Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS HIDUP

KEJAHATAN SEKSUAL
Oleh: Jessie Widyasari (2005730037) Dokter Pembimbing: dr. Slamet Purnomo, Sp. F Kedokteran Forensik RUMKIT POLPUS R.S. SUKANTO

SPV

Identitas Pasien
Nama
An. AA 7 tahun

Usia
Agama Pekerjaan

Jenis Kelamin Perempuan


Islam Pelajar Kp. Pulo Pos Bekasi

Alamat

Ilustrasi Kasus
korban mengaku datang ke rumah kontrakan saat ibu korban sedang pergi ke warung. Korban langsung di bekap, di banting, dan seluruh pakaian dibuka. Korban sempat berteriak memanggil ibunya. Pelaku lalu menggesekkan dan memasukkan kemaluannya ke kemaluan korban. Menurut pengakuan korban, pelaku tidak mengeluarkan cairan.

30 April 2010 (14.00 WIB)

PUSAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN POLRI RUMAH SAKIT PUSAT KEPOLISIAN R.S. SUKANTO INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK Nomor Lampiran Perihal : VER / 121 / V / 2010 / Restro Depok :: Hasil Pemeriksaan Visum et Repertum a/n ANGELIA AZZAHRA Jakarta, 30 April 2010

PROJUSTITIA

KESIMPULAN : Seorang anak perempuan usia sekitar tujuh tahun mengaku disetubuhi oleh seorang laki-laki. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pada pemeriksaan khusus ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan tumpul.-----------------------------------------------Demikianlah telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan pengetahuan saya sebaik-baiknya, mengingat sumpah jabatan, sesuai Undang-Undang Hukum Acara Pidana.--------------------------------------------------

VISUM ET REPERTUM Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Jessie dokter muda pada Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, atas permintaan tertulis dari Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten dengan suratnya nomor VER / 121 / V / 2010 / Restro Depok tertanggal tiga puluh april dua ribu sepuluh, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal empat februari dua ribu sepuluh, bertempat di ruang pemeriksaan Pusat Pelayan Terpadu Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S.Sukanto telah melakukan pemeriksaan seseorang yang menurut keterangan surat tersebut adalah ------------------------------------------------------------------------------

Nama Umur Jenis kelamin Agama Pekerjaan Kebangsaan Alamat

: Angelia Azzahra.------------------------------------------------------------------------: 7 tahun.-----------------------------------------------------------------------------------: Perempuan.------------------------------------------------------------------------------: Islam.--------------------------------------------------------------------------------------:Pelajar-.------------------------------------------------------------------------------------: Indonesia. --------------------------------------------------------------------------------: Kp. Pulo Pos Rt 02 / 02 Kel. Kedung waringin Kec. Bojonggede Bogor .----

Mengetahui

Dokter tersebut diatas

RIWAYAT KEJADIAN : Pada hari jumat tanggal tiga puluh april dua ribu sepuluh pukul empat belas waktu indonesia barat di rumah kontrakan korban, korban mengaku pelaku datang ke rumah kontrakan saat ibu korban sedang pergi ke warung. Korban langsung di bekap, di banting dan seluruh pakaian dibuka. Korban sempat berteriak memanggil ibunya. Pelaku lalu menggesek-gesekkan dan memasukkan kemaluannya ke kemaluan korban. Menurut pengakuan korban, pelaku tidak mengeluarkan cairan.-------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN : Keadaan umum tampak baik, kesadaran : sadar penuh, nadi delapan puluh delapan kali per menit, suhu tiga puluh tujuh derajat selsius, pernafasan dua puluh kali permenit. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya luka-luka.-------------------------------Pada pemeriksaan khusus alat kelamin pada bibir luar kiri terdapat luka lecet berbentuk garis berwarna merah dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Pada bibir dalam kanan terdapat luka berbentuk bulat, menonjol, berwarna putih dikelilingi daerah kemerahan berukuran nol koma dua kali nol koma dua sentimeter. Terdapat robekan selaput dara pada arah jarum jam tiga sampai lima dan sembilan tidak sampai dasar.------------------------------------

Dr. Slamet Purnomo, Sp. F

Jessie Widyasari, S. Ked

Hasil Pemeriksaan
Keadaan umum Kesadaran Tanda vital
Nadi Respirasi Suhu

: baik : compos mentis

: 88 x/m : 20 x/m : 37C

Pemeriksaan fisik : tidak ditemukan adanya luka-luka

Pemeriksaan Khusus

kelamin pada bibir luar kiri terdapat luka lecet berbentuk garis berwarna merah dengan panjang nol koma tiga sentimeter. Terdapat robekan selaput dara pada arah jarum jam 3-5 dan 9 tidak sampai dasar.

Kesimpulan
Seorang anak perempuan usia sekitar tujuh tahun mengaku disetubuhi oleh seorang laki-laki. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pada pemeriksaan khusus ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan tumpul

Tinjauan Pustaka

Kejahatan Seksual
Adalah salah satu bentuk dari kejahatan yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia, mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu Kedokteran Forensik; yaitu di dalam upaya pembuktian bahwasanya kejahatan tersebut memang telah terjadi. (Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik, 1997)

Pembahasan
Korban datang diantar oleh tantenya ke Pusat Pelayanan Terpadu di Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. Sukanto pada tanggal 30 April 2010, Pasal 133 ayat dengan membawa surat permintaan visum yang telah (1) dan (2) KUHP ditandatangani oleh Ajun Komisaris Polisi

Korban adalah anak berumur 7 tahun, usia tersebut merupakan usia yang belum saatnya untuk kawin.

Pasal No. 1 / 1974

Pasal 7 UU No. 1 / 1974


1) Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun. 2) Dalam hal penyimpangan terhadap ayat (1) pasal ini dapat meminta dispensasi kepada pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun wanita.

UU Perlindungan Anak No. 23 / 2002 Pasal 80 ayat (1) Pasal 285 KUHP

Korban dibekap dan dibanting oleh pelaku

UU Perlindungan Anak No. 23 / 2002


Pasal 80 (1) Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).

Pasal 285 KUHP


Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun

Korban disetubuhi oleh pelaku


Robekan selaput dara

UU perlindungan anak pasal 81 ayat (1) Pasal 287 ayat (1) dan (2) KUHP

KEKERASAN TUMPUL

UU Perlindungan Anak No. 23 / 2002


Pasal 81: (1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).

Pasal 287 KUHP


1) Barang siapa bersetubuh dengan wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas, bahwa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun 2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umur wanita belum sampai dua belas tahun atau jika ada salah satu hal berdasarkan pasal 291 dan pasal 294

Kesimpulan
Pelaku telah melakukan persetubuhan dengan anak perempuan usia 7 tahun, bukan usia untuk dikawin. Didapatkan tanda kekerasan tumpul pada selaput dara. Namun tidak ada tanda kekerasan pada pemeriksaan fisik. Pada kasus ini, pelaku dapat di jerat dengan UU perlindungan anak pasal 81 ayat (1) pasal dan pasal 285, 287 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai