8$. +ri Mekar, ++0 selaku wali kelas semester 9 "### &ebidanan +0#&<+ 7;# +urabaya. ;id. Ainarni selaku pembimbing praktik di ;P+ A#-7:-# Manyar.@resik. +ukarnik, ++0 selaku pembimbing akademik Prodi "### &ebidanan +0#&<+ 7;# +urabaya. "an berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian asuhan kebidanan ini. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan asuhan kebidanan ini. 1ntuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersi'at membangun dari para pemba(a demi peningkatan penyusunan asuhan kebidanan selan$utnya. @resik, "esember 2000 Penyusun BAB I PENDAHULUAN 3.3 L707: ;<L7&7-@ +etelah ibu melahirkan, maka ibu memasuki masa ni'as atau yang la?im disebut puerperium. Masa ni'as puerpurium! ada dan di mulai setelah plasenta lahir dan berakhir kira.kira 6 minggu. 7kan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula sebelum hamil! dalam waktu kurang lebih 4 bulan. "i mulai dengan kehamilan, persalinan, dan di lan$utkan dengan masa ni'as yang merupakan masa kritis bagi ibu dan bayinya. &emungkinan akan timbul masalah dan penyulit selama masa ni'as. 7pabila tidak segera ditangani se(ara e'ekti' akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian. "an 50E kematian masa ni'as ter$adi dalam 24 $am pertama. 1ntuk itu, pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam masa ni'as sangat perlu dilakukan yang bertu$uan untuk men(egah kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan in'eksi, memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi. +elama masa ni'as ibu akan mengalami berbagai perubahan. Perubahan yang ter$adi pada masa ni'as tidak hanya ter$adi se(ara 'isik sa$a, melainkan $uga psikologis atau ke$iwaan. +ehingga pemberian edukasi tentang in'ormasi yang berkaitan dengan masa ni'as sangat perlu diberikan pada ibu dalam masa ni'as. +etiap masa ni'as dapat berkembang men$adi masalah atau komplikasi. ,leh karena itu, pelayanan%asuhan merupakan (ara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu ni'as normal dan mengetahui se(ara dini bila ada penyimpangan yang ditemukan dengan tu$uan agar ibu dapat melalui masa ni'asnya dengan selamat dan bayinya pun sehat. 3.2 01)17-

3. 2. 4. 4. 5. 6.

7. 0u$uan umum 7gar mahasiswa mampu memahami tentang perubahan.perubahan yang ter$adi pada masa ni'as dan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu ni'as. ;. 0u$uan khusus Mahasiswa mampu / 3. Melaksanakan pengka$ian data pada ibu ni'as. 2. Menginterpretasi data pada ibu ni'as. 4. Mengantisipasi masalah potensial pada ibu ni'as. 4. Mengidenti'ikasi kebutuhan segera pada ibu ni'as. 5. Meren(anakan tindakan dan rasionalisasi pada ibu ni'as 6. Melakukan ren(ana tindakan pada ibu ni'as. 7. Melaksanakan e2aluasi pada ibu ni'as.
3.4 M<0,"< P<-1L#+7. +tudi pustaka. . Praktik langsung. . ;imbingan dan konsultasi. 3.4 +#+0<M70#&7 P<-1L#+78alaman $udul Lembar pengesahan &ata pengantar "a'tar isi ;7; # / P<-"781L173.3 Pendahuluan 3.2 0u$uan 7. 0u$uan umum ;. 0u$uan khusus 3.4 Metode penulisan 3.4 +istematika penulisan ;7; ## / L7-"7+7- 0<,:# 2.3 Pengertian 2.2 Perubahan 'isiologis pada ibu ni'as 2.4 Perubahan system tubuh lainnya 2.4 Perubahan psikologis ibu ni'as 2.5 Program dan kebi$akan ibu ni'as 2.6 0anda.tanda bahaya ibu ni'as 2.7 &ebutuhan dasar ibu masa ni'as 2.8 Pengawasan akhir kala masa ni'as 2.9 &onsep asuhan kebidanan ;7; ### / 0#-)71- P1+07&7 4.3 Pemgka$ian 4.2 7nalisa masalah%"iagnosa 4.4 "iagnosa masalah potensial 4.4 #denti'ikasi kebutuhan segera 4.5 #nter2ensi 4.6 #mplementasi 4.7 <2aluasi ;7; #9 / &<+#MP1L7"7>07: P1+07&7 BAB II LANDA'AN TE)!I 2.3 P<-@<:0#7-

Masa ni'as adalah waktu yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat. alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Prawirohard$o, 2002/ 322! Masa ni'as puerpurium! adalah masa sesudahnya persalinan terhitung dari saat selesai persalinan sampai pulihnya kembali alat.alat kandungan . "epkes, :#, 2004/ 376! Masa ni'as adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat.alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lama masa ni'as yaitu 6.8 minggu. Mu(htar, 3998/ 335! Masa ni'as adalah masa setelah partus selesai dan berakhir setelah kira.kira 6 minggu. &apita selekta $ilid #, 2003/ 436! 2.2 P<:1;787- >#+#,L,@#+ P7"7 #;1 -#>7+ a. #n2olusi uterus +etelah plasenta lahir, uterus merupakan alat yang keras karena kontraksi dan relaksasi otot.otot. >undus uteri 4 $ari di bawah pusat, selama 2 hari berikutnya besarnya tidak seberapa berkurang, tetapi sesudah 2 hari uterus menge(il dengan (epat sehingga pada hari ke.30 tidak teraba lagi dari luar. #n2olusi ter$adi karena masing.masing sel men$adi lebih ke(il, (ytoplasmanya yang berlebihan di buang. #n2olusi di sebabkan oleh proses autoksis, ?at protein dinding rahim di pe(ah, di absorbsi, dan di buang dengan air ken(ing. b. #n2olusi tempat plasenta +etelah persalinan tempat plasenta merupakan tempat dengan permukaan besar, tidak rata, dan kira.kira sebesar telapak tangan. Pada permulaan ni'as plasenta mengandung pembuluh darah besar yang yang tersumbat oleh trombos. ;iasanya luka yang demikian sembuh dengan men$adi parut. 0etapi luka bekas plasentanya tidak meninggalkan parut. 8al ini di sebabkan karena luka di lepaskan dari dasarnya dengan pertumbuhan endometrium baru di tambah permukaan luka. (. Perubahan pembuluh darah "alam kehamilan,uterus banyak pembuluh.pembuluh darah yang besar, tetapi karena setelah persalinan tidak di perlukan lagi peredaran darah yang banyak maka arteri harus menge(il lagi dalam masa ni'as. d. Perubahan pada ser2ik dan 2agina ;eberapa hari setelah persalian, ostium eksternum dapat dilalui oleh 2 $ari, pinggir. pinggirnya tidak rata tetapi retak.retak karena robekan dalam persalinan. pada ser2ik terbentuk sel.sel otot baru hipersali'asiini dan karena terakhir retraksi dari ser2iks, robekan ser2iks man$adi sembuh. Aalaupun begitu setelah in2olusi selesai ostium eksternum tidak serupa dengan keadaannya sebelum hamil. Pada umumnya ostium eksternum lebih besar dan ada retak.retak dan robekan.robakan pada pinggirnya, terutama pada pinggir sampingnya. 9agina yang sangat regang waktu persalinan lambat laun men(apai ukuran.ukurannya yang normal pada minggu ke.4 pada masa ni'as rugae mulai tampak kembali. e. "inding perut dan peritoneum +etelah persalinan dinding perut longgar karena di regang begitu lama, tetapi pulih kembali dalam 6 minggu. '. Laktasi Masing.masing buah dada terdiri dari 35.24 lobus yang terletak terpisah satu sama lain oleh $aringan lemas. 0iap lobus terdiri dari lobuli yang terdiri pula dari a(ini. 7(ini ini menghasilkan air susu. 0iap lobus mempunyai saluran halus untuk mengalirkan air susu, saluran ini disebut duktus lakti'erus yang memusat menu$u puting susu, dimana masing.masing bermuara. &eadaan buah dada pada 2 hari pertama ni'as sama dengan keadaan dalam kehamilan. Pada waktu itu buah dada belum mengandung susu melainkan (olostrums ysng di keluarkan dengan memi$at areola mamae. g. Lo(hea 7dalah (airan yang berasal dari (a2um uteri dan 2agina dalam masa ni'as. . Lo(hea rubra ;erisi darah segar dan sisa.sisa selaput ketuban, sel.sel desidua, 2ernik kaseosa, lanugo, dan mekonium selama 2 hari pas(a persalinan.

. . .

Lo(hea sanguinolenta ;erisi darah berwarna merah kuning dan lender, hari ke 4.7 persalinan. Lo(hea serosa ;erwarna kuning, (airan tidak berdarah lagi pada hari ke 7.34 pas(a persalinan. Lo(hea alba Cairan putih selama 2 minggu.

2.4 P<:1;787- +#+0<M 01;18 L7#--=7 a. +uhu badan +uhu badan pas(a persalinan dapat naik lebih dari 0,5C dari keadaan normal. 0etapi tidak lebih dari 49C sesudah 32 $am pertama setelah melahirkan. 1mumnya suhu badan kembali normal, bila lebih dari 48C kemungkinan ter$adi in'eksi. b. -adi -adi umumnya 60.80 B%menit dan segera setelah partus dapat ter$adi takikardi. ;ila terdapat takikardi dan badan tidak panas mungkin ada perdarahan berlebihan % penyakit $antung. Pada ni'as umumnya denyut nadi lebih labil di banding suhu badan. (. +istem perkemihan dan buang air besar Miksi harus se(epatnya dapat dilakukan sendiri. ;ila kandung kemih penuh dapat dilakukan kateterisasi untuk mengistirahatkan kandung ken(ing sehingga kelan(aran kedua sistem tersebut berlangsung dengan baik, ;7; harus dilakukan setelah 2 hari PP. d. +istem mus(uloskeletal . 0er$adi penuruna tonus otot se(ara bertahap. . &elainan bayi sering menimbulkan trauma mus(ulo pubo(o(ygealdan s'ingter mayor pubis. . Pada 24 $am PP ter$adi nyeri, lemah pada kaki karena ketegangan otot dan penggunan tenaga. e. +istem karsio2askuler . +e(ara bertahap akan kembali normal karena (ardia( output setelah 2.9 hari akan kembali seperti sebelum hamil. . +etelah 3 minggu PP 2olume darah akan kembali stabil. 2.4 P<:1;787- P+#&,L,@#+ P7"7 #;1 -#>7+ Peran sebagai ibu . 0eori :e2a :ubin Penekanan teori :ubin pada pen(apain peran ibu. +eorang ibu % wanita membutuhkan proses bela$ar melalui serangkaian akti2itas berupa latihan.latihan. Pen(apain peran ibu di mulai selama hamil sampai 6 bulan setelah persalinan. . 0eori :amonat 0 Mar(er Penekanan pada stress ante partum dan pen(apaian peran ibu. Men$adi seorang ibu berarti memperoleh identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan pengenalan yang lengkap tentang diri sendiri. 7da beberapa tahap dalam pelaksanaan peran ibu/ 3. 7ntisipatori =aitu masa sebelum men$adi ibu, penyesuaian so(ial dan psikologi terhadap peran barunya dengan mempela$ari apa yang di butuhkan untuk men$adi seorang ibu. 2. >ormal =aitu dimulai dengan peran sesungguhnya seorang ibu. 4. #n'ormal =aitu ibu mampu menemukan $alan yang baik untuk melaksanakan peran seorang ibu. 4. Personal =aitu wanita yang telah mahir dalam melaksanakan perannya. . 0eori )ean ;all Penekanan pada agar ibu mampu melaksanakan tugas sebagai ibu baik 'isik dan psikologis. >a(tor.'aktor yang mempengaruhi keseimbangan teori ini terbentuk 4 element/ 3. Pelayanan maternitas.

2. 4.
. ;ounding dan 7tta(hment

Pandangan masyarakat terhadap keluarga. support terhadap kepribadian wanita. Menurut -elson ;ounding / dimulainya interaksi emosi sensorik, 'isik antara orang tua dan bayi segera setelah lahir. 7tta(hment / ikatan e'ekti' yang ter$adi diantara indi2idu pen(urahan perhatian, hubungan emosi, dan 'isik yang akrab!. ;enner dan ;rown 3989! ;ounding / ter$adinya hubungan orang tua dan bayi se$ak awal kehidupan. 7tta(hment / pen(urahan kasih sayang diantara indi2idu.

3.

2.

2.5 P:,@:7M &<;#)7&7- 0<&-#+ Paling sedikit 4B kun$ngan masa ni'as dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi dan untuk men(egah, mendeteksi, dan menangani masalah.masalah. &un$ungan Aaktu 0u$uan 3 6.8 $am setelah 3. Men(egah perdarahan masa ni'as karena atonia uteri. persalinan 2. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, ru$uk bila perdarahan berlan$ut. 4. Memberikan konseling pada ibu % salah satu anggota keluarga, bagaimana men(egah perdarahan masa ni'as karena atonia uteri. 4. Pemberian 7+# awal. 5. Melakukan hubungan antara ibu dan ;;L 6. Men$aga bayi tetap sehat dengan (ara men(egah hipotermi. 2 6 hari setelah 3. Memastikan persalinan in2olusi uterus ber$alan normal, uterus berkontraksi, 'undus di bawah umbili(us, tidak ada perdarahan abnormall, dan tidak ada bau. 2. Mwnilai adanya tanda.tanda demam, in'eksi, perdarahan abnormal, dan tidak ada bau. 4. Memastikan ibu mendapat (ukup makanan, (airan, dan istirahat. 4. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda.tanda penyulit. 5. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, perawatan tali pusat, men$aga bayi tetap hangat, dan merawat bayi sehari.hari. 4 2 minggu setelah 3. +ama seperti kun$ungan ke.2 persalinan 2. Menenyakan pada ibu tentang penyulit.penyulit yang ibu dan bayi alami. 4 6 minggu setelah 3. Memberikan konseling untuk program &; se(ara dini. persalinan 2.6 07-"7.07-"7 ;787=7 M7+7 -#>7+ a. Perdarahan per2aginam banyak dan menggumpal

&urang dari 24 $am PP, penyebabnya/

3. +isa uri. 2. &ontraksi lemah % inertia uteri. 4. Perdarahan karena luka $alan lahir.
b. (. . Lebih dari 24 $am PP, penyebabnya adalh sisa uri. Lo(he berbau &emungkinan penyebabnya adalah / koprostatis lo(hea yang tertimbun pada 2agina!. Payudara yang berubah men$adi merah, panas, and terasa nyeri . ;endungan payudara 3. +uhu tidak lebih dari 48C. 2. 0er$adi dalam minggu.minggu pertama PP. . Mastitis 3. +uhu lebih dari 485SC. 2. 0er$adi pada minggu ke.2 PP 4. ;engkak, keras, kemerahan, nyeri tekan. &aki teras sakit, merah, dan bengkak &emungkinan penyebabnya adalah tromboplebitis 'emuralis. "emam &emungkinan penyebabnya adalah / . >ebris puerpuralis. . Mastitis. . >legmasia 7lba "ollens. :asa sakit waktu ;7&, kemungkinan penyebabnya adalah sistitis @e$ala / . Aaktu ;7& terasa sakit. . Pada daerah atas symphisis ada nyeri tekan. :asa sangat sedih atau tidak mampu mengsuh sendiri bayinya. &ehilangan na'su makan dalam waktu yang lama. -yeri kepala yang terus.menerus.

d. e.

'. g. h. i.

2.7 &<;10187- "7+7: #;1 -#>7+ a. #stirahat. . Mengan$urkan ibu untuk beristirahat (ukup untuk men(egah kelelahan yang berlebihan. . +arankan ibu untuk kembali ke kegiatan rumah tangga biasa perlahan. lahan. . Menyarankan ibu untuk tidur siang. . &urang istirahat dapat mempengaruhi ibu dalam beberapa hal / 3. Mengurangi $umlah 7+# yang di produksi. 2. Memperlambat proses in2olusi uterus dan memperbanyak perdarahan. 4. Menyebabkan depresi dan ketidak mampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri. b. Personal hygiene. . Mengan$urkan ibu men$aga kebersihan seluruh tubuh. . Menga$arkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. . Menyarankan ibu untuk ganti pembalut minimal 2 B%hari. . Menyarankan ibu untuk men(u(i tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah genetalia. . -asehati ibu untuk dari setiap kali ;7; atau ;7&. . )ika ibu mempunyai luka episiotomi % laserasi sarankan ibu untuk menghindari menyentuh daerah luka. (. -utrisi. . &onsumsi 500 kalori % hari.

. yang (ukup. . . Perawatan payudara. . . . . . e.

Makan dengan gi?i seimbang untuk dapat protein, 2itamin, dan mineral Minum air putih 4 liter%hari. Minum pil penambah darah selama 40 hari pas(a persalinan. Men$aga payudara tetap bersih dan kering. Memakai ;8 yang menopang. ;ila puting susu le(et, oleskan 7+# yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui. ;ila le(et berat istirahat 24 $am, 7+# dikeluarkan dan di minumkan dengan memakai sendok. ;ila payudara bengkak akibat bendungan 7+#, kompres payudara dengan basah dan hangat 5.30 menit.

d.

'.

8ubungan seksual. +e(ara 'isik aman untuk berhubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan 3 atau 2 $ari ke dalam 2agina tanpa rasa nyeri. ;egitu darah merah berhenti dan tidak merasakan ketidaknyamanan, maka aman untuk melakukan hubungan suami istri kapan sa$a ibu siap. &eluarga beren(ana. #dealnya pasangan harus menunggu sekurang.kurangnya 2 tahun sebelum ibu hamil kembali. +etiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin meren(anakan kehamilannya. -amun petugas kesehatan dapat membantu meren(anakan dengan menga$arkan kepada mereka tentang (ara men(egah kehamilan yang tidak diinginkann biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur o2ulasi! sebelum ia mendapatkan lagi haidnya selama meneteki. ,leh karena itu, metode amenorhea laktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali untuk men(egah ter$adinya kehamilan baru.

2.8 P<-@7A7+7- 7&8#: &7L7 -#>7+ Pemeriksaan akhir kala ni'as post partum! sangat penting karena dapat digunakan untuk melakukan pmeriksaan khusus sebagai berikut / a. Melakukan pemeriksaan pap smear untuk men(ari kemungkinan kelainan sitologi sel ser2ik % sel endometrium. b. Menilai seberapa $auh in2olusi uteri. (. Melakukan pemeriksaan inspekulo, sehingga dapat menilai perlukaan post partum. d. Mempersiapkan untuk menggunakan metode &;. 2.9 &,-+<P 7+187- &<;#"7-77suhan kebidanan adalah bahan yang diberikan oleh bidan kepada klien yang penatalaksanaannya dilakukan dengan (ara / a. ;ertahap dan sistematis. b. Melalui suatu proses yang disebut mana$emen kebidanan.

3.

2.

M7-7)<M<- &<;#"7-7- M<-1:10 97:-<= 3997 Pengertian . Proses peme(ahan masalah. . "igunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah. . Penemuan.penemuan keterampilan dalam rangkain atau tahapan yang logis. . 1ntuk pengambilan suatu keputusan. . =ang ber'okus pada klien. Langkah.langkah #. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk memulai keadaan klien se(ara keseluruhan.

##. masalah. ###. penanganannya. #9.

Menginterpretasikan data untuk mengidenti'ikasi diagnosa atau Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi

Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien. 9. Menyusun ren(ana asuhan se(ara menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah.langkah sebelumnya. 9#. Pelaksanaan langsung asuhan se(ara e'isien dan aman. 9##. Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan yang dilakukan, mengulang kembali mana$emen proses untuk aspek.aspek asuhan yang tidak e'ekti'. BBL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang "ewasa ini penelitian menun$ukkan bahwa lebih dari 50E kematian ter$adi dalam periode neonatal. ,leh karena itu upaya penelitian kesehatan bayi dimulai dari pemenuhan primer se$ak dalam kandungan, kurang baiknya penanganan ;;L akan menyebabkan kelainan.kelainan yang dapat berakibat 'atal bagi bayi misalnya hipotermi pada ;;L yang selan$utnya menyebabkan hipotisemia dan hipoglikemia. "an yang tak kurang pentingnya adalah pen(egahan terhadap in'eksi yang dapat ter$adi melalui tali pusat pada waktu memotong tali pusat. "itin$au dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal adalah periode yang paling rentan akan banyak hal, seperti in'eksi dan pengaturan tubuhnya, terutama pada bayi yang beratnya rendah saat melahirkan. +ehingga perlu pemberian 7+# atau P7+# yang men(ukupi untuk membantu bayi dalam keadaan sehat dan menurunkan angka kematian bayi mana$emen yang baik pada waktu masih dalam kandungan selama persalinan, segera sesudah melahirkan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan selan$utnya akan menghasilkan bayi yang sehat. Tujuan 1. Tujuan Umum +etelah penulis mempela$ari tentang perkembangan dan pertumbuhan bayi penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan menerapkan mana$emen kebidanan 9arney selama praktek di lapangan. 2. Tujuan Khusus 3. Melakukan pengka$ian pengumpulan data! 2. Mengidenti'ikasi masalah%diagnosa 4. Mengantisipasi masalah potensial 4. Mengidenti'ikasi kebutuhan segera 5. #nter2ensi dan rasionalisasi 6. #mplementasi 7. Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan kebidanan yang dilakukan C. D. #et$%e Penulisan +tudi kepustakaan, praktek langsung, bimbingan dan konsultasi. 'istematika Penulisan "alam penyusunan masalah ini dibuat garis besar sebagai berikut / ;7; # P<-"781L177. Latar ;elakang ;. 0u$uan 3. 0u$uan 1mum 2. 0u$uan &husus

B.

C. Metode Penulisan ". +istematika Penulisan ;7; ## L7-"7+7- 0<,:# 7. Pengertian ;. Ciri.(iri bayi normal C. Perubahan.perubahan yang ter$adi pada bayi baru lahir ". Pemberian -utrisi Pada ;ayi <. Penatalaksanaan Pada ;ayi ;aru Lahir >. &onsep 7suhan &ebidanan ;7; ### 0#-)717- &7+1+ #. Pengumpulan "ata ##. #denti'ikasi Masalah%"iagnosa ###. Masalah Potensial #9. #denti'ikasi &ebutuhan +egera 9. #nter2ensi 9#. <2aluasi ;7; #9 &<+#MP1L7"7>07: P1+07&7 BAB II LANDA'AN TE)!I A. Pengertian ;ayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 47.42 minggu dan berat lahir 2.500 gram sampai 4000 gram. +inopsis ,bstetri, <@C. )akarta! Ciri5:iri Ba*i N$rmal 3. ;; 2500.4000 gram 2. P; 48.52 (m 4. Lingkar dada 40.48 (m 4. Lingkar kepala 24.45 (m 5. ;unyi $antung dalam menit pertama kira.kira 380B%menit kemudian menurun sampai 320.340 B%menit 6. Pernapasan pada menit pertama kira.kira 380B%menit kemudian menurun setelah tenang 40B%menit 7. &ulit kemerah.merahan dan li(in karena $aringan sub(utan (ukup terbentuk dan diliputi 2ernik (aseosa. 8. :ambut kepala biasanya telah sempurna 9. &uku agak pan$ang atau melewati $ari.$ari 30. @enetalia labia mayora sudah menutupi labia minora pada anak perempuan!, testis sudah turun pada anak laki.laki!. 33. :e'lek hisap dan menelan baik 32. :e'lek suara sudah baik, bayi bila dikagetkan akan memperlihatkan gerakan memeluk. 34. :e'lek menggenggam sudah baik. 34. <liminasi baik urine dan me(onium akan keluar 24 $am pertama, me(onium berwarna hitam ke(oklatan. Perubahan.perubahan yang ter$adi pada bayi baru lahir Perubahan metabolisme karbohidrat Perubahan suhu tubuh &etika bayi lahir berada pada suhu yang lebih rendah dari suhu di dalam rahim ibu. 7pabila bayi dibiarkan dalam suhu 25SC, maka bayi akan kehilangan panas melalui kon2eksi, radiasi dan e2aporasi sebanyak 200 kkal%kg ;;%menit, sedangkan produksi panas yang dihasilkan

B.

C. 3. 2.

4.

4.

5.

tubuh bayi hanya 3%30nya, sehingga menyebabkan suhu tubuh turun, akibat suhu yang rendah metabolisme $aringan meningkat dan kebutuhan oksigenpun meningkat. Perubahan Pernapasan . +elama dalam uterus $anin mendapat ,2 dari pernapasan gas melalui pla(enta. +etelah bayi lahir pertukaran gas harus melalui paru.paru bayi. :angsangan untuk gerakan pernapasan pertama ialah / a. 0ekanan metabolime dan torak sewaktu melalui $alan lahir. b. Penurunan ,2 dan kenaikan C,2 merangsang kemoreseptor yang terletak disinus karotis. (. :angsangan dingin di daerah muka dapat merangsang permukaan pernapasan. Perubahan sirkulasi "engan perkembangan paru mengakibatkan tekanan , 2 naik dan tekanan C,2 menurun, sehingga menurunkan resistensi pembuluh darah paru sehingga aliran darah meningkat. 8al ini menyebabkan darah dari arteri pulmonalis mengalir ke paru.paru dan du(tus arteriosus menutup. "engan men(iutnya arteri dan 2ena umbili(alis kemudian tali pusat dipotong aliran darah dari pla(enta melalui 2ena (a2a in'erior dan 'oramen o2ale atrium kiri terhenti, sirkulasi $anin sekarang berubah men$adi sirkulasi bayi yang hidup diluar badan ibu. Perubahan alat pen(ernaan, hati, gin$al, alat lainnya mulai ber'ungsi +etelah anak lahir harus segera mendapat perawatan dan pengawasan agar tidak ter$adi kelainan.kelainan. 7dapun perawatan dan pengawasan bayi meliputi /

3. 2. 4. 4. 5.

a. menghisap lendir b. Memotong tali pusat (. Menetesi % memberi salep mata d. Memberi in$eksi 9it &. e. Mengukur pan$ang badan dan menimbang berat badan bayi '. Mengukur lila lingkar lengan atas!, L" lingkar dada!, L& lingkar kepala! g. Mengukur suhu tubuh h. Memandikan setelah 6 $am PP. 8al.hal yang diwaspadai pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan metode 7P@7:. 7spek.aspek yang termasuk 7P@7: dan harus dinilai dan di(atat ialah / 'k$r Tan%a < 1 2 7pperean(e% warna +eluruh tubuh ;adan merah, kaki dan +eluruh tubuh kemerah. kulit biru%putih tangan biru merahan Pulse % 0idak ada T 300 R 300 bunyi $antung @rima(e % re'leks 0idak ada Perubahan mimik ;ersin, batuk menangis kuat 7(ti2ity % akti2itas 0idak ada <kstremitas sedikit @erakan akti' 'leksi ekstremitas 'leksi :espiratory e''art 0idak ada Lambat, tidak teratur Menangis keras atau atau lambat kuat ,bstetri >isiologi, 1-P7", 3984! a. b. (. d. e. '. g. h. "alam merawat bayi kebutuhan yang harus dipenuhi antara lain/ &ebutuhan rasa hangat Makanan pokok yaitu 7+# Cairan #stirahat dan tidur 1dara yang bersih Latihan gerak badan &asih sayang ibu Perlindungan

i. ". 3.

&ebersihan dan sterilisasi &ebutuhan diatas bersi'at terus menerus selama pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian -utrisi Pada ;ayi &ebutuhan energi kalori! 330.320 kkal%kg ;; selama beberapa bulan pertama kehidupan. 300 kkal%kg ;; pada waktu ia men(apai usia 3 tahun. &ebutuhan (airan 8ari # / 60 ((%kg ;;%hari 8ari ## / 90 ((%kg ;;%hari 8ari ### / 320 ((%kg ;;%hari 8ari #9 / 350 ((%kg ;;%hari >rekuensi pemberian (airan tergantung pada berat badan bayi / ;erat badan T 3.250 gr / 24 B%hari tiap 3 $am ;erat badan 3.250 gr . T 2.000 gr / 32 B%hari tiap 2 $am ;erat badan R 2000 gr U 8B%hari tiap 4 $am Penatalaksanaan Pada Bayi Baru Lahir Membersihkan $alan na'as sekaligus menilai 7P@7: s(ore menit pertama dengan (ara menghisap lendir bayi dari mulut dan hidung dengan memutar, $angan lakukan terus menerus tetapi beri kesempatan pada bayi untuk berna'as. Lakukan penghisapan hingga bayi menangis keras. Mengeringkan badan bayi dari (airan ketuban dengan menggunakan kain halus. Memotong dan mengikat tali pusat dengan dibungkus kasa steril perhatikan teknik aseptik dan antiseptik! Memperhatikan suhu tubuh bayi dengan dibungkus kain hangat dan tidak memandikan bayi terlebih dahulu. Mendekatkan bayi ke ibu dan menetekkan segera setelah lahir Membersihkan daerah muka, tangan, lipatan, ketiak, dada, punggung, kaki dengan kapas yang diberi baby oil setiap kali usapan kapas harus diganti!. Memberikan obat mata untuk men(egah ter$adinya in'eksi pada mata dengan menggunakan salep eritromisin 0,5E atau tetrasiklin 3E. 1ntuk pen(egahan penyakit mata karena klamedia penyakit menular seksual!. Memberikan in$eksi 9it. &.

2.

E. 3.

2. 4. 4. 5. 6. 7. 8. >.

&onsep 7suhan &ebidanan 7suhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada indi2idu pasien atau klien yang pelaksanaannya dilakukan dengan (ara/ . ;ertahap dan sistematis . Melalui suatu proses yang disebut mana$emen kebidanan ? #anajemen Ke/i%anan menurut @arne*A 1BB1. Pengertian Proses peme(ahan masalah "igunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah Penemuan.penemuan keterampilan dalam rangkaian%tahapan yang logis 1ntuk pengambilan suatu keputusan =ang ber'okus pada klien 2. Langkah5langkah #. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk memulai keadaan klien se(ara keseluruhan ##. Menginterpretasikan data untuk mengidenti'ikasi diagnosa%masalah.

###. #9. 9. 9#. 9##.

Mengidenti'ikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta ru$ukan berdasarkan kondisi klien. Menyusun ren(ana asuhan se(ara menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah.langkah sebelumnya. Pelaksanaan langsung asuhan se(ara e'isien dan aman. Menge2aluasi kee'ekti'an asuhan yang dilakukan, mengulang kembali mana$emen proses untuk aspek.aspek asuhan yang tidak e'ekti'. ANAK 'AKIT BAB I PENDAHULUAN

3.3 L707: ;<L7&7-@ Panas tinggi atau demamdapat ter$adi pada semua tingkatan umur,dari yang bayi hingga orang lan$ut usia sekalipun.8al ini tidak lepas dari berbagai kemungkinan masuknya bibit penyakit kedalam tubuh.+ebab demam pada dasarnya merupakan proses alamiah yang timbul akibat perlawanan tubuh terhadap masuknya bibit penyakit.-amun demam pada bayi atau anak balita merupakan kasus yang tidak dapat diabaikan begitu sa$a,dibutuhkan perlawanan dan penanganan tersendiri yang sangat $auh berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Perlakuan dan penanganan yang salah,lambat,dan tidak tepat akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita,bahkan dapat membahayakan $iwanya.&arena itu,pengetahuan yang lengkap berkaitan dengan demam pada balita wa$ib dikuasai dengan baik oleh para orang tua. 3.2 01)177. 0u$uan umum Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada anak sakit demam yang menggunakan pendekatan mana$emen 8eler 9arney,serta mendapatkan pelayanan yang nyata. ;. 0u$uan khusus 3. Mahasiswa mampu meleksanakan pengka$ian data pada anak demam 2. Mahasiswa mampu mengidenti'ikasi masalah pada anak demam 4. Mahasiswa mampu mengantisipasi masalah potensial pada anak demam 4. Mahasiswa mampu menentukan kebutuhan segera pada anak demam 5. Mahasiswa mampu membuat ren(ana asuhan kebidanan disertai rasionalisasi dan inter2ensi pada anak demam 6. Mahasiswa dapat melaksanakan ren(ana asuhan kebidanan pada klien anak demam 7. Mahasiswa mampu menge2aluasi pada anak demam 3.4 :17-@ L#-@&1P 7suhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program dari tempat pendidikan,dan tempat praktik yang ditu$ukan adalah ;P+ A#-7:-# Manyar.@resik. 3.4 M<0,"< P<-1L#+73. +esuai kepustakaan Penulis mempela$ari dan memahami &; #1" dengan memba(a literature 2. Praktik langsung Memberikan asuhan kebidanan pada klien dan melakukan pendekatan pada klien 4. ;imbingan dan asuhan kebidanan Penulis melakukan konsultasi dengan pembimbing, baik pembimbing praktik maupun pembimbing pendidikan

3.3 +#+0<M70#&7 P<-1L#+7+istemetika penulisan ini adlah sebagai berikut / ;7; # / P<-"781L17"alam bab ini penulis men$elaskan tentang latar belakang dalam penulisan, serta sistematika penulisan. ;7; ## / 0#-)717- 0<,:# "alam bab ini penulis mengemukakan tentang anak dengan demam dan tindakan yang dilakukan. ;7; ### / 0#-)71- &7+1+ "alam bab ini dilakukan asuhan kebidanan pada anak dengan demam. BAB II TINAUAN TE)!I 2.3 &,-+<P "7+7: "<M7M 7. Pengertian Panas tinggi atau demam adalah suatu kondisi saat suhu badan lebih tinggi dari pada biasanya atau diatas suhu normal. Aid$a$a,2003/3! "emam merupakan reaksi alamiah dari tubuh manusia dalam usaha melakukan perlawanan terhadap beragam penyakit yang masuk atau berada di dalam tubuh. Aid$a$a,2003/3! "emam adalah panas badan suhu badan lebih tinggi dari pada biasanya karena sakit!. 7hmad,2004/44! "emam adalah kenaikan suhu tubuh yang ditandai oleh kenaikan titik ambang regulasi panas hipotalamus. #&7 -elson,3999!

;. <tiologi
7da banyak sekali 'aktor yang dapat menyebabkan anak balita mengalami demam. ;iasanya setiap penyebab demam menimbulkan ge$ala yang berbeda.beda,namun pada umumnya demam yang di derita anak balita diikuti dengan perubahan si'at dan sikap/ Menurunnya gairah bermain Lesu Pandangan mata meredup :ewel Cengeng atau sering menangis Cenderung bermalas.malasan

C. &ategori demam +e(ara garis besar ada 2 kategori demam yang seringkali diderita oleh anak balita/ a. "emam non in'eksi "emam non in'eksi adalah demam yang disebabkan oleh masuknya bibit penyakit kedalam tubuh. "meam ini timbul karena adanya kelainan pada tubuh yang dibawa se$ak lahir dan tidak ditangani dengan baik. Contoh/ "emam yang disebabkan oleh adanya kelainan degenerati' atau kelainan bawaan pada $antung. "emam karena stress "emam yang disebabkan oleh adanya penyakit berat,misalnya/leukemia atau kanker darah.

b.

".

<.

"emam in'eksi "emam in'eksi adalah demam yang disebabkan oleh masuknya pathogen,misalnya/kuman,bakteri,2irus,atau barang ke(il lainnya kedalam tubuh. ;akteri,kuman,atau 2irus dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui/ Melalui makanan 1dara +entuhan tubuh ;eberapa penyakit yang dapat menyebabkan in'eksi dan akhirnya mengakibatkan demam pada anak balita,antara lain/ 0etanus Mumps atau parotitis epidemi( Morbili atau Measles atau :ubella "emam berdarah 0;C ;atuk re$an &e$ang.ke$ang karena demam &e$ang demam%stuip%step adalah suatu kondisi saat tubuh anak sudah tidak dapat menahan serangan demam pada suhu tertentu. 0anda ke$ang demam/ Aa$ah membiru Lengan dan kaki tersentak.sentak 7kibat yang timbul/ @erakan mulut dan lidah yang tidak terkontrol dan dapat menyumbat saluran pernapasan. Penundaan pertumbuhan $aringan otak dapat menyumbat saluran pernapasan. Penundaan pertumbuhan $aringan otak dapat men$adikan anak balita men$adi idiot atau memiliki tingkat ke(erdasan $auh dibawah rata.rata. Penanganan ke$ang demam pada balita dibawah usia 6 bulan/ 0elungkupkan dan palingkan wa$ahnya ke samping. @an$al perutnya dengan bantal agar tidak teersedak. Lepaskan seluruh pakaiannya dan basahi tubuhnya dengan air hangat. ;ila anak balita muntah,bersihkanlah mulutnya dengan $ari. Aalaupun anak balita telah pulih kondisinya,sebaiknya tetap dibawa ke dokter agar dapat ditangani lebih lan$ut. )angan mengabaikan ge$ala demam dengan tidak membawanya ke dokter. Penanganan ke$ang demam pada balita usia lebih dari 6 bulan/ 0indakan dan prosedur yang harus dilakukan pada dasarnya sama dengan anak balita yang berusia dibawah 6 bulan.Perbedaannya pada tindakan yang ditu$ukan pada mulut anak balita yaitu harus di gan$al dengan sendok yang sudah di bungkus perban,tu$uannya agar lidah tidak tergigit atau saluran pernapasannya tidak tersumbat. Merawat balita yang menderita demam Mengompres. Pemberian obat penurun panas. Memberikan minum lebih banyak dari pada biasanya. #stirahat yang (ukup )agalah kesegaran udara di kamarnya. Pakaikan balita dengan pakaian yang mudah menyerap keringat.

2.2 &,-+<P "7+7: M7-7)<M<- 7+187- &<;#"7-77. 7suhan kebidanan adalah akti2itas atau inter2ensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada klien yang mempunyai kebutuhan%permasalahan,khususnya dalam bidang ;&#7%&;.

;. Mana$emen kebidanan adalah proses peme(ahan masalah yang digunakakn sebagai metode untuk
mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,penemuan. penemuan,keterampilan,dan rangkain atau tahapan yang logis untuk pengambilan keputusan yang ber'okus pada klien. Langkah.langkah asuhan kebidanan. 3. Mengumpulkan data. 0ahap ini merupakan langkah yang akan menentukan langkah berikutnya,sehingga kelengkapan data sesuai dengan kasus yang dihadapi akan menetukan proses interpretasi yang benar atau tidak dalam tahap selan$utnya. +ehingga dalam pendekatan ini harus meliputi data subyekti',obyekti',dan hasil pemeriksaan. a. "ata +ubyekti' #dentitas/ nama,anak,umur,tanggal lahir,$enis kelamin,status anak,serta identitas ibu dan ayah. 7las an kun$ungan % keluhan utama. :iwayat kehamilan,persalinan,dan ni'as yang lalu. :iwayat kesehatan/ riwayat kesehatan sekarang dan riwayat penyakit keluarga. Pola kebiasaan anak Pola nutrisi,pola eliminasi,akti2itas,pola tidur,pola hubungan,dan peran pola keper(ayaan b. "ata ,byekti' Pemeriksaan umum/keadan umum,kesadaran,009,;;,0;,lingkar kepala. Pemeriksaan 'isik/kepala,muka,mata,hidung,telinga,mulut,leher,dada,perut,lipatan paha,genitalia,punggung,anus,ekstrimitas atas dan bawah. 2. Menginterpretasikan data untuk meningkatkan diagnosa atau masalah. Pada langkah ini dilakukan identi'ikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah dikumpulkan. 4. Mengidenti'ikasikan diagnosa%masalah potensial. Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa % masalah yang sudah diidenti'ikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi,bila memungkinkan dilakukan pen(egahan. 4. Menetapkan perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan untuk di konsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. 5. Menyusun ren(ana asuhan menyeluruh. "alam langkah ini diren(anakan asuhan yang menyeluruh oleh langkah.langkah sebelumnya,langkah ini merupakan kelan$utan mana$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti'ikasi % diantisipasi. 6. #mplementasi. Pada langkah ke enam ini asuhan reb(ana menyeluruh seperti yang telah di uraikan pada langkah ke lima dilaksanakan se(ara e'isien dan aman. 7. <2aluasi. Pada langkah ke tu$uh ini dilaksanakan e2aluasi kee'ekti'an darei asuhan yang sudah diberikan,meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah yang benar.benar terpenuhi. +esuai dengan kebutuhan sebagaimana telah di identi'ikasikan di dalam diagnosa dan masalah. BAB I@ PENUTUP

C.

4.3 &<+#MP1L7"emam merupakan reaksi alamiah dari tubuh manusia dalam usaha melakukan perlawanan terhadap beragam penyakit yang masuk atau berada didalam tubuh. Panas tinggi atau demam adalah suatu kondisi suhu badan lebih tinggi dari pada biasanya atau diatas suhu normal. ;anyak sekali 'aktor

yang dapat menyebabkan demam,biasanya setiap penyebab demam dapat menimbulkan ga$ala yang berbeda.beda. -amun pada umumnya demam yang diderita anak balita di ikuti perubahan sikap dan si'at. Perlakuan dan penanganan yang salah,lambat,dan tidak tepat akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita,bahkan dapat membahayakan keselamatan $iwanya. &arena itu,pengetahuan yang lengkap berkaitan dengan demam pada balita wa$ib di awasi dengan baik oleh para orang tua. 4.2 +7:7a. ;agi klien 1ntuk men(apai keberhasilan dalam asuhan kebidanan pada anak sakit,maka diperlukan ker$asama yang baik dengan ibu dan klien untuk meme(ahkan masalah. b. ;agi petugas 1ntuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan meningkatkan peran bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan pada asuhan kebidanan pada anak sakit. (. ;agi pendidikan 1ntuk memperhatikan penulisan,agar tersusun sebuah tugas atau makalah yang baik dan benar. A'UHAN KEBIDANAN PADA BA;I ,A. U#U! 1< BULAN DEN=AN DIA!E DI PU'KE'#A' KEDU!U' 'U!ABA;A BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di #ndonesia. "iperkirakan angka kesakitan berkisar antara 350.440 per seribu penduduk setahunnya. "engan upaya yang sekarang telah dilaksanakan, angka kematian di rumah sakit dapat ditekan men$adi kurang dari 4E. #ka, 3998 hal 284! "iare merupakan GplesetanH dan bahasa kedokteran, diarrhoe. 8ingga kini diare men$adi (hild killer pembunuh anak.anak! peringkat pertama di #ndonesia. Menurut sur2ei kesehatan :umah 0angga, "epartemen &esehatan :# tahun 3996, 32E penyebab kematian adalah diare. "isebutkan, akibat diare, dari 3.000 bayi, 70 bayi meninggal dunia sebelum merayakan ulang tahunnya yang pertama. +tatistik menun$ukkan bahwa setiap tahun diare menyerang 50 $uta penduduk #ndonesia, dan dari 2%4 nya adalah balita dengan korban sekitar 600.000 $iwa. MC Aid$a$a, 2002, hal 3! 1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum +etelah melaksanakan praktek lapangan di puskesmas diharapkan mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan pada anak dengan diare. 1.2.2. Tujuan Khusus 3. Mahasiswa mampu melaksanakan pengka$ian data 2. Memberikan analisa data untuk menentukan diagnosa 4. Mengidenti'ikasi diagnosa potensial 4. Mengidenti'ikasi kebutuhan segera 5. Menyusun ren(ana askeb berdasarkan diagnosa 6. Melaksanakan askeb sesuai ren(ana yang dibuat 7. Menge2aluasi hasil askeb yang telah dilaksanakan BAB II TIN(AUAN TE)!I

2.1. K$nse" Dasar Diare

2.1.1.Pengertian Diare "iare adalah buang air en(er lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak MC Aid$a$a, 2002, hal 3! Menurut 8ippo(rates mende'inisikan diare sebagai pengeluaran tin$a yang tidak normal dan (air. "i bagian ilmu kesehatan anak >&1# % :+CM, diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tin$a yang en(er dengan 'rekuensi buang air besar sudah lebih dari 4 kali, perhari, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 3 bulan dan anak, bila 'rekuensinya lebih dari 4 kali perhari. #ka, 3998, hal 284! 2.1.2.Pen*e/a/ <tiologi diare dapat dibagi dalam beberapa 'aktor, yaitu / 3. >aktor in'eksi a. #n'eksi enteral yaitu in'ekti saluran pen(ernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. #n'eksi enteral ini meliputi / - #n'eksi bakteri / < (oli, salmonella, shigella, 2ibria (holerae - #n'eksi 2irus / enter2irus dan adeno2irus - #n'eksi parasit / (a(ing as(aris!, proto?oa tri(homonas hominis!, $amur (andida algi(ans! b. #n'eksi parenteral yaitu in'eksi dibagian tubuh lain di luar alat pen(ernaan seperti / 0onsilo'aringitis radang tonsil!, radang tenggorokan. &eadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah 2 tahun. 2. >aktor Malabsorbsi a. Malabsorbsi karbohidrat disakarida, monosakarida! Pada bayi kepekaan terhadap la(toglobulis dalam susu 'ormula menyebabkan diare. @e$alanya berupa diare berat, tin$a berbau sangat asam, sakit di daerah perut. b. Malabsorbsi lemak "alam makanan terdapat lemak yang disebut trglyserida. "engan bantuan kelen$ar lipase mengubah lemak men$adi mi(elles yang siap diabsorbsi usus. )ika tidak ada lipase dan ter$adi kerusakan mukosa usus, diare dapat ter$adi. @e$alanya adalah tin$a mengandung lemak. (. Metabolisme protein 4. >aktor makanan Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan yang ter(emar, basi, bera(un, mentah sayuran!, dan kurang matang. 4. >aktor psikologis :asa takut, (emas dan tegang, walaupun $arang $ika ter$adi pada anak dapat menyebabkan diare kronis. 2.1. .(enis Diare 3. "iare 7kut "iare akut adalah diare yang ter$adi sewaktu.waktu. Penyebabnya sebagai berikut / a. gangguan $asad renik % bakteri yang masuk ke dalam usus halus setelah melewati berbagai rintangan asam lambung. b. )asad renik yang berkembang pesat di dalam usus halus. (. :a(un yang dikeluarkan oleh bakteri. d. &elebihan (airan usus akibat ra(un. 2. "iare kronis atau menahun atau presisten. Pada diare kronis ke$adiannya lebih kompleks. "iare kronis atau menetap yang berakhir 34 hari atau lebih lama karena / a. @angguan bakteri $amur dan parasit b. Malabsorbsi kalori dan lemak

(.

@e$ala.ge$ala sisa karena (edera usus oleh setiap enteropatogen pas(a in'eksi akut.

2.1.&.Pat$0isi$l$gis +ebagai akibat diare baik akut maupun kronis akan ter$adi / 3. &ehilangan air dan elektrolit dehidrasi! yang mengakibatkan ter$adinya gangguan keseimbangan asam basa. 2. @angguan gi?i sebagai akibat kelaparan. 4. 8ipoglikemia 4. @angguan sirkulasi darah. 2.1.2.=ejala 3. ;ayi atau anak men$adi (engeng dan gelisah, suhu badan pun meninggi. 2. 0in$a bayi en(er, berlendir, atau berdarah. 4. Aarna tin$a kehi$auan akibat ber(ampur dengan (airan empedu. 4. 7nus le(et 5. @angguan gi?i akibat intake asupan! makanan yang kurang. 6. Muntah sebelum dan sesudah diare. 7. 8ipoglikemia penurunan kadar gula darah! 8. "ehidrasi kekurangan (airan!

2.2. K$nse" Dasar Asuhan Ke/i%anan


7suhan kebidanan adalah akti2itas atau inter2ensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada klien yang mempunyai kebutuhan % permasalahan khususnya dalam bidang persalinan. 2.2.1. #engum"ulkan Data *ang Di/utuhkan 2.2.3.3. "ata subyekti' 3. #dentitas 2. &eluhan utama % alasan kun$ungan 7nak buang air benar berapa kali perhari dan en(er ya atau tidak 4. :iwayat penyakit sekarang atau yang pernah diderita 4. :iwayat penyakit keluarga 5. Pola akti2itas sehari.hari 2.2.3.2. "ara obyekti' 3. Pemeriksaan umur &eadaan umum, 009, ;; 2. Pemeriksaan 'isik #enginter"retasikan Data *ang #engi%enti0ikasi Diagn$sa + #asalah Pada langkah ini dilakukan identi'ikasi diagnosa % masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data.data yang telah dikumpulkan. #engi%eti0ikasi Diagn$sa + #asalah P$tensial Pada langkah ini kita mengidenti'ikasi masalah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa % masalah yang sudah diidenti'ikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pen(egahan. #eneta"kan Ke/utuhan 'egera Mengidenti'ikasi perlunya tindakan oleh bidan atau dokter dan untuk dikonsultasikan atau ditanda tangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai kondisi klien. #en*usun Asuhan *ang #en*eluruh

2.2.2.

2.2. .

2.2.&. 2.2.2.

"alam rangka ini diren(anakan asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah.langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelan$utan mana$emen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti'ikasikan dan diantisipasi. 2.2.4. Im"lementasi Pada langkah ini ren(anakan asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada ke.5 dilaksanakan se(ara e'isien dan aman. E3aluasi &ee'ekti'an dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan sebagaimana telah diidenti'ikasikan di dalam diagnosa dan masalah BAB III TIN(AUAN KA'U'

2.2.-.

.1. Pengkajian
7. "ata +ubyeti' 3. #dentitas -ama anak 1mur anak )enis kelamin -o. :eg -ama #bu 1mur +uku % bangsa 7gama Pendidikan Peker$aan 7lamat 2. 4. 4. / ;y 7 / 30 bulan / Perempuan / . / -y. M / 24 tahun / )awa % #ndonesia / #slam / +M7 / +wasta / &ebraon :0##%:A30 +by

-ama ayah 1mur +uku % ;angsa 7gama Pendidikan Peker$aan 7lamat

/ 0n. + / 24 tahun / )awa % #ndonesia / #slam / +M7 / swasta / &ebraon :0##%:A30 +by

&eluhan utama % 7lasan kun$ungan #bu mengatakan anak berak en(er lebih dari 4 kali dalam sehari sudah berlangsung selama 3 hari. :iwayat penyakit sekarang atau yang pernah diderita #bu mengatakan anak tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit diabetes, asma, $antung. :iwayat Penyakit keluarga #bu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit seperti diabetes, asma, $antung, hipertensi dan tidak ada keturunan kembar.

Pola akti2itas sehari.hari a. Pola nutrisi #bu klien mengatakan anak makan 4 kali % hari, dengan porsi sedang nasi, lauk, sayur! dan masih minum 7+# serta minum susu 'ormula. b. Pola akti2itas #bu klien mengatakan akti2itas anaknya sedang bela$ar berdiri (. Pola eliminasi #bu mengatakan bahwa sebelum sakit anak ;7; 3.2 B % hari konsistensi lunak dan ;7& 4.5 B % hari. Pada saat sakit anak ;7; 4 B % hari konsistensi en(er dan ;7& 4.5B % hari. d. Pola istirahat #bu mengatakan bahwa anaknya tidur siang L 3.2 $am % hari dan tidur malam L 8.9 $am % hari. ;. "ata ,byekti'

5.

.2.

Pemeriksaan 1mur a. &eadaan umm / baik b. +uhu / 465 0C (. Perna'asan / 42 B % menit d. ;; / 9 kg 2. Pemeriksaan 'isik a. &epala / ;ersih b. Mata / +imetris, tidak in(terus (. 0elinga / +imetris d. Mulut / tidak ada stomatitis e. 8idung / ;ersih '. Leher / 0idak ada pembesaran 2ena $ugularis g. "ada / +imetris h. <kstrimitas / -ormal, +imetris, lengkap i. @enetalia / -ormal Inter"retasi Data + Diagn$sa "V / ;ayi umur 30 bulan dengan diare "+ / #bu mengatakan anaknya berak en(er 4 kali dalam sehari dan sudah berlangsung selama 3 hari ", / &eadaan umum / baik + / 465 0C 8: / 42V % menit ;; / 9 kg

3.

. . Antisi"asi #asalah P$tensial


Potensial ter$adi dehidrasi

.&. I%enti0ikasi Ke/utuhan 'egera


0idak ada

.2. Inter3ensi
8ari % 0anggal / +enin, 32 Maret 2007 3. 2. )am / 08.00 Lakukan pendekatan teraupetik pada klien dan ibu : / Men$alin ker$asama antara klien dengan petugas kesehatan

.4.

,bser2asi &1 dan 009 : / deteksi dini adanya komplikasi 4. ;erikan 8< tentang - Personal 8ygiene I &ebersihan lingkungan - -utrisi . #stirahat : / "iharapkan anak mendapatkan nutrisi, yang baik serta dapat terhindar dari diare 4. &olaborasi dengan dokter untuk mendapatkan therapy : / 1ntuk mendapatkan hasil yang optimal. 5. 7n$urkan kepada ibu untuk memberi minum yang banyak : / diharapkan terhindar dari dehidrasi Im"lementasi 3. Melakukan pendekatan teraupetik pada ibu 2. ,ber2asi &1 dan 009 4. + / 465 0C ;; / 9 kg 8: / 42 B % menit 4. &olaborasi dengan dokter untuk mendapatkan therapy - ,ralit 2 B J bungkus - Cotrim 450 mg % hari 2 B 225 mg! 5. Mengan$urkan kepada ibu untuk memberi minum yang banyak.

.-. E3aluasi
+ , / #bu mengatakan sudah mengerti apa yang di$elaskan oleh petugas / &u bayi / baik 009 / + / 465 0C 8: / 42 B % menit ;; / 9 kg / ;ayi umur 30 bulan dengan diare / :en(ana dilan$utkan ANAK 'EHAT A'UHAN KEBIDANAN PADA An. ,N ,U#U! 22 HA!I DEN=AN I#UNI'A'I BC= DI BP' 9INA!NI #AN;A 5 =!E'IK BAB I PENDAHULUAN 3.3 L707: ;<L7&7-@ "i indonesia program imunisasi sudah terorganisasi se$ak tahun 3956 yang di laksanakan di pulau $awa untuk men(egah penyakit (a(ar, dewasa ini angka kesakitan dan kematian bayi dan anak.anak (ukup tinggi akibat serangan menular padahal penyakit.penyakit ini dapat di (egah dengan pemberian imunisasi, maka bayi akan mendapat kekebalan dan daya tahan tubuh yang meningkat. &ekebalan di bagi men$adi 2, yaitu kekebalan akti' dan kekebalan pasi'.kekebalan akti' adalah kekebalan yang oleh bayi yang pernah mendapat serangan penyakit dan se(ara alamiah tubuh memebentuk antibody. +edangkan kekebalan pasi' adalah kekebalan yang di dapat oleh bayi % anak yang di beri ?at, dan pada saat masih di dalam kandungan ia $uga mendapat ?at antibody dari ibunya melalui plasenta. 3.3 01)173.2.3 0u$uan 1mum +etelah penulis mempela$ari tentang asuhan kebidanan untuk imunisasi ;C@, maka diharapkan penulis dapat melaksanakan asuhan kebidanan tersebut selama praktik di lapangan. 3.2.2 0u$uan &husus 8. Mahasiswa mampu meleksanakan pengka$ian data pada klien akseptor &;. 9. Mahasiswa mampu mengidenti'ikasi masalah pada akseptor &;. 30. Mahasiswa mampu mengantisipasi masalah potensial pada akseptor &;. 33. Mahasiswa mampu menentukan kebutuhan segera pada akseptor &;. 32. Mahasiswa mampu membuat ren(ana asuhan kebidanan disertai rasionalisasi dan inter2ensi pada klien akseptor &;. 34. Mahasiswa dapat melaksanakan ren(ana asuhan kebidanan pada klien akseptor &;. 34. Mahasiswa mampu menge2aluasi pada klien akseptor &;. 3.4 M7->770 P<-<L#0#73.4.3 ;agi Penulis Meningkatkan pengetahuan dan mendeteksi se(ara dini permasalahan serta melakukan pemeriksaan % pen(egahan dan tindakan dengan memberikan perawatan dan ru$ukan. 3.4.2 ;agi &lien 7gar klien mengetahui dan memahami perubahan dan masalah yang akan ter$adi. 3.4.4 ;agi Pendidikan 1ntuk meningkatkan kemampuan mahasiswa 7kademi &ebidanan dalam hal yang berhubungan dengan imunisasi.

7 P

3.4 P<L7&+7-77Pelaksanaan praktik lapangan dilakukan pada tanggal 30 "esember I 29 "esember 2007 di ;P+ A#-7:-# Manyar I @resik. BAB II TIN(AUAN TE)!I 2.3 &,-+<P "7+7: #M1-#+7+# #munisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit. #munisasi adalah senga$a memasukkan 2aksin dan mikroba hidup yang sudah dilemahkan. Men(egah dan Mengatasi "emam pada balita / 25! 2.2 01)17. Melindungi tubuh bayi dan anak dari penyakit menular yang dapat membahayakan bagi ibu dan anak. . Memberikan kekebalan pada tubuh bayi dan anak terhadap penyakit seperti / "ipteri, Polio, 0;C, 0etanus, Pertusis, Campak, dll. 2.4 M7C7M.M7C7M #M1-#+7+# a. &ekebalan akti' 7lamiah / kekebalan yang terbentuk se(ara akti' oleh tubuh sendiri setelah sembuh dari sakit ;uatan / tubuh akan membuat kekebalan setelah memperoleh 2aksin #munisasi pasi' ter$adi melalui perpindahan antibody transplasenta pada $anin, yang memberikan proteksi terhadap beberapa penyakit selama 4.6 bulan pertama kehidupan b. &ekebalan pasi' 7lamiah / kekebalan yang terbentuk se$ak lahir yang diperoleh dari ibunya semen$ak dalam kandungan se(ara transparan kekebalan ini tidak belangsung lama selama T 5 bulan setelah anak lahir! ;uatan / kekebalan yang diperoleh setelah mendapatkan ?at kebal berasal dari sinum, 70+ % 7"+ Prinsip dasar imunisai 3. Pada dasarnya tubuh akan menola$ antigen kuman, bakteri, 2irus, parasit, ra(un!. )ika memasuki tubuh, tubuh akan menolak dan membuat antibody atau antitoksin! 2. :eaksi tubuh pertama kali terhadap antigen berlangsung lambat dan lemah, sehingga tidak (ukup kuat melawan antigen 4. Pada reaksi nerikutnya tubuh sudah mengenali $enis antigen tersebut 4. #munisasi diberikan dalam rangka memperkenalkan berbagai antigen agar (epat direspon oleh tubuh, sehingga tubuh sudah mengenal betul ?at antigen yang harus di lawan 5. +esudah beberapa lama, pemberian imunisasi ?at anti untuk melawan antiegen akan menurun atau hilang 6. Fat antigen dibuat di hati, lim'e, kelen$ar getah bening. Aid$a$a, 2002!

2.4 &<7"77- 01;18 +<A7&01 #M1-#+7+# +ewaktu imunisasi hendaknya tubuh tidak boleh dalam keadaan sakit, karena hal ini akan mengakibatkan daya untuk membuat ?at antibody rendah. 2.5 C7:7 "7- 0<&-#& 97&+#-7+# 3. ;C@ . Cara penyuntikan / #ntra(utan #C!. . Lokasi / 3%4 lengan atas sebelah kanan. . "osis / . 0,05 ml, untuk usia kurang dari 34 bulan. . 0,3 ml, untuk usia lebih dari 34 bulan.

2.

4.

4.

5.

6.

. Pemberian / 3B "P0 . Cara pemberian / #ntra(utan #C!. . "osis / 0,5 ml. . Lokasi / 3%4 paha tas bagian luar. . Pemberian / 4B. Polio . Cara pemnerian / diteteskan di bawah lidah. . "osis / 2 tetes. . Pemberian / 4B. Morbili . Cara pemberian / +ub(utan +C!, atau #ntra(utan #C!. . "osis / 0,5 ml. . Lokasi / 3%4 lengan bagian atas. 0yphus . Cara pemberian / +ub(utan +C!. . "osis / 0,5 ml. . Lokasi / 3%4 lengan bagian atas. 8epatitis . Cara pemberian / +ub(utan +C!. . "osis / 0,5 ml

2.6 &,-0:7 #-"#&7+#, <><& +7MP#-@, "7- )7"A7L P<M;<:#73. &ontra indikasi a. +edang sakit. b. "alam masa tunas suatu penyakit. (. "e'isiensi imunologi. 2. <'ek samping a. -yeri pada bekas suntikan. b. +uhu badan naik pada "P0!. (. "iare pada 2aksin Polio. d. 0imbul bisul ke(il pada ;C@!. 4. )adwal pemberian a. ;C@ / 3B, usia 0.33 bulan. b. "P0 / 4B, #nter2al 4 minggu, usia 2.33 bulan. (. Polio / 4B, #nter2al 4 minggu, usia 0.33 bulan. d. Campak / 3B, usia 9.33 bulan. e. 8epatitis ;/ 4B, #nter2al 4 minggu, usia 0.33 bulan. 2.7 97&+#- ;C@ Bacillus Coolmit Guanine) 9aksin ;C@ diberikan untuk men(egah penyakit 0;C, dan di #ndonesia 2aksinasi ;C@ di an$urkan agar di berikan pada usia 0.33 bulan (ukup 3 dosis 0,05 ml se(ara #ntra(utan atau di bawah kulit. ;iasanya 3 minggu setelah penyuntikan akan timbul bisul ke(il, an$urkan pada orang tua bayi untuk tidak mengobati bisul tersebut karena merupakan e'ek samping dan tanda bahwa imunisasi ;C@ tersebut telah berhasil. 2.8 >7&0,:.>7&0,: =7-@ M<MP<-@7:18# &<;<:87+#L7- #M1-#+7+# 3. +istem pendingin =aitu system penyimpanan dan distribusi 2aksin sebagai potensi 2aksin dapat memenuhi syarat se(ara (ontinue dari produsen sampai tempat pelaksanaan imunisasi % 2aksinasi. 2. Penyimpanan 2aksin "alam lemari es dan kamar pendingin yang harus di perhatikan $ika 2aksin di simpan dalam lemari es adalah / . 9aksin di letakkan pada rak paling dalam sehingga pengaruh udara luar dapat di minimalkan.

. .

4.

9aksin $angan di letakkan pada lemari es, karena suhunya tinggi. 0ermometer harus tetap di letakkan pada lemari es untuk mengoreksi suhunya. Pengiriman 2aksin =ang la?im di gunakan pada waktu pengiriman 2aksin adalah termos (old boB dan pengangkutan dalam $umlah besar pada (old tru(k dengan 2olume paling sedikit 3%4 dari 2olumenya. BAB II TIN(AUAN TE)!I

2.1. K$nse" Dasar Imunisasi #munisasi adalah senga$a memasukkan 2aksin yang mikro hidup yang sudah dilemahkan #munisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit 9aksin adalah suatu suspensi mikroorganisme hidup yang dilemahkan atau mati atau bagian antigeni( agen ini yang diberikan pada hospes potensial untuk menginduksi imunitas dan men(egah penyakit 2.2. Tujuan 3. Melindungi tubuh bayi dan anak dari penyakit menular yang dapat membahayakan bagi ibu dan anak 2. Memberikan kekebalan pada tubuh bayi dana nak terhadap penyakit seperti / dipteri, polio, 0;C, tetanus, pertusi, (ampak dan lain.lain 2. . Prinsi" Dasar Imunisasi 3. Pada dasarnya tubuh akan menolak antiogen kuman, bakteri, 2irus, parasit, ra(un! $ika memasuki tubuh, tubuh akan menolak dan membuat antibody atau antitoksin 2. :eaksi tubuh pertama kali terhadap antigen berlangsung lambat dan lemah sehingga tidak (ukup kuat melawan antigen 4. Pada reaksi berikutnya tubuh sudah mengenai $enis antigen tersebut 4. #munisasi diberikan dalam rangka meperkenalkan berbagai antigen, agar (epat direspon oleh tubuh, sehingga tubuh sudah mengenal betul ?at antigen yang harus dilawan 5. +esudah beberapa lama, pemberian imunisasi ?at anti untuk melawan antigen akan menurun atau hilang 6. Fat anti dibuat dihati, lim'a, kelen$ar timus dan kelen$ar getah bening 2.&. #a:am5ma:am Imunisasi 3. #munisasi akti' 7dalah kekebalan yang dibentuk tubuh anak se(ara akti' dimana tubuh itu sendiri ikut menyelenggarakna pembentukan anti body. #munisasi akti' dibagi dua yaitu / a. 7lami / kekebalan yang terbentuk setelah tubuh mengalami penyakit menular tertentu misalnya (ampak b. ;uatan / kekebalan yang terbentuk setelah dengan senga$a memasukkan 2aksin ke dalam tubuh, misalnya "P0, Polio, ;C@ 2. #munisasi Pasi' 7dalah kekeblan yang terbentuk setelah tubuh menerima ?at antibody dari luar. #munisasi pasi' dibagi 2 ma(am / a. 7lami / kekebalan yang terbentuk setelah tubuh mengalami penyakit menular tertentu misalnya (ampak b. ;uatan / kekebalan yang terbentuk setelah dengan senga$a memasukkan 2aksin ke dalam tubuh, misalnya "P0, Polio, ;C@ 2.2. Tujuan Pen*akit *ang %a"at %i:egah %engan imunisasi 3. Poliomyelitis kelumpuhan! 2. Campak measles! 4. "i'teri indrak! 4. Pertusis batuk ke$an 3 batuk seratus hari!

5. 6. 7.

0etanus 0uber(olusis 0;C! 8epatitis ;

2.4. Cara %an Teknik @aksinasi 3. ;C@ Cara penyuntikan intra (utan Lokasi / lengan atas kanan O "osis / . 0,05 ml untuk usia kurang dari 34 bulan . 0,3 ml untuk usia lebih dari 34 tahun . 0,05 ml untuk usia 0 I 2 bulan pemberian 3 kali 2. "P0 Cara pemberian #M "osis 0,5 ml Lokasi / paha atas Lokasi pemberian 4 kali 4. Polio Cara pemberian diteteskan dibawah lidah "osis / 2 tetes ;anyak pemberian 4 kali 4. Morbili Cara pemberian / sub (utan +C! atau intra (utan #C! "osis / 0,5 ml ;anyak penyuntikan / lengan atas 5. 0hypus Cara pemberian / sub (utan +C! "osis / 0,5 ml Lokasi / lengan atas 6. 8epatitis 0empat penyuntikan lateral paha "osis / 0,5 ml 2.-. Bahan5/ahan untuk #em/uat @aksin 9aksin dibuat dilaboratorium berasal dari bibit penyakit tertentu yang dapat menimbulkan penyakit tetapi kemudian bibit penyakit ini dilemahkan atau dimatikan sehingga tidak berbahaya bagi manusia . 7da yang dapat dibuat dari bibit penyakit yang sudah dimatikan Contohnya / ba(teri pertusis dalam 2aksin "P0 . 7da yang dibuat dari bibit penyakit hidup yang sudah dilemahkan Contoh / O 2irus (ampak dalam 2aksin (ampak O 2irus polio dalam 2aksin polio O 2irus (almette guerin dalam 2aksin ;C@ . 7da yang dibuat dari toBin ra(un! yang dihasilkan oleh bakteri kemudian diubah men$adi toBoid sehingga tidak berbahaya bagi manusia Contohnya / O 0etanus toBid dalam 2aksin 00 O "i'teri tetanus dalam 2aksin "P0 atau "0 . 7da yang dibuat dari hasil bateknologi rekayasa genetika Contohnya / 2aksin hepatitis ; re(ombinan rekayasa genetika! 2.C. K$ntra In%ikasi %an E0ek 'am"ing 3. &ontra indikasi a. +edang sakit b. "alam masa tunas suatu penyakit

2.

(. "e'isiensi imunologi <'ek samping a. -yeri pada tempat penyuntikan b. +uhu badan naik pada "P0 (. "iare pada 2aksin polio

2.B. @aksin P$li$ #elitis 3. Pen$elasan penyakit Poliomelitis ialah menyakit in'eksi kulit yang disebabkan oleh 2irus polio yaitu tipe #, ##, ###, #9, 2irus polio akan merusak bagian anterior bagian muka! susunan sara' pusat tulang belakang, penyakit ini banyak ditemukan di negara berkembang. @e$ala penyakit ini sangat ber2ariasi, dari ge$ala ringan sampai timbul kelumpuhan, bahkan mungkin kematian. @e$ala yang umum dan mudah dikenal ialah anak mendadak men$adi lumpuh pada salah satu anggota gerakannya setelah ia menderita demam selama 2 I 5 hari. Mungkin anak akan meninggal, penyakit ini dapat menular langsung lewat makanan 2. 9aksin dan )enis 9aksin #munisasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomeilitis, terdapat 2 $enis 2aksin dalam peredaran yang masing.masing mengandung 2irus polio tipe #, ##, ### yaitu / a. 9aksin yang mengandung 2irus polio tipe #, ##, ### yang sudah dimatikan 2aksin salk!, (ara pemberian dengan penyuntikan b. 9aksin yang mengandung 2irus polio tipe #, ## dan ### yang masih hidup tetapi telah dilemahkan 2aksin sabin!, (ara pemberian melalui mulut dalam bentuk pil atau (airan Cara pemberian diteteskan dibawah lidah % mulut oleh karena itu dikenal dengan istilah 0,P9 tri2alent oral polio 2aksin!, dosisi pemberian 2 tetes Pemberian 2aksin polio sabin ini dapat dilakukan bersama.sama dengan imunisasi ;C@, "P0, atau (ampak. "i #ndonesia yang paling la?im digunakan ialah polio sabin 4. Cara imunisasi #munisasi dasar diberikan se$ak anak baru lahir atau berumur beberapa hari dan selan$utnya setiap 4.6 minggu pemberian 2aksin polio dapat dilakukan bersamaan dengan ;C@, 2aksin hepatitis ;, dan "P0 bagi bayi yang sedang menetek 7si tidak berpengaruh terhadap 2aksin polio. 4. &ekebalan "aya proteksi 2aksi polio sangat baik yaitu 95E.300E 5. :eaksi #munisasi ;iasanya tidak ada mungkin pada bayi akan terdapat ber(ak.ber(ak ringan 6. <'eks +amping 0idak ada bila mungkin berupa kelumpuhan anggota gerak apda penyakit polio sebenarnya. 7. &ontra #ndikasi Pada anak dengan diare berat atua yang sedang sakit parah @angguan kekebalan de'inisi umum! Pada anak dengan penyakit batuk, pilek, demam, diare ringan imunissai polio dapatdiberikan seperti biasanya. 2.1<. Pers*aratan "em/erian @aksin 3. Pada bayi dan anak yang sehat, tidak boleh diberikan pada mereka yang +akit keras "alam masa tunas suatu penyakit &eadaan 'isik yang lemah Mendapat pengobatan dengan kortikastreroid 2. 9aksin harus baik, disimpan dalam lemari es dan belum lewat masa kadaluwarsa 4. "engan tekhnik pemberian yang tepat 4. Mengetahui $adwal 2aksinasi dengan melihat umur dan $enis uminisasi yang tepat 5. )enis 2aksin yang dimaksud 6. Mempertahankan dosis yang harus diberikan

2.11. K$nse" Dasar BC=A He"atitis BA DPT %an Cam"ak 2.11.1. BC= 3. Pengertian ;C@ merupakan 2aksin untuk inokulasi se(ara pro'ilaksis anak.anak terhadap tuber(ulosis, diperoleh dari ba(il tuber(ulosis lembuh yang hidup setelah ditandur ulang beberap tahun dalam biakan empedu lembu giserin sehingga 2iruslensinya sangat berkurang 2. 0u$uan 0u$uan diberikan imunisasi untuk memberikan kekebalan atau melindungi anak terhadap penyakit tuber(ulosis 0;C! 4. "osis, $umlah suntikan dan waktu pemberian serta e'ek samping ;C@ "osis 1mur / 0 I 33 bulan "osis / 0,05 (( Cara / +untikan intrakutan, tepatnya di insertio mus(ulus deitodeus kanan )umlah suntikan / 3 kali . <'ek +amping :eaksi normal ;a(teri ;C@ ditubuh beker$a dengan sanagt lambat. +etelah 2 minggu akan ter$adi pembengkakan ke(il merah di tempat penyuntikan dengan garis tengah 30 mm. +etelah 2.4 minggu kemudian pembengkakanmen$adi abseds ke(il yang kemudian men$di luka dengan garis tengan 30 mm :eaksi berat &adang.kadang ter$adi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang lebih dalam &adang.kadang $uga ter$adi pembengkakan di kelen$ar lim'e pada leher atau ketiak ini mungkin disebabkan keselahan penyuntikan yang terlalu dalam dibawah kulit, mungkin $uga disebabkan dosisi yang diberikan terlalu tinggi :eaksi yang lebih (epat )ika anak sudah mempunyai kekebalan terhadap tuber(ulosis, proses pembengkakan mungkin ter$adi lebih (epat dari 2 minggu. #ni berarti aank sudah mendapat imunisasi ;C@ atau kemungkinan anak tersebut telah terin'eksi 0;C He"atitis B 3. Pengertian 8epatitis ; merupakan bibit penyakit yang disebabkan oleh 2irus. 8epatitis ; ini penularan penyakitnya dapat ter$adi meliputi mendapat tran'usi darah yang tidak diskrin untuk 8ba8@ -! 2. 0u$uan #munisasi 8epatitis ; bertu$uan untuk menghindarkan balita terkena penyakit le2er 4. @e$ala dari hepatitis ; "emam Mata kekuningan ;adan lemah Mual muntah "an tidak ada na'su makan ;iasanya penderita akan meninggal dalam beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian 4. "osis, selang waktu pemberian dan e'ek samping dari 2aksin 8epatitis ; 1mur / Mulai 0 bulan untuk bayi yang dilahirkan dirumah sakit

Mulai 2 bulan untuk bayi yang dating ke posyandu % puskesmas "osisi / 0,5 (( % pemberian Cara / +untikan intramuskuler pada paha bagian luar Csuntikan/ 4 kali +elang waktu pemberian / tiga dosis, dengan $arak antar suntikan 3 bulan dan 5 bulan <'ek samping / umumnya tidak ada

2.11.2. DPT 3. Pengertian "i'teri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, pertusis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman 8emophilus pertusis. +edangkan tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh (lostridium tetani. 2. 0u$uan ;ertu$uan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap serangan tiga $enis penyakit yaitu di'teria, pertusis dan tetanus 4. "osis $umlah suntikan dan selang waktu pemberian serta e'ek samping 2aksin "P0 . "osis 1mur / 2 I 33 bulan "osis / 0,5 (( Cara / intra muskuler % sub kutan dalam $umlah suntikan 4 kali . +elang waktu pemberian Minimal 4 minggu sama seperti pemberian polio! tunggu paling (epat 4 minggu antara dua suntikan, kalau tida kkekebalan yang dihasilkan kurang baik 0idak perlu mengulang "P0 3 bila ada kelambatan pemberian "P0 2 . <'ek samping 2aksin "P0 Panas &ebanyakan anak menderita panas pada sore hari setelah mendapat imunisasi "P0, tetapi panas ini akan sembuh dalam 3 I 2 hari ;ila panas yang timbul lebih dari 3 hari sesudah pemberian "P0 bukanlah disebabkan oleh 2aksin "P0, mungkin ada in'eksi lain yang perlu diteliti lebih lan$ut ;erikan 3 tablet antipiretik dan bila anak panas tinggi lebih dari 49 oC! beri K tablet yang dihan(urkan dengan sedikit air :asa sakit didaerah suntikan +ebagain anak merasa nyeri, sakit, kemerahan, bengkak di tempat suntikan. 8al ini perlu diberitahukan kepada ibu sesudah imunisasi serta meyakinkan ibu bahwa keadaan itu tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan Peradangan ;ila pembengkakan sakit ter$adi seminggu atau lebih sesudah imunisasi maka hal ini mungkin disebabkan peradangan 8al ini mungkin sebagai akibat dari / )arum suntik tidak steril karena )arum tersentuh tangan +ebelum dipakai menyuntik $arus diletakkan diatas tempat yang tidak steril +terilisasi kurang lama Lain.lain pen(emaran oleh kuman

:eaksi yang $arang ter$adi, reaksi ini disebabkan oleh komponen dari 2aksin "P0 &arena (ukup berat maka anak yang pernah mendapat reaksi ini tidak boleh 2aksin "P0 lagi dan sebagai gantinya diberi "0 sa$a dosisi "t sama dengan "P0 yaitu 0,5 (( setiap kali pemberian

2.1.1.2 P$li$ 3. 2. 4. Pengertian Polio ialah penyakit kelumpuhan yang sering menyerang anak dan disebabkna oleh in'eksi 2irus. 0u$uan diberikan Polio #munisasi bertu$uan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap 2irus polio "osis, selang waktu pemberian dan e'ek samping dari polio "osis . 1mur / 0 I 33 bulan . "osisi / 2 tetes setiap kali pemberian lihat petun$uk! . Cara / meneteskan kedalam mulut +elang waktu pemberian ;erikan 4B dengan $arak minimal 4 minggu, tunggu paling (epat 4 minggu $arak antara pemberian 3 dan berikutnya &alau tidak kekebalan yang dihasilkan kurang baik <'ek samping 2aksin polio / umumnya tidak ada ;ila anak diare ada kemungkinan 2aksin tidak beker$a dengan baik karena ada gangguan penyerapan 2aksin oleh usus akibat diare berat. 9aksin akan tetap diberikan, kemudian di(oba mengulangi lagi 4 minggu setelah pemberian polio

2.11. . Cam"ak Pengertian Campak ialah penyakit dengan akut disebabkan 2irus, dimulai dengan demam, radang kataral selaput lendir, kemudian timbul erupsi makulopapula yang berwarna merah diikuti dekuamasi. 0u$uan Pemberian imunisasi bertu$uan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap serangan tiga $enis penyakit yaitu morbili, mumps dan rubella "osis, $umlah suntikan dan waktu pemberian serta e'ek samping dari 2aksinasi (ampak 1mur / 9 bulan Pada umunya imunisasi pada bayi yang berumur kurang dari 9 bulan tidak menghasilkan kekebalan yang baik akrena gangguan dari antibody kekebalan! yang dibawah se$ak lahir diperoleh dari ibunya sewaktu bayi dalam kendungan. "osis / 0,5 (( Cara / suntikan se(ara subkutan baisanya dilengan kiri bagian atas suntikan / 3 kali "apat diberikan bersamaan dengan pemberian 2aksin yang lain, tetapi tidak di(ampung dalam satu semprit <'ek samping 2aksim (ampak / penas dan kemaran. 7nak.anak mungkin panas selama 3 I 4 hari setelah satu minggu penyuntikan. &adang.kadang disertai kemerahan seperti penderita (ampak ringan.

2.12. 6akt$r *ang mem"engaruhi ke/erhasilan imunisasi 3. +istem pendingin =aitu system penyimpangan dan distribusi 2aksin sehingga potensi 2aksin dapat memenuhi syarat se(ara kontinyu dari produsen sampai tempat pelaksanaan imunisasi 2aksin

2.

4.

Penyimpanan 2aksin "alam lemari es dan kamar pendeingin, yang harus diperhatiakn $ika 2aksin disimpan dalam lemari es adalah sebagai sebagai berikut / 9aksin diletakkan pada rak paling dalam, sehingga pengaruh udara luas dapat diminimalkan 9aksin $angan diletakkan pada lemari es, karena suhunya tinggi 0ermometer harus tetap diletakkan pada lemari es untuk mengoreksi suhunya Pengiriman 2aksin =ang la?im digunakan pada waktu pengiriman 2aksinm adalah termos (old boB dan pengangkatan dalam $umlah besar (old truk dengan 2olume es paling sedikit 3%4 dari 2olumenya.

Anda mungkin juga menyukai